PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

141
PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO LUES PROVINSI ACEH TESIS Oleh RABUDIN ABDULLAH 137003039/PWD SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 Universitas Sumatera Utara

Transcript of PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

Page 1: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN

DIKABUPATEN GAYO LUES PROVINSI ACEH

TESIS

Oleh

RABUDIN ABDULLAH

137003039/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

Universitas Sumatera Utara

Page 2: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI

KABUPATEN GAYO LUES PROVINSI ACEH

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Magister Sains dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan

Wilayah Pedesaan pada Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara

Oleh

RABUDIN ABDULLAH

137003039/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018

Universitas Sumatera Utara

Page 3: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

Universitas Sumatera Utara

Page 4: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

Telah di Uji :

Pada Tanggal : 30 September 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

KETUA : Prof. Dr. Erman Munir, M. Sc

ANGGOTA : 1. Dr. Agus Purwoko, M. Si)

2. Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D, Ak, CA

3. Prof. Dr. Badaruddin, MS

4. Dr. Rahmanta, M. Si

Universitas Sumatera Utara

Page 5: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

Universitas Sumatera Utara

Page 6: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rabudin Abdullah

Tempat/Tanggal Lahir : Pasir, 23 Januari 1998

Pekerjaan Saat ini : Pendamping Sosial, Kementerian Sosial RI

Alamat : Dusun Lintung Desa Bustanussalam Kec.

Blangkejeren, Kab. Gayo Lues, Aceh.

Nama Istri : Saira Tassa, S.Pd

Nama Anak : Abdullah Arkhan dan Ghaisan Altamis

Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri Pasir tamat Tahun 2000

2. SMP Negeri Terangun tamat Tahun 2003

3. SMA Negeri Perisai tamat Tahun 2006

4. Universitas Negeri Medan Jurusan Pendidikan

Fisika tamat Tahun 2012

Universitas Sumatera Utara

Page 7: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI

KABUPATEN GAYO LUES PROVINSI ACEH

ABSTRAK

Peran pemuda meliputi tiga aspek penting yaitu sebagai agent of change, agent of

development dan agent of modernization. Pembangunan pertanian

diinterpretasikan dalam indikator penggunaan teknologi pertanian, kelembagaan,

mapan secara ekonomi dan berwawasan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui apakah ada peran dan pengaruh peran pemuda terhadap pembangunan

pertanian di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh. Penelitian dilakukan dengan

metode survey, sampel ditetapkan secara simple random sampling dan jumlah

sampel ditentukan dengan rumus Frank Lynk. Penelitian ini merupakan jenis

penelitian eksplanatoris yang menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti.

Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan peran pemuda sebagai agent of change, agent of

development dan agent of modernization memiliki nilai skor (NS) rata-rata 3,57

yang berada pada interval 3< NS≤4, berarti ada peran pemuda pada pembangunan

pertanian di Kabupaten Gayo Lues. Selanjutnya peran pemuda sebagai agent of

change, agent of development dan agent of modernization pada seluruh aspek

pembangunan pertanian memiliki Fhitung>Ftabel dan Pvalue<0,05, ini menjelaskan

peran pemuda secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap

pembangunan pertanian. Uji parsial dalam semua aspek pembangunan pertanian

menghasilkan thitung>ttabel dan Pvalue<0,05, yang berarti peran pemuda sebagai

agent of change, agent of development dan agent of modernization secara parsial

berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan pertanian. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh peran pemuda terhadap pembangunan pertanian

di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh.

Kata Kunci: Agent of Change, Agent of Development, Agent of Modernization

Pembangunan Pertanian dan Peran Pemuda

i

Universitas Sumatera Utara

Page 8: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

THE ROLE OF YOUTH IN AGRICULTURAL

DEVELOPMENT IN GAYO LUES REGENCY OF

ACEH PROVINCE

ABSTRACT

The role of youth includes three important aspects as agent of change, agent of

development and agent of modernization. Agricultural development is interpreted

in indicators of agricultural technology use, institutional, economically and

environmentally sound. The purpose of this research was to know whether there is

role and influence of youth role to agricultural development in Gayo Lues

Regency of Aceh Province. The research was conducted by survey method, the

sample was determined by simple random sampling and the number of samples

was determined by Frank Lynk formula. This research was an explanatory

research that explains the relationship between variables studied. Data analysis

was done by descriptive analysis and multiple linear regression. The results

showed that the role of youth as agent of change, agent of development and agent

of modernization had an average score (NS) of 3.57 at interval of 3<NS≤4,

meaning that there was a role of youth in agricultural development in Gayo Lues

Regency. Furthermore, the role of youth as agent of change, agent of development

and agent of modernization on all aspects of agricultural development has

Fcount>Ftable and Pvalue<0.05, this indicated the role of youth simultaneously have

a significant positive effect on agricultural development. Partial test in all aspects

of agricultural development resulted in tcount> ttable and Pvalue<0.05, meaning the

role of youth as agent of change, agent of development and agent of

modernization partially have a significant positive effect on agricultural

development. So it can be concluded that there has influence of the youth's role on

agricultural development in Gayo Lues Regency of Aceh Province.

Keywords: Agent of Change, Agent of Development, Agent of Modernization,

Agricultural Developmen and, Role of Youth.

ii

Universitas Sumatera Utara

Page 9: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, shalawat dan salam kepada Rasulullah

Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang telah membawa ummat-Nya dari

alam kegelapan ke alam yang beradab dan penuh kasih sayang, karena semata-

mata hanya atas perkenan, petunjuk serta bimbingan dan kekuatan dari-Nya lah

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini yang berjudul “Peran

Pemuda Pada Pembangunan Pertanian di Kabupaten Gayo Lues Provinsi

Aceh”.

Selama melakukan penelitian dan penulisan tesis ini, Penulis banyak

memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya

dan sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Subhilhar, MA, Ph.D, selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara

2. Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc, selaku Direktur Sekolah

Pascasarjana Universitas Sumatera utara dan juga Ketua Komisi

Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan Penulis dalam

penulisan tesis ini.

3. Bapak Prof. Dr. Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE, selaku Ketua Program

Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan

Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Dr. Agus Purwoko, S.Hut, M.Si, selaku Anggota Komisi

Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan Penulis dalam

penulisan tesis ini.

5. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, MS, Ibu Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D,

Ak, CA, dan Bapak Dr. Rahmanta, M.Si, selaku Komisi Pembanding

atas saran dan kritikan yang membangun.

6. Bapak/Ibu Dosen yang memberikan ilmu bermanfaat kepada Penulis.

7. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang telah

memberikan beasiswa pendidikan kepada penulis pada Program Studi

iii

Universitas Sumatera Utara

Page 10: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan

Universitas Sumatera Utara.

8. Seluruh staf administrasi dilingkungan PWD Universitas Sumatera

Utara dan Bapak/Ibu di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Gayo

Lues

9. Seluruh rekan-rekan mahasiswa PWD USU kelas Kemenpora

Angkatan pertama atas semangat dan kerjasama selama ini.

10. Ucapan do’a dan terimakasih kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta,

Alm. Abdullah Rahmat dan Ramlah yang telah memberikan terbaik

dalam mendidik dan membimbing Penulis sampai saat ini.

11. Terkhusus kepada Istri tercinta Saira Tassa manik, S.Pd yang selalu

membantu serta mendampingi didalam suka dan duka, juga buat

Mujahid kecil yang tercinta Abdullah Akhan, selalu memberikan

semangat baru dalam keluarga.

12. Kepada seluruh Bapak/Ibu, rekan-rekan dan keluarga yang namanya

tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu, terimakasih atas bantuan

dan kerjasamanya selama ini.

Penulis sangat menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak

kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan keterbatasan penulis.

Oleh karena itu dengan berbesar hati penulis akan menerima segala kritik, nasehat

dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk penyempurnaan dan hasil

yang lebih baik di kemudian hari.

Medan, Agustus 2015

Penulis,

Rabudin Abdullah

iv

Universitas Sumatera Utara

Page 11: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ....................................................................................... 5

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 7 2.1. Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 7

2.2. Teori Kepemudaan ........................................................................................ 8

2.2.1. Pengertian Pemuda ............................................................................. 8

2.2.2. Pembangunan Kepemudaan Indonesia ........................................... 10

2.2.3. Peran Pemuda dalam Pembangunan ............................................... 11

2.3. Pembangunan Pertanian .............................................................................. 12

2.3.1. Paradigma Pembangunan Pertanian ................................................. 13

2.3.2. Syarat-Syarat Pembangunan Pertanian ............................................ 15

2.3.3. Indikator Pembangunan Pertanian .................................................. 16

2.4. Kerangka Pemikiran .................................................................................... 19

2.5. Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 19

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 20 3.1. Waktu dan Lokasi ........................................................................................ 20

3.2. Jenis Penelitian ........................................................................................... 20

3.3. Jenis dan Sumber Data................................................................................. 20

3.4. Populasi dan Sampel .................................................................................... 21

3.5. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 23

3.6. Defenisi Batasan Operasional ...................................................................... 23

3.6.1. Defenisi ........................................................................................... 23

3.6.2. Batasan Operasional ......................................................................... 24

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................................... 24

3.7.1. Uji Validitas ..................................................................................... 24

3.7.2. Uji Reabilitas .................................................................................... 26

3.8.Uji Asumsi Klasik......................................................................................... 28

3.8.1.Uji Multikolinieritas .......................................................................... 28

3.8.2. Uji Heteroskedastisitas ..................................................................... 29

3.8.3. Uji Normalitas .................................................................................. 29

3.9. Metode Analisis Data .................................................................................. 30

3.9.1. Uji Koefisien Regresi Linier Berganda ....................................................... 30

3.9.2. Uji F (Uji Simultan) ........................................................................ 31

v

Universitas Sumatera Utara

Page 12: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

3.9.3.Uji t ................................................................................................... 33

3.9.4. Koefisien Determinasi ..................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 36 4.1. Sejarah dan Gambaran Umum Kabupaten Gayo Lues ................................ 36

4.1.1. Sejarah Kabupaten Gayo Lues ............................................... 36

4.1.2. Kondisi Geografis .................................................................. 37

4.1.3. Kondisi Topografi dan Morfologi .......................................... 38

4.1.4. Jenis Tanah ............................................................................ 40

4.1.5. Kondisi Hidrologi .................................................................. 42

4.1.6. Kondisi Klimatologi .............................................................. 43

4.1.7. Kondisi Demografi (Penduduk) ............................................. 46

4.1.8. Wilayah Administrasi ............................................................ 47

4.1.9. Kondisi Tataguna Lahan ........................................................ 48

4.2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ........................................................... 50

4.2.1. Uji Validitas dan ReliabilitasVariabel Peran Pemuda .......... 50

4.2.2. Uji Validitas dan ReliabilitasVariabel Pembangunan

Pertanian ................................................................................. 51

4.3. Peran Pemuda terhadap Pembangunan Pertanian ............................ 52

4.4. Pengaruh Peran Pemuda terhadap Pembangunan Pertanian ............. 54

4.4.1. Pengujian Asumsi Klasik ....................................................... 54

4.4.1.1. Uji Normalitas ........................................................... 54

4.4.1.2. Uji Multikolinieritas .................................................. 57

4.4.1.3. Uji Heterokedastisitas ................................................ 58

4.4.2. Pengujian Hipotesis ............................................................... 60

4.4.2.1. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................ 60

4.4.2.2. Hasil Uji Simultan (Uji F) ......................................... 62

4.4.2.3. Hasil Uji t .................................................................. 65

4.5. Pembahasan...................................................................................... 70

4.5.1.Peran Pemuda pada Pembangunan Pertanian di Kabupaten

Gayo Lues............................................................................... 70

4.5.2.Peran Pemuda pada Pembangunan Pertanian dalam Kerangka

Pengembangan Wilayah Kabupaten Gayo Lues .................... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 76 5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 76

5.2. Saran ............................................................................................................ 76

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 78

vi

Universitas Sumatera Utara

Page 13: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

4.1. Persentase Luas Wilayah Kabupaten Gayo Lues menurut Ketinggian ........ 38

4.2. Kemiringan Lahan, Bentuk, Luas dan Prosentasi Kabupaten Gayo Lues .... 40

4.3. Luas Wilayah Kabupaten Gayo Lues Bedasarkan Jenis Tanah ................... 41

4.4. Rata-Rata Curah dan Hari Hujan di Kabupaten Gayo Lues ........................ 45

4.5. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Gayo Lues Tahun 2013 ........ 46

4.6. Distribusi Penduduk Kabupaten Gayo Lues Tahun 2005-2010 ................... 47

4.7. Nama dan Luas Kecamatan di Kabupaten Gayo Lues ................................ 47

4.8. Pola ruang wilayah wilayah di Kabupaten Gayo Lues ................................. 48

4.9. Hasil pengujian validitas variabel peran pemuda ......................................... 50

4.10. Hasil pengujian validitas variabel pembangunan pertanian ......................... 51

4.11. Skor peran pemuda dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo

Lues .............................................................................................................. 53

4.12. Dasar interpretasi skor item kuisioner pada variabel peran pemuda

dalam pembangunan pertanian ..................................................................... 53

4.13. Hasil pengujian multikolinieritas pengaruh peran kepemudaan terhadap

pembangunan pertanian ................................................................................ 57

4.14. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) pengaruh peran

pemudaterhadap pembangunan pertanian..................................................... 61

4.15. Hasil pengujian simultan (Uji F) pengaruh peran pemuda terhadap

pembangunan pertanian ................................................................................ 63

4.16. Hasil pengujian parsial (Uji t) pengaruh peran kepemudaan terhadap

pembangunan pertanian ................................................................................ 65

4.17. Hasil Uji F ................................................................................................... 72

4.18. Hasil Uji t ...................................................................................................... 73

vii

Universitas Sumatera Utara

Page 14: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1. Skema peran pemuda terhadap pembangunan pertanian .............................. 19

4.1. Peta Geologi Kabupaten Gayo Lues ............................................................ 42

4.2. Peta Hidrologi Sungai Kabupaten Gayo Lues ............................................. 44

4.3. Peta Administrasi Kabupaten Gayo Lues ..................................................... 49

4.4. Normal P-Plot Penggunaan Teknologi Pertanian ......................................... 54

4.5. Normal P-Plot Kelembagaan ........................................................................ 55

4.6. Normal P-Plot Mapan secara Ekonomi ........................................................ 56

4.7. Normal P-Plot Berwawasan Lingkungan ..................................................... 56

4.8. Grafik scatterplots Penggunaan Teknologi Pertanian .................................. 58

4.9. Grafik scatterplots Kelembagaan ................................................................. 59

4.10. Grafik scatterplots Mapan secara Ekonomi ................................................. 59

4.11. Grafik scatterplots Berwawasan Lingkungan .............................................. 60

viii

Universitas Sumatera Utara

Page 15: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Kuesioner ....................................................................................................... 81

2. Data Validasi Peran Pemuda ......................................................................... 85

3. Uji Validitas dan Reabilitas Peran Pemuda .................................................. 86

4. Data Validasi Pembangunan Pertanian ......................................................... 91

5. Uji Validitas dan Reabilitas Pembangunan Pertanian .................................. 92

6. Tabulasi Data Peran Pemuda ........................................................................ 97

7. Tabulasi Data Pembangunan Pertanian ......................................................... 101

8. Tabulasi Data Peran Pemuda menggunakan Method of Successive

Interval (MSI) ............................................................................................... 106

9. Tabulasi Data Pembangunan Pertanian menggunakan Method of

Successive Interval (MSI) ............................................................................. 111

10. Jumlah Tabulasi Data Peran Pemuda Dalam Pembangunan Pertanian

menggunakan Method of Successive Interval (MSI) ..................................... 116

11. Hasil Pengujian Asumsi Klasik Pengaruh Peran Pemuda Terhadap

Pembangunan Pertanian ................................................................................ 119

12. Hasil Hipotesis Pengaruh Peran Pemuda Terhadap Pembangunan

Pertanian ....................................................................................................... 124

ix

Universitas Sumatera Utara

Page 16: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia di awal tahun 1970 mengalami perubahan paradigma

pembangunan pertanian secara drastis, mengikuti perubahan paradigma

pembangunan ekonomi kapitalis yang bertumpu pada modal besar. Kebijakan-

kebijakan pembangunan ekonomi saat itu, menyebabkan sektor pembangunan

pertanian tidak lagi ditempatkan sebagai fondasi ekonomi nasional, melainkan

menjadi penyangga dalam rangka menyukseskan industrialisasi yang dijadikan

tonggak utama pertumbuhan ekonomi.

Orde Baru yang menganut ekonomi kapitalis, menjalankan pembangunan

pertanian melalui jalan pintas yaitu revolusi hijau dengan tidak mengikutsertakan

revolusi agraria, karenanya pemerintah pada saat itu hanya menginginkan

peningkatan produksi pangan dalam negeri yang cepat, tidak sembraut, dan tanpa

resiko politik. Seharusnya formulasi kebijakan pembangunan pertanian didasarkan

pada banyak sektor baik ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum, sumber daya

sehingga pembangunan pertanian yang menjadi tonggak pembangunan nasional

mampu mendorong kesejahteraan rakyat Indonesia.

Lambatnya pembangunan sektor pertanian berakar pada terlalu

berpihaknya pemerintah pada sektor industri sejak pertengahan 1980-an dan

menganggap seolah-olah pembangunan pertanian dapat bergulir dengan

sendirinya. Sektor industri mendapat perhatian khusus pemerintah dengan

berbagai kebijakan proteksi yang sistematis, padahal proteksi besar-besaran ini

telah merapuhkan basis pertanian pada tingkat petani. Inilah yang menjadi dasar

Universitas Sumatera Utara

Page 17: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

2

berkurangnya jumlah petani di Indonesia, banyak para petani beralih profesi ke

sektor perdagangan dan perindustrian.

Seiring perubahan paradigma pembangunan nasional, paradigma pemuda

juga mulai berubah. Pemuda terutama pemuda di pedesaan cenderung tidak

tertarik ikut serta dalam usaha pertanian, sementara konsumsi hasil usaha

pertanian di Indonesia sangat tinggi, beras misalnya lebih dari 90 persen

penduduk Indonesia mengkonsumsi beras. Jika produksi hasil pertanian dalam

negeri terus mengalami penurunan sedangkan konsumsi meningkat maka impor

hasil pertanian dari negara-negara produksi menjadi pilihan pemerintah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan hasil sensus pertanian tahun

2013 menunjukkan bahwa, dalam 10 tahun Indonesia kehilangan 5,07 juta rumah

tangga pertanian. Di tahun 2003 jumlah rumah tangga pertanian adalah 31,17 juta

rumah tangga sedangkan pada tahun 2013 rumah tangga pertanian menjadi 26,13

juta rumah tangga.

Sementara itu dari 26,13 juta rumah tangga usaha pertanian, banyak dari

mereka merupakan orang tua. Berdasarkan data BPS tahun 2013 hanya 12,87

persen (3,36 juta) rumah tangga usaha pertanian dengan kelompok umur petani

utama kurang dari 35 tahun, sementara jumlah rumah tangga dengan umur 35-54

tahun sebanyak 54,37 persen (14,21 juta), dan jumlah rumah tangga dengan umur

di atas 54 tahun 32,76 persen (8,56 juta). Sementara jumlah penduduk tahun 2013

yang berusia antara 15-34 tahun adalah 42,3 juta jiwa, ini menunjukkan hanya 7,9

persen penduduk Indonesia yang berusia 15-34 tahun yang menggeluti usaha

pertanian.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

3

Jika merujuk Undang-undang nomor 40 tahun 2009 dan Peraturan Menteri

Pemuda dan Olahraga nomor 59 tahun 2013 menyatakan bahwa, warga negara

atau penduduk yang berusia 16 – 30 tahun dinamakan pemuda. Karena itu bisa

dikatakan bahwa pemuda yang menggeluti usaha pertanian tahun 2013 hanya 7,9

persen atau 3,36 juta. Di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh, jumlah rumah

tangga pertanian sebanyak 15.783 rumah tangga dari jumlah penduduk 82.962

jiwa (BPS Aceh, 2013). Dimana jumlah pemuda yang berumur 15-29 tahun

adalah 24.339 jiwa atau 28,79 persen dari jumlah penduduk Gayo Lues.

Data di atas menunjukkan bahwa peran aktif pemuda dalam sektor

pertanian masih sangat kecil. Pemerintah harus lebih pro-aktif menumbuhkan

partisipasi pemuda dalam mengelola sektor pertanian. Jika tidak maka generasi-

generasi muda selanjutnya akan semakin banyak yang tidak berpartisipasi dalam

sektor pertanian. Fenomena para petani yang identik dengan kemiskinan dan

keterbelakangan sosial menjadi persepsi negatif bagi pemuda dalam kerangka

pembangunan pertanian. Sementara pemuda hendaknya menjadi pelopor

pembangunan bangsa terutama pembangunan pertanian, karena pemuda mampu

melakukan perubahan-perubahan menuju perbaikan di tengah masyarakat.

Kartasasmita (1997) mengatakan oleh karena pada akhirnya yang paling

penting, paling dibutuhkan dan dinanti-nantikan masyarakat adalah kepeloporan

dan kepemimpinan dalam upaya memperbaiki kehidupan dan meningkatkan

kesejahteraan rakyat menurut cita-cita keadilan sosial. Di sini pemuda berperan

secara alamiah, yakni dalam kepeloporan dan kepemimpinan dalam

menggerakkan potensi dan sumber daya yang ada pada rakyat.

Universitas Sumatera Utara

Page 19: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

4

Kartasasmita melanjutkan bahwa untuk meningkatkan peran pemuda

dalam pembangunan harus dibangun kepeloporan dan kepemimpinannya dalam

tiga aspek, yaitu: membangun semangatnya, kemampuannya dan pengamalannya.

Kepeloporan menunjukkan sikap berdiri dimuka, merintis, membuka jalan dan

memulai sesuatu, untuk diikuti, dilanjutkan, dikembangkan, dipikirkan oleh yang

lain. Kepeloporan mengharuskan pemuda untuk menghadapi resiko. Kemampuan

untuk menanggung resiko sangat penting dalam pembangunan. Era globalisasi

dan modren ini, pemuda dihadapkan dengan kehidupan yang kompleks sehingga

tingkat resiko juga semakin tinggi.

Giddens (1991) mengatakan “modernity is a risk culture”, modernitas

memang mengurangi risiko pada bidang-bidang dan pada cara hidup tertentu,

tetapi juga membawa parameter risiko baru yang belum diketahui di era-era

sebelumnya. Karena itu tidaklah semua orang mampu menanggung resiko,

dibutuhkan mental, fisik, pengetahuan serta semangat yang kuat untuk

menjalaninya. Pemuda merupakan sosok yang tepat dalam menghitung dan

menanggung resiko. Kekuatan mental, fisik, dan pengetahuannya menjadikan

pemuda sosok yang tangguh dan terus bersemangat. Karenanya pembangunan

nasional tidak dapat dipisahkan dari peran pemuda indonesia, pemuda akan lahir

di setiap era pembangunan dan pembangunan akan berjalan dengan peran serta

pemuda.

Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang luas,

memiliki sumber daya alam melimpah. Dengan begitu Indonesia membutuhkan

banyak sumber daya manusia dalam mengelolanya. Para pemuda adalah iron

stock yang akan mewarisi bangsa ini. Pembangunan pemuda menjadi sangat

Universitas Sumatera Utara

Page 20: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

5

penting dalam mewujudkan pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat

dalam kerangka keadilan sosial.

Pemuda dan pembangunan pertanian menjadi sangat menarik untuk di

bahas karena pemuda yang berperan aktif dalam pembangunan pertanian adalah

agent of change (agen perubahan) dan social control (kontrol sosial) yang

menggerakkan perubahan sosial di tengah-tengah masyarakat. Sebagaimana Iqbal

dan Sudaryanto (2008) mengatakan pembangunan pertanian dapat didefinisikan

sebagai suatu proses perubahan sosial. Implementasinya tidak hanya ditujukan

untuk meningkatkan status dan kesejahteraan petani semata, tetapi sekaligus juga

dimaksudkan untuk mengembangkan potensi sumberdaya manusia baik secara

ekonomi, sosial, politik, budaya, lingkungan, maupun melalui perbaikan

(improvement), pertumbuhan (growth) dan perubahan (change).

Oleh karena itu penulis merasa perlu melakukan kajian dan penelitian

terkait peran pemuda pada pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues

Provinsi Aceh. Agar menjadi masukan bagi pemerintah daerah, pusat dan seluruh

elemen terkait untuk dapat mengembangkan potensi pemuda dalam sektor

pertanian.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa

permasalahan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Bagaimana peran pemuda pada pembangunan pertanian di Kabupaten

Gayo Lues Provinsi Aceh?

Universitas Sumatera Utara

Page 21: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

6

2. Apakah ada pengaruh peran pemuda terhadap pembangunan pertanian di

Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui peran pemuda pada pembangunan pertanian di

Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh.

2. Untuk mengetahui pengaruh peran pemuda terhadap pembangunan

pertanian di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat antara lain sebagai berikut :

1. Sebagai sumbangan pemikiran dan informasi bagi setiap orang yang ingin

mengetahui analisis peran pemuda dalam pembangunan pertanian.

2. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa pascasarjana khususnya di

jurusan perencanaan pembangunan wilayah dan pedesaan maupun

pemerintah yang terkait.

3. Sebagai bahan masukan dan informasi kepada lembaga – lembaga

kepemudaan dan dinas setempat, baik yang berada di daerah maupun

pusat.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Saparyati (2008) terkait kajian peran

pendidikkan terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Demak menunjukkan

bahwa motivasi generasi muda untuk menjadi petani rendah dikarenakan oleh

beberapa faktor yaitu pendapatan dari bertani kurang menjanjikan dan tidak tentu,

secara status sosial petani masih dipandang rendah dan membutuhkan modal yang

besar.Perwitasari (2014) hasil penelitiannya tentang regenerasi petani bagi

keberlanjutan pembangunan pertanian di Kabupaten Bantul menunjukkan bahwa

regenerasi petani dari keluarga petani relatif rendah karena hanya 7,69% anak

petani yang menjadi petani, namun demikian regenerasi pertanian mempunyai

prospek baik asalkan luas lahan pertanian bisa dipertahankan.

Disamping itu Perwitasari menambahkan faktor-faktor yang berpengaruh

nyata terhadap motivasi petani yaitu umur petani, asal modal, dan orientasi

pekerjaan. Semakin rendah (muda) umur petani maka semakin tinggi motivasi

petani untuk tetap melanjutkan kegiatan pertanian, petani yang modalnya berasal

dari dalam keluarga mempunyai motivasi yang lebih tinggi daripada petani yang

modalnya berasal dari luar keluarga, dan semakin tinggi orientasi pekerjaan petani

maka semakin tinggi motivasi petani untuk tetap melanjutkan kegiatan

pertanian.Hasil penelitian Hamonangan (2009) tentang prosfek pembangunan

sektor pertanian di Kabupaten Karo menunjukkan bahwa sektor pertanian menjadi

sumber pendapatan terbesar Kabupaten Karo dan memiliki kontribusi besar dalam

menyediakan lapangan pekerjaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 23: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

8

Hasil penelitian Syah (2012) tentang dampak pembangunan sektor

pertanian terhadap pendapatan rumah tangga di Indonesia menunjukkan bahwa

pemerataan pendapatan tidak dapat tercipta dengan hanya melakukan injeksi pada

sektor manufaktur atau sektor jasa tetapi juga harus diarahkan pada sektor

pertanian, karena sektor pertanian dipercaya memiliki pengaruh paling besar

terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, terutama yang berada di daerah

pedesaan. Selain itu, sektor pertanian memiliki keterkaitan yang paling tinggi

dengan peningkatan produksi di sektor-sektor kegiatan produksi lainnya sehingga

pembangunan sektor pertanian memberikan dampak paling besar terhadap nilai

tambah.

Hasil Penelitian Rohmad (1998) tentang peran pemuda dalam

pembangunan masyarakat pedesaan (kasus penelitian desa-desa wilayah

perkotaan, pinggiran dan pedesaan di Kabupaten Malang Jawa Timur)

menunjukkan bahwa kinerja pemuda dalam pembangunan pertanian tidak

menunjukkan perbedaan nyata antara pemuda tokoh dengan pemuda non tokoh.

Secara visual grafik, pemuda non tokoh lebih efektif dalam bidang pertanian. Hal

ini disebabkan pemuda tokoh lebih tinggi pendidikannya, lebih luas wawasannya

dan lebih banyak pilihan pekerjaanya sehingga mereka kurang tertarik pada

bidang pertanian. Peran pemuda yang bergerak dalam bidang pertanian terhadap

pembangunan masyarakat pedesaan adalah nyata dan signifikan.

2.2. Teori Kepemudaan

2.2.1. Pengertian Pemuda

Undang-undang nomor 40 tahun 2009 menyatakan pemuda adalah

warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan

Universitas Sumatera Utara

Page 24: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

9

perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.

Banyak asumsi yang berkembang tentang makna pemuda ditengah

masyarakat, secara implisit ada yang berasumsi bahwa pemuda merupakan

seorang laki-laki muda, namun mengkaji makna yang dikemukan UU No. 40

tahun 2009 tersebut tentu pemuda adalah warga negara yang berusia 16-30

tahun, baik laki-laki maupun perempuan.

Menurut Abdullah (1974) bahwa kehadiran generasi muda bukan

semata-mata gejala demografis, tetapi juga gejala sosiologis dan historis yang

memandang generasi muda tidak hanya mengisi sebuah episode generasi baru

dalam sebuah komunitas masyarakat, tetapi merupakan subjek potensial bagi

sebuah perubahan pada komunitas itu sendiri. Pemuda bukan hanya siklus

generasi manusia, tetapi lebih dari itu pemuda cenderung menjadi penyebab

terjadinya perubahan sosial.

Pemuda merupakan generasi dengan karakter dinamis, idealis,

rasional dan semangat yang tinggi. Kehadirannya ditengah masyarakat

dipandang sebagai makhluk moral dan sosial. Makhluk moral karena

dimaknai beretika, berasusila, dan dijadikan sebagai pengoreksi serta

barometer moral kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Makhluk sosial diartikan pemuda tidak berdiri sendiri, mereka akan hidup

bersama-sama sebagai makhluk sosial, memiliki kemampuan menyesuaikan

diri dengan norma-norma, adat, aturan, kepribadian yang dianut ditengah-

tengah masyarakat (Abdullah, 1974).

Universitas Sumatera Utara

Page 25: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

10

2.2.2. Pembangunan Kepemudaan Indonesia

Undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan

menyatakan, kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi,

tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita

pemuda. Pembangunan kepemudaan adalah proses memfasilitasi segala hal

yang berkaitan dengan kepemudaan.Negara dalam hal ini memiliki peran

penting dalam pembangunan kepemudaan Indonesia. Karenanya Menteri

Pemuda dan Olahraga mengeluarkan Peraturan Menteri nomor 59 tahun 2013

tentang pengembangan kepemimpinan pemuda. Peraturan ini diharapkan

mampu melaksanakan secara sistematis proses pembangunan kepemudaan di

Indonesia.

Pembangunan kepemudaan akan menghasilkan pemuda yang mampu

bersaing dan berdaya guna. Sebagaimana amanat UU No. 40 tahun 2009

bahwa pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggungjawab, berdaya

saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan

kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan layak menjadi

perhatian pemerintah. Dalam dokumen rencana pembangunan jangka

menengah (RPJM) kepemudan, kebijakan strategis pemerintah dalam

meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan meliputi: 1)

Universitas Sumatera Utara

Page 26: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

11

peningkatan character building, revitalisasi, dan konsolidasi gerakan

kepemudaan; 2) revitalisasi gerakan pramuka; 3) pengembangan penguasaan

teknologi, jiwa kewirausahaan, dan kreativitas pemuda; 4) penyadaran

pemuda; 5) pemberdayaan pemuda; 6) pengembangan kepemimpinan

pemuda; 7) pengembangan kewirausahaan pemuda; 8) pengembangan

kepeloporan atau kreativitas pemuda; 9) peningkatan koordinasi dan

kemitraan kepemudaan; 10) pengembangan prasarana dan sarana

kepemudaan; 11) pemberdayaan organisasi kepemudaan; 12) peningkatan

peran serta masyarakat; dan 13) pengembangan penghargaan kepemudaan

(RPJM, 2010).

2.2.3. Peran Pemuda dalam Pembangunan

Menurut Satries (2009) keberadaan pemuda yang aktif dalam kegiatan

kemasyarakatan merupakan salah satu solusi dari upaya pemberdayaan

masyarakat sekitarnya. Sebab pemuda dengan segala potensinya diharapkan

mampu mengangkat derajat masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan dan

organisasi yang didirikannya. Dengan begitu pemuda memiliki peranan

penting dalam pembangunan, baik berkontribusi secara langsung maupun

tidak langsung dalam pembangunan sektor pertanian. Indonesia dengan

penduduk yang besar dan lahan pertanian yang luas, tentu saja membutuhkan

peran optimal dari generasi muda dalam mengelola sektor pertanian secara

serius.

Universitas Sumatera Utara

Page 27: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

12

Surya (2013) menyatakan secara garis besar peran pemuda atau

mahasiswa dalam pembangunan adalah sebagai berikut:

1. Agent of change (agen perubahan)

Pemuda berperan untuk melakukan perubahan-perubahan dalam

masyarakat kearah perubahan yang lebih baik. Pemuda menjadi penggerak

(dinamisator) dalam perubahan-perubahan yang baik ditengah masyarakat.

2. Agent of development (agen pembangunan)

Pemuda berperan melaksanakan pembangunan disegala bidang baik

bersifat fisik maupun non fisik. Pemuda tidak hanya berperan dalam satu

sektor, karena pemuda memiliki kemampuan yang berbeda-beda, karenanya

pemuda mengambil peran dalam pembangunan disetiap sektor yang

digelutinya.

3. Agent of modernization (agen pembaharuan)

Pemuda berperan sebagai pelopor dalam pembaharuan, maksudnya

pemuda-pemuda dapat memilih mana yang dapat dirubah dan mana yang

harus dipertahankan. Kepeloporan pemuda dalam melakukan pembaharuan-

pembaharuan ditengah masyarakat menjadi sebuah keharusan. Karena

pemuda merupakan generasi yang penuh semangat, inovasi dan kreatifitas.

2.3.Pembangunan Pertanian

Pembangunan pertanian dapat didefinisikan sebagai suatu proses

perubahan sosial. Implementasinya tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan

status dan kesejahteraan petani semata, tetapi sekaligus juga dimaksudkan untuk

mengembangkan potensi sumberdaya manusia baik secara ekonomi, sosial,

Universitas Sumatera Utara

Page 28: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

13

politik, budaya, lingkungan, maupun melalui perbaikan (improvement),

pertumbuhan (growth) dan perubahan (change) (Iqbal dan Sudaryanto, 2008).

2.3.1. Paradigma Pembangunan Pertanian

Pembangunan merupakan usaha untuk memajukan kehidupan

masyarakat dan warganya (Budiman, 1996). Lebih lanjutBudiman

menjelaskan pembangunan diukur dalam banyak hal; pertama kekayaan rata-

rata, sebuah masyarakat dinilai berhasil melaksanakan pembangunan jika

pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut cukup tinggi, jadi yang diukur

adalah produktivitas masyarakat atau negara setiap tahunnya. Kedua

pemerataan, suatu bangsa atau negara yang berhasil melakukan pembangunan

adalah mereka yang selain produktivitasnya tinggi, juga penduduknya

makmur dan sejahtera secara relatif merata.

Ketiga kualitas hidup, salah cara mengukur keberhasilan

pembangunan adalah dengan menggunakan Physical Quality of Life Index

(PQLI) yang diperkenalkan oleh Moris dan Todaro (1979,1985) yang

mengukur tiga indikator yakni: (1) rata-rata harapan hidup sesudah umur satu

tahun, (2) rata-rata jumlah kematian bayi, dan (3) rata-rata persentasi buta dan

melek huruf. Keempat kerusakan lingkungan, dan kelima keadilan sosial dan

kesinambungan.

Kementerian Pertanian dalam Konsep Strategi Induk Pembangunan

Pertanian 2013-2045 (2013), menyatakan pembangunan perekonomian

nasional dirancang dan dilaksanakan berdasarkan tahapan pembangunan

pertanian dan menjadikan sektor pertanian sebagai motor penggerak

pembangunan. Penempatan kedudukan (positioning) sektor pertanian dalam

Universitas Sumatera Utara

Page 29: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

14

pembangunan nasional merupakan kunci utama keberhasilan mewujudkan

Indonesia yang bermartabat, mandiri, maju, adil dan makmur.

Paradigma Pertanian untuk Pembangunanmenekankan pembangunan

pertanian mengemban sepuluh fungsi yaitu: (1) pengembangan sumberdaya

manusia; (2) ketahanan pangan; (3) penguatan ketahanan penghidupan

keluarga; (4) basis (potensial) ketahanan energi (pengembangan bioenergi);

(5) pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan; (6) jasa

lingkungan alam; (7) basis (potensial) untuk pengembangan bioindustri; (8)

penciptaan iklim kondusif bagi pembangunan; (9) penguatan daya tahan

perekonomian (economic resilient); dan (10) sumber pertumbuhan

berkualitas. Paradigma pembangunan pertanian mengalami pergeseran dari

pandangan tradisional yang menilai peranan pertanian hanya dari segi

sumbangan langsung pertanian dalam penciptaan lapangan kerja,

pertumbuhan ekonomi dan penerimaan devisa yang menurun seiring dengan

kemajuan pembangunan ekonomi sehingga keliru menyimpulkan bahwa

pertanian tidak layak dijadikan motor penggerak dan prioritas pembangunan

(SIPP Kementerian Pertanian, 2013).

Menurut Saparyati (2008) pembangunan pertanian tidak dapat

dilepaskan dari pembangunan ekonomi maka pembangunan ekonomi suatu

wilayah haruslah pula tidak mengesampingkan pembangunan pertanian

terutama karena hampir lebih dari 40% kesempatan kerja nasional bekerja

dari sektor ini. Sektor pertanian terbukti merupakan sektor yang paling

mampu bertahan dalam situasi krisis moneter yang kita alami beberapa tahun

yang lalu. Di saat semua sektor mengalami kontraksi pertumbuhan hingga

Universitas Sumatera Utara

Page 30: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

15

mengalami pertumbuhan yang negatif, sektor pertanian mampu membuktikan

diri sebagai penyangga ekonomi nasional. Namun demikian, sektor pertanian

tidak mampu menjanjikan kesejahteraan yang merata kepada masyarakat

yang bekerja pada sektor ini, oleh karena itu salah satu sektor yang paling

efektif untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah pedesaan adalah melalui

peningkatan mereka yang bekerja di sektor pertanian.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peran penting sektor

pertanian dalam pembangunan ekonomi terletak dalam beberapa hal sebagai

berikut (a) penopang pertumbuhan ekonomi dan penyedia lapangan kerja

nasional, (b) penyedia kebutuhan pangan masyarakat atau penduduk suatu

negara, (c) penghasil devisa, (d) pendorong tumbuhnya sektor industri, dan

(e) pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan

(Saparyati, 2008).

2.3.2. Syarat-syarat Pembangunan Pertanian

Syarat atau pra kondisi pembangunan pertanian di setiap negara tentu

berbeda-beda, disesuaikan dengan kondisi negara tersebut sesuai analisi para

ahli. Namun Mosher (1965) mengelompokkan syarat-syarat pembangunan

pertanian kedalam syarat mutlak dan syarat pelancar. Dalam pembangunan

pertanian setidaknya ada lima syarat yang harus ada, jika tidak maka

pembangunan pertanian akan terhenti atau berjalan statis. Syarat mutlak

tersebut kata Mosher, yaitu: 1) adanya pasar dari produk pertanian; 2)

teknologi pertanian bisa berkembang; 3) tersedianya bahan-bahan dan alat-

alat produksi secara lokal; 4) adanya perangsang produksi bagi petani; 5)

transportasi yang lancar.

Universitas Sumatera Utara

Page 31: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

16

Mosher mengatakan disamping syarat mutlak di atas, ada lima syarat

pelancar yang adanya tidak mutlak tetapi akan sangat memperlancar

pembangunan pertanian. Syarat pelancar pembangunan pertanian tersebut

adalah: 1) pendidikan pembangunan pertanian; 2) kredit produksi usaha tani;

3) kegiatan gotong royong petani; 4) perbaikan dan perluasan lahan pertanian;

5) perencanaan nasional dari pembangunan pertanian.Syarat-syarat tersebut

secara bersama-sama dapat membantu menciptakan iklim yang merangsang

usaha-usaha pembangunan pertanian.

2.3.3. Indikator Pembangunan Pertanian

Menurut Wilson dan Tyrchniewicz dalam Dermoredjo dan Noekman

(2006), kriteria dalam penggunan sumberdaya agar pembangunan pertanian

yang berkelanjutan adalah terkait dengan: (a) managemen; (b) konservasi; (c)

rehabilitasi; (d) pasar yang sehat (market viability); (e) biaya internal; (f)

Inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi; (g) kebijakan perdagangan; (h)

pertimbangan kemasyarakatan (societal considerations); dan (g) reaksi global

(global responsibility).

Dermoredjo dan Noekman (2006) menjelaskan indikator pembangunan

pertanian makro (nasional) dan mikro (petani)ada sebanyak 8 (delapan)

indikator yaitu: 1) pertumbuhan luas lahan irigasi (%/tahun); 2) rasio tenaga

kerja desa/kota di sektor pertanian; 3) rasio tenaga kerja desa/kota di sektor

non pertanian; 4) pertumbuhan Indeks Ketahanan Pangan (energi dan

protein); 5) pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor

pertanian (%/tahun); 6) pangsa PDRB sektor pertanian (%/tahun); 7)

Universitas Sumatera Utara

Page 32: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

17

penggunaan sarana produksi (bibit, pupuk dan pestisida); dan 8) produktivitas

usaha tani.

Reintjess, Haverkot and Bayern (1999) juga memberikan indikator

pembangunan pertanian berkelanjutan sebagai berikut:

1. Pertanian berlanjut mantap secara ekologis, yang berarti bahwa kualitas

sumber daya alam dipertahankan dan kemampuan agroekosistem secara

keseluruhan (manusia, tanaman, hewan dan organisme tanah)

ditingkatkan. Kedua hal ini akan terpenuhi jika tanah dikelola dan

kesehatan tanaman, hewan serta masyarakat dipertahankan melalui

proses biologis (self regulating). Sumberdaya lokal dipergunakan

sedemikian rupa sehingga kehilangan unsur hara, biomassa dan energi

bisa ditekan serendah mungkin serta mampu mencegah pencemaran.

Tekanannya adalah pada penggunaan sumberdaya yang bisa diperbarui.

2. Pertanian berlanjut juga harus mampu berlanjut secara ekonomis, yang

berarti bahwa petani bisa cukup mampu menghasilkan untuk

pemenuhan kebutuhan serta memperoleh penghasilan yang mencukupi

untuk mengembalikan tenaga kerja dan biaya usahatani yang telah

dikeluarkan. Keberlanjutan ekonomi ini bisa diukur bukan hanya dalam

hal produk usahatani yang langsung dikonsumsi atau dijual namun juga

dalam hal fungsi pelestarian sumberdaya alam dan minimalisasi resiko-

resiko alamiah yang mungkin terjadi.

3. Pertanian berlanjut menganut azas keadilan, yang berarti sumberdaya

dan kekuasaan didistribusikan sedemikian rupa sehingga kebutuhan

dasar semua anggota masyarakat terpenuhi dan hak-hak mereka dalam

Universitas Sumatera Utara

Page 33: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

18

penggunaan lahan, modal yang memadai, bantuan teknis serta peluang

pemasaran terjamin.Semua orang memiliki kesempatan untuk berperan

serta dalam pengambilan keputusan-keputusan, baik di lapangan

maupun di dalam masyarakat. Kerusuhan sosial bisa mengancam sistem

sosial secara keseluruhan, termasuk sistem pertaniannya.

4. Pertanian berlanjut memiliki karakter yang humanistik (manusiawi),

yang berarti bahwa semua bentuk kehidupan baik tanaman, hewan dan

manusia dihargai secara proporsiona. Martabat dasar semua mahluk

hidup dihormati dan hubungan serta institusi yang ada mampu

menggabungkan nilai-nilai dasar kemanusiaan seperti kepercayaan,

kejujuran, harga diri, kerja sama dan rasa kasih sayang. Integritas

budaya dan spiritualitas masyarakat dijaga dan dipelihara.

5. Pertanian berlanjut fleksibel atau luwes, yang berarti bahwa masyarakat

pedesaan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi

usahatani yang berlangsung terus, misalnya perubahan penduduk,

kebijakan pemerintah, permintaan pasar dan lain-lain. Hal ini tak saja

mencakup pengembangan teknologi baru yang sesuai, namun juga

inovasi dalam arti sosial dan budaya.

Universitas Sumatera Utara

Page 34: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

19

2.4.Kerangka Pemikiran

Dari perumusan masalah di atas tersebut maka dapat disusun kerangka

pemikiran penelitian ini sebagai berikut:

Gambar 2.1. Skema peran pemuda terhadap pembangunan pertanian

2.5. Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis penelitian ini adalah:

“Peran pemuda berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan pertanian di

Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh”.

Kabupaten Gayo Lues

Indikator Pembangunan

Pertanian Peran Pemuda

Agent of change (X1) Agent of develepoment

(X2) Agent of modernization(

X3) 1. Penggunaan teknologi pertanian

2. Kelembagaan

3. Mapan secara ekonomi

4. Berwawasan lingkungan

Agent of change (X1)

Agent of develepoment (X2)

Agent of modernization( X3)

Universitas Sumatera Utara

Page 35: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

20

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh, waktu

penelitian dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yakni bulan Mei sampai dengan Juli

2015.

3.2. Jenis Penelitian

Dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemuda

dalam pembangunan pertanian, maka menurut penulis jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian eksplanatoris. Penelitian eksplanatoris bertujuan

untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak

teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatoris adalah penelitian yang

bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan

antara satu variabel dengan variabel lain. Hubungan antara variabel yang diteliti

adalah hubungan kausal atau hubungan sebab akibat antara peran pemuda

terhadap pembangunan pertanian.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai

berikut:

1. Data primer, yang diperoleh melalui kegiatan observasi lapangan,

dan serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada responden yang

Universitas Sumatera Utara

Page 36: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

21

berbentuk pengisian kuisoner.

2. Data sekunder,yang diperoleh dari instansi atau dinas yang terkait

seperti Dinas Pertanian, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Bappeda dan

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gayo Lues. Serta studi kepustakaan

yang bersumber dari literatur dan dokumen-dokumen atau tulisan-

tulisan yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.4.Populasi danSampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh pemuda yang ada di Kabupaten

Gayo Lues. Menurut Undang-undang Kepemudaan Republik Indonesia nomor 40

tahun 2009 pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode

penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) tahun

sampai 30 (tiga puluh) tahun.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah

pemuda yang berumur 16-30 tahun. Berdasarkan data BPS Kabupaten Gayo Lues

tahun 2013, jumlah penduduk menurut kelompok umur 15-29 tahun

berjumlah24.339 jiwa atau 28,79 persen dari jumlah penduduk Gayo Lues.

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap

dapat menggambarkan populasi. Pengambilan sampel ini dimaksudkan untuk

mengefisiensikan waktu tenaga dan biaya (Arikunto, 2006). Metode pengambilan

sampel digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan sampel acak sederhana,

yaitu metode pengambilan sampel sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian

atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk

Universitas Sumatera Utara

Page 37: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

22

dipilih sebagai sampel. Untuk mengetahui besarnya jumlah sampel di gunakan

rumus Frank Lynk (Sugiarto, 2001) sebagai beikut:

Keterangan : n : Jumlah sampel

N : Jumlah populasi

Z : Nilai normal dari variabel (1,96) untuk tingkat

kepercayaan 95%

P : Harga patokan tertinggi (0,5)

d : Sampling error (0,1)

bila di hitung dengan menggunakan rumus diatas, maka diketahui jumlah sampel

yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut:

n = (24339) (3,8416)(0,5) (0,5)

(24339) (0,01) + (0,5) (0,5)

n = (24339) (3,8416)(0,25)

(24339) (0,01) + (0,25)

n = 23375,1756

243,64

n = 95,94

n = 96 orang

Dalam penelitian ini jumlah responden yang ditetapkan sebagai sampel sebesar 96

orang.

Universitas Sumatera Utara

Page 38: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

23

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik kuisioner. Kuisioner

disusun berdasarkan indikator yang telah ditetapkan yaituperan pemuda

sebagai agent of change, agent of development dan agent of

modernization, kemudian digandakan sebanyak jumlah responden.

2. Pengumpulan data sekunder, dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan

dan dokumentasi dari berbagai instansi terkait, seperti Badan Pusat

Statistik (BPS), Kantor Dinas Pertanian, Kantor Dinas Pemuda dan

Olahraga serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)

Kabupaten Gayo Lues. Bahan yang dikumpulkan berupa data sensus

pertanian tahun 2013, data geografis, pertanian, sosial, ekonomi,

kependudukan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), RPJM

Kabupaten Gayo Lues, rencana strategis dan rencana program atau

kegiatan Dinas Pertanian serta Dinas Pemuda dan Olahraga.

3.6. Defenisi dan Batasan Operasional

Untuk memperjelas dan menghindari kesalahpahaman mengenai

pengertian tentang istilah-istilah dalam penelitian, maka dibuat definisi dan

batasan operasional sebagai berikut:

3.6.1 Defenisi

1. Pemuda adalah penduduk atau warga negara yang berumur 16 sampai

dengan 30 tahun yang berada di Kabupaten Gayo Lues.

Universitas Sumatera Utara

Page 39: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

24

2. Peran pemuda adalah kemampuan pemuda sebagai agent of change,

agent of develepoment, dan agent of modernization

3. Indikator pembangunan pertanian adalah mapan secara ekonomi,

berwawasan lingkungan, kelembagaan serta penggunaan teknologi

pertanian.

3.6.2 Batasan Operasional.

1. Daerah penelitian adalah Kabupaten Gayo LuesProvinsi Aceh.

2. Sampel penelitian adalah pemuda tani yang ada di Kabupaten Gayo

LuesProvinsi Aceh.

3. Waktu penelitian dilaksanakan pada tahun 2015.

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas

3.7.1. Uji Validitas

Menurut Sudjana (2004) menyatakan bahwa validitas berkenaan

dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-

betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Konsep validitas tes dapat

dibedakan atas tiga macam yaitu validitas isi (content validity), validitas

konstruk (construct validity), dan validitas empiris atau validitas kriteria.

Validitas isi menunjukkan sejauhmana pertanyaan, tugas atau butir

dalam suatu tes atau instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan

proporsional perilaku sampel yang dikenai tes tersebut. Artinva tes itu valid

apabila butir-butir tes itu mencerminkan keseluruhan konten atau materi yang

diujikan atau yang seharusnya dikuasai secara proporsional.

Universitas Sumatera Utara

Page 40: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

25

Suryabrata (2000) menyatakan bahwa validitas tes pada dasarnya

menunjuk kepada derajat fungsi pengukurnya suatu tes, atau derajat

kecermatan ukurnya sesuatu tes. Validitas suatu tes mempermasalahkan

apakah tes tersebut benar-benar mengukur apa yang hendak diukur.

Maksudnya adalah seberapa jauh suatu tes mampu mengungkapkan dengan

tepat ciri atau keadaan yang sesungguhnya dari obyek ukur, akan tergantung

dari tingkat validitas tes yang bersangkutan.

Menurut Azwar (2012) validitas berasal dari kata validity yang

mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen

pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dikatakan

memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukur

secara tepat atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud

dilakukannya pengukuran tersebut. Artinya hasil ukur dari pengukuran

tersebut merupakan besaran yang mencerminkan secara tepat fakta atau

keadaan sesungguhnya dari apa yang diukur.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2006). Uji validitas

instrumen dapat menggunakan rumus korelasi. Rumus korelasi berdasarkan

PearsonProduct Moment adalah sebagai berikut:

Keterangan :

r = Koefisien korelasi

∑xy = Jumlah perkalian variabel x dan y

rxy = –

Universitas Sumatera Utara

Page 41: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

26

∑x = Jumlah nilai vaiabel x

∑y = Jumlah nilai varibel y

∑x2 = Jumlah pangkat dua nilai variabel x

∑y2 = Jumlah pangkat dua nilai variabel y

n = Banyaknya sampel

Dalam uji validitas setiap item pertanyaan membandingkan r hitung

dengan r tabel.

1. Jika r hitung > r tabel (degree of freedom) maka instrument dianggap

valid.

2. Jika r hitung < r tabel (degree of freedom) maka instrument dianggap

tidak valid (drop), sehingga instrument tidak dapat digunakan dalam

penelitian.

Menurut Sugiyono (2011) kriteria atau syarat suatu item tersebut

dinyatakan valid adalah bila korelasi tiap faktor tersebut bernilai positif dan

besarnya 0,3 keatas.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauh mana hasil suatu

pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran dapat dipercaya apabila

dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek

yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek yang

diukur dalam diri subyek memang belum berubah. Menurut Nur (1987)

menyatakan bahwa reliabilitas ukuran menyangkut seberapa jauh skor deviasi

Universitas Sumatera Utara

Page 42: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

27

individu, atau skor-z, relatif konsisten apabila dilakukan pengulangan

pengadministrasian dengan tes yang sama atau tes yang ekivalen.

Tes dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila

diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang

berbeda. Konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas alat ukur berkaitan erat

dengan masalah kekeliruan pengukuran. Kekeliruan pengukuran sendiri

menunjukkan sejauh mana inkonsistensi hasil pengukuran terjadi apabila

dilakukan pengukuran ulang terhadap kelompok subyek yang sama.

Sedangkan konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas hasil ukur berkaitan erat

dengan kekeliruan dalam pengambilan sampel yang mengacu pada

inkonsistensi hasil ukur apabila pengukuran dilakukan ulang pada kelompok

yang berbeda.

Sudjana (2004) menyatakan bahwa reliabilitas alat penilaian adalah

ketepatan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya, kapanpun

alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama.

Sementara Djaali (2000) menyatakan bahwa reliabilitas konsistensi gabungan

butir berkaitan dengan kemantapan antara butir suatu tes. Hal ini dapat

diungkapkan dengan pertanyaan, apakah terhadap obyek ukur yang sama,

butir yang satu menunjukkan hasil ukur yang sama dengan butir yang

lainnya?. Dengan kata lain bahwa terhadap bagian obyek ukur yang sama,

apakah hasil ukur butir yang satu tidak kontradiksi dengan hasil ukur butir

yang lain.

Suatu suatu instrument dikatakan reliabel jika nilai cornbach’s alpha

(α) lebih besar dari 0,6 yang di rumuskan:

α =

Universitas Sumatera Utara

Page 43: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

28

Keterangan :

α = Koefisien realibilitas

K = Jumlah item reabilitas

r = Rata-rata korelasi antar item

Pemberian interpretasi terhadap reliabilitas variabel dapat dikatan reabel

jika koefisien variabelnya lebih dari 0.60 (Ghozali, 2005) dan umumnya

digunakan patokan sebagai berikut:

1. Reabilitas uji coba ≥ 0.60 berarti hasil uji coba memiliki reliabilitas baik.

2. Reabilitas uji coba < 0.60 berarti hasil uji coba memiliki reliabilitas kurang

baik.

3.8. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik terhadap model regresi yang digunakan, dilakukan agar

dapat diketahui apakah model regresi tersebut merupakan model regresi yang baik

atau tidak (Ghozali, 2005). Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan

adalah uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas.

3.8.1. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent.

Pengujian ada tidaknya gejala multikolinieritas dilakukan dengan

memperhatikan nilai matriks korelasi yang dihasilkan pada saat pengolahan

data serta nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan toleransinya.

Apabila nilai matrik korelasi tidak ada yang lebih besar dari 0,5

maka dapat dikatakan data yang akan dianalisis bebas dari multikolinieritas.

Universitas Sumatera Utara

Page 44: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

29

Kemudian apabila nilai VIF berada dibawah 10 dan nilai toleransi mendekati

1, maka diambil kesimpulan bahwa model regresi tersebut tidak terdapat

multikolinieritas.

3.8.2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas (Ghozali,

2005). Salah satu cara untuk mendeteksi heteroskedastisitas adalah dengan

melihat grafik scatter plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dan

nilai residualnya (SRESID). Jika titik-titik membentuk pola tertentu yang

teratur seperti gelombang besar melebar, kemudian menyempit maka telah

terjadi heteroskedastisitas. Jika titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka

0 pada sumbu Y tanpa membentuk pola tertentu, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3.8.3. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel terikat dan variabel bebas atau keduanya mempunyai

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data

normal atau mendekati normal. Deteksi normalitas dilakukan dengan melihat

grafik Normal Probability Plot (Ghozali, 2005).

Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Universitas Sumatera Utara

Page 45: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

30

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau mengikuti arah

garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

3.9. Metode Analisis Data

Untuk menjawab permasalahan yang pertama yaitu bagaimana peran

pemudaterhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues, Aceh.Maka

dilakukan uji deskriptif, yaitu dilakukan dengan cara menganalisis data dari

jawaban responden yang telah tersusun dalam bentuk pertanyaan, sehingga dapat

diketahui keadaan yang sebenarnya. Data dianalisis dengan melihat nilai rata-rata,

jika nilai rata-rata jawaban responden lebih besar atau sama dengan 4 (empat),

maka peran pemuda terhadappembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues

adalah positif. Berikut interpretasi nilai rata-rata menurut Arikunto (2006):

Tabel 3.1. Interpretasi skor item kuisioner

No Nilai skor Interpretasi

1 0< NS≤1 Berada pada daerah sangat negatif

2 1< NS≤2 Berada pada daerah negatif

3 2< NS≤3 Berada pada daerah tengah-tengah

4 3< NS≤4 Berada pada daerah positif

5 4< NS≤5 Berada pada daerah sangat positif

Sumber: Arikunto, 2006.

.Selanjutnya untuk mengukur pengaruh peran pemuda terhadap

pembangunan pertanian di ukur dengan menggunakan analisis regresi linier

berganda.

3.9.1. Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan uji

regresi berganda dengan model:

Universitas Sumatera Utara

Page 46: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

31

Y1 = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Y2 = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Y3 = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Y4 = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Keterangan:

Y1 = Variabel dependen/terikat (nilai yang diprediksikan) dalam

hal ini adalah penggunaan teknologi pertanian

Y2 = Variabel dependen/terikat (nilai yang diprediksikan) dalam

hal ini adalah kelembagaan

Y3 = Variabel dependen/terikat (nilai yang diprediksikan) dalam

hal ini adalah mapan secara ekonomi

Y4 = Variabel dependen/terikat (nilai yang diprediksikan) dalam

hal ini adalah berwawasan lingkungan

X1 = Peran pemuda Agent of Change

X2 = Peran Pemuda Agent of Development

X3 = Peran pemuda Agent of Modernization

α = Konstanta (nilai Y apabila X = 0)

β = Koefisien regresi dari variable bebas

e = Standar error

3.9.2. Uji F (Uji Simultan)

Digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent

danvariabel dependent, apakah variabel Agent of Change (X1), Agent of

Development (X2) dan Agent of Modernization (X3)benar-benar

berpengaruhsecara simultan (bersama-sama) terhadap variabel dependen

mapan secara ekonomi (Y1), berwawasan lingkungan (Y2), kelembagaan (Y3),

dan penggunaan teknologi pertanian (Y4). Model yang digunakan:

Universitas Sumatera Utara

Page 47: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

32

Keterangan :

R2 = Koefisiensi regresi ganda

K = Jumlah variabel independen

n = Jumlah anggota sampel

dk = (n-k-1) derajat kebebasan

Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut (Ghozali, 2005):

a. Menentukan Formulasi Hipotesis

H0 : β1 = β2 = 0, artinya variabel X1, X2, dan X3 tidak

mempunyaipengaruh yang signifikan secara simultan terhadap

variabel Y1, Y2, Y3, dan Y4.

H0:β1 = β2 ≠ 0, artinya variabel X1, X2, dan X3 mempunyai

pengaruhyang signifikan secara simultan terhadap variabel Y1, Y2,

Y3, dan Y4.

b. Menentukan derajat kepercayaan 95% (α =0,05)

c. Menentukan signifikansi

Nilai signifikasi (PValue) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Ini sama artinya jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan Ha

diterima.

Nilai signifikasi (PValue) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Ini sama artinya jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima dan Ha

ditolak.

d. Membuat kesimpulan

Bila (PValue) < 0,05 atau Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya variabel independent secara simultan (bersama-

sama) mempengaruhi variabel dependent.

F =

Universitas Sumatera Utara

Page 48: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

33

Bila (PValue) > 0,05 atau Fhitung < Ftabel maka H0 diterima dan Ha

ditolak. Artinya variabelindependent secara simultan (bersama-

sama) tidak mempengaruhi variabeldependent.

e. Hipotesis Uji Simultan (Uji F) dalam penelitian ini:

Ho: Agent of Change, Agent of Depelovment danAgen of

Modernizationsecara simultanberpengaruh positif tidak signifikan

terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues

Ha: Agent of Change, Agent of Depelovment danAgen of

Modernization secara simultanberpengaruh positif signifikan

terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues

3.9.3. Uji t

Digunakan untuk menguji berarti atau tidaknya hubungan variabel-

variabelindependent Agent of Change (X1), Agent of Development (X2) dan

Agent of Modernization (X3)dengan variabel dependen penggunaan teknologi

pertanian (Y1), kelembagaan (Y2), mapan secara ekonomi (Y3), dan

berwawasan lingkungan (Y4). Model Uji t untuk regresi linier berganda

adalah:

Keterangan :

r = Korelasi

n = Banyaknya sampel

Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut (Ghozali, 2005)

a. Menentukan Formulasi Hipotesis

t = r

Universitas Sumatera Utara

Page 49: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

34

H0 : β = 0, artinya variabel X1, X2, dan X3 tidak mempunyai

pengaruhyang signifikan secara parsial terhadap variabel Y1, Y2,

Y3, dan Y4.

H0 : β = 0, artinya variabel X1, X2, dan X3 mempunyai pengaruh

yangsignifikan secara parsial terhadap variabel Y1, Y2, Y3, dan Y4.

b. Menentukan derajat kepercayaan 95% (α =0,05)

c. Menentukan signifikansi

Nilai signifikasi (PValue) < 0,05 atau thitung > ttabelmaka H0 ditolak

dan Ha diterima.

Nilai signifikasi (PValue) > 0,05 atau thitung < ttabel maka H0 diterima

dan Ha ditolak.

d. Membuat kesimpulan

Bila (PValue) < 0,05 atau thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya variabelindependent secara parsial mempengaruhi

variabel dependent.

Bila (PValue) > 0,05 atau thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha

ditolak. Artinya variabelindependent secara parsial tidak

mempengaruhi variabel dependent.

e. Hipotesis Uji t dalam penelitian ini:

Ho: Agent of Change, Agent of Depelovment danAgen of

Modernizationsecara parsial berpengaruh positif tidak signifikan

terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues

Universitas Sumatera Utara

Page 50: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

35

Ha: Agent of Change, Agent of Depelovment danAgen of

Modernization secara parsial berpengaruh positif signifikan

terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues

3.9.4. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R²) dilakukan untuk melihat adanya hubungan

yangsempurna atau tidak, yang ditunjukkan pada apakah perubahan variabel

bebas akan diikuti oleh variabelterikat pada proporsi yang sama. Pengujian ini

dengan melihat nilai R Square (R2). Nilai koefisien determinasi adalah

antara 0 sampai dengan 1.

Selanjutnya nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independentdalam menjelaskan variasi variabel dependent amat terbatas. Nilai

yang mendekati 1berarti variabel-variabel independent memberikan hampir

semua informasi yangdibutuhkan untuk memprediksi variasi dependent

(Ghozali, 2005). Model Koefesien Determinasi adalah :

Keterangan :

Kd = Koefisien determinasi

Kd = R2.100%

Universitas Sumatera Utara

Page 51: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah dan Gambaran Umum Kabupaten Gayo Lues

4.1.1. Sejarah Kabupaten Gayo Lues

Pada masa pemerintahan Kesultanan Iskandar Muda, daerah Gayo dan

Alas dibagi atas delapan daerah yang disebut kejuruan (kejurun). Enam

kejurun di Tanoh Gayo (Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan

sebagian Aceh Timur) dan dua di Tanoh Alas (Aceh Tenggara). Kejurun di

Tanoh Gayo yaitu Kejurun Syiah Utama, dan Kejurun Bukit (Bener Meriah

dan sebagian Aceh Tengah sekarang), Kejurun Bebesen, dan Kejurun Linge

(Aceh Tengah sekarang), Kejurun Nabuk (Kecamatan Lukup Serbejadi,

Aceh Timur sekarang), Kejurun Patiamang (juga dikenal dengan

Patiambang, Gayo Lues sekarang), dan di Tanah Alas terdapat Kejurun

Bambel dan Kejurun Pulonas (sebagian kalangan menyebutnya Kejurun

Batu Mbulan). Kejurun Patiamang berkedudukan di Penampaan, dengan

luas wilayah seluruh Gayo Lues sekarang yang pada masa itu terdiri atas 55

kampung.

Setelah Sultan Aceh Muhammad Daud Syah menyerah kepada Belanda

pada tahun 1903, maka Gubernur Militer Aceh Van Heutsz memutuskan

untuk menaklukkan seluruh Aceh. Daerah yang belum takluk adalah daerah

Gayo Lues dan Van Heutsz memerintahkan Van Daalen untuk

menaklukkan daerah tersebut. Setelah segala sesuatunya dianggap rampung

maka Van Daalen mulai menyerang daerah Gayo Lues pada tahun 1904.

Setelah mengalahkan Gayo Laut, dan Gayo Deret, akhirnya Van Daalen

Universitas Sumatera Utara

Page 52: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

37

mulai memasuki daerah Gayo Lues dari sebuah kampung yang terpencil

yaitu ampung Kela (9 Maret 1904).

Pasukan Belanda yang pergi meninggalkan Gayo Lues ke Tanah Alas

kembali lagi pada tahun 1905 untuk menyusun pemerintahan. Untuk Gayo

dan Alas dibentuk Pemerintah Sipil yang disebutkan Onder Afdeling

(Kabupaten). Onder Afdeling Gayo Lues membawahi tiga daerah yang

disebut Landschaap (Kecamatan), yaitu:

- Landschaap Gayo Lues di Blangkejeren dikepalai oleh Aman Safii

- Landschaap Batu Mbulan dikepalai oleh Berakan

- Landschaap Bambel dikepalai oleh Syahiddin

Pada tahun 1946 Pemerintah Aceh menetapkan daerah Gayo dan Alas

menjadi satu kabupaten (keluhakan) yang bernama Keluhakan Aceh Tengah

dengan Takengon sebagai ibukota. Pada tahun 1974 Gayo dan Alas

dimekarkan menjadi Kabupaten Aceh Tenggara berdasarkan UU No. 5

Tahun 1974 tertanggal 26 Juni 1974. Pada tanggal 2 juli 2002 berdasarkan

Undang-undang Nomor 4 Tahun 2002 Kabupaten Gayo Lues dimekarkan

dari kabupaten Aceh Tenggara.

4.1.2. Kondisi Geografis

Kabupaten Gayo Lues terletak pada posisi garis lintang 03º 40’26” - 04º

16’55” LU dan garis bujur 96º 43’ 24” - 97º 55’ 24” BT, dengan ibu kota

Blangkejeren memiliki luas wilayah 5549,92 km2 atau 10% dari luas Provinsi

Aceh secara keseluruhan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2002,

batas administratif Kabupaten Gayo Lues sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Page 53: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

38

a. Utara: Kab. Aceh Tengah, Kab. Nagan Raya, dan Kab. Aceh Timur

b. Selatan: Kab. Aceh Tenggara, dan Kab. Aceh Barat Daya

c. Barat: Kab. Aceh Barat Daya

d. Timur: Kab. Aceh Tamiang, dan Kab. Langkat (Prov. Sumatera

Utara)

Letak geografis ini menjadikan Kabupaten Gayo Lues sebagai kabupaten yang

memiliki keterkaitan sosial, ekonomi, budaya, keamanan dan bahkan politik yang

sangat erat dengan kabupaten-kabupaten lainnya di Provinsi Aceh dan Provinsi

Sumatera Utara.

4.1.3. Kondisi Topografi dan Morfologi

Luas wilayah Kabupaten Gayo Lues adalah 554.992 Ha yang terklasifikasi

dalam tiga kawasan meliputi 195.677 Ha (34,20%) merupakan kawasan Taman

Nasional Gunung Leuser (TNGL), 210.971 Ha (36,89%) merupakan kawasan

Hutan Lindung dan sisa wilayahnya merupakan kawasan Budidaya, Pemukiman,

dan Hutan Produksi yang mencapai 165.310 Ha (28,91%). Hal ini

memperlihatkan bahwa luas Kabupaten Gayo Lues tertutupi oleh Taman Nasional

dan Hutan Lindung yang mencapai 71,09%.

Berdasarkan data BPS 2013 persentase luas wilayah kabupaten Gayo

Lues menurut ketinggian tempat sebagai berikut:

Tabel 4.1. Persentase Luas Wilayah Kabupaten Gayo Lues menurut

Ketinggian Tempat

Ketinggian Tempat

(Dpl)

Luas (%)

1. 100-500 4,80

2. 500-1000 20,89

3. 1000-1500 31,70

4. 1500-2000 24,38

5. 2000-2500 13,62

Universitas Sumatera Utara

Page 54: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

39

Ketinggian Tempat

(Dpl)

Luas (%)

6. 2500-3000 4,72

7. >3000 0,61

Jumlah 100

(5.549,92 km2)

Sumber: BPS Kabupaten Gayo Lues, Tahun 2014

Kabupaten Gayo Lues terletak pada ketinggan 100-3000 meter di atas permukaan

laut. Ketinggian tempat paling dominan adalah pada ketinggian 1.000-1.500 dpl

yaitu 31,7%, sedangkan luasan terkecil berada pada ketinggian > 3.000 sekitar

0,61%. Bentuk fisiografi lahan di Kabupaten Gayo Lues merupakan wilayah

pegunungan bukit barisan. Secara morfologi, wilayah perencanaan dapat dibagi

atas tiga bagian, yaitu:

a. Daerah perlembahan merupakan wilayah datar yang diapit oleh daerah

pegunungan. Bentuk fisiografi yang dijumpai berupa datar sampai

berombak. Daerah ini merupakan daerah yang telah berkembang

untuk daerah pemukiman dan pertanian. Fisiografi lahan pada daerah

ini umumnya ditempati oleh endapan/Allivial Quartier.

b. Daerah perbukitan terhampar pada daerah yang mengelilingi daerah

pemukiman dan pertanian. Daerah ini memiliki lereng dengan

kemiringan 15-40% dengan bentuk wilayah (fisiografi berbukit).

Sungai yang mengalir membentuk pola aliran dentrit dan sejajar.

Kawasan ini bayak dibudidayakan untuk kawasan budidaya pertanian.

c. Daerah pegunungan, terdapat dibagian pinggir yang mengelilingi

wilayah Kabupaten Gayo Lues yang berbatasan dengan Kabupaten

Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya.

Didaerah di jumpai lereng-lereng yang terjal dengan lembah-lembah

Universitas Sumatera Utara

Page 55: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

40

yang sempit. Kawasan ini umumnya kawasan hutan, baik hutan

primer maupun hutan pinus.

Kelerengan Kabupaten Gayo Lues mempunyai bentuk wilayah yang

beragam mulai dari datar (kemiringan 0-3%) sampai bergunung

(kemiringan diatas 40%). Sebagian wilayah kabupaten ini mempunyai

kemiringan yang ekstrem dengan bentuk wilayah bergunung (kemiringan

diatas 40%) yaitu dengan luas 251.240 hektar atau 43,93%, dan hanya

mempunyai luas wilayah yang relative kecil dengan kemiringan lereng 0-3

% (datar) yaitu 997 hektar atau 0,17%. Kemiringan Lahan, bentuk dan luas

wilayah disajikan pada Tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2 Kemiringan Lahan, Bentuk dan Luas Wilayah Serta

Prosentasi Kabupaten Gayo Lues

No. Kemiringan

Lereng (%)

Bentuk

Wilayah

Luas

Wilayah

(Ha)

Prosentase

(%)

1. 00 - 03 Datar 997 0,17

2. 03 - 08 Landai 43.304 7,57

3. 08 - 15 Berombak 46.985 8,21

4. 15 - 25 Bergelombang 132.532 23,17

5. 25 - 40 Berbukit 96.899 16,94

6. > 40 Bergunung 251.240 43,93

Jumlah 571.958 100,00

Sumber: Gayo Lues Dalam Angka 2011

4.1.4. Jenis Tanah

Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Gayo Lues terdiri dari tanah

alluvial hidromof, hidromof kelabu, podsolik merah kuning, latosol dan

podsolik coklat. Di lahan-lahan yang dijadikan persawahan didominasi oleh

jenis tanah alluvial hidromof dan hidromof kelabu, sedangkan pada daerah

pergunungan jenis tanah pada umumnya adalah latosol, podsolik merah

Universitas Sumatera Utara

Page 56: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

41

kuning dan kambisol. Jenis tanah podsolik merah kuning adalah jenis tanah

yang paling dominan di Kabupaten Gayo Lues yaitu mencapai 403.365,04

hektar atau 70,15 % dari luas wilayah Kabupaten Gayo Lues, sedangkan

hidromof kelabu adalah yang terkecil luasannya yaitu 6.760 hektar atau 1,18

%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.3:

Tabel 4.3. Luas Wilayah Kabupaten Gayo Lues Bedasarkan Jenis

Tanah

No Jenis Tanah Luas

Ha %

1 Aluvual Hidromof (Fluvaquepts) 7.273,93 1,79

2 Hidromof Kelabu (Eutrodeptsl) 846,58 1,18

3 Kambisol (Dystropepts) 85.703,40 17,42

4 Latasol (Dystrandepts) 13.333,41 2,39

5 Podsolik Merah Kuning (Hapludults) 403.365,04 70,15

6 Podsolik Coklat (Eutropepts) 36.850,70 7,06

Total 554.992 100

Sumber: BPS Kabupaten Gayo Lues, Tahun 2014

Universitas Sumatera Utara

Page 57: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

42

Gambar 4.1. Peta Geologi Kabupaten Gayo Lues

Universitas Sumatera Utara

Page 58: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

43

4.1.5. Kondisi Hidrologi

Potensi sumber daya air di Kabupaten Gayo Lues sangat besar untuk

dikembangkan. Kawasan Kabupaten Gayo Lues merupakan hulu aliran sungai

besar yakni Wilayah Sungai (WS) Alas-Singkil, WS Tripa-Bateue, WS Tamiang-

Langsa, WS Krueng Baro-Kleut, dan WS Jambo Aye. Dengan begitu potensi

sumber daya air tersedia cukup besar, dengan pemanfaatan secara umum untuk

pengairan pertanian, sumber air bersih dan sumber pembangkit listrik. Sampai

saat ini upaya pemanfaatan sumber daya air untuk pertanian dilaksanakan melalui

pembangunan irigasi dan saluran distribusi pada lahan pertanian. Luas lahan

persawahan di kabupaten Gayo Lues tahun 2009 adalah sebanyak 8.464,86 Ha

yang terdiri dari sawah beririgasi setengah teknis seluas 1.792,5 hektar, sawah

berpengairan sederhana seluas 5.977,36 hektar dan sawah tadah hujan seluas 695

hektar, dengan produktifitas lahan persawahan adalah 55.358,8 ton atau 4,35 ton

perhektar.

4.1.6. Kondisi Klimatologi

Wilayah Kabupaten Gayo Lues termasuk dalam tipe iklim muson, dengan

klasifikasi menurut Mohr, Schimidt dan Ferguson termasuk Iklim B (basah).

Iklim Kabupaten Gayo Lues lebih basah jika dibandingkan dengan bagian utara

Provinsi Aceh, hal ini akibat pengaruh letak Kabupaten Gayo Lues di daerah

medium sampai tinggi, dimana daerah ini mempunyai curah hujan yang tinggi.

Universitas Sumatera Utara

Page 59: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

44

Gambar 4.2. Peta Hidrologi Sungai Kabupaten Gayo Lues

Universitas Sumatera Utara

Page 60: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

45

Pada tahun 2010 rata-rata curah hujan tahunan di kabupaten ini berkisar 182,6

mm/bulan, dengan rata-rata hari hujan 14 hari per bulan. Pada Bulan Maret

mempunyai curah hujan bulanan mencapai puncak yaitu dengan curah hujan

tertinggi 447,5 mm/bulan dengan jumlah hari hujan 24 hari/bulan. Sedangkan

curah hujan paling rendah terjadi pada Bulan Juli dengan rata-rata curah hujan

43,5 mm/bulan dengan jumlah hari hujan 6 hari/bulan.

Tabel 4.4 Rata-Rata Curah dan Hari Hujan di Kabupaten Gayo Lues

No. Bulan Rata-Rata Curah Hujan

(mm)

Rata-Rata Hari Hujan

(Hari)

1. Januari 127,0 12

2. Februari 85,0 8

3. Maret 447,5 24

4. April 197,5 14

5. Mei 161,5 14

6. Juni 122,5 7

7. Juli 43,5 6

8. Agustus 155,0 14

9. September 144,0 12

10. Oktober 286.0 20

11. November 203,5 16

12. Desember 218,5 17

Rata-Rata 182,6 14

Sumber: Gayo Lues Dalam Angka 2011

Suhu rata-rata udara bulanan di Kabupaten Gayo Lues adalah 27oC, bulan

terpanas terjadi pada Bulan Maret-Mei yaitu berkisar 30oC sedangkan bulan

September - Desember merupakan bulan dengan suhu terendah, dengan suhu

udara berkisar 25o C. Kelembaban udara di Kabupaten Gayo Lues cukup tinggi

yaitu berkisar 84–89% dan dalam 10 tahun terakhir rata-rata 86,6%.

Universitas Sumatera Utara

Page 61: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

46

4.1.7. Kondisi Demografi (Penduduk)

Penduduk Kabupaten Gayo Lues terdiri dari beberapa suku antara lain, suku

Gayo, Alas, Jawa, Minang, Batak dan suku lainnya dalam jumlah kecil. Jumlah

penduduk Kabupaten Gayo Lues pada tahun 2013 sebanyak 84.511 jiwa. Jumlah

penduduk terbesar berada di Kecamatan Blangkejeren yang merupakan ibukota

Kabupaten Gayo Lues sebanyak 25.955 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk

terkecil berada di Kecamatan Pantan Cuaca sebanyak 3.697 jiwa. Berikut

mengenai jumlah dan kepadatan penduduk di Kabupaten Gayo Lues Tahun 2013

dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini:

Tabel 4.5. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Gayo Lues Tahun

2013

No. Kecamatan Jumlah

Penduduk

Luas

(Km2)

Kepadatan

Penduduk

(Jiwa/Km2)

1. Kuta Panjang 7 785 269.53 28.88

2. Blang Jerango 6 776 382.42 17.72

3. Blangkejeren 25 955 166.06 156.30

4. Putri Betung 7 015 996.86 7.04

5. Dabun Gelang 5 606 444.71 12.61

6. Blang Pegayon 5 419 272.18 19.91

7. Pining 4 589 1 350.08 3.40

8. Rikit Gaib 4 005 264.08 15.17

9. Pantan Cuaca 3 697 295.07 12.53

10. Terangun 8 450 671.80 12.58

11. Tripe Jaya 5 214 437.13 11.93

Jumlah 84,511 5,549.92 15.23

Sumber: Gayo Lues Dalam Angka 2014

Laju pertumbuhan rata-rata jumlah penduduk Kabupaten Gayo Lues

dari tahun 2005-2010 menunjukan angka positif sebesar 2.02 % pertahun.

Namun bila Kecamatan Rikit Gaib dan Tripe Jaya mengalami penurunan.

Angka laju pertumbuhan rata-rata jumlah penduduk tertinggi

Universitas Sumatera Utara

Page 62: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

47

terdapat di Kecamatan Blang Pegayon mencapai 5.88 %. Berikut Tabel 4.6 tekait

distribusi penduduk Kabupaten Gayo Lues:

Tabel 4.6 Distribusi Penduduk Kabupaten Gayo Lues Tahun 2005-2010

No. Kecamatan

Penduduk Laju

Rata-

Rata

(%) 2005 2006 2007 2008 2009 2010

1. Blangkejeren 20.842 21.786 21.092 22.748 22.971 24.434 3.31

2. Kuta Panjang 6.940 7.076 7.183 7.599 7.018 7.330 1.21

3. Terangun 7.499 7.558 7.670 8.406 7.589 7.953 1.39

4. Rikit Gaib 4.271 4.676 3.821 4.055 3.825 3.770 -1.96

5. Pining 3.989 4.162 4.016 4.383 4.133 4.320 1.76

6. Blang Jerango 5.986 6.046 6.217 6.590 6.087 6.379 1.40

7. Blang

Pegayon 3.946 3.902 4.779 5.021 4.493 5.099

5.88

8. Dabun Gelang 4.198 4.045 4.378 4.652 4.838 5.277 4.78

9. Putri Betung 6.212 6.320 6.477 6.763 6.313 6.607 1.33

10. Pantan Cuaca 3.042 2.102 3.484 3.936 3.074 3.481 7.83

11. Tripe Jaya 5.120 5.330 5.034 5.439 4.824 4.910 -0.59

Jumlah 72.045 73.003 74.151 74.794 75.165 79.560

Laju Pertumbuhan 1.33 1.57 0.87 0.50 5,85 2,02

Sumber: Gayo Lues Dalam Angka Tahun 2006-2011

4.1.8. Wilayah Administrasi

Kabupaten Gayo Lues memiliki 11 kecamatan, 25 mukim, dan 144 desa atau

kampung. Nama kecamatan dan luas secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.7

sebagai berikut:

Tabel 4.7 Nama dan Luas Kecamatan di Kabupaten Gayo Lues

NO KECAMATAN IBUKOTA

KECAMATAN Jumlah Luas

(Km2) Mukim Kampung

1. Kuta Panjang Kuta Panjang 2 12 269.53 2. Blang Jerango Buntul Gemuyang 2 10 382.42 3. Blangkejeren Blangkejeren 3 21 166.06 4. Putri Betung Gumpang 2 13 996.86 5. Dabun Gelang Burjumpe 2 11 444.71 6. Blang Pegayon Cinta Maju 2 12 272.18 7. Pining Pining 2 9 1 350.08 8. Rikit Gaib Ampa Kolak 2 13 264.08 9. Pantan Cuaca Kenyaran 2 9 295.07 10. Terangun Terangun 4 24 671.80

Universitas Sumatera Utara

Page 63: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

48

NO KECAMATAN IBUKOTA

KECAMATAN Jumlah Luas

(Km2) Mukim Kampung

11. Tripe Jaya Rerebe 2 10 437.13

Jumlah 25 144 5 549.92

Sumber: Gayo Lues Dalam Angka 2014

4.1.9. Kondisi Tataguna Lahan

Tataguna lahan di Kabupaten Gayo Lues disajikan dalam Tabel 4.8 sebagai

berikut:

Tabel 4.8. Pola ruang wilayah wilayah di Kabupaten Gayo Lues

Penggunaan Lahan Luas

(km2)

Persentase

(%)

1 Kawasan Lindung

a. TNGL

b. Hutan Lindung

c. Kawasan Lindung Lainnya

4 2556.91

2 015.5

2 209.2

32.21

76.70

47.35

51.90

0.76

2 Kawasan Budidaya

a. Hutan Produksi

b. Hutan Produksi terbatas

c. Pemukiman

d. Pertanian dan Perkebunan

e. Transmigrasi

f. Kawasan Hankam dan Bandara

g. Kawasan Budidaya lainnya

1 292.79

299.09

256.77

53.45

607.64

69.44

2.91

3.49

23.29

23.14

19.86

4.13

47.00

5.37

0.23

0.27

Jumlah 5 594.92 100

Sumber: Gayo Lues Dalam Angka 2014

Universitas Sumatera Utara

Page 64: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

49

Gambar 4.3. Peta Administrasi Kabupaten Gayo Lues

Universitas Sumatera Utara

Page 65: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

50

4.2. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan program komputer

SPSS 21, nilai validitas dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total

Correlation. Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritik

(r-hitung > r-tabel) maka instrumen tersebut dikatakan valid.

4.2.1. Uji Validitas dan ReliabilitasVariabel Peran Pemuda

Untuk mengetahuihasil uji validitas dan reliabilitasvariabel peran pemuda

sebagai Agent of change, Agent of develepoment, Agent of modernizationdapat

dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9. Hasil pengujian validitas variabel peran pemuda.

Variabel Butir

Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan

Koefisien

Alpha

Agent Of

Change

1

2

3

4

5

0,629

0,591

0,708

0,535

0,687

0.361

0.361

0.361

0.361

0.361

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

0,912

6 0,452 0.361 Valid

Agent Of

Depelopment

7

8

9

10

11

0,570

0,527

0,771

0,484

0,410

0.361

0.361

0.361

0.361

0.361

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

12 0,579 0.361 Valid

Agent Of

Modernization

13

14

15

16

17

0,569

0,773

0,549

0,517

0,773

0.361

0.361

0.361

0.361

0.361

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

18 0,549 0.361 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2015.

Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan seluruh penyataan

variabel peran pemuda memiliki r-hitung lebih besar dari r-tabel (r-hitung

Universitas Sumatera Utara

Page 66: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

51

> r-tabel), dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa penyataan variabel peran

pemuda tersebut valid. Cronbach’s alphapada analisis reliabilitas ini adalah

0,912, ini menunjukkan bahwa Cronbach’s alpha(0,912) > 0,6 dengan demikian

bahwa instrumen peran pemuda dinyatakan reliabel. Sehingga instrumen peran

pemuda dapat dipercaya menjadi alat ukur dalam penelitian ini.

4.2.2. Uji Validitas dan ReliabilitasVariabel Pembangunan Pertanian

Variabel pembangunan pertanian merupakan variabel terikat yang

meliputi aspek mapan secara ekonomi, berwawasan lingkungan, kelembagaan dan

penggunaan teknologi pertanian. Instrumen yang digunakan merupakan kuesioner

dengan total 20 pertanyaan, hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada

Tabel 4.10.

Tabel 4.10. Hasil pengujian validitas variabel pembangunan pertanian.

Variabel Butir

Pernyataan r-hitung r-tabel Ket.

Koef.

Alpha

Penggunaan

Teknologi

Pertanian

1 0,499 0.361 Valid

0,940

2 0,830 0.361 Valid

3 0,419 0.361 Valid

4 0,516 0.361 Valid

5 0,830 0.361 Valid

Kelembagaan

6 0,540 0.361 Valid

7 0,803 0.361 Valid

8 0,568 0.361 Valid

9 0,803 0.361 Valid

10 0,753 0.361 Valid

Mapan Secara

Ekonomi

11 0,753 0.361 Valid

12 0,830 0.361 Valid

13 0,568 0.361 Valid

14 0,516 0.361 Valid

15 0,578 0.361 Valid

Berwawasan

Lingkungan

16 0,753 0.361 Valid

17 0,540 0.361 Valid

18 0,497 0.361 Valid

19 0,803 0.361 Valid

Universitas Sumatera Utara

Page 67: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

52

Variabel Butir

Pernyataan r-hitung r-tabel Ket.

Koef.

Alpha

20 0,830 0.361 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2015.

Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh item

pernyataan pada variabel pembangunan pertanian adalah valid, ini

dikarenakan r-hitung lebih besar dari r-tabel (r-hitung > r-tabel). Untuk

melihat tingkat kepercayaan terhadap instrumen maka dilakukan uji

reliabilitas dengan koefisien Cronbach’s alpha> 0,6 maka kuesioner

tersebut dinyatakan reliabel. Dari hasil pengujian data menunjukkan

bahwa nilai koefisien Cronbach’s alpha(0,940)> 0,6, dengan begitu dapat

diambil kesimpulan bahwa instrumen tersebut reliabel. Dikarenakan hasil

uji validitas dan relibilitas menunjukkan intrumen valid dan reliabel, maka

instrumen ini bisa digunakan dalam penelitian ini.

4.3. Peran Pemuda terhadap Pembangunan Pertanian

Pemuda merupakan aset bangsa yang sangat potensial dalam

pembangunan terutama pembangunan pertanian. Pembangunan pertanian

diharapakan mampu memanfaatkan seluruh potensi sumberdaya pertanian untuk

meningkatkan kesejahteraan terutama petani. Pembangunan pertanian harus

berimplikasi pada kesejahteraan secara ekonomi, karena pada dasarnya

pembangunan pertanian adalah pembangunan ekonomi. Pembangunan pertanian

juga harus memperhatikan lingkungan, sehingga sumberdaya pertanian dapat

dimanfaatkan secara berkelanjutan. Produktivitas pertanian akan lebih tinggi

dengan menerapkan teknologi pertanian, sehingga memberikan hasil dan kualitas

yang baik, lebih banyak, meningkatkan nilai tambah, efesien, biaya rendah serta

Universitas Sumatera Utara

Page 68: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

53

niali tukar petani meningkat. Pengembangan kapasitas petani dan kelembagaan

kelompok petani sangat penting dan diperlukan dalam upaya meningkatkan daya

saing petani.

Pembangunan pertanian dalam penguatan kesejahteraan ekonomi,

berwawasan lingkungan, optimalisasi kelembagaan pertanian serta penerapan

teknologi pertanian membutuhkan peran generasi muda. Pemuda dapat berperan

dalam pembangunan pertanian melalui perannya sebagai agent of change,

development dan modernization. Untuk mengetahui peran pemuda dalam

pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues dapat dilihat Tabel 4.10 berikut

ini.

Tabel 4.11. Skor peran pemuda dalam pembangunan pertanian di

Kabupaten Gayo Lues

No. Peran Pemuda Skor rata-rata

1. Agent of Change 3,56

2. Agent of Development 3,55

3. Agent of Modernization 3,60

Skor rata-rata semua aspek 3,57

Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2015

Selanjutnya skor dari setiap variabel peran pemuda di interpretasikan

dengan beracuan pada Tabel 4.12 untuk menentukan variabel berada pada daerah

yang telah ditentukan.

Tabel 4.12. Dasar interpretasi skor item kuisioner pada variabel peran

pemuda dalam pembangunan pertanian

No Nilai skor Interpretasi

1 0< NS≤1 Berada pada daerah sangat negatif

2 1< NS≤2 Berada pada daerah negatif

3 2< NS≤3 Berada pada daerah tengah-tengah

4 3< NS≤4 Berada pada daerah positif

5 4< NS≤5 Berada pada daerah sangat positif

Sumber : Arikunto, 2006.

Universitas Sumatera Utara

Page 69: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

54

Skor rata-rata semua variabel peran pemuda pada Tabel 4.11 berada pada

inerval 3<NS≤4, hasil ini menunjukkan bahwa peran pemuda dalam

pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues berada pada daerah positif. Ini

mengindikasikan terdapat kesepahaman antara sebagian besar responden terhadap

variabel peran pemuda sebagai agent of change, development dan modernization.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran pemuda sebagai agent of change, agent

of development dan agent of modernization menjadi faktor penting yang berperan

dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues.

4.4. Pengaruh Peran Pemuda terhadap Pembangunan Pertanian

4.4.1. Pengujian Asumsi Klasik

4.4.1.1. Uji Normalitas

Cara melihat normalitas residual adalah dengan melihat probability plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal

akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan

dibandingkan dengan garis diagonal.

4.4.1.1.1. Aspek Penggunaan Teknologi Pertanian

Gambar 4.4. Normal P-Plot Penggunaan Teknologi Pertanian

Universitas Sumatera Utara

Page 70: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

55

Dari hasil tampilan grafik normal plot pada Gambar 4.4. terlihat bahwa data

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya. Dengan

demikian data residual terdistribusi normal dan memenuhi asumsi normalitas.

4.4.1.1.2. Aspek Kelembagaan

Gambar 4.5. Normal P-Plot Kelembagaan

Dari hasil tampilan grafik normal plot pada Gambar 4.5. terlihat bahwa data

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya. Dengan

demikian data residual terdistribusi normal dan memenuhi asumsi normalitas.

4.4.1.1.3. Aspek Mapan Secara Ekonomi

Dari hasil tampilan grafik normal plot pada Gambar 4.6. terlihat bahwa data

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya. Dengan

demikian data residual terdistribusi normal dan memenuhi asumsi normalitas.

Universitas Sumatera Utara

Page 71: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

56

Gambar 4.6. Normal P-Plot Mapan secara Ekonomi

4.4.1.1.4. Aspek Berwawasan Lingkungan

Gambar 4.7. Normal P-Plot Berwawasan Lingkungan

Dari hasil tampilan grafik normal plot pada Gambar 4.7. terlihat bahwa data

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya. Dengan

demikian data residual terdistribusi normal dan memenuhi asumsi normalitas.

Universitas Sumatera Utara

Page 72: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

57

4.4.1.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Pengujian ada tidaknya gejala

multikolinieritas dilakukan dengan memperhatikan nilai matriks korelasi yang

dihasilkan pada saat pengolahan data serta nilai VIF (Variance Inflation Factor)

dan toleransinya.

Apabila nilai toleransi matrik korelasi tidak ada yang lebih besar dari 0,5 maka

dapat dikatakan data yang akan dianalisis bebas dari multikolinieritas. Kemudian

apabila nilai VIF berada dibawah 10 dan nilai toleransi mendekati 1, maka

diambil kesimpulan bahwa model regresi tersebut tidak terdapat multikolinieritas.

Berikut hasil pengujian multikolinieritas pengaruh peran pemuda terhadap

pembangunan pertanian.

Tabel 4.13. Hasil pengujian multikolinieritas pengaruh peran kepemudaan

terhadappembangunan pertanian.

Pembangunan

Pertanian Peran Pemuda

Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

Penggunaan

Teknologi

Pertanian

Agent of Change 0,253 3,950

Agent of Development 0,355 2,815

Agent of Modernization 0,404 2,473

Kelembagaan

Agent of Change 0,253 3,950

Agent of Development 0,355 2,815

Agent of Modernization 0,404 2,473

Mapan Secara

Ekonomi

Agent of Change 0,253 3,950

Agent of Development 0,355 2,815

Agent of Modernization 0,404 2,473

Berwawasan

Lingkungan

Agent of Change 0,253 3,950

Agent of Development 0,355 2,815

Agent of Modernization 0,404 2,473

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2015

Universitas Sumatera Utara

Page 73: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

58

Dari hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 21, menunjukkan

nilai VIF variabel agent of change adalah 3,950 dengan nilai toleransi 0,253; nilai

VIF agent of development adalah 2,815 dengan nilai toleransi 0,355; sedangkan

nilai VIF agent of modernization adalah 2,473 dengan nilai toleransi 0,404.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa nilai VIF seluruh variabel independen

(agent of change, agent of development dan agent of modernization) lebih kecil

dari 10 (VIF<10), dan nilai toleransi semua variabel independen lebih kecil dari

0,5 (toleransi<0,5). Maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak

terjadi multikolinieritas dan tidak ada kolerasi antar variabel independen sehingga

model tersebut telah memenuhi syarat asumsi klasik dalam analisis regresi.

4.4.1.3. Uji Heterokedastisitas

Tujuan uji heterokedastisitas adalah untuk menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat

grafik scatterplots sebagai berikut:

Gambar 4.8. Grafik scatterplots Penggunaan Teknologi Pertanian

Universitas Sumatera Utara

Page 74: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

59

Gambar 4.9. Grafik scatterplots Kelembagaan

Gambar 4.10. Grafik scatterplots Mapan Secara Ekonomi

Universitas Sumatera Utara

Page 75: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

60

Gambar 4.11. Grafik scatterplots Berwawasan Lingkungan

Hasil pengamatan grafik scatterplots pada Gambar 4.8, 4.9, 4.10 dan 4.11

menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas

maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu yang

teratur, hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada

model regresi. Secara keseluruhan bahwa model regresi memenuhi syarat uji

asumsi klasik.

4.4.2. Pengujian Hipotesis

4.4.2.1. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R²) dilakukan untuk melihat adanya

hubungan yang sempurna atau tidak, yang ditunjukkan pada apakah

perubahan variabel bebas akan diikuti oleh variabel terikat pada proporsi

yang sama. Pengujian ini dengan melihat nilai R Square (R2). Nilai

koefisien determinasi adalah antara 0 s ampai dengan 1. Selanjutnya nilai

Universitas Sumatera Utara

Page 76: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

61

R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independentdalam

menjelaskan variasi variabel dependent amat terbatas. Nilai yang

mendekati 1berarti variabel-variabel independent memberikan hampir

semua informasi yangdibutuhkan untuk memprediksi variasi dependent.

Berikut hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 21:

Tabel 4.14. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) pengaruh

peran pemuda terhadap pembangunan pertanian.

Variabel

Dependent

Predictors (Variabel

Independent) R

R Square

(R2)

Std. Error of

the Estimate

Penggunaan

Teknologi

Pertanian (Y1)

Agent of Change

0,946 0,896 1,179 Agent of Development

Agent of Modernization

Kelembagaan

(Y2)

Agent of Change

0,937 0,878 1,258 Agent of Development

Agent of Modernization

Mapan Secara

Ekonomi (Y3)

Agent of Change

0,977 0,954 0,761 Agent of Development

Agent of Modernization

Berwawasan

Lingkungan

(Y4)

Agent of Change

0,973 0,947 0,860 Agent of Development

Agent of

Modernization

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2015

Hasil pengujian nilai R Squarepada aspek penggunaan teknologi

pertanian adalah 0,896, hal ini menunjukkan 89,6 persen pembangunan

pertanian dalam aspek penggunaan teknologi pertanian dapat dijelaskan

oleh variabel independen (Agent of change, Agent of Develepoment, Agent

of Modernization), sedangkan sisanya yaitu 10,4 persen dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dalam aspek

kelembagaan nilai R Squareadalah 0,878 yang menyatakan 87,8 persen

variabel independen (Agent of change, Agent of Develepoment, Agent of

Modernization) mampu menjelaskan pembangunan pertanian dalam aspek

Universitas Sumatera Utara

Page 77: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

62

kelembagaan dan 12,2 persen di jelaskan oleh variabel lain yang tidak

diteliti.

Pembangunan pertanian dalam aspek mapan secara ekonomi 95,2

persen mampu dijelaskan oleh variabel independen dan 4,8 persen oleh

variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dalam aspek

berwawasan lingkungan, variabel independen (agent of change, agent of

development, agent of modernization) mampu menjelaskan 94,7 persen

pembangunan pertanian dan 5,3 persen dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil uji determinasi tersebut bahwa

peran pemuda dalam agent of change, agent of development dan agent of

modernization mampu menjelaskan pembangunan pertanian baik dalam

aspek penggunaan teknologi pertanian, kelembagaan, mapan secara

ekonomi dan berwawasan lingkungan.

4.4.2.2. Hasil Uji Simultan (Uji F)

Uji simultan (F) digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel

independent danvariabel dependent, apakah variabel agent of change (X1), agent

of development (X2) dan agent of modernization (X3)benar-benar

berpengaruhsecara simultan (bersama-sama) terhadap variabel dependen

pembangunan pertanian dalam aspek penggunaan teknologi pertanian (Y1),

kelembagaan (Y2), mapan secara ekonomi (Y3) dan berwawasan lingkungan (Y4).

Berikut hasil analisis data uji simultan (F) dengan menggunakan program SPSS

21:

Universitas Sumatera Utara

Page 78: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

63

Tabel4.15. Hasil pengujian simultan (Uji F) pengaruh peran pemuda

terhadap pembangunan pertanian.

Variabel

Dependent

Predictors (Variabel

Independent) F Sig. (Pvalue)

Penggunaan

Teknologi

Pertanian (Y1)

Agent of Change

263,679 0,000 Agent of Development

Agent of Modernization

Kelembagaan (Y2)

Agent of Change

220,237 0,000 Agent of Development

Agent of Modernization

Mapan Secara

Ekonomi (Y3)

Agent of Change

630,795 0,000 Agent of Development

Agent of Modernization

Berwawasan

Lingkungan (Y4)

Agent of Change

545,028 0,000 Agent of Development

Agent of Modernization

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2015

Dari Tabel 4.15 hasil uji simultan (F) pada aspek penggunaan

teknologi pertanian adalah Fhitung sebesar 263,679 (Fhitung=263,679) dengan

derajat kepercayaan 95%, dan nilai signifikasi (probabilitas) sebesar 0,000

(Pvalue=0,000). Nilai Ftabel dengan derajat kepercayaan 95% adalah 2,47

(Ftabel=2,47). Hal ini menunjukkan (Fhitung=263,679)>(Ftabel=2,47) dan

(Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel independen Agent of Change (X1), Agent of

Development (X2) dan Agent of Modernization (X3)benar-benar

berpengaruhsecara simultan (bersama-sama) signifikan terhadap variabel

dependen pembangunan pertanian dalam aspek penggunaan teknologi

pertanian (Y1).

Uji simultan pada aspek kelembagaan memiliki Fhitung sebesar

220,237 (Fhitung=220,237) dengan derajat kepercayaan 95%, dan nilai

signifikasi (probabilitas) sebesar 0,000 (Pvalue=0,000). Nilai Ftabel dengan

Universitas Sumatera Utara

Page 79: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

64

derajat kepercayaan 95% adalah 2,47 (Ftabel=2,47). Hal ini menunjukkan

(Fhitung=220,237)>(Ftabel=2,47) dan (Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka dapat

disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen

Agent of Change (X1), Agent of Development (X2) dan Agent of

Modernization (X3)benar-benar berpengaruhsecara simultan (bersama-

sama) signifikan terhadap variabel dependen pembangunan pertanian

dalam aspek kelembagaan (Y2).

Dalam aspek mapan secara ekonomi menunjukkan Fhitung sebesar

630,795 (Fhitung=630,795) dengan derajat kepercayaan 95%, dan nilai

signifikasi (probabilitas) sebesar 0,000 (Pvalue=0,000). Nilai Ftabel dengan

derajat kepercayaan 95% adalah 2,47 (Ftabel=2,47). Hal ini menunjukkan

(Fhitung=630,795)>(Ftabel=2,47) dan (Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka dapat

disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen

Agent of Change (X1), Agent of Development (X2) dan Agent of

Modernization (X3)benar-benar berpengaruhsecara simultan (bersama-

sama) signifikan terhadap variabel dependen pembangunan pertanian

dalam aspek mapan secara ekonomi (Y3).

Hasil uji simultan terhadap pembangunan pertanian dalam aspek

berawasan lingkungan menunjukkan Fhitung sebesar 545,028

(Fhitung=545,028) dengan derajat kepercayaan 95%, dan nilai signifikasi

(probabilitas) sebesar 0,000 (Pvalue=0,000). Nilai Ftabel dengan derajat

kepercayaan 95% adalah 2,47 (Ftabel=2,47). Hal ini menunjukkan

(Fhitung=545,028)>(Ftabel=2,47) dan (Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka dapat

disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen

Universitas Sumatera Utara

Page 80: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

65

Agent of Change (X1), Agent of Development (X2) dan Agent of

Modernization (X3)benar-benar berpengaruhsecara simultan (bersama-

sama) signifikan terhadap variabel dependen pembangunan pertanian

dalam aspek berwawasan lingkungan (Y4).

4.4.2.3. Hasil Uji t

Uji t digunakan untuk menguji berarti atau tidaknya hubungan

variabel-variabel independent Agent of Change (X1), Agent of

Development (X2) dan Agent of Modernization (X3)dengan variabel

dependen pembangunan pertanian dalam aspek penggunaan teknologi

pertanian (Y1), kelembagaan (Y2), mapan secara ekonomi (Y3) dan

berwawasan lingkungan (Y4). Berikut hasil analisis data dengan

menggunakan program SPSS 21:

Tabel 4.16. Hasil pengujian parsial (Ujit) pengaruh peran pemuda

pada pembangunan pertanian

Variabel

Dependent

Predictors (Variabel

Independent) t Sig. (Pvalue)

Penggunaan

Teknologi

Pertanian (Y1)

Agent of Change 5,616 0,000

Agent of Development 4,930 0,000

Agent of Modernization 7,264 0,000

Kelembagaan

(Y2)

Agent of Change 5,438 0,000

Agent of Development 3,919 0,000

Agent of Modernization 6,838 0,000

Mapan Secara

Ekonomi (Y3)

Agent of Change 8,309 0,000

Agent of Development 8,718 0,000

Agent of Modernization 10,590 0,000

Berwawasan

Lingkungan

(Y4)

Agent of Change 8,347 0,000

Agent of Development 7,999 0,000

Agent of Modernization 9,119 0,000

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 2015

Universitas Sumatera Utara

Page 81: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

66

Dari Tabel 4.16 menunjukkan masing-masing variabel independen

mempengaruhi variabel dependen, secara jelas pengaruh variabel

independen tersebut sebagai berikut:

1. Aspek penggunaan teknologi pertanian (Y1)

a. Variabel Agent of Change dengan thitung=5,616 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=5,616)>( ttabel=1,660) dan probabilitas

(Pvalue=0,000)<(α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Change berpengaruh

positif signifikan terhadap pembangunan pertanian dalam

aspek penggunaan teknologi pertanian (Y1).

b. Pada variabel Agent of Development thitung=4,930 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=4,930)>( ttabel=1,660) dan signifikasi

(Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Development

berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan

pertanian dalam aspek penggunaan teknologi pertanian (Y1).

c. Pada variabel Agent of Modernization thitung=7,264 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=7,264)>( ttabel=1,660) dan signifikasi

Universitas Sumatera Utara

Page 82: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

67

(Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Modernization

berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan

pertanian dalam aspek penggunaan teknologi pertanian (Y1).

2. Aspek kelembagaan (Y2)

a. Variabel Agent of Change dengan thitung=5,438 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=5,438)>( ttabel=1,660) dan probabilitas

(Pvalue=0,000)<(α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Change berpengaruh

positif signifikan terhadap pembangunan pertanian dalam

aspek kelembagaan (Y2).

b. Pada variabel Agent of Development thitung=3,919 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=3,919)>(ttabel=1,660) dan signifikasi

(Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Development

berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan

pertanian dalam aspek kelembagaan (Y2).

c. Pada variabel Agent of Modernization thitung=6,838 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

Universitas Sumatera Utara

Page 83: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

68

menunjukkan (thitung=6,838)>( ttabel=1,660) dan signifikasi

(Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Modernization

berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan

pertanian dalam aspek kelembagaan (Y2).

3. Aspek mapan secara ekonomi (Y3)

a. Variabel Agent of Change dengan thitung=8,309 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=8,309)>( ttabel=1,660) dan probabilitas

(Pvalue=0,000)<(α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Change berpengaruh

positif signifikan terhadap pembangunan pertanian dalam

aspek mapan secara ekonomi (Y3).

b. Pada variabel Agent of Development thitung=8,718 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=8,718)>(ttabel=1,660) dan signifikasi

(Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Development

berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan

pertanian dalam aspek mapan secara ekonomi (Y3).

c. Pada variabel Agent of Modernization thitung=10,590 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), dan nilai

Universitas Sumatera Utara

Page 84: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

69

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=10,590)>( ttabel=1,660) dan signifikasi

(Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Modernization

berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan

pertanian dalam aspek mapan secara ekonomi (Y3).

4. Aspek berwawasan lingkungan (Y4)

a. Variabel Agent of Change dengan thitung=8,347 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=8,347)>( ttabel=1,660) dan probabilitas

(Pvalue=0,000)<(α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Change berpengaruh

positif signifikan terhadap pembangunan pertanian dalam

aspek berwawasan lingkungan (Y4).

b. Pada variabel Agent of Development thitung=7,999 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=7,999)>(ttabel=1,660) dan signifikasi

(Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Development

berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan

pertanian dalam aspek berwawasan lingkungan (Y4),

Universitas Sumatera Utara

Page 85: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

70

c. Pada variabel Agent of Modernization thitung=9,119 dimana

ttabel=1,660 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), dan nilai

signifikasi (probabilitas) Pvalue=0,000. Kondisi ini

menunjukkan (thitung=9,119)>( ttabel=1,660) dan signifikasi

(Pvalue=0,000)<( α = 0,05), maka hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima yang berarti variabel Agent of Modernization

berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan

pertanian dalam aspek berwawasan lingkungan (Y4).

4.5. Pembahasan

4.5.1. Peran Pemuda pada Pembangunan Pertanian di Kabupaten Gayo Lues

Gayo Lues merupakan kabupaten yang menjadikan pertanian

sebagai leading sector perekonomian daerah, tahun 2011 pertanian

menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Gayo Lues sebesar

55,4% (BPS Gayo Lues, 2012). Dari Tabel 4.8 terlihat bahwa Gayo Lues

memiliki luas 5.549,92 km2 dimana 4.256,91 km

2 adalah kawasan lindung

dan selebihnya kawasan budidaya 1.292,79 km2. Dari 1.292,79 km

2

kawasan budidaya 47% merupakan lahan pertanian dan peternakan, ini

merupakan potensi lapangan pekerjaan yang sangat besar bagi generasi

muda Kabupaten Gayo Lues untuk dikelola secara profesional. Hal ini

sesuai dengan hasil penelitian Hamonangan (2009) tentang prosfek

pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Karo, hasil penelitian

menunjukkan sektor pertanian menjadi sumber pendapatan terbesar

Universitas Sumatera Utara

Page 86: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

71

Kabupaten Karo dan memiliki kontribusi besar dalam menyediakan

lapangan pekerjaan.

Gayo Lues memiliki 24.339 jiwa pemuda, jumlah tersebut merupakan

28,79% dari seluruh penduduk Gayo Lues. Ini menjadi potensi besar bagi

Kabupaten Gayo Lues untuk mengembangan pertanian menjadi sektor

utama dalam menumbuhkan perekonomian daerah. Pembangunan pertanian

pada dasarnya merupakan pemanfaatan seluruh potensi sumberdaya

pertanian dengan tujuan meningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan pertanian akan meningkatkan produk pertanian yang

berimplikasi kepada kemapanan ekonomi petani dan daerah, penguatan

kelembagaan pertanian, pertanian ramah lingkungan agar sumberdaya

pertanian dapat dikelola secara terus menerus dalam waktu yang sangat

panjang, serta menerapkan teknologi tepat guna dalam rangka mewujudkan

produktivitas, efesiensi, ongkos rendah dan meningkatnya kualitas serta

nilai tambah produk pertanian.

Pemuda berperan dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo

Lues. Dari hasil analisis data peran pemuda di Kabupaten Gayo Lues

dengan indikator peran sebagai agent of change, agent of development dan

agent of modernization memperoleh skor rata-rata 3,57 dimana menurut

Arikunto (2006) berada pada inerval 3<NS≤4. Hasil ini menunjukkan

bahwa peran pemuda dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo

Lues berada pada daerah positif. Ini mengindikasikan peran pemuda sebagai

agent of change, agent of development dan agent of modernization berperan

penting dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues.

Universitas Sumatera Utara

Page 87: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

72

Pada pengukuran pengaruh peran pemuda terhadap pembangunan

pertanian di Kabupaten Gayo Lues, terlihat bahwa variabel peran pemuda

agent of change, agent of development dan agent of modernization memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pembangunan pertanian

dengan indikator mapan secara ekonomi, berwawasan lingkungan,

kelembagaan dan penggunaan teknologi pertanian. Pengaruh ini terlihat

secara bersama-sama (simultan) dan secara parsial mempengaruhi

pembangunan pertanian. Berikut merupakan hasil uji F dan uji t pengaruh

peran pemuda terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues,

yaitu:

Tabel 4.17. Hasil Uji F

Pembangunan

pertanian Peran Pemuda

Uji F

FHitung-Ftabel PValue

Penggunaan

teknologi

pertanian

agent of change

FHitung>Ftabel P< α agent of development

agent of modernization

Kelembagaan

agent of change

FHitung>Ftabel P< α agent of development

agent of modernization

Mapan secara

ekonomi

agent of change

FHitung>Ftabel P< α agent of development

agent of modernization

Berwawasan

lingkungan

agent of change

FHitung>Ftabel P< α agent of development

agent of modernization

Sumber: Diolah dari hasil analisis data primer, 2015

Universitas Sumatera Utara

Page 88: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

73

Tabel 4.18. Hasil Uji t

Pembangunan

pertanian Peran Pemuda

Uji t

thitung - ttabel PValue

Penggunaan

teknologi

pertanian

agent of change thitung > ttabel P< α

agent of development thitung > ttabel P< α

agent of modernization thitung > ttabel P< α

Kelembagaan

agent of change thitung > ttabel P< α

agent of development thitung > ttabel P< α

agent of modernization thitung > ttabel P< α

Mapan secara

ekonomi

agent of change thitung > ttabel P< α

agent of development thitung > ttabel P< α

agent of modernization thitung > ttabel P< α

Berwawasan

lingkungan

agent of change thitung > ttabel P< α

agent of development thitung > ttabel P< α

agent of modernization thitung > ttabel P< α

Sumber: Diolah dari hasil analisis data primer, 2015

Dari Tabel 4.17 dan Tabel 4.18 menunjukkan bahwa peran pemuda

berpengaruh positif signifikan terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten

Gayo Lues. Ini menjawab hipotesis penelitian pada bab 2 tesis ini, dimana

hipotesis penelitian tersebut menegaskan peran pemuda berpengaruh positif

signifikan terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues Provinsi

Aceh. Dengan demikian pemuda memiliki peran dan kinerja efektif dalam

pembangunan sektor pertanian, baik perannya sebagai agent of change, agent of

development dan agent of modernization. Ini sesuai dengan hasil penelitian

Rohmad (1998) tentang peran pemuda dalam pembangunan masyarakat pedesaan

(kasus penelitian desa-desa wilayah perkotaan, pinggiran dan pedesaan di

Kabupaten Malang Jawa Timur), menunjukkan bahwa kinerja pemuda tani lebih

efektif dalam bidang pertanian.

Universitas Sumatera Utara

Page 89: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

74

4.5.2. Peran Pemuda pada Pembangunan Pertanian dalam Kerangka

Pengembangan Wilayah Kabupaten Gayo Lues

Menurut Miraza (2005), pengembangan wilayah adalah pemanfaatan

potensi wilayah, baik potensi alam maupun potensi buatan, harus dilaksanakan

secara fully dan efficiency agar potensi dimaksud benar-benar berdampak pada

kesejahteraan masyarakat secara maksimal. Pengembangan wilayah merupakan

upaya mendorong perkembangan wilayah melalui pendekatan komprehensif

mencakup aspek fisik, ekonomi dan sosial.

Pengembangan wilayah adalah harmonisasi perkembangan wilayah.

Banyak cara dapat diterapkan, mulai dari konsep pengembangan sektoral, basic

needs approach sampai penataan ruang (pengaturan ruang secara terpadu melalui

proses pemanfaatan sumber daya alam secara sinergi dengan pengembangan

sumber daya manusia dan lingkungan hidup untuk mencapai pembangunan

berkelanjutan).

Dalam penelitian ini pemuda berperan positif terhadap pembangunan

pertanian di Kabupaten Gayo Lues, baik dalam aspek penggunaan teknologi

pertanian, kelembagaan, mapan secara ekonomi dan berwawasan lingkungan.

Dengan demikian pemuda memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan

petani, mengembangkan kelembagaan petani dan tetap memperhatikan

dampaknya terhadap lingkungan. Dalam konteks pengembangan wilayah, pemuda

telah berkontribusi pada pembangunan sektor pertanian yang menciptakan

kesejahteraan petani dengan memanfaatkan potensi wilayah, baik potensi alam

maupun potensi buatan dengan mensinergikan dengan sumber daya manusia

dalam hal ini pemuda serta lingkungan hidup.

Universitas Sumatera Utara

Page 90: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

75

Meningkatnya kesejahteraan petani dan kemampuan mencegah

pencemaran lingkungan merupakan keberhasilan pembangunan pertanian dalam

mewujudkan pengembangan wilayah. Pengembangan wilayah diwujudkan dengan

pembangunan daerah dalam banyak sektor, yang saling bersinergi satu sama

lainnya. Dengan demikian pemuda memiliki kontribusi nyata dalam

pengembangan wilayah di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh.

Universitas Sumatera Utara

Page 91: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang peran pemuda pada pembangunan pertanian

di Kabupaten Gayo Lues, maka dapat disimpulkan, sebagai berikut:

1. Peran pemuda terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues

adalah positif, ini menunjukkan bahwa para pemuda berperan dalam

perwujudan pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues.

2. Peran pemuda sebagai agent of change, agent of development dan agent of

modernization bepengaruh positif signifikan secara simultan terhadap

pembangunan pertanian dalam aspek penggunaan teknologi pertanian,

kelembagaan, mapan secara ekonomi dan berwawasan lingkungan. Juga

Peran pemuda sebagai agent of change, agent of development dan agent of

modernization secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

pembangunan pertanian di Kabupaten Gayo Lues.

5.2. Saran

Dari kesimpulan diatas, ada beberapa saran dari peneliti sebagai masukan

bagi pihak-pihak terkait, diantaranya:

1. Pemerintah daerah harus mendorong terbentuknya lembaga-lembaga

pertanian baik yang bersifat koperasi, Badan Gotong Royong, Badan

Usaha Unit Desa, dan lain-lain, sehingga mampu meningkatkan

produktivitas dan kolektifitas para petani terutama generasi muda.

Universitas Sumatera Utara

Page 92: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

77

2. Perlu adanya upaya pemerintah daerah memberikan bantuan modal usaha

khusus untuk para pemuda sehingga menumbuhkan semangat para

pemuda menggeluti usaha pertanian dan menghindarkan diri dari para

rentenir.

3. Perlu adanya Peraturan Daerah tentang penggunaan lahan pertanian, agar

para petani menggunakan lahan pertanian secara berkelanjutan, tidak

melakukan buka tutup lahan sehingga merusak ekosistem dan lingkungan.

Universitas Sumatera Utara

Page 93: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

78

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, T. 1974. Pemuda dan Perubahan Sosial. Jakarta: LP3S.

Arifin. 2014. Pembangunan Pertanian Indonesia: Tantangan Riset Murni dan

Riset Terapan. Disampaikan pada Kuliah Umum Pembangunan

Pertanian. tanggal 26 September 2014 di Program Pascasarjana

Universitas Andalas, Padang.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan.Bandung: Rineka

Cipta.

Azwar. 2012. Sikap Manusia: Teoridan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka

Belajar.

Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten Gayo Lues dalam Angka 2013.

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Hasil Sensus Pertanian 2013.

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian, 1990. Tanaman

Pertanian. Departemen Pertanian RI. Jakarta.

Budiman, A. 1996. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Dermoredjo, S.K. dan Noekman, K. 2006. Analisis Penentuan Indikator Utama

Pembangunan Sektor Pertanian di Indonesia: Pendekatan Analisis

Komponen Utama. Portal Garuda. 6: 14-15.

Djaali. 2000. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ghozali. 2005. Aplikasi Analisis Multivariatedengan program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadi, S.P. 2005.Dimensi Lingkungan – Perencanaan Pembangunan. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Hamonangan, L. 2009. Prosfek Pembangunan Sektor Pertanian di Kabupaten

Karo. USU Repository. Medan.

Iqbal, M. dan Sudaryanto. 2008. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate

Social Responsibility) dalam Prespektif Kebijakan Pembangunan

Pertanian. Analisis Kebijakan Pertanian, Volume 6 No. 2, Juni 2008:

155-173.

Kartasasmita, G. 1997. Kepeloporan dan Kepemimpinan: Peran Pokok Pemuda

dalam Pembangunan. Disampaikan pada peluncuran buku “Peran

Universitas Sumatera Utara

Page 94: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

79

Pemuda Menuju Indonesia sesuai Cita-Cita Proklamasi 1945” tanggal 3

maret 1997 di Jakarta.

Kementerian Pertanian. 2013. Konsep Strategi Induk Pembangunan Pertanian

2013-2045. Jakarta: Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian

Pertanian

Kementerian Pertanian. 2014. Kebijakan Pembangunan Pertanian 2015-2019.

Disampaikan pada Workshop Aplikasi e‐proposal 2015 dan e‐monev

2014 Indonesia Wilayah Barat tanggal 5‐7 Maret 2014 di Bandung.

Miraza, B.H. 2005. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Ikatan Sarjana

Ekonomi Indonesia Cabang Bandung-Koordinator Jawa Barat, Bandung

Mosher, A.T. 1965. Menggerakan dan membangun Pertanian. Jakarta:

CV.Yasaguna.

Mubyarto. 1979. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.

Noor, T. 2009. Menilik Kebijakan Pembangunan Pertanian. Portal Garuda. 5:1-2.

Nur, M. 1987. Teori Tes. Surabaya: IKIP Surabaya.

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 59 Tahun

2013 tentang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda.

Perwitasari, T. 2014. Regenerasi Petani bagi Keberlanjutan Pembangunan

Pertanian di Kabupaten Bantul. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Reintjes, C., Haverkot, B., and Bayern,W. 1999. Pertanian Masa Depan

(Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah). Jakarta: Kanisius

Rohmad, Z. 1998. Peran Pemuda dalam Pembangunan Masyarakat Pedesaan

(Kasus Penelitian Desa-desa Wilayah Perkotaan, Pinggiran, dan

Pedesaan di Kabupaten Malang Jawa Timur). Disertasi. IPB. Bogor.

Saparyati, D.I. 2008. Kajian Peran Pendidikan terhadap Pembangunan Pertanian

di Kabupaten Demak. Tesis. Undip. Semarang.

Satries, W.I. 2009. Peran Serta Pemuda dalam Pembangunan Masyarakat. Jurnal

Madani. 9: 6.

Sudjana. 2004. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiarto. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D. Bandung :Alfabeta

Universitas Sumatera Utara

Page 95: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

80

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Surya, D.E. 2013. Hubungan Standarisasi Kehandalan Mahasiswa UNIKOM

terhadap Kompetensi Mereka dalam Menghadapi Area Globalisasi.

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM. 1: 5.

Suryabrata. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Penerbit

ANDI.

Syah, A. 2012. Dampak Pembangunan Sektor Pertanian terhadap Pendapatan

Rumah Tangga di Indonesia. Tesis. Universitas Gadjah Mada.

Yogyakarta.

Todaro and Smith. 2011. Pembangunan Ekonomi, Edisi Kesebelas. Jilid 1. Agus

Dharma, alih bahasa; Maulana dan Indra, editor. Erlangga, Jakarta.

Terjemahan dari: Economic Development, 11 Edition.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang

Kepemudaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 96: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

81

Lampiran 1

Nomor Kuesioner

I. INFORMASI UMUM

1 Tanggal Wawancara : - - [dd/mm/yyyy]

2 Nama Responden : …………………………..………..………. RT ……….

3 Provinsi : ACEH RW ……….

4 Kabupaten / Kota : GAYO LUES NO RUMAH ……….

5 Kecamatan : ……………………….……………………………..…….……

6 Kelurahan / Desa : ……………………….……………………………..…….……

7 Nama Surveyor : ……………………….…………………………………….……

II. INFORMASI UMUM RESPONDEN

8 Umur responden: Tahun

9 Jenis kelamin: 1 = Laki-laki 2 = Perempuan

10 Status Marital: 1 = Menikah 2 = Belum Menikah 3 = Cerai/Meninggal

11 Pendidikan terakhir :

1 = Tidak tamat SD 3 = Tamat SMP / Tsanawiyah 5 = Tamat Diploma / S1 / S2 / S3

2 = Tamat SD / Ibtidaiyyah 4 = Tamat SMU / SMK / Aliyah

12 Pendapatan / Bulan :

1 = Kurang dari Rp. 500.000 3 = Rp.1,000.000 – Rp. 1.499.999 5 = 2 Juta atau Lebih

2 = Rp 500.000- Rp 999.999 4 = Rp 1.500.000 - Rp 1.999.999

13 Pekerjaan :

1. Ibu rumah tangga 4. Buruh 7. PNS

2. Pencari kerja (Pengangguran) 5. Wiraswasta 8. Pelajar/Mahasiswa

3. Petani / Nelayan 6. Pegawai Swasta 9. Lainnya, Sebutkan ……….….................

KUESIONER

Peran Pemuda pada Pembangunan Pertanian di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh

Universitas Sumatera Utara

Page 97: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

82

14Status kependudukan :

1. Penduduk Asli Kecamatan ini 4. Pendatang dari Provinsi Lain

2. Pendatang dari Kecamatan Lain 5. Lainnya, Sebutkan ……….…..........................

3. Pendatang dari Kota/Kabupaten Lain

III. PERAN PEMUDADALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN

Untuk Bagian I nomor 1-18 merupakan pernyataan terkait peran pemuda, Bagian II nomor 1-20

merupakan penyataan terkait pembangunan pertanian. Mohon berikan tanda cek ( ) pada salah satu kolom jawaban yang sesuai dengan pilihan responden. Dimana:

SS=Sangat Setuju S= Setuju R=Ragu-Ragu TS=Tidak Setuju STS=Sangat Tidak Setuju

I. PERAN PEMUDA

No Pernyataan SS S R TS STS

Agent of Change

1

Anda memberikan dukungan dan dorongan kepada para petani

tentang cara meningkatkan produksi hasil pertanian (terutama

petani muda)

2 Anda berupaya menumbuhkan budaya kerja yang produktif dan

inovatif dengan prinsip kebersamaan dan kekeluargaan

3

Anda memberikan pemahaman kepada para petani agar

menggunakan lahan secara berkelanjutan untuk mengurangi

kerusakan lingkungan

4 Anda menggerakkan para petani untuk menggunakan pupuk

kandang dan kompos

5

Anda berupaya mendorong agar para petani melaksanakan

budaya gotong royong dalam menyelesaikan permasalahan

bersama.

6

Anda memberikan pemahaman kepada petani agar dalam

pengelolaan pertanian menggunakan teknologi untuk membantu

mempercepat, mempermudah dan meningkatkan produksi usaha

pertanian

Agent of Development SS S R TS STS

7

Anda memberikan semangat kepada para petani terutama

pemuda, untuk bekerja secara maksimal untuk meningkatkan

kualitas dan hasil pertanian

8 Anda mendorong para pemuda tani untuk tidak menggunakan

pestisida secara berlebihan

9 Anda dan pemuda tani sangat memperhatikan keseimbangan

ekosistem disekitar lahan pertanian anda

10

Anda membantu mediasi petani untuk proses pengembangan

usaha seperti pengurusan izin usaha, modal, lahan, pemasaran

dan lain-lain.

11

Anda secara aktif mengupayakan bantuan (baik modal, pupuk,

alat pertanian, dll)dari pemerintah daerah dan lembaga-lembaga

lain untuk membantu para petani didaerah anda

12 Anda melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait

pentingnya peran teknologi dalam meningkatkan hasil pertanian

Universitas Sumatera Utara

Page 98: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

83

No Pernyataan SS S R TS STS

Agent of Modernization

13 Anda menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan kualitas

hasil pertanian guna memenuhi kualitas produk ekspor

14 Anda berperan aktif membantu meningkatkan kinerja pelayanan

publik pemerintahan desa atau kecamatan.

15

Anda memfasilitasi dan memediasi pihak pemerintah serta

lembaga-lembaga lain untuk membuka pemasaran secara luas

produk hasil pertanian.

16 Anda mendorong para petani agar berpartisipasi dalam lembaga

koperasi, sehingga peran para rentenir bisa diminimalisir.

17 Anda mendorong para petani melakukan pembaharuan dalam

pengelolaan usaha pertanian

18

Anda terlibat aktif dalam upaya melestarikan budaya dan

kearifan lokal melalui tradisi dan adat istiadat dalam kerangka

pembangunan terkhusus pembangunan pertanian

II. PEMBANGUNAN PERTANIAN

No Pernyataan SS S R TS STS

Penggunaan Teknologi Pertanian

1

Penerapan teknologi pertanian (alat-alat pertanian, bibit unggul,

budidaya pertanian secara modern, informasi pertanian dll)

mempermudah pengelolaan usaha pertanian

2 Hasil produksi pertanian semakin meningkat dengan penerapan

teknologi pertanian

3

Optimalisasi pengelolaan lahan pertanian dengan basis teknologi

modern, menjadi kunci sukses dalam pemenuhan kebutuhan

pangan.

4

Penerapan teknologi pertanian dapat memberikan hasil dengan

kualitas lebih baik, lebih banyak, meningkatkan nilai tambah,

efisien, beban ongkos petani rendah, dan nilai tukar petani akan

meningkat

5 Penerapan teknologi pertanian meningkatkan produktivitas lebih

tinggi

Kelembagaan SS S R TS STS

6

Pengembangan kapasitas petani dan kelembagaan kelompok

petani diperlukan dalam upaya meningkatkan daya saing petani

dalam pengembangan sistem agribisnis

7 Peningkatan kapasitas petani sejalan dengan partisipasi/

keterlibatan dalam kelembagaan petani

8 Kelembagaan pertanian memiliki titik strategis (entry point)

dalam menggerakkan sistem agribisnis di pedesaan

9

Kelembagaan petani menghasilkan perencanaan produksi secara

kolektif untuk menentukan pola, jenis, kuantitas dan siklus

produksi secara kolektif

10

Penguatan dan pemberdayaan kelembagaan petanidapat

menghasilkan pencapaian kesinambungan dan keberlanjutan daya

dukung SDA dan berbagai usaha untuk menopang dan

menunjang aktivitas kehidupan pembangunan pertanian di

Universitas Sumatera Utara

Page 99: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

84

pedesaan.

Mapan Secara Ekonomi SS S R TS STS

11 Pembangunan pertanian mampu meningkatkan hasil produksi

usaha pertanian

12 Peningkatan kualitas produk pertanian mampu menambah nilai

jual, dan berimplikasi kepada kesejahteraan petani

13 Hasil produksi pertanian secara periodik mampu menambah

modal pengembangan usaha pertanian

14 Penyertaan modal secara mandiri memberikan pendapatan yang

lebih maksimal

15 Usaha pertanian mampu meningkatkan kesejahteraan secara

ekonomi bagi keluarga petani

Berwawasan Lingkungan SS S R TS STS

16 Penggunaan pupuk kandang dan kompos (non kimia) mengurangi

terjadinya kerusakan lingkungan

17 Pertanian dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya lokal

serta memperhatikan interaksi tanaman-ternak

18 Pengendalian hama penyakit dilakukan secara bijak dan terpadu

dengan mengurangi unsur kimia (pestisida)

19 Pertanian dikembangkan agar mampu beradaptasi dengan

perubahan iklim

20 Pertanian dilakukan dengan mengurangi efek emisi gas rumah

kaca, rendah cemaran logam berat dan residu agrokimia

Telepon Rumah Responden : ……………………….……………………………..…….…… ttd

Nomor HP Responden : ……………………….……………………………..…….……

Universitas Sumatera Utara

Page 100: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

85

Lampiran 2: Data Validasi Peran Pemuda No. Resp P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 Jumlah

1 4 3 1 4 3 5 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 2 58

2 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 72

3 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 1 4 48

4 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 5 5 78

5 3 4 5 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 3 3 5 3 66

6 5 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 74

7 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 2 51

8 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 2 44

9 3 3 4 5 4 3 3 5 4 3 3 5 5 3 4 5 3 4 69

10 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 60

11 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 1 3 2 1 47

12 5 4 4 4 3 4 4 2 5 3 4 4 4 4 3 3 4 3 67

13 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 62

14 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 72

15 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 1 4 48

16 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 72

17 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 1 4 48

18 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 5 5 78

19 3 4 5 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 3 3 5 3 66

20 5 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 74

21 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 2 51

22 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 2 44

23 5 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 68

24 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 67

25 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 72

26 3 4 5 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 3 3 5 3 66

27 5 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 74

28 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 60

29 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 1 3 2 1 47

30 5 4 4 4 3 4 4 2 5 3 4 4 4 4 3 3 4 3 67

Universitas Sumatera Utara

Page 101: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

86

Lampiran 3 : Uji Validitas dan Reabilitas Peran Pemuda

Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 58,57 109,909 ,629 ,907

P2 58,87 114,051 ,591 ,909

P3 58,83 98,902 ,708 ,905

P4 58,90 107,266 ,535 ,909

P5 59,13 110,671 ,687 ,907

P6 58,80 111,752 ,452 ,911

P7 59,13 109,361 ,570 ,908

P8 58,80 110,441 ,527 ,909

P9 58,83 106,282 ,771 ,903

P10 58,93 111,720 ,484 ,910

P11 59,00 111,862 ,410 ,912

P12 58,57 110,116 ,579 ,908

P13 58,77 113,495 ,569 ,909

P14 58,73 98,547 ,773 ,902

P15 59,03 106,378 ,549 ,909

P16 59,00 112,414 ,517 ,910

P17 58,73 98,547 ,773 ,902

P18 59,03 106,378 ,549 ,909

Universitas Sumatera Utara

Page 102: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

87

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 Jumlah

P1

Pearson Correlation 1 ,287 ,332 ,526

** ,496

** ,297 ,422

* ,401

* ,647

** ,153 ,354 ,402

* ,154 ,476

** ,508

** ,334 ,476

** ,508

** ,671

**

Sig. (2-tailed) ,124 ,073 ,003 ,005 ,111 ,020 ,028 ,000 ,419 ,055 ,028 ,416 ,008 ,004 ,071 ,008 ,004 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P2

Pearson Correlation ,287 1 ,772

** ,181 ,327 ,516

** ,322 ,042 ,631

** ,535

** ,172 ,188 ,606

** ,696

** ,106 ,127 ,696

** ,106 ,621

**

Sig. (2-tailed) ,124 ,000 ,340 ,077 ,004 ,083 ,825 ,000 ,002 ,364 ,319 ,000 ,000 ,576 ,502 ,000 ,576 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P3

Pearson Correlation ,332 ,772

** 1 ,233 ,405

* ,398

* ,387

* ,398

* ,583

** ,542

** ,266 ,614

** ,582

** ,811

** ,181 ,344 ,811

** ,181 ,769

**

Sig. (2-tailed) ,073 ,000 ,216 ,026 ,029 ,035 ,029 ,001 ,002 ,156 ,000 ,001 ,000 ,338 ,062 ,000 ,338 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P4

Pearson Correlation ,526

** ,181 ,233 1 ,536

** ,184 ,331 ,547

** ,562

** ,107 ,124 ,307 ,145 ,169 ,764

** ,293 ,169 ,764

** ,604

**

Sig. (2-tailed) ,003 ,340 ,216 ,002 ,331 ,074 ,002 ,001 ,572 ,513 ,099 ,446 ,371 ,000 ,116 ,371 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P5

Pearson Correlation ,496

** ,327 ,405

* ,536

** 1 ,290 ,340 ,652

** ,543

** ,357 ,169 ,470

** ,329 ,406

* ,551

** ,803

** ,406

* ,551

** ,718

**

Sig. (2-tailed) ,005 ,077 ,026 ,002 ,121 ,066 ,000 ,002 ,053 ,372 ,009 ,076 ,026 ,002 ,000 ,026 ,002 ,000

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

30

Universitas Sumatera Utara

Page 103: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

88

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 Jumlah

P6

Pearson Correlation ,297 ,516

** ,398

* ,184 ,290 1 ,217 ,068 ,372

* ,867

** ,116 ,183 ,348 ,555

** ,042 ,038 ,555

** ,042 ,513

**

Sig. (2-tailed) ,111 ,004 ,029 ,331 ,121 ,249 ,720 ,043 ,000 ,542 ,333 ,060 ,001 ,826 ,844 ,001 ,826 ,004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P7

Pearson Correlation ,422

* ,322 ,387

* ,331 ,340 ,217 1 ,127 ,587

** ,076 ,928

** ,685

** ,246 ,480

** ,210 ,219 ,480

** ,210 ,623

**

Sig. (2-tailed) ,020 ,083 ,035 ,074 ,066 ,249 ,505 ,001 ,688 ,000 ,000 ,189 ,007 ,266 ,246 ,007 ,266 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P8

Pearson Correlation ,401

* ,042 ,398

* ,547

** ,652

** ,068 ,127 1 ,279 ,276 ,029 ,477

** ,136 ,284 ,565

** ,601

** ,284 ,565

** ,582

**

Sig. (2-tailed) ,028 ,825 ,029 ,002 ,000 ,720 ,505 ,135 ,140 ,879 ,008 ,473 ,129 ,001 ,000 ,129 ,001 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P9

Pearson Correlation ,647

** ,631

** ,583

** ,562

** ,543

** ,372

* ,587

** ,279 1 ,295 ,391

* ,368

* ,599

** ,603

** ,505

** ,338 ,603

** ,505

** ,802

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,001 ,002 ,043 ,001 ,135 ,113 ,033 ,046 ,000 ,000 ,004 ,068 ,000 ,004 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P10

Pearson Correlation ,153 ,535

** ,542

** ,107 ,357 ,867

** ,076 ,276 ,295 1 ,000 ,145 ,388

* ,536

** ,162 ,238 ,536

** ,162 ,540

**

Sig. (2-tailed) ,419 ,002 ,002 ,572 ,053 ,000 ,688 ,140 ,113 1,000 ,444 ,034 ,002 ,392 ,205 ,002 ,392 ,002

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Universitas Sumatera Utara

Page 104: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

89

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 Jumlah

P11

Pearson Correlation ,354 ,172 ,266 ,124 ,169 ,116 ,928

** ,029 ,391

* ,000 1 ,610

** ,219 ,394

* ,098 ,245 ,394

* ,098 ,479

**

Sig. (2-tailed) ,055 ,364 ,156 ,513 ,372 ,542 ,000 ,879 ,033 1,000 ,000 ,244 ,031 ,608 ,191 ,031 ,608 ,007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P12

Pearson Correlation ,402

* ,188 ,614

** ,307 ,470

** ,183 ,685

** ,477

** ,368

* ,145 ,610

** 1 ,220 ,514

** ,077 ,435

* ,514

** ,077 ,627

**

Sig. (2-tailed) ,028 ,319 ,000 ,099 ,009 ,333 ,000 ,008 ,046 ,444 ,000 ,242 ,004 ,685 ,016 ,004 ,685 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P13

Pearson Correlation ,154 ,606

** ,582

** ,145 ,329 ,348 ,246 ,136 ,599

** ,388

* ,219 ,220 1 ,630

** ,259 ,455

* ,630

** ,259 ,604

**

Sig. (2-tailed) ,416 ,000 ,001 ,446 ,076 ,060 ,189 ,473 ,000 ,034 ,244 ,242 ,000 ,167 ,012 ,000 ,167 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P14

Pearson Correlation ,476

** ,696

** ,811

** ,169 ,406

* ,555

** ,480

** ,284 ,603

** ,536

** ,394

* ,514

** ,630

** 1 ,262 ,255 1,000

** ,262 ,820

**

Sig. (2-tailed) ,008 ,000 ,000 ,371 ,026 ,001 ,007 ,129 ,000 ,002 ,031 ,004 ,000 ,162 ,173 0,000 ,162 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P15

Pearson Correlation ,508

** ,106 ,181 ,764

** ,551

** ,042 ,210 ,565

** ,505

** ,162 ,098 ,077 ,259 ,262 1 ,464

** ,262 1,000

** ,620

**

Sig. (2-tailed) ,004 ,576 ,338 ,000 ,002 ,826 ,266 ,001 ,004 ,392 ,608 ,685 ,167 ,162 ,010 ,162 0,000 ,000

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Universitas Sumatera Utara

Page 105: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

90

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 Jumlah

P16

Pearson Correlation ,334 ,127 ,344 ,293 ,803

** ,038 ,219 ,601

** ,338 ,238 ,245 ,435

* ,455

* ,255 ,464

** 1 ,255 ,464

** ,563

**

Sig. (2-tailed) ,071 ,502 ,062 ,116 ,000 ,844 ,246 ,000 ,068 ,205 ,191 ,016 ,012 ,173 ,010 ,173 ,010 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P17 Pearson Correlation ,476

** ,696

** ,811

** ,169 ,406

* ,555

** ,480

** ,284 ,603

** ,536

** ,394

* ,514

** ,630

** 1,000

** ,262 ,255 1 ,262 ,820

**

Sig. (2-tailed) ,008 ,000 ,000 ,371 ,026 ,001 ,007 ,129 ,000 ,002 ,031 ,004 ,000 0,000 ,162 ,173 ,162 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P18 Pearson Correlation ,508

** ,106 ,181 ,764

** ,551

** ,042 ,210 ,565

** ,505

** ,162 ,098 ,077 ,259 ,262 1,000

** ,464

** ,262 1 ,620

**

Sig. (2-tailed) ,004 ,576 ,338 ,000 ,002 ,826 ,266 ,001 ,004 ,392 ,608 ,685 ,167 ,162 0,000 ,010 ,162 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Jumlah Pearson Correlation ,671

** ,621

** ,769

** ,604

** ,718

** ,513

** ,623

** ,582

** ,802

** ,540

** ,479

** ,627

** ,604

** ,820

** ,620

** ,563

** ,820

** ,620

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,001 ,000 ,002 ,007 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Uji Reabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,912 18

Universitas Sumatera Utara

Page 106: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

91

Lampiran 4 : Data Validasi Pembangunan Pertanian

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 Jumlah

1 3 4 4 5 4 3 5 3 5 4 5 5 4 5 3 5 4 4 5 4 84

2 5 4 3 4 3 5 4 3 5 4 4 5 3 5 5 4 4 5 4 4 83

3 3 4 4 4 5 3 5 4 5 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 4 85

4 2 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 62

5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 80

6 1 3 4 4 4 1 4 2 3 3 4 3 4 3 1 3 3 3 4 3 60

7 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 95

8 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 4 77

9 3 4 3 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 75

10 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 5 3 3 61

11 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 61

12 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 79

13 4 3 4 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 5 4 4 3 4 3 3 76

14 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 80

15 1 3 4 4 4 1 4 2 3 3 4 3 4 3 1 4 3 2 4 3 60

16 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 98

17 4 4 3 5 3 4 3 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 77

18 3 4 3 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 5 4 77

19 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 60

20 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 5 3 4 66

21 3 4 4 4 5 3 5 4 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 83

22 2 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 61

23 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 79

24 1 3 4 4 4 1 4 2 3 3 4 3 4 3 1 4 3 4 4 3 62

25 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 96

26 4 4 3 5 3 4 3 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 78

27 3 4 3 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 5 4 77

28 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 60

29 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 5 3 4 64

30 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 89

Universitas Sumatera Utara

Page 107: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

92

Lampiran 5 :Uji Validitas dan Reabilitas Pembangunan Pertanian

Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PP1 71,50 118,052 ,753 ,936

PP2 71,03 126,516 ,830 ,936

PP3 71,37 125,482 ,568 ,939

PP4 70,87 128,740 ,516 ,939

PP5 70,83 125,661 ,578 ,939

PP6 71,50 118,052 ,753 ,936

PP7 70,80 129,614 ,540 ,939

PP8 71,40 126,938 ,497 ,940

PP9 71,00 122,000 ,803 ,934

PP10 71,03 126,516 ,830 ,936

PP11 70,80 129,614 ,540 ,939

PP12 71,00 122,000 ,803 ,934

PP13 71,37 125,482 ,568 ,939

PP14 71,00 122,000 ,803 ,934

PP15 71,50 118,052 ,753 ,936

PP16 70,97 127,826 ,499 ,940

PP17 71,03 126,516 ,830 ,936

PP18 70,93 129,513 ,419 ,941

PP19 70,87 128,740 ,516 ,939

PP20 71,03 126,516 ,830 ,936

Universitas Sumatera Utara

Page 108: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

93

Correlations

PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14

PP1

5 PP16 PP17

PP1

8 PP19 PP20 Jumlah

PP1 Pearson

Correlat

ion

1 ,734*

* ,202 ,247 ,263

1,000**

,208 ,628

**

,603*

*

,734*

* ,208 ,603** ,202 ,603**

1,00

0** ,255 ,734**

,495*

* ,247 ,734** ,794**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,285 ,188 ,161 0,000 ,269 ,000 ,000 ,000 ,269 ,000 ,285 ,000 0,00

0 ,175 ,000 ,005 ,188 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP2 Pearson

Correlat

ion

,734*

* 1 ,350

,502*

*

,373*

,734** ,270 ,520

**

,582*

*

1,00

0** ,270 ,582** ,350 ,582**

,734**

,407* 1,000** ,562*

* ,502**

1,000*

* ,846**

Sig. (2-tailed) ,000 ,058 ,005 ,043 ,000 ,148 ,003 ,001

0,00

0 ,148 ,001 ,058 ,001 ,000 ,026 0,000 ,001 ,005 0,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP3 Pearson Correlat

ion

,202 ,350 1 ,311 ,809

** ,202

,690**

,194 ,477*

* ,350

,690*

* ,477**

1,000*

* ,477** ,202 ,422* ,350 -,070 ,311 ,350 ,621**

Sig. (2-

tailed) ,285 ,058 ,094 ,000 ,285 ,000 ,304 ,008 ,058 ,000 ,008 0,000 ,008 ,285 ,020 ,058 ,714 ,094 ,058 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP4 Pearson

Correlation

,247 ,502*

* ,311 1 ,297 ,247 ,137 ,310 ,455*

,502*

* ,137 ,455* ,311 ,455* ,247 ,465** ,502** ,101

1,000*

* ,502** ,563**

Sig. (2-

tailed) ,188 ,005 ,094 ,111 ,188 ,470 ,095 ,011 ,005 ,470 ,011 ,094 ,011 ,188 ,010 ,005 ,594 0,000 ,005 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP5 Pearson

Correlat

ion

,263 ,373* ,809*

* ,297 1 ,263

,680**

,284 ,390* ,373* ,680*

* ,390* ,809** ,390* ,263 ,529** ,373* ,045 ,297 ,373* ,629**

Sig. (2-

tailed) ,161 ,043 ,000 ,111 ,161 ,000 ,129 ,033 ,043 ,000 ,033 ,000 ,033 ,161 ,003 ,043 ,814 ,111 ,043 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP6 Pearson

Correlat

ion

1,00

0**

,734*

* ,202 ,247 ,263 1 ,208

,628**

,603*

*

,734*

* ,208 ,603** ,202 ,603**

1,00

0** ,255 ,734**

,495*

* ,247 ,734** ,794**

Sig. (2-tailed)

0,00

0 ,000 ,285 ,188 ,161 ,269 ,000 ,000 ,000 ,269 ,000 ,285 ,000

0,00

0 ,175 ,000 ,005 ,188 ,000 ,000

Universitas Sumatera Utara

Page 109: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

94

Correlations

PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14

PP1

5 PP16 PP17

PP1

8 PP19 PP20 Jumlah

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP7 Pearson

Correlat

ion

,208 ,270 ,690*

* ,137

,680**

,208 1 ,031 ,600*

* ,270

1,00

0** ,600** ,690** ,600** ,208 ,308 ,270 ,128 ,137 ,270 ,580**

Sig. (2-

tailed) ,269 ,148 ,000 ,470 ,000 ,269 ,870 ,000 ,148 0,00

0 ,000 ,000 ,000 ,269 ,098 ,148 ,500 ,470 ,148 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP8 Pearson

Correlat

ion

,628*

*

,520*

* ,194 ,310 ,284 ,628** ,031 1 ,218

,520*

* ,031 ,218 ,194 ,218

,628**

,246 ,520** ,275 ,310 ,520** ,555**

Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,304 ,095 ,129 ,000 ,870 ,247 ,003 ,870 ,247 ,304 ,247 ,000 ,191 ,003 ,141 ,095 ,003 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP9 Pearson

Correlat

ion

,603*

* ,582*

* ,477*

* ,455*

,390*

,603** ,600

** ,218 1

,582*

* ,600*

* 1,000*

* ,477**

1,000*

* ,603

** ,382* ,582** ,397* ,455* ,582** ,829**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,001 ,008 ,011 ,033 ,000 ,000 ,247 ,001 ,000 0,000 ,008 0,000 ,000 ,037 ,001 ,030 ,011 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP10 Pearson

Correlation

,734*

*

1,00

0** ,350

,502*

*

,373*

,734** ,270 ,520

**

,582*

* 1 ,270 ,582** ,350 ,582**

,734**

,407* 1,000** ,562*

* ,502**

1,000*

* ,846**

Sig. (2-

tailed) ,000 0,00

0 ,058 ,005 ,043 ,000 ,148 ,003 ,001 ,148 ,001 ,058 ,001 ,000 ,026 0,000 ,001 ,005 0,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP11 Pearson

Correlat

ion

,208 ,270 ,690*

* ,137

,680**

,208 1,00

0** ,031

,600*

* ,270 1 ,600** ,690** ,600** ,208 ,308 ,270 ,128 ,137 ,270 ,580**

Sig. (2-

tailed) ,269 ,148 ,000 ,470 ,000 ,269 0,00

0 ,870 ,000 ,148 ,000 ,000 ,000 ,269 ,098 ,148 ,500 ,470 ,148 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP12 Pearson

Correlat

ion

,603*

*

,582*

*

,477*

* ,455*

,390*

,603** ,600

** ,218

1,00

0**

,582*

*

,600*

* 1 ,477**

1,000*

*

,603**

,382* ,582** ,397* ,455* ,582** ,829**

Universitas Sumatera Utara

Page 110: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

95

Correlations

PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14

PP1

5 PP16 PP17

PP1

8 PP19 PP20 Jumlah

Sig. (2-

tailed) ,000 ,001 ,008 ,011 ,033 ,000 ,000 ,247 0,00

0 ,001 ,000 ,008 0,000 ,000 ,037 ,001 ,030 ,011 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP13 Pearson

Correlat

ion

,202 ,350 1,00

0** ,311

,809**

,202 ,690

** ,194

,477*

* ,350

,690*

* ,477** 1 ,477** ,202 ,422* ,350 -,070 ,311 ,350 ,621**

Sig. (2-

tailed) ,285 ,058 0,00

0 ,094 ,000 ,285 ,000 ,304 ,008 ,058 ,000 ,008 ,008 ,285 ,020 ,058 ,714 ,094 ,058 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP14 Pearson

Correlat

ion

,603*

*

,582*

*

,477*

* ,455*

,390*

,603** ,600

** ,218

1,00

0**

,582*

*

,600*

*

1,000*

* ,477** 1

,603**

,382* ,582** ,397* ,455* ,582** ,829**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,008 ,011 ,033 ,000 ,000 ,247

0,00

0 ,001 ,000 0,000 ,008 ,000 ,037 ,001 ,030 ,011 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP15 Pearson Correlat

ion

1,000**

,734*

* ,202 ,247 ,263

1,000**

,208 ,628

** ,603*

* ,734*

* ,208 ,603** ,202 ,603** 1 ,255 ,734**

,495*

* ,247 ,734** ,794**

Sig. (2-

tailed) 0,00

0 ,000 ,285 ,188 ,161 0,000 ,269 ,000 ,000 ,000 ,269 ,000 ,285 ,000 ,175 ,000 ,005 ,188 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP16 Pearson

Correlation

,255 ,407* ,422* ,465*

*

,529**

,255 ,308 ,246 ,382* ,407* ,308 ,382* ,422* ,382* ,255 1 ,407* ,171 ,465** ,407* ,553**

Sig. (2-

tailed) ,175 ,026 ,020 ,010 ,003 ,175 ,098 ,191 ,037 ,026 ,098 ,037 ,020 ,037 ,175 ,026 ,367 ,010 ,026 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP17 Pearson

Correlat

ion

,734*

*

1,00

0** ,350

,502*

*

,373*

,734** ,270 ,520

**

,582*

*

1,00

0** ,270 ,582** ,350 ,582**

,734**

,407* 1 ,562*

* ,502**

1,000*

* ,846**

Sig. (2-

tailed) ,000 0,00

0 ,058 ,005 ,043 ,000 ,148 ,003 ,001

0,00

0 ,148 ,001 ,058 ,001 ,000 ,026 ,001 ,005 0,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Universitas Sumatera Utara

Page 111: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

96

Correlations

PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14

PP1

5 PP16 PP17

PP1

8 PP19 PP20 Jumlah

PP18 Pearson

Correlat

ion

,495*

*

,562*

* -,070 ,101 ,045 ,495** ,128 ,275 ,397*

,562*

* ,128 ,397* -,070 ,397*

,495**

,171 ,562** 1 ,101 ,562** ,477**

Sig. (2-

tailed) ,005 ,001 ,714 ,594 ,814 ,005 ,500 ,141 ,030 ,001 ,500 ,030 ,714 ,030 ,005 ,367 ,001 ,594 ,001 ,008

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP19 Pearson

Correlat

ion

,247 ,502*

* ,311

1,00

0** ,297 ,247 ,137 ,310 ,455*

,502*

* ,137 ,455* ,311 ,455* ,247 ,465** ,502** ,101 1 ,502** ,563**

Sig. (2-tailed) ,188 ,005 ,094

0,00

0 ,111 ,188 ,470 ,095 ,011 ,005 ,470 ,011 ,094 ,011 ,188 ,010 ,005 ,594 ,005 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PP20 Pearson Correlat

ion

,734*

* 1,00

0** ,350

,502*

* ,373

* ,734** ,270

,520**

,582*

* 1,00

0** ,270 ,582** ,350 ,582**

,734**

,407* 1,000** ,562*

* ,502** 1 ,846**

Sig. (2-

tailed) ,000 0,00

0 ,058 ,005 ,043 ,000 ,148 ,003 ,001

0,00

0 ,148 ,001 ,058 ,001 ,000 ,026 0,000 ,001 ,005 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Juml

ah

Pearson

Correlation

,794*

*

,846*

*

,621*

*

,563*

*

,629**

,794** ,580

**

,555**

,829*

*

,846*

*

,580*

* ,829** ,621** ,829**

,794**

,553** ,846** ,477*

* ,563** ,846** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,001 ,001 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,008 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Uji Reabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,940 20

Universitas Sumatera Utara

Page 112: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

97

Lampiran 6 : Tabulasi Data Peran Pemuda

No. Resp P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 Jumlah

1 3 3 4 3 4 4 5 3 3 4 4 5 5 4 3 3 4 3 67 2 4 4 5 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 5 3 4 5 3 72 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 3 3 3 3 3 67 4 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 54 5 4 4 5 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 69 6 4 3 1 4 3 5 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 2 58 7 5 4 5 5 3 5 4 4 4 5 5 3 3 3 4 4 3 4 73 8 4 4 5 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 63 9 3 3 4 5 4 3 3 5 4 3 3 5 5 3 4 5 3 4 69

10 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 60 11 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 1 3 2 1 47 12 5 4 4 4 3 4 4 2 5 3 4 4 4 4 3 3 4 3 67 13 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 62 14 4 4 5 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 69 15 4 3 1 4 3 5 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 2 58 16 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 72 17 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 1 4 48 18 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 5 5 78 19 3 4 5 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 3 3 5 3 66 20 5 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 74 21 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 2 51 22 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 2 44 23 5 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 68 24 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 67 25 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 72 26 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 1 4 48 27 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 4 75 28 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 5 3 68

Universitas Sumatera Utara

Page 113: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

98

No. Resp P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 Jumlah 29 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 4 4 5 76 30 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 4 3 2 2 3 2 2 49 31 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 5 3 51 32 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 4 75 33 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 5 56 34 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 4 46 35 5 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 5 69 36 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 5 74 37 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 5 3 51 38 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 5 4 77 39 3 3 4 3 4 4 5 3 3 4 4 5 5 4 3 3 5 4 69 40 4 4 5 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 5 3 4 4 3 71 41 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 3 3 3 4 5 70 42 5 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 5 69 43 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 5 74 44 4 3 1 4 3 5 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 4 60 45 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 5 74 46 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 5 3 51 47 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 5 4 77 48 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 4 46 49 5 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 5 69 50 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 67 51 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 73 52 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 5 3 51 53 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 4 75 54 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 3 3 66 55 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 4 3 2 72 56 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 4 3 2 2 3 4 5 54 57 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 5 3 51

Universitas Sumatera Utara

Page 114: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

99

No. Resp P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 Jumlah 58 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 4 75 59 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 5 56 60 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 4 46 61 5 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 5 69 62 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 5 74 63 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 5 3 51 64 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 5 4 77 65 3 3 4 3 4 4 5 3 3 4 4 5 5 4 3 3 5 4 69 66 4 4 5 3 3 3 4 3 4 3 5 3 3 3 4 4 5 4 67 67 3 3 4 5 4 3 3 5 4 3 3 5 5 3 4 5 5 4 71 68 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 58 69 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 1 3 3 2 49 70 5 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 3 3 4 5 72 71 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 63 72 4 4 5 3 4 3 3 4 4 5 4 1 4 4 3 4 4 5 68 73 4 3 1 4 3 5 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 59 74 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 5 74 75 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 5 3 51 76 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 2 5 3 5 4 74 77 3 4 5 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 3 3 3 3 64 78 5 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5 4 3 4 72 79 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 5 56 80 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 4 46 81 5 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 4 2 4 3 4 5 67 82 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 67 83 4 4 5 3 4 5 3 4 4 5 3 4 2 5 3 4 4 5 71 84 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 5 3 51 85 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 4 75 86 3 3 4 3 4 4 5 3 3 4 4 5 3 4 3 3 5 4 67

Universitas Sumatera Utara

Page 115: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

100

No. Resp P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 Jumlah 87 4 4 5 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 5 3 4 4 3 71 88 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 2 3 3 3 4 5 66 89 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 55 90 4 4 5 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 71 91 4 3 1 4 3 5 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 4 60 92 5 4 5 5 3 5 4 4 4 5 5 3 3 3 4 4 4 5 75 93 4 4 5 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 65 94 3 3 4 5 4 3 3 5 4 3 3 5 5 3 4 5 5 4 71 95 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 58 96 5 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 5 69

Universitas Sumatera Utara

Page 116: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

101

Lampiran 7 : Tabulasi Data Pembangunan Pertanian

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 Jumlah 1 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 5 3 4 4 74

2 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 91

3 3 3 5 4 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 5 3 3 4 5 4 79

4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 4 3 4 3 65

5 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 84

6 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 5 4 2 3 3 68

7 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 96

8 3 5 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 73

9 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5 4 3 4 5 5 4 84

10 2 3 5 3 4 4 3 5 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 5 3 71

11 2 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 56

12 5 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 80

13 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 72

14 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 84

15 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 67

16 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 93

17 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 59

18 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97

19 3 5 4 3 3 4 3 5 4 4 4 3 5 3 4 5 4 4 3 3 76

20 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 96

Universitas Sumatera Utara

Page 117: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

102

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 Jumlah 21 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 60

22 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 56

23 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 83

24 4 3 4 4 4 5 5 4 3 5 5 3 4 4 4 5 4 5 3 3 81

25 4 5 5 4 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 91

26 2 2 4 3 3 3 4 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 60

27 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 96

28 5 4 5 3 3 4 5 4 5 5 5 3 4 4 5 4 4 5 3 5 85

29 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98

30 4 3 2 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 60

31 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 60

32 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98

33 4 2 3 4 3 3 3 4 5 3 3 4 2 4 4 3 2 3 4 4 67

34 2 3 2 3 3 4 3 4 3 1 2 3 4 3 2 2 4 3 2 3 56

35 5 5 3 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 84

36 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 97

37 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 61

38 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 97

39 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 84

40 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 3 5 5 4 5 4 88

Universitas Sumatera Utara

Page 118: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

103

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 Jumlah 41 5 3 5 4 5 3 5 3 5 5 4 4 4 5 5 3 5 5 5 4 87

42 5 3 4 5 4 4 3 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 85

43 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 97

44 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 5 72

45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 96

46 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 61

47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

48 3 2 3 3 2 4 3 4 3 1 2 3 2 3 4 2 4 3 2 3 56

49 5 4 4 5 3 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 86

50 4 3 5 4 3 4 3 4 5 4 5 3 4 4 4 5 3 5 4 3 79

51 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 96

52 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 63

53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

54 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 5 3 3 3 4 3 4 5 75

55 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 93

56 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 65

57 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 63

58 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99

59 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 5 3 3 2 3 4 4 67

60 3 2 3 2 3 4 3 4 3 1 2 3 2 3 4 2 4 3 2 3 56

Universitas Sumatera Utara

Page 119: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

104

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 Jumlah 61 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 88

62 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 96

63 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 4 63

64 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99

65 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 89

66 3 3 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 79

67 4 3 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 89

68 3 3 3 5 5 4 3 4 3 4 3 3 5 4 3 3 4 3 4 3 72

69 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 60

70 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 96

71 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 73

72 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 83

73 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 71

74 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 97

75 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 64

76 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 96

77 3 3 4 4 4 4 3 4 3 5 4 3 5 4 3 5 4 3 4 3 75

78 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 94

79 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 5 3 3 4 3 4 68

80 2 3 2 3 3 4 3 4 3 1 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 56

Universitas Sumatera Utara

Page 120: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

105

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 Jumlah 81 5 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 84

82 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 5 83

83 5 5 4 4 5 5 5 5 5 2 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 91

84 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 64

85 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98

86 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 82

87 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 92

88 3 3 3 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 76

89 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 65

90 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 91

91 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 72

92 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99

93 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 76

94 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 93

95 2 3 4 5 5 5 3 3 3 4 5 3 4 3 3 3 4 3 4 3 72

96 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 88

Universitas Sumatera Utara

Page 121: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

106

Lampiran 8 : Tabulasi Data Peran Pemuda menggunakan Method of Successive Interval (MSI)

No. Resp P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18

1 1 1 3 2 4 4 5 2 2 4 4 5 6 3 3 2 3 3

2 2 3 4 2 4 3 5 4 3 3 4 5 4 4 3 4 4 3

3 2 3 3 3 2 4 4 5 5 3 4 4 4 2 3 2 2 3

4 2 1 2 2 1 3 3 1 2 3 3 4 3 2 3 4 2 3

5 2 3 4 2 4 3 3 4 3 5 4 4 4 3 3 4 3 3

6 2 1 1 3 2 5 4 2 2 3 4 4 3 3 2 1 3 2

7 4 3 4 4 2 5 4 4 3 5 5 3 3 2 4 4 2 4

8 2 3 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4

9 1 1 3 4 4 3 3 5 3 3 3 5 6 2 4 5 2 4

10 2 1 2 1 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4

11 1 1 2 1 1 3 3 2 1 3 4 4 3 2 1 2 2 1

12 4 3 3 3 2 4 4 1 5 3 4 4 4 3 3 2 3 3

13 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 4 2 3

14 2 3 4 2 4 3 3 4 3 5 4 4 4 3 3 4 3 3

15 2 1 1 3 2 5 4 2 2 3 4 4 3 3 2 1 3 2

16 2 3 4 2 4 5 3 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 3

17 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 1 4

18 2 3 4 4 2 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 2 4 5

19 1 3 4 2 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3

20 4 1 3 4 4 3 4 5 3 3 4 5 3 3 5 4 3 5

Universitas Sumatera Utara

Page 122: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

107

No. Resp P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18

21 1 1 2 1 2 3 4 2 2 3 4 4 3 2 2 2 2 2

22 1 1 2 1 1 3 1 2 1 3 1 3 3 2 2 1 2 2

23 4 3 3 3 2 3 3 5 5 3 3 3 4 3 4 2 3 4

24 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4

25 2 3 4 2 4 5 3 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 3

26 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 1 4

27 2 3 4 3 2 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 2 4 4

28 2 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3

29 4 1 3 4 4 4 4 5 3 4 4 5 3 3 5 4 3 5

30 1 1 2 1 2 1 4 2 2 1 4 4 3 2 2 2 2 2

31 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 4 3

32 2 3 4 3 2 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 2 4 4

33 1 1 2 1 2 3 4 2 2 3 4 4 3 2 2 2 3 5

34 1 1 2 1 1 3 1 2 1 3 1 3 3 2 2 1 2 4

35 4 3 3 3 2 3 3 5 5 3 3 3 4 3 4 2 3 5

36 2 3 4 2 4 5 3 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 5

37 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 4 3

38 2 3 4 4 2 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 2 4 4

39 1 1 3 2 4 4 5 2 2 4 4 5 6 3 3 2 4 4

40 2 3 4 2 4 3 5 4 3 3 4 5 4 4 3 4 3 3

41 2 3 3 3 2 4 4 5 5 3 4 4 4 2 3 2 3 5

Universitas Sumatera Utara

Page 123: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

108

No. Resp P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18

42 4 3 3 3 2 3 3 5 5 3 3 3 4 3 4 2 3 5

43 2 3 4 2 4 5 3 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 5

44 2 1 1 3 2 5 4 2 2 3 4 4 3 3 2 1 3 4

45 2 3 4 2 4 5 3 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 5

46 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 4 3

47 2 3 4 4 2 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 2 4 4

48 1 1 2 1 1 3 1 2 1 3 1 3 3 2 2 1 2 4

49 4 3 3 3 2 3 3 5 5 3 3 3 4 3 4 2 3 5

50 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4

51 2 3 4 2 4 5 3 4 3 5 3 4 4 4 3 4 3 5

52 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 4 3

53 2 3 4 3 2 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 2 4 4

54 2 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 2 3

55 4 1 3 4 4 4 4 5 3 4 4 5 3 3 5 4 2 2

56 1 1 2 1 2 1 4 2 2 1 4 4 3 2 2 2 3 5

57 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 4 3

58 2 3 4 3 2 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 2 4 4

59 1 1 2 1 2 3 4 2 2 3 4 4 3 2 2 2 3 5

60 1 1 2 1 1 3 1 2 1 3 1 3 3 2 2 1 2 4

61 4 3 3 3 2 3 3 5 5 3 3 3 4 3 4 2 3 5

62 2 3 4 2 4 5 3 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 5

Universitas Sumatera Utara

Page 124: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

109

No. Resp P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18

63 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 4 3

64 2 3 4 4 2 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 2 4 4

65 1 1 3 2 4 4 5 2 2 4 4 5 6 3 3 2 4 4

66 2 3 4 2 2 3 4 2 3 3 5 3 3 2 4 4 4 4

67 1 1 3 4 4 3 3 5 3 3 3 5 6 2 4 5 4 4

68 2 1 2 1 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 3

69 1 1 2 1 1 3 3 2 1 3 4 4 3 2 1 2 2 2

70 4 3 3 3 2 4 4 5 5 3 4 4 4 3 3 2 3 5

71 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 4 2 4

72 2 3 4 2 4 3 3 4 3 5 4 1 4 3 3 4 3 5

73 2 1 1 3 2 5 4 2 2 3 4 4 3 2 2 1 3 4

74 2 3 4 2 4 5 3 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 5

75 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 4 3

76 2 3 4 4 2 5 4 4 3 5 4 4 4 2 5 2 4 4

77 1 3 4 2 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 2 3

78 4 1 3 4 4 3 4 5 3 3 4 5 3 3 5 4 2 4

79 1 1 2 1 2 3 4 2 2 3 4 4 3 2 2 2 3 5

80 1 1 2 1 1 3 1 2 1 3 1 3 3 2 2 1 2 4

81 4 3 3 3 2 3 3 5 5 3 3 3 4 2 4 2 3 5

82 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4

83 2 3 4 2 4 5 3 4 3 5 3 4 1 4 3 4 3 5

Universitas Sumatera Utara

Page 125: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

110

No. Resp P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18

84 1 1 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 4 3

85 2 3 4 3 2 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 2 4 4

86 1 1 3 2 4 4 5 2 2 4 4 5 3 3 3 2 4 4

87 2 3 4 2 4 3 5 4 3 3 4 5 4 4 3 4 3 3

88 2 3 3 3 2 4 4 5 5 3 4 4 2 2 3 2 3 5

89 2 1 2 2 1 3 3 1 2 3 3 4 3 2 3 4 2 4

90 2 3 4 2 4 3 3 4 3 5 4 4 4 3 3 4 3 5

91 2 1 1 3 2 5 4 2 2 3 4 4 3 3 2 1 3 4

92 4 3 4 4 2 5 4 4 3 5 5 3 3 2 4 4 3 5

93 2 3 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4

94 1 1 3 4 4 3 3 5 3 3 3 5 6 2 4 5 4 4

95 2 1 2 1 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 3

96 4 3 3 3 2 3 3 5 5 3 3 3 4 3 4 2 3 5

Universitas Sumatera Utara

Page 126: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

111

Lampiran 9: Tabulasi Data Pembangunan Pertanian menggunakan Method of Successive Interval (MSI)

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 1 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3

2 3 3 4 3 3 4 3 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4

3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 2 3 4 3

4 2 2 3 2 2 4 1 3 2 2 1 2 3 2 3 1 3 2 3 2

5 4 3 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3

6 2 2 2 3 2 4 1 3 2 3 1 3 3 2 3 4 3 1 2 2

7 3 4 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4

8 2 4 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3

9 2 3 3 4 3 4 2 5 3 4 2 3 4 4 3 2 3 4 4 3

10 1 2 4 2 3 4 1 5 2 2 3 2 4 2 2 2 3 2 4 2

11 1 3 1 2 1 4 1 1 2 2 2 3 1 2 1 2 2 2 2 1

12 4 3 2 2 3 4 2 5 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3

13 3 2 3 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3

14 3 3 3 3 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3

15 2 2 1 3 2 4 1 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2

16 3 3 4 4 4 5 3 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4

17 3 1 2 2 1 2 1 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2

18 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

19 2 4 3 2 2 4 1 5 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 2 2

20 3 4 4 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3

Universitas Sumatera Utara

Page 127: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

112

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 21 3 2 1 2 1 2 1 3 2 2 2 2 3 1 2 2 1 3 2 2

22 2 2 1 1 2 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 1 2 2

23 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4

24 3 2 3 3 3 5 3 3 2 4 4 2 3 3 3 4 3 4 2 2

25 3 4 4 3 4 4 1 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4

26 1 1 3 2 2 2 2 2 1 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 1

27 4 4 3 4 4 4 2 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 3 4 2 2 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 2 4

29 4 4 4 4 4 5 2 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 3 2 1 3 2 1 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 1 3

31 1 3 2 2 1 2 1 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 1 2 2

32 4 3 4 4 4 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 3 1 2 3 2 2 1 3 4 2 2 3 1 3 3 2 1 2 3 3

34 1 2 1 2 2 4 1 3 2 1 1 2 3 2 1 1 3 2 1 2

35 4 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3

36 4 3 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

37 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 1 2 3

38 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4

39 4 2 3 3 3 5 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3

40 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3

Universitas Sumatera Utara

Page 128: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

113

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 41 4 2 4 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3

42 4 2 3 4 3 4 1 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4

43 4 4 4 4 3 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4

44 2 3 2 3 2 4 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 3 4

45 4 4 4 4 4 5 3 5 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4

46 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 1 2 2

47 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

48 2 1 2 2 1 4 1 3 2 1 1 2 1 2 3 1 3 2 1 2

49 4 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3

50 3 2 4 3 2 4 1 3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 4 3 2

51 3 4 4 4 4 5 3 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4

52 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3

53 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

54 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 4 2 4 2 2 2 3 2 3 4

55 2 4 4 4 4 4 2 5 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4

56 3 2 2 2 2 5 1 2 2 2 1 3 3 2 2 2 3 2 2 2

57 2 2 1 2 3 2 2 2 3 2 3 1 3 2 2 3 2 2 2 1

58 4 4 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

59 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 4 2 2 1 2 3 3

60 2 1 2 1 2 4 1 3 2 1 1 2 1 2 3 1 3 2 1 2

Universitas Sumatera Utara

Page 129: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

114

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 61 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3

62 4 3 4 4 4 5 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4

63 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 1 2 2 2 3

64 4 4 4 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

65 4 4 3 3 3 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3

66 2 2 3 4 3 2 2 5 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3

67 3 2 4 4 3 4 2 5 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4

68 2 2 2 4 4 4 1 3 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 3 2

69 1 2 1 2 3 2 1 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 1 3

70 4 3 4 3 4 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4

71 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2

72 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3

73 2 3 2 3 2 4 1 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2

74 4 3 4 4 4 5 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

75 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 2 2 3

76 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4

77 2 2 3 3 3 4 1 3 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 3 2

78 4 4 3 4 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3

79 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 3 2 4 2 2 3 2 3

80 1 2 1 2 2 4 1 3 2 1 1 2 2 2 2 1 3 2 1 2

Universitas Sumatera Utara

Page 130: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

115

No. Resp PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 PP8 PP9 PP10 PP11 PP12 PP13 PP14 PP15 PP16 PP17 PP18 PP19 PP20 81 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

82 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4

83 4 4 3 3 4 5 3 5 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4

84 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2

85 4 4 3 4 4 5 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

86 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4

87 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3

88 2 2 2 3 4 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3

89 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 1 2 3 2 3 2 3 2 2 2

90 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3

91 2 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2

92 4 4 4 4 4 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

93 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3

94 4 4 4 3 3 5 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3

95 1 2 3 4 4 5 1 2 2 3 4 2 3 2 2 2 3 2 3 2

96 4 3 3 4 3 5 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3

Universitas Sumatera Utara

Page 131: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

116

Lampiran 10: Jumlah Tabulasi Data Peran Pemuda dalam Pembangunan Pertanian

menggunakan Method of Successive Interval (MSI)

No.

Resp.

Peran Pemuda Pembangunan Pertanian

Agent Of

Change

Agent Of

Development

Agent Of

Modernization

Penggunaan

Teknologi Kelembagaan

Mapan

Ekonomi

Berwawasan

Lingkungan

1 14 22 20 13 12 15 14

2 17 24 22 16 20 18 18

3 17 23 17 14 17 15 14

4 11 15 17 11 12 11 11

5 17 22 20 17 15 16 16

6 14 19 14 12 13 12 12

7 21 23 19 18 21 19 19

8 16 18 19 12 14 14 13

9 15 21 23 15 18 16 16

10 11 17 22 12 14 13 13

11 9 17 10 8 10 9 9

12 18 20 19 14 17 15 15

13 17 18 17 12 14 13 13

14 17 22 20 15 18 16 16

15 14 19 14 11 13 12 12

16 19 21 22 18 20 18 18

17 11 13 15 9 11 10 9

18 20 23 25 18 20 20 20

19 14 20 21 13 16 14 14

20 18 24 23 18 21 19 19

21 10 19 12 9 11 10 10

22 9 11 12 8 11 9 9

23 17 20 21 17 14 16 16

24 17 18 22 14 18 15 15

25 19 21 22 18 17 18 19

26 11 13 15 9 11 10 10

27 19 23 23 19 19 19 20

28 16 21 21 15 19 16 16

29 19 25 23 20 20 19 20

30 8 17 12 11 9 10 10

31 11 13 17 10 11 10 10

32 19 23 23 19 20 20 20

33 10 19 17 11 13 12 11

34 9 11 14 9 11 9 9

35 17 20 22 15 18 16 16

Universitas Sumatera Utara

Page 132: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

117

No.

Resp.

Peran Pemuda Pembangunan Pertanian

Agent Of

Change

Agent Of

Development

Agent Of

Modernization

Penggunaan

Teknologi Kelembagaan

Mapan

Ekonomi

Berwawasan

Lingkungan

36 19 21 24 19 21 19 19

37 11 13 17 11 11 10 10

38 20 23 24 20 20 18 20

39 14 22 22 15 18 16 16

40 17 24 21 16 18 17 18

41 17 23 20 17 16 17 17

42 17 20 22 16 17 17 16

43 19 21 24 19 21 19 19

44 14 19 16 13 14 13 13

45 19 21 24 20 19 19 19

46 11 13 17 11 11 10 10

47 20 23 24 20 21 20 20

48 9 11 14 8 11 9 9

49 17 20 22 16 17 17 17

50 17 18 22 14 15 15 15

51 19 21 23 19 20 19 19

52 11 13 17 11 12 11 10

53 19 23 23 20 21 20 20

54 16 21 19 13 14 14 14

55 19 25 19 19 19 18 19

56 8 17 17 11 13 11 11

57 11 13 17 11 12 11 10

58 19 23 23 19 21 20 20

59 10 19 17 11 13 12 11

60 9 11 14 8 11 9 9

61 17 20 22 17 18 17 17

62 19 21 24 19 20 19 19

63 11 13 17 11 12 11 10

64 20 23 24 19 21 20 20

65 14 22 22 17 19 17 17

66 16 21 21 15 15 15 15

67 15 21 25 16 18 18 18

68 11 17 20 15 13 13 12

69 9 17 12 10 11 10 10

70 18 23 21 18 21 19 19

71 17 18 18 13 14 14 13

72 17 19 22 15 16 16 16

73 14 19 15 13 13 13 13

Universitas Sumatera Utara

Page 133: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

118

No.

Resp.

Peran Pemuda Pembangunan Pertanian

Agent Of

Change

Agent Of

Development

Agent Of

Modernization

Penggunaan

Teknologi Kelembagaan

Mapan

Ekonomi

Berwawasan

Lingkungan

74 19 21 24 19 21 19 19

75 11 13 17 11 12 11 11

76 20 23 22 20 20 18 19

77 14 20 19 13 15 14 14

78 18 24 21 18 19 19 19

79 10 19 17 11 13 12 12

80 9 11 14 9 11 9 9

81 17 20 20 16 18 16 15

82 17 18 22 17 16 15 15

83 19 21 20 18 19 18 18

84 11 13 17 10 12 11 11

85 19 23 23 19 20 20 20

86 14 22 19 16 15 16 15

87 17 24 21 19 18 18 18

88 17 23 16 14 15 14 14

89 11 15 18 12 12 11 11

90 17 22 22 18 18 18 18

91 14 19 16 13 14 13 13

92 21 23 21 20 20 20 20

93 16 18 21 13 15 14 14

94 15 21 25 18 20 18 18

95 11 17 20 15 14 13 12

96 17 20 22 17 19 16 17

Universitas Sumatera Utara

Page 134: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

119

Lampiran 11: Hasil Pengujian Asumsi Klasik Pengaruh Peran Pemuda

Terhadap Pembangunan Pertanian.

1. Uji Normalitas

a. Aspek Penggunaan Teknologi Pertanian

b. Aspek Kelembagaan

Universitas Sumatera Utara

Page 135: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

120

c. Aspek Mapan secara Ekonomi

d. Aspek Berwawasan Lingkungan

Universitas Sumatera Utara

Page 136: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

121

2. Uji Multikolinearitas

a. Aspek Penggunaan Teknologi Pertanian Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -3,711 ,760 -4,886 ,000 Agent_of_Change ,368 ,065 ,376 5,616 ,000 ,253 3,950

Agent_of_Development ,268 ,054 ,278 4,930 ,000 ,355 2,815

Agent_of_Modernization ,391 ,054 ,384 7,264 ,000 ,404 2,473

a. Dependent Variable: Penggunaan_Teknologi_Pertanian

b. Aspek Kelembagaan

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -1,883 ,810 -2,324 ,022 Agent_of_Change ,380 ,070 ,394 5,438 ,000 ,253 3,950

Agent_of_Development ,227 ,058 ,240 3,919 ,000 ,355 2,815

Agent_of_Modernization ,392 ,057 ,392 6,838 ,000 ,404 2,473

a. Dependent Variable: Kelembagaan

c. Aspek Mapan Secara Ekonomi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -3,442 ,490 -7,020 ,000 Agent_of_Change ,351 ,042 ,371 8,309 ,000 ,253 3,950

Agent_of_Development ,306 ,035 ,328 8,718 ,000 ,355 2,815

Agent_of_Modernization ,368 ,035 ,374 10,590 ,000 ,404 2,473

a. Dependent Variable: Mapan_secara_Ekonomi

d. Aspek Berwawasan Lingkungan

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -4,245 ,554 -7,663 ,000 Agent_of_Change ,399 ,048 ,399 8,347 ,000 ,253 3,950

Agent_of_Development ,318 ,040 ,323 7,999 ,000 ,355 2,815

Agent_of_Modernization ,358 ,039 ,345 9,119 ,000 ,404 2,473

a. Dependent Variable: Berwawasan_Lingkungan

Universitas Sumatera Utara

Page 137: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

122

3. Uji Heterokedastisitas

a. Aspek Penggunaan Teknologi Pertanian

b. Aspek Kelembagaan

Universitas Sumatera Utara

Page 138: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

123

c. Aspek Mapan secara Ekonomi

d. Aspek Berwawasan Lingkungan

Universitas Sumatera Utara

Page 139: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

124

Lampiran 12: Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Peran Pemuda Terhadap

Pembangunan Pertanian.

1. Uji Koefisien Determinasi (R2)

a. Aspek Penggunaan Teknologi Pertanian Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,946a ,896 ,892 1,179

a. Predictors: (Constant), Agent_of_Modernization, Agent_of_Development, Agent_of_Change

b. Dependent Variable: Penggunaan_Teknologi_Pertanian

b. Aspek Kelembagaan Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,937a ,878 ,874 1,258

a. Predictors: (Constant), Agent_of_Modernization,

Agent_of_Development, Agent_of_Change

b. Dependent Variable: Kelembagaan

c. Aspek Mapan secara Ekonomi Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,977a ,954 ,952 ,761

a. Predictors: (Constant), Agent_of_Modernization,

Agent_of_Development, Agent_of_Change

b. Dependent Variable: Mapan_secara_Ekonomi

d. Aspek Berwawasan Lingkungan Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,973a ,947 ,945 ,860

a. Predictors: (Constant), Agent_of_Modernization,

Agent_of_Development, Agent_of_Change

b. Dependent Variable: Berwawasan_Lingkungan

Universitas Sumatera Utara

Page 140: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

125

2. Uji Simultan (Uji F)

a. Aspek Penggunaan Teknologi Pertanian

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1100,274 3 366,758 263,679 ,000b

Residual 127,965 92 1,391

Total 1228,240 95

a. Dependent Variable: Penggunaan_Teknologi_Pertanian

b. Predictors: (Constant), Agent_of_Modernization, Agent_of_Development, Agent_of_Change

b. Aspek Kelembagaan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1045,202 3 348,401 220,237 ,000b

Residual 145,538 92 1,582

Total 1190,740 95

a. Dependent Variable: Kelembagaan

b. Predictors: (Constant), Agent_of_Modernization, Agent_of_Development, Agent_of_Change

c. Aspek Mapan secara Ekonomi ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1096,684 3 365,561 630,795 ,000b

Residual 53,316 92 ,580

Total 1150,000 95

a. Dependent Variable: Mapan_secara_Ekonomi

b. Predictors: (Constant), Agent_of_Modernization, Agent_of_Development, Agent_of_Change

d. Aspek Berwawasan Lingkungan ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1209,567 3 403,189 545,028 ,000b

Residual 68,058 92 ,740

Total 1277,625 95

a. Dependent Variable: Berwawasan_Lingkungan

b. Predictors: (Constant), Agent_of_Modernization, Agent_of_Development, Agent_of_Change

Universitas Sumatera Utara

Page 141: PERAN PEMUDA PADA PEMBANGUNAN PERTANIAN DIKABUPATEN GAYO ...

126

3. Uji parsial (Uji t)

a. Aspek Penggunaan Teknologi Pertanian Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -3,711 ,760 -4,886 ,000 Agent_of_Change ,368 ,065 ,376 5,616 ,000 ,253 3,950

Agent_of_Development ,268 ,054 ,278 4,930 ,000 ,355 2,815

Agent_of_Modernization ,391 ,054 ,384 7,264 ,000 ,404 2,473

a. Dependent Variable: Penggunaan_Teknologi_Pertanian

b. Aspek Kelembagaan Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -1,883 ,810 -2,324 ,022 Agent_of_Change ,380 ,070 ,394 5,438 ,000 ,253 3,950

Agent_of_Development ,227 ,058 ,240 3,919 ,000 ,355 2,815

Agent_of_Modernization ,392 ,057 ,392 6,838 ,000 ,404 2,473

a. Dependent Variable: Kelembagaan

c. Aspek Mapan secara Ekonomi Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -3,442 ,490 -7,020 ,000 Agent_of_Change ,351 ,042 ,371 8,309 ,000 ,253 3,950

Agent_of_Development ,306 ,035 ,328 8,718 ,000 ,355 2,815

Agent_of_Modernization ,368 ,035 ,374 10,590 ,000 ,404 2,473

a. Dependent Variable: Mapan_secara_Ekonomi

d. Aspek Berwawasan Lingkungan Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) -4,245 ,554 -7,663 ,000 Agent_of_Change ,399 ,048 ,399 8,347 ,000 ,253 3,950

Agent_of_Development ,318 ,040 ,323 7,999 ,000 ,355 2,815

Agent_of_Modernization ,358 ,039 ,345 9,119 ,000 ,404 2,473

a. Dependent Variable: Berwawasan_Lingkungan

Universitas Sumatera Utara