Peranan Biologi di bidang kesehatan

4
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Dalam bidang kedokteran, cabang ilmu biologi yang sering digunakan dalam bidang kedokteran, antara lain fisiologi, mikrobiologi, anatomi, neurologi, patologi dan masih banyak lagi cabang ilmu biologi lain yang diterapkan dalam bidang kedokteran. Berdasarkan cabang ilmu biologi ini dapat membantu dokter untuk mengatasi penyakit yang diderita seseorang. Misalnya, dengan mempelajari cabang ilmu biologi dokter dapat mengidentifikasi penyakit pasiennya. Selain itu, dokter dapat memperbaiki organ tubuh yang mengalami kerusakan, dan membantu dokter untuk melakukan operasi terhadap pasien yang membutuhkan pertolongan. Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi, telah banyak membantu para dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalah yang menakutkan manusia. Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran. 1. Pembuatan Hormon Insulin Pembuatan hormon insulin dilakukan dengan rekayasa genetika. Melalui rakayasa genetika, manusia berhasil menyisipi bakteri Escherichia coli dengan gen pembentuk insulin pada manusia. Gen penghasil insulin manusia tersebut dapat mengarahkan sel E.coli untuk menghasilkan insulin. Dengan demikian bakteri ini mampu membentuk insulin yang mirip dengan insulin manusia. Insulin yang diperoleh dapat digunakan untuk mengobati penderita diabetes. Insulin yang dibentuk bakteri ini terbukti lebih baik daripada insulin hewani dan tidak menimbulkan dampak negatif pada tubuh manusia.

description

biologi di berbagai bidang

Transcript of Peranan Biologi di bidang kesehatan

Page 1: Peranan Biologi di bidang kesehatan

Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi

dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Dalam

bidang kedokteran, cabang ilmu biologi yang sering digunakan dalam bidang

kedokteran, antara lain fisiologi, mikrobiologi, anatomi, neurologi, patologi dan

masih banyak lagi cabang ilmu biologi lain yang diterapkan dalam bidang

kedokteran. Berdasarkan cabang ilmu biologi ini dapat membantu dokter untuk

mengatasi penyakit yang diderita seseorang. Misalnya, dengan mempelajari

cabang ilmu biologi dokter dapat mengidentifikasi penyakit pasiennya. Selain itu,

dokter dapat memperbaiki organ tubuh yang mengalami kerusakan, dan

membantu dokter untuk melakukan operasi terhadap pasien yang membutuhkan

pertolongan.

Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara

pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam

menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi, khususnya

dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi dan

patologi, telah banyak membantu para dokter dalam memahami penyebab

gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan

menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalah

yang menakutkan manusia.

Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah

diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan

atau kedokteran.

1. Pembuatan Hormon Insulin

Pembuatan hormon insulin dilakukan dengan rekayasa genetika. Melalui

rakayasa genetika, manusia berhasil menyisipi bakteri Escherichia coli dengan

gen pembentuk insulin pada manusia. Gen penghasil insulin manusia tersebut

dapat mengarahkan sel E.coli untuk menghasilkan insulin. Dengan demikian

bakteri ini mampu membentuk insulin yang mirip dengan insulin manusia. Insulin

yang diperoleh dapat digunakan untuk mengobati penderita diabetes. Insulin yang

dibentuk bakteri ini terbukti lebih baik daripada insulin hewani dan tidak

menimbulkan dampak negatif pada tubuh manusia.

Page 2: Peranan Biologi di bidang kesehatan

2. Antibodi Monoklonal

Antibodi merupakan protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh

yang berfungsi melawan dan melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Melalui

rekayasa genetika, manusia dapat membentuk antibodi monoklonal. Antibodi

monoklonal yaitu antibodi yang diperoleh dari penggabungan sel penghasil

antibodi dengan sel yang terkena penyakit. Pada teknologi antibodi monoklonal

digunakan sel-sel tumor dan sel-sel limpa manusia. Sel-sel tumor dapat

memperbanyak diri tanpa henti, sedangkan sel limpa sebagai antigen yang

menghasilkan antibodi. Hasil penggabungan kedua sel tersebut dinamakan sel

hibridoma. Sel hibridoma dapat memproduksi antibodi secara kontinyu. Antibodi

yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker atau tumor.

Antibodi ini akan menyerang sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel yang sehat.

3. Interferon

Interferon merupakan sel-sel tubuh yang mampu menghasilkan senyawa

kimia. Senyawa kimia tersebut dapat membunuh virus. Interferon berguna untuk

melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Produksi interferon

dilakukan melalui rekayasa genetika.

a. Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ

tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik

transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah berhasil

dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang

belakang maupun hati.

b. Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan

ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu

pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan.

Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan. Teknik

karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang membawa kromosom X dan Y

(penentu jenis kelamin keturunan) juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini

memungkinkan para pasangan suami isteri mendapatkan keturunannya dengan

jenis kelamin tertentu.

Page 3: Peranan Biologi di bidang kesehatan

c. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis

mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan

demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.

Pemberian Vaksin Avian Influenza (H5N1/Flu Burung) pada unggas agar tidak

tertular pada manusia. (sumber:padang-today.com)

d. Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran,

dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin.

Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung.

Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut jugaVirus

Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak

yang sangat dekat, telah dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi

dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pembuatan vaksin

dilakukan melalui rekayasa genetika. Vaksin dibuat dengan mengisolasi gen yang

mengkode antigen dari mikrobia yang bersangkutan. Gen tersebut disisipkan pada

plasmid yang sama tetapi telah dilemahkan. Mikrobia yang telah disisipi gen

tersebut akan membentuk antigen murni. Jika antigen ini disuntikkan pada tubuh

manusia, sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi yang berfungsi

melawan antigen yang masuk ke dalam tubuh.

Pada kasus fluburung, Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian

dengan gen flu pada manusia agar menjadi ‘aman’. Mereka mengambil satu gen

Page 4: Peranan Biologi di bidang kesehatan

virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia.

Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk

pembuatan vaksinnya.

Selain bioteknologi modern, ada juga produk bioteknologi konvensional di

bidang kesehatan yaitu antibiotik. Antibiotik merupakan zat kimia yang dihasilkan

oleh mikroorganisme terutama bakteri dan jamur yang dapat menghambat

pertumbuhan atau membunuh bakteri atau mikroorganisme yang lain. Dengan

demikian, antibiotik digunakan untuk melawan infeksi bakteri atau jamur. Selain

itu, ada juga vaksin yang dibuat dengan menerapkan bioteknologi konvensional.

Pembuatan vaksin jenis ini tidak melalui rekayasa genetika. Vaksin ini berasal

dari mikroorganisme yang telah dilemahkan. Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh

manusia dengan suntikan atau oral. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh

manusia aktif melawan mikroorganisme tersebut.