PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum...

81
PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT SUKU LAUJE DESA TAIPAOBAL KECAMATAN TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh : NUR ARDIANSYAH NIM : 105270002415 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1442 H/2020 M

Transcript of PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum...

Page 1: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT SUKU LAUJE DESA TAIPAOBAL KECAMATAN TINOMBO

KABUPATEN PARIGI MOUTONG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh :

NUR ARDIANSYAH NIM : 105270002415

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1442 H/2020 M

Page 2: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II
Page 3: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II
Page 4: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II
Page 5: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

ABSTRAK

Nama :Nur Ardiansyah

Nim :105270002415

Judul :Peran Komunikasi terhadap Perkembangan Islam pada

Masyarakat Suku Lauje Desa Taipa Obal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Sejauh Mana

Pemahaman dan Pengamalan Islam Masyarakat Suku Lauje. 2. Peran

Komunikasi Terhadap Perkembangan Pemahaman Dan Pengamalan

Islam Pada Masyarakat Suku Lauje. 3. Faktor Pendukung dan

Penghambat Komunikasi Terhadap Perkembangan Islam Pada

Masyarakat Suku Lauje.

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang

digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah di mana

peneliti sebagai instrumen kunci dengan berlandaskan pada logika

keilmuan prosedur dan didukung oeh metodologi dan teoritis yang kuat

sesuai disiplin keilmuan yang ditekuni.

Hasil penelitian ini menunjukan 1. Pemahaman dan pengamalan

Islam masyarakat suku Lauje masih sangat rendah hal ini ditandai dengan

banyaknya ritual kesyirikan dan masjid yang sering kosong dari shalat lima

waktu. 2. Komunikasi memiliki peran yang sangat besar terhadap

perkembangan Islam pada masyarakat suku Lauje dari segi jumlah

pemeluk dibuktikan bahwa 100% masyarakat suku Lauje desa Taipaobal

beragama Islam. 3. Faktor pendukung komunikasi adalah pemerintah dan

media, faktor penghambat komunikasi ketidak fahaman berbahasa

Indonesia, tidak ada bimbingan praktek, lemahnya dana, dai yang tidak

kompoten dan budaya.

Penelitian ini berimplikasi terhadap ide dan usaha untuk terus

berdakwah kepada masyarakat suku Lauje dan menyampaikan pesan-

pesan Islam.

vi

v

Page 6: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh

Syukur alhamdulillah, penulis haturkan kehadirat Allah subhanahu

wa ta’ala, atas segala rahmat dan petunjunk-nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul “Peran Komunikasi

terhadap Perkembangan Islam pada Suku Lauje Desa Taipaobal”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi dan melengkapi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada program studi Komunikasi

Dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar.

Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari perhatian

serta bantuan dari beberapa pihak, oleh sebab itu penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof.Dr.Ambo Asse,M.Ag selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Dr.H.Mawardi Pewangi.M.Pd.I, Selaku Dekan Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Syaikh Mohammad Mohammad Thoyib Khory, selaku donatur yang

telah banyak membantu memudahkan proses pendidikan penulis

4. Dr.Abbas Baco Miro.Lc.,MA., Ketua Prodi Komunikasi dan

Penyiaran Islam yang telah memberikan arahan serta motivasi.

Ketua jurusan yang juga seperti ayah bagi penulis.

vi

Page 7: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

5. Dr.Sudir Koadhi.S.S.,M.Pd.I dan M. Zakaria Al-Anshori. M.Sos.I

yang tak bosan-bosannya meluangkan waktu, tenaga dan fikiranya

kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

6. Ust Edi Jajang yang terus mendukung dan memperhatikan penulis

selama berada di lokasi penelitian.

7. Ayah dan Ibu tercinta, Bpk Amir Muhammad dan Ibu Darmia yang

senantia memberikan do’a, kasih sayang, perhatian dan pengertian

yang tiada terhingga, bahkan selalu sabar dan berusaha memenuhi

keinginan penulis hingga akhirnya penulis hanya bisa memberikan

hadiah kecil ini.

8. Keluarga besarku, Kakak tercinta Darmawati dan Moh Akbar, adik-

adikku Moh Ansar, Mirdawati dan Nur Anisa, Tante Sabania dan

Nenek Nursia, yang telah memberikan banyak dukungan.

9. H. Firdaus yang telah memberikan bantuan berupa moril.

10. Teman-teman KPI se-angkatan yang senantiasa saling berbagi

dalam suka maupun duka selama perkuliahaan, yang senantiasa

berbagi pengamalan, memberikan nasehat positif.Terimakasih atas

persahabatan dan kebersamaan.

11. Untuk semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi

ini, yang tidak bisa disebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa

hormat, penulis mengucapkan terimakasih semoga apa yang

dilakukan merupakan hal terbaik dan hanya Allah yang dapat

membalas segala kebaikan dengan balasan yang terbaik.

x

vii

Page 8: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

Skripsi ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, semoga bisa

bermanfaat bagi pembaca. Mudah-mudahan skripsi ini dicatat sebagai

amal shaleh untuk kebaikan di dunia maupun akhirat.

Makassar, 10 Rabiul Awal 1442 H 28 Oktober 2020 Penulis Nur Ardiansyah

ix

Page 9: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

DAFTAR ISI

JUDUL ......................................... .................................................... i

PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................. ii

BERITA ACARA MUNAQASYAH...................................................... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................... iv

ABSTRAK.......................................................................................... v

KATA PENGANTAR.......................................................................... vi

DAFTAR ISI....................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN....................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................. 1

B. Rumusan Masalah............................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................. 4

D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian.................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................... 7

A. Tinjauan Tentang Peran Komunikasi................................. 7

1. Pengertian Komunikasi................................................. 7

2. Unsur-Unsur Komunikasi.............................................. 10

3. Macam-Macam Komunikasi.......................................... 12

a. Komunikasi Verbal.................................................... 12

b. Komunikasi Non Verbal............................................ 15

4. Faktor Penghambat Komunikasi................................... 24

x

Page 10: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

5. Fungsi Komunikasi........................................................ 25

B. Tinjauan Tentang Perkembangan Islam........................... 25

1. Pengertian Islam........................................................... 25

2. Ruang Lingkup Islam................................................... 27

3. Sumber Hukum Islam................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN....................................................... 36

A. Jenis Penelitian................................................................. 36

B. Instrumen Penelitian........................................................ 37

C. Sumber Data................................................................... 39

D. Teknik Pengumpulan Data................................................ 39

E. Teknik Pengolaan dan Analisis Data................................. 40

F. Fokus dan Deskripsi Fokus ............................................... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN............................................... 44

A. Pemahaman dan Pengamalan Islam Masyarakat Suku

Lauje....................................................................... ........ 44

B. Peran Komunikasi Terhadap Perkembangan Pemaha

man dan Pengamalan Islam Masyarakat Suku Lauje...... 51

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Komunikasi......... 57

BAB V PENUTUP....................................................................... 65

A. Kesimpulan....................................................................... 65

B. Saran................................................................................ 65

Daftar Pustaka......................................................................... ......... 67

xi

Page 11: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

Daftar Riwayat Hidup .............................................................. ......... 69

Lampiran...........................................................................................

xii

Page 12: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesungguhnya Islam adalah agama yang amat mulia. Islam

merupakan satu-satunya agama yang mengatur persoalan hidup

manusia dari berbagai aspek, dan Islam merupakan agama yang

telah direkomendasikan oleh Allah SWT sebagai agama yang

sempurna, dalam firmannya QS Al-Maidah/ 5:3

م ٱليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم ٱلإسل

حيم غفور ر ثم فإن ٱلل دينا فمن ٱضطر في مخمصة غير متجانف لإإ

Terjemahnya

Pada hari ini telah aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah aku cukupkan nikmatku bagimu, dan telah aku ridhai Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar, bukan ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah maha pengampun, maha penyayang.1

Dari sifat-sifat Islam yang sempurna, penuh nikmat, diridhai dan

sesuai dengan fitrah, sifat-sifat inilah yang menjadikan siapapun yang

berada dalam Islam dan memahami agama ini secara baik dan benar

maka ia akan memperoleh ketenangan serta kebahagiaan dalam

menjalani hidup, karena tak satu pun urusan manusia yang terlepas

dari pengajaran Islam, sekecil apapun perkara itu, Islam pasti telah

menjelaskannya, ditambah lagi para dai, kiyai, ustadz dan tokoh-tokoh

agama sangat gencar mendakwahkan agama ini, itulah mengapa

1 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Jakarta:Al-Hadi,2013), h.

107.

1

Page 13: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

2

Islam berkembang secara pesat dalam waktu yang singkat. Lembaga

kajian Amerika Serikat Pew Research Center, Menurut analisis data

yang dilakukan lembaga kajian ini, Islam menduduki proporsi terbesar

kedua setelah Kristen dan akan menjadi peringkat pertama sebagai

agama terbesar di dunia pada tahun 2075.

Bila dilihat kondisi Islam Sampai saat ini, Islam telah menyebar

dengan sangat pesat bahkan mampu menyentuh pelosok desa.

Penyebaran dan perkembangan agama Islam tentunya disebabkan

oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor komunikasi yang

dalam bahasa Arab diartikan sebagai dakwah. Tidak bisa dipungkiri

bahwasanya komunikasi merupakan faktor utama yang menentukan

berkembang atau tidaknya suatu agama. Karena dakwah itu sendiri

merupakan proses komuniksi yang dimana para dai selalu dituntut

untuk berkomunikasi secara baik dengan mad’unya.

Komunikasi mewarnai segala aspek kehidupan, termasuk sosial,

budaya, politik, ekonomi pendidikan dan terlebih lagi agama Islam itu

sendiri. Islam menganjurkan ummat manusia untuk saling

berkomunikasi, kepada sesama manusia dan kepada Tuhannya.

Sebagaimana yang difirmankan dalam QS Al-Hujurat/ 39 : 13.

كم شعوبا وقبائل يآ ن ذكر وأنثى وجعلن كم مإ أيها ٱلناس إنا خلقن

عليم خبيرلتعارفوا إن أكرمكم عند كم إن ٱلل أتقى ٱلل

Page 14: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

3

Terjemahnya:

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.2

Komunikasi merupakan proses penyampaian dan penerimaan

lambang-lambang yang mengandung arti, baik yang berwujud

informasi-informasi, pemikiran-pemikiran, pemahaman agama

ataupun yang lain dari penyampai atau da’i kepada penerima atau

mad’u, sehingga bisa disimpulkan antara komunikasi dan Islam

memiliki hubungan yang sangat erat.3 Tanpa berkomunikasi maka

Islam tidak akan tersampaikan, oleh karena itu komunikasi merupakan

penentu utama berkembang dan tidaknya agama Islam.

Di Indonesia sendiri, didapati begitu banyak para dai yang

sukses mengajarkan Islam disebabkan komunikasi yang baik. Namun

tidak sedikit pula yang didapati kesulitan dalam menyampaikan

disebabkan tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara dai dan

mad’unya, hal ini disebabkan adanya sekelompok da’i dan juga

masyarakat atau mad’u yang tidak memahami bahasa persatuan

sehingga tidak ada kesamaan komunikasi antara keduanya. Salah

satu contohnya adalah suku Lauje, mereka tidak memahami bahasa

2 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Jakarta:Al-Hadi. 2013),

h.517. 3 Meisil B. Wulur, Ilmu Komunikasi dan Dakwah, (Makassar: Leisyah. 2016),

h.43.

Page 15: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

4

Indonesia dengan baik sehingga menjadi faktor lemahnya

perkembangan nilai-nilai Islam ditempat tersebut.

Sehingga dalam penelitian ini penulis ingin meneliti sejauh

mana Peran Komunikasi Terhadap Perkembangan Islam Pada

Masyarakat Suku Lauje Desa Taipaobal Kecamatan Tinombo

Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

B. Rumusan Masalah

Dengan pertimbangan latar belakang di atas, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Pemahaman dan Pengamalan Islam Masyarakat Suku

Lauje Desa Taipaobal kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi

Moutong .?

2. Bagaimana Peran Komunikasi Terhadap Perkembangan

Pemahaman dan Pengamalan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje

Desa Taipaobal kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.?

3. Apa Faktor Pendukung dan Penghambat Komunikasi Terhadap

Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa Taipaobal

kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk Menggambarkan Sejauh Mana Pemahaman dan

Pengamalan Islam Masyarakat Suku Lauje Desa Taipaobal

kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.

Page 16: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

5

2. Untuk Mengetahui Peran Komunikasi Terhadap Perkembangan

Pemahaman Dan Pengamalan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje

Desa Taipaobal kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.

3. Untuk Mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat Komunikasi

Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa

Taipaobal kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.

D. Manfaat Penelitian

Selanjutnya apabila penelitian ini berhasil dengan baik,

diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan,

baik manfaat secara

teoritis maupun praktis. Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a) Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi manfaat bagi

perkembangan salah satu dari tujuan Jurusan Komunikasi

Penyiaran Islam yang ada di Fakultas Agama Islam Unismuh

Makassar.

b) Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan,

masukan yang sangat berharga dan bermanfaat bagi

masyarakat suku Lauje.

2. Manfaat praktis

a) Agar menjadi pedoman bagi lembaga dakwah maupun para dai

yang ingin melakukan dakwah pada suku Lauje Desa Taipaobal

kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.

Page 17: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

6

b) Agar dapat membantu masyarakat suku Lauje untuk lebih

mengenal dan memahami komunikasi yang baik sehingga

tercapai Islam yang berkembang.

c) Diharapkan dari penelitian ini dapat memperoleh informasi yang

akurat mengenai perkembangan Islam pada suku Lauje Desa

Taipaobal kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.

Page 18: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Peran Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Secara etimologi istilah komunikasi berpangkal pada

perkataan latin Communicatus yang artinya berbagi atau menjadi

milik bersama. Dengan demikian komunikasi berarti suatu upaya

yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Pengertian

lain komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara

individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah

laku.4

Secara terminologi komunikasi berarti proses penyampaian

suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.5

Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada

kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima

pesan baik secara verbal dan non verbal.6

Deddy Mulyana menyatakan bahwa komunikasi adalah proses

penyampaian pesan antar individu. Pesan tersebut dapat berupa

4 Rochajat Harun dan Elvinaro Ardianto, Komunikasi Pembangunan Perubahan

Sosial, (Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2012), h. 20. 5Dinamika komunikasi (Cet. VI. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004). h. 4. 6 Poppy Ruliana, Komunikasi Organisasi (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), h. 2.

7

Page 19: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

8

perilaku verbal seperti ucapan, maupun perilaku non verbal seperti

ekspresi wajah.7

Steven mengajukan sebuah definisi yang lebih luas, bahwa

komunikasi terjadi kapan saja suatu organisme memberi reaksi

terhadap suatu objek atau stimuli. Apakah itu berasal dari seseorang

atau lingkungan sekitarnya.

Sebuah definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana

komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi antar

manusia (human communication) bahwa: “komunikasi adalah suatu

transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur

lingkungannya dengan membangun hubungan antarsesama

manusia melalui pertukaran informasi, untuk menguatkan sikap dan

tingkah laku orang lain, serta berusaha mengubah sikap dan tingkah

laku itu.

Everett M. Rogers seorang pakar Sosiologi Pedesaan

Amerika Serikat yang telah banyak memberi perhatian pada studi

riset komunikasi, khususnya dalam hal penyebaran inovasi membuat

definisi bahwa: “komunikasi adalah proses di mana suatu ide

dialihkan dari suatu sumber kepada satu penerima atau lebih,

dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.8

7 Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004),

h.3. 8 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 21.

Page 20: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

9

Menurut Himstreet dan Baty dalam Business

Communications: Principles and Methods. Komunikasi adalah suatu

proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang

biasa, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun perilaku atau

tindakan. 9

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, komunikasi adalah

pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau

lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.10 Komunikasi

juga dapat diartikan sebagai usaha penyampaian pesan antar

manusia.11

Berdasarkan pengertian diatas, maka penulis menyimpulkan

bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari

satu orang atau lebih dalam sebuah hubungan, baik yang bersifat

individu, kelompok, agama, organisasi, maupun masyarakat dengan

maksud mengubah sikap, perilaku maupun pemahaman. Pada

umumnya, pengertian komunikasi ini paling tidak melibatkan dua

orang atau lebih, dan proses pemindahan pesannya dapat dilakukan

dengan menggunakan cara-cara berkomunikasi yang biasa

dilakukan oleh seseorang melalui lisan, tulisan, maupun sinyal-

sinyal non verbal.

9 Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis, (Cet. IV. Jakarta: Erlangga. 2010), h. 4. 10 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus besar bahasa indonesia (Jakarta:

Balai Pustaka, 2005), h. 585. 11 Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Indeks, 2008), h.29.

Page 21: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

10

Untuk memperdalam penelitian ini, peneliti menghususkan

penelitian pada komunikasi interpersonal yang dimana komunikasi

interpersonal adalah komunikasi antar komunikator dengan

komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya

mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya

yang dialogis berupa percakapan sehingga arus baliknya bersifat

langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu

juga. Pada saat komunikasi dilancarkan pada saat itu komunikator

mengetahui apakah komunikasinya

positif atau negatif.12

Dari urgensi di atas penulis juga menginginkan dalam

penulisan ini terciptanya kolaborasi dan senergi antara konsep

komunikasi terhadap perkembangan Islam, secara khusus pada

masyarakat suku Lauje.

2. Unsur-Unsur Komunikasi

a. Komunikator

Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber

sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi

antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga

dalam bentuk kelompok misalnya partai, organisasi atau lembaga.

Sumber yang sering disebut pengirim atau komunikator. 13

12 Onong Effendi, Dimensi-Dimensi Komunikasi, (Bandung: Rosda Karya. 2003).

h. 41 13 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 27

Page 22: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

11

b. Pesan

Pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang

objek, dan kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang

lain. Komunikasi bisa dikatakan efektif jika pesan yang dikirimkan

itu diartikan sama dengan apa yang dimaksudkan oleh si

pengirim. 14 Pesan dapat disampaikan dengan tatap muka atau

melalui media komunikasi.

c. Media

Media yang dimaksud adalah alat yang digunakan untuk

memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Terdapat

beberapa pendapat mengenai media. Ada yang menilai bahwa

media bisa bermacam-macam bentuknya, misalnya dalam

komunikasi antar pribadi pancaindra dianggap sebagai media

komunikasi. Telepon, surat, telegram juga termasuk media.

d. Komunikan

Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang

dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih.

Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah, seperti

khalayak, sasaran, komunikan

e. Pengaruh

Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang

difikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan

14 Poppy Ruliana, Komunikasi Organisasi. h. 21

Page 23: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

12

sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa berpengaruh pada

pengetahuan, pemahaman, sikap, dan tingkah laku seseorang.

Oleh karena itu, pengaruh dapat diartikan sebagai perubahan atau

penguatan keyakinan pada pengetahuan sikap, pemahaman dan

tindakan.15

f. Lingkungan

Lingkungan atau situasi ialah faktor-faktor tertentu yang

dapat memengaruhi jalannya komunikasi, faktor ini dapat

digolongkan atas empat macam, yakni lingkungan fisik, sosial

budaya, psikologis, dan dimensi waktu.

Jadi setiap unsur memiliki peranan yang sangat penting

dalam membangun proses komunikasi, bahkan unsur ini saling

bergantung satu sama lain. Artinya tanpa keikutsertaan satu unsur

akan memberi pengaruh pada jalannya komunikasi.16

3. Macam-Macam Komunikasi

a. Komunikasi Verbal

1) Pengertian Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk

komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia dakwah. untuk

menyampaikan pesan-pesan kepada pihak lain, baik secara

tertulis maupun secara lisan.

15 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 27. 16. Poppy Ruliana, Komunikasi Organisasi. h. 22.

Page 24: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

13

Komunikasi verbal menggunakan simbol-simbol atau

kata-kata, baik yang dikatakan secara lisan maupun tertulis.

Komunikasi dapat teridentifikasikan sebagai suatu proses

dimana seorang pembicara berinteraksi secara lisan dengan

pendengar untuk mempengaruhi tingkah laku penerima.17

Menurut Paulette J. Thomas, komunikasi verbal adalah

penyampaian dan penerimaan pesan dengan menggunakan

bahasa lisan dan tulisan.18 Sementara lambang verbal

merupakan semua lambang yang digunakan untuk

menjelaskan pesan-pesan dengan memanfaatkan kata-kata

atau bahasa sebagai maksud untuk menghasilkan sebuah arti

sama yang berada dalam fikiran pengirim dengan

menggunakan kata-kata yang merupakan unsur-unsur dasar

bahasa. Bahasa yang dapat didefinisikan dengan seperangkat

kata yang telah disusun secara terstruktur sehingga mejadi

himpunan kalimat yang mengandung arti.19

Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan

bahwa komunikasi verbal adalah komunikasi yang

menggunakan bahasa yang bisa difahami baik diungkapkan

melalui lisan maupun tulisan, sehingga unsur yang paling

penting dalam komunikasi verbal adalah bahasa.

17 Onong Uchjana Effendi. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, h. 7. 18 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Kerjasama Lembaga Penelitian UIN

Jakarta dan Jakarta Pers, 2007), h. 93. 19 Hafied Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 113.

Page 25: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

14

Bahasa tercatat sebagai salah satu prestasi

kemanusiaan yang paling mengesankan. Sekitar 10.000

bahasa dan dialek berbeda digunakan saat ini dan masing-

masing memiliki keunikan dan sejumlah persamaan.20Pada

dasarnya bahasa adalah suatu system lambang yang

memungkinkan orang berbagi makna. Dalam komunikasi

verbal, lambang bahasa yang dipergunakan adalah bahasa

verbal entah lisan, tertulis pada kertas, ataupun elektronik.

Bahasa suatu bangsa atau suku berasal dari interaksi dan

hubungan antara warganya satu sama lain.21

Adapun fungsi dari bahasa itu sendiri terbagi menjadi tiga:

1. Untuk mempelajari tentang dunia sekeliling kita

2. Untuk membina hubungan yang baik antar sesama manusia.

3. Untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan

manusia.22

2) Klasifikasi Komunikasi Verbal

a) Komunikasi verbal melalui lisan diartikan di mana seorang

melakukan interaksi secara lisan dengan pendengar untuk

mempengaruhi tingkah laku penerima. Komunikasi verbal

melalui lisan dapat dilakukan dengan cara bertatap muka

20 Brent D. Ruben dan Lea P. Stewart, Komunikasi dan Perilaku Manusia,

(Jakarta: Raja grafindo Persada. 2014), h. 140. 21 Agus M. Hardjana, Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal,

(Yogyakarta: Kanisius, 2003), h. 23. 22 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, h.113.

Page 26: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

15

langsung antara komunikator dan komunikan, seperti

berpidato atau ceramah. Komunikasi verbal melalui lisan

juga dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh

percakapan seseorang melalui telepon.

b) Komunikasi verbal melalui tulisan tidak dapat dilakukan

secara tatap muka langsung antara komunikator dan

komunikan. Penyampaian pesan komunikasi verbal melalui

tulisan dapat dilakukan dengan menggunakan media surat,

gambar, grafik atau lainnya.23

b. Komunikasi Non Verbal

1) Pengertian Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal sering tidak terencana atau kurang

terstruktur. Namun komunikasi non verbal memiliki pengaruh

yang lebih besar daripada komunikasi verbal. Insyarat-isyarat

komunikasi non verbal sangat penting, terutama dalam

kaitannya dengan pesan dan emosi seseorang.24

Manusia dalam berkomunikasi selain memakai kode

verbal (bahasa) juga memakai kode non verbal, komunikasi non

verbal biasa juga disebut dengan bahasa isyarat atau bahasa

diam.25

23Nisawatun Ulmi, “Komunikasi Verbal dan Non Verbal Dalam Proses Tahfidz Al-

ur’an,”dalam Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Cet. IV. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014), h. 103.

24 Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis, h. 5. 25 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Cet. XIV. h. 117.

Page 27: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

16

2) Klasifikasi Komunikasi Non Verbal

Dari berbagai studi yang pernah dilakukan sebelumnya,

komunikasi non verbal dapat diklasifikasikan dalam beberapa

bentuk antara lain:

a) Kinesics

Ialah kode non verbal yang ditunjukan oleh gerakan-gerakan

badan misalnya isyarat dengan jempol, memisalnya tinggi

rendahnya sesuatu menggunakan tangan, tertawa,

menggelengkan kepala dan masih banyak lagi.

b) Gerakan Mata

Mata adalah alat komunikasi nyang paling nberarti dalam

memberi

isyarat tanpa kata. Ungkapan pandangan mata mengundang

atau lirikan matanya memiliki arti adalah isyarat yang

ditimbulkan oleh gerakan-gerakan mata. Bahkan ada yang

menilai bahwa gerakan mata adalah pencerminan hati

seseorang.

Dari berbagai studi yang pernah dilakukan oleh para

ahli psikologi tentang gerakan mata, disimpulkan bahwa bila

seseorang terarik pada suatu objek tertentu, maka

pandangannya akan terarah pada objek itu tanpa putus

dalam waktu yang relatif lama, dengan bola mata cenderung

menjadi besar.

Page 28: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

17

c) Sentuhan

Sentuhan ialah isyarat yang dilambangkan dengan

sentuhan badan seperti berjabat tangan yang

melambangkan kerjasama, saling merangkul yang

menandakan keakraban, bergandengan tangan dan

sebagainya.

d) Diam

Berbeda dengan tekanan suara, diam juga merupakan

kode non verbal yang mempunyai arti. Max Picard

menyatakan bahwa diam tidak semata-mata mengandung

arti bersikap negatif, tetapi bisa juga melambangkan sikap

positif.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, sikap berdiam diri

sangat sulit diterka, apakah orang itu malu, cemas atau

marah. Untuk memahami sikap diam, kita perlu berlajar

terhadap budaya atau kebiasaan-kebiasaan seseorang.

Pada suku-suku tertentu ada kebiasaan tidak senang

menyatakan “tidak” tetapi juga tidak berarti “ya”. Diam adalah

perilaku komunikasi sekarang ini makin banyak dilakukan

oleh orang-orang yang bersikap netral dan mau aman.26

26 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 119-124.

Page 29: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

18

3) Fungsi Komunikasi Non Verbal

a. Meyakinkan apa yang diucapkan

b. Menunjukan perasaan dan emosi yang tidak diutarakan kata-

kata

c. Menunjukan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya

d. Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasakan

belum sempurna.27

Adapun perbedaan mendasar antara komunikasi verbal dan non

verbal terbagi menjadi beberapa poin

a) Kesengajaan

Satu perbedaan utama antara komunikasi verbal dan

nonverbal adalah persepsi mengenai niat. Pada umumnya niat ini

menjadi lebih penting ketika kita membicarakan lambang atau

kode verbal. MichaelBurgoon dan Michael Ruffner menegaskan

bahwa sebuah pesan verbal adalah komunikasi kalau pesan

tersebut

1) dikirimkan oleh sumber dengan sengaja dan

2) diterima oleh penerima secara sengaja pula.

Komunikasi nonverbal tidak banyak dibatasi oleh

niattersebut. Persepsi sederhana mengenai niat ini oleh seorang

penerima sudah cukup dipertimbangkan menjadi komunikasi

nonverbal. Sebab komunikasi nonverbal cenderung kurang

27 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 118.

Page 30: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

19

dilakukan dengan sengaja dan kurang halus apabila dibandingkan

dengan komunikasi verbal. Selain itu, komunikasi nonverbal

mengarah pada norma-norma yang berlaku, sementara niat tidak

terdefinisikan dengan jelas. Misalnya, norma-norma untuk

penampilan fisik. Kita semua berpakaian, namun berapa sering

kita dengan sengaja berpakaian untuk sebuah situasi tertentu?

Berapa kali seorang teman memberi komentar terhadap

penampilan kita? Persepsi receiver mengenai niat ini sudah cukup

untuk memenuhi persyaratan guna mendefinisikan komunikasi

nonverbal.

b) Perbedaan-perbedaan simbolik

Kadang-kadang niat atau intent ini dapat dipahami karena

beberapa dampak simbolik dari komunikasi kita. Misalnya,

memakai pakaian dengan warna atau model tertentu, mungkin

akan dipahami sebagai suatu `pesan' oleh orang lain (misalnya

berpakaian dengan warna hitam akan diberi makna sebagai

ungkapan ikut berduka cita).

Komunikasi verbal dengan sifat-sifatnya merupakan sebuah

bentuk komunikasi yang diantarai mediated form of

communication. Dalam arti kita mencoba mengambil kesimpulan

terhadap makna apa yang diterapkan pada suatu pilihan kata.

Kata-kata yang kita gunakan adalah abstraksi yang telah

disepakati maknanya, sehingga komunikasi verbal bersifat

Page 31: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

20

kesengajaan dan harus dibagi di antara orang-orang yang terlibat

dalam tindak komunikasi. Sebaliknya komunikasi nonverbal lebih

alami, isi beroperasi sebagai norma dan perilaku yang didasarkan

pada norma. Mehrabian menjelaskan bahwa komunikasi verbal

dipandang lebih eksplisit dibanding bahasa nonverbal yang

bersifat implisit. Artinya, isyarat-isyarat verbal dapat didefinisikan

melalui sebuah kamus yang eksplisit dan lewat aturan-aturan

kalimat, namun hanya ada penjelasan yang samar-samar dan

informal mengenai signifikansi beragam perilaku nonverbal.

Mengakhiri bahasan mengenai perbedaan simbolik ini, kita

mencoba untuk melihat ketidaksamaan antara tanda dengan

lambang. Tanda adalah sebuah representasi alami dari suatu

kejadian atau tindakan. la adalah apa yang kita lihat atau rasakan.

Sedangkan lambang merupakan sesuatu yang ditempatkan pada

sesuatu yang lain. Lambang merepresentasikan tanda melalui

abstraksi. Contoh, tanda dari sebuah kursi adalah kursi itu sendiri,

sedangkan lambang adalah bagaimana kita menjelaskan kursi

tersebut melalui abstraksi. Dengan perkataan lain, apa yang

secara fisik menarik bagi kita adalah tanda dan bagaimana

menciptakan perbedaan yang berubah-ubah untuk menunjukkan

derajat ketertarikan tersebut adalah lambang. Komunikasi verbal

lebih spesifik dari bahasa non verbal, dalam arti dapat dipakai

untuk membedakan hal-hal yang sama dalam sebuah cara yang

Page 32: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

21

berubah-ubah, sedangkan bahasa nonverbal lebih mengarahpada

reaksi-reaksi alami seperti perasaan atau emosi. 28

c) Mekanisme pemrosesan

Perbedaan ketiga antara komunikasi verbal dan nonverbal

berkaitan dengan bagaimana kita memproses informasi. Semua

informasi termasuk komunikasi diproses melalui otak, kemudian

otak kita menafsirkan informasi ini lewat pikiran yang berfungsi

mengendalikan perilaku-perilaku refleks dan sosiologis (perilaku

yang dipelajari dari perilaku sosial).

Satu perbedaan utama dalam pemrosesan adalah dalam

tipe informasi pada setiap belahan otak. Secara tipikal, belahan

otak sebelah kiri adalah tipe informasi yang lebih tidak

berkesinambungan dan berubah-ubah, sementara belahan otak

sebelah kanan, tipe informasinya Iebih berkesinambungan dan

alami.

Berdasarkan pada perbedaan tersebut, pesan-pesan verbal

dan nonverbal berbeda dalam konteks struktur pesannya.

Komunikasi nonverbal kurang terstruktur. Aturan-aturan yang ada

ketika kita berkomunikasi secara nonverbal adalah lebih

sederhana dibanding komunikasi verbal yang mempersyaratkan

aturan-aturan tata bahasa. Sementara komunikasi nonverbal

secara tipikal diekspresikan pada saat tindak komunikasi

28 Brent D. Ruben dan Lea P. Stewart, Komunikasi dan Perilaku Manusia, h. 172.

Page 33: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

22

berlangsung. Tidak seperti komunikasi verbal, komunikasi

nonverbal tidak bisa mengekspresikan peristiwa komunikasi di

masa lalu atau masa mendatang. Selain itu, komunikasi nonverbal

mempersyaratkan sebuah pemahaman mengenai konteks di

mana interaksi tersebut terjadi.

d) Struktur dan Nonstruktur

Komunikasi verbal sangat terstruktur dan mempunyai

hukum atau aturan-aturan tata bahasa. Dalam komunikasi

nonverbal hampir tidak ada atau tidak ada sama sekali struktur

formal yang mengarahkan komunikasi. Kebanyakan komunikasi

nonverbal terjadi secara tidak disadari, tanpa urut-urutan kejadian,

yang dapat diramalkan sebelumnya. Tanpa pola yang jelas,

perilaku nonverbal yang sama dapat memberi arti yang berbeda

pada saat yang berlainan.

e) Linguistik dan Non linguistik

Linguistik adalah ilmu yang mempelajari asal usul, struktur,

sejarah, ciri-ciri pengucapan dari bahasa. Dengan kata lain,

linguistik mempelajari macam-macam segi bahasa verbal, yaitu

suatu sistem dari lambang-lambang yang sudah diatur pemberian

maknanya. Sebaliknyapada komunikasi nonverbal, karena tidak

adanya struktur khusus, maka sulit untuk memberi makna pada

lambang. Belum ada sistem bahasa nonverbal yang

didokumentasikan, walaupun ada usaha untuk memberikan arti

Page 34: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

23

khusus pada ekspresi-ekspresi wajah tertentu. Beberapa teori

mungkin akan memberikan pengecualian pada bahasa kaum

tuna-rungu yang berlaku universal, sekalipun ada juga lambang-

lambangnya yang bersifat unik.

f) Sinambung dan Tidak Sinambung

Komunikasi nonverbal dianggap bersifat sinambung,

sementara komunikasi verbal didasarkan pada unit-unit yang

terputus-putus. Komunikasi nonverbal baru berhenti bila orang

yang terlibat di dalamnya meninggalkan suatu tempat. Tetapi

selama tubuh, wajah dan kehadiran kita masih dapat

dipersepsikan oleh orang lain atau diri kita sendiri, berarti

komunikasi nonverbal dapat terjadi. Tidak sama halnya dengan

kata-kata dan simbol dalam komunikasi verbal yang mempunyai

titik awal dan akhir yang pasti.

g) Dipelajari dan Didapat Secara Ilmiah

Jarang sekali individu yang diajarkan cara untuk

berkomunikasi secara nonverbal. Biasanya ia hanya mengamati

dan mengalaminya. Bahkan ada yang berpendapat bahwa

manusia lahir dengan naluri-naluri dasar nonverbal. Sebaliknya

komunikasi verbal adalah sesuatu yang harus dipelajari.29

29 Brent D. Ruben dan Lea P. Stewart, Komunikasi dan Perilaku Manusia, h. 175.

Page 35: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

24

4. Faktor Penghambat Komunikai

a. Hambatan Dalam Proses Penyampaian

Hambatan ini datang dari komunikator yang mengalami

kesulitan dalam menyampaikan pesan, tidak menguasai materi

yang akan disampaikan kepada komunikan. Hambatan ini juga

datang dari komunikan yang mengalami kesulitan dalam

memahami makna pesan yang disampaikan dari komunikator. Hal

ini terjadi karena rendahnya tingkat penguasaan bahasam

pendidikan, intelektual, dan sebagainya yang terdapat dalam diri

komunikan.

b. Hambatan Semantik

Hambatan semantik yaitu adanya perbedaan pemahaman

antara pemberi pesan dengan penerima pesan tentang suatu

bahasa atau ucapan. Dalam penyampaian pesan yang terlalu

kaku dan formal, sehingga menyulitkan pihak komunikan untuk

mengerti pesan yang disampaikan.

c. Hambatan Sosial

Hambatan ini terjadi karena adanya perbedaan yang cukup

lebar dalam aspek kebudayaan, adat istiadat, dan nilai-nilai yang

dianut sehingga kecenderungan, kebutuhan serta harapan-

harapan dari kedua belah pihak yang berkomunikasi berbeda.

d. Hambatan Secara Biologis

Secara biologis dapat menghambat proses komunikasi,

Page 36: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

25

seperti gangguan dari dalam diri seseorang yang cenderung tidak

mau melakukan aktifitas. Hal ini membuat komunikasi tidak

berjalan dengan baik antara komunikator dan komunikan, karena

respon yang sampai-kepada komunikan tidak cepat sampai.30

5. Fungsi Komunikasi

Dengan adanya komunikasi hubungan antarmanusia dapat

dipelihara kelangsungannya. Sebab, melalui komunikasi dengan

sesama manusia kita bisa memperbanyak sahabat, memperbanyak

rezeki, menyebarluasakan ajaran dan faham, pendek kata

komunikasi menjembatani hubungan antarmanusia dalam

bermasyarakat. Sehingga fungsi komunikasi bagi manusia dapat

disimpulkan dalam beberapa poin.

a. Manusia dapat mengontrol lingkungannya

b. Manusia dapat beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka

berada

c. Manusia dapat melakukan transformasi warisan sosial kepada

generasi berikutnya.31

B. Tinjauan Tentang Perkembangan Islam

1. Pengertian Islam

Untuk memahami Islam terlebih dahulu kita memahami makna

agama. Agama dapat dilihat dari dua dimensi pengertian, dimensi

subyektif dan dimensi obyektif. Dalam dimensi subyektif agama

30 Ruslan Rosady, Management Public Relations dan Media, (Jakarta : PT. Raja

Grafindo. 2008), hal. 9. 31 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 67

Page 37: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

26

dapat diartikan sebagai pengalaman imani yang termanifestasikan

dalam wujud amal salih dalam bentuk amal intelelektual, karya

kreatif, perilaku nyata secara individual maupun kolektif.32 Adapun

dalam dimensi obyektif agama adalah

ما شرعه الله على لسان أنبيائه من الأوامر و النواهي و

33الإرشادات لصلاح العباد دنياهم و أخراهم.Artinya:

Agama adalah apa yang disyariatkan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di Dunia dan Akhirat. Adapun Islam berasal dari kata “Aslama” yang berarti “tunduk”

menyerah diri. Sehingga kata aslama menjadi Islam yang berarti

penyerahan diri. Islam sebagai nama agama yang merupakan

penyerahan diri kepada Allah SWT.34 Tunduk pada aturan dan

undang-undang yang diturunkan kepada manusia yang dikenal

dengan istilah syariah, maka walaupun seseorang mengakui

memeluk agama Islam, kalau tidak menyerah yang sesungguhnya

kepada Allah, tidak mau mematuhi suruhan dan larangannya maka

belumlah dia Islam.35

32 LSBO dan MTT PP Muhammadiyah, Seni Budaya Islam, (Cet. II. Yogyakarta:

Gramasurya. 2017), h. 37. 33 Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Himpunan Putusan

Tarjih Muhammadiyah, (Yogyakarta: Percetakan Suara Muhammadiyah. 2014), h. 278. 34 Tim Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Tanya Jawab

Agama 3, h. 7. 35 Kaelany HD. Islam dan Aspek-Aspek Kemasyarakatan, (Jakarta: Bumi Aksara.

2005). h. 31.

Page 38: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

27

Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa Islam

adalah agama yang disyariatkan kepada manusia berisi aturan-

aturan, perintah dan larangan yang harus dipatuhi bagi setiap

manusia yang mengaku Islam.

2. Ruang Lingkup Islam

A. Ibadah

Ulama ahli mengartikan kata ibadah dengan “tunduk, patuh,

ikut, turut, dan taat”, serta diartikan pula dengan berdo’a dan

penyembahan.”36

Dalam buku himpunan putusan ulama tarjih

Muhammadiyah telah dirumuskan pengertian ibadah sebagai

berikut :

و إجتناب نواهه أمره كل ماالعبادة هي التقرب إلى الله بإمتثال

و العمل بما أذن به الشارع وهي عامة و خاصة فالعامة كل

عمل أذن به الشارع والخاصة لما وحده الشارع فيها بجزئيات

وهيئات وكيفيات المخصوصة Artinya :

Ibadah ialah bertakarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dengan mentaati segala perintahnya, menjauhi segala larangannya dan mengamalkan segala yang diizinkannya, ibadah ada dua macam, ibadah umum ialah segala yang diizinkan Allah SWT, sedangkan ibadah khusus ialah yang telah ditetapkan Allah secara terurai, jelas, dan tegas tentang waktu dan tatacaranya.37

36 Ambo Asse, Ibadah sebuah petunjuk praktis, (Makassar:Dar al-hikmah wal-

‘ulum,2010), h.11. 37 Ambo Asse, Ibadah sebuah petunjuk praktis, 2010, h.16.

Page 39: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

28

Penjelasan di atas menjelaskan makna ibadah adalah

ketundukan seorang hamba kepada sang pencipta, menjalankan

apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang.

Sehingga disimpulkan bahwa Islam adalah agama yang berisi

aturan atau perintah untuk beribadah sebagaimana yang tertera

dalam hadits Rasulullah SAW.

رضي الله عنه أيضا قال : بينما نحن جلوس عند عن عمر

رسول الله صلى الله عليه وسلم ذات يوم إذ طلع علينا رجل

فر ياب شديد سواد الشعر, لا يرى عليه أثر الس شديد بياض الثإ

ا أحد, حتى جلس إلى النبيإ صلى الله عليه وسلمولا ي ,عرفه من

فأسند ركبتيه إلى ركبتيه, ووضع كفيه على فخذيه, و قال : يا

د أخبرني عن الإسلام الله عليه وسلم فقال رسول الله صلى ,محم

دا رسول الله, : الإسلام أن تشهد أن لاإ له إلا الله و أن محم

كاة, وتصوم رمضان, وتحج البيت إن لاة, وتؤتي الز وتقيم الص

قه قال:صدقت .استطعت إليه سبيلا : قال ..فعجبناله يسئله ويصدإ

فأخبرني عن الإيمان قال : أن تؤمن بالل وملائكته وكتبه ورسله

ه. قال صدقت، قال واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشرإ

لإحسان، قال: أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن فأخبرني عن ا

اعة، قال: ما المسؤول ه يراك . قال: فأخبرني عن الس تراه فإن

ائل. قال فأخبرني عن أماراتها، قال أن ت لد عنها بأعلم من الس

تها وأن ترى الحفاة العراة العالة رعاء الشاء يتطاولون الأمة رب

في البنيان، ثم انطلق فلبثت ملي ا، ثم قال : يا عمر أتدري من

Page 40: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

29

ائل ؟ قلت : الله ورسوله أعلم . قا ل فإنه جبريل أتـاكم يعلإمكم الس

38دينكم Artinya:

Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhu berkata: Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata : “Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Islam adalah, engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,”lelaki itu berkata,”Engkau benar,” maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.Kemudian dia bertanya lagi: “Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk”, kemudian dia berkata: “anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “Beritahukan aku tentang ihsan, Lalu beliau bersabda: “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “Dia berkata: “Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “beliau bersabda: “Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “Tahukah engkau siapa yang bertanya ? ”aku

38 Yusuf An-Nabhani, Ringkasan Riyadhush Shalihin Oleh Imam An-Nawawi,

(Bandung: Irsyad Baitus Salam. 2006). h. 29-30.

Page 41: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

30

berkata: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui“. Beliau bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian“.

B. Aqidah

Aqidah secara etimogi berasal dari kata ‘aqoda - ya’qidu –

‘aqdan – ‘itiqodan yaitu kepercayaan hati atau keyakinan.39

Secara terminologi atau istilah telah dikemukakan oleh para ahli

diantaranya:

Menurut Imam Al-Ghazali, apabila aqidah telah tumbuh

pada jiwa seorang muslim, maka tertanamlah dalam jiwanya rasa

bahwa Allah sajalah yang paling berkuasa, segala wujud yang ada

ini hanyalah makhluk belaka.

Menurut Abdullah Azzam, aqidah adalah iman dengan

semua rukun-rukunnya yang enam. Maksudnya adalah keyakinan

akan adanya

Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Nabi-nabi-

Nya.

Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa

aqidah adalah pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang

muslim kepada Allah dan segala syariat yang datang dari-Nya

sebagai syarat ke-Islaman. Allah SWT berfirman dalam QS An-

Nisa/4/36.

39 Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: Hidayah Karya Agung,

1973), h. 275.

Page 42: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

31

ولا تشركوا بهۦ شي وٱعبدوا ٱلل

Terjemahnya:

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-

Nya dengan sesuatupun.40

sehingga dapat dipahami bahwa Islam adalah keyakinan

Kepada Allah sebagai Tuhan yang wajib disembah dan diibadahi

tanpa menyekutukannya dengan sesuatu apapun.

C. Akhlak

Akhlak secara bahasa berasal dari bahasabArab yaitu

akhlaqun yang bentuk jamaknya adalah khuluqun mengandung

arti budi pekerti, tingkah laku, perangai dan tabiat.41 Kata akhlak

ini berakar dari kata khulqun yang artinya menciptakan merupakan

satu akar kata kholiq artinya pencipta makhluqun yang diciptakan,

sehingga perlu adanya keterpaduan makna, manusia sebagai

yang diciptakan harus menjalani kehidupan ini sebagaimana

diinginkan Allah selaku pencipta, segala perilaku, tindak tanduk,

budi pekerti dan tabiat manusia benar-benar harus sesuai yang

diinginkan Allah.

Dalam lisan al-Arab, makna akhlak adalah perilaku

seseorang yang sudah menjadi kebiasaanya, dan kebiasaan atau

tabiat tersebut selalu terjelma dalam perbuatannya secara lahir.

40 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Jakarta:Al-Hadi,2013), h.

84.

41 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2003). h.1.

Page 43: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

32

Menurut al-Ghazali, akhlak adalah sifat yang tertanam

dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan

mudah dilakukan tanpa perlu pertimbangan.42

Dalam Al-qur’an terdapat kata akhlak QS Al-Qalam/ 68:4.

وإنك لعلى خلق عظيم

Terjemahnya:

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.43

QS Al-Ahzab/ 33:21

أسوة حسنة لإمن كان يرجوا ٱلل لقد كان لكمفي رسول ٱلل

كثيرا وٱليومٱلخروذكر ٱلل

Terjemahnya:

Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.44

3. Sumber Hukum Islam

Sumber hukum Islam merupakan suatu rujukan atau dasar

yang utama dalam pengambilan hukum Islam. Sumber hukum Islam,

artinya sesuatu yang menjadi pokok dari ajaran Islam.

42 Muhammad Abdurrahmah, Akhlak Menjadi Seorang Muslim Berakhlak Mulia,

(Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2016). h. 6-8. 43 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Jakarta:Al-Hadi,2013), h.

564. 44 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Jakarta:Al-Hadi,2013), h.

420.

Page 44: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

33

a. Al-Quran

Dari segi bahasa, Al-Qur’an merupakan bentuk masdar dari

kata قرءyang berarti bacaan. Adapun definisi secara terminologi

adalah kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad

dalam bahasa Arab yang dunukilkan kepada generasi sesudahnya

secara mutawatir, tertulis dalam mushaf, membacanya merupakan

ibadah, dimulai dari surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah

An-Nas.

Al-Qur’an merupakan sumber pertama dalam Islam dimana

semua orang dapat meruju kepada Al-Qur’an, karena Dalam Al-

Qur’an terdapat berbagai keyakinan kepada Allah, ilmu

pengetahuan, tolak ukur

kebenaran, ibadah, akhlak, dan sastra serta undang-undang dan

aturan.45

b. As-Sunnah

Kata sunnah menurut istilah syar’i adalah perkataan,

perbuatan dan taqriryang berasal dari Rasulullah Shallallahu

‘alaihi wa sallam. As-Sunnah merupakan sumber hukum Islam

kedua setelah Al-Qur’an sebagai penjelas dan memperinci ayat-

ayat Al-Qur’an. Sunnah dapat dibedakan menjadi tiga macam

yakni sunnah qauliyyah, fi’liyyah, dan taqririyah.

45 Hasbiyallah, Fiqih dan ushul Fiqih, (Bandung: Remaja Rosda Karya. 2013), h.

9-10.

Page 45: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

34

Kehujjahan As-Sunnah seluruh kaum muslimin telah

sepakat bahwa sunnah sebagai hujjah dan sumber syariat serta

pedoman hidup ummat manusia yang harus diikuti.46

Sebagaimana firman Allah dalam QS Ali Imran/ 3:32

فرين لا يحب ٱلك سول فإن تولوا فإن ٱلل وٱلر قل أطيعوا ٱلل

Terjemahnya:

Katakanlah, taatilah Allah dan rasulnya jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.47

c. Ijma’

Ijma’ dalam pengertian bahasa memiliki dua arti. Pertama,

tekad atau berupaya terhadap sesuatu. Pengertian kedua, berarti

kesepakatan. Perbedaan arti yang pertama dengan yang kedua ini

bahwa arti pertama berlaku untuk satu orang dan arti kedua lebih

dari satu orang. Sedangkan menurut ilmu fiqih, ijma artinya

kesatuan pendapat dari ahli hukum dalam suatu masalah

danwilayah tertentu serta tidak boleh bertentangan dengan Al-

Qur’an dan As-Sunnah.

d. Qiyas

Qiyas menurut bahasa berarti mengukur,

memperbandingkan -atau mempersamakan sesuatu dengan

lainnya karena adanya persamaan. Sedangkan menurut istilah

46 Hasbiyallah, Fiqih dan ushul Fiqih, h. 20 47 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Jakarta:Al-Hadi,2013), h.

54.

Page 46: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

35

qiyas ialah menetapkan hukum sesuatu yang belum ada

ketentuan hukumnya dalam nash, berbeda dengan ijma, qiyas

bisa dilakukan oleh individu, sedang ijma’ harus dilakukan

bersama oleh para mujtahid.48

48 Abdul Wahhab Khalaf, Kaidah-Kaidah Hukum Islam, (Jakarta: Raja Grafindo.

2000), h. 45-46

Page 47: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam melakukan penelitian diperlukan yang namanya jenis

atau metode penelitian. Dari segi bahasa metode berasal dari dua

kata yaitu meta (melalui) dan hodos (jalan atau cara) yang artinya

metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai

suatu tujuan. Secara istilah Metode adalah cara teratur yang

digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai

dengan yang dikehendaki.49 Sedangkan penelitian adalah suatu

kegiatan ilmiah yang dilakukan secara sistematis untuk menjawab

permasalahan yang sedang terjadi dalam kehidupan yang bersifat

abstrak atau konkret dan umum atau khusus.50

Jadi metode penelitian ialah cara teratur yang digunakan untuk

suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan secara sistematis untuk

menjawab permasalahan yang sedang terjadi.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode

kualitatif, dimana penelitian kualitatif ialah “penelitian yang digunakan

untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah di mana peneliti

49 Asep Saepul Muhtadi, Metode Penelitian Dakwah, Metode Kualitatif dan

Kuantitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015), h. 1. 50 Sugeng Puji Leksono, Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Malang:

Instrans Publishing, 2015), h. 2.

36

Page 48: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

37

sebagai instrumen kunci.51

Menurut Bodgan dan Taylor (1975) Penelitian kualitatif adalah

prosedur penelitian untuk menghasilkan data dekriptif berupa kata-

kata tertulis atau lisan seseorang serta perilaku yang dapat diamati.52

Menurut Denzin dan Lincoln, penelitian kualitatif merupakan

penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud

menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan

melibatkan berbagai metode yang ada.53

Menurut Strauss dan Corbin (1997), yang dimaksud dengan

penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan

penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan

prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari pengukuran atau

kuantifikasi. Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk

penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku,

aktivitas sosial, dan lain-lain.54

B. Instrumen Penelitian

Dalam melakukan penelitian tentunya dibutuhkan instrumen

instrumen untuk mempermudah penelitian, intrumen yang dimaksud

oleh penulis adalah alat bantu yang dapat digunakan untuk meneliti.

51 Asep Saepul Muhtadi,Metode Penelitian Dakwah Metode Kualitatif dan

Kuantitatif, h. 9. 52 Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja

Rosdakarya),h. 4 53 Djama’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:

Alfabeta cv. 2011), h. 23. 54 Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

2014), h. 19.

Page 49: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

38

Adapun alat-alat yang akan digunakan untuk meneliti adalah sebagai

berikut:

1. Catatan observasi

2. Pedoman wawancara

3. Alat perekam

Dalam penelitian di lapangan, penulis terlibat langsung di lokasi

penelitian untuk mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen

sebagai berikut.

a) Untuk observasi, pada penelitian ini penulis melihat,

memperhatikan, dan mengamati secara langsung proses

komunikasi yang terjadi disekitar lokasi penelitian khususnya

komunikasi yang berkenaan dengan nilai Islam. Dalam hal ini

penulis menggunakan instrumen catatan observasi yang dalam

pelaksanaanya digunakan alat berupa kamera untuk pengambilan

gambar yang sesuai dan berkenaan dengan penelitian dan

menggunakan catatan berdasarkan hasil pengamatan selama

proses observasi.

b) Wawancara, untuk memperoleh informasi yang diperlukan, maka

penulis melakukan wawancara secara keterbukaan dan tidak

terikat, agar lebih mudah untuk memperoleh informasi yang lebih

luas. Dalam penelitian ini penulis melakukan proses tanya jawab

kepada mad’u, para dai, guru, dan tokoh masyarakat dengan

menggunakan instrumen pedoman wawancara maupun pengisian

Page 50: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

39

angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang dapat memberikan

keterangan terkait hal-hal yang diteliti.

C. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas

sumber data primer dan data sekunder

1. Data primer adalah data yang belum tersedia sehingga untuk

menjawab masalah penelitian, data harus diperoleh dari sumber

aslinya. Data ini merupakan data yang diperoleh dari penduduk

desa Taipaobal, yang melibatkan para dai, mad’u, guru, dan tokoh

masyarakat.

2. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia atau sudah

dikumpulkan untuk suatu tujuan sebelumnya. Data ini di peroleh

dari catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang berkaitan

dengan penelitian maupun instansi yang terkait lainnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memudahkan penulis mengumpulkan sebuah data dalam

penelitian maka digunakan beberapa teknik atau metode

pengumpulan data-

diantaranya:

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan dengan menggunakan seluruh

panca indera (melihat, mendengar, dan merasakan) dan

pencatatan secara sistematis gejala yang terjadi dilapangan.

Page 51: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

40

2. Wawancara

Wawancara ialah sebuah proses memperoleh sebuah

keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab baik

secara langsung maupun tidak langsung antara pewawancara

dengan narasumber atau yang diwawancarai,55 dengan

menggunakan atau tanpa pedoman wawancara.

Wawancara secara langsung adalah pewawancara langsung

menemui dan bertatap muka dengan yang diwawancarai melalui

lisan adapun wawancara secara tidak langsung adalah,

pewawancara membagikan angket yang berisi pertanyaan-

pertanyaan untuk dijawab kepada yang diwawancarai.

E. Teknik Pengolaan dan Analisis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif,

maka teknik pengolaan dan analisa data yang digunakan adalah

deskriptif, yang dapat menghasilkan data berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari orang-orang serta perilaku yang didapat dari

pengamatan untuk menggambarkan sifat atau keadaan individu

maupun kelompok. Sehingga data yang berhasil dikumpulkan dapat

diklarifikasikan, didiskripsikan, dan diinterpretasikan dalam bentuk

kata-kata.

Adapun langkah-langkah analisa data dalam penelitian ini

adalah data-data yang berhasil dikumpulkan diklarifikasikan, kemudian

55 Sugeng Puji Leksono, Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. h. 123.

Page 52: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

41

dijabarkan dengan bahasa dan redaksi dalam bentuk tulisan,

selanjutnya peneliti menginterpretasikan data yang dikumpul sesuai

dengan bahasa peneliti.

F. Fokus dan Deskripsi Fokus

Untuk menghindari ketidak jelasan pemahaman terhadap judul proposal

ini yaitu “Peran Komunikasi terhadap Perkembangan Islam pada

Masyarakat Suku Lauje Desa Taipaobal”, maka pada bagian ini penulis

akan menjelaskan fokus dari judul penelitian ini.

1. Fokus

a. Peran Komunikasi

b. Perkembangan Islam

c. Suku Lauje

2. Deskripsi Fokus

1. Peran Komunikasi

Dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa

dan bernegara tentunya tidak terlepas dari proses komunikasi,

baik itu komunikasi verbal maupun non verbal namun yang peneliti

maksud dari peran komunikasi adalah sejauh mana unsur-unsur

komunikasi serta macam-macamnya berperan dengan baik, agar

mudah diketahui di mana letak kelebihan dan kekurangan dari

semua unsur dan macam-macam komunikasi ini.

Makna komunikasi itu sendiri adalah, komunikasi

berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya

Page 53: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

42

membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara

dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari akar kata

dalam bahasa latin Communico yang artinya membagi.56

Komunikasi secara terminologis berarti proses

penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang

lain.57Komunikasi itu sendiri memiliki unsur-unsur diantaranya

adalah komunikator, komunikan, pesan, media dantempat.

Komunikasi terbagi menjadi dua macam , komunikasi

verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang

menggunakan simbol-simbol atau kata-kata, baik yang dikatakan

secara lisan maupun tertulis. Komunikasi dapat teridentifikasikan

sebagai suatu proses dimana seorang pembicara berinteraksi

secara lisan dengan pendengar untuk mempengaruhi tingkah laku

penerima. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang dalam

menyampaikan pesannya dengan menggunakan lisan atau

tertulis.58 Sementara komunikasi non verbal biasa juga disebut

dengan bahasa isyarat atau bahasa diam.59

2. Perkembangan Islam

Perkembangan Islam adalah dampak dari proses komunikasi,

Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam mulai

56 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2014), h 20. 57 Onong Uchjana Effendy, Dinamika komunikasi (Cet. VI. Bandung: Remaja

Rosda Karya, 2004). h. 4. 58 Onong Uchjana Effendi. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung.

Remaja Rosdakarya,1998), h. 7. 59 Onong Uchjana Effendi Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 117.

Page 54: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

43

dari perkotaan sampai pedesaan tentunya dipengaruhi

olehkomunikasi, hanya saja pengaruh tersebut tidak dapat

disimpulkan secara menyeluruh karena perkembangan Islam di

setiap tempat berbeda-beda, ada yang dari segi jumlah

pemeluknya banyak namun dari segi paham dan pengamalannya

sangat lemah, ada juga yang pemahman dan pengamalannya

bagus namun dari segi jumlah pemeluknya sangat sedikit.

3. Suku Lauje Desa Taipaobal

Suku Lauje Desa Taipaobal merupakan suku pedalaman yang

sebagian besar masyarakatnya tidak dapat berbahasa Indonesia

namun seluruhnya beragama Islam

Page 55: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Pemahaman dan Pengamalan Islam Masyarakat Suku Lauje.

1. Masyarakat Suku Lauje

Suku lauje yang berada di desa Taipaobal kecamatan

Tinombo kabupaten Parigi Moutong provinsi Sulawesi Tengah

berbatasan dengan kabupaten Toli-Toli dan Kota Palu. Jarak dari

kabupaten Toli-Toli sekitar 7 jam berkendara roda dua sedangkan

dari kota Palu sekitar 5 jam.

Suku Lauje merupakan suku yang awalnya sangat terisolir,

letak geografisnya yang berada dipegunungan serta kondisi jalan

yang tidak memungkinkan untuk berkendara membuat orang dari

luar daerah sulit dan enggan untuk mengunjungi tempat tersebut,

inilah yang membuat suku lauje tidak begitu terkenal bahkan belum

tercatat dalam daftar suku-suku di Indonesia.60

Lantas mengapa bisa ada manusia yang mau tinggal di

tempat yang terpencil seperti ini ? awalnya mereka adalah

masyarakat biasa pada umumnya yang menganut agama nenek

moyang. Di awal-awal perkembangan Islam di Indonesia yang di

mana pada saat itu Islam belum sampai ke daerah suku Lauje

masuklah pejajahan Jepang dan Belanda sehingga dengan kondisi

60https://id.m.wikipedia.org/wiki/Daftar_suku_bangsa_di_Indonesia_menurut_juml

ah_penduduk

44

Page 56: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

45

tersebut memaksa sebagian masyarakat suku Lauje untuk lari

bersembunyi ke perbukitan, di sanalah mereka mengasingkan diri

dan beraktifitas untuk kelangsungan hidup mereka, pada kondisi

tersebut mereka masih terus menganut agama nenek moyang,

ditandai dengan adanya kepercayaan akan pohon dan batu

keramat, di perkampungan ini ada sebuah batu yang dianggap

keramat oleh masyarakat, namanya batu poluirandu, “setiap orang

yang akan mengunjungi batu tersebut harus meminta izin atau

meminta untuk di hantar oleh Silangkai”61Batu poluirandu itu sendiri

berukuran besar kira kira 48 m persegi.

Kepercayaan lainnya adalah adanya keyakinan bahwa

kuburan Tete Tua (kepala adat) bisa mendatangkan berkah, saat

peneliti berkunjung di dusun I, penulis mendapati sebuah kuburan

yang berukuran besar, kuburan tersebut dipagari dan diberi atap, di

atas kuburan diletakkan sebuah piring yang berisi koin dan juga

beberapa benda. Konon orang yang berada di kuburan tersebut

adalah orang yang dianggap tokoh di masa hidupnya. Tidak cukup

sampai di situ, masyarakat di sini juga sering mengadakan ritual

bakar lilin pada waktu tertentu. Seiring berjalannya waktu sampai

Indonesia merdeka, mereka terus tinggal di tempat ini hingga

memiliki keturunan dan membentuk perkampungan yang saat ini

dikenal dengan desa Taipaobal.

61 Wawancara dengan Bapak Musfin 40 Tahun (Kepala Dusun), 20 Agustus

2018

Page 57: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

46

Suku Lauje sendiri sangat banyak, tidak hanya berada di desa

Taipaobal namun yang menjadi fokus penelitian kami adalah suku

Lauje di desa Taipaobal, salah satu hal yang membuat kami tertarik

adalah ke-Islaman masyarakat suku Lauje di desa Taipaobal yang

menyeluruh di banding yang berada di desa lain yang memiliki

ragam agama seperti agama kristen kanada dan juga kepercayaan

animisme.

2. Pemahaman dan Pengamalan

Islam mulai dikenal di daerah ini sejak awal tahun 1970 an,

yang dibawa oleh keturunan Arab yang dikenal dengan Guru Tua.

Guru Tua mulai membawa pesan-pesan Islam bermula di desa

Lombok yang pada saat itu desa Taipaobal masih termasuk desa

Lombok sebelum pemekaran, mereka yang belajar bersama Guru

Tua inilah yang memulai melanjutkan pesan-pesan Islam ke desa

Taipaobal, dan sampai saat ini Masyarakat suku Lauje desa

Taipaobal 100% Muslim.62

Masyarakat suku Lauje desa Taipaobal yang tercatat adalah

semuanya beragama Islam, namun dengan latar belakang yang

telah penulis jelaskan sebelumnya tentunya menjadi pengaruh besar

terhadap pemahaman dan pengamalan mereka terhadap nilai-nilai

Islam dilihat dari beberapa aspek.

62 Wawancara pribadi dengan Pak Parid 45, Masyarakat desa Taipaobal,

dilakukan pada kamis 13 september 2018.

Page 58: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

47

1) Aspek Ibadah

Masyarakat suku Lauje desa Taipaobal memang

sepenuhnya beragama Islam, namun dari segi pemahaman dan

pengamalan masih sangat minim,sebagian besar bahkan bisa

dikatakan hampir semua belum mengetahui hal-hal yang

mendasar dalam urusan agama, misalnya cara berwudhu yang

asal-asalan, begitupula dengan cara shalat, mereka masih belum

mengetahui jumlah rakaat shalat sehingga ketika mereka tidak

hadir di masjid maka sudah jelas mereka tidak melaksanakan

shalat karena selama ini mereka hanya mengikuti imam, kami juga

sering mendapati ketika mereka sedang shalat banyak yang

melakukan gerakan lain seperti berjalan, menoleh bahkan

berbicara. Dari sensus penduduk dengan jumlah 224 kk dan 1121

jiwa,63 ketika tiba waktu shalat, jamaah hanya mencapai 5-15

orang itu pun hanya pada saat sholat magrib dan sebagian besar

anak-anak bahkan terkadang masjid kosong dari shalat

berjamaah.

Ibadah lainnya seperti aqikah bagi anak yang baru lahir,

dari hasil wawancara dan observasi bahwa sama sekali tidak ada

di antara mereka dari turun-temurun yang pernah melakukan

aqikah padahal sangat jelas mengenai agungnya syariat ini dan

ternyata belum ada yang memberikan pengajaran dan contoh

63Data Agustus 2018 Kantor Desa Taipaobal

Page 59: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

48

pelaksanaan kepada mereka. Pada ibadah puasa pun demikian,

sebagian besar tidak melaksanakan ibadah puasa di bulan

Ramadhan.

2) Aspek Aqidah

Dengan latar belakang budaya yang sangat kental tentunya

ini memberikan pengaruh terhadap masyarakat suku Lauje pada

sisi aqidah, dimana banyak sekali budaya mereka yang sangat

bertentangan dengan paham Islam itu sendiri, contohnya masih

banyak diantara mereka yang meminta bantuan kepada dukun,

meyakini bahwa ritual lilin mampu memberikan keselamatan bagi

mereka yang sudah meninggal dunia, “ini lilin supaya ba kasi

terang dorang yang ada di kuburan”,64 bahkan sebagian besar

mereka percaya dengan cerita bahwa awal mula semua manusia

berasal dari suku Lauje “jadi orang tua cerita dulu, samua torang

manusia ini asalnya dari sini”.65

Fakta lain yang penulis dapati, pasca idul adha penulis

bersama rekan-rekan dari penyuluh agama mengadakan sunnat

massal secara gratis dan juga diberi bingkisan berupa uang dan

sembako, namun ada pemahaman yang selama ini tertanam di

masyarakat bahwa sunnat modern sangat terasa sakit berbeda

dengan sunnat dukun yang sama sekali tidak mengeluarkan darah

64 Wawancara dengan Bapak Maiya 56 Tahun, Ketua BPD desa Taipaobal. 8

Juni 2018. 65 Wawancara dengan Bapak Rasmin 32 Tahun, Takmir Masjid, 27 Januari 2019

Page 60: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

49

apalagi sakit sehingga dari dua desa yang kami targetkan, kurang

lebih hanya 11 orang anak yang mau disunnat dengan melalui

bujukan dan paksaan padahal jumlah anak yang belum disunnat

sangat banyak, artinya tingkat pemahaman aqidah mereka sangat

lemah, bagaimana mungkin dukun yang pengamalan agamanya

kosong memiliki kekuatan spritual yang tinggi sehingga bisa

berbuat seperti itu.

Dalam beberapa kesempatan kami juga sering mengajukan

pertanyaan mengenai berapa jumlah Tuhan, dan jawaban mereka

berbeda beda, ada yang mengatakan 1, 2, 3 bahkan ada yang

tidak tahu sama sekali, artinya selama ini ke-Islaman mereka

hanya sebatas nama dan kuantitas, namun dari sisi kualitas

paham dan pengamalan sebenarnya masih sangat minim.

Pada kejadian yang lain kami melihat secara langsung

bagaimana mereka mengagungkan kuburan leluhur mereka yang

dianggap memiliki pengaruh besar, seperti membuat rumah di

atas kuburan dan menaruh beberapa benda-benda seperti

bendera, piring, daun sirih dan benda lainnya. Mereka juga

meyakini bahwasanya berdoa dengan membakar lilin akan

mendatangkan kebaikan bagi si mayat.

3) Aspek Akhlak

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, bisa

dikatakan akhlaq masyarakat disini sangat baik, kejujuran mereka

Page 61: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

50

dalam bermasyarakat, bahkan hampir satu tahun penulis berada

di kampung ini tidak satu pun didapati adanya tindakan pencurian,

setelah kami teliti ternyata selama ini ada pemahaman yang

tersebar dari zaman nenek moyang mereka bahwa jika mengambil

barang orang lain dengan cara yang buruk seperti mencuri, maka

akan mendatangkan bahaya bagi mereka misalnya perut yang

akan meledak jika mencuri makanan, atau tiba-tiba sakit dan

meninggal, cerita inilah yang membuat mereka sangat takut untuk

mencuri dan menjaga hak-hak orang lain. begitu pula dengan

remaja mereka,sangat menghormati orang tua apalagi orang dari

luar daerah.

Kami juga tidak pernah mendapati adanya tindak kriminal

yang dilakukan oleh para remaja seperti mabuk mabukan atau

semisalnya, mereka hanya sibuk bagaimana menghasilkan

sesuatu yang bisa dimakan, sehingga keseharian mereka hanya

di rumah dan di kebun. Namun ada sesuatu yang sangat aneh,

selama kami di lokasi hanya ada satu warga yang mengajak kami

untuk berkunjung ke rumahnya, berbeda dengan daerah-daerah

yang lain yang senang bila ada tamu berkunjung ke rumahnya, hal

ini mungkin bukanlah sesuatu yang baik dalam pandangan akhlak

Islam bagaimana memperlakukan tamu, namun setelah kami

melakukan wawancara ternyata masyarakat suku Lauje sangat

Page 62: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

51

segan dengan orang baru sehingga mereka malu untuk mengajak

ke rumah mereka yang mereka anggap kumuh.

B. Peran Komunikasi terhadap Perkembangan Pemahaman dan

Pengamalan Islam pada Masyarakat Suku Lauje.

Komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian informasi

yang melibatkan komunikator atau Dai dan komunikan atau Mad’u.

Komunikasi merupakan suatu kebutuhan bagi manusia. Melalui

komunikasi seseorang dapat membangun hubungan dengan orang lain,

kelompok, organisasi, masyarakat bahkan komunikasi mampu memberi

pengaruh terhadap pemahaman seseorang.

Proses komunikasi sendiri terjadi apabila pesan atau informasi

yang disampaikan dapat diterima secara baik dan dimengerti maknanya

oleh orang lain. Penyampaian informasi itu sendiri dapat terjadi secara

langsung seperti berbicara langsung atau tatap muka, komunikasi juga

dapat terjadi secara tidak langsung yakni dengan menggunakan alat

atau media bantu seperti buku atau media elektronik.

Pada umumnya komunikasi dilakukan dengan menggunakan

kata-kata atau lisan yang mudah dipahami, cara ini dikenal dengan

komunikasi verbal misalnya seorang guru mengajar atau dai berpidato,

berceramah, berkhutbah dan nasehat agama lainnya untuk

memberikan pemahaman yang berefek pada pengamalan. Apabila

tidak ada bahasa verbal yang mudah dimengerti oleh komunikator

ataupun komunikan maka komunikasi masih bisa dilakukan dengan

menggunakan gerak-gerik badan atau menunjukan sikap tertentu

Page 63: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

52

misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, sementara dalam dunia

dakwah itu sendiri komunikasi macam ini biasanya dengan

memperlihatkan atau mempraktekan nilai-nilai Islam secara langsung

dihadapan komunikan atau Mad’u, cara ini biasanya dikenal dengan

komunikasi non verbal. Namun dalam implementasinya tak jarang

seseorang menggunakan kedua tipe komuniksi ini secara bersamaan,

baik secara sadar maupun tidak.

a. Proses Komunikasi

Dalam penelitian yang penulis lakukan, penulis melihat secara

langsung proses komunikasi yang akhirnya memberikan pengaruh

terhadap pemahaman dan pengamalan Islam masyarakat suku

Lauje di desa Taipaobal yang terkategorikan dalam dua macam,

komunikasi verbal dan non verbal:

1) Komunikasi Verbal

Dai berbicara langsung kepada Mad’u dalam menyampaikan

paham Islam, baik itu melalui mimbar khutbah, berkunjung dari

rumah ke rumah, mengisi majelis pengajian, mengajar di TPA dan

TPQ, berceramah tentang syariat Islam seperti hukum berpuasa,

larangan berjudi, pentingnya mendirikan Shalat dan pesan-pesan

Islam lainnya. Namun dalam proses komunikasi seperti ini

masyarakat cenderung bosan ditambah mereka banyak sekali yang

tidak memahami bahasa Indonesia.

Page 64: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

53

Komunikasi verbal lebih efektif jika digunakan oleh

komunikator yang juga paham bahasa mereka atau sebaliknya

menyampaikan pesan kepada komunikan yang paham bahasa

komunikator seperti para tokoh masyarakat atau aparat desa,selain

tingkat wawasan mereka lebih di atas dibanding yang lainnya

mereka juga paham dengan bahasa Indonesia.

2) Komunikasi non verbal

Dai mempraktekkan secara langsung apa yang telah

disampaikan maupun yang belum, agar dapat menjadi contoh bagi

masyarakat, proses seperti ini lebih mudah dipahami oleh

masyarakat suku Lauje dan memiliki peran besar karena kondisi

kurang pahamnya mereka terhadap bahasa verbal yang

disampaikan oleh dai, misalnya dai mempraktekan tatacara shalat,

memandikan dan mengkafani jenazah serta cara menyembelih

hewan.

Beberapa kali penulis mengadakan kajian mengenai tatacara

shalat dengan menggunakan komunikasi verbal namun penulis

perhatikan sama sekali tidak ada perubahan yang ditunjukan oleh

komunikan, setelah penulis menggunakan komunikasi non verbal

barulah ada perubahan dengan gerakan shalat yang mereka

lakukan, yang dimana penulis mempraktekan secara langsung di

hadapan mereka seperti apa gerakan shalat dan bagaimana cara

shalat orang yang ketinggalan rakaat. Kurangnya bimbingan dari

Page 65: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

54

para dai mengenai tatacara ibadah, menyebabkan masyarakat

merasa malu untuk melaksanakan ibadah di depan banyak orang,

dan tidak bisa melaksanakan ibadah secara sendiri-sendiri karena

tidak paham bagaimana mempraktekannya. “terus terang mereka ini

sangat malu sambayang di masjid karena mereka ini tida tau

bagaimana caranya sambayang mau sambayang di rumah juga tidak

bisa karena mereka smbayang cuma lihat ke imam, tapi syukur Pak

Ustadz kasih tau baru mereka sudah mulai paham.”66

Kejadian lain Menjelang kepulangan penulis dari lokasi

penelitian, penulis menyembelih seekor kambing, masyarakat yang

menyaksikan merasa heran mengenai cara penyembelihan yang

sangat mudah tanpa tata cara dan bacaan yang susah dan

merepotkan sebagaimana yang mereka lakukan sehingga dari

peristiwa itu mereka mulai berani melakukan sendiri penyembelihan

tanpa harus mencari orang khusus dan dilakukan dengan cara yang

mudah.

b. Proses Pembinaan Pemahaman dan Pengamalan

Pembinaan pemahaman adalah proses penanaman paham

masyarakat secara bertahap yang dilakukan oleh komunikator baik

pemahaman terhadap aqidah, ibadah dan akhlak melalui bahasa

lisan dan praktek.

66Wawancara dengan Bapak Kaligis SH. Kepala Desa Taipaobal 62 Tahun, 7 juni

2018.

Page 66: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

55

Di desa Taipaobal dai tidak langsung masuk pada materi

dakwahnya akan tetapi ada tahapan serta proses yang harus dilalui.

i. Perkenalan

Pada tahap ini seorang komunikator terlebih dahulu harus

mengenali komunikan yang akan dihadapi, seperti mencari tahu

watak masing-masing komunikan dengan cara berinteraksi secara

langsung, dari hasil observasi peneliti, rata-rata dai yang masuk di

daerah ini melakukan pendekatan kekeluargaan, seperti menyebut

orang tua dengan sebutan tete “kakek” dan nene “nenek”,

menyebut Kaka untuk yang lebih tua darinya serta sebutan

Adeuntuk yang lebih muda sebutan inilah yang mungkin terlihat

sepele namun mampu memberikan pengaruh besar terhadap

proses komunikasi, sehingga tidak ada batasan antara

komunikator dengan komunikan dari sini lah komunikator dapat

mengetahui watak dan kebiasan mereka, dapat mengetahui

masalah dan keinginan mereka. Biasanya para dai atau

komunikator enggan menyebut seseorang dengan sebutan

demikian karena terlalu berlebihan dalam menjaga wibawa,

mereka lebih sering menggunakan kata umum seperti Bapak atau

Ibu sehingga nampak ada batasan diantara mereka.

ii. Penyesuaian dan Pendekatan

Setelah mengetahui bagaimana watak dan kebiasaan

mereka, apa masalah dan keinginan mereka barulah komunikator

Page 67: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

56

dapat menyesuaikan diri dengan mereka, menyesuaikan diri

dengan makanan mereka di rumah, menyesuaikan diri dengan

budaya keseharian mereka serta gaya hidup mereka, pada

Tahapan penyesuaian ini sebenarnya berfungsi untuk melakukan

pendekatan dan menarik simpatik dari mereka sehingga timbul

keinginan untuk belajar mengenai agama pendekatan ini penulis

kategorian sebagai pendekatan emosional. Bahkan untuk lebih

menarik simpatik dari mereka dai atau komunikator terjun

langsung ke lahan pertanian mereka karena 100% masyarakat di

sini adalah petani, komunikator bisa berpura-pura tidak tahu soal

beberapa tanaman dan bisa juga memberikan solusi dan inovasi

baru mengenai budi daya tanaman, pendekatan ini penulis

kategorikan sebagai pendekatan ekonomi.

iii. Penyampaian Pesan

Setelah perkenalan, penyesuaian dan perkenalan selesai

barulah komunikator masuk pada penyampaian pesan.

Menyampaikan apa itu agama Islam, bagaimana ajarannya,

pahamnya dan pengamalannya.

Ketiga tahapan di atas sangat sering dilakukan oleh para dai ketika

berada di lokasi tersebut. Tentunya hal ini memiliki pengaruh yang

sangat besar terhadap proses komunikasi dan itulah beberapa sebab

sehingga yang awalnya masyarakat suku Lauje berpaham animisme

atau agama nenek moyang kini menjadi masyarakat yang semuanya

Page 68: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

57

beragama Islam, walaupun di sisi lain adanya kelemahan dari unsur

komunikasi sebagaimana yang penulis jelaskan pada halaman

selanjutnya.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Komunikasi terhadap

Perkembangan Pemahaman dan Pengamalan Islam pada

Masyarakat Suku Lauje.

a. Faktor Pendukung

i. Media

Media merupakan sarana agar proses komunikasi berjalan

dengan baik, dan salah satu media yang berperan sangat efektif

terhadap penyebar luasan pesan Islam adalah masjid, di desa

Taipaobal yang sangat luas hanya terdapat satu masjid utama yang

menjadi pusat pembinaan Islam, “Alhamdulillah sekarang kami

sudah ada masjid, dulu itu kami harus mendaki gunung, masjid jauh

jadi biasa kami nanti lebaran baru ke masjid”.67 Selain masjid media

lainnya adalah microfon, masyarakat yang cenderung enggan untuk

ke masjid apalagi duduk mendengarkan ceramah sangat cocok

dengan media ini, sehingga mereka dapat mendengarkan ceramah

agama dari rumah mereka dan ada beberapa diantara mereka

sudah mulai aktif datang ke masjid di waktu subuh. Media lainnya

adalah buku, peneliti pernah memberikan sebuah buku sejarah nabi

Muhammad kepada salah seorang tokoh di antara mereka yang

pandai berbahasa Indonesia dan dapat membaca dengan baik,

67Wawancara dengan Bapak Rasmin 32 Tahun, Takmir Masjid, 27 Januari 2019

Page 69: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

58

ketika ia membaca buku tersebut akhirnya ia menjadi paham

dengan cerita yang sebenarnnya, bahwa selama ini banyak sekali

versi cerita tentang nabi Muhammad yang dipahami dari turun-

temurun di antaranya mereka beranggapan bahwa nabi itu berasal

dari suku mereka, “jadi kakek kami cerita dulu semua daratan ini

asalnya dari sini, dari Tinombo nanti lama-lama pecah sehingga

ada itu Cina, ada Jawa pokoknya semua itu dari sini asalnya, nabi

Muhammad itu dari sini”.68 Dengan adanya media buku mereka

yang dapat membaca perlahan mulai memahami fakta yang

sebenarnya dan mereka yang tidak tahu membaca memperoleh

pemahaman dari mereka yang telah membaca buku.

ii. Pemerintah

Pemerintah dalam hal ini adalah kepala desa, memiliki peran

penting sebagai faktor pendukung proses komunikasi. Masyarakat

desa Taipaobal sangat taat kepada kepala desa sehingga ketika

ada sebuah perintah mereka akan laksanakan, kami pernah

mengadakan pengajian akbar dan yang hadir sangat banyak,

berbeda di waktu sebelumnya yang pesertanya sangat sedikit,

ternyata kepala desa memerintahkan mereka untuk hadir dalam

acara tersebut, sehingga kami menyimpulkan bahwa kepala desa

merupakan faktor pendukung terhadap proses komunikasi.

68 Wawancara dengan silangkai tokoh adat 43 Tahun, 27 september 2018

Page 70: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

59

b. Faktor Penghambat

Hambatan dapat diartikan sebagai halangan atau rintangan

yang dialami. Efektifitas komunikasi salah satunya akan sangat

tergantung

kepada seberapa besar hambatan komunikasi yang terjadi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, pada

komunikasi terdapat faktor penghambat yang menyebabkan proses

komunikasi terhadap perkembangan Islam pada masyarakat suku

Lauje belum berjalan efektif.

Diagram faktor penghambat komunikasi:

1) Lemahnya Bahasa Lisan

Bahasa lisan merupakan salah satu faktor penghambat

dalam menyampaikan pesan jika antara komunikator dan

komunikan tidak ada kecocokan bahasa, yang dimaksudkan disini

ialah kurang pahamnya masyarakat suku Lauje terhadap bahasa

lemahnya

Bahasa Lisan

Dai yang tidak

kompoten Budaya

PENGHAMBAT

Kurangnya

Dana

Page 71: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

60

Indonesia sehingga tidak begitu memahami apa yang

disampaikan dai, begitupula para dai-dai yang berkompeten tidak

memahami bahasa mereka sehingga menjadi sebab tidak

tersampainya pesan-pesan Islam secara baik.

Masyarakat suku Lauje terkhusus di desa Taipaobal yang

semuanya beragama Islam sebagian besar bahkan mencapai

90% kurang memahami bahasa Indonesia.Dapat diakui bahwa

mereka semua beragama Islam ini dikarenakan yang berdakwah

di sana adalah asli suku Lauje yang sebenarnya keilmuannya

sangat rendah sehingga hanya memberikan pengaruh terhadap

jumlah pemeluk akan tetapi tidak mampu menyampaikan

pemahaman dan pengamalan secara baik.

Dari hasil penelitian di atas bisa dinyatakan bahwa faktor

penghambat secara bahasa lisan masuk kedalam kategori

semantik.

2) Kurangnya Dai

Dai atau komunikatormerupakan salah satu elemen

komunikasi yang memiliki peran utama terhadap perkembangan

Islam, dai yang kurang profesional dan kurang paham akan Islam

membuat pesan-pesan Islam menjadi sangat terhambat bahkan

bisa salah arah, dari data yang penulis dapat, rata-rata dai hanya

dai lokal yang cuma lulusan SD bahkan ada yang tidak

menempuh jenjang pendidikan. Mereka ini pun kurang

Page 72: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

61

mengamalkan Islam secara baik dan benar asal tahu membaca

doa selamat mereka sudah dapat dikatakan imam besar di daerah

ini. Adapun dai yang berasal dai luar daerah bisa dihitung jari, dari

hasil wawancara kami dengan pemerintah desa bahwa dai dari

luar daerah sejak tahun 2011 hingga tahun 2018 hanya 4 orang

dan berdakwah hanya selama satu bulan, lantas inilah sumber

utama mengapa paham dan pengamalan Islam masyarakat suku

Lauje sangat memprihatinkan. jika sekiranya dai bisa lebih rutin

berdakwah ke daerah ini dan ditambah dengan unsur lain dari

komunikasi yang memadai tentunya pesan-pesan Islam akan

sangat berkembang. Penulis juga menambahkan mengapa proses

pembentukan pemahaman dan pengamalan Islam di daerah ini

sangat terhambat, sesuai hasil wawancara kami ada beberapa dai

yang enggan melakukan dakwah dari rumah ke rumah, mereka

hanya menjadikan masjid sebagai tempat satu-satunya untuk

melakukan aktifitas penyampaian pesan-pesan Islam.

Penulis mengkategorikan hambatan di atas kedalam

hambatan proses penyampaian.

3) Faktor Budaya

Budaya bukanlah sesuatu yang asing lagi apalagi di

Indonesia yang dikenal sebagai negara yang memiliki suku dan

budaya terbanyak di dunia, apalagi masyarakat suku Lauje yang

Page 73: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

62

sebelumnya menganut agama nenek moyang dikenal juga agama

budaya.

Sebagian besar bahkan mencapai 99% masyarakat suku

Lauje masih sangat memegang tradisi nenek moyang mereka

walaupun mereka telah beragama Islam, Sementara banyak

sekali tradisi mereka yang sangat bertentangan dengan ajaran

Islam. Sifat fanatik akan budaya inilah yang menghambat pesan-

pesan Islam sampai dengan baik kepada mereka.

Di antara budaya mereka yang sangat menghambat adalah

adanya kepercayaan bawa doa selamat bisa menyelamatkan

mereka walaupun tidak shalat, sesuai dengan observasi yang

kami lakukan, ketika tiba waktu shalat walaupun mereka tepat

berada di sebelah masjid, jika waktu shalat bertepatan dengan

acara doa selamat maka mereka akan lebih mengutamakan acara

doa selamat, bahkan imam masjid dan beberapa pegawai masjid

juga seperti itu.

Budaya doa selamat ini sangat mengakar bahkan bisa

dibilang telah menjadi hal yang wajib bagi mereka untuk

melaksanakannya, apalagi dibulan ramadhan hampir setiap rumah

mengadakan doa selamat dengan cara menyediakan makanan

yang bermacam-macam, bakar lilin dan dupa kemudian

memanggil imam kampung untuk membaca doa, penulis

mengatakan ini sebagai penghambat karena memang

Page 74: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

63

pemahaman akan selamatnya mereka di alam kubur hanya

dengan mengadakan acara doa selamat dan bakar lilin membuat

mereka bermalas-malasan melaksanakan shalat dan ibadah

lainnya.

Jadi, hasil peneltian di atas menyatakan bahwa penghambat

dari faktor budaya termasuk dalam kategori hambatan sosial.

4) Minimnya Dana

Pada bab II tentang faktor penghambat komunikasi penulis

tidak menuliskan faktor dana secara khusus, sebenarnya faktor ini

sudah masuk dalam faktor media namun penulis memisahkan

pembahasan ini agar bisa menjadi bahan perhatian khusus bagi

pembaca. Dari hasil penelitian kami secara observasi dan juga

terlibat langsung, pasca idul adha penulis bekerjasama dengan

tim Penyuluh dan tim Kesehatan Rumah Sakit Tombolo Tutu

mengadakan sunnatan massal, dan penulis mendapati bahwa

pada awalnya masyarakat disini tidak satupun yang disunnat

secara medis karena pada dasarnya belum ada yang pernah

mengadakan sunnat massal secara gratis, disebabkan faktor dana

yang tidak memungkinkan membayar tim medis dan keperluan

lainnya, ditambah jarak rumah sakit yang bisa dikatakan sangat

jauh, selain jauh, kondisi jalan yang sangat buruk menambah rasa

enggan masyarakat agar membawa anaknya ke rumah sakit untuk

disunnat, sehingga dari turun-temurun mereka hanya

Page 75: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

64

mengandalkan sunnat kampung yang tentunya tidak sesuai

syariat. Bagaimana mungkin, dukun yang tidak melaksanakan

syariat Islam seperti shalat memiliki bacaan syar’i dalam

menyunnat hingga tidak menyebabkan keluarnya darah apalagi

sakit bahkan tidak perlu menggunakan obat dan diperban,

ditambah dengan seketika pasien bisa beraktifitas seperti tidak

terjadi apa-apa. Setelah kami mengadakan sunnat massal serta

memahamkan mereka tentang pentingnya syariat sunnat perlahan

sedikit demi sedikit mereka mulai melaksanakan sunnat secara

medis tentunya sesuai syariat Islam.

Dari pembahasan kami di atas sudah sangat jelas bahwa

kurangnya media serta terbatasnya dana menjadi penghambat

tersampainya pesan-pesan Islam.

Page 76: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pemahaman dan pengamalan Islam masyarakat suku Lauje desa

Taipaobal masih sangat rendah, baik dari sisi aqidah, ibadah dan

muamalah.

2. Peran komunikasi terhadap perkembangan pemahaman dan

pengamalan Islam masyarakat suku Lauje dibagi menjadi dua

kategori, komunikasi verbal dan non verbal, komunikasi verbal

sebaiknya digunakan oleh komunikator yang paham bahasa suku

Lauje atau kepada yang paham bahasa indonesia sementara non

verbal sebaiknya banyak digunakan oleh mereka yang tidak

memahami bahasa suku Lauje.

3. Faktor pendukung dan penghambat komunikasi terhadap

pemahaman dan pengamalan Islam masyarakat suku Lauje adalah.

Faktor pendukung media dan pemerintah. Faktor penghambat

meliputi bahasa Lisan, dai yang tidak kompoten, dana, dan budaya.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, maka ada beberapa

saran yang penulis ingin sampaikan berkenaan dengan peran

komunikasi baik itu verbal maupun non verbal terhadap perkembangan

Islam pada masyarakat suku Lauje yang ditujukan kepada pemerintah,

lebaga dakwah dan terlebih lagi kepada dai.

1. Hendaknya pemerintah beserta lembaga-lembaga dakwah

memberikan perhatian lebih terhadap masyarakat terpencil dengan

65

Page 77: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

66

mengutus para dai dan muballigh ke tempat tersebut serta

memperhatikan kesejahteraan para dai dan muballigh.

2. Untuk memperlancar proses komunikasi hendaknya para dai

berusaha mempelajari bahasa mereka serta memiliki metode dalam

penyampaian pesan, seperti kapan tepat menggunakan komunikasi

verbal dan kapan menggunakan komunikasi non verbal.

Page 78: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

67

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahmah, Muhammad, Akhlak Menjadi Seorang Muslim Berakhlak

Mulia, Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2016.

Asse, Ambo, Ibadah sebuah petunjuk praktis, Makassar:Dar al-hikmah wal-‘ulum,2010.

Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus besar bahasa indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Effendy, Onong Uchjana, Dinamika komunikasi Cet. VI. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004.

Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya,1998.

Dimensi-Dimensi Komunikasi, Bandung: Rosda Karya. 2003

Harun,Rochajat dan Elvinaro Ardianto, Komunikasi Pembangunan Perubahan Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2012.

Hardjana, Agus M., Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal, Yogyakarta: Kanisius, 2003.

Hasbiyallah, Fiqih dan ushul Fiqih, Bandung: Remaja Rosda Karya. 2013.

Kaelany HD. Islam dan Aspek-Aspek Kemasyarakatan, Jakarta: Bumi Aksara. 2005.

Kementrian Agama, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, Jakarta:Al-Hadi. 2013.

Khalaf, Abdul Wahhab, Kaidah-Kaidah Hukum Islam, Jakarta: Raja Grafindo. 2000.

Leksono, Sugeng Puji, Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif, Malang: Instrans Publishing, 2015.

LSBO dan MTT PP Muhammadiyah, Seni Budaya Islam, Cet. II. Yogyakarta: Gramasurya. 2017.

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah, Yogyakarta: Percetakan Suara Muhammadiyah. 2014.

Page 79: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

68

Muhtadi, Asep Saepul, Metode Penelitian Dakwah, Metode Kualitatif dan Kuantitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015.

MulyanaDeddy, Komunikasi Efektif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004.

Moleong, Lexi J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya. 2015.

Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2003.

Al-Nabhani, Yusuf, Ringkasan Riyadhush Shalihin Oleh Imam An-Nawawi, Bandung: Irsyad Baitus Salam. 2006Purwanto, Djoko, Komunikasi Bisnis, Cet III. Jakarta: Erlangga. 2006.

Ruliana, Poppy, Komunikasi Organisasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Purwanto, Djoko, Komunikasi Bisnis, Cet. IV. Jakarta: Erlangga. 2010.

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: Kerjasama Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan Jakarta Pers, 2007.

Ruben, Brent D. dan Lea P. Stewart, Komunikasi dan Perilaku Manusia, Jakarta: Raja grafindo Persada. 2014.

Rosady, Ruslan, Management Public Relations dan Media, Jakarta : PT. Raja Grafindo. 2008.

Satori, Djama’an dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta. 2011.

Sujarweni,Wiratna, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Baru Press. 2014.

Tim Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Tanya Jawab Agama 3, Yogyakarta: Grama Surya. 2004.

Ulmi, Nisawatun, “Komunikasi Verbal dan Non Verbal Dalam Proses Tahfidz Al-ur’an,”dalam Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Cet. IV. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014.

Vardiansyah, Dani, Filsafat Ilmu Komunikasi, Jakarta: Indeks, 2008.

Wulur ,Meisil B., Ilmu Komunikasi dan Dakwah, Makassar: Leisyah, 2016.

Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indonesia, Jakarta: Hidayah Karya Agung, 1973.

Page 80: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Nur Ardiansyah. Merupakan

putra kedua dari 5 bersaudara pasangan Bapak Amir

Muhammad dan Ibu Darmia yang lahir di Leok

Kecamatan Biau Kabupaten Buol Sulawesi Tengah pada

tanggal 8 Oktober 1995.

Pada tahap awal pendidikannya, penulis menempuh pendidikan di

Sekolah Dasar Negri Tompo Bulu Sulawesi Selatan kemudian pindah ke

Sekolah Dasar Negri 8 Tiloan Kabupaten Buol Sulawesi Tengah dan

selesai pada tahun 2007. Lalu melanjutkan tingkat pendidikan di Sekolah

Menengah Pertama Negri 2 Tiloan dan selesai pada tahun 2010,

kemudian penulis melanjutkan sekolah menengah atas di Madrasah

Aliyah Negri Biau Kabupaten Buol Sulawesi Tengah dan selesai pada

tahun 2013. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan pada program SI

IAIN Gorontalo jurusan bahasa Inggris, belum genap 3 semester penulis

pindah ke Mahad Al-Birr UNISMUH Makassar mengambil jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Fakultas Agama Islam.

Selama masa belajar, penulis aktif di berbagai kegiatan intra dan

ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Seperti kegiatan OSIS dan Pramuka.

Penulis juga aktif mengikuti ajang perlombaan antar desa dan kecamatan

seperti kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an, penulis pernah menjadi

juara II pada cabang Tafsir Al-Qur’an Tingkat pelajar se-Kabupaten Buol.

Page 81: PERAN KOMUNIKASI TERHADAP PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASYARAKAT … · 2021. 4. 24. · Sumber Hukum Islam ... Terhadap Perkembangan Islam Pada Masyarakat Suku Lauje Desa ... 7 BAB II

Setelah masuk kuliah penulis banyak bergabung di berbagai organisasi,

penulis pernah menjadi Sekertaris Umum HMJ Komunikasi dan Penyiaran

Islam. Penulis juga berkecimpung di organisasi Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah dan beberapa kali menjadi pembicara, penulis juga

pernah mengikuti program dai Ramadhan dan dai setahun yang diadakan

oleh Kampus. Dan di luar akademik penulis sering mengisi ceramah dan

khutbah.