PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF...

19
PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI TENTANG MANFAAT DAN KEAMANAN TANAMAN OBAT UNTUK OBAT TRADISIONAL Naskah Publikasi diajukan oleh Swesti Rini 07.11.1645 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF...

Page 1: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI TENTANG MANFAAT DAN KEAMANAN

TANAMAN OBAT UNTUK OBAT TRADISIONAL

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Swesti Rini 07.11.1645

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Page 2: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang
Page 3: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

DESIGN OF INTERACTIVE MULTIMEDIA APPLICATIONS AS MEDIA INFORMATION ABOUT THE BENEFITS AND SAFETY OF MEDICINAL

PLANTS FOR TRADITIONAL MEDICINE

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI TENTANG MANFAAT DAN KEAMANAN TANAMAN

OBAT UNTUK OBAT TRADISIONAL

Swesti Rini Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In this thesis, which I collated I will make interactive multimedia aplications asinter active media and information, relating to the benefits and safety of medicinal plants for traditional medicine.

There are so many medicinal plants is around us, but people do not understand orutilize these plants as well. That the validity of these plants have great benefits for our health. Then be made to this application which here I make an interactive multimedia aplikasi that discuss the benefits and safety of medicinal plants for traditional medicine.

Interactive multimedia applications that can be used as a medium of information that is easily understood that attractedd attention delivery of knowledge and information about benefits and disadvanteges of medicinal plants and inaccurate use of traditional medicine because of misinformation and how to use them.

Development of expert system is to use multimedia systems and uses a hierarchical structure. Analysis of the wear using Analysis pieces. Authoring process using software Macromedia Flash 8.

Keywords: interactive multimedia, security and benefits, medicinal plants, traditional medicine.

Page 4: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang
Page 5: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

1. Pendahuluan

Setiap manusia pada hakekatnya mendambakan hidup sehat dan sejahtera

lahir dan batin. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia,

disamping kebutuhan akan sandang, pangan, papan dan pendidikan, karena hanya

dengan kondisi kesehatan yang baik serta tubuh yang prima manusia dapat

melaksanakan proses kehidupan untuk tumbuh dan berkembang menjalankan

segala aktivitas hidupnya. Maka tidak terlalu berlebihan, jika ada selogan

“Kesehatan memang bukan segala-galanya, tetapi tanpa kesehatan anda tidak bisa

berbuat apa-apa, bahkan segala-galanya itu mungkin akan sirna”.

Obat tradisional ini (baik berupa jamu maupun TO) masih banyak digunakan

oleh masyarakat, terutama dari kalangan menengah kebawah. Namun demikian

dalam perkembangannya sering dijumpai ketidak tahuan tentang apa itu manfaat

tanaman obat, serta ketidak tepatan penggunaan obat tradisional karena kesalahan

informasi maupun anggapan keliru terhadap obat tradisional dan cara

penggunaannya. Aplikasi multimedia interaktif ini diharap mampu digunakan sebagai

media informasi yang mudah dimengerti sehingga menarik perhatian dalam

peyampaian pengetahuan dan informasi tentang manfaat dan kelemahan tanaman

obat dan ketidak tepatan penggunaan obat tradisional karena kesalahan informasi

dan cara penggunaannya.

2. Analisis Sistem 2.1 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,

informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan

ini dikenal dengan analisis PIECES(performance, information, economy, control,

eficiency, dan services). 2.1.1 Analisis Kinerja (Performance)

Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak

mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah

produksi adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu

tertentu. Pada bagian pemasaran, kinerja diukur berdasarkan volume pekerjaan,

pangsa pasar yang diraih, atau citra perusahaan.

Page 6: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

Adapun metode yang digunakan adalah metode Respontime, waktu yang

digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan satu dengan pekerjaan berikutnya.

Troughput, waktu produktifitas. Waktu yang digunakan untuk menghasilkan suatu

volume pekerjaan.

Tabel 2.1 Analisis Kinerja (Performance)

No. Faktor Sistem Yang Ada

1.

2.

Respontime

Troughput

Dibutuhkan waktu 15 menit untuk membaca dan

memahami sub pokok bahasan suatu buku.

Waktu 10 menit uuntuk satu kali memahami 1

macam jenis tanaman obat.

2.1.2 Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap

kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu

dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah muncul. Dalam hal ini

meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena

terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.

Informasi juga dapat merupakan fokus dari suatu batasan atau kebijakan.

Sementara analisis informasi memeriksa output sistem, analisis data meneliti data

yang tersimpan dalam sebuah sistem.

Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu Informasi harus

akurat, tepat waktu dan relevan. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan

-kesalahan dan tidak menyesatkan. Tepat pada waktunya, bahwa informasi sampai

pada penerima tidak terlambat. Informasi yang usang tidak bernilai lagi bagi user.

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya

dalam artian informasi tersebut memang benar-benar dibutuhkan oleh user

bersangkutan.

Tabel 2.2 Analisis Informasi (Information)

No. Faktor Sistem Yang Ada

1.

Akurasi

Jika terjadi kesalahan pada sebuah informasi tidak tertulis memerlukan waktu 10-15 menit. Rincian: 10 menit untuk mencari sumber informasi baru, semisal gambar rusak, robek atau warna sumber

Page 7: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

2. 3.

Relevan Tepat waktu

informasi(gambar tanaman obat kusam atau tidak jelas karena kualitas percetakan) 5 menit untuk memahami ulang Informasi sudah relevan Apabila ada sumber informasi baru tidak terlambat penyampaiannya.

2.1.3 Analisis Ekonomi (economy)

Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu

proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan

ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

Tabel 2.3 Analisis Ekonomi (Economy)

No. Faktor Sistem Lama

1.

Biaya Metode penyampaian melaui brosur, buku, alat peraga akan membutuhkan biaya yang lebih besar dibesar dibandingkan dengan pembelian 1 buah keping CD.

2.1.4 Analisis Pengendalian (Control)

Pengendalian atau control dalam sebuah sistem sangat diperlukan karena

keberadaannya untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi

kesalahan sistem. Dengan adanya control maka kinerja yang mengalami gangguan

dapat diperbaiki.

Tabel 2.4 Analisis Pengendalian (Control)

No. Faktor Sistem Yang Ada

1.

Penyampaian Informasi

Karena metode penyampaiannya menggunakan buku, maupun brosur maka jika ada sumber informasi baru tidak bisa di up date secara langsung. Namun jika menggunakan CD interktif ini sumber informasi dapat di update kapan pun.

2.1.5 Analisis Efisiensi (Eficiency)

Analisis efisiensi merupakan analisis yang berhubungan dengan peningkatan

efisiensi pengoperasian system informasi. Efisiensi menyangkut bagaimana

menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input sekecil mungkin.

Page 8: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

Efisiensi seringkali dikacaukan dengan ekonomi sebenarnya berbeda. Ekonomi

berkaitan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, Sedangkan efesiensi

berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut dapat digunakan dengan

pemborosan minimal.

Tabel 2.5 Analisis Efisiensi (Eficiency)

No. Faktor Sistem Yang Ada

1. .

Pengoprasian sistem

Sistem yang lama membutuhkan buku,alat peraga maupun brosur-brosur yang tidak efisien

2.1.6 Analisis Pelayanan (Services) Tabel 2.6 Analisis Pelayanan ( Services)

No. Faktor Sistem Lama

1. 2.

Tingkat kemudahan Sistem kerja user

Pada pelayanan dirasa tidak memberikan kemudahan pada user untuk secara mudahdan mandiri memilih informasi yang dibutuhkan. Dapat menimbulkan kebosanan karena pengguna hanya dapat melihat ,membaca,atau mendengarkan saja.

2.2 Analisis Perancangan Sistem 2.2.1 Analisi Kebutuhan Sistem

Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-banarnya

kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi

kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem

baru tidak dibutuhkan.

Analisis kebutuhan sistem merupakan salah satu yang dibutuhkan dalam

meningkatkan dan mendukung kinerja sistem. Apakah sistem yang dibuat telah sesuai

dengan kebutuhan atau belum. Fungsi sistem yang di buat pada aplikasi ini adalah

untuk memberikan media pengetahuan tentang manfaat dan kekurangan tanaman

obat untuk obat tradisional. Aplikasi yang di buat ini cukup bernilai ekonomis dan

praktis karena aplikasi ini dapat menghemat waktu, energi dan biaya serta mudah

dimengerti dan dapat dipakai berulang kali. Sistem pada aplikasi ini dilengkapi gerak

animasi gambar dan suara sehingga mudah dimengerti dan tidak lagi terjadi

pemborosan waktu dan dapat digunakan berulang kali. Perencanaan dan

Page 9: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat memperoleh informasi yang lebih

cepat dan tepat serta dapat meningkatkan kualitas kerja.

2.2.2 Analisis Kelayakan Teknologi Untuk mengembangkan sistem ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan.

Antara lain :

a. Aspek Hardware

Perangkat yang dimaksud yaitu menggunakan satu unit Laptop dan piranti

tambahan lainnya. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan dan piranti tambahan

yang dibutuhkan:

Layar 14.1″ WXGA LED 1366 x 768 pixel/Prosesor Intel Core 2 Duo T5870 2.0

GHz/Chipset Intel GM965/ Memory DDR2 1GB/Hardisk 320GB/VGA/Onboard Intel

X3100/DVD Writter /3 Port USB 2. /WiFi, LAN, Modem, Card Reader, Xpress Card

Slot, D Sub 15pin out/Baterai 4400mAh/, mouse/printer canon IP1800.

b. Aspek Software Perangkat lunak yang dimaksud adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

penjebatani antara perangkat keras dengan brainware. Adapun perangkat lunak yang

digunakan,yaitu: Microsoft Windows XP Profesional, Adobe Macromedia Flash 8,

Adobe Photoshop CS3,Adobe Audition 2.0.

c. Aspek Brainware

Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang mengerti cara

kerja sistem dan mampu mengoprasikan dan memelihara sistem terutama perangkat

lunak multimedia yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan sistem yang

baru. Disamping itu juga dari pihak penyelenggara sumber daya manusianya bisa

mengoperasikan sistem yang baru dan juga dapat memelihara sistem yang baru

tersebut karena pihak penyelenggara yang akan mengoperasikan sistem yang baru

tersebut, oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan terlebih dahulu kepihak

penyelenggara sebelum sistem yang baru digunakan sebagai media informasi.

3. Perancangan Sistem

3.1 Merancang Konsep Membangun suatu sistem dalam rencana kerja lebih mudah apabila telah

memiliki konsep sehingga pekerjaan akan lebih terarah dan terkoordinir. Interaktif

disini berarti pemakai dapat berinteraksi secara langsung dengan aplikasi multimedia

mengunakan tombol navigasi yang ada. Dalam pembuatan aplikasi berbasis

Page 10: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

multimedia ini, memadukan beberapa unsur penting multimedia, yaitu : teks, animasi,

suara dan gambar. Dengan perpaduan unsur tersebut aplikasi ini akan lebih menarik

dan lebih bervariasi sehingga mempermudah untuk diinformasikan dan dimengerti .

Pembuatan pembelajaran interaktif ini mempuyai konsep yang menjelaskan

bagaimana masyarakat tahu apa manfaat dan kekurangan tanaman obat dan

penyalahgunaan tanaman obat yang sering dilakukan oleh masyarakat tentunya.

3.2 Merancang Isi

Setelah tahap merancang konsep, selanjutnya adalah merancang isi

multimedia. Dalam merancang multimedia ini, seluruh ide dan konsep dituangkan

untuk membuat sistem multimedia ini. Perancangan isi diperlukan untuk memberikan

kemudahan dalam penyampaian materi.

Struktur yang digunakan adalah struktur hirarki, karena dapat menunjukkan

informasi pada tiap levelnya sehingga pengguna dapat bebas memilih informasi yang

dibutuhkan. Untuk urutan penyusunan isi lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram

berikut.

Keterangan:

A: Definisi 1: Pengertian

B: Sejarah 2: Jenis

C: Jenis tanaman 3: Kekurangan

HOME

BC E IHGF

INTRO

2

D

3 4

INTRO 2

5

J K

1

A

Page 11: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

D: Foto 4: Kelebihan

E: Efek samping 5: Cara Pemanfaatan

F: Efek samping lebih kecil

G: Sinergisme dalam ramuan

H: memiliki efek yang banyak

I: Sesuai dengan penyakit metabolik dan degeneratif

J: Cara pemanfaatan 1

K: Cara pemanfaatan 2

3.3 Merancang Naskah

Dengan adanya naskah maka suatu aplikasi multimedia dapat dengan mudah

dipahami maksud dan tujuannya. Penggunaan naskah mutlak adanya karena

merupakan bagian yang sangat penting karena dapat menggambarkan atau mewakili

beberapa gambar. Melalui pendekatan diagram penyusun mengurutkan beberapa

kategori tampilan yang ada dilayar untuk mendesain aplikasi agar dapat menyediakan

informasi.

1. Menu Pengertiaan

Halaman ini terdapat 2 sub menu yaitu halaman Definisi Tanaman Obat dan

halaman Sejarah, tercetusnya Tanaman Obat.

2. Menu Jenis-jenis Tanaman Obat

Halaman ini terdapat nama-nama tanaman obat beserta definisi kegunaan

tanaman tersebut dan terdapat foto dari masing-masing jenis tanaman.

3. Menu Kekurangan Tanaman Obat

Halaman ini membahas kekurangan tanaman obat untuk obat tradisional yang

dimana terdapat 2 sub menu, yaitu halaman Efek Samping tanaman obat dan

Penyalahgunaan tanaman obat.

4. Menu Kelebihan Tanaman Obat

Halaman ini membahas kelebihan tanaman obat tradisional yang dimana

terdapat 4 sub menu, yaitu halaman Efek samping lebih kecil, Sinergisme dalam

ramuan, memiliki efek yang banyak, Sesuai dengan penyakit metabolik dan

degeneratif.

5. Menu Cara pemanfaatan

Halaman ini membahas bagaimana cara pemanfaatan tanaman obat dalam

meracik menjadi obat tradisional.

Page 12: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

3.4 Merancang Grafik

Sketsa tampilan intro 1

Sketsa tampilan menu home

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Memproduksi Sistem

Dalam memproduksi sistem aplikasi multimedia tahapan ini merupakan tahapan

membangun dan mengembangkan aplikasi. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi

pembuatan desain grafik yang mendukung semua informasi yang akan disajikan,

membuat animasi sesuai tema, membuat teks sebagai penyampai pesan, pengisi musik

sebagai backsound dari aplikasi yang dibuat. Antara lain proses pembuatan gambar pada Adobe photoshop CS3, kemudia

pengolahan suara pada Adobe Audition 2.0, dan mengimport file yang sudah jadi

semuanya akan digabungkan dengan software Macromedia Flash 8 Profesional. Yang

nantinya akan menjadi suatu aplikasi yang sesui dengan konsep dan keinginan kita.

4.1.1. Memasukkan objek Tahap penyusunan aplikasi multimedia ini, terdapat beberapa jenis file yaitu,

Aplikasi Penyuluhan dan Pengenalan

Tanaman Obat

Klik untuk masuk

Menu 1

Menu 3

Menu2

Menu4

INTRO EXIT

Gambar daun

Menu5

Keterangan: Jika ingin masuk ke menu home makan harus mengeklik daun yang akan muncul pada tampilan intro

Keterangan: Dalam tampilan menu terdapat 5 menu utaman dan 2 tombol. Menu1: pengertian Menu2: jenis Menu3: kekurangan Menu4: kelebihan Menu5: cara pemanfaatan. Yang dimana jika tombol tersebut di tekan maka akan menampilkan sesuai tombol.

Page 13: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

gambar (jpg), suara (Wav dan Mp3) dan lain-lain. Berikut ini merupakan cara-cara

memasukkan file tersebut ke dalam Macromedia Flash 8.

4.1.2. Memasukkan File Gambar Karena sebagian besar gambar yang penulis gunakan untuk pembuatan media

interaktif ini berjenis file png, maka penulis menggunakan Adobe Photoshop CS3

untuk mengedit gambar.

4.1.3 Membuat Kontrol Navigasi Pembuatan tombol pada Macromedia Flash tidaklah begitu rumit, karena

sebagian besar penulis membuat tombol dan penganimasiannya menggunakan

Macromedia Flash.

4.2 Tahap pengintegrasian

Untuk mengimplementasikan sistem multimedia ini agar dapat dipahami oleh

pemakainya, maka akan diuraikan cara pengoperasian aplikasi ini serta kegunaannya

di setiap menu maupun sub menu yang terdapat di aplikasi multimedia interaktif ini.

Adapun isi dari aplikasi multimedia interaktif ini ialah:

− Intro Sebelum masuk kehalaman utama, terlebih dahulu masuk ke halaman intro

Tampilan Halaman Intro

Setelah halaman intro tersebut selesai akan masuk ke halaman untuk

memulai aplikasi ini, yaitu dengan cara mengklik tombol yang telah disediakan yang

bergambar “Daun” .

Page 14: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

− Menu Utama Pada halaman Menu utama ini terdapat 4 tombol yang akan tertuju ke

menu yang kita pilih, antara lain tombol Pengertian, Jenis, Cara pemanfatan,

Kekurangan dan Kelebihan.

Tampilan Menu Utama atau Home

− Menu Pengertian Menu ini menampilkan informasi umum tentang definisi dan sejarah tanaman

obat, menu ini mempunyai 2 tombol navigasi dintaranya definisi dan sejarah.

Tampilan Halaman Pengertian

Page 15: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

− Menu Jenis Pada halaman jenis ini menampilkan macam-macam tanaman obat dan terdapat

halaman foto.

Tampilan Halaman Jenis

- Menu Foto

Pada halaman foto ini hanya menampilkan foto – foto, yaitu gambar dari masing-

masing tanaman obat, juga ditambahkan tombol home.

Tampilan menu Foto

Page 16: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

− Menu Kelebihan Pada menu ini terdapat 5 tombol navigasi termasuk tombol home, yang nantinya

jika tombol tersebut di tekan akan muncul isi dari judul tombol tersebut.

Tampilan menu kelebihan

- Menu Kekurangan Pada menu ini terdapat 5 tombol navigasi termasuk tombol home, yang nantinya

jika tombol tersebut di tekan akan muncul isi dari judul tombol tersebut.

Tampilan Kekurangan.

Page 17: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

- Menu Cara Pemanfaatan Pada menu ini terdapat 2 halaman, yang di batasi dengan tombol next. Masing-

masing halaman terdapat 6 cara pembuatan ramuan obat tradisional. Selain itu terdapat

tombol navigasi home, next, dan back yang nantinya jika tombol tersebut di tekan akan

menavigasi ke halaman yang akan dituju.

Tampilan Cara Pemanfaatan

4.3 Uji coba pemakai Pengetesan pemakai dalam hal ini, tentang penilaian akan aplikasi multimedia

ini, diberikan kepada user atau pemakai, dalam pengembangan tes pemakai, penulis

mengunakan metode kuisioner, dimana penilaian dapat dilakukan selama proses

pengetesan dilakukan. Responden yang digunakan disini dipilih secara acak sebanyak

20 orang responden, dimaksudkan agar aplikasi ini benar benar valid dan nantinya bisa

diterima baik oleh masyarakat..

4.4 Menggunakan Sistem Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses yang

menentukan apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik serta mengetahui

apakah para pemakai bisa mengoperasikanya. Berikut ini beberapa langkah dalam

mengunakan sistem multimedia yaitu:

1. Terlebih dahulu pastikan semua perangkat Komputer terpasang dengan benar. 2. Nyalakan komputer yang digunakan sebagai media untuk melakukan pengetesan

aplikasi multimedia

Page 18: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

3. Cari folder dimana aplikasi disimpan, jika sudah berbentuk cd masukan cd

kedalam CD Rom komputer , kemudian akan otomatis jalan dengan sendirinya,

atau double klik file exe yang ada di dalam cd nya.

4. Setelah aplikasi berjalan pilihlah menu-menu yang telah tersedia sesuai dengan

kebutuhan pengguna.

5. Tombol keluar adalah tombol yang mempunyai fungsi untuk keluar dari aplikasi

yang telah dijalankan.

4.5 Memelihara Sistem Pemeliharaan Aplikasi Multimedia Interaktif

1. Miliki duplikat dari aplikasi tersebut secara keseluruhan untuk mengantisipasi

apabila suatu saat Cd interaktif tersebut rusak ataupun hal lainnya sehingga ada

copyannya.

2. Pemakai tidak berhak melakukan pemeliharaan sistem atau tidak bisa melakukan

perubahan data. Yang berhak melakukan pemeliharaan sistem yaitu hanya

spesialis informasi dan profesional komunikasi.

5. Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa dihimpun penulis selama penelitian dan perancangan

sistem aplikasi multimedia ini antara lain:

a. Menggunakan sistem pembelajaran secara multimedia ini maka pengguna aplikasi

ini menjadi lebih tertarik untuk mempelajari tentang Manfaat dan Keamanan

Tanaman Obat untuk Obat tradisional karena para pengguna dapat lebih

berinteraksi dengan komputer.

b. Sesuai dengan Analisis PIECES sistem pembelajaran manfaat dan kelemahan

tanaman obat ini secara multimedia ini dapat memberikan beberapa kemudahan

dan kelebihan antara lain kemudahan dalam cara pembelajaran,akurasi data,

efisiensi dalam bidang SDM, dan proses dalam mendapatkan informasi tentang

manfaat dan kelemahan tanaman obat.

c. Aplikasi pembelajaran interaktif Manfaat dan Kelemahan Tanaman Obat untuk

Obat Tradisional dilengkapi dengan berbagai animasi yang menunjang sebagai

sistem multimedia.

- Saran Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan laporan skripsi ini

masih banyak terdapat kekurangan, yang kiranya dapat dipertimbangkan oleh penelitian

berikutnya antara lain :

Page 19: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.11.1645.pdf · c. Aspek Brainware Dalam pengembangan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang

a. Pembuatan sistem pembelajaran yang menarik bagi masyarakat, harusnya

memiliki tampilan animasi yang lebih menarik sehingga pengguna tidak merasa

bosan dalam membaca atau melihat nya.

Daftar Pustaka Adriyanto, Bambang. 2009. Pembuatan Animasi Dengan Macromedia Flash 8.

Departemen Pendidikan Nasional Pusat Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pendidikan dan Web. Jakarta

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Hariana, Arief. 2011. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya seri 1. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya

____________. 2011. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya seri 2. Jakarta:Penerbit Penebar Swadaya:

Jogiyanto, HM. 1995. Analisis Dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur dan Praktik Aplikasi Bisnis . Yogyakarta: Andi Offset.

Mc Leod, R. 2004. Sistem Informasi manajemen II. Jakarta: PT. Prenhallindo

Suyanto, M. 2003. Elemen-elemen multimedia. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset

__________. 2003. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing , Yogyakarta: Andi Offset.

__________. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran , Yogyakarta: Andi Offset

http://ccrcfarmasiugm.wordpress.com