PERAN KOSTRATANI SEBAGAI

PUSAT GERAKAN

PENGENDALIAN ORGANISME

PENGGANGGU TANAMAN (OPT)Aston City Hotel

Bojonegoro

4-6 Februari 2020

IR. H. FIRDAUS HASAN

PENDAHULUAN

• Permentan No.49 Tahun 2019. KOMANDO STRATEGIS

PEMBANGUNAN PERTANIAN KOSTRATAN adalah

Gerakan Pembaharuan Pertanian Nasional Berbasis teknologi

Informasi

• KOSTRATAN adalah Gerakan satu komando dari pusat sampai

dengan kecamatan dalam pengumpulan dan pengolahan serta

informasi pertanian yang tediri atas:

• KOSTRATANI KECAMATAN

• KOSTRADA KABUPATEN

• KOSTRAWIL PROVINSI

• KOSTRANAS PUSAT

2

KOSTRATANI dilakukan melalui :

• Penguatan kelembagaan sumberdaya manusia dan saranaserta prasarana di Kostratani dan Kostrada

• Penyedia sarana komunikasi dan informasi dalamAgriculture Operation Room (AOR) di Kostrawil

• Penyediaan sarana komunikasi dan informasi dalamAWR di Kostranas

• Kostratan dalam menyediakan data informasi mulai dariKostratani sampai dengan Kostranas menggunakanteknologi informasi AOR dan AWR secara real time

• Direktorat Jenderal dan Badan lingkup Kementanmenjadikan Kostratani sebagai basis pelaksanaanprogram kegiatan

3

PERTANIAN MAJU, MANDIRI & MODERN

Pertanian

Rendah

Biaya

MAJU,

MANDI

RI &

MODE

RN

MEKANISASI &

RESEARCH

• Pengembangan dan penerapan mekanisasi pertanian (pra dan pasca panen)

• Akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi

RENDAH BIAYA• Fasilitasi pembiayaan pertanian (asuransi dan

bank tani)• Pengembangan kawasan berbasis korporasi• Akselerasi ekspor (layanan pekarantinaan)

PRODUKSI &

PRODUKTIVITAS• Gerakan nasional peningkatan produktivitas,

produksi, dan ekspor• Peningkatan populasi Ternak• Pengembangan SDM pertanian• Family Farming• Pertanian Masuk Sekolah

EKSPANSI

PERTANIAN• Optimasi pemanfaatan lahan.

• Penyediaan air (irigasi,embung,bangunan air)

5

1. Single data: • Pengakurasian data lahan dan

produksi

• Pengembangan Agriculture War

Room (AWR)2. KOSTRA TANI

Membangun Komando Strategis

Pertanian (Kostra Tani) hingga

tingkat kecamatan

3.

KETERSEDIAAN

PANGAN

Menjamin ketersediaan

komoditas pangan

strategis 3 bulan ke

depan untuk memenuhi

kebutuhan pangan 267

juta penduduk

4. PEMBIAYAAN

Perbaikan konsep asuransi

dan inisiasi bank pertanian

5. SINERGITASPenguatan manajemen

pembangunan pertanian melalui

sinergitas hubungan dengan:

a. K/L lain (BPS, Kemen ATR/BPN,

Kemendag, Kemenperin,

Kemendes PDTT, Bulog);

b. Perguruan Tinggi;

c. Pemerintah daerah

(gubernur/bupati/walikota).

PROGRAM JANGKA PENDEK

01Sediakan panganuntuk 267 jt jiwa

02Tingkatkankesejahteraan petani

03 TingkatkanEXPOR

PRODUKTIVITASKUALITASKONTINUITAS

Tujuan Pembangunan Pertanian:

7

Komando Strategis

Pembangunan Pertanian(Kostra Tani)

KOSTRATANI adalah

pusat kegiatan

pembangunan pertanian

tingkat kecamatan, yang

merupakan optimalisasi

tugas, fungsi dan peran

Balai Penyuluhan

Pertanian (BPP) dalam

mewujudkan kedaulatan

pangan nasional.

Pusat Data dan informasi1

Pusat

Konsultasi

Agribisnis

4

Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian

2

3PusatPembelajaran

5 Pusat Pengembangan Jejaring Kemitraan

KCD/mantri tani

Wastukan, Wasbitnak, PMHP,Analis Pasar Hasil Pertanian, PPVT, Analis KetaananPangan, Pengawas Alsintan

Operator IT

DLL

Penyuluh Pertanian

POPT

Medik Veteriner

ParamedikVeteriner

Anggota Poktan/ Gapoktan, KUB

16 TENAGA FUNGSIONAL, IT, KORAMIL, POLSEK

PASUKAN

PUSAT (SATUAN PENGENDALI KOSTRANAS)

KetuaMENTAN

Bid.Penyedianan Saranaprasarana1. Ditjen PSP2. Kemendag3. Kemenkop UKM4. Kemen. PUPR5. Kemen BUMN6. PT. PERTANI/PT. SHS7. PT. Pupuk Indonesia

Bid Pembiayaan1. Bank Indonesia2. Ditjen PSP3. Kemenkeu4. Kemen BUMN5. Bank Pelaksana

BUMN6. Swasta/Pihak

Ketiga

Bid. Pengol. Hasildan Pemasaran1. Kemenko1. Kemendag2. Kemenkop UKM3. Kemenperin4. Perum Bulog5. Barantan

Bid. Budidaya1. . DitjenTP2. Ditjenbun3. Ditjenhorti4. Ditjennak5. Litbang6. BKP7. Perguruan

Tinggi

Ketua HarianKA. BPSDMP

Sekretariat BPSDMP

•Bid. Tekno, Infodan Penyuluhan

1. Kemen. Info

2. BPS

3. Litbang

4. BPSDMP

5. PusdatinKementan

PROVINSI (SATUAN PENMBINA KOSTRAWIL)

KetuaGubernur

Bid.Penyedianan Saranaprasarana1. Subdin PSP2. DisPendag3. Dinas Koperasi UKM4. Dinas PUPR5. Cabang BUMN6. Cabang Pertani I/PT.

SHS7. PT. Pupuk Indonesia

Bid Pembiayaan1. CabBank Indosia2. Subdin PSP3. Kemenkeu4. Kemen BUMN5. Bank Pelaksana

BUMN6. Swasta/Pihak

Ketiga

Bid. Pengol. Hasildan Pemasaran1. Perum BuUKM2. Dinas perin3. Divre bulog4. Barantan

5. DPDPERPADI

Bid. Budidaya .1. DitjenTP2. Ditjenbun3. Ditjenhorti4. Ditjennak5. Litbang6. BKP7. Perguruan Tinggi8. UPT

Ditjen/Badan

Ketua HarianKadis Pertanian

BPTP

• Bid. Tekno, Diklatdan Penyuluhan

1. Dinas Info

2. BPS

3. BPTPP

4. PERHIPTANI

5. UPT BPSDMP

6. UPTDitjen/Badan

KABUPATEN (SATUAN PELAKSANA KOSTRADA)

KetuaBupati/Walikota

Bid.Penyedianan Saranaprasarana1. Subdin PSP2. DisPendag3. Dinas Koperasi UKM4. Dinas PUPR5. Cabang BUMN6. Cabang Pertani I/PT.

SHS7. PT. Pupuk Indonesia

Bid Pembiayaan1. CabBank Indosia2. Subdin PSP3. Kemenkeu4. Kemen BUMN5. Bank Pelaksana

BUMN6. Swasta/Pihak

Ketiga

Bid. Pengol. Hasildan Pemasaran1. Perum BuUKM2. Dinas perin3. lDivre bulog4. Barantan

5.DPD PERPADI

Bid. Budidaya .1.1. Ditjen TP2. Ditjenbun3.Ditjenhorti4.Ditjennak5 Litbang6 BKP7. LPHP –UPTDinas (BBI)

Ketua HarianKadis Pertanian Kab/Kota

Kabid Penyuluhan

•Bid. Tekno, Infodan Penyuluhan

1. Dinas Info

2. BPS

3. BPTPP

4. PERHIPTANI

5. LPHP –UPTDinas (BBI)

KECAMATAN (SATUAN PELAKSANA KOSTRATANI)

KetuaCamat

Bid.Penyedianan Saranaprasarana1. KEP2. Koperasi/UKM3. Pengairan4. Swasta

Bid Pembiayaan1. KEP2. Koperasi/UKM3. Bank Pelaksana

BUMN4. Swasta/Pihak

Ketiga

Bid. Pengol. Hasildan Pemasaran1. KEP2. Koperasi/UMK

M3. Divre bulog

4.DPC PERPADI

Bid. Budidaya1. Kacabdin2. Penyuluh3. POPT4. Pengawas Benih5. Medik - Para

MedikVeteriner6. Inseminator7. Wasbitnak/wastuk

an8. KSK9. PIP10. Petugas lainnya

yang terkait

Ketua HarianPimpinan BPP

BPP

Bid. Tekno, Infodan Penyuluhan

1. Dinas Info

2. Mantis

3. BPTPP

4. PERHIPTANI

GERAKAN PENGENDALIAN TIKUS

DAN ULAT GRAYAK FAW

• Tikus hama utama tanaman padi penduduk asli, tiap tahunserangan +/- 17% dari total luas pertanaman

• Pengendalian terlambat karena biasanya setelah ada serangandilapangan , kurangnya monitoring oleh petani

• Upaya pengendalian yang biasa dilaksanakan adalah

1. Tanam dan Panen serempak

2. Sanitasi Habitat

3. Gerakan Bersama (Gropyokan Massal)

4. Fumigasi/Pengomposan

5. TBS (Trap Barriers System)

6. LTBS (line Trap Barrier System)

7. Pemanfaatan musuh alami

8. Pengumpanan Rodentisida

9. Pengendalian Lokal

15

Continue…

• ULAT GRAYAK/FALL ARMY WARM (Spodopterafrugiperda) merupakan OPT pendatang dari Amerika Tengah

• Diperlukan kegiatan peningkatan kemampuan petugaslapangan POPT, PPL dan Petani mengenai pengenalan danpengendalian OPT tersebut di Kostratani

• Gerakan pengendalian :

1. Pengumpulan dan pemusnahan kelompok telur larva dan Pupah

2. Pemanfaatan musuh alami (Predator, Parasitoid, Entomapatogen)

3. Eradikasi tanaman yang terserang titik tumbuhnya

4. Penggunaan pestisida botani dan Pestisida kimia dengan bahanaktif Emmaektin Benzoate, Siantranilipol, SpinoteramTiametoksam.

16

17