PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI...

74
PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI TANGERANG TAHUN 1998-2008 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Oleh: Diah Nur Afifah 1112022000017 PROGRAM STUDI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

Transcript of PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI...

Page 1: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI

TANGERANG TAHUN 1998-2008

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh:

Diah Nur Afifah

1112022000017

PROGRAM STUDI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

ii

Page 3: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

iii

Page 4: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

iv

Page 5: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

v

ABSTRAK

Skripsi ini meneliti tentang Peran Habib Jindan bin Novel bin Salim bin

Ahmad bin Jindan dalam memajukan umat Islam di Tangerang 1998-2008. Dalam

merekonstruksi skripsi ini, penulis menggunakan metode analytical history, berupa

kajian pustaka, wawancara dan observasi langsung.

Temuan studi ini adalah bahwa Habib Jindan telah memberikan peranan yang

sangat signifikan dalam memajukan umat Islam di Tangerang, salah satu respon yang

di lakukan oleh Habib Jindan dalam memajukan Umat islam Tangerang. diantaranya

dengan dakwah, mengasuh anak yatim, membina pesantren, ibnu sabil, majelis

taklim, mengaji kitab dan ormas Islam.

Dalam keaktifan Habib Jindan baik dalam agama maupun sosial di Tangerang

menjadi konstribusi tersendiri bagi umat Islam. Untuk itu penulis ingin mengetahui

bagaimana peran Habib Jindan dalam memajukan umat Islam di Tangerang

Keyword: Peran, Habib Jindan, Al-Fachriyah

Page 6: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah tiada kata yang paling indah yang dapat penulis ungkapkan

selain rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia

Nya serta kekuatan dan kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan salam penulis haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta

keluarga, sahabat serta para pengikutnya. Rasa syukur serta tekad yang kuat akhirnya

penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peranan Habib Jindan

dalam memajukan umat Islam di Tangerang 1998-2008”. Semoga karya ini dapat

menjadi sumbangsih bagi siapa saja yang ingin bergelut pada dunia penelitian,

khususnya bagi yang memfokuskan kajian pada peranan ulama lainnya.

Page 7: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis berterima kasih kepada mereka yang

telah membantu, membimbing, dan menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini :

1. Kedua orang tua ibunda dan ayah tercinta Bapak H. Hasannudin, dan ibu

Fauziah HM, yang telah mendidik, mengasuh, membimbing dengan kasih

sayang yang tulus sehingga anakmu ini bisa menyelesaikan studinya sampai

perguruan tinggi.

2. Kepada suami Muhammad Jaelani, yang telah membimbing dan selalu

memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Dr. Parlindungan Siregar, M.Ag. selaku pembimbing skripsi yang selalu

memberikan nasehat, petunjuk dan bimbingan yang berharga ditengah-tengah

kesibukan beliau dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini. Dr. Saidun

Derani M.A, terima kasih banyak karna bapak telah banyak memberi masukan

serta kritikan dalam penulisan skripsi saya. dan selalu memberi masukan yang

positif bagi penulis. Nurhasan M.A selaku ketua jurusan Sejarah dan

Kebudayaan Islam UIN Syaarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

memproses demi kelancaran skripsi ini. Solikatusa’diyah, M. Pd selaku

sekertaris Jurusan Sejarah dan kebudayaan Islam yang telah membantu dan

memproses skripsi ini.

4. Adik-adik tercinta Ade Nur Hasfah, Muhammad Karang yang selalu

menyemangati kaka dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

5. Kepada Ahmad Azhar, terima kasih karna telah mensuport dan selalu

mendukung penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan

lulus dengan tepat waktu.

6. Kepada Muhammad Nur Azami terima kasih banyak telah meminjamkan

buku-bukunya, sehingga sangat membatu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Page 8: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

viii

7. Kepada Muspiroh, terima kasih banyak karena selalu mengingatkan dan

menyemangati penulis agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik.

8. Kepada Agidia Oktaviani, terima kasih banyak atas kritikan, saran dan

masukan yang telah disampaikan oleh penulis. sehingga penulis dapat

menyempurnakan skripsi ini dengan baik.

9. Kepada Mardiyah, penulis mengucapkan terima kasih karena sudah banyak

membantu penulis dalam mengedit penulisan dan selalu membantu penulis

dalam hal apapun.

10. Kepada Mustaqim, terimakasih karena selalu memberi saran dan membantu

dalam skripsi ini.

11. Kepada Yayasan Al-Fachriyah yang telah mengizinkan kepada penulis untuk

melakukan penelitian serta seluruh pengurus Yayasan Al-Fachriyah yang

telah berkenan memberikan informasi yang penulis butuhkan untuk penulisan

skripsi ini.

Demikian ucapan terimakasih penulis, semoga amal baik semua pihak yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, mendapatkan imbalan dan pahala

sebesar-besarnya dari Allah SWT. Jika ada kesalahan dan kekurangan, penulis

mohon masukan yang konstruktif, sehingga skripsi ini bermanfaat bagi pembacanya.

Jakarta, 19 April 2017

Diah Nur Afifah

Page 9: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

ABSTRAK ..................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

UCAPAN TERIMAKASIH .......................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 4

C. Batasan dan Rumusan Masalah ........................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

F. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 7

G. Kerangka Teori .................................................................................... 8

H. Metode Penelitian ................................................................................ 9

I. Sistematika Penulisan ........................................................................ 11

BAB II KONDISI MASYARAKAT TANGERANG

A. Letak Geografis Tangerang ................................................................. 13

B. Kondisi Pendidikan ............................................................................. 15

C. Kondisi Sosial-Keagamaan ................................................................. 18

BAB III RIWAYAT HIDUP HABIB JINDAN BIN NOVEL

A. Silsilah Habib Jindan .......................................................................... 22

Page 10: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

x

B. Pendidikan dan karya Habib Jindan .................................................... 23

C. Ekstitensi Habib Jindan di Yayasan Al-Fachriyah .............................. 30

BAB IV PERAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN UMAT ISLAM

TANGERANG

A. Peran dakwah Habib Jindan di Masyarakat Tangerang ...................... 34

B. Pengaruh dakwah Habib Jindan di masyarakat Tangerang ................. 39

C. Respon masyarakat Tangerang terhadap dakwah Habib Jindan ......... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 48

B. Saran .................................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 50

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 54

Page 11: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan merupakan salah

satu ulama betawi yang memiliki konstribusi dalam memajukan umat Islam

Tangerang.Habib Jindan melakukan beberapa kegiatan untuk memajukan umat

Islam Tangerang dengan melakukan dakwah melalui Majelis Taklim, mengaji

kitab, membina pesantren dan mengasuh anak yatim. Kegiatan dakwah Habib

Jindan difokuskan pada tiga metode yaitu Dakwah bil Lisan, yakni penyampaian

dakwah yang dilakukan Habib Jindan melalui ceramah dan mengajar yang

dilakukan di Yayasan Al-Fachriyah.Yang kedua Dakwah bil qolam, yakni

penyampian dakwah melalui gagasan tertulis melalui buku yang dikarang oleh

Habib Jindan seperti Katakan Inilah Jalannku, Risalah Jami’ah Tazkiroh Nafi’ah,

dan qosidah-qosidah.Yang ketiga Dakwah bil hal, yaitu dakwah yang ditujukan

dengan akhlak atau perbuatan yang santun.

Habib Jindan membina Yayasan Al-Fachriyah sebagai salah satu saluran

dakwahnya paska Habib Novel mengamanatkan yayasan tersebut

kepadanya.Habib Jindan mendapatkan kepercayaan ayahnya untuk mengelola

Yayasan Al-Fachriyah paska pulang dari menuntut ilmu dari Hadramaut, Yaman.

Yayasan Al-Fachriyah merupakan yayasan yang didirikan dan diresmikan

sekitar tahun 1993 oleh Habib Novel bin Salim bin Jindan, ayah Habib Jindan.

Kemudian pada tahun 1998, pengelolaan Yayasan Al-Fachriyah diamanatkan

sepenuhnya kepada Habib Jindan.Yayasan ini merupakan salah satu lembaga yang

mengedepankan pendidikan syari’at Islam beraliran Ahlu sunnah wal jama’ah

yang selalu berpegang teguh dengan al-qur’an dan hadist Nabi Muhammad,

ijmak, dan qiyas yamg bermazhabkan Imam Syafi’i.1

Terdapat perbedaan konsep antara Habib Jindan dan ayahnya dalam

mengelola Yayasan Al-Fachriyah.Yayasan Al-Fachriyah, pada masa Habib Novel

1 Wawancara pribadi dengan Ustad Deden , Tangerang 18 September 2016.

Page 12: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

2

lebih condong bergerak pada bidang sosial. Dimana anak-anak yatim yang berada

di Yayasan Al-Fachriyah disekolahkan dan difasilitasi untuk menuntut ilmu

agama dengan memanggil Ustad,2 sementara pada saat yayasan dipegang oleh

Habib Jindan lebih memfokuskan pada bidang keagamaan selain tetap

melanjutkan konsep yang telah dirintis oleh ayahnya yaitu tetap fokus pada bidang

sosial. Dimana Habib Jindan tetap mengasuh, mendidik dan membesarkan anak

yatim.

Anak yatim piatu yang diasuh Habib Jindan bukan beliau yang

mencarinya3 tetapi atas keinginan anak-anak tersebut yang datang ke Yayasan Al-

Fachriyah dan meminta Habib Jindan untuk mengasuh dan mendidiknya. Habib

Jindan mendidik mereka agar menjadi pribadi yang selalu menghambakan dirinya

kepada Allah dengan sepenuh hati dan dapat menyampaikan ilmunya serta selalu

menanamkan sifat kepedulian dalam menyampaikann apa yang telah dipelajari

kepada umat.

Selain mendidik dan mengasuh anak yatim piatu, kegiatan rutin yang

dilakukan oleh Habib Jindan adalah Majelis Taklim. Adapun pengajian yang

dibina Habib Jindan di antaranya:

1. Pengajian yang diadakan di Masjid Al-Ikhwan setiap hari minggu malam

senin yang dimulai setelah sholat maghrib sampai isya.Adapun kitab yang

dikaji ialah kitab fiqih mazhab Syafii.

2. Pengajian yang didakan setiap dua minggu sekali yaitu pada rabu sore di

Majelis taklim Darul Mustofa Al-Habib Muhammad al-athos yang

diadakan di Condet.

3. Majelis silaturahim yang diadakan pengajian sebulan sekali, pengajian ini

berpindah-pindah tempatnya dari masjid ke masjid yang lain secara

bergilir adapun kitab yang di baca kitab Tanbihul Mughtarrin karya Imam

Sya’rani.4

2Ustad Deden merupakan salah satu pengajar di Yayasan Al-Fachriyah.

3Wawancara pribadi dengan Hubbah Faura, Tangerang 30 Maret 2017.Hubbah Faura

merupakan Ibu Kandung dari Habib Jindan. 4http://www.alfachriyah.org diakses pada 24 Desember 2016, jam 18:02.

Page 13: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

3

4. Pengajian sore yang dilakukan disore hari bersama santri Al-Fachriyah,

pengajian ini diadakan jum’at sore sampai rabu. Adapun kitab yang dikaji

adalah kitab tasawuf, diantaranya kitab bidayatul hidayah, kitab silsilah

imam haddad seperti kitab nashaihud diniyyah dan adab sulukul murid.

5. Yang terakhir, pengajian rutin yang dilakukan setiap malam jum’at di

Yayasan Al-Fachriyah.

Kegiatan utama Habib Jindan dalam mengajarkan para santrinya yaitu

dengan mengkaji dan mendalami kitab.Habib Jindan dalam mengajarkan kitab

menggunakan metode sorogan dan wetonan. Metode sorogan adalah metode di

mana guru dalam menyampaikan pelajaran kepada santrinya secara individu

melalui komunikasi langsung. Hal ini umumnya dilakukan dalam pembelajaran

di masjid atau dirumah-rumah.5Habib Jindan menggunakan metode ini dengan

mengajar para santri di dalam Masjid.Para santri akanmembuat kelompok belajar

yang diajari dan dididik secara langsung oleh Habib Jindan.

Selain menggunakan metode sorogan, Habib Jindan juga menggunakan

metode wetodan dalam mengajarkan kitab kepada para santrinya. Metode

wetonan atau bandongan adalah metode yang paling utama di lingkungan

pesantren.6Dalam metode ini, Habib Jindan akan membaca, menerjemahkan,

menerangkan atau menulis kitab-kitab berbahasa Arab. Ketika pengajaran

berlangsung, para santri akan mendengarkan dan memperhatikan kitabnya

masing-masing kemudian membuat catatan dari kitab yang tengah dibahas.

Habib Jindan menekankan Jihad fi sabilillah dengan mengirim para

santrinya untuk berdakwah di berbagai daerah dalam rangka menyiarkan dan

5 Mujamil Qomar, Pesantren dari transformasi metedologi menuju demokrasi institusi.

(Jakarta: Erlangga,…) h. 142. 6 Metode Bandongan adalah metode pengajaran yang melibatkan sekelompok murid

yang mendengarkan seorang guru sedang membaca, menterjemahkan, menerangkan dan sering

kali mengulas kitab salaf dalam bahasa Arab . setiap murid memperhatikan kitabnya sendiri dan

membuat catatan (baik arti maupun keterangan) tentang kata-kata atau buah pikiran yang sulit.

sedangkansoroganadalah metode pengajaran dengan proses santri men-sorog-kan (mengajukan)

sebuah kitab kepada kyai untuk dibaca dihadapan kyai itu. jika ada kesalahan maka kesalahan itu

langsung dikoreksi oleh kyai. (lihat Anton Timur Djaelani , 1982: 55 dan Zamkhsyari Dhofier,

1994: 28-29)

Page 14: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

4

menyebarluaskan agama Islam.7Selain mengirim para santrinya untuk berdakwah,

Habib Jindan juga mengirimkan beberapa santrinya ke Hadramaut untuk menuntut

ilmu agama lebih dalam lagi. Diantara mereka ada yang dikirim ke Darul Mustofa

yaitu Habib Syafiq bin Ali Ridho bin Syekh abu Bakar bin Salim, Habib Alwi Al-

Habsyi.Selain ke Darul Mustofa, ada juga santri yang dikirim ke Rubath, Tarim

diantaranya Ustad Ruhuddin, Ustad Rifai, Ustad Khodir, Ustad Huda, Ustad

Jaelani.

Habib Jindan juga tergabung dalam ormas Islamdi antaranya anggota inti

Majelis Syura yang dibentuk oleh Habib Umar bin Hafidz, penasihat Majelis

silaturahmi ulama dan Habaib Kota Tangerang, dan anggota senior Majelis

Alwafa bi Ahdilah. Ketergabungan Habib Jindan dalam beberapa Organisasi

Masyarakat lebih kepada kepercayaan dan penghormatan atas wawasan dan

keilmuan beliau sehingga diamanatkan sebagai penasihat bagi Ormas tersebut.

Habib Jindan sendiri memfokuskan Tangerang sebagai tempat dakwahnya

di samping tetap konsisten mengirimkan santrinya untuk berdakwah ke daerah

mana saja dan beliau juga kerap berdakwah ke luar Tangerang untuk menyiarkan

Islam. Keteguhan Habib Jindan dalam berdakwah di Tangerang dan membuat

Tangerang menjadi lebih akrab dan aktif dalam kegiatan agama Islam khususnya

Majlis Taklim merupakan salah satu bukti keberhasilan beliau dalam memainkan

perannya sebagai pendakwah. Berdasarkan peranannya yang aktif dalam

berdakwah di Tangerang, mendasari penulis untuk menelusuri tentang Peran

Habib Jindan dalam memajukan umat Islam Tangerang (1998-2008). Untuk

melihat lebih jauh, bagaimana Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin

Jindan dalam memajukan umat Islam Tangerang.

B. Identifikasi Masalah

Yayasan Al-Fachriyah merupakan yayasan yang didirikan dan diresmikan

sekitar tahun 1993 oleh Habib Novel bin Salim bin Jindan, ayah Habib Jindan.

Kemudian pada tahun 1998, pengelolaan Yayasan Al-Fachriyah diamanatkan

7 Wawancara pribadi dengan Ustad Jaelani, Jakarta 1 april 2017. Ustad Jaelani merupakan

salah satu pengajar di Yayasan Al-Fachriyah.

Page 15: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

5

sepenuhnya kepada Habib Jindan. Yayasan ini merupakan salah satu lembaga

yang mengedepankan pendidikan syari’at Islam beraliran Ahlu sunnah wal

jama’ah yang selalu berpegang teguh dengan al-qur’an dan hadist Nabi

Muhammad, ijmak, dan qiyas yamg bermazhabkan Imam Syafi’i.8

Terdapat perbedaan konsep antara Habib Jindan dan ayahnya dalam

mengelola Yayasan Al-Fachriyah.Yayasan Al-Fachriyah pada masa Habib Novel

lebih condong bergerak pada bidang sosial. Dimana anak-anak yatim yang berada

di Yayasan Al-Fachriyah disekolahkan dan difasilitasi untuk menuntut ilmu

agama dengan memanggil Ustad.9Sementara pada saat yayasan dipegang oleh

Habib Jindan lebih memfokuskan pada bidang keagamaan selain tetap

melanjutkan konsep yang telah dirintis oleh ayahnya yaitu tetap fokus pada bidang

sosial. Dimana Habib Jindan tetap mengasuh, mendidik dan membesarkan anak

yatim.

Dalam kegiatan dakwahnya, Habib Jindan memfokuskan pada dakwah

internal dan eksternal. Dakwah internal yaitu dengan fokus mengajari para

santrinya bekal keagamaan yang mumpuni untuk bekal mendakwahkan ke

masyarakat yang lebih luas. Selain itu, Habib Jindan juga mengirim beberapa

santri yang ilmu agamanya sudah baik ke Hadramaut untuk lebih memperdalam

khazanah keilmuannya. Sementara dakwah eksternal yaitu dakwah yang

difokuskan kepada masyarakat untuk lebih mengenalkan dan memudahkan

masyarakat untuk lebih mengenal agama Islam. Baik dakwah internal maupun

dakwah eksternal, Habib Jindan menekankan akhlakul karimah karena itulah umat

menyegani dakwahnya. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor tersiarnya Islam

dengan baik di Tangerang.

Habib Jindan dalam berdakwah menjadikan Yayasan Al-Fachriyah sebagai

saluran utama dakwahnya.Yayasan ini mengakomodir konsep dakwah Habib

Jindan dari segi keilmuwan dan keagamaan juga sosial. Dari segi keilmuwan dan

keagamaan dengan mengadakan Majelis Taklim yang rutin. Majelis taklim ini

selain sebagai kegiatan menyiarkan ajaran agama juga sarana keilmuwan untuk

8 Wawancara pribadi dengan Ustad Deden , Tangerang 18 September 2016.

9Ustad Deden merupakan salah satu pengajar di Yayasan Al-Fachriyah.

Page 16: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

6

mengkaji ilmu agama Islam langsung melalui kitab-kitab. Hal ini tentunya sangat

baik karena belakangan kajian Habib hanya maulid semata dan tradisi pengkajian

kitab yang dahulu umum dilakukan.10

Pada bidang sosial, Habib Jindan

memfasilitasi, mendidik dan mengayomi anak yatim piatu dan membelaki dengan

ilmu agama yang mumpuni.

Keaktifan Habib Jindan baik dalam bidang agama maupun sosial di

Tangerang menjadi kontribusi tersendiri bagi umat Islam. Untuk itu, dalam

penelitian ini penulis berhasil megidentifikasi beberapa masalah, di antaranya:

1. Peran Habib Jindan dalam mengembangkan Islam bagi masyarakat

Tangerang.

2. Pengaruh dakwah Habib Jindan bagi masyarakat Tangerang.

3. Hambatan dakwah Habib Jindan

4. Perkembangan Yayasan Al-Fachriyah

C. Batasan dan Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka

pertanyaan pokok studi (big question) ini adalah Bagaimana konstribusi Habib

Jindan dalam memajukan umat Islam Tangerang 1998-2008? Adapun sub

pertanyaan studi ini adalah:

1. Bagaimana peran Habib Jindan dalam mengembangkan Islam di

Tangerang?

2. Mengapa Habib Jindan berpengaruh bagi perkembangan Islam di

Tangerang?

D. Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan utama skripsi ini adalah untuk mengetahui hal berikut:

1. Untuk lebih memahami peranan Habib Jindan dalam mengembangkan

Islam di Tangerang.

10

Rahmat Zailani Kiki dalam acaraNgaji Sejarah dengan tema “Jaringan Intelektual

Ulama Betawi: Sinergi Habaib-Ulama”, 6 April 2017 di Wisma Usaha UIN Syarif Hidayatullah.

Page 17: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

7

2. Untuk lebih melihat sejauh mana Habib Jindan berpengaruh untuk

perkembangan Islam di Tangerang.

3. Menambah khazanah tentang Ulama di Tangerang.

E. Manfaat Penelitian

Sedangkan Manfaat Penelitian ini yaitu :

1. Menambah informasi perihal peranan Habib Jindan dalam

mengembangkan Islam di Tangerang.

2. Memberikan sumbangan hasil karya penelitian untuk UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada umumnya dan khususnya untuk Jurusan Sejarah

dan Kebudayaan Islam (SKI), Fakultas Adab dan Humaniora.

3. Melengkapi khazanah keilmuan perihal Ulama di Tangerang.

F. Tinjauan Pustaka

Kajian tentang peranan Habib Jindan secara spesifik belum banyak

ditemukan, sejauh pencarian penulis. Padahal Habib Jindan merupakan tokoh

yang sangat berpengaruh bagi masyarakat tangerang. Untuk itu penulis akan

menggali lebih jauh perihal peranan Habib Jindan dalam perkembangan Islam di

Tangerang. Adapun beberapa tulisan yang penulis temui berkaitan dengan

peranan Habib dalam dakwahnya, di antaranya:

Peranan Habib Abdurrahman bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Al-

Riyadh Kwitang tahun 1993-2009, karya Muhammad Ramadhan Nugraha, jurusan

Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tahun 2010. Skripsi ini menjelaskan dengan adanya peranan Habib

Abdurrahman bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Al-Riyadh Kwitang ini dapat

membantu memperbaiki akhlak dan juga moral bagi generasi-generasi Islam demi

terciptanya generasi yang memiliki akhaqul karimah dan juga budi pekerti yang

baik.

Perbedaan skripsi penulis ingin mengetahui bagaimana peran Habib Jindan

dalam memajukan umat Islam Tangerang. Salah satu cara Habib Jindan

Page 18: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

8

memajukan umat Islam dengan mengajak masyarakat sekitar Tangerang untuk

mengikuti Majelis yang dilakukan Habib Jindan di Yayasan Al-Fachriyah.

Peranan KH. Umay M. Djafar Siddiq, MA Dalam mengembangkan Islam

di Jampangkulon, Sukabumi, karya Khoerudin, Jurusan Sejarah dan Peradaban

Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

2010. Skripsi ini menjelaskan bahwa KH. Umay merupakan salah satu ulama

yang sangat konsen dalam hal pendidikan, dengan kegigihan beliau maka ia

mendirikan beberapa Yayasan agar dapat memajukan umat Islam di

Jampangkulon.

Sedangkan skripsi penulis, bahwasannya Habib Jindan merupakan salah

satu tokoh ulama yang sangat terkenal dan juga dikagumi oleh masyarakat

Tangerang dan sekitarnya.Habib Jindan juga memiliki keinginan yang sangat

besar untuk dapat mengembangkan umat Islam di Tangerang dan sekitarnya.

G. Kerangka Teori

Arnold J. Toynbee mengemukakan teori challenge and response, Teori ini

menyatakan bahwaasannya peradaban muncul apabila manusia menghadapi

situasi sulit yang menantang hingga tumbuhlah kegiatan-kegiatan kreatif untuk

melakukan usaha-usaha yang tak terduga.11

Menurut Muhammad Julijanto, teori challenge and response teori ini

merupakan perkembangan sejarah terjadi karena adanya tantangan dan respon atas

tantangan tersebut. Semakin besar tantangan suatu bangsa, makin besar respon

yang diberikan. Interaksi terus-menerus antara tantangan dan respon memproduksi

karya-karya peadaban baik di bidang sosial, politik, budaya, maupun ilmu

pengetahuan serta teknologi.12

Berdasarkan teori yang diungkapkan diatas, maka penulis akan

menggunakannya sebagai panduan tulisan. Bahwa perkembangan zaman yang

11

Mudji Sutrisno&Hendar Putranto, Teori-teori kebudayaan, (Yogyakarta: Kanisius,

2005), h. 70. 12

Muhammad Julijanto, Agama dan agenda demokrasi&perubahan sosial, (deepublish:

2015), h. 10

Page 19: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

9

semakin modern menjadi sebuah tantangan bagi masyarakat Islam dalam

mempertahankan Islam sebagai pegangan hidupnya.

Oleh karena itu, kehadiran Habib Jindan di Tangerang sebagai bentuk

respon dari kondisi yang terjadi. Habib Jindan dengan beberapa kegiatannya

berusaha untuk tetap mempertahankan Islam sebagai pegangan hidup masyarakat

khususnya di Tangerang. Peran yang dimainkan Habib Jindan ini, kemudian

mendapat sambutan dari masyarakat dengan menjalankan dan meramaikan

kegiatan yang dilakukan oleh Habib Jindan.

H. Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat analitical history,13

sehingga metode yang digunakan

dalam penelitian ini ialah metode yang biasa digunakan dalam penelitian sejarah

pada umumnya, yakni, heuristik atau pengumpulan data, kritik sumber baik intern,

interpretasi atau penafsiran, dan data yang terakhir adalah tahap historiografi atau

penulisan.14

Dalam proses heuristik penulis menggunakan metode observasi,

wawancara, dan yang terakhir dokumentasi. Pertama, menggunakan metode

obeservasi (pengamatan)15

merupakan pengumpulan data dengan cara

mengadakan sebuah penelitian dan penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan

cara mendatangi Yayasan Al-Fachriyah. Selain sumber primer berupa dokumen,

penulis juga memanfaatkan sumber primer berupa foto-foto.Sumber-sumber

tersebut, baik primer berupa dokumen, maupun foto, kesemuanya penulis

dapatkan dari situs resmi www.alfachriyah.org. Observasi sendiri merupakan hal

terpenting dalam sebuah penelitian, tujuan obeservasi sendiri untuk lebih

menggambarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan objek yang akan dikaji,

dan mengambil sebuah kesimpulan yang disusun menjadi sebuah laporan.

13

Analitical History merupakan jenis penelitian sejarah yang memanfaatkan teori dan

metedologi. Lihat: M. Dien Madjid dan Johan Wahyudi, ilmu Sejarah sebuah pengantar, (Jakarta:

Kencana, 2014), h. 218. 14

Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, (Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1995),

h.89. 15

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktek h.143

Page 20: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

10

Kedua, menggunakan metode wawancara.16

Merupakan suatu proses tanya

jawab antara dua orang atau lebih secara langsung, pewawancara disebut sebagai

interviewer dan orang yang diwawancara disebut sebagai interviewee. Wawancara

merupakan salah satu bentuk pengumpulan data yang paling sering digunakan

dalam proses kualitatif, disini penulis melakukan tahap wawancara untuk dapat

mengetahi informasi yang lebih jelas dan lengkap dengan mewawancari pihak

Yayasan Al-Fachriyah dan masyarakat sekitar yang berada di Tangerang Dalam

melakukan wawancara ini, ada beberapa interviewee, yaitu, Habib Ahmad bin

Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan, Syekh Ahmad al-khotib, Habib Alwi bin

Syahab, Mustofa Ismail, Ka minah, Ustad Deden, Ustad Jaelani, Ustad Khodir,

Ustad Yunnihar, Ustad Yunus, Hubabah Faura, Ustazah Aliyah Jindan, dan ibu

Halimah.

Ketiga, menggunakan metode dokumentasi.17

Dokumentasi merupakan

mengumpulkan data dengan cara mengambil pengumpulan data menggunakan

metode kepustakaan dengan mengakses beberapa sumber-sumber tertulis berupa

Buku, jurnal serta situs internet. Penulis dalam menggunakan metode kepustakaan

mendapatkan buku-buku dari perpustakaan pribadi milik Muhammad Nur Azami,

Muhammad Jaelani, perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Selain itu juga berupa, laporan dan

foto, serta otobiografi Habib Jindan dari website Yayasan Al-Fachriyah.

Dalam tahap dokumentasi harus diuji melalui kritik yang bersifat

internaldan eksternal.18

Kritik internalpeneliti untuk dapat menilai kelayakan dan

keaslian sumber atau menguji lebih jauh dokumen tersebut, artinya peneliti ingin

menguji seberapa jauh dapat dipercaya kebenaran dari informasi yang

diberikan.Dalam kritik intern ditujukan untuk dapat memahami sebuah teks.Tahap

selanjutnya kritik ekternal dilakukan untuk mengetahui atau menguji keaslihan

suatu sumber.Usaha dalam mendapatkan bukti sumber otentik dengan melakukan

16

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori &Praktek, h. 160-161. 17

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktek h. 175. 18

M. Dien Madjid, Johan Wahyudhi, Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar, (Jakarta: Kencana,

2014), Cet 1, h. 223-224.

Page 21: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

11

penelitian terhadap sebuah sumber. Dalam kritik eksternal berfungsi sebagai

berikut:

1. Apakah sumber tersebut merupakan salah satu sumber yang kita butuhkan.

2. Apakah itu merupakan salah satu sumber yang asli.

3. Apakah sumber tersebut masih ada atau sudah mengalami suatu

perubahan.

Setelah melakukan kritik intern dan ekstern, tahap selanjutnya yaitu

interpretasi atau penafsiran terhadap sumber-sumber yang telah penulis himpun

untuk memperoleh fakta-fakta terkait permasalahan yang menjadi fokus menjadi

kajian penulis. Dalam tahap ini penulis menggunakan metode analisis dan sintesis.

Dalam proses analisis atau penguraian, penulis memperoleh beberapa fakta dari

sumber-sumber yang telah penulis baca baik sumber primer maupun sekunder,

seperti adanya perubahan arah pengembangan yayasan Al-Fachriyah dari arah

sosial ke arah keilmuan. selain itu pesantren dan pengajian menjadi sarana

dakwah yang digunakan oleh Habib Jindan.

Tahap terakhir yakni historiografi, dalam tahap ini penulis menguraikan

fakta-fakta yang sudah didapat ke dalam penulisan sejarah, dan kemudian menarik

kesimpulan yang merupakan jawaban dari permasalahan pokok yang menjadi

kajian utama dalam penelitian ini.

I. Sistematika Penulisan

Sebuah peristiwa sejarah yang diteliti dengan metodologi dan pembagian

babakan, harus dibagi sesuai sistematika serta kaidah dalam penelitian sejarah.

Pembabakan tahapan pembahasan cerita peristiwa sejarah, dapat dibagi dalam

beberapa bab dan sub-bab, yang sifatnya tidak mengikat dan tidak dibatasi

jumlahnya. Pada penelitian sejarah, sebuah peristiwa sejarah selalu didasarkan

pada kaidah dasar, yaitu awal, saat dan akhir peristiwa.19

Secara keseluruhan skripsi ini terbagi ke dalam lima bab. adapun bagian

pebahasannya yaitu:

19

Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah, h. 69.

Page 22: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

12

Bab I adalah pendahuluan, diantaranya latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

tinjauan pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika penulisan,

Bab II adalah kondisi masyarakat Islam di Tangerang. Pada bagian ini

terbagi dalam tiga bagian, yaitu Letak geografis Tangerang, Kondisi pendidikan

dan Kondisi sosial-keagamaan.

Bab III adalah riwayat hidup Habib Jindan. pada bagian ini terbagi dalam

tiga bagian, yaitu silsilah Habib Jindan, pendidikan dan karya Habib Jindan, dan

ekstitensi Habib Jindan di Yayasan Al-Fachriyah.

Bab IV merupakan kelanjutan dari bab sebelumnya, membahas tentang

Peran Habib Jindan dalam memajukan umat Islam Tangerang. adapun

pembahasannya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu peran dakwah Habib Jindan di

masyarakat Tangerang, pengaruh dakwah Habib Jindan di masyarakat Tangerang,

dan terakhir respon masyarakat tangerang terhadap dakwah Habib Jindan.

Bab V adalah akhir dari seluruh proses penelitian ini, di dalamnya berisi

tentang analisa dan hal-hal yang berkaitan dengan keadaan proses penelitian ini.

Bagian inilah yang menjadi akhir dari seluruh rangkaian penelitian, tentang

pembahasan suatu tema dari sebuah peristiwa sejarah.

Page 23: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

13

BAB II

KONDISI MASYARAKAT TANGERANG

A. Letak Geografis Tangerang

Kabupaten Tangerang terletak di bagian Timur Provinsi Banten pada

koordinat 106°20’-106°43’ bujur timur dan 6°00’-6°20’ lintang selatan. Luas

wilayah kabupaten Tangerang 1.110,38 km atau 12,62% dari seluruh luas wilayah

provinsi Banten dengan batas wilayah dari sebelah utara wilayah ini berbatasan

dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan provinsi DKI Jakarta dan kota

Tangerang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kota Depok,

sedangkan sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Serang dan Lebak.1

Secara topografi, Kabupaten Tangerang berada pada wilayah dataran yang

terdiri dari wilayah dataran rendah dan dataran tinggi. Dataran rendah sebagian

besar berada di wilayah Utara yaitu kecamatan Teluknaga, Mauk, Kemiri,

Sukadiri, Kresek, Kranjo, Pakuhaji, dan Sepatan. Sedangkan dataran tinggi berada

di wilayah bagian tengah kearah selatan.

Larangan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Tangerang,

Banten, Indonesia, Kecamatan Larangan sendiri terletak dibagian Tangerang.

Kota Tangerang yang berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan dan juga Kota

Tangerang Selatan. Wilayah ini merupakan salah satu pemekaran dari Kecamatan

Ciledug. Luas dan batas wilayah Di Tangerang berada disebelah utara Kelurahan

Gaga, dan berada disebelah Selatan Jurtim dan Jurbar, disebelah barat berada di

Peninggilan dan sebelah timur berada di Cipadu Jaya.2

Di Tangerang sendiri memiliki luas 8, 61 km dan di Tangerang memiliki

jumlah penduduk 114.575 jiwa dengan kepadatan penduduk 13.307 jiwa/km dan

memiliki 8 kelurahan diantaranya :

1. Kelurahan Kreo Selatan

2. Kelurahan Kreo

3. Kelurahan Larangan Utara

1 Monografi Kelurahan Tangerang 2014

2 Data statistic kelurahan Tangerang

Page 24: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

14

4. Kelurahan Larangan Indah\

5. Kelurahan Tangerang

6. Kelurahan Cipadu

7. Kelurahan Cipadu Jaya

8. Kelurahan Gaga

Keadaan penduduk Di Tangerang menurut agama, yang berada di Provinsi

Banten Kabupaten kota Tangerang yang berada dikecamatan Larangan. Jumlah

laki-laki ada sekitar 9.003, sedangkan jumlah perempuan sekitar 8.792. sedangkan

keadaan penduduk menurut agama : Islam ada 16.972, agama Kristen berjumlah

500, Katolik tidak ada, Hindhu berjumlah 33, Budha berjumlah 41. Sedangkan

total jumlah keluarga (KK) ada 5.890 sedangkan jumlah penduduk jiwa ada

17.795.3

Desa/Kel

urahan

Jenis

Kelamin Agama

Kelu

arga

(KK)

Pend

uduk

(jiwa)

Laki

-laki

(lk)

Pere

mpua

n (pr)

Isla

m

Kri

sten

Khat

olik

Hin

du

Bu

dha

Lai

nny

a

Larangan

Selatan 9.003 8.792

16.9

72 500 0 33 41 2 5.890

17.79

5

Tabel 1. Data Statistik Kec. Larangan 2013

Keadaan penduduk Di Tangerang menurut status perkawinan dan potensial

penduduk, yang berada di provinsi Banten Kabupaten kota Tangerang yang

berada diKecamatan Larangan. Jumlah laki-laki 9.003, jumlah perempuan 8.792.

Sedangkan menurut status perkawinan, yang belum menikah 8.770, yang sudah

menikah 8.509, yang sudah cerai hidup 81, yang terakhir cerai mati 435. Total

jumlah keluarga (KK) 5.890, penduduk jiwa 17.795 sedangkan potensial pemilih

11.536.

3 Data statistic kelurahan Di Tangerang

Page 25: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

15

Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan dan Potensial Pemilih

Provinsi : Banten

Kab./Kota : Kota Tangerang

Kecamatan : Larangan

Desa/Kelu

rahan

Jenis

Kelamin Status Perkwinan

Kelua

rga

(KK)

Pendu

duk

(Jiwa)

Poten

sial

Pemil

ih

(Jiwa

)

La

ki-

La

ki

(Lk

)

Perem

puan

(Pr)

Bel

um

Ka

win

Ka

win

Cer

ai

Hid

up

Ce

rai

Ma

ti

Larangan

Selatan

9

003 8 792 8 770

8

509 81 435 5 890 17 795 11536

Tabel 2. Data Statistik Kec. Larangan 2013

B. Kondisi Pendidikan

Keadaan penduduk di Tangerang menurut usia sekolah dan jenis kelamin yang

berada di provinsi Banten Kabupaten kota Tangerang yang berada dikecamatan

Larangan. Jumlah laki-laki 9.003, jumlah perempuan 8.792. sedangkan rasio

jumlah kelamin laki-laki dan perempuan dikali 100 berjumlah 102. Sedangkan

menurut usia sekolah dan jenis kelamin, 0-6 (pra sekolah) laki-laki berjumlah 713,

0-6 (pra sekolah) perempuan berjumlah 672. Sedangkan menurut sekolah dasar

sederajat, 7-12 (sekolah dasar/sederajat) laki-laki berjumlah 998, 7-12 (sekolah

dasar/sederajat) perempuan 956.

Sedangkan menurut tingkat SLTP/ sederajat, 13-15 (SLTP/ sederajat) laki-laki

berjumlah 499, 13-15(SLTP/ sederajat) perempuan 475. Sedangkan tigkat

SLTA/sederajat, 16-18 (tigkat SLTA/sederajat) laki-laki 441, 16-18 (tigkat

SLTA/sederajat) perempuan 450. Yang terakhir menurut perguruan tinggi, >18

(perguruan tinggi) laki-laki berjumlah 6352, sedangkan perempuan berjumlah

6239. Jumlah keluarga (KK) 5.890 dan jumlah penduduk 17.795.

Page 26: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

16

Ket : Kelompok Usia Sekolah

0-6 : pra sekolah

7-12 : sekolah dasar/sederajat

13-18 : SLTP/sederajat

16-18 : SLTA/sederajat

>18 : perguruan tinggi

Desa/

Kelurahan

Larangan

Selatan

Jenis Kelamin

Laki-laki

(Lk) 9.003

Perempuan

(Pr) 8.792

Pendidikan

Terakhir

I 2.829

II 1.999

III 1.675

IV 2.413

V 691

VI 137

VII 850

VIII 1.440

IX 115

X 15

Keluarga (KK) 5.890

Penduduk

(Jiwa) 17.795

Tabel. 3 statistik kelurahan Larangan Selatan

Keadaan penduduk Di Tangerang menurut pendidikan terakhir yang

berada di Provinsi Banten Kabupaten kota Tangerang yang berada dikecamatan

Larangan. Jumlah laki-laki 9.003, jumlah perempuan 8.792. yang belum

bersekolah berjumlah 2.829, tidak tamat SD/sederajat berjumlah 1.999, tamat

SD/sederajat berjumlah 1.675, SLTP/ sederajat berjumlah 2.314, SLTA/sederajat

berjumlah 6.691, diploma berjumlah 137, akademis diploma/sarjana muda

Page 27: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

17

berjumlah 580, diploma IV/strata I berjumlah 1.440, strata II berjumlah 115, strata

III berjumlah 15. Jumlah keluarga (KK) 5.890 dan jumlah penduduk 17.795.

Ket : Pendidikan Terakhir

I : tidak/belum sekolah

II : tidak tamat SD/ sederajat

III : tamat SD/ sederajat

IV : SLTP/ sederajat

V : SLTA/ sederajat

VI : diploma I/II

VII : akademi/ diploma III sarjana muda

VIII : diploma IV/strata I

IX : strata II

X : strata III

Desa/

Kelurahan

Larangan

Selatan

Jenis Kelamin

Laki-laki

(Lk) 9.003

Perempuan

(Pr) 8.792

Pendidikan

Terakhir

I 2.829

II 1.999

III 1.675

IV 2.413

V 691

VI 137

VII 850

VIII 1.440

IX 115

X 15

Keluarga (KK) 5.890

Penduduk

(Jiwa) 17.795

Tabel. 4 statistik kelurahan Larangan Selatan

Page 28: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

18

C. Kondisi Sosial-Keagamaan

Sebagian besar masyarakat Tangerang mayoritas beragama Islam. Hal ini

dapat dilihat dari kebiasaan sehari-hari masyarakat Tangerang yang sangat

religius, mulai dari tata kehidupan pribadi mereka sampai tata cara bermasyarakat,

dalam kegiatan keagamaan. Kehidupan beragama di tengah masyarakat sangat

penting karena agama merupakan salah satu unsur dalam mencapai keadaan

masyarakat yang aman, tentram dan juga nyaman dalam membina masyarakkat

dalam kehidupan sehari-hari.

Mayoritas masyarakat Tangerang penduduknya beragama Islam dan

beraqidahkan As’ariyah wal maturidiyah yaitu aqidah yang dikenal dengan

sebutan Ahlusunnah Wal’jamaah, yang bermazhab Syafi’I karena lebih cocok

dengan adat istiadat dan kultur mereka. kerukunan umat beragama diupayakan

agar senantiasa terbina dengan baik demi terlaksananya pembangunan dan

kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa. hal ini merupakan salah satu usaha

yang membentengi diri tehadap dampak negatif atas modernisasi dan globalisasi.4

Dalam kegiatan umat Tangerang semakin semarak dan berjalan

sebagaimana mestinya, hal ini menunjukkan adanya sebuah peningkatan,

penghayatan dan pengajaran agama. Kegiatan agama ini sangat didukung oleh

kehadiran seorang Habib yaitu Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin

Jindan kehadiran ia sangat membawa dampak perubahan bagi masyarakat

setempat.

Habib Salim bin Jindan merupakan salah satu sosok yang bisa dikatakan

sebagai salah satu ulama terbesar di Indonesia,5 Habib Salim bin Jindan juga

merupakan ulama terbesar nusantara di masanya dalam berdakwah. Ketika Habib

Salim dikenal sebagai sosok singa podium yang sangat tegas dan mengebu-gebu

dalam berdakwah, dalam berdakwah Habib Salim bin Jindan lebih menekankan

kepada masyarakat sekitar khususnya masyarakat yang berada di Tangerang dan

4 Uka Tjandrasasmita, Pertumbuhan dan Perkembangan Kota-Kota Muslim di Indonesia,

(Jakarta: Menara kudus: 2000), h. 1-2. 5 wawancara pribadi dengan Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan,

Tangerang 13 April 2017. Habib Jindan merupakan penerus Yayasan Al-Fachriyah.

Page 29: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

19

di luar Tangerang untuk dapat lebih mengenal dan dapat memahami tentang

keagamaan.

Hadirnya sebuah Yayasan Al-Fachriyah, yang didirikan oleh Habib Novel

yang merupakan putra dari Habib Salim bin Jindan, sejak dulu Habib Novel

sangat memperhatikan masyarakat sekitar khususnya masyarakat di Tangerang.

Sehingga ketika Habib Novel diberi hadiah sebidang tanah oleh bapak lurah, Pada

tahun 1993 Yayasan Al-Fachriyah diresmikan.6

Semenjak Habib Novel merintis Yayasan Al-Fachriyah, Habib Novel

mulai bersosialisasi kepada masyarakat sekitar dan Habib Novel juga mengadakan

sebuah Majelis Taklim. Dengan adanya Majelis Taklim, masyarakat sekitar mulai

mengenal dan mulai memahami tradisi yang dilakukan oleh Habib Novel. Habib

Novel sendiri sangat memperhatikan masyarakat sekitar agar dapat mengamalkan

sunnah-sunnah Rasulullah SAW.

Sosok Habib Novel sangat memperhatikan masyarakat sekitar khususnya

bagi masyarakat Tangerang, Arah kepemimpinan Habib Novel lebih condong

kearah sosial, sosok Habib Novel sangat baik terhadap masyarakat apalagi dalam

hal mengayomi para tamu yang datang untuk menemui Habib Novel bahkan

Habib Novel mengajak para tamu tersebut untuk bersantap makanan bersama

keluarga besar Habib Novel.7 Dengan kebaikan beliau banyak masyarakat sekitar

yang senang dengan kebaikan serta keramahan Habib Novel.8

Ketika Habib Novel memimpin Yayasan Al-Fachriyah, masyarakat sekitar

sangat antusias untuk menghadiri pengajian atau majelis taklim yang dilakukan

oleh Habib Novel, sejak dulu pengajian yang dilakukan oleh Habib Novel sudah

ramai di kunjungi oleh masyarakat sekitar khususnya masyarakat sekitar

Tangerang bahkan diluar daerah sampai luar kota.

Cara Habib Novel menarik para masyarakat untuk dapat menghadiri

pengajian, Habib Novel sering sekali di undang oleh masyarakat sekitar untuk

6http://www.alfachriyah.org/menu/tentang-kami/sejarah-berdiri-al-fachriyah/,

diakses 15 april 2017, jam 16:02 7Wawancra pribadidengan Ibu Halimah, merupakan salah satu masyarakat yang

berada di Tangerang, Tangerang 15 April 2017. 8Wawancra pribadidengan Ibu Halimah, Tangerang 15 April 2017.

Page 30: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

20

menghadiri majelis taklim. Dari sanalah Habib Novel melakukan sosialisasi

dengan mengajak dan mengundang para jamaah atau masyarakat sekitar untuk

dapat menghadiri majelis yang dilakukan didalam Yayasan Al-Fachriyah. Dengan

keramahan dan kegigihan Habib Novel untuk mengajak masyarakat sekitar untuk

mengikuti pengajian, akhirnya masyarakat sekitar banyak berdatangan untuk

mengikuti pengajian bersama Habib Novel.

Bahkan anak yatim piatu yang berada didalam Yayasan Al-Fachriyah

sekitar kurang lebih 300 anak yatim piatu, dalam mengasuh yatim piatu Habib

Novel membiayai mereka sekolah di luar Yayasan Al-Fachriyah dan Habib Novel

juga setiap bulannya memberi sembako seperti beras, minyak, gula dan lainnya

kepada orang tua dari anak yatim piatu tersebut. Dengan adanya anak yatim piatu

dan kebaikan Habib Novel sangat membawa berkah, dengan kehadiran anak anak

tersebut banyak yang membantu Habib Novel dalam hal memberikan makanan,

sembako, ada juga yang memberi beras setiap bulannya dan berasnya sebanyak 1

Ton dan keperluan lainnya untuk anak-anak yang berada didalam Yayasan Al-

Fachriyah. Habib Novel juga memberikan uang dan sembako bagi orang yang

tidak mampu, kebanyakan orang yang tidak mampu itu berasal dari luar

Tangerang.

Perbedaan Habib Novel dengan Habib Jindan, Habib Jindan juga memiliki

sifat yang baik dan ramah, sedangkan Habib Novel itu sangat memperhatikan

orang-orang yang berada di lingkungan sekitar bahkan lebih mengenal dengan

orang-orang kecil dan Habib Novel juga sangat memperhatikan anak-anak yang

berada di Yayasan Al-Fachriyah. Hingga dari sejak saat itu, bahkan dari sebelum

berdiri Yayasan Al Fachriyah hingga saat ini sudah sangat banyak murid-murid

dan masyarakat sekitar yang mengetahui kegiatan majelis taklim yang dilakukan

oleh Habib Novel dan kemudian dapat memberikan manfaat besar untuk umat dan

masyarakat Tangerang.

Ketika Habib Novel meninggal akhirnya yang meneruskan perjuangan

Habib Novel yaitu anaknya yang bernama Habib Jindan. Setelah Habib Jindan

pulang dari Hadramaut Habib Jindan memulai dakwahnya, awal Habib Jindan

Page 31: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

21

memulai dakwahnya belum begitu banyak jamaah atau masyarakat sekitar yang

mengenal Habib Jindan.

Dakwah yang dilakukan oleh Habib Jindan pada umumnya tidak jauh

dengan para pendakwah lainya, dakwah Habib Jindan seakan mempunyai daya

tarik tersendiri untuk menarik para jamaahnya. Suara yang lantang ketika

berceramah menggugah para pendengarnya untuk berpegang teguh dengan kuat

untuk menjalankan syariat agama dan sunah-sunah Rasulullah SAW, akhlaknya

yang anggun dalam berdakwah juga membuat para jamaah dan masyarakat sekitar

untuk menirunya.

Dalam berdakwah Habib Jindan mempunyai tiga sasaran dalam

berdakwah, tujuan yang ingin capai dalam berdakwah, yaitu:9 Yang pertama

adalah menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat dan menanamkan rasa

takdzim atau penghormatan terhadap syiar-syiar agama di hati umat manusia.

Yang ke dua adalah at-tazkiyah yakni pensucian jiwa terhadap jamaah beliau

khususnya dan terhadap umat manusia umumnya dan menghiasinya dengan

akhlak-akhlak yang mulia dan indah, sasaran yang kedua ini sangat terkenal

dalam lisan manusia dengan sebutan at-tasawuf. Dan yang ketiga adalah

menanamkan dalam jiwa jamaahnya pada khususnya dan dalam jiwa manusia

pada umumnya untuk mau berdakwah, berjuang untuk menyebarkan syariat

agama Islam. Dengan tiga sasaran berdakwah inilah yang memotifasi beliau untuk

selalu bersemangat, bersabar dan istiqomah dalam berdakwah, mengajak manusia

pada jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.10

9 Wawancra pribadi dengan Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan. Adik kandung

Habib Jindan, Tangerang 17 September 2016 10

Wawancara pribadi dengan Habib Ahmad, Tangerang 17 September 2016

Page 32: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

22

BAB III

RIWAYAT HIDUP HABIB JINDAN BIN NOVEL

A. Silsilah Habib Jindan

1. Nasab dari Pihak Ayah

Al- Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Husen bin

Sholeh bin Abdullah bin Umar bin Abdullah bin Jindan bin Syaikhan bin

Syekh Abu bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin

Syekh Abdurrahman As-Seggaf bin Muhammad Maula Dawilah bin Ali bin

Alwi Al- Ghoyur bin Imam Muhammad Al- Faqih Al- Muqoddam bin Ali bin

Muhammad Shohibul Mirbat bin Ali Kholi Qosam bin Alwi bin Muhammad

bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Al- Imam Al-

Muhajjirila Allah Ahmad bin Isa Ar-Rumi bin Muhammad An-Naqib bin Ali

Al-Uraidhi bin Ja‟far As-Shodiq bin Muhammad Al- Baqir bin Ali Zainal

Abidin bin Husen As- Shibti bin Ali bin Abi Tholib dan Fatimah Az-Zahra‟

binti Sayyidina Muhammad SAW.1Ini adalah silsilah nasab beliau yang

bersambung dengan Nabi Muhammad SAW, sehingga kita dapat mengetahui

bahwasannya beliau merupakan cucu dari baginda Nabi Muhammad SAW.

2. Nasab dari Pihak Ibu

Al- Habib Jindan bin Hubabah Faurani binti Muhammad bin Ali bin

Abdurrahman bin Abdullah bin Muhammad bin Husen bin Abdurrahman bin

Husen bin Abdurrahman bin Hadi bin Ahmad Al- Habsyi Sohibus Si‟ib bin

Muhammad bin Alwi bin Abu Bakar Al Habsyi bin Ali bin Ahmad bin

Muhammad Asadullah bin Hasan At- Turabi bin Ali bin Al-Imam Muhammad

Al- Faqih Al- Muqoddam dan seterusnya sampai kepada Rasulullah SAW.2

1 Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan, Biografi Al Habib Salim bin Ahmad bin

Husein bin Jindan Ibn Syeikh Abu Bakar bin Salim, ( Tangerang : Al-Fachriyah 2016). h 4 2 Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan, Biografi Al Habib Salim bin Ahmad bin

Husein bin Jindan Ibn Syeikh Abu Bakar bin Salim, ( Tangerang : Al-Fachriyah 2016). h 4-5

Page 33: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

23

3. Marga Bin Jindan

Sudah tidak menjadi hal asing bagi umat muslimin bahwa keturunan

Nabi Muhammad SAW yang berada di Indonesia ini sangat banyak. Dan

mereka para keturunan Nabi Muhammad SAW mempunyai marga-marga

yang sangat banyak, diantaranya: As-Seqaf, Al- Aidrus, Al- Habsyi, Al-

Haddad, Al- Kaff, Al- Attas, bin Agil, bin Syahab, bin Jindan dan lain

sebagainya. Dan Bin Jindan merupakan suatu julukan tertentu untuk cucu

Nabi Muhammad SAW dari keturunan Ali bin Muhammad bin Husen bin

Syekh Abu Bakar bin Salim, dan Jindan adalah nama dari kakek mereka yang

mencapai derajat yang tinggi disisi Allah SWT. Sehingga anak keturunan

Jindan inilah dijuluki dengan bin Jindan.3

B. Pendidikan dan karya Habib Jindan

Habib Jindan dilahirkan di Sukabumi pada hari Rabu, 10 Muharram 1398

H atau 21 Desember 1977 M.4 Habib Jindan dilahirkan dari keluarga yang sangat

perhatian dalam ajaran agama serta tekun dan istiqomah dalam beribadah,

ayahnya Habib Novel merupakan seorang ulama besar putra dari seorang ulama

besar dan pendakwah yang kondang juga yaitu Habib Salim bin Ahmad bin jindan

yang dijuliki sebagai singa podium5dan ibundanya adalah seorang wanita yang

sholeha yang nasabnya bersambung dengan seorang ulama besar yang masyhur di

Indonesia bahkan di manca negara yaitu Al- Habib Ali bin Abdurrahman Al-

Habsyi Kwitang, pendiri Majelis Taklim Kwitang di Jakarta Pusat. Dari sinilah

Habib Jindan pertama kali mengambil pendidikan dan pelajaran sehingga kelak

beliau menjadi seorang ulama besar yang diakui keilmuannya.

Dalam wawancara Habib Jindan dengan Al- kisah6beliau menceritakan

“waktu kecil saya sering diajak ke berbagai Majelis Taklim di Jakarta oleh abah

3 Sayyid Muhammad bin Ahmad bin Umar Asy syathiri, Al Mu’jamul latif, (Jeddah : 1406 H/

1986 M) cet 1. h 74 4http://www.alfachriyah.org diakses pada tanggal 23 september 2016, jam 16: 02

5Singa Podium merupakan istilah bagai seorang da‟i yang pandai berbicara dalam segala hal,

yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Sebagaimana singa merupakan raja hutan beliau

adalah rajanya para da‟i ila Allah 6https://pondokhabib.wordpress.com/ diakses tanggal 3 Agustus 2016, jam 4: 39

Page 34: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

24

saya Habib Novel, dari sanalah saya mendapatkan banyak manfaat diantaranya

berkah dari beberapa Ulama dan Habaib yang termasyhur”.7

Ketika tempat tinggal orang tua Habib Jindan pindah dari Sukabumi ke

Jakarta tepatnya didaerah Bungur Jakarta Pusat. Habib Jindan memulai

pendidikan formalnya di SD Islam Maranti. Selain itu Habib Jindan juga belajar

di Madrasah Diniyyah yang diasuh oleh Ustad Nur Baiti. Setelah lulus dari SD

Meranti kemudian melanjutkan pendidikannya di Madrasah Jami‟at Kheir yang

didirikan oleh Sayyid Abu Bakar bin Ali bin Syahab di daerah Pekojan Jakarta

Barat, Habib Jindan juga belajar di Jami‟at Kheir mulai dari Tsanawiyah sampai

ke Aliyah tetapi pada saat itu Habib Jindan tidak dapat menyelesaikan pendidikan

Aliyahnya karana Habib Jindan harus melanjutkan pendidiknnya di Hadramaut

Yaman dibawah asuhan Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz.

Disanalah Habib Jindan benar–benar mempelajari dan sungguh-sungguh

untuk mendalami berbagai cabang ilmu agama, dan memperluas wawasannya

tentang bagaimana cara untuk berdakwah. Sehingga dalam waktu yang singkat

yaitu kurang lebih selama 4 tahun, mulai dari tahun 1993 sampai 1998 M telah

menjadikan ia sebagai seorang ulama besar yang diakui keilmuwannya oleh para

kyai, habaib dan tokoh masyarakat.

Sebelum ke Hadramaut, Habib Jindan juga selalu menghadiri pengajian

dan beberapa Majelis Taklim yang berada didaerah Jakarta, seperti pengajian di

Madrasah Tsaqafah Islamiyah yang diasuh oleh Al- Habib Abdurrahman bin

Ahmad As- Segaf, di Bukit Duri Jakarta Selatan dan Majelis Taklim Kwitang

yang diasuh oleh kakek Habib Jindan Al- Habib Muhammad bin Ali Al- Habsyi

dan mengikuti rouha 8bersama Al- Habib Muhammad Al- Habsyi setiap sore

hari.9

Sebenarnya Habib jindan sudah pernah berangkat ke Hadramaut untuk

belajar, namun sayang Habib Bagir bin Muhammad bin salim Al Attas Kebon

Nanas telah meninggal sebelum Habib Jindan berangkat ke Yaman Hadramaut.

Pernah juga ia mau berangkat dengan saudara Habib Bagir Al Attas , tapi

7www.almahbubin.com di akses tanggal 23 september 2016 jam 16:44

8Rouha merupakan pelajaran yang dilakukan di sore hari

9www.almuhibbin.com di akses 23 september 2016 jam 16.30

Page 35: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

25

sayangnya saudaranya jatuh sakit dan akhirnya gagal untuk berangkat kedua

kalinya. Tapi dengan izin Allah SWT. Pada tahun 1993 saat Habib Umar bin

Muhammad bin Hafidz seorang ulama besar dari kota Hadramaut Yaman

berdakwah di Indonesia dan berkunjung ke Jakarta Habib Jindan sering melihat

dakwahnya. Diantaranya Habib Jindan melihat Habib Umar bin Muhammad bin

Hafidz di Majelis Taklim Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi di Kwitang,

kemudian ia bertemu kembali dengan Habib umar saat Habib Umar berkunjung

ke Madrasah Jami‟at Al- Khoir tempat beliau belajar.

Uniknya satu-satunya kelas yang dimasuki oleh Habib Umar adalah kelas

beliau padahal saat itu ada belasan kelas di Madrasah Jamiat kheir. Kemudian

Ustad Hadi As-Seggaf memperkenalkan ia dengan Habib Umar bin Muhammad

bin Hafidz. Pada saat itu Ustadz Hadi mengatakan kepada Habib umar bahwa

beliau adalah keturunan Syekh Abu Bakar bin Salim yang berarti bahwa kakek

Habib Umar dan Habib Jindan adalah sama, Mendengar itu Habib Umar

tersenyum kepadanya.

Dari beberapa pertemuan Habib Jindan dengan Habib umar di beberapa

Majelis inilah yang membuat Habib Jindan sangat ingin untuk belajar dan

menimba ilmu di kota Hadramaut Yaman khususnya kepada Habib Umar Bin

Muhammad bin salim Bin Hafidz. Selang beberapa hari Habib Abdul Qodir bin

Ahmad Al Haddad salah satu ulama besar di kota Jakarta yang tinggal di Condet

sekaligus teman Habib Novel ayah Habib Jindan dalam berdakwah datang

kerumah beliau untuk mengabarkan bahwa Habib Umar bin Hafidz telah

menerimanya sebagai murid apabila Habib jindan mau belajar ke Hadramaut

Yaman.

Akhirnya Habib Jindan pun berangkat ke hadramaut untuk belajar dengan

para sahabatnya yang mau belajar di hadramaut. Jumlah rombongan ini ada 30

orang diantaranya: Habib Mundzir bin Fuad Al Musyawa, Habib Quraisy

Baharun, Habib Shodik bin Hasan Baharun, Habib Abdullah bin Hasan Al

Haddad, Habib Jaa‟far bin Bagir Al Attas dan lain-lain.10

10

www.almuhibbin.com di akses 23 sebtember 2016 jam 17.00

Page 36: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

26

Ketika Habib Jindan dan sahabat-sahabatnya berangkat ke Hadramaut

Yaman untuk belajar kepada Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz11

mereka

tinggal di Rubat Sihr,12

yaitu suatu Pesantren yang berada di kota Sihr Hadramaut

Yaman, Pesantren ini didirikan oleh Habib Abdullah bin Abdurrahman bin Syekh

Abu Bakar bin Salim. Yang waktu itu Habib Umar bin Hafidz adalah salah satu

pengajar di Pesantren tersebut. Selama di rubat sihr Habib Jindan selain belajar

dengan Habib Umar beliau juga belajar dengan ulama‟ yang berada di kota Sihr,

diantaranya:13

Mufti sihr Syekh Abdul Karim Al Mallakhi, Syekh Salim Hablil,

Syekh Jum‟ah Ath Thai‟, Setelah kurang lebih satu tahun tinggal di Sihr

kemudian Habib Umar bersama Habib Jindan dan sahabat-sahabatnya pindah

kekota Tarim14

.

Kota Tarim sangat terkenal dengan kentalnya budaya Islam dan ilmunya,

penduduk kota Tarim adalah orang-orang yang sangat menjaga kebudayaan Islam

yang dilakukan leluhurnya, kebudayaan dan kegiatan agama yang dirintis oleh

leluhur mereka itu terus lestari sampai sekarang, diantara kebudayaan tersebut

adalah hizib15

Al-Quran yang dibaca dengan hafalan para pesertanya, hizib ini

dilakukan di Masjid Seqaf setiap hari setelah solat magrib dan sebelum solat

subuh, kegiatan ini sudah dilakukan oleh mereka lebih dari seribu tahun yang lalu.

Kota Tarim ini di juluki sebagai kotanya para wali sebagaimana Mesir

yang mempunyai julukan kotanya para Nabi, sebutan ini dikerenakan banyaknya

para wali yang bermunculan di kota tersebut, Syekh Abdur Rahman As Seqaf

berkata: “Lebih dari sepuluh ribu auliya‟ al akbar, delapan puluh wali qutub dari

keluarga alwiyyin dimakamkan di Zanbal”.16

Sebagian pakar sejarah Islam mengatakan bahwa Tarim adalah kota

leluhurnya wali songo yang menyebarkan agama Islam di negeri Indonesia. Habib

Salim bin Abdullah bin Umar Asy-Syatiri mengatakan Para wali songo yang

11

Bin Hafidz adalah salah satu marga atau julukan tertentu dari keturunan Rasulullah SAW 12

Rubat Sihr merupakan salah satu nama kota di Hadramaut, Yaman 13

Syekh Ahmad Al Khatib merupakan salah satu muruid Habib Jindan dan termasuk sodara

kandung. 14

Wawancara pribadi dengan Syekh Ahmad Al Khatib, Tangerang 28 September 2016 15

Hizib, adalah pembacaan al quran secara berkelompok dan bergiliran bacaannya, karena

yang satu baca yang lain mendengarkan. 16

Zanbal, adalah salah satu pemakaman di kota tarim selain furaid dan akdar

Page 37: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

27

menyebarkan dakwah Islam di Indonesia mereka merupakan para alawiyyin yang

datang dari Hadramaut, mereka merupakan keturunan Rasulullah yang silsilah

nasabnya bersambung kepada Al-Imam Ahmad Al- Muhajjir. Silsilah wali songo

sampai kepada As- Sayyid Alwi Ammul Faqih Al- Muqodam yang makamnya

berada di Zanbal Tarim.17

Pertama.18

ketika Habib Jindan dan sahabat-sahabatnya berada ke kota

Tarim, mereka tinggal di Masjid At Taqwa, suatu Masjid yang berada didekat

rumah Habib Umar bin Hafidz, walaupun mereka tinggal di masjid kegiatan

belajar mengajar tetap terus berjalan seperti di Rubat, setelah tinggal beberapa

bulan di Masjid kemudian mereka di tempatkan di sebuah rumah yang diberi

nama dengan Darus Stana. Selama tinggal di Darus Stana Habib Umar mulai

membangun Pondok Pesantren yang beliau memberi nama dengan Darul

Mustofa.19

Sebelum Habib Umar membangun Darul Mustofa di kota Tarim tidak ada

Pesantren kecuali satu yaitu Rubat Tarim yang didirikan oleh Habib Abdullah bin

Umar Asy Syathiri. Dalam wawancara Habib Jindan dengan Al kisah Habib

Jindan mengatakan “ketika itu (waktu Habib Jindan dan sahabat-sahabatnya baru

pindah ke Tarim) Habib Umar bin Hafidz belum mendirikan Pesantren Darul

Mustofa. Yang ada hanya Ribat Tarim kita tinggal dirumah Habib Umar”20

Selama belajar di Hadramaut Habib Jindan dan sahabat-sahabatnya harus

banyak bersabar, karena baru tinggal dua minggu di Hadramaut perang saudara

pun terjadi di Yaman, walaupun perang yang terjadi tidak terasa di lingkungan

Pondok namun dampak perang ini mengakibatkan listrik mati, bensin minim dan

sandang pangan menjadi mahal dan langka, akhirnya mereka masak pun harus

memakai kayu bakar. Keadaan yang seperti itu tidak mengurangi semangat Habib

Jindan dan sahabat-sahabatnya untuk terus belajar dan belajar, begitu juga sang

17

https://id.wikipedia.org/wiki/Majelis_Dakwah_Walisongo . diakses 23 september 2016, jam

17:15 18

Syekh Ahmad Al Khatib merupakan salah satu muruid Habib Jindan dan termasuk sodara

kandung. 19

Wawancara pribadi dengan syekh ahmad al khatib. Tangerang 28 september 2016 20

https://www.google.co.id/#q=MY-Je_blog:habib+jindan+bin+novel+bin+jindan Di akses 23

september 2016 . jam 17: 15

Page 38: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

28

guru Al Habib Umar tidak pernah absen untuk mengajar, Habib Umar selalu

menanamkan dalam jiwa mereka untuk selalu disiplin dan istiqomah dalam

dakwah dan belajar dalam situasi apapun.

Selama belajar di Hadramaut Habib Jindan sangat bersungguh-sungguh

dalam belajar, salah satu teman dekat Ia yaitu Syekh Ahmad Al Khatib

mengatakan21

“Bahwa dahulu Habib Jindan ketika belajar di Hadramaut ia sangat

sungguh-sungguh dalam belajar, ia sedikit berbicara, suka menyendiri, dan selalu

bermusyawarah dengan Habib Umar dalam semua urusannya”. Habib Jindan juga

suka berziarah kemakam Syekh Faqih muqaddam di Zanbal, dan datang ke

tempat-tempat yang barokah sehingga ia membeli motor untuk kemudahan dalam

ziarah.22

Habib Jindan dan sahabat-sahabatnya selain belajar dengan Habib Umar

bin Hafidz, mereka juga belajar juga dengan para ulama‟ besar di kota tersebut,

diantarnya: Habib Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz kakak

Habib Umar bin Hafidz, Habib Hasan Asy Syathiri, Habib Salim Asy Syathiri,

Habib Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Syahab, dan lain sebagainya.

Selain belajar di Pesantren Darul Musthafa mereka juga sering menghadiri

beberapa Majelis Taklim yang biasa digelar di Tarim, diantaranya: di Rubat

Tarim, Baitul Faqih, Zawiuyah Syekh Ali, Masjid Ba‟alawi, di qubbah Al-Aidrus

dan lain sebagainya. Adapun kitab-kitab yang mereka kaji diantaranya adalah:

Kitab Shahih Bukhari, kitab shahih muslim, Ihya „ulumuddin, kitab-kitab tafsir

dan fiqih, dan berbagai macam cabang ilmu lainnya. Selain harus belajar ilmu

dengan tekun dan sungguh-sungguh mereka juga diajarkan dan ditekankan untuk

berakhlak yang mulia, mengamalkan ilmu yang mereka pelajari dan

menyampaikannya kepada orang lain.

Di antara guru-guru yang mendidik Habib Jindan, diantaranya :

1. Al-Qutb Al- Habib Abdul Qodir bin Ahmad bin As-Seggaf.

2. Al-Walid Al-Habib Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan.

21

Syekh Ahmad Al Khatib merupakan salah satu muruid Habib Jindan dan termasuk sodara

kandung.

22

Wawancara pribadi dengan syekh ahmad al khatib, Tangerang 28 Septeber 2016

Page 39: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

29

3. Al-Habib Muhammad bin Ali bin Abdurahman Al-Habsyi.

4. Al-Habib Hasan bin Abdullah Asy-Syatiry.

5. Al-Habib Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Syahab.

6. Al-Habib hasan bin Abdullah bin Umar Asy syathiri.

7. Al-Habib salim bin Abdullah bin Umar Asy syathiri.

8. Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith.

9. As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki.

10. Al-Habib Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz.

11. Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz.

12. Al-Habib Muhammad bin Husein Ba‟abud.

13. Al-Habib Ali bin Muhammad bin Husein Ba‟abud.

14. Al-Habib Syeikh bin Ahmad bin As-Syeikh Abi bakar bin Salim.

15. Al-Habib Abdul Qodir bin Abu Bakar Almashur.

16. Al-Habib Muhammad bin Hamid Baalawi imam masjid Baalawi tarim.

17. Al-Habib Muhammad Saad bin Alwi Al-Idrus.

18. Mufti Huraidhoh Al-Habib Ali bin Muhammad bin Salim Al-Attas.

19. Al-Habib Abdullah Syami Al-Attas.

20. Al Habib fuad bin syeikhan Al Qadri.

21. As-Syeikh Fadhel bin Abdurrahman Bafadhel.

22. Asy-Syeikh Muhammad Ali Baudhon.

23. Ustad Nur Baiti.

Habib Jindan juga memiliki beberapa karya yang ditulis diantaranya

Katakan inilah jalanku. Buku ini menjelaskan tentang nasihat untuk membuka

hati kita akan kekurangan dan kelemahan diri kita. menyadari betapa jauh

perbedaan antara kita dengan salaf atau orang-orang terdahulu kita dari segi ilmu,

akhlak, amal, keuletan dan istiqomah. nasihat ini melainkan sebagai bahan

renungan bagi kita sehinnga dapat mendorong kita untuk lebih giat dalam beramal

Karya yang kedua Kitab ta’liqot risalatul jamiah, kitab ini sangat

membantu bagi mereka yang mempelajari kitab risalatul jamiah karangan Habib

Ahmad bin Zen Al- Habsyi.Karya yang ketiga Syair-syair nasehat, syair ini

menjelaskan tentang nasehat utuk anak akhir zaman.

Page 40: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

30

C. Ekstitensi Habib Jindan di Yayasan Al-Fachriyah

Yayasan Al-Fachriyah merupakan yayasan yang didirikan dan diresmikan

sekitar tahun 1993 oleh Habib Novel bin Salim bin Jindan, ayah Habib Jindan.

Kemudian pada tahun 1998, pengelolaan Yayasan Al-Fachriyah diamanatkan

sepenuhnya kepada Habib Jindan.Yayasan ini merupakan salah satu lembaga yang

mengedepankan pendidikan syari‟at Islam beraliran Ahlu sunnah wal jama’ah

yang selalu berpegang teguh dengan al-qur‟an dan hadist Nabi Muhammad,

ijmak, dan qiyas yang bermazhabkan Imam Syafi‟i.23

Terdapat perbedaan konsep antara Habib Jindan dan ayahnya dalam

mengelola Yayasan Al-Fachriyah.Yayasan Al-Fachriyah, pada masa Habib Novel

lebih condong bergerak pada bidang sosial. Di mana anak-anak yatim yang berada

di Yayasan Al-Fachriyah disekolahkan dan difasilitasi untuk menuntut ilmu

agama dengan memanggil Ustad,24

sementara pada saat yayasan dipegang oleh

Habib Jindan lebih memfokuskan pada bidang keagamaan selain tetap

melanjutkan konsep yang telah dirintis oleh ayahnya yaitu tetap fokus pada

bidang sosial.Di mana Habib Jindan tetap mengasuh, mendidik dan membesarkan

anak yatim.

Terdapat beberapa kegiatan Majelis dan jadwal rutin yang dilakukan oleh

Habib Jindan binNovel bin Salim bin Ahmad bin Jindan, diantaranya :25

1. Setiap malam sabtu sampai malam kamis ba‟da magrib mengajar anak santri

di Yayasan Al- Fachriyah. Adapun kitab yang diajarkan adalah kitab-kitab

fiqih madzhab syafi‟i. diantara adalah: kitab dzahiratul musyarafah karangan

guru beliau Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz, kitab risalah jamiah

karangan Habib Ahmad bin Zen Al- Habsyi, kitab safinatun najah karangan

Syekh Salim bin Abdullah bin Semir, mukhtashor latif karangan Syekh

Abdurrahman bin Abdullah ba Fadhal, nadzam zubad karangan Syekh Ahmad

bin Ruslan, yaqutun nafis karangan Habib Ahmab bin Umar Asy-Syathiri dan

lain sebagainya.

23

Wawancara pribadi dengan Ustad Deden , Tangerang 18 September 2016. 24

Ustad Deden merupakan salah satu pengajar di Yayasan Al-Fachriyah. 25

http://www.alfachriyah.org diakses pada 24 september 2016, jam 18 : 02

Page 41: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

31

2. Pengajian yang diadakan di Masjid Al-Ikhwan setiap hari minggu malam

senin, pengajian ini dimulai setelah sholat magrib berjamaah sampai adzan

isya‟. Adapun kitab juga kitab-kitab fiqih madzhab syafi‟i.

3. Pengajian sebulan sekali yang diadakan oleh Majelis Silaturrahim, pengajian

ini berpindah pindah tempatnya, dari Masjid ke Masjid secara bergilir yang

berada di Larangan Selatan. Adapun kitab yag dibaca adalah kitab Tanbihul

Mugtarrin karangan Imam Sya‟rani. Pengajian ini diadakan pada hari jum‟at

pertama setiap bulan.

4. Rauha atau pengajian sore hari bersama anak-anak santri Al- Fachriyah setiap

selesai solat ashar, pengajian ini diadakan pada hari jumat sore sampai hari

rabu, dan biasanya berlangsung selama satu jam. Adapun kitab-kitab yang di

baca adalah kitab tasawuf. Diantara kitab yang dibaca adalah kitab Bidayatul

Hidayah karangan Imam Ghazali, kitab silsilah Imam Haddad seperti kitab

Nashaihud diniyyah, adab sulukul murid

5. Pengajian yang diadakan setiap dua minggu sekali yaitu pada hari rabu sore

jam 16.30-17.30 di Majelis Taklim Darul Mustofa Al-Habib Muhammad Al-

Atthos yang diadakan di daerah Condet.

6. Pengajian yang diadakan setiap malam juma‟at yang dimulai pukul 18.00-

20.30 di Yayasan Al-Fachriyah Larangan Selatan khusus untuk laki-laki dan

perempuan dan live audio streaming.

7. Beliau juga mengisi rubrik majalah al kisah setiap bulannya.

Kegiatan pendidikan syari‟at agama Islam di Yayasan Al-Fachriyah,

diantaranya :

1. Ilmu Fiqih mazhab Imam Syafi‟i.

2. Ilmu Aqidah

3. Ilmu Tasawuf

4. Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Al-Qur‟an

5. Ilmu Hadist

6. Ilmu Mustholahul Hadist

7. Ilmu Siroh ( sejarah Islam )

8. Ilmu Bahasa Arab

Page 42: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

32

9. Ilmu Nahwu dan Shorof

Yayasan Al-Fachriyah di bawah pimpinan Habib Jindan juga memiliki

beberapa program, diantaranya :

1. Mempelajari kitab-kitab salaf.

Progam ini adalah kegiatan paling penting di Yayasan Al-Fachriyah

yang harus diikuti oleh semua anak santri yang berada di Yayasan Al-

Fachriyah, kegiatan ini untuk melatih mereka untuk memahami, mempelajari

dan menghafalkan kitab-kitab yang berisi tentang bahasa arab. Kitab kitab

tersbut pada umumnya menerangkan tentang ilmu tafsir, hadist, fiqih madzhab

syafi‟I dan lain sebagainya.

2. Tahfidz Al-Qur‟an

Progam ini adalah salah satu dari kegiatan Yayasan Al-Fachriyah juga,

tapi progam ini tidak diwajibkan bagi setiap santri, hanya mereka yang

mempunyai kemauan dan kesungguhan yang kuat untuk menghafal Al- Qur‟an

yang diperbolehkan untuk mengikutinya.

3. Pengkaderan Da‟i

Progam ini adalah tujuan dari keberadaan Majelis Taklim yang berada di

Yayasan Al-Fachriyah, progam ini adalah progam yang diajarkan kepada

semua anak santri agar menjadi seorang Da‟i yang kuat imannya, luas ilmunya

dan istiqomah dalam amalnya.Progam ini adalah pembekalan kepada santri

bagaimana mereka harus berdakwah terhadap masyarakat sekitarnya.

4. Mengadakan acara Daurah, seminar, Pesantren kilat, Majelis, pengajian dan

juga perkumpulan dzikir

Progam ini semua pada umumnya diperuntukkan jamaah pengajan yang

tinggal di luar asrama Yayasan Al-Fachriyah.sebagai pembekalan mereka

terhadap ilmu agama, pensucian jiwa mereka dan penanaman rasa tanggung

jawab kepada mereka untuk berdakwah.

5. Menjalin hubungan erat dengan para ulama dan juga kaum sholihin

Yayasan bukan hanya lapangan dakwah Habib Jindan, tapi juga

lapangan dakwah untuk para Ulama, Habaib, Kiai dan Ustad. Karena Majelis

Taklim di Al-Fachriyah selain dari Habib Jindan yang mengisi ceramah, beliau

Page 43: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

33

minta dari pada kalangan Ulama, Habaib, Kiai atau Ustad yang hadir dalam

Majelis Taklim tersebut untuk memberikan ceramahnya. Sehingga Yayasan Al-

Fachriyah adalah sebagai tempat silaturrahim dan tempat untuk menjalin

hubungan yang baik dengan para Alim Ulama.

6. Mengirim para da‟i kepelosok

Progam ini adalah progam untuk anak santri yang belajar dan tinggal di

Pondok Pesantren Yayasan Al-Fachriyah.progam ini adalah pelatihan santri

secara langsung untuk berdakwah dalam suatu masyarakat. Progam ini di

khususkan bagi santri yang sudah dianggap mampu untuk berdakwah, maka

santri tersebut akan dikirim oleh Habib Jindan untuk berdakwah di tempat-

tempat yang masih belum ramai keberadaan Majelis Taklimnya dan Pondok

Pesantrennya.

Page 44: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

34

BAB IV

PERAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN UMAT

ISLAM TANGERANG

A. Metode Dakwah Habib Jindan di Masyarakat Tangerang

Dakwah dalam Islam mempunyai istilah yang sangat banyak diantaranya:

tablig, nasehat, amar ma’ruf nahi munkar, tabsyir dan tandzir, khotbah, tarbiyah

dan ta’lim. Tapi semua itu mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk menyebar

luaskan ajaran agama Islam. Dari istilah dakwahh yang berbeda-beda para ahli

dalam bidang dakwah mempunyai definisi yanag berbeda-beda pula. Di

antaranya:1

1. Dakwah menurut Abu Zakaria adalah “usaha para ulama’ dan orang-orang

yang memiliki pengetahuan tentang agama Islam untuk memberikan

pengajaran kepada khalayak umum sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

tentang hal-hal yang mereka butuhkan dalam urusan dunia dan keagamaan.

2. Syekh Ali bin Shalih Al Mursyid mengatakan dakwah adalah: “sistem yang

berfungsi menjelasjkan kebenaran, kebajikan, dan petunjuk agama sekaligus

menguak berbagai kebatilan beserta media dan metodenya melalui berbagai

tehnik, metode dan media yang lain.

3. Syekh Adam Abdullah Al Aluri, dakwah adalah: “mengarahkan pandangan

manusia dan akal mereka kepada kepercayaan yang bergunadan kebaikan

yang bermanfaat, dakwah juga suatu gerakan untuk menyelamatkan manusia

dari kesesatan yang hampir menjatuhkannya atau dari kemaksiatan yang

mengelilinginya”.

4. Toha Yahya Omar, dakwah Islam adalah : “mengajak manusia dengan cara

yang bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah tuhan untuk

kemaslahatan dan kebahagian mereka di dunia dan akherat”

Kata dakwah juga sering digunakan dalam sehari-hari. Dakwah itu sendiri

berasal dari Da’a, Yad’u, Da’watan yang berarti memanggil, menyeru dan

1 Moh. Ali aziz, ilmu dakwah, (Jakarta: kencana) h. 11-17

Page 45: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

35

mengajak. Sedangkan pengertian dakwah secara istilah ada juga beberapa

pendapat yang berbeda yang banyak didefinisikan oleh para ahli. Namun ada

definisi yang satu dengan yang lain tidak jauh berbeda diantaranya :2

1. Menurut Prof. Toha Yahya Oemar dakwah merupakan suatu ajakan

kepada umat utuk berada dijalan yang benar yang mana ajaran tersebut

sesuai dengan perintah Allah untuk kepentingan dunia juga akhirat.

2. Menurut Syaikh Ali Makhfudz, dakwah merupakan suatu ajakan dalam

mendorong umat manusia untuk berbuat kebaikan dan menjahui

keburukan agar mereka mendapat kebahagian dunia dan akhirat.

3. Menurut Syeikh Abdullah Ba’alawi, dakwah merupakan seruan untuk

mengajak manusia yang mana orang tersebut dulnya tidak mengerti agama

dan menyuruh mereka untuk berada dijalan Allah.

Dari beberapa definisi dakwah tersebut, dapat kita ambil kesimpulan

bahwa dakwah adalah suatu gerakan untuk menyebarkan Agama Islam dan

mengokohkan keimanan, menunjukkan manusia kepada jalan yang hak,

menyelamatkan mereka dari kesesatan dan kemaksiatan, dengan cara yang indah,

metode yang menarik dan bijaksana. Agar ajaran Islam terus menyebar luas,

diamalkan dan diikuti oleh semua manusia. Bahwa pengertian dakwah untuk

menyampaikan dan memanggil serta mengajak manusia kejalan Allah agar dapat

melaksanakan segala perintahnya dan juga menjahui segala larangannta untuk

dapat mencapai kebahagian dunia dan akhirat.

Dakwah Habib Jindan ini pada umumnya mengikuti jalan dakwah para

Habaib dan Kiai-Kiai zaman dahulu. Baik dari segi penyampaiannya,

ceramahnya, pengajarannya dan lain sebagainya. Karena pada awalnya Habib

Jindan itu mengambil ilmu dan cara berdakwah dari mereka para habaib dan kiai.

Dengan jalan itulah Habib Jindan bisa dikatakan sebagai seorang da’i yang

berhasil dalam dakwahnya.

Selain itu dalam diri Habib Jindan terdapat bakat untuk berdakwah yang

beliau warisi dari ayah, ibu dan kakek-kakek Habib Jindan. Tetapi bukan hanya

bakat yang dimiliki oleh Habib Jindan dalam berdakwah yang menjadikan Habib

2 Wahidin Saputra, Pengantar ilmu dakwah, (Jakarta: Rajawali pres, 2011) h. 1-3

Page 46: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

36

Jindan sebagai da’i kondang, semangat yang kuat dan istiqomahnya yang

menjadikan Habib Jindan sebagai da’i hebat, atau orator ulung dalam berdakwah,

luasnya ilmu yang Habib Jindan miliki juga membuat para jamaah untuk tidak

bosan mendengarkan ceramahnya. Ucapannya yang sangat santun dan

penyampaiannya yang tegas membuat para pendengar itu mantap dengan

kebenaran yang ia sampaikan.

Mengenai semangat Habib Jindan untuk berdakwah Ustad Yunus salah satu

muhibbin3 ia mengatakan:

4 “Dulu ketika awal Habib Jindan baru datang dari

Hadramaut, hampir setiap hari ia mengajak saya untuk keliling ke masjid-masjid

untuk kuliah subuh atau sekedar silaturrahim dengan nadzir masjid” dari sini kita

melihat bagaimana usaha Habib Jindan untuk mengenali keadaan obyek

dakwahnya sekaligus mengenalkan kepada mereka siapa Habib Jindan dan apa

yang beliau bawa untuk mereka.5Cara dakwah yang dilakukan memang sangat

baik ibaratnya Habib Jindan ini selalu mencari bola tidak menunggu bola

datang.Artinya dalam berdakwah Habib Jindan selalu mencari peluang untuk

keberhasilan dakwahnya, tidak menunggu peluang atau keberhasilan

menghampirinya, karena segala sesuatu kalau kita cari maka peluang

keberhasilanya sangat banyak sebaliknya kalau sesuatu itu kita tunggu maka

peluang keberhasilannya sangat sedikit.

Maka dari itu seorang pendakwah harus mengetahui bagaimana keadaan

masyarakat sekitarnya dan juga masyarakat agar tahu siapa dia dan bagaimana

kemampuannya sehingga antara da’i dan masyarakat itu saling mengenal, akrab

,dekat dan terjalin hubungan yang baik antara ke duanya. Karena hubungan yang

baik antara da’i dan masyarakat adalah kunci dari keberhasilan suatu dakwah.

Ilmu Habib Jindan sangat luas, kedaan itu terliat dari bagaimana ceramah

yang Habib Jindan sampaikan, ayat-ayat suci Al- Qur’an, Hadist- Hadist Nabi

dan ucapan para Ulama Habib Jindan sampaikan dengan lancar lewat hafalannya.

Begitu juga syair-syair Arab yang berisi tentang nasehat sangat menguasainya,

3Muhibbin merupakan orang yang mencintai seseorang.

4 Ustad Yunus merupakan salah satu murid Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Ahmad

bin Jindan. 5wawancara pribadi dengan Ustad Yunus, Jakarta 28 september 2016.

Page 47: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

37

khususnya syair-syair Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad, hampir disetiap

ceramahnya tak lepas dari syair-syair tersebut.

Selain itu keluasan ilmu Habib Jindansangat terlihat bagaiman cara Habib

Jindan menjawab pertanyaan jamaahnya. Jawaban yang Habib Jindan berikan

kepada seseorang yang bertanya penuh dengan hikmah dan sangat rasional

sehingga para jamaah itu senang untuk bertanya atau musyawarah dalam suatu

permasalahan, tentunya keadaan seperti ini membuat para jamaah betah dan suka

dengannya.

Selain ilmu yang luas Habib Jindan juga mempunyai akhlak yang mulia

yang membuat para jamaah dan masyarakat sekitarnya mencintai dan

menghormatinya, begitu juga Habib Jindan sangat menghormati orang-orang tua

atau orang-orang yang seumuran dengannya, dan menyayangi anak-anak muda

yang umurnya dibawahnya, Habib Jindan sangat perhatian terhadap jamaahnya,

Habib Jindan juga menjenguk jamaahnya yang sakit, dan membantu jamaahnya

yang membutuhkan, Habib Jindan santunin anak-anak yatim dan anak-anak

santri yang belajar di pesantrennya. Ini adalah sedikit dari akhlaknya yang mulia

yang membuat para jamaahnya semakin dekat dengan ia dan mencintainya.

Peran ulama, bagaimanapun sangat penting dan juga menentukan dalam

sebuah perjalanan sejarah Islam, bahkan dapat dikatakan maju mundurnya

sebuah perkembangan umat Islam sangat tergantung dengan kegiatan dakwah

yang dilakukannya.6 Termasuk peran Habib Jindan sangat signifikan dalam

memajukan umat Islam di Tangerang,dalam memajukan Umat Islam Tangerang

Habib Jindan melakukan beberapa kegiatan diantaranya dengan melakukan

dakwah melalui Majelis Taklim. Dalam kegiatan dakwahnya Habib Jindan

menggunakan tiga cara yaitu yaitu:7 Dakwah bil Lisan, yakni penyampaian

dakwah yang dilakukan Habib Jindan melalui ceramah dan mengajar yang

dilakukan di Yayasan Al-Fachriyah.

6 Hamzah, Peran K.H Ahmad Jayadi Muhajir Dalam Mengembangkan Dakwah di

Klender Jakarta Timur, (Jakarta: Skripsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah, 2007). h. 44 7

Rubiyanah, MA, Ade Masturi, MA. Pengantar Ilmu Dakwah. (Jakarta, Lembaga

penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010), h. 42-60

Page 48: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

38

Yang kedua Dakwah bil qolam, yakni penyampian dakwah melalui gagasan

tertulis melalui buku yang dikarang oleh Habib Jindan seperti Katakan Inilah

JalannkuBuku ini menjelaskan tentang nasihat untuk membuka hati kita akan

kekurangan dan kelemahan diri kita. menyadari betapa jauh perbedaan antara kita

dengan salaf atau orang-orang terdahulu kita dari segi ilmu, akhlak, amal,

keuletan dan istiqomah. nasihat ini melainkan sebagai bahan renungan bagi kita

sehinnga dapat mendorong kita untuk lebih giat dalam beramal. Risalah Jami’ah

Tazkiroh Nafi’ah menjelaskaan tentang ilu tauhid, fiqih dan tasawuf, dan

qosidah-qosidah.Yang ketiga Dakwah bil hal, yaitu dakwah yang ditujukan

dengan akhlak atau perbuatan yang santun.

Selain itu Habib Jindan juga membina Yayasan yang bernama Yayasaan

Al-Fachriyah yang menjadi salah satu saluran dakwah yang dilakukan oleh

Habib Jindan.Habib Novel mengamanatkan Yayasan tersebut kepada Habib

Jindan.Yayasan Al-Fachriyah merupakan salah satu lembaga yang memiliki

lembaga pendidikan syariat Islam yang memiliki aliran Ahlu Sunnah wal

Jama’ah yang selalu berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan juga Hadist Nabi

Muhammad SAW, ijmak, dan qiyas yang bermazhab kepada imam Syafi’i.

Tujuan didirikan Yayasan Al-Fachriyah ini adalah agar dapat mencetak pribadi

yang selalu menghambakan dirinya kepada Allah SWT. Dengan sepenuh hati dan

dapat menyampaikan ilmunya dalam syari’at Islam, benar, dan jelas dengan

selalu menanamkan sifat kepedulian dalam menyampaikan apa yang telah

dipelajari kepada umat dengan jelas dan tepat.

Kegiatan utama Habib Jindan dalam mengajarkan para santrinya yaitu

dengan mengkaji dan mendalami kitab.Habib Jindan dalam mengajarkan kitab

menggunakan metode sorogan dan wetonan. Habib Jindan mengajarkan para

santri didalam Masjid kemudian Para santri tersebut akan membuat kelompok

belajar yang diajari dan dididik secara langsung oleh Habib Jindan.

Habib Jindan juga mengirim beberapa santrinya ke Hadramaut untuk

menuntut ilmu dan mengembangkan ilmu agama mereaka lebih dalam lagi. Di

antara mereka ada yang dikirim ke Darul Mustofa yaitu Habib Syafiq bin Ali

Page 49: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

39

Ridho bin Syekh abu Bakar bin Salim, Habib Alwi Al-Habsyi.8 Selain ke Darul

Mustofa, ada juga santri yang dikirim ke Rubath, Tarim diantaranya Ustad

Ruhuddin, Ustad Rifai, Ustad Khodir, Ustad Huda, Ustad Jaelani.9Ada juga

diantara para santrri yang dikirim oleh Habib Jindan ke plosok-plosok daerah

yang tujuannya untuk dapat menyebarkan agama Islam dengan baik dan benar.

Habib Jindan juga tergabung dalam ormas Islam, tetapi Habib Jindan hanya

menjadi penasihat Majelis silaturahmi Ulama dan Habaib Kota Tangerang, dan

anggota senior Majelis Alwafa bi Ahdilah.Ketergabungan Habib Jindan dalam

beberapa Organisasi Masyarakat lebih kepada kepercayaan dan penghormatan

atas wawasan dan keilmuan Habib Jindan sehingga diamanatkan sebagai

penasihat bagi Ormas tersebut.

Habib Jindan sendiri memfokuskan Tangerang sebagai tempat dakwahnya

di samping tetap konsisten mengirimkan santrinya untuk berdakwah ke daerah

mana saja dan beliau juga kerap berdakwah ke luar Tangerang untuk menyiarkan

Islam.Keteguhan Habib Jindan dalam berdakwah di Tangerang dan membuat

masyarakat Tangerang menjadi lebih akrab dan aktif dalam kegiatan agama

Islam khususnya Majlis Taklim merupakan salah satu bukti keberhasilan beliau

dalam memainkan perannya sebagai pendakwah.Berdasarkan peranannya yang

aktif dalam berdakwah di Tangerang

B. Pengaruh dakwah Habib Jindan di maysrakat Tangerang

Tujuan dakwah seseorang tidak lain adalah untuk menjadikan orang yang

jauh dari Allah swt menjadi dekat dengan Allah SWT, orang yang bermaksiat

berubah menjadi orang yang taat kepada Allah SWT. Dari tujuan tersebut maka

terlihat bahwa dakwah Habib Jindan membawa pengaruh yang besar bagi kaum

muslimin yang ada di Indonesia khusunya bagi masyarakat di kotatanggerang.

Dengan Yayasan yang Habib Jindan asuh banyak dari mereka yang

dulunya jauh dari ajaran agama islam menjadi dekat dengan Allah SWT dan

lebih mengetahui tentang ajaran islam, syiar-syiar Islam sangat menonjol di

daerahnya, sunah-sunah Rasulullah SAW banyak yang menghidupkannya,

8Wawancara pribadi dengan Ustad Jaelani, Ustad Jaelani merupakan salah satu pengajar

di Yayasan Al-Fachriyah, Jakarta 15 April 2017. 9Wawancara pribadi dengan Ustad Jaelani, Jakarta 15 April 2017.

Page 50: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

40

banyak dari anak didiknya yang membantu perjuangannya baik di daerah

tangerang atau di daerah yang lain, para ulama, pejabat dan masyarakat disitu

terlihat harmonis bersatu berusaha untuk kemajuan islam.

Dalam kegiatan keagamaan Dakwah yang dilakukan oleh Habib Jindan di

Tangerang pada umumnya tidak jauh dengan para pendakwah lainya, seperti

ceramah agama, membuka Majelis Taklim dan mengasuh Pesantren. Hanya saja

dakwah Habib Jindan seakan mempunyai daya tarik tersendiri untuk menarik

para jamaahnya. Suara yang lantang ketika berceramah menggugah para

pendengarnya untuk berpegang teguh dengan kuat untuk menjalankan syariat

agama dan sunah-sunah Rasulullah SAW, akhlaknya yang anggun dalam

berdakwah juga membuat para jamaah dan masyarakat sekitar untuk menirunya.

Dalam berdakwah Habib Jindan mempunyai tiga sasaran dalam berdakwah,

tujuan yang ingin capai dalam berdakwah, yaitu:10

Yang pertama adalah

menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat dan menanamkan rasa takdzim

atau penghormatan terhadap syiar-syiar agama di hati umat manusia. Yang ke

dua adalah at-tazkiyah yakni pensucian jiwa terhadap jamaah beliau khususnya

dan terhadap umat manusia umumnya dan menghiasinya dengan akhlak-akhlak

yang mulia dan indah, sasaran yang kedua ini sangat terkenal dalam lisan

manusia dengan sebutan at-tasawuf.Dan yang ketiga adalah menanamkan dalam

jiwa jamaahnya pada khususnya dan dalam jiwa manusia pada umumnya untuk

mau berdakwah, berjuang untuk menyebarkan syariat agama Islam.Dengan tiga

sasaran berdakwah inilah yang memotifasi beliau untuk selalu bersemangat,

bersabar dan istiqomah dalam berdakwah, mengajak manusia pada jalan yang

diridhoi oleh Allah SWT.11

Habib Jindan sangat membawa pengaruh bagi masyarakat Tangerang.

Selain sebagai penerus pemimpin Yayasan Al-Fachriyah dan juga tokoh agama

yang bersosialisasi dengan baik kepada masyarakatnya.Terdapat perbedaan

konsep antara Habib Jindan dan ayahnya dalam mengelola Yayasan Al-

Fachriyah.

10

Wawancra pribadi dengan Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan. Adik

kandung Habib Jindan, Tangerang 17 September 2016 11

Wawancara pribadi dengan Habib Ahmad, Tangerang 17 September 2016

Page 51: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

41

Yayasan Al-Fachriyah, pada masa Habib Novel lebih condong bergerak

pada bidang sosial. Habib Novel lebih dekat dengan masyarakat sekitar bahkan

setiap bulannya Habib Novel memberikan santunan kepada anak yatim piatu

yang berada didalam Yayasan maupun anak yatim yang berada di luar

Yayasan.Habib Novel juga memberikan sembako kepada warga yang kurang

mampu, karena kebaikan Habib Novel masyarakat Tangerang sangat senang

dengan kebaikan dan keramahan Habib Novel dimasanya itu.

Habib Novel juga memfasilitasi anak-anak tersebut dalam hal pendidikan,

Habib Novel menyekolahkan mereka di luar Yayasan tujuannya agar mereka

dapat menuntut ilmu dengan baik dan menjadi anak yang berguna untuk

kedepannya nanti.

Sementara pada saat itu ketika yayasan dipegang oleh Habib Jindan, Habib

Jindan lebih fokus dalam bidang keagamaan selain tetap melanjutkan konsep

yang telah dirintis oleh ayahnya.Mulainya ada sebuah perubahan dari konsep

yang Habib Jindan terapkan seperti halnya anak-anak yang dulu disekolakan oleh

Habib Novel diluar Yayasan kemudian anak-anak tersebut sudah tidak

diperbolehkan sekolah diluar Yayasan tetapi Habib Jindan lebih mengarahkan

para anak-anak tersebut untuk belajar didalam Yayasan.

Tujuan Habib Jindan agar anak-anak tersebut belajar didalam Yayasan,

agar mereka lebih dapat belajar mengenai agama, Habib Jindan juga

mengajarkan mereka untuk dapat mengajarkan sunnah-sunnah yang dijalankan

oleh Rasulullah.Dalam dakwahnya yang dilakukan di Tangerang sangat

membawa perubahan bagi msyarakat sekitar maupun di luar Tangerang.

Seperti halnya Habib Jindan membawa perubahan dalam memahami dan

mengamalkan agama Islam, Habib Jindan menekankan agar umat Islam dan

masyarakat Tangerang untuk mengamalkan sunah-sunah cara berpakaian, ibadah,

dan mu’amalah antara manusia dan tidak meremehkan sunnah, dan Habib Jindan

juga menekankan kepada umat Islam untuk mempelajari imu dan belajar kepada

ulama.

Hal ini dapat terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh Habib Jindan.

Hubungan Habib Jindan dengan masyarakat sekitar Tangerang sangat di hormati

Page 52: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

42

dan menjadi sebuah panutan bagi para jamaahnya dan pengikutnya. Dengan

hadirnya Habib Jindan ditengah masyarakat Tangerang sangat membawa

perubahan yang sangat signifikan, seperti halnya masyarakat sekitar sudah

terbiasa dalam hal sunnah-sunnah yang dijalankan oleh Rasulullah dan

masyarakat sekitar juga lebih sering menghadiri pengajain yang dilakukan oleh

Habib Jindan yang dilakukan didalam Yayasan Al-Fachriyah. Dalam Hal ini

sangat terlihat Habib Jindan sangat berpengaruh dan Habib Jindan berusaha

mengembangkan Islam khususnya Habib Jindan berusaha mengembangkan umat

Islam di Tangerang.

C. Respon masyarakat Tangerang terhadap dakwah Habib Jindan

Dakwah Habib Jindan di Tangerang direspon dengan bagus oleh

masyarakatnya, baik kalangan awam, tokoh mayarakat, Habaib, para Kiai bahkan

para pejabat pemerintahan.Semua golongan masyarakat di Tangerang hampir

semua kenal siapa Habib Jindan, dan hampir dari mereka semua menyukai

dakwah Habib Jindan, hanya sebagian kecil dari masyarakat Tangerang yang

tidak menyukai dakwah Habib Jindan. Karena sudah biasadalam berdakwah

pasti siapapun dia, dan dimanapun dia, respon masyarakat pasti berbeda-beda,

ada yang suka ada yang tidak, ada yang mau menerima dan ada yang menolak,

begitu juga dakwah Habib Jindan di Tangerang.12

walaupun ada diantara mereka

yang tidak suka dengan Habib Jindan, dalam hal ini Habib Jindan tidak pernah

menyalahkan mereaka akan tetapi Habib Jindan hanya berdoa buat umatnya yang

tidak suka dengan Habib Jindan.13

Respon masyarakat yang baik ini dapat dilihat dari beberpa hal,

diantaranya: banyaknya jamaah yang menghadiri Majelis Taklim Habib Jindan

yang diadakan setiap malam jum’at ba’da magrib di Yayasan Al-Fachriyah,

jamaah yang hadir di Majelis ini tidak kurang setiap jumatnya dari 700 orang

laki-laki dan perempuan.

12

Ustazah Aliyah Jindan merupakan Istri dari Habib Jindan bin Novel bin Salim bin

Ahmad bin Jindan. 13

Wawancara Pribadi dengan Ustazah Aliyah Jindan, Tangerang 3 April 2017.

Page 53: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

43

Yang kedua, Habib Jindan juga mengisi ceramah agama didaerah

Tangerang, diantara: Masjid Al- Ikhwan, Masjid Al- Ikhlas, Pondok Pesantren

Nahdlotul Wathon yang di pimpin oleh Kiai Muhammad Tamrin, Pondok

Pesantren Darul Mustofa Al Mukhtar yang di pimpin oleh KH. Ubaidillah

Hamdan, Mushola At-Tawazum, Mushola Ar-Rahman. Majelis Silaturrahim

Baina Ulama Kiai Wal Asatidz, Majelis Burdah yang dipimpin oleh Ustad Deden

dan lain sebagainya, baik acara mingguan, bulanan, bahkan acara tahunan. Habib

Jindan juga sering mengisi ceramah dalam acara sosial seperti acara tasyakuran

hari kemerdekaan Indonesia yang diadakan oleh warga Tangerang.

Dalam berdakwah Habib Jindan bisa dikatakan sebagai pendakwah yang

berhasil,14

karena banyak dari anak didik Habib Jindan yang meneruskan

perjuangannya dalam berdakwah setelah mereka pulang kekampung halamannya

masing-masing diantaranya :15

1. Habib Syafiq bin Ali Ridho bin Syekh Abu Bakar bin Salim asal Palembang

pemimpin Majelis Riyadhul Jannah Jakarta.

2. Habib Alwi Al Habsyi pemimpin Majelis Taklim Zawiyatur Rosul di

Srengseng Jakarta.

3. Habib Bagir Al Habsyi Bogor pemimpin Majelis Jalsatul Mustofa di Bogor.

4. Ustad Hamdun Sukabumi.

5. Ustad Misbah yang asalnya dari Sukabumi sekarang berdakwah di Tangerang.

6. Habib Ahmad Hamzah Al-Habsyi pengurus Pondok Pesantren Darrur Rasul di

Sentul Bogor.

7. Ustad Darmawan Palembang.

8. Ustad Kasmai Palembang

9. Ustad Ma’ruf Palembang pengajar diPonok Pesantren Al Fath Palembang.

10. Ustad Rojai Palembang.

11. Ustad Syaeful Huda pengasuh Yayasan Sultan Fatah di Wonosari-Semarang.

12. Ustad Ainun Naim pengajar di Yayasan Sultan Fattah Semarang.

13. Ustad Ahmad Mubarok pengajar Masjid di gubug Purwodadi.

14

Ustad Jaelani merupakan salah satu pengajar di Yayasan Al-Fachriyah . 15

Wawancara pribadi dengan Ustad Jaelani, Jakarta 24 september 2016.

Page 54: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

44

14. Ustad Asrori berdakwah di Klaten dan masih banyak lainnya.

Dakwah Habib Jindan di Tangerang sangat diterima baik oleh masyarakat

setempat baik dalam kalangan Habaib, Kiai, pemerintahan, tokoh masyarakat dan

lain sebagainya. Beliau juga sangat dihormati dan dicintai oleh mereka, diantara

komentar warga setempat tentang dakwah Habib Jindan:

1. Habib Syafiq bin Ali Ridho pimpinan Majelis Riyadhul Jannah Jakarta:

“Habib Jindan adalah sosok da’i yang dicintai, dihormati, dan disegani

di kalangan para Habaib, Kiai, dan semua kalangan, karena dakwah Habib

Jindan yang wasathiyyah atau moderat.Habib Jindan merupakan salah satu

Habib muda yang dihormati dan disegani oleh para sesepuh dari kalangan

Habaib dan Kiai karena sebaliknya Habib Jindan juga mencintai dan

menghormati mereka.Dalam segi ilmu Habib Jindan adalah da’i yang luas

ilmunya, dalam segi amal Habib Jindan merupakan orang yang istiqomah

dalam beramal”.

2. Habib Alwi bin Ahmad bin Syahab:16

Dakwah Habib Jindan yang beliau lakukan dengan cara moderat itu

sangat diterima di kalangan pemerintahan, kalangan eksekutif, legislatif,

kalangan ulama’, orang-orang awam bahkan kalangan non muslim sekalipun

karena cara dakwah Habib Jindan itu diambil dari cara bagaimana guru-guru

Habib Jindan berdakwah dengan cara yang indah yang bersambung sampai

Rasulullah SAW.17

3. Ustad Yunus, Nadhir Masjid Al- Ikhwan Kampung Gaga, Larangan Selatan

berkata:18

Dakwah Habib Jindan sangat membawa perubahan dalam memahami

dan mengamalkan agama Islam, beliau menekankan agar umat Islam untuk

mengamalkan sunah-sunah cara berpakaian, ibadah, dan mu’amalah antara

manusia dan jangan meremehkan sunah, dan beliau menekankan kepada umat

16

Habib Alwi bin Ahmad bin Syahab salah satu murid Habib Jindan bin Novel bin Salim

bin Ahmad bin Jindan. 17

Wawancara pribadi dengan Habib Alwi bin Ahmad bin Syahab, Tangerang 29

september 2016. 18

Ustad Yunus merupakan Nadhir Masjid Al-Ikhwan

Page 55: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

45

Islam untuk mempelajari imu dan belajar kepada ulama yang benar yang

mempunyai sanad keilmuwan yang bersambung dengan Rasulullah SAW.

Habib Jindan juga mengajarkan untuk memuliakan ulama dan guru-

guru yang mengajarkan agama baik guru-guru yang ada di kampung-kampung

karena Habib Jindan yang menjadikan umat mengenal agama, Habib Jindan

juga melarang umat Islam untuk mencaci para ulama dan umat Islam, dan

Habib Jindan juga selalu memenuhi undangan dari siapapun, baik pejabat atau

bukan.

Habib Jindan juga selalu memenuhi undangan murid-murid beliau

ataupun tetangga dalam acara kecil, seperti tahlilan, selamatan dan lain lain,

dalam berdakwah beliau keliling dari Masjid ke Masjid, Pesantren, Majelis

taklim bahkan dari rumah ke rumah.19

Singkatnya dakwah Habib Jindan menjadi inspirasi dan qudwah untuk

kalangan Habaib, Kiai, Asyatidz dan masyarakat, sehingga Habib Jindan dekat

dengan semua kalangan, sehingga sekarang umat Islam yang berada di

Tangerang dan sekitarnya sudah terbiasa dengan sunah-sunah Rasulullah

SAW, seperti sarungan kofiah, baju koko, gamis, burqo atau cadar, hijab,

siwak minyak wangi dan sunah-sunah lainnya. Sehingga Habib Jindanmenjadi

rujukan para Habaib, Kiai, Asatidz dan umat Islam di Tangerang dan

sekitarnya.

4. Ustad Yunihar berpendapat mengenai dakwah yang dilakukan oleh Habib

Jindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan20

“Bahwasannya dakwah yang dilakukan oleh Habib Jindan bin Novel

bin Salim bin Ahmad bin Jindan khususnya didaerah Larangan Selatan dan

sekitarnya dalam berdakwah Habib Jindan sangat berkesan dari cara Habib

Jindan berbicara dan juga isi tausiah yang sangat menyentuh kehidupan yang

dialami oleh masyarakat dari tingkatan apapun khususnya di Tangerang dan

sekitarnya. Habib Jindan juga sangat akrab dengan para jama’ah nya bahkan

19

Wawancara pribadi dengan Ustad Yunus, Jakarta 25 september 2016 20

Wawancara pribadi dengan Ustad Yunihar, Tangerang 25 september 2016

Page 56: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

46

perhatian Habib Jindan kepada para jama’ah yang baru atau yang lama baik

secara langsung maupun secara tidak langsung.

5. Ustad Mustofa Ismail, pimpinan Majelis Silaturahim.21

Menurut beliau tentang dakwah Habib Jindan “ Habib Jindan

merupakan salah satu sososk yang sangat bersahaja, dan juga

karismatik.22

Dakwah Habib Jindan sangat diterimma oleh berbagai jenis

kalangan, dari segi akhlak dan juga penyampaian dakwahnya sudah tidak

diragukan lagi bahkan dakwah Habib Jindan sangat banyak diterima oleh para

Kiai, Asatidz baik yang berada di sekitar Tangerang maupun yang berada di

luar Tangerang.

Muda tapi dituakan dan buah yang dihasilka dalam dakwahnya adalah

banyak para Kiai, Asatidz yang di luar Tangerang dan sekitarnya banyak dari

mereka yang bergabung kedalam Majelis Silaturahim, karena sanad ilmu

Habib Jindan dan sanad masyaikh Habib Jindanyang tersambung kepada

Rasulullah.

Cara dakwah Habib Jindan yang bagus dan indah mempunyai pengaruh

yang kuat terhadap perubahan masyarakat Tangerang pada khususnya, dan

warga Indonesia pada umumnya, bahkan kesegaran dakwah Habib Jindan

dapat di rasakan oleh warga Negara Asing seperti Malaysia dan Singapura.

Dengan dakwah yang lakukan di Tangerang pada khususnya, di Kecamatan

Larangan Selatan ini banyak bermunculan Ustad-Ustad yang dulunya mereka

itu berguru dengan Habib Jindan, begitu juga tunbuhnya Majelis-Majelis

Taklim di Larangan Selatan yang dulunya dirintis sendiri atau yang

dididirikan oleh murid-muridnya.

Karena dakwah Habib Jindan masyarakat yang tinggal di Tangerang

menjadi terbiasa dengan sunah-sunah Rasulullah SAW yang hampir sudah di

tinggalkan oleh masyarakat pada umumnya, sunah-sunah tersebut seperti

memakai sarung, baju koko, peci, gamis, jubah, sorban, cadar, siwak, minyak

wangi dan lain sebagainya. Bukan hanya para orang-orang tua yang

21

Ustad Mustofa Ismail merupakan pimpinan Majelis Silaturahim, Jakarta 25 september

2016 22

Wawancara pribadi dengan Ustad Mustofa Ismail, Jakarta 25 september 2016

Page 57: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

47

mengamalkan sunah-sunah tersebut para remaja bahkan anak-anak kecil

sekalipun sudah di ajarkan dan mengamalkan sunah-sunah Nabi SAW.

Sebagai contoh salah satu jamaah Habib Jindan yang bernama Hasan

mengatakan:23

“Anak saya yang baru berumur 4 tahun dia selalu ingin di ajak

ke Majelis Taklim Al-Fachriyah setiap malam jum’at. Dan anak saya sudah

terbiasa pakai peci bahkan kalau ia mau ke Majelis Taklim atau ke sekolah

TPA ia minta dipakaikan peci”.Dakwah Habib Jindan memang sangat bagus

dan di terima oleh semua kalangan masyarakat yang mengenalnya dengan

baik.24

23

Hasan merupakan jama’ah Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan 24

Wawancara pribadi dengan Hasan, Jakarta 25 september 2016.

Page 58: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

48

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Habib Jindan merupakan salah satu tokoh ulama yang sangat terkenal dan

juga dikagumi oleh masyarakat Tangerang dan sekitarnya. Habib Jindan juga

memiliki keinginan yang sangat besar untuk dapat mengembangkan umat Islam di

Tangerang dan sekitarnya. Habib Jindan juga melanjutkan perjuangan ayahnya

yaitu Habib Novel dengan menggantikannya mengajar dan juga berdakwah yang

telah dibentuk olehnya.

Peran Habib Jindan sangat signifikan dalam memajukan umat Islam di

Tangerang, dalam memajukan Umat Islam Tangerang Habib Jindan, Seperti

halnya Habib Jindan membawa perubahan dalam memahami dan mengamalkan

agama Islam, Habib Jindan menekankan agar umat Islam dan masyarakat

Tangerang untuk mengamalkan sunah-sunah cara berpakaian, ibadah, dan

mu’amalah antara manusia dan tidak meremehkan sunnah, dan Habib Jindan juga

menekankan kepada umat Islam untuk mempelajari ilmu dan belajar kepada

ulama.

Terdapat perbedaan konsep antara Habib Jindan dan ayahnya dalam

mengelolaYayasan Al-Fachriyah. Yayasan Al-Fachriyah, pada masa Habib Novel

lebih condong bergerak pada bidang sosial. Sementara pada saat yayasan

dipegang oleh Habib Jindan lebih memfokuskan pada bidang keagamaan selain

tetap melanjutkan konsep yang telah dirintis oleh ayahnya yaitu tetap fokus pada

bidang sosial.

Perbedaan Habib Novel dengan Habib Jindan, Habib Jindan juga memiliki

sifat yang baik dan ramah, sedangkan Habib Novel itu sangat memperhatikan

orang-orang yang berada di lingkungan sekitar bahkan lebih mengenal dengan

orang-orang kecil dan Habib Novel juga sangat memperhatikan anak-anak yang

berada di Yayasan Al-Fachriyah.

Habib Jindan sangat membawa pengaruh bagi masyarakat Tangerang.

Selain sebagai penerus pemimpinYayasan Al-Fachriyah dan juga tokoh agama

Page 59: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

49

yang bersosialisasi dengan baik kepada masyarakatnya, hal ini dapat terlihat dari

kegiatan yang dilakukan oleh Habib Jindan. Hubungan Habib Jindan dengan

masyarakat sekitar Tangerang sangat di hormati dan menjadi sebuah panutan bagi

para jamaahnya dan pengikutnya.

B. Saran.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis. Penulis menyadari

bahwa penelitian ini masih jauh dari kata layak, apalagi sempurna. maka penulis

akan memberikan saran atau kritikan agar peneliti selanjutnya dapat lebih baik

lagi, diantaranya:

1. Bagi para pendakwah, hendaknya ia dapat melakukan dakwah tersebut

dengan istiqomah dan sabar dan disertai niat yang ikhlas karena Allah

SWT.

2. Seorang pendakwah harus berusaha untuk selalu meningkatkan iman dan

ketakwaannya, dan juga dapat menambah ilmu serta wawasannya terhadap

Agama Islam.

3. Bagi pengurus Yayasan hendaknya lebih meningkatkan sarana dan

prasarana Yayasan Al-Fachriyah.

4. Bagi para pendakwah agar selalu berpegang teguh kepada ahlusunnah

waljama’ah dan berusaha untuk menjalankan sunnnah-sunnah yang

dijalankan nabi.

5. Seorang pendakwah ia tidak boleh merasa lebih baik dari pada objeknya.

6. Kepada semua muslimin dan muslimat hendaknya mempunyai kesadaran

dan tanggung jawab yang besar untuk berdakwah menegakkan syariat

agama islam, baik dakwah bil lisan, bil qolam atau bil hal.

7. Kepada pemerintah khususnya untuk selalu membantu dan memudahkan

jalannya dakwah, baik dalam segi perizinan atau yang lainnya.

8. Kepada peneliti yang hendak melakukan penelitian mengenaiYayasan Al-

Fachriyah ataupun Habib Jindan sebaiknya lebih memfokuskan penulisan

terhadap perubahan kegiatan Yayasan Al-Fachriyah dari masa Habib

Novel hingga ke HabibJindan.

Page 60: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

50

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu 1999.

Asysyathiri, Sayyid Muhammad bin Ahmad bin Umar, Al Mu’jamul Latif, Jeddah

: 1406 H/ 1986.

Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana. 2004.

Gunawan,Imam, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktek, Jakarta: Bumi

Aksara, 2013.

Hamzah, Peran K.H Ahmad Jayadi Muhajir Dalam Mengembangkan Dakwah di

Klender Jakarta Timur, Jakarta: Skripsi Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, 2007.

Jindan, Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin, Biografi Al Habib Salim bin

Ahmad bin Husein bin Jindan Ibn Syeikh Abu Bakar bin Salim, Tangerang

: Al-Fachriyah 2016.

Julijanto, Muhammad, Agama Dan Agenda Demokrasi & Perubahan Sosial,

deepublish: 2015.

Kuntowijoyo, Pengantar IlmuSejarah, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya,

1995.

Madjid, M. Diendan Johan Wahyudi, Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar, Jakarta:

Kencana, 2014.

Qomar,Mujamil Pesantren Dari Transformasi Metedologi Menuju Demokrasi

Institusi. Jakarta: Erlangga 2012

Rahmat Zailani Kiki dalam acara Ngaji Sejarah dengan tema “Jaringan Intelektual

Ulama Betawi: Sinergi Habaib-Ulama”, 6 April 2017 di Wisma Usaha

UIN Syarif Hidayatullah.

Page 61: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

51

Rubiyanah, Ade Masturi, Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta, Lembaga penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2010.

Saputra, Wahidin, Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: Rajawali Pres, 2011.

Setiadi, Elly M, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Jakarta: Kencana, 2008.

Sutrisno, Mudji & Hendar Putranto, Teori-Teori Kebudayaan, (Yogyakarta:

Kanisius, 2005.

Tjandrasasmita,Uka, Pertumbuhan dan Perkembangan Kota-Kota Muslim di

Indonesia, Jakarta: Menara kudus: 2000.

Wawancara:

Ahmad, Habib bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan interview. “interview

mengenai yayasan Al-Fachriyah”. Jl. Prof. Dr. Hamka Larangan

Selatan. Jakarta. 2016.

Ahmad, Habib bin Novel bin Salim bin Jindan.“ interview biografi Habib Jindan

dan tentang Yayasan Al-Fachriyah”. Jl. Prof. Dr. Hamka Larangan

Selatan. Jakarta. 2016.

Ahmad, Syekh Al Khatib. “interview tanggapan terhadap Dakwah Habib Jindan”.

Jl. Prof. Dr. Hamka Larangan Selatan. Jakarta. 2016.

Alwi Habib, bin Ahmad bin Syahab. “interview tanggapan mengenai dakwah

Habib Jindan terhadap Larangan Selatan”. Jl. Prof. Dr. Hamka Larangan

Selatan. Jakarta. 2016.

Hubabah Faura. “interview mengenai awal mula Habib jindan berdakwah”. Jl.

Prof. Dr. Hamka Larangan Selatan. Tangerang. 2017.

Ibu Halimah. “interview mengenai perbedaan Habib Jindan dan ayahnya Habib

Novel serta tanggapan mengenai dakwah mereka”. Jl. Prof. Dr. Hamka Larangan

Selatan. Tangerang 2017.

Page 62: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

52

Ismail, Mustofa. “interview tanggapan dakwah Habib Jindan Bagi masyarakat

Larangan Selatan”. Jl. Prof. Dr. Hamka Larangan Selatan. Jakarta. 2016.

Ka minah. “interview mengenai Habib Jindan”. Jl. Prof. Dr. Hamka Larangan

Selatan. Jakarta. 2016.

Ustad Deden. “interview mengenai saat berdirinyaYayasan Al-Fachriyah ”. Jl.

Prof. Dr. Hamka Larangan Selatan. Jakarta. 2016.

Ustad Jaelani. “interview tanggapan mengenai dakwah Habib Jindan”. Jl. Prof. Dr.

Hamka Larangan Selatan. Jakarta. 2016.

Ustad Khodir. “interviewdakwahHabibJindan ”. Jl. Prof. Dr. HamkaLarangan

Selatan. Jakarta. 2016.

Ustad Yunihar. “interview tanggapan terhadap Dakwah Habib Jindan”. Jl. Prof.

Dr. Hamka Larangan Selatan. Jakarta. 2016.

Ustad Yunus. “interview tanggapan terhadap Dakwah Habib Jindan”. Jl. Prof. Dr.

Hamka Larangan Selatan. Jakarta. 2016.

Ustad Yunus. “interview tanggapan terhadap Dakwah Habib Jindan”. Jl. Prof. Dr.

Hamka Larangan Selatan. Jakarta. 2016.

Ustazah Aliyah Jindan. “interview mengenai karya Habib Jindan”. Jl. Prof. Dr.

Hamka Larangan Selatan. Tangerang. 2017

Website:

http://www.alfachriyah.org diakses pada 24 Desember 2016, jam 18:02.

http://www.alfachriyah.org/menu/tentang-kami/sejarah-berdiri-al-fachriyah/ 15

april 2017, jam 16:02

https://id.wikipedia.org/wiki/Majelis_Dakwah_Walisongo . diakses 23 september

2016, jam 17:15

Page 63: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

53

https://pondokhabib.wordpress.com/ diakses tanggal 3Agustus 2016, jam 4: 39

https://www.google.co.id/#q=MY-Je_blog:habib+jindan+bin+novel+bin+jindan

Di akses 23 september2016 .jam 17: 15

http://www.alfachriyah.org diakses pada tanggal 23 september 2016, jam 16: 02

www.almahbubin.com di akses tanggal 23 september 2016 jam 16:44

http://www.alfachriyah.org diakses pada 24 september 2016, jam 18 : 02

Page 64: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

54

LAMPIRAN

FOTO-FOTO PENGAJAR DI YAYASAN AL-FACHRIYAH

(HabibSalim bin Ahmad bin Jindan)

(Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz)

Page 65: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

55

(HabibJindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan)

(Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan)

Page 66: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

56

(Muhammad Syafiq bin Ali Ridho BSA)

(KH.Ruhudin)

Page 67: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

57

(Ahmad KhodirRidwan Al Jawi)

(Alwi bin Ahmad bin Alwi bin Shahab, ST)

Page 68: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

58

Lampiran1 :Gambar/ fotoYayasan Al-Fachriyah

Sumber

:https://www.google.co.id/search?q=foto+Yayasan+al+fachriyah&biw=1366&bi

h=665&tbm=isch&imgil=D-2VXUujYB-

wDM%253A%253BFmlmdJ46Z0CIZM%253Bhttp%25253A%25252F%25252

Fwww.alfachriyah.org%25252Fevent%25252Ftarawih-kajian-ramadhan-di-al-

fachriyah-18%25252F&source=iu&pf=m&fir=D-2VXUujYB-

wDM%253A%252CFmlmdJ46Z0CIZM%252C_&usg=__g_aLXcaBqIbMgRun

PkxUPnAeRuQ%3D&ved=0ahUKEwigq_Lh1PjQAhVFrY8KHSdiBiIQyjcIMg

&ei=DtdTWKDsDMXavgSnxJmQAg#imgrc=D-2VXUujYB-wDM%3A. (Akses :

16 Desember 2016, 7:29 WIB)

Page 69: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

59

Lampiran2 :Gambar/fotoHabib Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan

sumber

:https://www.google.co.id/search?q=foto+dakwah+habib+jindan+bin+novel&bi

w=1366&bih=665&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi74vrw0vjQ

AhVLQo8KHaY5AjIQ_AUIBigB#imgrc=Zn14vILCdajoqM%3A. (Akses : 16

Desember 2016, 7:29 WIB)

Lampiran3 :Gambar/fotoHabib Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan

sumber :DokumentasiYayasan Al-Fachriyah.

Page 70: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

60

Lampiran4 :Gambar/Foto

Sumber :DokumentasiYayasan Al-Fachriyah

Lampiran5 :Gambar/Foto

Sumber :DokumentasiYayasan Al-Fachriyah

Page 71: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

61

Lampiran6 :Gambar/FotoHabibJindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan

sumber

:https://www.google.co.id/search?q=foto+dakwah+habib+jindan+bin+novel&bi

w=1366&bih=665&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi74vrw0vjQ

AhVLQo8KHaY5AjIQ_AUIBigB#imgrc=kUK_unDl0yKMPM%3A. (Akses : 16

Desember 2016, 7:29 WIB)

Lampiran7 :Gambar/FotoHabibJindan bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan

Page 72: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

62

sumber

:https://www.google.co.id/search?q=foto+Yayasan+al+fachriyah&biw=1366&bi

h=665&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwigq_Lh1PjQAh

VFrY8KHSdiBiIQ7AkIMw#imgrc=N02NV-1YYqU05M%3A. (Akses : 16

Desember 2016, 7:29 WIB)

Lampiran8 :Gambar/FotoHabibJindansaatberdakwah di Yayasan Al-Fachriyah

sumber

:https://www.google.co.id/search?q=foto+Yayasan+al+fachriyah&biw=1366&bi

h=665&tbm=isch&imgil=wfKZQkV1SI9USM%253A%253BMNIPmk21aWEan

M%253Bhttp%25253A%25252F%25252Fwww.alfachriyah.org%25252Fevent

%25252Fsilaturahmi-akbar-di-yayasan-al-

fachriyah%25252F&source=iu&pf=m&fir=wfKZQkV1SI9USM%253A%252C

MNIPmk21aWEanM%252C_&usg=__N-

9VtF6TGqeoSXKcAa8vDTRdsZ4%3D&ved=0ahUKEwigq_Lh1PjQAhVFrY8K

HSdiBiIQyjcIMg&ei=DtdTWKDsDMXavgSnxJmQAg#imgrc=wfKZQkV1SI9U

SM%3A. (Akses : 16 Desember 2016, 7:29 WIB)

Page 73: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

63

Lampiran9 :Gambar/FotoHabibJindansaatberdakwah

sumber

:https://www.google.co.id/search?q=foto+Yayasan+al+fachriyah&biw=1366&bi

h=665&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwigq_Lh1PjQAh

VFrY8KHSdiBiIQ7AkIMw#imgrc=Eo4DJFe9urb9oM%3A . (Akses : 16

Desember 2016, 7:29 WIB)

Lampiran10 :Gambar/FotoKegiatanMajelis di Yayasan Al-Fachriyah, Larangan

Selatan

Page 74: PERANAN HABIB JINDAN DALAM MEMAJUKAN ISLAM DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34679/2/DIAH NUR... · Nya serta kekuatan dan kesehatan, ... Jika ada kesalahan

64

sumber

:https://www.google.co.id/search?q=foto+Yayasan+al+fachriyah&biw=1366&bi

h=665&tbm=isch&imgil=gnlEkW6_1zN-

ZM%253A%253BT3ii0UaNsMca4M%253Bhttp%25253A%25252F%25252Fw

ww.alhabibahmadnoveljindan.org%25252Fevent%25252Ftarawih-kubra-

khotm-al-quran-al-fachriyah-habib-novel-salim-

jindan%25252F&source=iu&pf=m&fir=gnlEkW6_1zN-

ZM%253A%252CT3ii0UaNsMca4M%252C_&usg=__VBGTnQw0k_tRvWAd

ODbKy6UcLOE%3D&ved=0ahUKEwigq_Lh1PjQAhVFrY8KHSdiBiIQyjcIMg

&ei=DtdTWKDsDMXavgSnxJmQAg#imgrc=gnlEkW6_1zN-ZM%3A . (Akses :

16 Desember 2016, 7:29 WIB)

Lampiran11 :Gambar/FotoKegiatanMajelisbersamaHabibJindan bin Novel bin

Salim bin Ahmad bin Jindan, Larangan Selatan

sumber

:https://www.google.co.id/search?q=foto+Yayasan+al+fachriyah&biw=1366&bi

h=665&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwigq_Lh1PjQAh

VFrY8KHSdiBiIQ7AkIMw#imgrc=4yeS-QpGe68BNM%3A . (Akses : 16

Desember 2016, 7:29 WIB)