Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS...

27
Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajian: Menghimpun Data yang Terpercaya

Transcript of Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS...

Page 1: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajian: Menghimpun Data yang Terpercaya

Page 2: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Pasal 1 huruf 1 Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya

Page 3: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

ODCB Penetapan CB Peringkat CB Penghapusan CB Pemeringkatan dan penghapusan dapat direkomdasikan setelah objek ditetapkan sebagai Cagar Budaya

Pendaftaran

Rekomendasi

Kajian Keputusan Menteri / Kepala Daerah

• Koleksi • Hasil penemuan baru • Hasil pencarian

[Kewenangan Akademik] [Kewenangan Administrasi]

Proses Penetapan Cagar Budaya

Page 4: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Alur Pendaftaran Hingga Pelestarian CB

Berkas usulan

Kajian Rekomen-dasi

Penetapan Register Pelestarian

Pendaftaran

Pemerintah +

Masyarakat

Pemerintah Tim Ahli Cagar Budaya

Kepala Daerah +

Menteri Pemerintah Pemerintah +

Masyarakat

Pola Umum Proses Pendaftaran, Pengkajian,

Penatapan, dan Pencatatan CB Dalam Register

Page 5: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Pendaftaran

Pencatatan dan verifikasi

Pemberkasan

Penyusunan naskah

Penyampaian rekomendasi

Pengecekan administrasi

Surat Keputusan

Pembuatan Surat Keterangan

Pencatatan dalam Regnas

Pencabutan dan pendaftaran kembali

PEMERINTAH

Dibantu setiap orang

Dibantu Tenaga Ahli dan Narasumber

Tiim Ahli CB, bisa dibantu Narasumber Ahli

Pengkajian

Tiim Ahli CB, bisa dibantu Narasumber Ahli

Siklus Penetapan dan Penghapusan CB

Objek yang diduga Cagar Budaya

Cagar Budaya

Page 6: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Benda, Bangunan,

Struktur, dan

Lingkungan

bentukan manusia

menyimpan banyak

informasi

Kendala waktu menyebabkan kita

sukar memahami informasi beda

jaman dan kebenarannya.

Plat logam reklame bir untuk pemasaran di Surabaya

Page 7: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Pengkajian Pasal 31 (1) Hasil pendaftaran diserahkan kepada Tim Ahli Cagar Budaya untuk dikaji

kelayakannya sebagai Cagar Budaya atau bukan Cagar Budaya.

(2) Pengkajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan melakukan identifikasi dan klasifikasi terhadap benda, bangunan, struktur, lokasi, dan satuan ruang geografis yang diusulkan untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya.

(3) Tim Ahli Cagar Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan: a. Keputusan Menteri untuk tingkat nasional; b. eputusan Gubernur untuk tingkat provinsi; dan c. Keputusan Bupati/Wali Kota untuk tingkat kabupaten/kota.

(4) Dalam melakukan kajian, Tim Ahli Cagar Budaya dapat dibantu oleh unit pelaksana teknis atau satuan kerja perangkat daerah yang bertanggung jawab di bidang Cagar Budaya.

(5) Selama proses pengkajian, benda, bangunan, struktur, atau lokasi hasil penemuan atau yang didaftarkan, dilindungi dan diperlakukan sebagai Cagar Budaya.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya

TACB tidak melakukan penelitian

Page 8: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Data cagar budaya tersusun dari banyak informasi. Himpunan informasi itu dapat menjelaskan tentang latar belakang sejarah dan kebudayaan yang menghasilkannya, pewarisan, spiritual, dan ilmu pengetahuan yang menjadi alasan penetapannya. Data harus dapat menjelaskan fakta masa lalu untuk mengetahui kebenaran peristiwa atau objek yang berasal dari masa itu dengan menghilangkan distorsi, baik pada level informasi atau pada level pembuktian.

info

info

info

info

info

info

DATA

menerangkan OBJEK info

info

PEMBUKTIAN

Data, Informasi, dan Distorsi

DISTORSI

DISTORSI

Page 9: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Terdapat perbadaan waktu yang besar memisahkan antara masa pembuatan objek dengan masa pemakaian, dan pada saat kajian dilakukan. Selama masa itu terjadi perubahan-perubahan yang mempengaruhi objek antara lain penurunan kualitas bahan, penggantian, perubahan fungsi, perbaikan, perusakan, atau perubahan makna sesuai dengan kontkes jaman. Pemanfaatan riset / hasil penelitian dan teknologi dibutuhkan untuk memahami fenomena ini, dan supaya TACB tidak terjebak oleh presepsi sekarang dalam upaya memahami masa lalu yang berbeda konteks.

Sejarah

Proses-proses yang berhubungan dengan peristiwa

Sekarang

Proses-proses sekarang yang akan membentuk

peristiwa

Masa depan Masa lalu

Benar kah, Tepat kah, Seperti itu kah?

Page 10: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Setiap tahap memiliki

karakter khas sesuai

perilaku manusia yang

erhubungan

dengannya, secara

keseluruhan

mencerminkan proses

berkebudayaan yang

harus disatukan melalui

interpretasi.

Hubungan antara situs

dengan benda-benda

yang ada di permukaan

tanah maupun di dalam

tanah menjadi alasan

dilakukannya

pelestarian karena sifat

hubungannya

Buat

Pakai

Buang

Penyiapan

Page 11: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

BUDAYA NIAS

Himpunan cagar

budaya merefleksikan

kebudayaan dan

kehidupan masa

lampau

Page 12: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Desa Adat di Nias Selatan

Bangunan

SITUS

Struktur

Benda

Mana yang Berpeluang Menjadi Cagar Budaya?

Page 13: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Cagar budaya yang sampai ke tangan kita umumnya telah banyak mengalami perubahan setelah melalui masa yang

panjang. Perlu ada kritisi untuk memahami kriteria “apa yang asli” dan “apa yang benar” berdasarkan bukti yang tersisa

Page 14: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Interpretasi dan

Rekonstruksi

Menggunakan bukti yang

dapat dikumpulkan kita

menempatkan objek dalam

konteks waktu sebagaimana

keadaan masa lalu.

Dibutuhkan serangkaian

interpretasi untuk

melakukan pekerjaan

rekonstruksi.

Rekonstruksi pakaian dan persenjataan prajurit Korea abad 15-16 Masehi

Page 15: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

PEMILIHAN

Tidak semua objek memiliki nilai

yang sama, pada dasarnya

setiap objek itu unik karena

diproduksi satu-persatu kecuali

yang dihasilkan secara masal.

Dalam melakukan kajian, kita

sering memilih mana yang

secara personal menarik

perhatian. Faktor waktu,

pengetahuan, metode, presepsi,

dan keterbatasan data sering

memunculkan perbedaan

pendapat.

Pemilihan Objek

Page 16: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Waktu

Bentuk Ruang

Menjelaskan kapan ruang geografis dimukimi manusia

Menjelaskan kapan objek

dibuat

Menjelaskan hasil kegiatan manusia berpa benda, bangunan, struktur, dan lanskap

Waktu, Ruang, dan Bentuk (time, space, and form = kapan, di mana, apa....?)

3 Dimensi Arkeologi

Page 17: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

DATA

Riset Teknologi

Pemanfaatan Riset dan Teknologi

FAKTA KENYATAAN

Menguji data merupakan kegiatan utama yang menjadi tanggungjawab TACB. Kelangkapan dan akurasi data diharapkan mampu menjelaskan fakta atau fakta-fakta masa lalu untuk memahami kenyataan yang pernah terjadi.

Proses pengujian Proses pengujian

Tim Pengolah Data

Page 18: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Untuk mengkukuhkan keberadaan VOC, Jan Pieterszoon Coen di abad XVI membangun kota Batavia di mulut sungai Ciliwung yang sekarang kita kenal dengan nama Jakarta.

Tokoh

Lokasi

Peristiwa

Menguji Data Sejarah

Page 19: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Kota Banten Lama dari arah selatan, 1635 (Claude Guillot, 1990) Citra IKONOS Kota Banten Lama 2005

? Klenteng

Benteng Spilweejk

Tembok kota

Jembatan rante

Masjid Agung

Keraton Surosowan

Sungai Cibanten

?

Saluran air

Mengenali struktur kota Banten Lama dengan memadukan menggunakan foto satelit dan peta kuno.

Peta Kuno Sebagai Bahan Kajian

Page 20: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Nama Situs Koordinat Tanggal Perekaman

Batubedil S2 33 41.4 E107 55 24.3 21/09/2017 21:23:02 Batuhitam S2 40 49.9 E107 35 31.2 17/06/2012 12:14:02 Derma Tanjungkiras S3 13 27.3 E107 35 42.4 17/10/2018 12:31:25 Dermaga Buding S2 41 46.0 E107 59 16.4 24/09/2017 8:23:16 Dermaga pasir S3 11 59.8 E107 41 49.6 17/10/2018 12:14:10 Dermaga Selindang S2 37 12.7 E108 02 15.8 Lat\Lon hddd0 mm.mmm’ S2 37.212 E108 02.264 Lat\Lon hddd0 mm’ ss.s” 49 M 170569 9709998 UTM

Data Keruangan

Prinsip: Semua cagar budaya berasal dari ruang tertentu.

Perbedaan alat, lokasi pengukuran, dan waku dilakukannya pengukuran mempengaruhi akurasi data. Data keruangan termasuk yang sering berubah dan membutuhkan pengujian berkali-kali.

Page 21: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Kaldera purba

Punden berundak

Page 22: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Zona 1

Zona 2 Zona 2

Zona 3

Zona 3 Zona 3

Zona 3

Zona 3

Zona 3

Page 23: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Situs dilaporkan tahun 2017, terdapat botol-botol kuno di posisi LS 30 20’ 11.0” BT 1070

42’ 00.2” sejauh 15 km selatan pulau Belitung. Dilakukan penyelaman untuk membuktikan kebenaran informasi.

Hasil penyelaman: Botol anggur dengan cap “MALAGA”

Survei Pulau Kenedi: Oktober 2018

Page 24: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar
Page 25: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Sangiran 17, salah

satu fosil manusia

purba di Indonesia.

Walaupun bukan yang

tertua, tetapi tulang

tengkoraknya cukuo

lengkap untuk

mengetahui wujud nenek

moyang manusia.

Fosil Sebagai Sumber Informasi Evolusi

Page 26: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Penelitian Kerangka Manusia di Museum Etnografi Universitas Airlangga

Page 27: Peran Riset dan Teknologi Dalam Melakukan Kajiandisbudpar.jatimprov.go.id/uploads/berkas/II. JUNUS SATRIYO_RISET DAN... · 49 M 170569 9709998 UTM Data Keruangan Prinsip: Semua cagar

Alhamdulilah saya pernah

muda....

Meski tua, tetapi tidak etis

kalau direkomendasikan

sebagai Cagar Budaya!