PERAN SWASTA DALAil PENGELOLAAN PESISIR UJUNGPANGKAH,KABUPATEN GRESIK

Angela lka Y Mariendrasari, dan Frof. Dietrich G tsengen

ABSTRAKSebagai wilayah pesisir, Ujungpangkah dfdominasi o{eh pertambakan yang

memanfaatkan system tradisional dan teknologi semi intensive. Hanya sebagian kecil gariipanlidan wilayah pertambakan tertutup oleh mangrove.

Ekosistem mangrove merupakan sumberdaya alam yang unik untuk mendukungkehidupan manusia; sebagai daerah pembiakan ikan (spawning'ground), lahan pembibitai(nursery ground) dan lokasi makanan (feeding grounbi uagi 6a-nyak uiota laui, penahanflo.si mengurangi/.pemecah ombak, penghalang intrusi air fa-ut, penyartng pofusi air/ udara.tlntuk mengembalikan fungsi mangrove, ierutama untuk penyediaansum"UirOaya alam danpenghalang kerusakan alam, dibutuhkan tindakan untuk melindungi dan merehabilitasiekosistem mangrove tersebut.

Berbicara mengenai keberlanjutan lingkungan, maka akan mengacu pada kegiatan matapencaharian pada.masyarakat pesisir di Gresik. Kondisi ini berkaitai dengan kegiatan HESS(lndonesia-Pangkah)Ltd., sebagai kontrafdor kontrak kerja sama (KlffE) eeni'tORS, yan!beroperasi di wilayah. qe.sislr Ujungpangkah. HESS bekerjasama dengan masyarakat p,isisirUjungpangkah menginisiasi sebuah pengelolaan wilayair pesisir ying berkelanjutan danbeberapa aktifitas rnata pencaharian masyanakat di wilayah pesisir. lquinnya meningkatkankapasitas masyarakat serta stakeholders lainnya untuk melakukan pengetolian sumbedayapesisir bebasis nnasyarakat dan aktifrtas mata pencaharian pesisir yanj Oert<elanjutan untukmeningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi foeal,

Untuk mendukung tujuan tersebut, HESS bekerjasama dengan Universitas, pemerintahdaerah, pemerintah desa, sekolah, dan kelompok masyarakat iiut berpartisipasidalam halpendampingan teknis ynluk kegiatan Pengelolaan Witayan Pesisii yang Terintegrasi.Partisipasi HESS antara lain dalam kegiatan:

Fasilitasi pembuatan Profile Sumbendaya Pesisir Ujungpangkah; sebagai sumber datainformasi untuk pengelolaan wilayah pesisir di ujungpangLatr.

Fasilitasi pembuatan kurikulum local Sumber Diya Lingkungan pesisir bagi siswa SMUFasilitasi sarana pembelajaran . tambak-mangrove (sii-vo-fishery) sEbagai upaya

konservasi mangrove dan peningkatan kondisi ekonoiri masyarakat pesisir..Harapannya pemerintah kabupaten juga mengajak stafehotdei lain agar pengelolaan

pesisir Ujungpangkah menjadi terpadu dan berketanjutin.Key words: konseruasi, kurikulum, mangtove, percontohan, pengelotaan tambak.

LATAR BELAKANG

Sebagai wilayah pesisir utara JawaTimur dan sebagai hillir dari SungaiBengawan Solo, kecamatan Ujungpangkahdidominasi oleh pertambakan yangmemanfaatkan system tradisional danteknologi semi intensive. Hanya sebagiankecil, wilayah pesisir ^tertutup olehmangrove. Dari 62,17 km. luas wilayahdesa pesisir, hanya U,1 Ha mangroveyang tersisa dengan kerapatan yangrendah. Tiga jenis mangrove sejati yangdorninan melingkupi pesisir Ujungpangkafr,yakni: Api-api (Avicennia alba), pedada

l l -8

(Sartrieratia caseo/drrs), den Bakau(Rh izop h ora m u cron ata).

Dari aspek biologis hutan mangrovesangat penting untuk tetap menjagakestabilan produktivitas dan ketersediaansumberdaya hayati wilayah pesisir. Hal inimengingat bahwa hutan mangrove jugamerupakan daerah asuhan (nurseryground) dan pemijahan (spawning ground)beberapa biota faut seperti udang, ikan dankekerangan.

Dari 13 desa di Ujungpangkah,terdapat 4 desa di wilayah pesisir, yaituPangkah Wetan, Pangkah Kulon,

PROSIDING

Simposium Nasional Pengelolaan Pesisir, Laut,dan Pulau-Pulau Kecil

" Kontribusi lP T E K dal am p engelol acrn sxnnb r day a

pesisirr laut, dan pulau-pulauhecil" '

Bogor, 18 Nopember 20{0

Editor:Prof. Dr. lr. Dietriech G. Bengen, DEA

Adriani Sunuddin, S.Pi, M.SiCitra Satrya Utama Dewi, S.Pi

l$BN: 978-979-1 90344-8

Kredit:Desain sampul: Pasus LegowoTata letak: Pasus Legowo, Dharmawan I Pratama, FemiZumaritha

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan syukur ke hadirat ruhan yang MahaKuasa, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya jua simposium NasionalPengelolaan Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil dapat terselenggara denganbaik, dan seluruh rangkaian acara dan makalah-makalah yang tLrkait dengansimposium ini dapat disampaikan dalam laporan kegiatan ini.

Sebagai Negara megabiodivcrsity laut terbesar dcngan scmua ekosistem lauttropis produktif yang melingkupi wilayah pesisir kepulauan nusantara, Indonesiamemiliki kekayaan sumberdaya alam laut yang sangat besar sebagai asetNasionaf. Namun tidak dapat , pula dipungkiri bahwa kekayaan faut yangsedemikian besarternyata disatu sisi belum Jepenuhnya dioptinialkan dan disisilain sedang mengalami kerusakan yang cukup mengkhawatirkan.

Karena itu bagaimana kekayaan laut yang sangat besar ini dapat dimanfaatkanbagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran bangsaggcara berkelanjutan, serta kerusakan yang terjadi dapat diperbaiki dandipulihkan, seyogyanya suatu pendekatan pengelolaan berbasis iptek menjadiurgen untuk diterapkan bagi kebertanjutan pembangunan kelautan Indonesia.lntuk itulah Simposium dengan tema "KontriUusi fpteK dalam Pengelolaansumberdaya Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil", yang dir:ancang sebagaikelanjutan kegiatan KONAS Vtl di Ambon diharapkan dapat mendesiminasilianhasil-hasil penelitian dan kajian, menjalin komunikasiserta berbagi informasidanpengalaman mengenai pengelolaan sumberdaya pesisir, laut dan pulau-pufaukecil berbasis iptek di Indonesia.

Eimposium Nasionat ini hanya dapat terlaksana berkat kerjasama antaraHimpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) dan Fakultas Perikanandan llmu Kelautan lPB, dengan dukungan dana dari Ditjen Pendidikan Tinggi,Kementerfan Pendidikan Nasionaf Rl. Tak kafah pentingnya bahwa keberhasifinSimposium ini sangat ditentukan oleh para pembicara panel, moderator, notulen,pemakalah, peserta, serta para panitia yang telah berkontribusi menyukseskansimposium ini.

Akhimya, semoga prosiding simposium yang berisikan kumpulan makalah/artikelini dapat memberikan informasi ilmiah yang €s€nsiaf tentang p€ran iptek dafampengelolaan sumberdaya dan lingkungan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil diIndonesia.

Bogor, April 2011Ketua Panitia Pelaksana/Sekjen HAPPI,

Prof. Dr. lr. Dietriech G. Bengen, DEA

ii

DAFTAR ISI

l. TOPIK 1: IPTEK dalarn Optimalisasi PemanfeatanSumberdaya Pesisir, laut dan Pulau'pulau Kecil

1. Estimasi daya dukung sosial dalam pqngelolaan ekowisata pulau-

prf", i"cil di guguJPulau Togean Taman Nasional KepulauanTogean (Penulis: Alimudin Laapo)....."""':"""""

2. Strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan tradisional

pelintas batas di Rote'Ndao (Penulis : Anna Fatchiya)"

3. Pemetaan daerah potensial penangkapan ikan tongkol{Eufhynnus

"mii"ldi perairan Fantai Seiatan Yogyakarta (Penulis : Ati

Rahadiatidan lrmadiNahib).... ' . """""""""""'

4. ldentifikasiPenyakit Karang di Pulau Pramuka, Kepulauan seribu(Fenutis: Beginer Subhan, bondy Arafat, Fadhilah Rahmawati,Mochamad Luqmanul Hakim, Dedi Soedhanna)

5. Aktivitas antibakteri ekstrak metanolslnulana duna yang,Aitiagmentasi di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu

(Penulis : Mujizat Kawaroe, Dedi soedharma, Hefrri Effendi, TatiNurhayati, Sitrtna Dyah Hardiningtyas, Windhika Priyatmoko) ... -- - -..

6. Daun kelapa dan daun sukun sebagaibahan altematif pengganti

terumbu karang dalam pengoperasiari bubu tambun (Penulis :

Diniah, Wawan Rowandi, Ari Nado Syahrur Ramadan)'

7. Analisis perubahan luas dan kerapatan tutupan mangrove

menggunakan citra Landsat ETM Muttitemporal di pesisir utara

Pulau Mendanau dan Pulau Batu Dinding Kabupaten Belitung

(Penulis : lrma Akhrianti, Franto, Eddy Nurtjahya, Indra Ambalika) ""

8. Ekstrak ascidian Didemnum molle sebagai altematif sumber

antibakteri dari hewan asosiasiterumbu karang (penulis: lrmaShita Ar lyza). . . . . . . . . . . . ' . " """ ' : """ '

9. Analisis ekonomi keterkaitan perubahan hutan mangrove danudang di Kecarnatan Belakang Padang Kota Batam (Penulis:lrmadi Nahib)

10. Kondisi kesehatan terumbu karang Teluk saleh, sumbawa:Tinjauan aspek substrat dasar terumbu dan keanekaragaman ikani"il"g ip"frii", ir" Nagib Edrus, SyahrulArief, dan lwan ErikSetyawan)

11" Morfologi gugusan pulau kecil (archrpelagy;fslalds) di Kabupatenkepulariari S-iau Tagulandang dan Biaro (Penulis :Joyce ChristianKumaat)

l -1

t -5

t - 13

r - 20

| -26

t -31

t -37

t -46

t -54

r -60

, -75

lll

12. Kontribusi peta dan citra inderaja dalam kajian optimalisasipenggunaan lahan marginal studi kasus pesisir kecamatan Kubu -Karangasem - Bali (Penulis : Kris Sunarto, Drs. M.Si.) | - 81

13. Bio-ekologis kepiting bakau pada kawasan konservasidesa PassoTeluk Ambon (Penulis : Laura Siahairienia).............. I - 89

14. Potensikekerangan abalon Sufawesi Selatan, prospek dantantangan pengelolaan (Penulis : Magdalena Litaay, Rosana Agus,Rusmidin, st. FerawatD............... ......:.......... l- 97

15. Estimasi potensi ekonomi rumput laut berdasarkan daya dukungperairan di Kepulauan Salabangka Kabupaten Morowali SulawesiTengah(Penulis : Marhawati Mappatoba, Eka Rosyida, AlimudinLaapo) . . : . . : . . . . . . . . . . . l -1O2

16. Analisis awalpengelolaan pesisir: urrtuk kegiatan wisata pantai(studi kasus Pantai Gebang, Kabupaten Girebon, Jawa Barat)(Penulis : Muhammad Bakhtiar, Octavianus A. Mainasy, ZikriSudrajat, Hafidz Fauzi)....... l- 106

17. Teknologi tepat guna dalam pemberdayaan masyarakat pesisirberbasis sumberdaya perikanan (Penulis : Mulyono S. Baskoro danlvonne M. Radiawane) ........... | - 111

1E. Penatakelolaan zona pemanfaatan hutan mangrove melaluioptimasi pemanfaatan sumberdaya kepiting bakau (s" serrata) diTaman Nasional Kutai Provinsi Kalimantan Timur (Penulis :Nirmalasari ldha V\l"rjaya, Fredinan Yulianda, Mennofatria Boer danSri juwana). . . . . . . . . . . . . . . l - 118

19. Aspek bioteknik dalam pemanfaatan sumberdaya rajungan diperairan Teluk Banten (Penulis : Roza Yusfiandayani, M.P. Sobari) .. | - 127

20. Analisis daya dukung pulau kecil untuk ekowisata bahari denganpendekatan eccof ogical footprint (studi kasus Pulau Matakus, kab.Maluku Tenggara Barat, provinsi Maluku) (Penulis : SalvinusSolarbesain, Luky Adrianto, Santoso Rahardjo) | - 136

21. Deteksigerombolan bandeng (Chanos chanos) berbeda ukuranberdasarkan fase pantulan gelombang akustik (Penulis : septian T.Pratomo, sri pujiyati, dan Arman D. Diponegoro)....... l- 143

22. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh untuk pemetaanterumbu karang di pulau kecilterluar studi kasus : Pulau Larat,Provinsi Maluku Tenggara Barat (Penulis : Suseno WangsitWijaya, Yoniar Hufan Ramadhani, Rahmatia Susanti).... l- 150

23. Pola spasial kedalaman perairan diteluk bungus, Kota Padang(Penulis: Yulius, Hari Prihatno dan lfan Ridlo Suhelmi)... | - 154

ll. TOPIK 2: IPTEK dalam Pengelolaan dan PengembanganKawasan Konservasi Pesisir dan Laut

1. Perencanaan konservasi berbasis pemetaan terhadap proseskeragaman hayati di Pulau Sapudi-Sumenep (Penulis: RomadhonA, Kumiawan F, Hidayat WA)........ .. l l - 1

iv

5.

6.

9.

v.

8.

3.

4.

2.

Merbau {intsia bijuga (colebr.) o. Kuntze} diTaman Nasional Ujung

Peran swasta dalam pengelolaan pesisir Ujungpangkah,Kabupaten Gresik (Penulis : Angela lka Y Mariendrasari dan Prof.Dietrich G Bengen)

Kulon Banten (Penulis : Dodo dan Mujahidin)

Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat (Penulis :Sudarmono)

Potensi anggrek sebagai sumberdaya non kayu di kawasan hutanmangrove Pantai Maligano - Pulau Buton, SulawesiTenggara(Penulis : Eka Martha Della Rahayu, lzu Andry Fijridianto dan R.Hendrian) . . . . . . . . - . . . . . . : . l l - 18Inventarisasi data luas kerapatan hutan mangrove diTamanNasional Bali Barat sebagai potensi Kawasan Konservasi Lautdalam pengelolaan wilayah pesisil laut dan pulau-pulau kecifdengan pemanfaatan teknologi sistem informasi geografi smenggunakan satelit ALOS (Penulis : Firman Setiawan, Rama\Mjaya dan Noir P. Poerba)Disain rehabilitasi ekosistem mangrove untuk pengelolaankonservasi didaerah penyangga Pulau Dua, Kota Serang, Banten(Penulie : Fredinan Yufianda dan Nyoto Santoso) 11- 27Sebaran lokasi wisata.laut dan budaya di Kabupaten WakatobiProvinsi SulawesiTenggara (Penulis : Helman).. ll- 33Pengelompkan Jenis Tumbuhan tserdasarkan Kandungan Hara diHutan Dataran Rendah, Fulau Wawonii - SulauesiTenggara(Penulis: Joeni Setijo Rahajoe dan Edi Mirmanto)fmplementasimetode blue heart ocean sebagai langkah strategiskonservasi terumbu karang dalam waana jakafta water frcnt cityberbasis pemberdayaan masyarakat pesisir pantai Utara Jakarta(Penulis: NugrohoWratamadan Nidhom Fahmi)...... l l-43Biodiversitas ikan karang di Kepulauan Padaido, Kabupaten Biak-Numfor, Papua (Penulis: Pustika Ratnawati, Muhammad Hafiz,Sukmaraharia,Tia Sulistiani, Hedra Akhrari)..,. ll- 49Kajian potensiekologis dan isu-isu strategis ekosistem karst cagaralam Pulau Sempu, Jawa Timur (Penulis : RosniatiA. RisnadanTata M. Syaid)....... il - 53Pulau Wawonii: keanekaragaman, potensi dan permasalahannya(Penufis : Rugayah, M. Rahayu & S. Sunarti) i l -60

Flora langka di pulau kecil Batudaka, SulawesiTengah (Penulis:Sri Hartini) ! t -70

i l -75

Jenis-jenis vegetasi unik dan perlu dilindungidi Pulau Waigeo,

Penentuan kondisi dan potensi konservasi ekosistem mangrove dipesisir selatan Kabupaten Bangkalan berbasis teknologi SIG danpenginderaan jauh (Penulis : Wahyu A'idin Hidayat, Zulkarnaen

i l -8

, , -14

i l - 37

10.

11 .

12.

13 .

14.

15.

Fahmi) i l -79