PERANCANGAN APLIKASI KAMUS PINTAR KEDOKTERAN...
Transcript of PERANCANGAN APLIKASI KAMUS PINTAR KEDOKTERAN...
PERANCANGAN APLIKASI KAMUS PINTAR KEDOKTERAN BERBASIS ANDROID PADA
SMK KESEHATAN SAMARINDA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Marsell Reza Perkasa
10.11.3630
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
SMART DICTIONARY-BASED MEDICINE APPLICATION IN ANDROID FOR SMK KESEHATAN SAMARINDA
PERANCANGAN APLIKASI KAMUS PINTAR KEDOKTERAN BERBASIS ANDROID PADA
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Marsell Reza Perkasa Kusrini
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Language is fundamental that every person is needed to communicate and exchange information . Mobile dictionary application is built to keep track of today's mobile technology , ie technology -based Android platform . systems development method that uses the approach to build a program quickly and incrementally so that can immediately be evaluated by the user .
With information on expected technological approaches that can all be passed on to the wider community with the aim that the mobile dictionary application can be used as much as possible , this mobile dictionary application also addressed particularly well for Medical Students , Nursing Students , Student Midwife , doctor , researcher and lecturer . With this application is expected to provide ease of getting information .
Mobile dictionary application can also be used as a medium of learning to understand the meaning of the term or word of Medicine to increase knowledge and insight . By this I Apply Smart Medical Dictionary As the title of my final project .
Keyword: applications, android, dictionary, medicine
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi merupakan bidang yang mengalami perkembangan sangat
pesat termasuk didalamnya arus informasi. Secara umum setiap individu selalu
berusaha untuk melakukan kegiatan dengan cepat,praktis dan fleksibel. Smartphone
merupakan salah satu perngankat yang mendukung perkembangan teknologi dan
informasi tersebut. Dengan adanya Smartphone pengguna teknologi tidak hanya dapat
melakukan komunikasi tetapi juga dapat memperoleh berbagai informasi kapan saja dan
dimana saja.
Salah satu Smartphone yang memilliki prospek yang baik yaitu smartphone
berbasis sistem operasi Android. Masa depan android akan berkembang pesat. Hal
tersebut terlihat dari banyaknya produsen smartphone ditambah lagi dengan
menjamurnya komunitas-komunitas Android yang banyak membantu masyarakat awam
untuk mengetahui perkembangan terbaru android.
Dengan terjadinya perkembangan teknologi yang dinamis khususnya perangkat
mobile yang didasari kebutuhan tiap maka diperlukan perangkat mobile yang diharapkan
memberikan berbagai informasi.
Pengguna biasanya hanya memanfaatkan telepon genggam sebagai media komunikasi
biasa seperti untuk menelpon, SMS, MMS atau EMS. Hal ini tentu tidak memaksimalkan
kinerja telepon genggam tersebut. Masih banyak hal yang biasa dilakukan untuk
memaksimalkan kinerja telepon genggam misalnya, membuat tools (alat bantu) atau
program aplikasi yang dapat membantu kehidupan sehari-hari dan di implementasikan
pada telepon genggam tersebut.
Semua orang sangat membutuhkan informasi tentang kedokteran, Untuk itu
dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini dibutuhkan sebuah aplikasi
yang mampu untuk memenuhi kebutuhan pengguna mengetahui informasi kedokteran,
sebuah aplikasi pengganti nggak obuku kamus yang mudah dibawa serta dapat
digunakan kapanpun dan dimanapun dengan efektif.
Aplikasi kamus pintar kedokteran dibuat bertujuan membantu masyarakat yang
peduli dan perhatian terhadap kedokteran mereka sendiri dan orang lain. Selain itu,
kamus ini dapat menambah pengetahuan dan referensi seputar ilmu kedokteran bagi
para pelajar dan mahasiswa kedokteran, keperawatan dan para dokter dalam
kesehariannya berkutat di bidang tersebut. Sehingga pemahaman yang tepat dalam
terminologi medis kedokteran dapat membantu merekayang berkecimpung di dunia
kedokteran dan kedokteran, bernafas lega karena mendapat informasi yang benar dan
akurat.
Setelah melakukan analisis aplikasi Android lain yang bertema tentang kedokteran
terdapat 2 aplikasi yang serupa yaitu kamus kedokteran dan kamus kedokteran lengkap,
tetapi kedua aplikasi tersebut hanyalah berbentuk e-book dan database kurang lengkap,
sedangkan penulis merancang sebuah kamus istilah kedoteran berbasis android dengan
istilah lebih lengkap serta menggunakan fitur sugesti yang dapat memudahkan pengguna
untuk mencari istilah yang di cari.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas. Penulis bermaksud merancang
sebuah kamus istilah kedokteran berbasis android. Oleh karena itu, Penulis memilih topik
ini untuk Tugas Akhir Skripsi dengan judul “Perancangan Aplikasi Kamus Pintar
Kedokteran Berbasis Android Pada SMK Kedokteran Samarinda”.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Analisis Sistem
Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004, p38) Analisis sistem adalah studi
masalah bisnis domain untuk merekomendasikan perbaikan dan menetukan kebutuhan
bisnis dan prioritas untuk solusi. Anlisis sistem ini dimaksudkan untuk memberikan tim
proyek dengan pemhaman yang lebih menyeluruh tentang masalah dan kebutuhan yang
memicu proyek.
Menurut McLeod (2001. P88) analisis sitem adalah suatu sistem yang telah ada
dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui.
2.1.1 Analisis Peluang Sistem
Pengertian / definisi analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan
Threats). Analisa SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi perusahaan atau
organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut
dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan
dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara
sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor
didalam perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan
suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang.
Berikut saya lampirkan pengertiannya menurut salah satu pakar SWOT
Indonesia, yaitu Fredy Rangkuti. Kurang lebih seperti ini :
“Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-
unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu
peluang dan ancaman”. (Fredy Rangkuti)
Petunjuk umum yang sering diberikan untuk perumusan adalah :
1. Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan (O dan S). Analisis ini diharapkan
membuahkan rencana jangka panjang.
2. Atasi atau kurangi ancaman dan kelemahan (T dan W). Analisa ini lebih
condong menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana perbaikan
(short-term improvement plan).
Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan,
kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. AnalisaSWOTmemungkinkan
organisasi memformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap
lanjut pelaksanaan dan tujuan organisasi, dalam analisa SWOT informasi dikumpulkan
dan dianalisa. Hasil analisa dapat menyebabkan dilakukan perubahan pada misi, tujuan,
kebijaksanaan, atau strategi yang sedang berjalan.
Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana
yang dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang
dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai faktor-
faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha yang
direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang akan dihadapi
yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang diperhatikan akan timbul
dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul dan mempengaruhi usaha
yang dilakukan.
Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau
interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-unsur
eksternal yaitu peluang dan ancaman. Didalam penelitian analisis SWOT kita ingin
memproleh hasil berupa kesimpulan-kesimpulan berdasarkan ke-4 faktor dimuka yang
sebelumnya telah dianalisa :
1. Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi)
Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan atas
peluang yang telah diidentifikasi. Misalnya bila kekuatan perusahaan adalah pada
keunggulan teknologinya, maka keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi
segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan kualitas yang lebih maju, yang
keberadaanya dan kebutuhannya telah diidentifikasi pada analisis kesempatan.
2. Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi)
Kesempatan yang dapat diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena
kelemahan perusahaan. Misalnya jaringan distribusi ke pasar tersebut tidak dipunyai oleh
perusahaan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah bekerjasama dengan
perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap pasar tersebut. Pilihan strategi
lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat memanfaatkan kesempatan.
3. Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min)
Dalam analisa ancaman ditemukan kebutuhan untuk mengatasinya. Strategi ini
mencoba mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau
menangkal ancaman tersebut. Misalnya ancaman perang harga.
4. Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini)
Dalam situasi menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern, strategi
yang umumnya dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit tersebut. Keputusan
yang diambil adalah “mencairkan” sumber daya yang terikat pada situasi yang
mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain yang lebih cerah. Siasat
lainnya adalah mengadakan kerjasama dengan satu perusahaan yang lebih kuat, dengan
harapan ancaman di suatu saat akan hilang. Dengan mengetahui situasi yang akan
dihadapi, anak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang perlu dan bertindak
dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang terarah dan mantap, dengan kata lain
perusahaan dapat menerapkan strategi yang tepat. (sumber : e-je.blogspot.com)
2.2 Definisi Perancangan
Definisi perancangan menurut Azhar Susanto dalam bukunya yang berjudul
Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya adalah sebagai berikut :
“perancangan adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis
komputer yang telah dipilih selama tahap analisis”(2004:332).
Definisi menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah diterjemahkan oleh
Jogiyanto HM dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi
menyebutkan bahwa: ”desain sistem adalah penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dari suatu
kesatuan yang utuh dan berfungsi.”(2005:196)
2.3 Definisi Unified Modeling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa’” yang telah menjad i
standar dalam industry untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem
piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.1
1 Verdi Yasin,2012.Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Penerbit
Mitra Wacana Media
1 Verdi Yasin,2012.Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Penerbit Mitra Wacana Media
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis sistem
Sistem aplikasi kamus pintar kedokteran berbasis android dengan menggunakan
bahasa pemograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna dalam
pencarian istilah-istilah kedokteran. Sistem Aplikasi ini dapat penampilkan kosa kata
istilah-istilah kedokteran, sistem ini juga akan menampilkan peringatan jika kosa kata
yang dicari tidak ditemukan. Dengan menggunakan perangkat mobile berbasis Android,
aplikasi kamus pintar kedokteran ini bisa diakses tanpa terhubung pada internet sehingga
menambah kemudahan bagi pengguna, selain berbasis android mobile yang mudah
dibawa dan bisa diakses kapan saja.
3.1.1 Analisis Peluang Sistem
Analisis terhadap kelemahan sistem yang lama bertujuan untuk menunjukkan
apa saja yang tidak optimal dalam sistem tersebut. Untuk mengidentifikasi masalah,
dilakukan analisis terhadap strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities
(kesempatan), dan threats (ancaman). Panduan ini dikenal dengan analisis SWOT.
Analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. (Rangkuti, Analisi SWOT
Membedah Kasus Bisnis, 2006).
3.1.1.1 Kekuatan (Strengths)
Adapun kekuatan dari sistem aplikasi ini bisa diakses tanpa terhubung pada
internet (offline) sehingga menambah kemudahan bagi pengguna, selain berbasis
android mobile yang mudah digunakan, mudah dibawa kemana- mana sehingga dapat
diakses kapanpun dan dimanapun, serta dapat menghemat alokasi sumber daya, karena
penggunaannya hanya menggunakan handphone yang menggunakan sumber daya yang
kecil.
3.1.1.2 Kelemahan (Weakness)
Adapun kelemahan dari sistem aplikasi ini, user atau pengguna aplikasi tidak
bisa menambahkan istilah, dan edit istilah sendiri. Aplikasi ini hanya menampilkan hasil
pencarian dari istilah yang dimaksud dan hanya melakukan pencarian kata bukan
kalimat.
3.1.1.3 Peluang (Opportunity)
Semakin Berkembangnya era teknologi mobile didunia pendidikan merupakan
sebuah peluang untuk diciptakannya sesuatu yang sebelumnya berupa naskah cetak
menjadi bentuk mobile application sehingga lebih efesien dari model sebelumnya.
3.1.1.4 Ancaman (Threats)
Saat ini teknologi sudah sangat berkembang pesat bukan tidak mungkin ada
developer yang akan membangun aplikasi kamus pintar kedokteran dan persaingan
industri pembuat ataupun pengembang aplikasi mobile dengan berbagai genre untuk
memenuhi kebutuhan pengguna.
3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan
oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus
ada dan dihasilkan oleh sistem. Sistem yang dikembangkan harus mempunyai kebuthan
fungsional sebagai berikut :
1. Sistem mampu melakukan fungsi pencarian istilah kedokteran berdasarkan
fitur sugesti yang memudahkan user melakukan pencarian istilah.
2. Sistem mampu menampilkan istilah kedokteran.
3. Sitem dilengkapi dengan Panduan guna untuk melihat informasi tentang cara
penggunaan aplikasi.
4. Sistem dilengkapi dengan Tentang guna untuk melihat informasi versi
aplikasi.
5. Sistem memudahkan dan mudah untuk digunakan oleh pengguna.
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional adalah sebuah kebutuhan yang dilakukan
untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan dan kelayakan dari sebuah sistem atau aplikasi
yang telah dibuat. Spesifikasi kebutuhan melibatkan perangkat lunak (software) ,
perangkat keras (hardware) dan Sumber Daya Manusia (Brain Ware) .
3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) merupakan analisis kebutuhan sistem untuk
mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung
pengoperasiannya. Sistem perangkat keras tersebut harus memenuhi spssifikasi minimal
dari kebutuhan hardware sistem yang akan diterapkan. Adapaun spesifikasi minimal
hardware yang dibutuhkan oleh sistem adalah :
Tabel 3.1 Spesifikasi Komputer
No Nama Spesifikasi
1 Processor Intel® Core 2 Duo T5250 1,5 GHz
2 Grafis Video Graphic Intel 4500 HD
3 Memory Ram 2 GB DDR2
4 Display Layar 14.0" WXGA HD Clear SuperView LED (16:9)
Tabel 3.2 Spesifikasi Smartphone
No Nama Spesifikasi
1 Sistem Operasi Android OS, v4.1.2(Jelly bean)
2 Layar 1080 x 1920 pixels, 5.5 inches
3 Memory 16 GB, 2 GB RAM
3.2.2.2 Kebuthan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (software) adalah program yang digunakan untuk menjalakan
dan mengintruksi perangkat keras computer. Tanpa adanya perangkat lunak komponen-
komponen perangkat keras yang ada dalam sebuah computer tidak akan bisa berfungsi.
Agar aplikasi dapat diwujudkan dan diimplementasikan sesuai dengan perancangan,
maka diperlukan perangkat lunak. Adapun spesifikasi minimal software yang dibutuhkan
oleh sistem adalah :
Tabel 3.3 Perangkat Lunak (software)
No Nama Kebutuhan
1 Sistem Operasi Windows 7 ultimate 32-bit
2 Software Eclipse IDE, Android SDK, ADT, Java JDK
3.2.2.3 Kebutuhan SDM (Brain Ware)
Untuk mewujudkan aplikasi ini, maka saat melakukan implementasi aplikasi
kamus pintar kedokteran ada dua jenis sumber daya manusia yang
mengunakan aplikasi kamus pintar kedokteran ini, dengan wewenang dan
kebutuhan yang berbeda yaitu:
1. Programer
Bertanggung jawab mengimplementasikan perancangan dari analisis ke
dalam bentuk program aplikasi secara keseluruhan.
2. User
Pihak yang menggunakan aplikasi kamus pintar kedokteran ini adalah
masyarakat luas untuk mendapatkan informasi arti bahasa yang dicari.
Tabel 3.4 Spesifikasi Software
No Nama Spesifikasi
1 Eclipse IDE Eclipse Juno
2 Android SDK Android SDK platform-tools revision 16
3 ADT ADT 16.0.1
4 Java JDK JDK 7 Update 51
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Aplikasi Kamus Pintar Kedokteran ini dibangun berdasar pada perancangan dan
analisa yang terdapat pada bab sebelumnya. Setelah dilakukan perancangan sistem,
maka tahap selanjutnya adalah pengimplementasian dan pengujian sistem. Tujuan dari
implementasi sistem adalah untuk menerapkan sistem agar dapat dioperasikan secara
optimal sesuai dengan kebutuhan proses.
Aplikasi Kamus Pintar Kedokteran ini dikembangkan dengan menggunakan IDE
Eclipse, secara garis besar langkah pengembangan aplikasi android dengan
menggunakan eclipse terdiri dari :
1. Proses Coding
2. Export Aplikasi
3. Uji Coba Aplikasi
4.1.1 Splash Screen
Splash Screen merupakan halaman pertama yang akan tampil ketika user masuk
aplikasi. Splash Screen akan tampil selama 3 detik, setelah itu akan otomatis berpindah
ke menu utama .
Gambar 4.1 Tampilan Splash Screen
4.1.2 Menu Utama
Menu Utama merupakan merupakan halaman yang akan tampil setelah splash
screen.Di halaman menu utama terdapat empat button yang dapat pengguna pilih yaitu
button pencarian , button panduan , button tentang , dan button keluar.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
4.1.3 Menu Pencarian
Menu Pencarian Pada menu pencarian ini terdapat list istilah serta kolom pencari
untuk mencari istilah, menu ini merupakan menu utama aplikasi ini, dimenu ini user juga
dapat melihat panduan penggunaan aplikasi dan tentang aplikasi.
Gambar 4.3 Tampilan Menu Pencarian
Gambar 4.4 Tampilan Istilah Ditemukan
Gambar 4.5 Tampilan Istilah Tidak Ditemukan
4.1.4 Koneksi Database
Koneksi database dibutuhkan agar data yang di inputkan pada aplikasi dapat
tersimpan dalam database dan juga data yang ada dalam database dapat ditampilkan
dalam aplikasi.
4.1.5 Menu Panduan Dan Menu Tentang
Di bawah ini merupakan tampilan menu panduan dan tentang.
Gambar 4.6 Tampilan Menu Panduan
Gambar 4.7 Tampilan Menu Tentang
4.1.6 Detail
Halaman Detail akan tampil setelah user memilih istilah pada menu pencarian.
Halaman ini menampilkan istilah berserta detail dari istilah yang telah dipilih.
Gambar 4.8 Tampilan Detail
4.1.7 Uji Coba Aplikasi
Pada pengujian sistem dan program aplikasi Kamus Pintar Kedokteran
menggunakan perangkat emulator tersebut antara lain :
1. Android Virtual Device (emulator), OS Android 2.3. Ginger Bread dengan jenis
layar 320 x 480 pixel.
2. LG Optimus G pro (real device) , OS Android 4.1.2 Jelly Bean dengan resolusi
layar 1080x1920 pixel, 5.5 inch .
Bagian yang diuji adalah mulai dari penginstalan sampai penggunaan fitur-fitur yang
tersedia pada aplikasi. Berikut beberapa screenshot saat pengujian :
Gambar 4.9 Tampilan Uji Coba Aplikasi
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh setelah pengembangan aplikasi Kamus Pintar
Kedokteran Berbasis Android ini adalah :
1. Dengan dibangunnya aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan pelajar,
mahasiswa, dokter, peneliti, dan dosen serta meningkatkan minat masyarakat
untuk memahami dan mempelajari istilah-istilah kedokteran.
2. Aplikasi kamus pintar kedokteran dapat dijadikan sebagai media baik sebagai
alat bantu penerjemah ataupun untuk pembelajaran bagi setiap individu agar
dapat memperluas wawasan terhadap istilah-istilah kedokteran.
3. Aplikasi ini dapat tampil sesuai pada rancangan jika diaplikasikan pada layar 5.5
inchi dengan resolusi 1080x1920 pixel.
4. Aplikasi ini dapat diaplikasikan pada device android dengan minimal sistem
operasi 2.3 (Ginger Bread).
5.2 Saran
Dalam pembangunan Aplikasi Kamus Pintar Kedokteran ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu perlu dilakukan
pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut. Adapun saran agar aplikasi ini bisa
berfungsi dengan lebih optimal dan lebih menarik sebagai berikut:.
1. Pada desain interface (antarmuka) lebih diberikan tampilan yang lebih menarik
dan interaktif.
2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambah database istilah-istilah yang
lebih banyak lagi dan lebih terperinci.
3. Aplikasi Kamus Pintar Kedokteran ini dapat dikembangkan dengan penambahan
fitur-fitur baru yang memungkinkan pengguna semakin tertarik dan nyaman saat
menggunakan aplikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Azhar, Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep Dan Pengembangannya.
Bandung: Lingga Jaya.
Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Safaat, Nazarudin. 2011. Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android: Penerbit Informatika.
Rangkuti, Freddy. 2006. Analisi SWOT Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Sartono dan Hernawan, Syaiful. 2013. Kamus Pintar Kedokteran. Yogyakarta: Bhafana
Publishing.
Yasin, Verdi. 2012. REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERORIENTASI OBJEK
Pemodelan, Arsitektur dan Perancangan (Modeling, Architecture and Design).
Jakarta: Mitra Wacana Media.