PERAN STRATEGIS F KUB DALAM MEERAMELIHARA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

31
PERAN STRATEGIS FKUB DALAM MEERAMELIHARA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA OLEH FKUB PROV. SULAWESI UTARA

description

PERAN STRATEGIS F KUB DALAM MEERAMELIHARA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA. OLEH FKUB PROV. SULAWESI UTARA. Kondisi Umum Provinsi Sulawesi Utara. Provinsi Sulawesi Utara memiliki Luas wilayah 15.364,08 kilometer persegi. Dan juga memiliki 4 ( Empat) Kota & 11 Kabupaten , masing-masing : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERAN STRATEGIS F KUB DALAM MEERAMELIHARA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Page 1: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

PERAN STRATEGIS FKUBDALAM MEERAMELIHARA KERUKUNAN

ANTAR UMAT BERAGAMA

OLEHFKUB PROV. SULAWESI UTARA

Page 2: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Provinsi Sulawesi Utara memiliki Luas wilayah 15.364,08 kilometer persegi.

Dan juga memiliki 4 (Empat) Kota & 11 Kabupaten , masing-masing :

1. Kota Manado2. Kota Bitung 3. Kota Tomohon4. Kota Kotamobagu

Kondisi UmumProvinsi Sulawesi Utara.

Page 3: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

1. Kab. Minahasa2. Kab. Minahasa Utara3. Kab. Minahasa Selatan4. Kab. Minahasa Tenggara5. Kab. Bolaang Mongondow6. Kab. Bolaang Mongondow Utara7. Kab. Bolaang Mongondow Selatan8. Kab. Bolaang Mongondow Timur9. Kab.Kep.Sangihe10.Kab.Kep.Talaut11.Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro (SITARO)

Kabupaten :

Page 4: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Penduduk Provinsi Sulawesi Utara berjumlah 2.482.274 jiwa.

a. Prostestan 1.370.224 jiwa (61,73 %)b. Islam 690.991 jiwa (31,05 %)c. Katolik 140.539 jiwa ( 6,33 %)d. Hindu 10.936 jiwa ( 0,49 %)e. Budha 7.994 jiwa ( 0,36 %)f. Kong Hu Chu 798 jiwa ( 0,4 %)

Komposisi Penduduk BerdasarkanAgama

Page 5: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

SULUT : Sulit disulut, Karena : “Torang Samua Basudara” dan “Sit0u,

timou, tumou, tou” (manusia hidup untuk memanusiakan orang lain)

Philosophis hidup warisan (DR.Sam Ratulangi)

“Hairrunnas Anfusahum Linnas (Sebaik-baik Manusia, adalah yang banyak memberi manfaat kepada orang lain (banyak)”

KONDISI RIL KERUKUNANDI SULAWESI UTARA

Page 6: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Sulawsi Utara memiliki keberagaman etnis, sedikitnya ada 4 (empat) etnis besar, seperti ;

Minahasa (30 %), Sangihe,Talaut dan Sitaro (19,8 %), Bolaang Mongondow (11,3 %), Gorontalo (7,8 %), dan Tionghoa (3 %), serta etnis lainnya.

Page 7: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Menurut Pdt.DR.R.A.D Siwu (Presidum BKSAUA), secaara cultural masyarakat Sulawesi Utara, memilih dan mengambil keuntungan dari keberaagaman itu, yakni : “Hidup bersama dengan rukun dan mengedepankan prinsip toleransi yang dibangun dari keterbukaan sikap dan memahami perbedaan”

Page 8: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Modal utama membangun dan memelihara kerukunan di Sulawesi Utara, adalah kearifan lokal.

Jauh sebelum terbentuknya FKUB, di Sulawesi Utara telah ada Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA), yang dibentuk Tanggal 23 Juli 1969 melalui Surat Keputusan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (H.V Worang) No.91/KPTS/1969. yang sampai saat ini tetap exis bergadengan tangan dengan FKUB memelihara kerukunan di Sulawesi Utara.

Page 9: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Faktor-faktor pendukung terbentuknya BKSAUA , dikarenakan kondisi sosialogis masyarakat Sulawesi Utara yang mjemuk, toleran

Badan ini berfugnsi sebagai wadah konsultatif dengan pemerintah yang terkait dengan kesadaran akan kemajemukan dan kerawanan akan potensi konflik sosial.

Page 10: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Peran pencegahan yang dilakukan oleh BKSAUA direalisasikan dalam prorgam-program memasyarakatkan kerja sama antar pemeluk agama yang berbeda. Antara lain, kerja sama dalam membangun rumah ibadah, perayaan hari-hari besar keagamaan, interaksi empirik, serta forum dialog untuk mengikis sikap dan pandangan eksklusif para penganut agama.

Page 11: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Selain itu, dalam membangun dan merawat kerukunan antar umat beragama di Sulawesi Utara, ditunjang kondisi-kondisi, seperti :

a. Pertama : “keterbukaan etnis dan agama mayoritas di Sulawesi Utara. Sejarah membuktikan penerimaan masyakat Minahasa terhadap Imam Bonjol (Pahlawan Perang Padri) yang diungsikan pada tahun 1829, yang sampai mengakhiri hidupnya di Desa Lota Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa.

Page 12: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

b. Kedua; karakter masyarakat yang getol mengejar pendidikan, tercatat orang besar seperti A.A Maramis, Sam Ratulang, sampai ke Sarundajang (Gubernur saat ini) mereka adalah orang orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang cemerlang.

c. Ketiga; faktor ekonomi, terutama kondisi tanah yang subur merupakan modal utama perekonomian masyarakat.

d. Keempat; para pemimpin yang memiliki visi kebangsaan, dan gaya kepemimpinan majemuk.

Page 13: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Jadi ada empat faktor utama pendukung kerukunan di Sulawesi Utara : “Ekonomi masyarakat baik, tingkat pendidikan ok, serta keterbukaan dari etnis dan agama mayoritas, serta gaya kepemimpin yang memiliki vivi kebangsaan yang berlandaskan kemajemukan”

Ke-empat potensi ini dikelolah oleh pemerintah yang cerdas, adil dan jujur.

Page 14: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

1. Pasal 29, ayat 2 UUD 1945 :Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya.

Walaupun UUD 1945 telah menjamin kebebasan bagi setiap warga negara Indonesia untuk memeluk agama dan beribadat sesuai agamanya masing-masing, namun dalam kenyataannya masih ada juga individu dan kelompok masyarakat tertentu yang belum mampu hidup berdampingan dalam keberagaman

Latar Belakang Lahirnya FKUB

Page 15: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Kondisi ini lebih mencuat ke permukaan pasca berakhirnya pemerintahan orde baru dimana situasi dan kondisi bangsa saat itu mengalami serba ketidakpastian, baik dibidang ekonomi, sosial, maupun politik.

Sejarah Mencatat berbagai peristiwa yang mengarah pada adanya disintegrasi bangsa saat itu, peristiwa Ambon, Maluku Utara, Poso, dll.

Menyadari hal itu, dalam rangka merajut kembali rasa kebangsaan, persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa, pimpinan majelis-majelis Agama mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah strategis mencegah bahaya ancaman disintegrasi bangsa tersebut

Page 16: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Dan salah satu hasil kerja keras pimpinan Majelis-Majelis Agama saat itu berhasil mendorong pemerintah melahirkan peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006 Tentang pedoman pelaksanaan tugas Kepala Daerah dalam memlihara kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah.

Forum Kerukunan Umat Beragama adalah wadah para pemuka agama yang bertujuan untuk memelihara kerukunan umat Beragama di daerah.

Page 17: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Di Provinsi Sulawesi Utara, sebagaimana amanat pasal 8 ayat 2 PBM No. 9 dan No. 8 Tahun 2006 tersebut bahwa pembentukkan FKUB dilakukan oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah,maka satu tahun keluarnya PBM tersebut pada Tahun 2007 lahirlah FKUB Provinsi Sulawesi Utara oleh wakil-wakil Majelis Agama yang difasilitasi oleh pemerintah (Kementrian Agama dan Kesbang-Pol Provinsi Sulawesi Utara) yang diperkuat dengan SK. Gubernur NO. 317 Tahun 2007 Tentang pembentukan Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara periode 2007-2010.(Untuk Periode 2007 – 2010), dan SK.Gubernur No.94 Tahun 2011. (Untuk Periode 2011 - 2016)

Page 18: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Bab III Pasal 9 PBM No. 9 dan No. 8 tahun 2006, ayat 1, FKUB mempunyai tugas:

a. Melakukan dialog dengan Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat.

b. Menampung aspirasi Ormas Keagamaan dan aspirasi masyarajat.

c. Menyalurkan aspirasi Ormas Keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan Gubernur, dan

d. Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan dibidang keagamaan yang berakaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat.

Tugas FKUB Provinsi

Page 19: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

1. Memberikan saran dan pendapat dalam merumuskan kebijakan umum pembangunan, pemeliharaan dan pemberdayaan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan kepada Gubernur;

2. Memfasilitasi hubungan kerja antara Pemerintah Daerah dengan Majelis-Majelis Agama;

3. Melakukan dialog antar umat beragama untuk memelihara kerukunan sesuai dengan tingkatannya;

4. Menampung aspirasi di kalangan umat beragama yang berkaitan dengan pemeliharaan kerukunan dan pemberdayaan masyarakat;

5. Menyalurkan aspirasi umat beragama kepada Pemerintah Daerah dan Pusat;

6. Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kerukunan;

7. Membantu pemerintah dalam menyelesaikan perselisihan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama.

Fungsi FKUB Provinsi

Page 20: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

1.Melakukan dialog dengan pemuka Agama dan Tokoh masyarakat;

2. Menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat;

3. Menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan Bupati/Wali Kota;

4.Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan dibidang keagamaan, yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama, dan pemberdayaan masyarakat, dan

5. Memberikan rekomendasi tertulis, atas permohonan pendirian rumah Ibada.

TUGAS FKUB KAB/KOTA

Page 21: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

1.Memberikan saran dan pendapat dalam merumuskan kebijakan umum pembangunan, pemeliharaan dan pemberdayaan umat beragama untuk kerukunan dan kesejateraan kepada Bupati/Wali Kota.

2. Memfasilitasi hubungan kerja antar Pemerintah Daerah dengan Mjelis-Majelis Agama.

3.Melakukan dialog antar umat beragama untuk memelihara kerukunan sesuai dengan tingkatannya.

4. Menampung aspirasi di kalangan umat beragama yang berkaitan dengan pemeliharaan kerukunan dan pemeberdayaan masyarakat

5. Menyalurkan aspirasi umat beragama kepada Pemerintah Daerah dan Pusat6. Melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan kerukunan.7.Membantu pemerintah dalam menyelesaikan perselisihan yang berkaitan

dengan kerukunan umat beragama.8.Memberikan Rekomnedasi Pendirian Rumah Ibadah dan pertimbangan iizin

tempat ibadah sementara. (Pasal 5 Pedoman dan Tata Kerja FUKB)

FUNGSI FKUB KAB/KOTA

Page 22: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

A. Strategi Penyusunan Program :1.Didasarkan pada kebutuhan nyata umat beragama setempat, dan dilakukan secara terintegrasi dengan instansi terkait dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama. (Urusan kerukunan Umat Beragama bukan hak monopoli FKUB)2. Kerukunan tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan seluruh dimensi kehidupan manusia.3. Strategi utama penyelenggaran program FKUB, adalah dialog.

Strategi dan Program FKUB

Page 23: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Kongres II FKUB tahun 2009 merumuskan standar kerja FKUB, meliputi :

1. Melaksanakan Dialog;2. Menampng Aspirasi;3. Menyalurkan Aspirasi;4. Sosialisasi Peraturan/Perundang-undangan;5. Pemberdayaan Masyarakat;6. Evaluasi;

B. Program FKUB

Page 24: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Visi : TORANG SAMUA BASUDARA Misi :1. Mendorong berkembangnya dialog melalui aksi2

sosial bersamma antar pemuka agama2. Menampung dan menyalurkan aspirasi umat

bergama dan masyarakat pada umumnya3. Mensosialisaskan peraturan dan kebijakan

pemerintah dibidang keagamaan dan kemasyarakatan,

4. Melakukan kegiatan/kunjungan di daerah yang sedang berkonflik.

Visi & Misi FKUB Sulut

Page 25: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

1. Penyusunan dan penerbitan khotbah dengan tema “Pelestarian Lingkungan dan Pemanasan Global”

2. Penulisan/Penerbitan buku (buku saku) tentang masalah HIV-AIDS dalam perspektif agama.

3. Kegiatan dalam bentuk kerjasama dengan BKKB, Dialog tetantang Keluarga Berkualitas”

Kegiatan2 yang suda perna dilakukan :

Page 26: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

A. Secara internal :1. Pendanaan organisasi 2. Pemaham PBM No.9 & 8 oleh pihak terkait belum maksimal

3. SDM pengurus, relatif terbatas

Tantangan FKUB ke-Masa Depan

Page 27: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

B. Secara external :Secara external tantangan FKUB di era globalisasi ini, sebagimana yang diramalkan oleh Patirim Sorokin, seorang filosof sejarah, beliau meramalkan bahwa ke depan :

1. Akan terjadi anarki moral dan etika;2. Manusia akan diperlakukan seperti mesin;3. Konsensus moral dan itelektual akan lenyap, kekacauan

opini dan keyakinan akan menonjol;4. Tatanan sosial akan dipelihara oleh paksaan semata, dan

kaidah politik akan dilegitimasi oleh kekuatan material;5. Kebebasan akan merosot menjadi sekedar slogan kosong

yang bertujuan untuk menyesatkan dan memperbudak massa;

Page 28: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

6. Kekacauan keluarga akan marajalela;7. Kultur massa murahan akan menggantikan

pengungkapan citra artistik yang lebih tinggi;8. Kualitas hidup dan standard kehidupan akan

merosot;9. Patologi Sosial akan berkembang;l10.Apatisme, egoisme picik dan pengutamaan

kepentingan pribadi akan dominan dalam kehidupan politik.

Lanjut…

Page 29: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Ke-depan tugas para pemuka agama tidak hanya terbatas pada menjaga ,

memelihara dan merawat kerukunan umat beragama, tetapi juga mendorong proses menuju masyarakat modern dan mejaga kehidupan manusia agar tetap bertabat.Ciri-ciri masyarakat yang sedang berproses menuju masyakata modern :

1. Memiliki kesiapan menerima pengalaman baru, dan keterbukaan terhadap iniovasi dan perubahan;

2. Kesiapan membentuk atau mempertahankan pendapat mengenai berbagai masalah yang menyangkut kepentingan umum, mencari bukti yang mendukung pendapat itu, mengakui keanekaragaman pendapat yang ada, dan menilai keaneka ragaman pendapat itu secara obyektif;

3. Orientasi khusus terhadap waktu;4. Kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri, dan bersama orang orang

lain untuk menata kehidupannya menghadapi tantangan yang muncul;5. Berencana dengan mengantisipasi dan menata kegiatan masa depan

yang diarahkan untuk mencapai tujuan individual maupun kemasyarakatan.

Apa yang harus dilakukan FKUB…?

Page 30: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

6. Mempercayai keteraturan kehdupan sosial yang dapat diramalkan, termasuk aturan ekonomi, pandangan kebijakan pemerintah sehingga memungkinkan untuk mengambil tindakan;

7. Rasa keadilan dalam berbagi, yakni ganjaran akan diterima lebih menurut aturan ketimbang menurut tingkah laku, dan struktur ganjaran akan diperoleh menurut ketrampilan dan derajat partisipasi;

8. Minat dan nilai tinggi diletakkan pada pada pendidikan formal;9. Menghormati bartabat orang lain, termasuk orang yang berstatus

rendah;10.Ciri-ciri kepribadian modern diatas tidak dilihat secara terpisah,

tetapi saling berkaitan.

Lanjut…

Page 31: PERAN STRATEGIS  F KUB DALAM  MEERAMELIHARA  KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

SEKIAN&

Terima KasihTERIMAH KASIH