PROGRAM PROGRAM PASCA SARJANAPASCA SARJANA

PR O PATR IA

U

U

NN

IIT TA

AA

A AYAB

MA

VER

R

R

OS

S

S

PERANAN HUKUM DALAM PERANAN HUKUM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMIPEMBANGUNAN EKONOMI

Oleh :

Tutiek Retnowati, SH.MHum

ARTI & FUNGSI HUKUMARTI & FUNGSI HUKUM HUKUM & BASIS SOSIALNYAHUKUM & BASIS SOSIALNYA STRUKTUR SOSIAL & HUKUMNYASTRUKTUR SOSIAL & HUKUMNYA KEPASTIAN HUKUM & KEADILANKEPASTIAN HUKUM & KEADILAN PERUBAHAN MASYARAKAT & PERUBAHAN PERUBAHAN MASYARAKAT & PERUBAHAN

HUKUMHUKUM

HUBUNGAN ANTARA HUKUM DAN EKONOMIHUBUNGAN ANTARA HUKUM DAN EKONOMI HUKUM DAN PEMBANGUNANHUKUM DAN PEMBANGUNAN PENGARUH HUKUM PADA USAHA PENGARUH HUKUM PADA USAHA

PERBANKANPERBANKAN

SESI : 3SESI : 3 PERAN HUKUM DALAM MENGATUR INVESTASIPERAN HUKUM DALAM MENGATUR INVESTASI PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP HUKUMPENGARUH GLOBALISASI TERHADAP HUKUM PERANGKAT HUKUM INDONESIA DALAM PERANGKAT HUKUM INDONESIA DALAM

MENGHADAPI ERA GLOBALMENGHADAPI ERA GLOBAL

SESI : 4SESI : 4 U J I A NU J I A N

Hubungan antara Hukum daHubungan antara Hukum dann Ekonomi Ekonomi

Ekonomi Ekonomi cepat dan fleksibel cepat dan fleksibel

Hukum lambat dan kakuHukum lambat dan kaku

Sehingga timbul kesimpulan :Sehingga timbul kesimpulan :

““Hukum dan Ekonomi tidak mungkin berjalan Hukum dan Ekonomi tidak mungkin berjalan seiring dengan hukum yang selalu tertinggal, seiring dengan hukum yang selalu tertinggal, atau ditinggalkan dibelakang”.atau ditinggalkan dibelakang”.

Benarkah pandangan yang demikian Benarkah pandangan yang demikian itu ?itu ?

Untuk itu kita harus memahami Untuk itu kita harus memahami mengenai mengenai Arti, Fungsi dan Tujuan Arti, Fungsi dan Tujuan Hukum maupun Ekonomi.Hukum maupun Ekonomi.

Antara Hukum dan Ekonomi berkaitan erat Antara Hukum dan Ekonomi berkaitan erat dimana dimana yang satu dengan lainnya saling yang satu dengan lainnya saling mempengaruhi sejarah pertumbuhan mempengaruhi sejarah pertumbuhan ekonomi dan perkembangan hukum, ekonomi dan perkembangan hukum, diseluruh dunia menunjukkan hal itu.diseluruh dunia menunjukkan hal itu.

Suatu perkembangan Ekonomi akan Suatu perkembangan Ekonomi akan mempengaruhi peta hukum sebaliknya mempengaruhi peta hukum sebaliknya perubahan hukum juga akan memberikan perubahan hukum juga akan memberikan dampak yang luas terhadap ekonomi.dampak yang luas terhadap ekonomi.

Hukum dan Ekonomi merupakan dua subsistem dari Hukum dan Ekonomi merupakan dua subsistem dari suatu sistem kemasyarakatan yang saling suatu sistem kemasyarakatan yang saling berinteraksi satu sama lain.berinteraksi satu sama lain.

Dalam pendekatan demikian hukum tidak hanya Dalam pendekatan demikian hukum tidak hanya dipandang sebagai perangkat norma-norma yang dipandang sebagai perangkat norma-norma yang bersifat otonom, tetapi juga sebagai institusi bersifat otonom, tetapi juga sebagai institusi sosial yang secara nyata berkaitan erat dengan sosial yang secara nyata berkaitan erat dengan berbagai segi sosial di masyarakat. berbagai segi sosial di masyarakat.

Tugas Hukum yang Utama, khususnya bidang Tugas Hukum yang Utama, khususnya bidang Ekonomi adalah :Ekonomi adalah :

Senantiasa menjaga dan mengadakan Senantiasa menjaga dan mengadakan kaidah-kaidah pengaman, agar pelaksanaan kaidah-kaidah pengaman, agar pelaksanaan pembangunan ekonomi tidak akan pembangunan ekonomi tidak akan mengorbankan hak-hak dan kepentingan-mengorbankan hak-hak dan kepentingan-kepentingan pihak yang lemah.kepentingan pihak yang lemah.

Hanya dengan cara-cara seperti ini, Hanya dengan cara-cara seperti ini, Hukum Hukum tetap mempunyai Peranan Dalam tetap mempunyai Peranan Dalam Pembangunan Ekonomi.Pembangunan Ekonomi.

Sejauh mana Pemerintah sebaiknya Sejauh mana Pemerintah sebaiknya “masuk mengatur” persoalan “masuk mengatur” persoalan Ekonomi ?Ekonomi ?

menyerahkan seluruhnya pada menyerahkan seluruhnya pada mekanisme pasar yang sesuai dengan mekanisme pasar yang sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran hukum permintaan dan penawaran ekonomi, ataukah justru Pemerintah ekonomi, ataukah justru Pemerintah harus mengatur seluruhnya agar harus mengatur seluruhnya agar dapat mengekang mekanisme pasar ?dapat mengekang mekanisme pasar ?

TEORI TENTANG PERANAN NEGARATEORI TENTANG PERANAN NEGARA

Terdapat 3 aliran pokok tentang Terdapat 3 aliran pokok tentang Peranan/Keterlibatan Negara dalam Ekonomi Peranan/Keterlibatan Negara dalam Ekonomi yaitu :yaitu :

1.1. Keterlibatan MinimalisKeterlibatan Minimalis

2.2. Keterlibatan Maksimalis yang umumnya diikuti Keterlibatan Maksimalis yang umumnya diikuti oleh Pemerintah diktator absolut dan berbagai oleh Pemerintah diktator absolut dan berbagai negara berkembang.negara berkembang.

3.3. Keterlibatan Terukur.Keterlibatan Terukur.

Mengapa Negara perlu ikut campur dalam persoalan Mengapa Negara perlu ikut campur dalam persoalan ekonomi ?ekonomi ?

Karena negara mempunyai tugas tersendiri, yakni Karena negara mempunyai tugas tersendiri, yakni berkewajiban untuk mensejahterakan rakyat.berkewajiban untuk mensejahterakan rakyat.

Pasar Persaingan >< Keadilan HukumPasar Persaingan >< Keadilan Hukum(pasar bebas)(pasar bebas)

Tidak SehatTidak Sehat

Saling jatuhkanSaling jatuhkan

Untukmembata

si

Dalam menciptakan dan mengatur Ekonomi Dalam menciptakan dan mengatur Ekonomi Pasar yaitu :Pasar yaitu :

Negara harus ikut campur tangan, tetapi tidak Negara harus ikut campur tangan, tetapi tidak boleh terlalu jauh karena akan menimbulkan boleh terlalu jauh karena akan menimbulkan birokrasibirokrasi yang berlebihan sehingga dapat yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan menimbulkan stagnasistagnasi laju perekonomian. laju perekonomian.

Apabila terjadi Apabila terjadi StagnasiStagnasi dalam perekonomian dalam perekonomian maka dilakukan maka dilakukan Debirokratisasi dan Debirokratisasi dan Deregulasi.Deregulasi.

Langkah-langkah hukum untuk mencapai efisiensi Langkah-langkah hukum untuk mencapai efisiensi Ekonomi yaitu :Ekonomi yaitu :

1.1. Pengurangan /menghilangkan hambatan yuridis Pengurangan /menghilangkan hambatan yuridis dalam transaksi ekonomi.dalam transaksi ekonomi.

2.2. Pengurangan biaya transaksi dengan aturan yang Pengurangan biaya transaksi dengan aturan yang baku.baku.

3.3. Penerapan sanksi secara tegas terhadap setiap Penerapan sanksi secara tegas terhadap setiap pelanggaran aturan di bidang ekonomi.pelanggaran aturan di bidang ekonomi.

4.4. Peningkatan proses penyelesaian sengketa Peningkatan proses penyelesaian sengketa secara efektif dan efisien secara non litigasi.secara efektif dan efisien secara non litigasi.

Campur tangan Negara di bidang Ekonomi di Campur tangan Negara di bidang Ekonomi di Indonesia dilakukan melalui :Indonesia dilakukan melalui :

1.1. Larangan melalui Peraturan Per-UU-an.Larangan melalui Peraturan Per-UU-an.

2.2. Sistem Lisensi.Sistem Lisensi.

3.3. Politik Fiskal/Pajak.Politik Fiskal/Pajak.

4.4. Penyediaan Fasilitas/Kemudahan.Penyediaan Fasilitas/Kemudahan.

5.5. Politik Perusahan Negara.Politik Perusahan Negara.

6.6. Politik Moneter.Politik Moneter.

Fungsi Negara dalam bidang Ekonomi :Fungsi Negara dalam bidang Ekonomi :

1.1. Negara sebagai Penyedia/pelayan Negara sebagai Penyedia/pelayan (Provider)(Provider)

2.2. Negara sebagai Pengatur Negara sebagai Pengatur (Regulator)(Regulator)

3.3. Negara sebagai Wirausaha Negara sebagai Wirausaha (Enterpreneur)(Enterpreneur)

4.4. Negara sebagai Wasit Negara sebagai Wasit (Umpire).(Umpire).

HUKUM DAN PEMBANGUNANHUKUM DAN PEMBANGUNAN

Pembangunan meliputi segala segi dari pada Pembangunan meliputi segala segi dari pada kehidupan masyarakat , tidak hanya segi kehidupan masyarakat , tidak hanya segi kehidupan ekonomi belaka.kehidupan ekonomi belaka.

Masyarakat yang sedang membangun dicirikan Masyarakat yang sedang membangun dicirikan oleh adanya oleh adanya PEROBAHAN.PEROBAHAN.

Peranan Hukum dalam Pembangunan adalah untuk Peranan Hukum dalam Pembangunan adalah untuk menjamin bahwa perobahan itu terjadi dengan menjamin bahwa perobahan itu terjadi dengan cara yang teratur. cara yang teratur.

Perobahan yang teratur Perobahan yang teratur dapat dibantu dapat dibantu oleh perundang-undangan atau keputusan oleh perundang-undangan atau keputusan badan-badan peradilan.badan-badan peradilan.

Perobahan yang tidak teraturPerobahan yang tidak teratur biasanya biasanya dengan menggunakan kekerasan.dengan menggunakan kekerasan.

Dalam proses pembangunan hukum menjadi Dalam proses pembangunan hukum menjadi suatu suatu alat pembaharuan masyarakat alat pembaharuan masyarakat (a tool of social engineering)(a tool of social engineering)

Tiga sebab kesulitan Tiga sebab kesulitan yang dihadapi dalam yang dihadapi dalam memperkembangkan hukum sebagai memperkembangkan hukum sebagai a tool a tool of social engineering :of social engineering :

1.1. Sukarnya menentukan tujuan dari pada Sukarnya menentukan tujuan dari pada perkembangan hukum (pembaharuan);perkembangan hukum (pembaharuan);

2.2. Sedikitnya data empiris yang dapat Sedikitnya data empiris yang dapat digunakan untuk mengadakan suatu analisa digunakan untuk mengadakan suatu analisa deskriptip dan prediktip;deskriptip dan prediktip;

3.3. Sukarnya mengadakan ukuran yang Sukarnya mengadakan ukuran yang obyektip untuk mengukur berhasil/tidaknya obyektip untuk mengukur berhasil/tidaknya usaha pembaharuan hukum.usaha pembaharuan hukum.

FUNGSI HUKUM :FUNGSI HUKUM :

1.1. Sebagai kristalisasi dari tata nilai yang tumbuh Sebagai kristalisasi dari tata nilai yang tumbuh dalam dinamika masyarakat;dalam dinamika masyarakat;

2.2. Sebagai rambu-rambu yang menentukan arah Sebagai rambu-rambu yang menentukan arah perkembangan masyarakat yang ingin dicapai.perkembangan masyarakat yang ingin dicapai.

Pada fungsi pertama :Pada fungsi pertama :

Hukum menangkap dan merumuskan aspirasi Hukum menangkap dan merumuskan aspirasi yang berkembang sebelumnya di masyarakat.yang berkembang sebelumnya di masyarakat.

Pada fungsi kedua :Pada fungsi kedua :

Hukum yang menentukan kemana nilai-nilai Hukum yang menentukan kemana nilai-nilai masyarakat akan diarahkan dalam arti kata dapat masyarakat akan diarahkan dalam arti kata dapat memberikan kepastian.memberikan kepastian.

Hukum berfungsi sebagai Hukum berfungsi sebagai “a tool of “a tool of development engineering” development engineering” disini hukum harus mampu mengharmoniskan disini hukum harus mampu mengharmoniskan pendekatan kepentingan nasional dan pendekatan kepentingan nasional dan pendekatan ekonomi agar keduanya tidak saling pendekatan ekonomi agar keduanya tidak saling bertentangan, melainkan dapat saling bertentangan, melainkan dapat saling menunjang, dengan kata lain hukum dituntut menunjang, dengan kata lain hukum dituntut untuk melindungi kepentingan bangsa pada satu untuk melindungi kepentingan bangsa pada satu sisi, tetapi bersamaan dengan itu pada sisi lain sisi, tetapi bersamaan dengan itu pada sisi lain hukumpun diharapkan dapat memberikan tempat hukumpun diharapkan dapat memberikan tempat yang subur bagi pertumbuhan ekonomi. yang subur bagi pertumbuhan ekonomi.

PENGARUH HUKUM PADA USAHA PERBANKANPENGARUH HUKUM PADA USAHA PERBANKAN

Pentingnya Peranan PerbankanPentingnya Peranan Perbankan Perbankan mempunyai pengaruh yang amat Perbankan mempunyai pengaruh yang amat

menentukan dalam kegiatan ekonomi modern menentukan dalam kegiatan ekonomi modern dimanapun.dimanapun.

Perbankan layaknya jantung dalam tubuh makhluk Perbankan layaknya jantung dalam tubuh makhluk hidup yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang hidup yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang menjaga kehidupan makhluk tersebut.menjaga kehidupan makhluk tersebut.

Perbankan mengalirkan dana dalam suatu sistem Perbankan mengalirkan dana dalam suatu sistem pembayaran yang kompleks sehingga berbagai pembayaran yang kompleks sehingga berbagai transaksi dan kegiatan produksi dapat berjalan transaksi dan kegiatan produksi dapat berjalan lancar. Fungsinya yang khusus dalam mengelola lancar. Fungsinya yang khusus dalam mengelola sistem pembayaran makin bersifat abstrak dalam sistem pembayaran makin bersifat abstrak dalam lalu lintas pembayaran modern.lalu lintas pembayaran modern.

Bank mempunyai fungsi yang amat penting yakni Bank mempunyai fungsi yang amat penting yakni : : intermediary atau fungsi perantara intermediary atau fungsi perantara antara antara fihak yang kelebihan dana dan fihak yang fihak yang kelebihan dana dan fihak yang memerlukan dana sehingga dana yang tersedia memerlukan dana sehingga dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal.dapat dimanfaatkan secara optimal.

Fungsi sebagai perantara tidak boleh dicampur Fungsi sebagai perantara tidak boleh dicampur adukan dengan fungsi perdagangan dan industri adukan dengan fungsi perdagangan dan industri sektor riel sebab bilamana terdapat pencampur sektor riel sebab bilamana terdapat pencampur adukan antara keduanya maka hilanglah fungsi adukan antara keduanya maka hilanglah fungsi perantara ini, perantara ini, tanpa adanya fungsi perantara tanpa adanya fungsi perantara yang efektif seperti bank ini maka yang efektif seperti bank ini maka perkembangan perekonomian akan sangat perkembangan perekonomian akan sangat terhambat. terhambat.

Untuk menjaga efektifitas fungsinya ini maka usaha Untuk menjaga efektifitas fungsinya ini maka usaha perbankan adalah usaha yang paling banyak diatur perbankan adalah usaha yang paling banyak diatur oleh berbagai peraturan hukum, baik itu peraturan oleh berbagai peraturan hukum, baik itu peraturan hukum yang dikeluarkan oleh negara maupun hukum yang dikeluarkan oleh negara maupun peraturan hukum yang tumbuh dan berkembang peraturan hukum yang tumbuh dan berkembang dalam praktek usaha perbankan. dalam praktek usaha perbankan.

Masalahnya sekarang adalah perihal bagaimana Masalahnya sekarang adalah perihal bagaimana sifat dan mutu dari berbagai peraturan perundangan sifat dan mutu dari berbagai peraturan perundangan itu sendiri. Apakah telah diberikan peraturan itu sendiri. Apakah telah diberikan peraturan perundangan yang justru dalam jangka panjang perundangan yang justru dalam jangka panjang mengacaukan sistem perbankan itu sendiri, ataukah mengacaukan sistem perbankan itu sendiri, ataukah telah diberikan peraturan perundangan yang bersifat telah diberikan peraturan perundangan yang bersifat bias yang mencampuradukan fungsi memperlancar bias yang mencampuradukan fungsi memperlancar sistem pembayaran dan fungsi perantara dengan sistem pembayaran dan fungsi perantara dengan fungsi sektor riel. fungsi sektor riel.

Mengingat kondisi perbankan Indonesia Mengingat kondisi perbankan Indonesia dewasa ini yang demikian terpuruk dan dewasa ini yang demikian terpuruk dan tidak dapat menjalankan fungsinya tidak dapat menjalankan fungsinya dalam sistem pembayaran nasional dalam sistem pembayaran nasional dan tidak berfungsinya bank sebagai dan tidak berfungsinya bank sebagai lembaga perantara penyedia dana lembaga perantara penyedia dana bahkan menjadi beban anggaran bahkan menjadi beban anggaran belanja Pemerintahbelanja Pemerintah maka tentunya kita maka tentunya kita akan segera bertanya akan segera bertanya ““apakah ada yang apakah ada yang salah dalam peraturan perundangannya salah dalam peraturan perundangannya atau pelaksanaan peraturan tersebut atau atau pelaksanaan peraturan tersebut atau terdapat kesalahan dalam perundangan terdapat kesalahan dalam perundangan sekaligus pelaksanaannya ?”sekaligus pelaksanaannya ?”

PERAN HUKUM DALAM MENGATUR PERAN HUKUM DALAM MENGATUR INVESTASIINVESTASI

Investasi merupakan salah satu cara bagi negara Investasi merupakan salah satu cara bagi negara untuk membiayai pembangunan, disamping dari untuk membiayai pembangunan, disamping dari APBN dan Utang LN.APBN dan Utang LN.

Hukum ikut mengatur persoalan investasi di suatu Hukum ikut mengatur persoalan investasi di suatu negara melalui UU dengan maksud untuk negara melalui UU dengan maksud untuk menggairahkan iklim investasi, baik berupa menggairahkan iklim investasi, baik berupa kemudahan fasilitas, penyediaan sarana, kemudahan fasilitas, penyediaan sarana, pemberian kepastian hukum dan kepastian hak pemberian kepastian hukum dan kepastian hak serta kewajiban para investor.serta kewajiban para investor.

JENIS INVESTASI :JENIS INVESTASI :

a.a. Public Invesment Public Invesment

Investasi yang dilakukan oleh negara dengan Investasi yang dilakukan oleh negara dengan membangun sarana dan infrasruktur dari dana yang membangun sarana dan infrasruktur dari dana yang diperoleh dari pendapatan pajak , namun diperoleh dari pendapatan pajak , namun persoalannya dana untuk persoalannya dana untuk public invesment public invesment ini kecil ini kecil karena pajak yang diperoleh sangat kecil.karena pajak yang diperoleh sangat kecil.

b.b. Privat InvesmentPrivat Invesment

Investasi yang dilakukan oleh investor swasta Investasi yang dilakukan oleh investor swasta dengan menanamkan modal secara langsung dengan menanamkan modal secara langsung dalam bentuk proyek pembangunan.dalam bentuk proyek pembangunan.

c.c. Human InvesmentHuman Invesment

Investasi yang dilakukan tidak dalam Investasi yang dilakukan tidak dalam bentuk modal atau dana, tetapi berupa bentuk modal atau dana, tetapi berupa pembangunan dan peningkatan SDM pembangunan dan peningkatan SDM yang dijadikan penunjang bagi yang dijadikan penunjang bagi pembangunan.pembangunan.

d.d. Capital InvesmentCapital Invesment

Investasi yang dilakukan berupa Investasi yang dilakukan berupa penanaman modal dalam bentuk dana penanaman modal dalam bentuk dana segar bagi kegiatan pembangunan.segar bagi kegiatan pembangunan.

e.e. Direct InvesmentDirect Invesment

Investasi yang bersifat jangka panjang, Investasi yang bersifat jangka panjang, ada keterlibatan investor dalam kegiatan ada keterlibatan investor dalam kegiatan pengelolaan modal. Misal, mendirikan pengelolaan modal. Misal, mendirikan perusahaan atau kerjasama dengan perusahaan atau kerjasama dengan investor lokal.investor lokal.

f.f. Indirect InvesmentIndirect Invesment

Investasi jangka pendek yang dilakukan Investasi jangka pendek yang dilakukan dalam waktu singkat bergantung pada dalam waktu singkat bergantung pada fluktuasi nilai saham.fluktuasi nilai saham.

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM INVESTASIDALAM INVESTASI

1.1. Risiko Risiko (Country Risk)(Country Risk)

2.2. BirokrasiBirokrasi

3.3. Transparansi & Kepastian HukumTransparansi & Kepastian Hukum

4.4. Alih TeknologiAlih Teknologi

5.5. Jaminan dalam investasiJaminan dalam investasi

6.6. KetenagakerjaanKetenagakerjaan

7.7. Tersedianya InfrastrukturTersedianya Infrastruktur

8.8. Tersedianya SDATersedianya SDA

9.9. Akses PasarAkses Pasar

10.10. Insentif PajakInsentif Pajak

11.11. Mekanisme Penyelesaian Sengketa.Mekanisme Penyelesaian Sengketa.

PENGARUH GLOBALISASI TERHADADP HUKUMPENGARUH GLOBALISASI TERHADADP HUKUM

GlobalisasiGlobalisasi

adalah karakteristik hubungan antara penduduk bumi adalah karakteristik hubungan antara penduduk bumi yang melampaui batas-batas konvensional, seperti yang melampaui batas-batas konvensional, seperti bangsa dan negara.bangsa dan negara.

Globalisasi menimbulkan dampak di segala bidang, Globalisasi menimbulkan dampak di segala bidang, sehingga ada kecenderungan munculnya negara sehingga ada kecenderungan munculnya negara tanpa batas tanpa batas (the ends of nation states). (the ends of nation states). Kondisi ini Kondisi ini tidak dapat dibiarkan berjalan tanpa norma dan tidak dapat dibiarkan berjalan tanpa norma dan rule rule of law.of law.

Globalisasi menuntut perubahan Globalisasi menuntut perubahan legal systemlegal system, karena , karena melibatkan segala aspek kehidupan masyarakat melibatkan segala aspek kehidupan masyarakat (seperti ekonomi, politik, sosial budaya, termasuk di (seperti ekonomi, politik, sosial budaya, termasuk di dalamnya aspek kejahatan). dalamnya aspek kejahatan). Salah satu dampak dari Salah satu dampak dari globalisasi adalah terjadinya liberalisme perdagangan globalisasi adalah terjadinya liberalisme perdagangan dan investasi dari negara maju ke negara dan investasi dari negara maju ke negara berkembang.berkembang.

Akibat dari globalisasi menjadikan lahan Akibat dari globalisasi menjadikan lahan beroperasinya pekerjaan hukum menjadi semakin beroperasinya pekerjaan hukum menjadi semakin mendunia. Praktek hukum tidak lagi membatasi mendunia. Praktek hukum tidak lagi membatasi diri sebagai murni pekerjaan hukum, melainkan diri sebagai murni pekerjaan hukum, melainkan semakin didesak untuk membuka pintu semakin didesak untuk membuka pintu masuknya pelayanan terhadap ekonomi kapitalis. masuknya pelayanan terhadap ekonomi kapitalis. Batas-batas negara tidak lagi menjadi Batas-batas negara tidak lagi menjadi penghalang para penghalang para lawyeringlawyering untuk melakukan untuk melakukan pekerjaannya.pekerjaannya.

Fenomena Fenomena mega lawyering mega lawyering yang dimulai dari yang dimulai dari Amerika Serikat sekarang sudah mendunia, Amerika Serikat sekarang sudah mendunia, sehingga dapat dikatakan telah terjadi sehingga dapat dikatakan telah terjadi global global lawyeringlawyering. Hukum dan bisnis sudah menjadi satu . Hukum dan bisnis sudah menjadi satu model model lawyeringlawyering yang baru. yang baru.

Kapitalisme sebagai dampak globalisasi menuntut Kapitalisme sebagai dampak globalisasi menuntut modernisasi hukum di suatu negara. Kapitalisme modernisasi hukum di suatu negara. Kapitalisme menuntut adanya tatanan normatif dengan tingkat menuntut adanya tatanan normatif dengan tingkat yang dapat diperhitungkan yang dapat diperhitungkan (calculability). (calculability). Hukum Hukum modern yang rasional atau mengandung rasionalitas modern yang rasional atau mengandung rasionalitas formal yang bersifat logis mampu memberikan formal yang bersifat logis mampu memberikan tingkat perhitungan yang dibutuhkan.tingkat perhitungan yang dibutuhkan.

Globalisasi adalah proses membentuk kapitalisme Globalisasi adalah proses membentuk kapitalisme sehingga menjadi semakin kuat. Globalisasi dan sehingga menjadi semakin kuat. Globalisasi dan liberalisasi muncul bersamaan dengan liberalisasi muncul bersamaan dengan perkembangan ilmu dan tehnologi secara luas dan perkembangan ilmu dan tehnologi secara luas dan canggih. Dinamika dan perubahan yang disebabkan canggih. Dinamika dan perubahan yang disebabkan oleh penggunaan tehnologi itu telah mengubah oleh penggunaan tehnologi itu telah mengubah kehidupan dunia secara akseleratif yang belum kehidupan dunia secara akseleratif yang belum pernah dialami oleh umat manusia. Kondisi seperti pernah dialami oleh umat manusia. Kondisi seperti itu mengubah tatanan kehidupan manusia sehingga itu mengubah tatanan kehidupan manusia sehingga semakin bersatu (berdekatan), tidak lagi dipisahkan semakin bersatu (berdekatan), tidak lagi dipisahkan oleh jarak.oleh jarak.

Dengan kemajuan teknologi telekomunikasi Dengan kemajuan teknologi telekomunikasi maka jarak yang semula harus ditempuh secara maka jarak yang semula harus ditempuh secara fisik menjadi semakin dekat, karena manusia tidak fisik menjadi semakin dekat, karena manusia tidak lagi harus hadir secara fisik jika ingin menemui lagi harus hadir secara fisik jika ingin menemui sesamanya yang berada dibelahan bumi yang sesamanya yang berada dibelahan bumi yang sangat jauh.sangat jauh.

Kemajuan teknologi komputer dan internet, Kemajuan teknologi komputer dan internet, ditambah lagi dengan teknologi ditambah lagi dengan teknologi cyberspacecyberspace-nya -nya menjadikan dunia semakin sempit. Hasil teknologi menjadikan dunia semakin sempit. Hasil teknologi komunikasi yang amat maju tersebut tidak hanya komunikasi yang amat maju tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk memudahkan hubungan antar dimanfaatkan untuk memudahkan hubungan antar sesama manusia, tetapi lebih dari itu, manusia sesama manusia, tetapi lebih dari itu, manusia juga dapat melakukan transaksi perdagangan juga dapat melakukan transaksi perdagangan dengan menggunakan kecanggihan teknologi dengan menggunakan kecanggihan teknologi telekomunikasi.telekomunikasi.

Kemajuan Iptek tidak luput pula dari dampak Kemajuan Iptek tidak luput pula dari dampak negatif, oleh karena itu para ahli senantiasa negatif, oleh karena itu para ahli senantiasa mengingatkan agar kita waspada terhadap dampak mengingatkan agar kita waspada terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan Iptek. Salah satu yang ditimbulkan oleh kemajuan Iptek. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh penetrasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh penetrasi Iptek yang tidak bertanggung jawab adalah Iptek yang tidak bertanggung jawab adalah runtuhnya nilai-nilai budaya dan terjadinya krisis runtuhnya nilai-nilai budaya dan terjadinya krisis identitas. identitas.

Bertitik tolak dari kenyataan di atas, maka Bertitik tolak dari kenyataan di atas, maka perkembangan Iptek memerlukan peran hukum perkembangan Iptek memerlukan peran hukum untuk mengaturnya. Hukum dapat memberikan untuk mengaturnya. Hukum dapat memberikan perlindungan kepada pihak-pihak yang terkait dalam perlindungan kepada pihak-pihak yang terkait dalam proses teknologi agar berjalan lancar dan proses teknologi agar berjalan lancar dan memuaskan semua pihak, sekaligus memuaskan semua pihak, sekaligus mencerminkan mencerminkan harmonisasi antara hukum dan teknologi harmonisasi antara hukum dan teknologi sebagai bagian dari modernisasi hukum.sebagai bagian dari modernisasi hukum.

Dalam modernisasi tersebut harus dapat Dalam modernisasi tersebut harus dapat ditunjukkan bahwa unsur-unsur yang mendorong ditunjukkan bahwa unsur-unsur yang mendorong sistem hukum untuk berkembang terdapat di sistem hukum untuk berkembang terdapat di dalam dirinya sendiri, tidak berasal dari luar.dalam dirinya sendiri, tidak berasal dari luar.

Dengan ikut campurnya hukum dalam Dengan ikut campurnya hukum dalam mengatur proses mengatur proses alih teknologi alih teknologi pembuatan pembuatan transaksi bisnis internasional memungkinkan transaksi bisnis internasional memungkinkan penerima teknologi memiliki kesempatan penerima teknologi memiliki kesempatan mengadopsi manfaat dan keuntungan dari mengadopsi manfaat dan keuntungan dari kecanggihan teknologi kecanggihan teknologi bersangkutan. Juga bersangkutan. Juga diharapkan tidak terjadi diharapkan tidak terjadi eksploitasi dan pemerasan eksploitasi dan pemerasan oleh pemilik teknologi yang dengan sengaja atau oleh pemilik teknologi yang dengan sengaja atau tidak, bermaksud meraih keuntungan sebesar-tidak, bermaksud meraih keuntungan sebesar-besarnya. besarnya.

PERANGKAT HUKUM INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERANGKAT HUKUM INDONESIA DALAM MENGHADAPI ERA GLOBAL ERA GLOBAL

Bangsa Indonesia, suka atau tidak suka, siap Bangsa Indonesia, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, mau atau tidak mau, pasti terseret ke atau tidak siap, mau atau tidak mau, pasti terseret ke dalam era globalisasi. Karena itulah bangsa Indonesia dalam era globalisasi. Karena itulah bangsa Indonesia harus mampu memanfaatkan dampak positif dari harus mampu memanfaatkan dampak positif dari globalisasi.globalisasi.

Globalisasi ditandai dengan munculnya berbagai Globalisasi ditandai dengan munculnya berbagai karakteristik kehidupan masyarakat dunia, seperti :karakteristik kehidupan masyarakat dunia, seperti :

peningkatan peran perusahaan swasta dalam peningkatan peran perusahaan swasta dalam perdagangan internasional,perdagangan internasional,

Melemahnya ikatan nasional,Melemahnya ikatan nasional, Meningkatnya peranan informasi,Meningkatnya peranan informasi, Pendayagunaan modal asing,Pendayagunaan modal asing, Regionalisme yang menonjol.Regionalisme yang menonjol.

2.2. Pemberian lisensi kepada Pemberian lisensi kepada non subsidiary non subsidiary atau atau independentia local firmindependentia local firm, yang ketentuannya , yang ketentuannya terdapat dalam terdapat dalam licensing agreement licensing agreement yang dibuat yang dibuat oleh perusahaan transnasional dengan oleh perusahaan transnasional dengan local firm.local firm.

Sebagai konsekuensi perkembangan teknologi Sebagai konsekuensi perkembangan teknologi komunikasi dan informasi berkaitan dengan komunikasi dan informasi berkaitan dengan kondisi global, maka transaksi bisnis internasional kondisi global, maka transaksi bisnis internasional belakangan ini dilakukan secara belakangan ini dilakukan secara non fisik.non fisik.

Electronic commerce transaction (E-Commerce)Electronic commerce transaction (E-Commerce) merupakan salah satu bentuk bisnis modern yang merupakan salah satu bentuk bisnis modern yang bersifat bersifat non facenon face (tidak menghadirkan pelaku (tidak menghadirkan pelaku bisnis secara fisik) dan bisnis secara fisik) dan non signnon sign (tidak memakai (tidak memakai tanda tangan asli) tanda tangan asli)

Globalisasi dan liberalisasi Globalisasi dan liberalisasi juga membawa juga membawa konsekuensi derasnya arus barang, jasa dan konsekuensi derasnya arus barang, jasa dan investasi asing ke Indonesia. Fenomena tersebut investasi asing ke Indonesia. Fenomena tersebut akan diikuti oleh maraknya transaksi bisnis antara akan diikuti oleh maraknya transaksi bisnis antara investor lokal dengan pihak asing ke Indonesia.investor lokal dengan pihak asing ke Indonesia.

Proses alih teknologi dan hukum dapat terjadi Proses alih teknologi dan hukum dapat terjadi melalui :melalui :

1.1. Investasi langsung yang dilakukan melalui :Investasi langsung yang dilakukan melalui :

- cabang perusahaan transnasional - cabang perusahaan transnasional (wholly owned (wholly owned subsidiary) subsidiary) yang diatur dalam perjanjian yang diatur dalam perjanjian penanaman penanaman modal asing.modal asing.

-- joint venturejoint venture, yang diatur dalam , yang diatur dalam joint joint venture venture agreement agreement atau atau licensing agreement.licensing agreement.

E-Commerce E-Commerce adalah setiap perdagangan yang adalah setiap perdagangan yang dilakukan dengan cara pertukaran informasi yang dilakukan dengan cara pertukaran informasi yang diberikan, diterima atau disimpan melalui jasa diberikan, diterima atau disimpan melalui jasa elektronik, optic atau alat lainnya, termasuk elektronik, optic atau alat lainnya, termasuk e-mail, e-mail, telegram, teleks atau telekopi. Dengan kata lain telegram, teleks atau telekopi. Dengan kata lain E-E-CommerceCommerce dapat dimaknai sebagai suatu bentuk bisnis dapat dimaknai sebagai suatu bentuk bisnis modern melalui sarana internet, atau perdagangan modern melalui sarana internet, atau perdagangan melalui internet.melalui internet.

Kemungkinan timbulnya konflik dalam Kemungkinan timbulnya konflik dalam E-E-CommerceCommerce sangat besar, karena dalam bisnis melalui sangat besar, karena dalam bisnis melalui internet ini para pihak, baik produsen maupun internet ini para pihak, baik produsen maupun konsumen, penjual dan pembeli, pada saat fase konsumen, penjual dan pembeli, pada saat fase penawaran penawaran (offer)(offer) maupun penerimaan maupun penerimaan (acceptance)(acceptance) sama sekali tidak pernah bertemu secara fisik, tetapi sama sekali tidak pernah bertemu secara fisik, tetapi hanya berhubungan melalui hanya berhubungan melalui e-mail e-mail di internet.di internet.

Perangkat hukum di Indonesia yang mengatur transaksi Perangkat hukum di Indonesia yang mengatur transaksi bisnis hingga saat ini masih diatur dalam produk hukum kolonial bisnis hingga saat ini masih diatur dalam produk hukum kolonial yang yang out of date,out of date, sehingga diragukan kemampuannya dalam sehingga diragukan kemampuannya dalam mengantisipasi kemajuan transaksi bisnis, termasuk mengantisipasi kemajuan transaksi bisnis, termasuk E-E-Commerce.Commerce.

Beberapa persoalan dalamBeberapa persoalan dalam E-Commerce E-Commerce yang perlu yang perlu mendapat perhatian adalah hukum mana yang digunakan mendapat perhatian adalah hukum mana yang digunakan manakala terjadi sengketa jika transaksi dilakukan secara lintas manakala terjadi sengketa jika transaksi dilakukan secara lintas negara. Apakah negara. Apakah E-Commerce E-Commerce dapat dipandng sebagai dapat dipandng sebagai perjanjian tertulis menurut KUH Perdata ? Apakah tiadanya perjanjian tertulis menurut KUH Perdata ? Apakah tiadanya tanda tangan dalam dokumen tanda tangan dalam dokumen E-CommerceE-Commerce (paperless (paperless transaction)transaction) telah memenuhi syarat sahnya perjanjian menurut telah memenuhi syarat sahnya perjanjian menurut Pasal 1320 KUH Perdata ? Dan apakah transmisi elektronik atau Pasal 1320 KUH Perdata ? Dan apakah transmisi elektronik atau print out print out via internet, via internet, cyberspace, e-mailcyberspace, e-mail dan semacamnya dan semacamnya dapat digunakan sebagai alat bukti menurut hukum acara dapat digunakan sebagai alat bukti menurut hukum acara perdata Indonesia ? Serta bagaimana kekuatan pembuktian perdata Indonesia ? Serta bagaimana kekuatan pembuktian dokumen tsb. Jika diajukan ke depan persidangan ?dokumen tsb. Jika diajukan ke depan persidangan ?

Yang terpenting dalam menghadapi globalisasi Yang terpenting dalam menghadapi globalisasi dan liberalisasi adalah produk barang dan jasa nasional dan liberalisasi adalah produk barang dan jasa nasional harus dilindungi dari merangseknya barang dangan harus dilindungi dari merangseknya barang dangan jasa asing. Investor lokal mendapat perlindungan dari jasa asing. Investor lokal mendapat perlindungan dari serbuan investasi asing. Demikian pula konsumen kita, serbuan investasi asing. Demikian pula konsumen kita, perlu mendapat perlindungan hukum dari produk perlu mendapat perlindungan hukum dari produk barang dan jasa asing yang merugikan, serta barang dan jasa asing yang merugikan, serta perlindungan dari kenakalan produsen luar negeri. perlindungan dari kenakalan produsen luar negeri.

Tetapi perlindungan terhadap kepentingan Tetapi perlindungan terhadap kepentingan nasional tsb. Tidak boleh mengarah pada nasional tsb. Tidak boleh mengarah pada proteksiproteksi dan dan restriksi.restriksi. Kebijakan demikian akan menjerumuskan Kebijakan demikian akan menjerumuskan negara ke dalam isolasi internasional, terutama dari negara ke dalam isolasi internasional, terutama dari negara-negara maju yang umumnya sebagai negara-negara maju yang umumnya sebagai penandatangan GATT. Juga dapat mengendurkan minat penandatangan GATT. Juga dapat mengendurkan minat investor asing untuk datang ke Indonesia, sehingga investor asing untuk datang ke Indonesia, sehingga mereka mengalihkan investasi ke negara yang lebih mereka mengalihkan investasi ke negara yang lebih kondusif dalam memberikan perlindungan hukum.kondusif dalam memberikan perlindungan hukum.

Perjanjian dagang dan investasi Perjanjian dagang dan investasi internasional akan mengadopsir nilai-nilai hukum internasional akan mengadopsir nilai-nilai hukum asing yang dibawa para investor dan produsen asing yang dibawa para investor dan produsen luar negeri. Sementara hukum kita hingga saat ini luar negeri. Sementara hukum kita hingga saat ini dinilai masih jauh ketinggalan dengan dinilai masih jauh ketinggalan dengan perkembangan ekonomi internasional.perkembangan ekonomi internasional.

Karenanya menghadapi era globalisasi dan Karenanya menghadapi era globalisasi dan liberalisasi nanti, kita sudah harus mempunyai liberalisasi nanti, kita sudah harus mempunyai suatu sistem hukum nasional sendiri, minimal di suatu sistem hukum nasional sendiri, minimal di bidang hukum ekonomi. Indonesia memang sudah bidang hukum ekonomi. Indonesia memang sudah mempunyai hukum positif yang diharapkan dapat mempunyai hukum positif yang diharapkan dapat mengantisipasi globalisasi dan liberalisasi, tetapi mengantisipasi globalisasi dan liberalisasi, tetapi itupun belum optimal dan masih bersifat parsial.itupun belum optimal dan masih bersifat parsial.