Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko

14
 0 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Penyelundupan Narkotika Di Perbatasan Meksiko (2008-2011)  Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas ujian akhir semester mata kuliah studi strategis Oleh: Benni Yusriza Hasbiyalloh 208000121 PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS FALSAFAH DAN PERADABAN UNIVERSITAS PARAMADINA JAKARTA 2012

Transcript of Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 1/14

 

0

Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani

Penyelundupan Narkotika Di Perbatasan Meksiko (2008-2011) 

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas ujian akhir semester mata kuliah studi strategis

Oleh:

Benni Yusriza Hasbiyalloh 

208000121

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS FALSAFAH DAN PERADABAN

UNIVERSITAS PARAMADINA

JAKARTA

2012

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 2/14

 

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

14 Maret 2010, dua masyarakat Amerika Serikat (AS) diberitakan tewas ditembak di

Ciudad Juarez, Meksiko. Salah satu dari korban merupakan karyawati kantor konsulat AS di

wilayah perbatasan AS-Meksiko. Kesaksian polisi yang berada ditempat kejadian mengatakan

  bahwa serangan tersebut sudah diperkirakan ditunjukan kepada warga AS untuk menjadi

target pembunuhan.1 

Akibat dari peristiwa tersebut, pemerintah AS bereaksi dengan mengeluakan

 peringatan bepergian ke Meksiko sampai keadaan kembali membaik. Dugaan kuat sementara

 pelaku penembakan terkait dengan jaringan kartel penyelundupan Narkotika di Meksiko. Hal

tersebut tersirat dari detail travel warning  yang keluarkan oleh AS yang mengatakan

konfrontasi antara pihak kemanan Meksiko dan kartel-kartel Narkotika mengakibatkan kartel-

kartel mempersenjatai diri mereka untuk melawan. Oleh karena itu, terkait kasus tersebut,

menteri luar negeri AS , Hillary Clinton mengeluarkan pernyataan akan terus melakukan yang

terbaik untuk bekerjasama dengan pemerintah Meksiko dalam upaya menangani kartel-kartel

tersebut.2 

Melalui peristiwa tersebut sebenarnya dapat terlihat bahwa kasus penyelundupan  Narkotika dan tumbuh kembangnya kartel di Meksiko merupakan ³cerita yang tidak pernah

usai´. Dari literatur yang ada, secara resmi pemerintah AS bersinggungan dengan kasus obat-

obatan terlarang ini sekitar tahun 1970an. Presiden Nixon yang secara terang-terangan

mendeklarasikan perang terhadap Narkotika ³War on Drugs´ tanggal 17 Juni 1971 kepada

media di AS. Ketika itu Nixon banyak mengkritik lemahnya penguatan hukum dalam

menangani kasus tersebut hingga membuat Narkotika menjadi kutukan tersendiri bagi anak 

muda di AS. Salah satu fokus Nixon dalam penanggulangan narkotika berada di perbatasan

Meksiko dengan menahan laju penyelundupan opium dan ganja. Terobosan terpenting dalam

1CNN. (2010, Maret 14). 3 people associated with U.S. consulate killed in Meksiko. Retrieved January 14, 2012,

from CNN World: http://articles.cnn.com/2010-03-14/world/Meksiko.violence_1 _detention-officer-police-

officer-sheriff-s-office?_s=PM:WORLD2 CNN. (2010, Maret 14). 3 people associated with U.S. consulate killed in Mexico. Retrieved Januari 14, 2012,

from CNN World: http://articles.cnn.com/2010-03-14/world/mexico.violence_1 _detention-officer-police-

officer-sheriff-s-office/2?_s=PM:WORLD

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 3/14

 

2

  pemerintahan Nixon adalah dibentuknya badan khusus yang dinamakan DEA ( Drugs

 Enforcement Administration), sebuah badan yang terdiri dari bebeberapa departemen anti-

 Narkotika yang dijadikan satu komando untuk penanggulangan narkotika di AS.3 

Perlu diketahui bahwa di AS sendiri penyebaran narkotika terbesar berasal dari dua

negara yaitu Kolombia dan Meksiko. Kolombia merupakan penghasil terbesar kokain dengan

estimasi di tahun 2010 sebesar 225 ton metric. 4 Sedangkan Meksiko merupakan salah satu

 penghasil terbesar ganja (17,500 hektar kebun ganja tahun 2009) dan heroin (125 ton metric

tahun 2009).5

Pola penyebaran kedua negara tersebut beragam seperti melalui laut maupun

udara. Meksiko sendiri lebih banyak melakukan penyelundupan melalui area perbatasan

karena wilayah perbatasan AS-Meksiko merupakan salah satu area paling sibuk di dunia.

Menurut statistik Biro Transportasi AS di tahun 2003 saja, 4,23 Juta truk dengan 2,6 Juta truk 

kontainer, 7.774 kereta dengan 266.469 mobil berkereta, 88 juta mobil pribadi dengan 194

 juta orang, 319.087 bis dengan 3.747.337 orang, dan 48.663.773 pejalan kaki menyebrang ke

Meksiko.6 Dengan statistik yang besar tersebut sudah membuka banyak peluang untuk 

melakukan penyelendupan narkotika dengan memanfaatkan tingkat kesibukan di perbatasan.

Diawal tahun 1980an, operasi besar-besaran dilakukan di perairan Karibia untuk 

mencegah arus masuk kokain dari Kolombia ke Amerika Serikat. Namun, operasi inilah yang

menjadikan posisi Meksiko secara geopolitik menjadi sangat strategis bagi negara lain untuk 

 bekerjasama dengan penyelundup di Meksiko. Salah satu yang terkenal ditahun 80an adalah

Miguel Angel Felix Gallardo seorang penyelundup narkotika yang berhasil

mengkoordinasikan banyak penyelundup kecil dibawah kontrolnya pada tahun 1970an.

Aliansinya dengan penguasa narkotika membuat Gallardo memiliki kartel yang cukup kuat

dieranya. Gallardo tertangkap tahun 1989 di Mexico namun ia tetap bisa menjalakan

  bisnisnya melalui penjara. Gallardo membuat sistem pembagian kartel yang dipimpin oleh

masing-masing satu letnan yang kemudian melalui penjara dia mengontrol letnannya untuk 

3Carpenter, T. G. (2033). Bad Neighbor Policy Washington's Futile War on Drugs in Latin America. New York:

Palgrave Macmillan. Hal 11-15 4

Arronowitz, H. (2011, Maret 3). Colombia remains #1 cocaine producer: US . Dipetik Januari 14, 2012, dari

Colombia Report: http://colombiareports.com/colombia-news/news/14723-colombia-remains-1-producer-of-

cocaine-us.html5U.S. Department of State. (2011, Maret 3). 2011 INCSR: Country Reports - Afghanistan through Costa Rica.

Retrieved Januari 15, 2012, from U.S. Department of State Diplomacy in Action:

http://www.state.gov/g/inl/rls/nrcrpt/2011/vol1/156359.htm#mexico  6

Payan, T. (2006). The Three U.S.-Mexico Borders Wars Drugs, Immigration and Homeland Security. Westport:

Praeger Security International.

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 4/14

 

3

 bekerja.7 Inilah cikal bakal sebuah sistem yang kuat melalui pembagian kekuasaan kartel dan

aliansi dengan penyelundup negara lain yang membuat perbatasan Meksiko sangat sulit untuk 

diamankan hingga sekarang.

Melalui latar belakang masalah yang singkat ini, penulis mencoba untuk 

mengeloborasi peran pemerintah AS pada masa administrasi Presiden Obama dalam

menanggulangi peredaran narkotika di perbatasan Meksiko. Isu ini dipilih karena peredaran

narkotika di AS merupakan isu keamanan non tradisional yang masih sangat relevan untuk 

dikaji hingga sekarang. Relevansi isu ini terlihat dari belum selesainya isu ini hingga sekarang

meskipun usaha penanggulangan sudah dilakukan dari masa pemerintahan Presiden Nixon.

Pembatasan isu hanya pada penanggulangan di perbatasa Meksiko juga dipilih perbatasan

Meksiko merupakan pintu masuk utama peredaran narkotika di AS. Oleh karena itu, dalam

upaya penanggulangan pemerintah AS, penulis akan menggunakan pendekatan Neo-Liberal

Institusionalisme dalam mengkaji kebijakan Pemerintahan Presiden Obama yang cenderung

menggunakan pendekatan penegakan hukum dan kerjasama.

I.2 Rumusan Masalah

1. Seperti apakah pola kekuatan kartel narkotika di Meksiko pada jenjang tahun

2008-2011?

2. Kebijakan apa yang diambil oleh Pemerintahan Presiden Obama dalam

menanggulanngi penyelundupan narkotika di perbatasan Meksiko?

I.3 Kerangka Pemikiran

Dalam menjawab rumusan masalah diatas, teori yang digunakan adalah neoliberal

institusionalisme yang dipopulerkan oleh Robert Keohane. Bangunan awal teori ini

sebenarnya menekankan pada kondisi dimana dunia mengalamai fenomena yang disebut

dengan interdependensi kompleks dimana aktor yang bermain dalam hubungan internasional

tidak lagi terfokus pada aktor negara melainkan memperhitungkan peran aktor non negara.

Dibawah situasi interdependensi kompleks, hasil akhir akan ditentukan melalui kemampuan

aktor dalam mendistribusikan sumber daya dan kerentanan didalam suatu isu tertentu. Jadi

dalam hal ini, tidak ada hirarki yang pasti seperti yang ada didalam neorealis yaitu hirarki

yang mempertegas perlunya kemanan militer dan proliferasi kekuatan. Dalam situasi

interdependensi kompleks, hubungan transnasional menjadi faktor penting dalam membuat

7 Ibid. Hal 27-28

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 5/14

 

kebijakan, termasuk didalamnya koalisi internasional baik melalui institusi pemerintah

maupun non pemerintah.8 

Dalam neoliberalisme institusionalisme, institusi sendiri diartikan sebagai

seperangkat aturan yang baku dan saling berhubungan baik formal maupun informal yang

mengatur tingkah laku aktor-aktornya. Ada tiga bentuk utama dalam institusi internasional,

hubungan formal aktor negara dan organisasi non negara, rezim internasional, dan perjanjian-

  perjanjian yang mengikat. Institusi internasional ini merupakan komponen penting dalam

teori ini, karena didalamnya mengatur pola hubungan aktor-aktornya sehingga aktor tersebut

 bisa bergerak sesuai kepentingannya tanpa memberikan efek yang buruk bagi aktor lainnya

yang berada dibawah institusi-institusi tersebut.9 

Melalui teori inilah, penulis akan menjelaskan tentang peran pemerintah AS dalam

menanggulangi penyelundupan narkotika dari Meksiko. Salah satu aktor non negara terkait

interdependensi kompleks yang muncul adalah variabel kartel-kartel narkotikan yang

mempunyai kekuatan hampir sama dengan negara, dan institusi yang saling berhubungan

untuk membentuk suatu aliansi atau kerjasa adalah variabel negara yaitu AS dan Meksiko.

8Keohane, R. O. (2009). Neoliberal. In M. Griffiths, S. C. Roach, & M. S. Solomon, Fifty Key Thinkers in

International Relation 2nd Edition (Hal. 105-113). New York: Routledge. Hal 107 9

keohane, R. O. (1989). Neoliberal Institutionalism: a Perspective on World Politics, in International Institusional 

and State Power. Boulder: Westview Press. Hal 1-20

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 6/14

 

BAB II

POLA PENYEBARAN NARKOTIKA DI MEKSIKO DAN KEBIJAKAN

STRATEGIS AS TERKAIT PENYELUNDUPAN NARKOTIKA DI

PERBATASAN

Dalam Bab II ini, penulis akan mengelaborasi pola penyebaran narkotika di Meksiko

yang didalamnya termasuk peta kekuatan kartel-kartel narkotika terkuat serta pola

  penyelundupan yang mereka lakukan. Kemudian untuk melihat, pola kerjasama yang

dilakukan AS dan Meksiko, dalam bab ini juga dijelaskan kebijkan-kebijakan apa yang

diambil oleh pemerintahan Presiden Obama dalam memerangi peredaran narkoba. Untuk 

mecegah adanya perluasan topik, dalam menganalisa poin-poin pada bab ini penulis akan

mengkerucutkan periode yaitu dari tahun 2008-2011.

II.1 Peta Kekuatan dan Pola Penyebaran Narkotika Di Meksiko

Salah satu alasan mengapa kartel-kartel di Meksiko sangat sulit untuk diberantas

adalah keuntungan yang didapat melalui penjualan narkotika sangatlah tinggi sehingga

mereka bisa membangun infrastruktur untuk melawan aliansi pemerintah. Tentu saja dapat

disimpulkan bahwa yang membuat mereka tetap hidup adalah faktor ekonomi dimana ada

 permintaan dan pasar yang besar untuk mereka melakukan transaksi tersebut.

Keinginan pemerintah AS untuk memerangi narkotika menyebabkan narkotika

dilarang untuk dijual di AS. Larangan-larang tersebut tentu saja menciptakan apa yang sering

kita sebut dengan pasar gelap. Dalam pasar gelap perdangan narkoba, tentu saja keuntungan

dan resiko yang dihadapi cukup berat. Sebagai contoh 0,5 gram ganja dengan ongkos

 produksi sebesar $1,70 dijual dipasaran $8,60 dan margin keuntungan yang diperoleh adalah

$6,90. Namun dalam pola pasar bebas yang mengutamakan kompetisi, margin keuntungan

tersebut bisa diartikan sebagai resiko yang akan diterima. Bisa saja dalam beberapa waktu

keuntungan tersebut hilanga akibat resiko yang diperoleh. Oleh karena itu, dalam pasar gelap

  perdangan narkotika, kelompok kriminal membentuk kelasnya masing untuk meminalisir 

resiko yang ada.10 Disanalah kartel-kartel dengan infrastruktur yang kuat terbentuk di

Meksiko.

Ditahun 2008, ada tujuh kartel utama yang menguasai Meksiko. S inaola Federation

and Cartel, Gulf Cartel, Beltran Leyva Organization, Arrelano Felix Organization/Tijuana

10 O p.cit. Payan,T. Hal 24-25 

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 7/14

 

Cartel, Vicente Carillo Fuentes Organization/Juarez Cartel, dan Los Zetas. Di tahun 2007,

Gulf Cartel , merupakan kartel terkuat di Meksiko sebelum pemerintah menetapkan sasaran

utama kepada kartel ini. Tahun 2008, setelah Gulf Cartel mengalami perpecahan,  Los Zetas 

mulai mendapatkan tempat sebagai kartel terkuat dengan infrastruktur persenjataan yang

memadai untuk melawan keamanan setempat.11

Berikut gambar daerah kekuasaan masing-

masing kartel:

12 

Jika melihat dari peta diatas, hampir seluruh wilayah Meksiko termasuk dalam

teritori kekuasaan kartel-kartel besar. Ada relasi yang cukup mengejutkan antara

meningkatnya penyebaran kartel di Meksiko dengan angka kekerasan yang terjadi. Kekerasan

terkonsentrasi di perbatasan utara AS-Meksiko seperti di Chihuahua, Sinaloa, Michoacan, dan

Guererro. Secara garis besar, selama tahun 2011 angka kematian sebanyak 12.903 akibat

organisasi kriminal di Meksiko. kemudian jika diakumulasi selama 5 tahun masa

kepresidenan Calderon, sudah 47.515 orang meninggal akibat organisasi kriminal.13

 

Ada beberapa faktor penyebab tingginya angka kematian di Meksiko. Pertama dalam

  penjelasan diawal, pasar gelap yang menciptakan kelas-kelas kriminal yang akhirnya

11Beittel, J. S. (2009). Mexico's Drug-Related Violence. Washington: Congressional Research Service. Hal-7-8

12BBC. (2012, Januari 12). Q&A: Mexico's drug-related violence. Dipetik Januari 15, 2012, dari BBC News:

http://www.bbc.co.uk/news/world-latin-america- 10681249.13

 Ibid.

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 8/14

 

  bersinggungan. Sifat konflik berupa inter-kartel konflik (antara organisasi narkotika

transnasional) dan intra-kartel konflik (antara internal organisasi narkotika transnasional),

dan perlawanan aparat penegak hukum, hingga penculikan untuk mendapatkan uang.14 Situasi

  pertempuran ini tidak mengherankan ketika melihat pola produksi dan daerah operasi dari

masing-masing kartel besar di Meksiko:

Dari bagan tersebut telihat rata-rata kartel besar yang ada di Meksiko memproduksi

dua komoditas utama yaitu Ganja dan Kokain. Kemudian daerah operasinya pun hampir 

serupa yaitu diseputar Florida, New England, Mid Altantic, Southwest, Great Lakes, Pacific,

dan West Central. Inilah yang menurut penulis menjadi alasan utama mengapa kekerasan inter 

maupun intra kartel terjadi di Meksiko akibat perebutan lahan kekuasaan. Ketika kemanan

makin diperketat, otomatis akses terhadap pasar narkotika akan semakin sempit, disanalah

kekerasan banyak terjadi.

Akibat dari perebutan lahan ini juga, banyak dari kartel-kartel besar mempersiapkan

infrastruktur untuk melakukan perlawanan. Seperti berita terkini yaitu kartel-kartel

menyiapkan kendaraan tempur yang disebut dengan ³narco-tank´ sebuah truk yang

dimodifikasi dengan pelat baja setebal 2,5 cm dan mampu menahan peluru kaliber 50 serta

dilengkapi dengan senjata. Diperkirakan ada sekitar 100 ³narco-tank´ tersebar diseluruh kartel

14 O p cit. Beittel J.S, hal 14 

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 9/14

 

8

di Meksiko. Beberapa kartel besar juga mempunyai persenjataan yang cukup kuat, seperti

yang ditemukan pertengahan Juni 2011 di gudang senjata milik Los Zeta yang didalamnya

 berisikan 150 senjata laras panjang, 92.000 amunisi peluru, 4 mortir, dan 2 pelontar granat.15 

Melalui pemaparan tersebut, sebetulnya dapat disimpulkan kondisi interdependesi

kompleks terjadi pada kasus ini. Ketika kartel-kartel sebagai aktor non negara ternyata

mempunyai kekuatan yang bisa menyaingi negara. Tentu saja, hal ini menampar pandangan

realis yang memperlihatkan bahwa negara adalah segalanya dalam menjaga kemanan. Karena

dalam situasi seperti ini dimana angka kematian bertambah tiap tahunnya masyarakat akan

menganggap negara tidak menjalankan fungsinya untuk memberikan kemanan kepada

masyarakatnya. Jika situasi ini terus berlanjut ada kemungkinan masyarakat akan meminta

kemanan bukan kepada negara, melainkan kepada kartel-kartel tersebut. Oleh karena itu, di

sub bab selanjutnya penulis akan mengelaborasi kerjasama antara AS dan Meksiko dalam

upaya memotong lingkar setan peredaran narkotika.

II.2 Respon Kebijakan AS Dalam Upaya Memotong Suplai Narkotika Dari Meksiko

Amerika Serikat seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya merupakan sasaran pasar 

dari peredaran narkotika. Permintaan yang sangat tinggi dan populasi yang besar merupakan

faktor utama mengapa AS menjadi sasaran penjualan narkotika diberbagai negara. Ada

  beberapa cara yang dilakukan untuk menyelundupkan narkotika ke AS melalui perbatasan

utara (AS-Kanada) dan Perbatasan Selatan (AS-Meksiko). cara yang dilakukan pun beragam,  baik melalui udara dan air atau memanfaatkan lengahnya penjagaan di perbatasan. Dalam

  batasan masalah makalah ini, untuk kasus Meksiko tentu saja penyelundupan dilakukan

melalui perbatasan selatan. Cara yang digunakan cukup beragam seperti melalui kereta api,

galian terowongan maupun pesawat super ringan.

Melalui kereta biasanya jenis yang digunakan adalah kereta pengangkut barang. Pada

Desember 2010 investigasi yang dilakukan melaporkan sekitar 11 ton metric ganja

diselundupkan melalu kereta kargo ini. Selanjutnya melalui terowongan bawah tanah yang

digali sepanjang baratdaya perbatasan AS-Meksiko. Tahun 2010, penemuan terowongan

  bawah tanah ini banyak ditemukan di Arizona dan California. Banyak terowongan yang

ditemukan hanya dilengkapi teknolgi drainase seadanya untuk meneyelundupkan narkotika.

15 Kistyarini. (2011, Juni 8). Inilah "Narcotank", Truk Perang Geng Narkoba. Dipetik Januari 15, 2012, dari

Kompas.com:http://internasional.kompas.com/read/20 11/06/08/10143585/Inilah.Narcotank.Truk.Perang.Gen

g.Narkoba

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 10/14

 

  Namun, dalam temuan tersebut terowongan dengan dilengkapai rel, kelistrikan dan ruang

ventilasi udara juga ditemukan oleh penegak hukum setempat. Terakhir melalui pesawat super 

ringan yang penggunaanya melonjak semenjak tahun 2008. Pesawat ini menjadi tren

digunakan penyelundup karena efisiensi pengiriman narkotika seperti ganja, dan sulitnya

untuk dilacak oleh penegak hukum setempat.16

Akibat dari penyelundupan inilah angka

ketersediaan narkotika pada tahun 2010 menunjukan angka yang cukup signifikan:17

 

Peta tersebut menunjukan angka ketersediaan narkotika di AS. Dari data penyebaran,

angka tertinggi diduduki oleh ganja (warna hijau) diseluruh negara bagian yaitu diatas 50%.

Tentu saja penyebaran ganja ini paling besar disuplai oleh Meksiko yang mengalami

  peningkatan produksi sebesar 113% dalam kurun waktu 2005-2009.18 Oleh karena itu, data

singkat ini sudah menunjukan bahwa ada ancaman besar yang harus segera diatasi oleh

 pemerintah AS terkait isu penyelundupan narkotika.

Respon kebijakan yang dikeluarkan oleh gedung putih sendiri berfokus pada pola

  penegakan hukum/law enforcement bukan memerangi secara langsung. Strategi utama yang

dikeluarkan oleh gedung putih ditahun 2011 memusatkan pada pengamanan perbatasan AS-

Meksiko. Dana yang dikeluarkan untuk mengamankan wilayah perbatasan adalah sebesar 

16 U.S. Department of Justice National Drug Intelligence Center. (2011). National Drug Threat Assesment 2011. 

Washington: National Drug Intelligence Center. Hal 13-15 17

 Ibid. Hal 4818

 Ibid. Hal 29

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 11/14

 

10

$600 juta termasuk didalamnya $244 juta untuk merekrut dan membiayai agen patroli

 perbatasan, $196 juta untuk Departemen Hukum AS menambah petugas penegak hukum serta

meningkatkan pelatihan untuk membantu penegak hukum di Meksiko. $80 juta untuk 

  perekrutan agen imigrasi dan beacukai dan investasi pada negara bagian tersebut yang

 berkaitan dengan penanggulangan narkotika.19

 

AS juga melakukan insiatif untuk melakukan kerjasama bilateral dengan Meksiko

untuk memerangi oraganisasi transnasional narkotika. Adapun perjanjian ini dimulai pada

masa Presiden Bush (2007) yang disebut dengan Inisiatif Merida. Insiatif Merida ini terdiri

dari $700 juta bantuan kepada pemerintah Meksiko. Tabel berikut menunjukan pendanaan

dari Insiatif Merida:20 

Data tersebut menunjukan dana yang dikeluarkan oleh pemerintah AS untuk 

membantu Meksiko dalam memerangi kartel narkotika. INCLE ( I nternational Narcotics Control 

and Law Enforcement), ESF ( Economic S upport Fund ), dan FMF (  Foreign Military Financing )

merupakan badan yang ditunjuk kongres AS untuk menyalurkan bantuan tersebut. Kemudian

 pada Pemeritahan Obama tahun 2009, gedung putih meminta kepada kongres menambah $66

  juta untuk membeli helikopter Blackhawk yang akan diberikan kepada penegak hukum diMeksiko.21 

19 Executive Office of The President of The United States. (2011). National Drug Control Strategy. Washington:

Executive Office of The President of The United States. Hal 60 20

 O p cit. Beittel J. S, hal 16 21

 Ibid. Hal 17.

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 12/14

 

11 

Efeknya adalah penegakan hukum di daerah perbatasan mengalami peningkatan yang

cukup signifikan. Contoh paling jelas dapat dilihat dari jumlah penyitaan yang dilakukan oleh

keamanan setempat:

22 

Dari tahun 2006, walaupun fluktuatif namun angka penyitaan ganja di perbatasan

Meksiko, menunjukan angka yang cukup besar. Seperti pada titik tertinggi tahun 2009 sebesar 

1.730.344 Kilogram Ganja.

Langkah kebijakan AS yang diambil yaitu bertumpun pada penegakan hukum dan

kerjasama penegak hukum merupakan implementasi dari teori neoliberal institusionalisme.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, produk dari institusi pada neoliberal salah satunya adalah

terbentuknya sebuah aliansi. Aliansi ini diatur melalui norma hukum yang ada oleh karena itu

 penyerangan militer secara langsung bukan merupakan langkah yang benar. Langkah yang

diambil AS dengan mengeluarkan bantuan kepada Meksiko baik secara finansial ataupun

  penegak hukum memberikan ruang bagi Meksiko untuk mengembangkan infrastruktur 

  penegakan hukumnya. Implikasinya, penegak hukum di Meksiko akan mendapatkankepercayaan kembali dari masyarakat dan mendapat dukungan penuh untuk memberantas

 jaringan narkotika. Pilihan aliansi juga menjadi penting, karena didalamnya ketika kemanan

dan stabilitas terjadi di Meksiko, pasti AS akan melakukan investasi dengan segera, hal ini

akan makin memotong garis peredaran narkotika karena lapangan kerja yang terbuka luas

 bagi rakyat Meksiko.

22Op cit. U.S. Department of Justice National Drug Intelligence Center. Hal 50

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 13/14

 

12

BAB III

KESIMPULAN

Perang terhadap narkotika di AS memang sudah lama dideklarasikan semenjakan

kepemimpinan Presiden Nixon. Namun, cerita ini seperti sebuah rangkaian yang tak pernah

selesai hingga sekarang. Banyak faktor yang menyebabkan rantai peredaran gelap narkoba

tetap terjadi hingga sekarang seperti sistem kartel yang kuat, pengangguran di Meksiko,

maupun permintaan terhadap narkotika yang masih banyak dari masyarakat AS. Ketiga faktor 

tersebut berhasil membentuk pasar gelap peredaran narkotika yang pada akhirnya

menciptakan kelas-kelas kriminal.

Pada Pemerintahan Obama, kebijakan yang diambil dalam memberantas rantai

  penyelundupan narkotika lebih menekankan pada penegak hukum. Langkah-langkah yang

diambil beragam dari penguatan infrastruktur perbatasan hingga membentuk kerjasama

  bilateral dengan Meksiko. Upaya penegakan hukum ini juga yang pada akhirnya

menyempitkan ruang gerak kartel-kartel besar yang membuat mereka mulai menghancurkan

diri satu sama lain. Pola seperti ini tentu saja cukup efisien dengan pemerintah AS tidak perlu

langsung turun seperti dalam memerangi terorisme di Afghanistan yang menelan biaya sangat

 besar.

Apa yang dapat digaris bawahi adalah ketika berhadapan dengan aktor non negara,

  pemangku kebijakan harus jeli dalam mengambil langkah strategis karena pada dasarnya

dalam interdependensi kompleks aktor non negara tersebut bisa saja mempunyai kekuatan

melebihi negara. Oleh karena itu, jika merujuk pada teori neoliberas institusionalisme,

kerjasama antar institusi adalah jalan terbaik untuk memberantas peredaran narkotika di

  perbatasan. Saling bertukar informasi, penguatan penegak hukum, dan operasi bersama

menjadi cikal bakal aliansi yang kuat.

Jadi kesimpulan terakhir yang dapat disampaikan, walaupun penanggulangan

narkotika diperbatasan Meksiko belum seluruhnya dapat selesai. Paling tidak AS dan

Meksiko sudah mengambil langkah yang tepat untuk menyelamatkan masyarakatnya dari

  bahaya kartel narkotika. Walaupun progresivitas berjalan lambat, namun dampaknya akan

 jauh lebih baik ketimbang memerangi secara langsung dengan militer.

5/13/2018 Peran Pemerintah Amerika Serikat Dalam Menangani Perdagangan Narkoba Di an Meksiko - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peran-pemerintah-amerika-serikat-dalam-menangani-perdagangan-narkoba-di-an-meksiko 14/14

 

13

Daftar Pustaka

Arronowitz, H. (2011, Maret 3). Colombia remains #1 cocaine producer: US . Dipetik Januari 14, 2012,

dari Colombia Report: http://colombiareports.com/colombia-news/news/14723-colombia-remains-

1-producer-of-cocaine-us.html

BBC. (2012, Januari 12). Q&A: Mexico's drug-related violence. Dipetik Januari 15, 2012, dari BBC

News: http://www.bbc.co.uk/news/world-latin-america-10681249 

Beittel, J. S. (2009). Mexico's Drug-Related Violence. Washington: Congressional Research Service.

Carpenter, T. G. (2033). Bad Neighbor Policy Washington's Futile War on Drugs in Latin America. New

York: Palgrave Macmillan.

CNN. (2010, Maret 14). 3 people associated with U.S. consulate killed in Mexico. Retrieved Januari 14,

2012, from CNN World: http://articles.cnn.com/2010-03-14/world/mexico.violence_1 _detention-

officer-police-officer-sheriff-s-office?_s=PM:WORLD

CNN. (2010, Maret 14). 3 people associated with U.S. consulate killed in Mexico. Retrieved Januari 14,

2012, from CNN World: http://articles.cnn.com/2010-03-14/world/mexico.violence_1 _detention-

officer-police-officer-sheriff-s-office/2?_s=PM:WORLD

Executive Office of The President of The United States. (2011). National Drug Control Strategy. 

Washington: Executive Office of The President of The United States.

Keohane, R. O. (2009). Neoliberal. In M. Griffiths, S. C. Roach, & M. S. Solomon, Fifty Key Thinkers in

International Relation 2nd Edition (pp. 105-113). New York: Routledge.

Keohane, R. O. (1989). Neoliberal Institutionalism: a Perspective on World Politics, in International 

Institusional and State Power. Boulder: Westview Press.

Kistyarini. (2011, Juni 8). Inilah "Narcotank", Truk Perang Geng Narkoba. Dipetik Januari 15, 2012,

dari Kompas.com:

http://internasional.kompas.com/read/2011/06/08/10143585/Inilah.Narcotank.Truk.Perang.Geng.N

arkoba

Payan, T. (2006). The Three U.S.-Mexico Borders Wars Drugs, Immigration and Homeland Security.  

Westport: Praeger Security International.

U.S. Department of Justice National Drug Intelligence Center. (2011). National Drug Threat 

 Assesment 2011. Washington: National Drug Intelligence Center.

U.S. Department of State. (2011, Maret 3). 2011 INCSR: Country Reports - Afghanistan through Costa

Rica. Retrieved Januari 15, 2012, from U.S. Department of State Diplomacy in Action:

http://www.state.gov/g/inl/rls/nrcrpt/2011/vol1/156359.htm#mexico