peran kontrol usaha

online www.cusawiran.org | email metro@cusawiran.org | hotline (0341) 477777

NOVEMBER 2013 TAHUN VII

Punya dana, bidang usaha, pasar yang jelas, dan sebagainya belum cukup untuk menggapai kesuksesan dalam menjalankan usaha. Usaha tanpa kontrol yang benar, bisa jadi jatuh ke dalam kebangkrutan.

Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan kontrol usaha? Misalnya, buatlah laporan keuangan dengan detail dan teliti untuk setiap transasksi dalam usaha. Selain itu selalu lakukan pemetaan kebutuhan pasar dan pesaing setiap saat. Dan yang tak kalah pentingnya adalah selalu lakukan evaluasi berkala, untuk melihat kemajuan usaha, laporan keuangan, kebutuhan pasar dan pesaing. Insyaallah keberhasilan menyertai Anda.

Kantor Pusat Km 6, Nongkojajar RT9 / RW6 Dawuhansengon Purwodadi - Pasuruan Telp. (0343) 7735535 Fax. (0343) 499303

PasuruanNongkojajar, Jl. Dusun Pasar Baru RT 1 RW 2 Wonosari - Tutur Telp. (0343) 499499

Sawiran Km 6, Nongkojajar RT9 / RW6 Dawuhansengon Purwodadi - Pasuruan Telp. (0343) 7735535 Fax. (0343) 499303

Tosari Pasar Tosari - Pasuruan Telp. (0343) 571060

ProbolinggoSukapura Jl. Raya Ngadisari Telp./Fax. (0335) 541178

blitarBlitar Jl. Anggrek 38 Blitar Telp./Fax. (0342) 800423

Wlingi Jl. Urip Sumoharjo 119 Beru - Wlingi Telp./Fax. (0342) 695617

Malang rayaBatu Jl. A.Yani Telp. (0341) 5025649 Fax. (0341) 5025651

Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46 Telp./Fax. (0341) 474768, 477777

Dinoyo Jl. MT. Haryono 167 Kav.1 Telp. (0341) 577639 Fax. (0341) 558764

Kepanjen Jl. Raya Sumedang 1 Telp./Fax. (0341) 393062

Lawang Ruko Diponegoro Blok B Telp. (0341) 422010 Fax. (0341) 422009

Sawojajar Ruko Sawojajar Jl. Danau Toba A2 Telp. (0341) 711375 Fax. (0341) 716317

Turen Ruko Turen Square Jl. Panglima Sudirman 98 Telp. (0341) 826449

belajar dari

brian tracy

Ketika peluang usaha sudah didapatkan, rencana usaha dijalankan, dan pasar telah dikondisikan, ada satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan. Yaitu kontrol terhadap usaha yang dijalankan. Dengan kontrol usaha yang baik dan benar, diharapkan usaha yang dijalankan akan

bertahan lama, dan mampu menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Satu hal yang perlu diingat, kontrol usaha harus direncanakan jauh sebelum usaha dijalankan. Ayo, kita mulai.

mengontrol usaha

Brian Tracy, seorang penulis dan motivator Kanada, mengatakan kesuksesan besar bermula dari mimpi besar. Mimpi mendorong orang untuk mewujudkannya. Menurutnya, “Setiap pria dan wanita sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka.”

metrosawiran�

beranda

cara praktismengontrol keuangan

usaha

Sukses dalam merintis sebuah usaha ternyata belum memberikan jaminan bagi para pelakunya untuk bisa mengantongi untung besar setiap bulannya. Mengapa bisa begitu? Sebab, sebagian besar pelaku usaha belum mengelola keuangan bisnisnya dengan baik.

Oleh karena itu, agar kondisi keuangan para pelaku usaha bisa tetap terkontrol dengan baik, tak ada salahnya bila mulai hari ini Anda menjalankan beberapa tips bisnis berikut untuk mengontrol alur keuangan usaha Anda.

1. Menyusun analisis ekonomi sebelum merintis sebuah usaha. Untuk melihat seberapa besar prospek usaha yang akan Anda

jalankan, ada baiknya bila Anda menyusun analisa ekonomi terlebih dahulu agar dalam menjalankan usaha tersebut Anda bisa memiliki sedikit gambaran mengenai modal usaha yang harus disiapkan, besarnya laba usaha yang bakal diterima, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa balik modal.

�. Memisahkan buku laporan pengeluaran dan buku pemasukan. Langkah kedua yang perlu dilakukan para pelaku usaha adalah

memisahkan buku laporan pengeluaran dengan buku daftar pemasukan usaha. Ini merupakan salah satu cara praktis yang bisa digunakan para pengusaha untuk mengamati sejauh mana kondisi keuangan perusahaannya.

3. Mencatat semua transaksi dengan teliti. Banyak pengusaha yang mengesampingkan pencatatan transaksi, sehingga keluar masuknya

dana usaha tidak terkontrol dengan rapi. Padahal, dari laporan tersebut para pengusaha bisa mengamati secara jelas aktivitas bisnis mereka setiap bulannya. Karena itu, lakukan pencatatan setiap kali Anda melakukan pembelian maupun menerima pemasukan usaha. Bila perlu, lengkapi pula dengan bukti transaksi seperti nota, kwitansi, invoice (surat tagihan), dan lain sebagainya.

4. Memisahkan uang laba dengan dana operasional usaha. Dalam mengelola keuangan usaha, Anda juga harus jeli untuk memisahkan

uang laba dengan dana khusus untuk operasional usaha. Dengan begitu, para pengusaha bisa mengalokasikan laba yang diterima untuk pengembangan usaha maupun untuk keperluan pribadi mereka. Sedangkan untuk keperluan operasional usaha bisa menggunakan dana anggaran yang memang sudah dipersiapkan setiap bulannya.

5. Rekap laporan keuangan setiap bulan. Untuk memudahkan para pelaku usaha dalam membuat laporan laba rugi tahunan. Ada

baiknya bila Anda melakukan rekap penjualan, pengeluaran, hutang, dan laporan persediaan setiap bulan. Dengan cara tersebut, para pelaku usaha bisa memantau perkembangan bisnis mereka dengan lebih mudah.

(diolah dari http://bisnisukm.com/cara-praktis-mengontrol-keuangan-usaha.html)

3november2013

gagas

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol usaha, untuk mengejar hasil yang lebih optimal. Tidak melulu hanya mengontrol keuangan usaha, mengontrol harga, melakukan mapping terhadap pesaing dan pasar, juga bisa dilakukan sebagai kontrol atas usaha yang kita jalankan. Di bawah ini,

akan disharingkan, beberapa gagasan anggota tentang kontrol atas usaha yang dijalankan.

Lusmiatin (3� th)Warung Puput

Menyediakan berbagai menu makanan dan minuman untuk anda

Penginapan PuputMenyewakan Villa dengan berbagai fasilitas: Air panas, Dapur, TV

Jl. Raya Bromo Dsn. Cemoro Lawang Kecamatan Sukapura(Arah Cemoro Indah) 081235285138

Supriyanto (4� th)Bromo Tengger Land CruiserDsn. Ngadas RT.01 RW.01 Desa Ngadas

Kecamatan Sukapura085236237559

“Sebagai seorang yang mempunyai usaha layanan jeep untuk pariwisata di Gunung Bromo, saya harus mampu untuk mengontrol waktu kerja agar usaha yang saya jalankan mempunyai hasil yang baik. Karena begitu banyaknya wisatawan yang datang dengan waktu kedatangan yang tidak menentu, dan itu merupakan peluang untuk mendapatkan hasil lebih. Untuk itu saya harus pandai melihat datangnya wisatawan dan kebutuhan wisatawan itu. Tidak hanya usaha jasa layanan jeep, jika wisatawan membutuhkan penginapan, saya juga mencarikan. Sehingga dengan manajemen waktu yang baik, tentunya hasil yang saya dapatkan juga semakin baik.”

“Untuk mengembangkan usaha yang saya jalankan, saya mempunyai fokus untuk mengontrol beberapa hal. Yang pertama untuk mengembangkan usaha, saya harus mengontrol harga atas produk yang saya jual. Rata-rata harus sama dengan toko lain atau tidak boleh lebih mahal dari toko lain. Selain itu, untuk mengontrol usaha-usaha saya secara langsung, dengan membukukan laporan keuangan untuk masing-masing usaha. Dengan demikian, saya bisa mengontrol arus keuangan, pendapatan dan pengeluaran untuk perencanaan usaha lebih baik lagi.”

kiat kontrol usaha

metrosawiran4

gagas

CU Sawiran telah memulai langkah strategis dengan meluncurkan program Pelaku Usaha Sawiran (PUS). Sebagai langkah awal, pengurus dan manejemen CU Sawiran telah mengumpulkan korwil-korwil TP wlingi - TP Blitar pada tanggal 06 September 2013, dan korwil-korwil TP Batu 27 September 2013 untuk sharing pemikiran dan dengar pendapat tentang konsep PUS. Selamat untuk CU Sawiran, semoga program Pelaku Usaha Sawiran (PUS) bermanfaat bagi anggota dan masyarakat luas.

Pada tanggal 14 September 2013, segenap keluarga besar pengawas, pengurus dan manajemen menyelenggarakan halal bihalal CU Sawiran. Halal bihalal yang dilangsungkan dengan penuh rasa kekeluargaan ini diselenggarakan di Taman Wisata Selecta Batu. Selamat untuk CU Sawiran.

ASSeTRp. 90.912.182.054

equiTyRp.19.484.301.378

LiABiLiTyRp. 71.427.880.676

VoL.KReDiTRp. 66.165.977.246

PERTUMBUHANKREDIT ANGGOTA ASSET

20,58% 9,87% 19,32%

5.900 10.922 19.489JUMLAH

ANGGOTA CALON

ANGGOTA

PENYERTAAN

MODAL

Program SMART CU Sawiran mendapatkan kunjungan dan Studi Banding dari CU Mekar Keerom - Papua. Kunjungan yang diwakili oleh Bapak Budi Waluyo, Bapak Sonny M Wangko dan Ibu Kartika Sri berlangsung pada tanggal 23 – 28 September 2013. Selamat semoga ilmu yang disharingkan memberikan manfaat bagi perkembangan CU Mekar dan CU Sawiran.

Pada tanggal 24 September 2013, CU Sawiran yang diwakili Sdr. Arief Tatag dan Sdr. Arip Prahmanto menghadiri sosialisasi kuisioner yang akan dibagikan oleh PERMATA. Selamat dan semoga membawa manfaat bagi anggota dan masyarakat.

5november2013

kabar sawiran

Perencanaan adalah separuh dari keberhasilan, sisanya adalah bagaimana kita bertindak. Namun, bertindak saja belum cukup. Kita pun harus menyiapkan diri sepenuhnya, agar dalam bertindak bisa memaksimalkan semua potensi yang ada.

Menyiapkan diri sepenuh dan seutuhnya berarti: kita harus siap berhasil, siap pula jika terjadi kegagalan. Untuk itu, kita harus membiasakan diri untuk menguatkan mental, pikiran, sekaligus tindakan, sehingga setiap daya dan upaya yang dilakukan—apa pun hasil dan kondisi yang terjadi—tetap selalu kita perjuangkan.

Menyiapkan diri memang bukan sebatas menyiapkan peralatan “perang”. Namun, sekaligus kita menyiapkan berbagai macam

kemungkinan, dari yang terbaik hingga terburuk, sehingga kita bisa mengantisipasi semua kejadian. Kalau baik, kita tak akan jadi jemawa dan tetap waspada. Kalau pun buruk, kita tak akan patah arang dan tetap mau berusaha.

Mari, biasakan diri menyiapkan diri sepenuhnya. Kuatkan tekad, fokuskan niat, sadarkan diri untuk terus berbuat, yang terbaik, yang kita bisa, yang kita yakini. Apa pun hasilnya, dengan kesiapan diri, kita telah menjadi sang pemenang sejati. Salam sukses, Luar Biasa!!

(sumber: http://id-mg61.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=3hrjl47947vhg#mail)

kebiasaan menyiapkan diri

oleh: andrie wongso

metrosawiran6

horizon

guyub sawiran

Jika kita selalu membelanjakan uang berdasarkan anggaran yang telah ditetapkan, maka tercapainya tujuan keuangan tersebut akan menjadi hadiah terbesar dalam pengelolaan keuangan kita. Tidak sedikit dari kita telah menyusun anggaran keuangan dengan baik namun tetap mengalami“Jauh panggang dari api”, artinya tidak pernah sampai pada tujuan. Kalender pengelolaan uang dapat menjadi alternatif untuk membangun kebiasaan menggunakan uang sebagaimana yang direncanakan. Kalender ini dapat kita gunakan sebagai alat pendeteksi kebocoran dalam pembelanjaan uang kita. Berikut adalah panduan dalam membuat kalender pengelolaan uang:

Kolom 1• Pendapatan = segala sumber

penerimaan keluarga (termasuk dari pasangan dan anak yang bekerja)

• Simpanan dan pengurangan hutang = dana yang dikeluarkan untuk simpanan atau pembayaran angsuran sebelum dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari. Besaran simpanan dapat disesuaikan dengan tujuan

finansial yang telah ditetapkan dalam penganggaran sebelumnya.

• Pendapatan yang dibelanjakan = didapat dari pengurangan antara pendapatan dengan simpanan dan pembayaran angsuran

• Biaya yang diperlukan = dana yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup utama keluarga

• Pendapatan setelah biaya yang diperlukan = sejumlah uang yang tersedia untuk memenuhi keinginan kita. Apabila keinginan ini dapat kita tahan, maka uang tersebut dapat kita masukkan ke dalam simpanan

• Biaya karena keinginan = sejumlah uang yang dikeluarkan untuk memenuhi keinginan kita atau pengeluaran yang tidak terlalu penting

• Pendapatan bersih (Defisit) = selisih antara total pendapatan dengan total pengeluaran

Kolom 2Total anggaran dalam 1 bulan

Kolom 3 – 33Mewakili jumlah hari dalam 1 bulan, artinya kita menyempatkan waktu mengisi kalender

kalender pengelolaan uang

setiap pengeluaran uang yang kita lakukan kurang lebih selama 15 menit di akhir hari dan dilakukan setiap hari. Hal ini akan membantu kita dalam mengelolauang.

Kolom 34Di akhir bulan, kita mengisi kolom ini untuk total penerimaan dan pengeluaran kita

Kolom 35Perbedaan antara anggaran dan realisasi kita isikan di kolom ini, dan alasan mengenai perbedaan signifikan antara realisasi dari anggaran.

1 Deskripsi Gaji Lain-lain2 Anggaran bulanan3 14 25 36 47 58 69 7

10 811 912 1013 1114 1215 1316 1417 1518 1619 1720 1821 1922 2023 2124 2225 2326 2427 2528 2629 2730 2831 2932 3033 3134 Aktual35 Perbedaan

Dengan berpegang pada anggaran dan membiasakan diri untuk mencatat setiap aktivitas keuangan, niscaya tujuan finansial dapat terealisasi segera.

�november2013

Pernah membeli celana, pinggangnya sudah pas, tapi kakinya kepanjangan? Nah biasanya tukang permak jeans akan membantu menyesuaikan ukuran celana tersebut dengan tubuh Anda. Biayanya cukup murah. Permak jeans umumnya hanya mematok tarif 5 ribu rupiah saja!

Tarif Murah, Pelanggan MelimpahKarena pekerjaan yang saya berikan relatif mudah, maka penjahit bisa mengerjakannya dalam waktu 5 menit saja. Pelanggan menunggu sambil ngobrol dengan pemiliknya. Biasanya stand buka sejak pukul 8 pagi hingga 10 malam. Itu jam resminya. Yang sering terjadi adalah penjahit bekerja hingga pukul 3 dini hari. Itu dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang masuk hari itu. Jika dikerjakan besok, maka bisa dipastikan kewalahan!

Tarifnya bervariasi. Untuk pekerjaan yang ringan, seperti memotong celana, pelanggan cukup membayar 5 ribu rupiah. Ganti resleting dikenakan tarif sekitar 15 hingga 25 ribu rupiah. Makin rumit dan makin lama waktu pengerjaan maka tarifnya makin mahal.

Potensi PendapatanMari kita hitung sama-sama, berapa kira-kira pendapatan bisnis permak jeans ini yang memiliki 12 mesin jahit misalnya. Untuk

peluang bisnis permak jeans

menyederhanakan hitungan, kita buat asumsi yang diambil dari tarif termurah.

(a) Waktu pengerjaannya 10 menit untuk tiap celana. Artinya dalam satu jam ada 6 celana yang dilayani.

(b) Tarif yang dikenakan 5 ribu rupiah per celana(c) Bekerja 8 jam per hari. Faktanya mereka bekerja lebih dari 12

jam per hari(d) 25 hari per bulan.(e) Ada 12 workstation (mesin jahit & penjahit)(f ) Utilitas atau okupansi 75%(g) Gaji karyawan 2 juta rupiah per bulan(h) Biaya listrik 2 juta per bulan(i) Sewa tempat 2 juta per bulan

Maka pendapatan yang diperoleh adalah:

(a x b x c x d x e x f) – ((e x g) + h + i)= (6 x 5000 x 8 x �5 x 1� x �5%) – ((1� x � juta) + � juta + � juta)= (54 juta) – (�8 juta) = �6 juta rupiah PeR BuLANSebuah pendapatan yang sangat besar. Melebihi gaji manajer perusahaan menengah di Surabaya. Padahal untuk menjalankan bisnis tersebut tidak butuh pendidikan hingga kuliah. Sedangkan pegawai kantoran yang kebanyakan berpendidikan tinggi justru pendapatannya jauh dari angka tersebut. Sebagai gambaran, gaji lulusan S1 di Surabaya ini berkisar pada angka 2,5 juta per bulan.

Tentu saja tidak semua orang bisa menjalankan bisnis permak jeans tersebut dengan mudah. Menjalankan bisnis sendiri, berarti kata kunci utamanya adalah: BERANI. Berani tidak mendapatkan gaji tetap dari kantor. Berani bekerja dengan waktu fleksibel. Bahkan hingga larut malam. Berani tidak berpakaian rapi seperti karyawan kantoran. Berani menghadapi cemoohan dari tetangga dan keluarga karena diaggap pekerjaan tidak keren.

Berikut ini tips sukses membuka usaha ini :1. Bulatkan tekat dan niat. “Nawaitunya harus kuat”. Begitu kata

beliau sambil mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan2. Pilih lokasi yang strategis seperti di pinggir jalan raya yang

selalu ramai.3. Ramah kepada pelanggan4. Harga yang wajar5. Bikin papan nama yang mudah terbaca orang yang lalu-lalang

di jalanBagaimana, mau mulai bisnis permak jeans sekarang juga?

(diolah dari http://deteksi.info/2008/08/mengintip-peluang-bisnis-permak-jeans)

metrosawiran8

jaring sawiran

evan dimas:berbekal sepatu 15 ribu

datang terlambat bahkan absen latihan. Terkadang untuk mengakalinya Evan harus membawa sepatu bolanya ke sekolah untuk kemudian lanjut berlatih. Kelelahan dan perasaan tidak enak selalu menebeng dengan teman akhirnya membuat Evan enggan melanjutkan belajar di Sasana Bakti. “Saya bilang kepada ibu saya jika saya ingin pindah ke Mitra Surabaya karena lebih dekat. Selain itu saya tidak memiliki kendaraan sehingga tidak ada yang bisa mengantar saya. Ketika itu ibu tidak setuju, lalu saya bilang kalau tidak pindah saya tidak usah bermain sepak bola lagi,” tutur Evan.

Ancaman Evan akhirnya berhasil membuat sang ibu mengalah. Evan akhirnya bergabung dengan SSB Mitra Surabaya yang berada di kawasan Lidah yang lebih dekat dari rumahnya SMP. Karier Evan bersama Mitra Surabaya kemudian meroket hingga akhirnya berhasil mendapat kesempatan mengikuti seleksi bersama Persebaya U-15 dan Medco Jawa Timur U-15 dan Evan berhasil lolos di kedua klub tersebut.

“Sayang saya tidak lolos seleksi SAD. Kegagalan itu tidak membuat saya patah semangat, saya terus berlatih hingga akhirnya mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi Porprov Jatim dan tim

PON Jatim, alhamdulillah masuk. Kemudian coach Indra Sjafri memanggil saya untuk mengikuti seleksi tim nasional U-17,” ujar Evan.

Hidup dalam keterbatasan ekonomi tidak lantas membuat Dewi Fortuna meninggalkan kapten tim nasional Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono. Gelandang Persebaya 1927 ini justru mendapat banyak bantuan dari orang-orang di sekitarnya. Sepatu sepak bola pertama Evan Dimas hanya seharga Rp 15.000,-. Usia sepatu tersebut hanya bertahan selama 3 minggu. Namun demikian Evan termasuk anak yang beruntung.

“Banyak sepatu saya yang kemudian dibelikan oleh orang-orang kampung. Kebanyakan sepatu saya diberikan oleh orang, daripada saya beli sendiri,” kata Evan yang tidak ingat berapa jumlah sepatu yang diberikan oleh orang lain.

Bagi Evan Dimas segala keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih cita-cita. Dengan kekurangan yang dia punyai, Evan justru terlecut untuk maju. Berbekal semangat, kerja keras, dan cinta orang-orang di sekitarnya, Evan Dimas sukses menjadi pemain bola masa depan bagi Indonesia.

Satu lagi nama yang sangat menonjol di piala AFF U-19 2013 adalah Ervan Dimas Darmono, seorang gelandang yang cerdas dan sangat bertenaga dan juga top skor timnas Indonesia U-19. Datang dari keluarga yang kurang mampu, Evan Dimas tidak patah semangat dan mampu melewati masa – masa sulit yang harus dijalaninya.

Evan Dimas (lahir di Surabaya, 13 Maret 1995; umur 18 tahun) sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 dengan mengalahkan Vietnam di partai puncak. Pemain gelandang ini adalah seorang putra Surabaya yang lahir dari pasangan Condro Permono dan Ana. Tahun 2012 lalu, ia terpilih masuk ke dalam skuad sepak bola Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru. Di level tim nasional, ia sudah memulai karirnya di tingkat U-17 sekaligus menyandang ban kapten, sebelumnya ia juga telah mengantarkan Garuda Muda menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada tahun 2012. Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’ dan menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih oleh mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

Rasa cintanya terhadap bola membuat Evan bergabung dengan SSB Sasana Bakti pada usia 12 tahun. Awal merintis ilmu sepak bola dirasa cukup memberatkan oleh Evan, maklum ketika itu SSB Sasana Bakti berada di kawasan Bogowonto, Surabaya Barat, sementara tempat tinggalnya berada di Ngemplak, Surabaya Utara. Jarak yang terlalu jauh dan ketiadaan kendaraan untuk mengantar dirinya sehingga kerap

�november2013

mutu manikam

berdaya lewat pendidikan dasarPendidikan adalah salah satu pilar pembangunan bangsa. Hal itu juga berlaku bagi CU Sawiran. Pendidikan merupakan salah satu dari tiga pilar penyangga gerakan Credit Union, yaitu pendidikan, swadaya dan solidaritas. Setiap pilar tersebut saling berkaitan, tidak bisa berdiri sendiri dalam menopang gerakan CU Sawiran, karena CU Sawiran dibangun dari anggota-anggota yang turut serta dalam setiap gerakan yang diciptakan CU Sawiran.

Hakikatnya, dengan pendidikanlah kita bisa mengubah kehidupan anggota dan masyarakat melalui CU Sawiran. Salah satu contohnya adalah dengan pendidikan pengelolaan keuangan. Dalam pendidikan ini kita dilatih agar bisa membuat prioritas pemenuhan kebutuhan. Dengan menyiasati kebutuhan, insyaallah setiap kebutuhan

bisa terpenuhi. Seringkali kita ingin menggapai keinginan namun kita lupa bahwa kita punya kebutuhan yang lebih penting untuk dipenuhi. Dengan pendidikan pengelolaan keuangan, kita diharapkan mampu melihat kebutuhan, membuat prioritas pemenuhan kebutuhan, agar pada akhirnya kita juga bisa memenuhinya.

Demi membangun perubahan pemikiran di masyarakat, CU Sawiran ikut berpartisipasi melalui pendidikan dasar anggota yang selalu diselenggarakan setiap bulan, di masing-masing Tempat Pelayanan. Harapannya, dengan adanya pendidikan dasar ini, pemikiran anggota semakin terbuka untuk perubahan yang lebih baik. Sehingga masing-masing anggota juga bisa membawa warna perubahan di masyarakat luas. Semoga.

metrosawiran10

Pelajaran Manajemen Perampok dan Koruptor

Kejadian perampokan di bank di negara tetangga. Perampok berteriak ke semua orang di bank,

“Jangan bergerak! Uang ini semua milik negara. Hidup Anda adalah milik Anda!” Semua orang di Bank tiarap. Hal ini disebut “Mind changing concept - Merubah cara berfikir”...

Ada nasabah yang sexy mencoba merayu perampok, tetapi malah membuat perampok marah, “Yang sopan Mbak..!! Kami ini perampok bank bukan pemerkosa!”.

Hal ini disebut “being professional - bertindak professional”. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.

Setelah selesai merampok bank, “Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita.”

Perampok tua menjawab, “Dasar bodoh. Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”

Hal ini disebut “experience - pengalaman”.

Sementara di bank yang dirampok, si Manajer bank berkata kepada Kepala Cabangnya untuk segera lapor ke Polisi. Tapi Kepala Cabang berkata, “Tunggu dulu, kita ambil dulu untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.” Hal ini disebut “Swim with the tide - mengikuti arus”. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.

Kemudian Kepala Cabangnya berkata, “Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”

Hal ini disebut “Kill boredom - menghilangkan kebosanan”. Kebahagian pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan anda.

Keesokan harinya, berita di TV melaporkan uang Rp. 100 Miliar dirampok dari bank. Perampok menghitung uang hasil rampokan dan perampok sangat murka, “Kita susah payah merampok cuma dapat Rp. 20 Miliar, orang-orang bank tanpa usaha malah dapat Rp. 80 Miliar..!”

Kriminal itu jahat dan Manajemen K0RUPT0R memang lebih jahat JADINYA!

Sumber: http://www.ketawa.com

seputar sawiranrehat

Salam Sejahtera,Saya mengusulkan beberapa hal untuk Cu Sawiran, yaitu:1. Perbanyak jumlah SHu.�. Pemberian hadiah untuk anggota

yang rutin menabung, rutin menabung simpanan wajib, rutin membayar angsuran. Tidak perlu mahal, namun pemberian hadiah ini sebagai wujud apresiasi dari Cu Sawiran bagi anggota yang disiplin.

3. Bunga pinjaman tidak terlalu tinggi, sehingga bisa bersaing dengan lembaga keuangan lain, banyak anggota yang meminjam sehingga SHu yang didapatkan anggota juga semakin banyak.

Terimakasih.

(ika evryna Juita, TP Wlingi)

bunga pinjaman, shu, dan hadiah

Salam sejahtera bagi Ibu Ika dan pembaca sekalian.

Perhitungan Deviden (SHU) CU Sawiran berdasarkan besaran simpanan dan pinjaman anggota yang secara tertib dan disiplin dibayarkan oleh anggota. Dengan perbandingan semua jumlah anggota yang memanfaatkan jasa pinjaman, sehingga tidak bisa dibandingkan dengan pola perhitungan lembaga keuangan lain (Arisan, PKK dan sebagainya). Selain itu CU Sawiran juga harus mempertimbangkan perhitungan untuk santunan bagi anggota (Dana Sosial menikah, dana sosial melahirkan, dana sosial pendidikan anak, dana sosial rawat inap, dana sosial kematian).

Di sisi lain, pengurus bersama manajemen akan senantiasa berinovasi untuk pemberian reward/ insentif bagi anggota yang membayar kewajiban secara disiplin dan tertib. Semoga di akhir tahun ada keputusan terkait hal tersebut.

Terimakasih.

11november2013

sawiran menjawab

sosok

PenasehatPengurus CU Sawiran

Penanggung jawabDaniel Dwi Sudaryanto

Redaktur PelaksanaTengsoe TjahjonoLukman Susetyo

AlamatCU Sawiran TP Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46Telp. 477777Fax. (0341) 474768,

Pemasangan Iklan(0341) 477777

e-mailmetro@cusawiran.org

rekeningBCA an. Kopdit Sawiran No. 3163102214

Layout cetakAXA Creative Design0341 7712324081 555 20124Isi di luar tanggung jawab percetakan

Pertumbuhan potensi wisata di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura begitu pesat. Dampaknya, tidak hanya peningkatan kunjungan jumlah wisatawan namun peluang usaha juga semakin luas. Salah satu anggota CU Sawiran yang menangkap peluang usaha di bidang wisata adalah Bapak Hartono, yang mendirikan usaha penginapan untuk menjawab kebutuhan wisatawan yang mengunjungi Gunung Bromo.

Bapak Hartono yang juga seorang petani ini, berani mengambil peluang untuk memperluas usaha dengan mendirikan Wisma Yog. Usaha yang dibangun dan dikelola bersama putranya ini, diatur secara profesional baik dalam pengelolaan maupun pemasarannya. “Untuk mengembangkan wisma agar lebih diminati masyarakat, kami juga bekerjasama dengan agen pariwisata dan travel. Tidak hanya wilayah Jawa Timur, tapi juga beberapa wilayah di Indonesia. Harapannya kerjasama ini bisa menguntungkan wisma dan agen pariwisata,” ungkap Bapak Hartono.

Kerja keras yang dilakukan Bapak Hartono dan keluraga, tidak semata-mata hanya untuk mengembangkan usaha. Bapak Hartono dan kelurga, meyakini bahwa rejeki sudah ada yang mengatur. “Saya selalu memberikan harga standar bagi wisatawan yang menggunakan Wisma Yog. Jika ada wisatawan tidak berkenan terhadap harga

yang saya tawarkan, saya dengan senang hati menunjukkan villa di sekitar yang masih kosong. Hal ini saya lakukan, karena saya percaya bahwa rejeki sudah ada yang mengatur” imbuh Bapak Hartono. Sungguh luar biasa pemikiran Bapak Hartono.

Di sela-sela kesibukan mengelola Wisma Yog, Bapak Hartono masih menjalankan kesibukan harian sebagai petani. Tentu, sangat sulit dilakukan jika kita melihat pertumbuhan potensi wisata di Daerah Ngadisari. “Saya mengelola usaha wisma dan pertanian tidak sendiri, dibantu keluarga dan karyawan. Namun, ada momen-momen tertentu dalam usaha yang harus saya tangani sendiri. Misalnya untuk merawat tanaman, karena saya harus mendapatkan hasil dengan kualitas terbaik. Yang penting adalah bagaimana kita mengatur waktu, agar setiap usaha yang kita jalankan mendapat hasil optimal” cerita Bapak Hartono.

Sungguh luar biasa, usaha dan pemikiran yang dimiliki Bapak Hartono. Semoga, apa yang di-sharing-kan, memberikan warna baru bagi pemikiran kita. Amin.

Hartono

menjawab kebutuhan wisatawan bromo

Wisma yogMenyediakan kamar dengan fasilitas kamar mandi dalam,

air panas dan dingin.

Jl. Penanjakan II - Dsn Cemoro Lawang Desa Ngadisari - Kecamatan Sukapura

081234906286

metrosawiran1�