PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM...

31
1 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA KONTEMPORER : PONDOK PESANTREN AL-JAUHAREN DI KOTA JAMBI TAHUN 2003- 2016 Helik Sudiono FIB Universitas Jambi ABSTRACT Sudiono Helik, 2017. Perkembangan Pendidikan Islam Masa Kontemporer:Pondok Pesantren Al- Jauharein Di Kota Jambi Tahun 2003-2016. Skripsi, Program Studi Ilmu Sejarah, FIB Universitas Jambi, Pembimbing: (1) Siti Syuhada, S.Pd., ME. (2) Benny Agusti Putra, S.Hum., MA. Kata Kunci: Pendidikan, Islam, masa kontemporer Pondok Pesantren Al-Jauharen di Kota Jambi tahun 2003-2016. Penelitian ini dilatarbelakangi ketertarikan penulis terhadap kajian pendidikan Islam yang begitu kental di daerah Jambi kususnya di wilayah Jambi Sebrang khususnya di desa Tanjung Johor. Penelitian ini bertujuan untuk membahas awal perkembangan Pondok Pesantren Al-Jauharen dan Perkembangan pendidikannya pada masa kontemporer yaitu dari tahun 2003 hingga 2016. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sedangkan sumber yang digunakan adalah sumber primer dan skunder baik yang tertulis maupun lisan. Adapun hasil penelitian ini adalah menunjukan dimana berdirinya pondok pesantren Al-Jauharen tidak lepas dari terbentuknya perkumpulan Tsamaratul Insan pada tahun 1914, yang mempelopori berdirinya empat lembaga pendidikan Islam pertama di Jambi. Salah satunya Pondok pesantren Al-Jauharen yang awalnya merupakan lembaga pendidikan Islam yang berbentuk madrasah. Dan menggunakan sistem pendidikan Islam yang masih tradisional. Dalam perkembangannya pernah mengalami kefakuman pada tahun 1989 dan kembali bangkit pada tahun 2003. Perkembangan pondok pesantren Al-Jauharen sejak kebangkitannya tahun 2003 dari kefakuman menunjukan adanya modernisasi pondok. Dari segi kurikulum yang sebelumnya hanya salafiyah tetapi setelah terpilihnya KH. Sirojuddin H.M sebagai pimpinan pondok maka kurikulumnya memadukan sistem salafiyah dan kholafiyah. Selain itu dengan semakin meningkatnya jumlah santri maka pembangunan infrastruktur pondok semakin meningkat seperti asrama, masjid, ruang belajar dan fasilitas lain. Faktor penunjang perkembangan pondok salah satunya adalah

Transcript of PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM...

Page 1: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

1

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA KONTEMPORER :

PONDOK PESANTREN AL-JAUHAREN DI KOTA JAMBI TAHUN 2003-

2016

Helik Sudiono

FIB Universitas Jambi

ABSTRACT

Sudiono Helik, 2017. Perkembangan Pendidikan Islam Masa Kontemporer:Pondok

Pesantren Al- Jauharein Di Kota Jambi Tahun 2003-2016. Skripsi,

Program Studi Ilmu Sejarah, FIB Universitas Jambi, Pembimbing:

(1) Siti Syuhada, S.Pd., ME. (2) Benny Agusti Putra, S.Hum., MA.

Kata Kunci: Pendidikan, Islam, masa kontemporer Pondok Pesantren Al-Jauharen

di Kota Jambi tahun 2003-2016.

Penelitian ini dilatarbelakangi ketertarikan penulis terhadap kajian pendidikan

Islam yang begitu kental di daerah Jambi kususnya di wilayah Jambi Sebrang

khususnya di desa Tanjung Johor. Penelitian ini bertujuan untuk membahas awal

perkembangan Pondok Pesantren Al-Jauharen dan Perkembangan pendidikannya

pada masa kontemporer yaitu dari tahun 2003 hingga 2016. Metode yang digunakan

adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi

dan historiografi. Sedangkan sumber yang digunakan adalah sumber primer dan

skunder baik yang tertulis maupun lisan.

Adapun hasil penelitian ini adalah menunjukan dimana berdirinya pondok

pesantren Al-Jauharen tidak lepas dari terbentuknya perkumpulan Tsamaratul Insan

pada tahun 1914, yang mempelopori berdirinya empat lembaga pendidikan Islam

pertama di Jambi. Salah satunya Pondok pesantren Al-Jauharen yang awalnya

merupakan lembaga pendidikan Islam yang berbentuk madrasah. Dan menggunakan

sistem pendidikan Islam yang masih tradisional. Dalam perkembangannya pernah

mengalami kefakuman pada tahun 1989 dan kembali bangkit pada tahun 2003.

Perkembangan pondok pesantren Al-Jauharen sejak kebangkitannya tahun 2003

dari kefakuman menunjukan adanya modernisasi pondok. Dari segi kurikulum yang

sebelumnya hanya salafiyah tetapi setelah terpilihnya KH. Sirojuddin H.M sebagai

pimpinan pondok maka kurikulumnya memadukan sistem salafiyah dan kholafiyah.

Selain itu dengan semakin meningkatnya jumlah santri maka pembangunan

infrastruktur pondok semakin meningkat seperti asrama, masjid, ruang belajar dan

fasilitas lain. Faktor penunjang perkembangan pondok salah satunya adalah

Page 2: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

2

berubahnya status pondok menjadi yayasan pada tahun 2007 berdasarkan akta notaris

No. 26/18-06-2007.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek yang memiliki peranan strategis

dalam memajukan pendidikan Indonesia. Sebagian besar wilayah Indonesia memiliki

lembaga pendidikan Islam yang bertujuan menanamkan nilai Islam dan

mencerdaskan generasi Islam di Indonesia. Pendidikan Islam menurut Zakiah

Daradjat merupakan pendidikan yang lebih banyak ditujukan kepada perbaikan sikap

mental yang akan terwujud dalam perbuatan, baik bagi keperluan diri sendiri maupun

orang lain yang bersifat teoretis dan praktis.1

Salah satu bentuk pendidikan Islam adalah pondok pesantren, yang merupakan

bentuk pendidikan Islam paling awal di Indonesia. Menurut para ulama Indonesia,

kajian mengenai pesantren merupakan kajian yang menarik dimana pesantren mampu

menghasilkan generasi-generasi yang Islami yang mampu menghadapi perubahan

sosial dalam masyarakat.2 Pondok pesantren sebagai lembaga resmi pendidikan Islam

di Indonesia memiliki peranan besar untuk membangun pendidikan Indonesia secara

keseluruhan.

Di Jambi perkembangan pendidikan Islam sudah ada sejak kedatangan Islam di

tanah Jambi. Kedatangan Islam diawali dengan pendidikan yang dilakukan

1 Zakiah, Daradjat. Pendidikan Islam dalam keluarga dan sekolah. (Jakarta: Ruhama. 1996), hal. 25. 2 Yudhi, Eka Sutriaji. Upaya Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah Kresek dalam Meningkatkan Mutu

Penyelenggaraan Pendidikan Tahun 1969-1996. Skripsi:Universitas Islam Negri Jakarta. Jakarta, hal 1.

Page 3: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

3

perorangan atau dakwah yang terjadi di lingkungan keluarga. Dan kemudian

berkembang setelah berdirinya rumah-rumah ibadah seperti Masjid atau langgar.

Sistem tersebut masih terbilang tradisional, serta pengetahuan yang disampaikan

hanya pengetahuan agama. Tetapi hal tersebut sudah berdampak positif dengan

dibuktikan antusias masyarakat yang tinggi terhadap pendidikan Islam.

Sejarah pendidikan Islam di Jambi awalnya lebih populer menggunakan sebutan

madrasah dari pada pesantren. Istilah pesantren justru digunakan pada masa

kontemporer atau baru-baru ini. Sistem kurikulum madrasah di Jambi, menyerupai

pesantren di Jawa di mana ada kyai, santri, pemondokan, masjid dan kitab kuning.

Figur kyai yang mengajar di madrasah dipanggil Tuan Guru.3 Inilah yang

membedakan penyebutan sistem pendidikan Islam di Jambi dengan daerah lain.

Istilah madrasah digunakan karena para ulama pendirinya mengadopsi sistem

pendidikan Islam dari Arab yang menggunakan sistem madrasah.

Wilayah Kota Jambi terbagi menjadi kampung-kampung, yaitu perkampungan

sebelah kiri dan kanan sungai Batanghari. Adapun yang sebelah kiri sungai

Batanghari yang merupakan pusat peradaban Islam, terbagi atas, Tanjung Johor,

Tahtul Yaman, Arab Melayu, Mudung Laut, Jelmu, Kampung Tengah, Olak Kemang,

Ulu Gedong, Tanjung Pasir, Tanjung Raden, dan Pasir Panjang.4 Wilayah tersebut

3 Dhofier, Zamakhsjari. Tradisi Pesantren: Study tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES,

1982) dalam Muzakir, Ali. Jurnal. Perspektif Baru Tentang Tiga Belas Abad Islam di Jambi. 4 Lindayati, Junaidi T. Noor, dan Ujang, Hariadi. Menyibak Sejarah Tanah Pilih Pusako Betuah.

(Jambi : BPAD Provinsi Jambi, 2014), hal. 21.

Page 4: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

4

merupakan wilayah paling awal bagi perkembangan Islam di Kota Jambi dari masa

ke masa hingga sekarang.

Menurut Martin Van Bruinessen, peningkatan jamaah haji Indonesia yang terjadi

pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 M, di mana sebagian jamaah menetap di

Mekkah karena perjalanan yang jauh dan membutuhkan waktu yang lama sehingga

membuat jamaah berinisiatif untuk menuntut ilmu tentang agama Islam dan

berdagang di Mekkah.5 Setelah kembali ke Indonesia termasuk ke Jambi mereka

mengajarkan kembali ilmu yang di dapat dari Timur Tengah. Selanjutnya para ulama

tersebut membentuk lembaga pendidikan Islam di Jambi, yang disebut Perukunan

Tsamaratul Insan pada tahun 1895-1912,6 yang dilatar belakangi oleh larangan pihak

Belanda yang tidak mengizinkan para ulama-ulama membentuk suatu pengajian di

Sungai Meram.7 Melalui organisasi ini berdirilah empat madrasah, yaitu madrasah

Nurul Iman, Sa’adatud Daraein, Nurul Islam dan Al-Jauharein. Yang berdiri pada

tahun 1915.8 Keempat madrasah inilah yang memiliki peranan penting terhadap

perkembangan pendidikan Islam bahkan Islam itu sendiri di Jambi.

5 Van Bruinessen, Martin. Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat :Tradisi-tradisi Islam di

Indonesia.(Bandung: Mizan. 1995), hal. 3. 6 Wandi. Madrasah Al-Qhairiyah dan perkembangannya di Kota Jambi. Skripsi : Jurusan Sejarah

Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora, IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Jambi. 2015,

hal. 71. 7 Siti, Fatimah. “ Peranan Ahmad Syakur dalam pengembangan Islam di Tahtul Yaman”, Skripsi : Ilmu

Sejarah Peradaban Islam IAIN Sultan Thaha Saifuddin. Jambi tahun 2010. 8 Zainuddin, R. 1991. Sejarah Pendidikan Daerah Jambi, Jambi : Departemen Pendidikan dan

Dokumentasi Kebudayaan Daerah. hal 87. Lihat juga Hasan Basri Agus. Pejuang Ulama Pejuang

Negeri Melayu Jambi. (Jambi : Pusat Kajian Pengembangan Sejarah dan Budaya Jambi, 2012), hal. 43.

Page 5: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

5

Al-Jauharen merupakan salah satu lembaga pendidikan dari empat lembaga

pendidikan tertua di Jambi yang didirikan pada tahun 1923, dan hingga saat ini

masih bertahan, meskipun pernah mengalami kefakuman dari tahun 1989 hingga

tahun 2003.9 Nama Al-Jauharen sendiri berarti "Dua Mutiara". Mutiara yang di

maksud adalah Mutiara dunia dan mutiara akhirat.

Awalnya Al-Jauharen merupakan madrasah, tetapi setelah adanya kebijakan dari

Mudir K.H. Sirojuddin Muhammad maka madrasah Al-Jauharen berubah nama

menjadi pondok pesantren Al-Jauharen.10 Pondok pesantren Al-Jauharein merupakan

pondok pesantren tipe D. Berdasarkan keputusan Menteri Agama RI Nomor 3/1979

pondok pesantren tipe D adalah pondok pesantren yang menyelenggarakan sistem

pondok sekaligus sekolah/madrasah.11 Di dalam pondok pesantren tersebut terdapat

jenjang Madrasah Tingkat Kanak-kanak, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah

dan Madrasah Aliyah. Yang terdiri dari santriwan dan santriwati.

Pondok pesantren Al-Jauharen pada awalnya lembaga ini merupakan pusat

pendidikan agama Islam yang maju dan berkembang di tengah-tengah kehidupan

masyarakat Seberang Kota Jambi sejak berdirinya pada tahun 1927 sampai 1981.12

Tetapi ketika memasuki dekade terakhir masa orde baru ketika dipimpin oleh Guru

9 http://al-jauharentanjungjohor.blogspot.co.id/p/sejarah-ponpes.html. Diakses pada 21 Desember

2016. 10 Muhammad, Qodri. “Dinamika Pesantren: Studi Tentang Pengelolaan Pondok Pesantren

Aljauharen Kota Jambi”. Media Akademika Volume 25, No. 3, Juli 2010. 11 Ahmad Janan Asifudin. 2008, Jurnal : Pondok Pesantren Dalam Perjalanan Sejarah. /Jurnal/Al-

Jamiah/Al-Jamiah No. 55 Th. 1994/, hal. 54. 12 Wawancara dengan Mudir K.H. Sirojuddin Muhammad. 75 tahun (18 april 2017).

Page 6: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

6

Mahfudz, lembaga ini mengalami kefakuman pada tahun 1989.13 Tetapi pada tahun

2003 kembali diaktifkan atas inisiatif warga di Tanjung Johor.

Perkembangan pondok pesantren Al-Jauharen saat ini dengan sistem baru yang

dikembangkan oleh guru K.H. Sirojuddin Muhammad sebagai pimpinan,

membuahkan hasil. Perkembangan pondok yang terus mengalami kemajuan dengan

jumlah santri yang semakin meningkat.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk meneliti mengenai

perkembangan pendidikan Islam di Kota Jambi khususnya di pondok pesantren Al-

Jauharen dalam sebuah karya ilmiah dengan judul “Perkembangan Pendidikan Islam

Masa Kontemporer : Pondok Pesantren Al- Jauharen Di Kota Jambi Tahun 2003-

2016”.

Permasalahan

Penelitian ini dibatasi hanya dalam bidang pendidikan Islam dalam bentuk

pondok pesantren, khususnya perkembangan di dalam internal pondok pesantren Al-

Jauharen dengan batasan dari tahun 2003 hingga tahun 2016. Dari penjelasan

sebelumnya maka muncul beberapa rumusan masalah diantaranya bagaimana awal

perkembangan pondok pesantren Al-Jauharen? Dan bagaimana perkembangan

pendidikan Pondok Pesantren Al-Jauharen masa kontemporer tahun 2003-2016?

13 Ibid

Page 7: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

7

PENDIDIKAN ISLAM DI JAMBI

Tahap Perkembangan Pendidikan Islam

Perkembangan pendidikan Islam di Indonesia terbagi atas tiga bagian besar, yang

pertama, adalah sejak kedatangan para saudagar Muslim Arab, Persia, Turki dan lain-

lain dan membentuk komunitas-komunitas Islam di kota-kota pelabuhan termasuk

wilayah Jambi dulunya. Dalam tahap ini perkawinan antara pedagang asing dan

wanita pribumi merupakan saluran awal proses penyebaran Islam Nusantara. Dengan

demikian lembaga pendidikan Islam dibangun dan guru-guru agama didatangkan dari

Arab dan Persia. Tahap ini berlangsung sejak abad ke-8 hingga awal abad ke-13 M.14

Tahap kedua, berlangsung setelah munculnya kerajaan Samudra Pasai dan para

sufi pengembara yang juga adalah guru-guru tariqat di berbagai pelosok kepulauan

Nusantara. Tahapan ini berlangsung pada abad ke-14 sampai dengan 17 M.15 Dan

yang ke tiga Tahapan ke tiga, adalah perkembangan kelembagaan Islam, yang

bermula pada abad ke-16 hingga 19 M. tahapan ini berlangsung setelah agama Islam

tersebar luas di seluruh kepulauan Nusantara. Pelembagaan Islam dibidang

keagamaan, sosial, politik, pendidikan dan kebudayaan telah mantap. Pada masa ini

pula tantangan dialami pendidikan Islam setelah masuknya kolonial Belanda dan

Jepang. Tetapi dengan adanya pendidikan asing di Nusantara menjadikan pendidikan

1 Ibid, hal, 2. 2 Ibid, hal, 2.

Page 8: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

8

tradisional mengadopsi pendidikan asing tersebut, sehingga terjadi modernisasi

pendidikan Islam.

Pendidikan Islam di Jambi

Tahapan peneyebaran Islam di atas juga terjadi di wilayah Jambi. Yang

mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Penyebaran Islam yang pesat, telah

membentuk komunitas Muslim, seperti yang terjadi di Sebrang Kota Jambi.

Komunitas tersebut berkembang menjadi sebuah perkampungan dan terus berlanjut

dari generasi kegenerasi. Hingga menjadikan Sebrang Kota Jambi menjadi pusat

peradaban Islam di Jambi. Hal-hal demikian merupakan modal rohaniah yang turut

menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20 M.

Setelah Islam masuk dan berkembang, maka lembaga pendidikan berkembang

melalui langgar, kemudian berlanjut pada madrasah, pesantren dan sekolah agama.

Masyarakat Jambi merupakan masyarakat yang agamis. Berbagai segi kehidupan

masyarakat diwarnai oleh sikap-sikap, perilaku, dan pandangan keagamaan. Agama

Islam di Jambi telah merasuki sikap, tingkah laku, pandangan hidup, dan budaya

rakyat. Para orang tua sangat menekankan pendidikan agama kepada anak-anaknya.

Bahkan mereka juga ikut belajar menuntut ilmu agama kepada para ulama.

Salah satu organisasi pergerakan Nasional yang sampai ke Jambi adalah Serikat

Islam. Organisasi ini didirikan di Jambi pada bulan Mei 1914 oleh Raden Gunawan

yang merupakan ketua Serikat Islam di Jawa Barat. Sedangkan di Jambi dipimpin

Page 9: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

9

oleh H. Abdul Roni bin Akib, dan berkembang pesat sampai kedaerah ulu Jambi.

Serikat Islam berkembang menjadi dua golongan, organisasi yang radikal dikenal

dengan Serikat Abang, sedangkan yang lain dikenal dengan Serikat Putih atau Serikat

Kompeni. 16

Bersamaan dengan masuk dan berkembangnya Serikat Islam di Jambi maka

pulang juga para ulama yang belajar di Madrasah Darul Ulum dan Madrasah

Shaulatiyah Mekkah. Diantaranya adalah :

1). H. Ibrahim bin K.A. Majid, Kampung Tengah

2). H. Ahmad bin H.Abd. Syakur, Tahtul Yaman

3). H. Usman bin H. Ali, Tanjung Johor

4). Kemas H.M Shaleh bin Kemas H.M Yasin, Tanjung Johor.17

Kempat ulama tersebut merupakan murid H.A. Majid seorang ulama Jambi yang

tinggal di Mekkah dan mengajar di Madrasah Darul Ulum. Untuk memisahkan para

ulama dan masyarakat Islam dari Serikat Islam maka atas bantuan Sayid Ali Al-

Muassawa dibentuklah Perukunan Tsamaratul Insan guna menempatkan para ulama

Jambi dalam satu wadah. Dengan demikian para ulama Jambi dapat dikendalikan

Belanda. 18

16 Ibid, hal. 6.

17 Ibid. hal. 42.

18 Ibid, hal. 43.

Page 10: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

10

Tsamaratul Insan merupakan organisasi Islam yang berdiri pada tahun sejak

tahun 1914, yang awalnya merupakan organisasi yang bergerak dibidang sosial yaitu

menangani masalah kematian seperti pengurusan jenazah serta pertolongan kepada

masyarakat yang tertimpa musibah. Tetapi kemudian berkembang sebagai lembaga

dakwah, yang tidak hanya bergerak pada urusan agama Islam. Tetapi juga bergerak

melawan kolonial Belanda melalui pendidikan. Sesuai dengan nasehat guru H.A

Majid bahwa “untuk menentang Belanda tidak perlu dengan kekuatan senjata tetapi

yang penting agar rakyat Jambi dicerdaskan, diberikan pendidikan, bila sudah

terdidik maka mereka akan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang

buruk, dan saat itu dapatlah digunakan untuk membangkitkan semangat rakyat Jambi

untuk berjuang melawan Belanda. 19

Kontribusi penting dari Tsamaratul Insan dibidang pendidikan adalah

didirikannya empat madrasah di Jambi mulai dari tahun 1915 sampai 1930-an,

diantaranya adalah:

1. Madrasah Nurul Iman, dipimpin oleh H. Ibrahim bin H.A Majid yang terletak

di desa Ulu Gedong.

2. Madrasah Al Jauharain didirikan Al-Alimul Alamah Syeh H. Usman Bin Haji

Aji, di Tanjung Johor

19 Ibid, hal. 43.

Page 11: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

11

3. Madrasah Sa’adatut Darain dipimpin H. Ahmad bin H. Syakur, di Tahtul

Yaman

4. Madrasah Nurul Islam dipimpin H.M Saleh bin Kemas H.A Yasin, di Tanjung

Pasir. 20

tama adalah kejayaan agama Islam.

Pesatnya perkembangan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan didaerah

Jambi disebabkan karena perbedaan agama antara rakyat Jambi dengan Belanda. Rasa

keagamaan tersebut semakin mendorong kemajuan lembaga pendidikan Islam di

Jambi. Selain itu adanya batasan-batasan untuk memasuki sekolah buatan Eropa turut

mendorong majunya pendidikan Islam. Karena dengan hal tersebut telah member

kesan bahwa madrasah adalah milik rakyat Jambi, milik Islam dan menjadi

kehormatan serta kebanggaan penduduk untuk menyekolahkan anaknya pada

madrasah-madrasah tersebut. Berkembangnya madrasah-madrasah di Jambi tidak

lepas dari dukungan masyarakat itu sendiri, sehingga madrasah-madrasah di Jambi

bisa bertahan hingga saat ini. Meskipun ada sebagian yang sudah berhenti dan

mengalami kefakuman.

PERKEMBANGAN AWAL PONDOK PESANTREN AL-JAUHAREN

Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al-Jauharen

20 R. Zainuddin. Sejarah Pendidikan Daerah Jambi. (Jambi : Departemen Pendidikan dan

Dokumentasi Kebudayaan Daerah, 1991), hal 45-46.

Page 12: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

12

Pondok Pesantren Al-Jauharein merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam

tertua di Jambi. Berdirinya Al-Kuttab Al-Jauharen tidak lepas dari peran Tsamaratul

Insan, yang merupakan awal kebangkitan pendidikan Islam di Jambi. Pada awalnya

lembaga ini terletak di sungai Asam Darat yang didirikan oleh Al-Alimul Alamah H.

Usman bin Haji Aji pada tahun 1872. Kemudian dipindahkan dari Sungai Asam

Darat desa Tanjung Johor pada tahun 1877 atau 1305 H. Awalnya proses belajar

mengajar dilakukan di Langgar yang masih terbuat dari bambu. Yang diikuti oleh

anak-anak dan orang dewasa. Haji Usman mengajar para santri di rumahnya sendiri.

Dengan semakin bertambahnya jumlah santri yang belajar dengan beliau, maka

pengajian santri dipindahkan ke Masjid Guru H. Abdul Kafi Bin H. Abu Bakar

Tanjung Johor.21

Tetapi tahun 1872 belum bisa dikatakan sebagai tahun berdirinya pondok

pesantren Al-Jauharen, karena belum memenuhi kriteria sebagai sebuah pondok

pesantren. Seperti terdapatnya pondok dan masjid, dan masih sebatas adanya seorang

kiai dan santri serta kitab yang diajarkan.

Baru pada tahun 1927 berdasarkan musyawarah masyarakat di sekitar pesantren

sepakat untuk membangun gedung belajar. Inilah merupakan awal berdirinya pondok

pesantren Al-Jauharen, yang pada saat itu masyarakat masih menyebutnya sebagai

madrasah. Awalnya masyarakat berinisiatif membangun Masjid, tetapi hal ini tidak

21 K.H Sirojuddin H. Muhammad (75 tahun). Tanjung Johor. Wawancara pada 18 April 2017, 09:00

WIB. Lihat juga Dokumen Profil Pondok Pesantren Al-Jauharein, Kelurahan Tanjung Johor, Kec.

Pelayangan, hal. 1

Page 13: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

13

disetujui oleh para guru-guru waktu itu. Mereka berpendapat bahwa Masjid

diibaratkan sebagai tempat menyimpan hasil panen sedang madrasah adalah

sawahnya, sehingga sebelum membangun masjid terlebih dahulu dibangun Madrasah.

Sehingga pada tahun 1346 H atau tahun 1927 M, lebih kurang 12 tahun setelah

didirikan persatuan kematian Tsaamaratul Insan sepakatlah masyarakat Tanjung

Johor membangun Maktab Al-Jauharein.

Setelah didirikannya bangunan Maktab Al-Jauharen maka kepemimpinan

Maktab Al-Jauharen diserahkan kepada Guru H.Abdul Majid Bin Hamzah yang

merupakan pimpinan Al-Jauharen pertama.22

Kemunduran

Pada awalnya Al-Jauharen merupakan pusat pendidikan agama Islam yang maju

dan berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat Kota Jambi sejak berdirinya

pada 1927 sampai 1981. Ketika memasuki dekade terakhir Orde Baru, yang ketika itu

dipimpin oleh Guru Mahfudz, Al-Jauharein mengalami kemunduran. Pondok

Pesantren Al-Jauharen tidak sepenuhnya mengalami kefakuman hanya saja kegiatan

belajar mengajar terbatas pada kelas Ibtidaiyah, yang dimulai sejak tahun 1989

hingga 2003. Adapun faktor-faktor penyebab kemunduran pondok pesantren Al-

Jauharein antara lain sebagai berikut:

a. Faktor Internal

22 K.H Sirojuddin H. Muhammad (75 tahun). Tanjung Johor. Wawancara pada 18 April 2017, 09:00

WIB.

Page 14: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

14

Salah satu persoalan yang paling krusial dalam sebuah manajemen biasanya

menyangkut dengan pola kepemimpinan yang diterapkan. Begitulah hal yang terjadi

pada Pondok Pesantren Al-Jauharen ketika dipimpin oleh guru Mahfudz, yang pola

kepemimpinannya bersifat otokrasi.23 Al-Jauharen pada masa itu mengalami krisis

kurikulum umum. Sementara tuntutan masyarakat agar memasukkan kurikulum

umum sebagai pelajaran tambahan untuk bekal para santrinya, supaya mereka

memiliki keilmuwan umum disamping mereka memiliki ilmu agama. Hal tersebut

bertujuan agar para lulusan pondok dapat bersaing di dunia ekonomi dan pendidikan.

Selanjutnya kurang transparan dalam masalah keuangan dan buruknya sistem

manajemen juga menjadi penyebab kemunduran pondok. Akhirnya satu persatu guru

yang mengajar di Al-Jauharen ini mengundurkan diri tidak mengajar lagi di pondok

ini.24

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang paling dominan adalah krisis moneter yang terjadi saat itu,

di mana semua harga barang mahal, begitu juga harga kebutuhan pokok sehari-hari.

Pondok Pesantren Al-Jauharein ketika itu mayoritas santrinya adalah anak-anak desa

yang kurang mampu, akhirnya orang tua itu satu persatu menarik anaknya kembali ke

desanya masing-masing untuk sekolah di sana karena mengingat biayanya, sementara

23 Muhammad, Qodri. Dinamika Pesantren : Studi Tentang Pengolaan Pondok Pesantren Al-Jauharen

Kota Jambi. Artikel : Media Akademika Volume 25, No. 3, Juli 2010. 24 Ibid. hal. 218.

Page 15: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

15

rata-rata penghasilan orang tua yang tidak memadai untuk membiayai kehidupannya

sehari-hari.25

PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN AL-JAUHAREN TAHUN 2003-

2016

Bangkit Dari Kemunduran

Meskipun kemunduran yang dialami Pondok Pesantren Al-Jauharein dari tahun

1989 hingga tahun 2003 hampir menyeluruh, hal tersebut tidak menyurutkan

semangat masyarakat desa Tanjung Johor untuk kembali mendirikan lembaga

pendidikan bersejarah tersebut. Seringnya bencana banjir yang menimpa masyarakat

Tanjung Johor membuat arsip-arsip serta gedung pondok mengalami kerusakan

parah.26 Hal tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi masyarakat. Berikut adalah

upaya dan proses berdirinya kembali pondok pesantren Al-Jauharein pada tahun

2003.

a. Musyawarah

Awal kebangkitan pondok pesantren Al-Jauharen adalah karena adanya inisiatif

para pengurus lama beserta guru-guru yang masih ada untuk membangun kembali

pondok yang berada di pinggiran sungai Batanghari tersebut. Sehingga diadakan

musyawarah untuk menentukan langkah-langkah pengembangan pondok.

Musyawarah ini bertujuan untuk mengajak warga Tanjung Johor lebih perhatian

25 Ibid hal. 218. 26 Samsuril. (27 tahun). Tanjung Johor, Wawancara pada 18 Januari 2017.pukul 14:16 WIB.

Page 16: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

16

terhadap nasib Pondok Pesantren Al-Jauharen, yang mana sebagai pemilik maka

adalah wajar kalau masyarakat ikut bersama-sama membangun kembali,

mempertahankan dan memakmurkan Al-Jauharen.

Musyawarah yang dilakukan oleh masyarakat merupakan usulan dari para tenaga

pengajar pondok pesantren Al-Jauharen, kemudian didukung oleh Lembaga

Pemberdaya Masyarakat (LPM) Desa Tanjung Johor yang saat itu dipimpin oleh

Bapak Rifa’I dan yang menjabat sebagai lurah adalah bapak Siharin. Musyawarah

pada tahun 2003 tersebut dihadiri oleh ratusan orang diantaranya tokoh masyarakat,

tua tengganai, guru, dan masyarakat desa Tanjung Johor yang peduli untuk

membangun kembali pondok.27

b. Pemilihan Mudir

Pimpinan rapat meminta pendapat kepada para pengelola pondok serta warga

Tanjung Johor untuk menentukan calon pemimpin Al-Jauharein ke depan.

Selanjutnya para peserta musyawarah, termasuk warga Tanjung Johor, secara

aklamasi menunjuk Guru H. Sirojuddin H. Muhammad sebagai mudir Pondok

Pesantren Al-Jauharen.28

c. Melakukan pertemuan pengurus lama

27 Sihabudin, Chodori (45 tahun). Tanjung Johor. Wawancara pada 20 Mei 2017. Pukul 10:00 WIB. 28 Muhammad, Qodri. Dinamika Pesantren : Studi Tentang Pengolaan Pondok Pesantren Al-Jauharen

Kota Jambi. Artikel : Media Akademika Volume 25, No. 3, Juli 2010. Dalam www.e-

journal.iainjambi.ac.id/index.php/mediaakademika/article/download/.../204. Diakses pada 2 Mei 2017.

Pukul 08:25 WIB.

Page 17: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

17

Langkah utama yang dilakukan oleh mudir beserta para pengelola Al-Jauharen

adalah ingin melaksanakan suatu kegiatan yang menurut mereka dapat membantu

membangkitkan kembali Pondok Pesantren Al-Jauharen yaitu melaksanakan reuni

akbar, yang bertujuan untuk meminta sumbangsih kongkrit mereka terhadap Al-

Jauharen, baik berupa pemikiran maupun sumbangan material. Serta melalui para

alumni ini pihak pengelola pondok berharap lebih mudah melakukan pendekatan

dengan masyarakat, sebab para alumni ini telah banyak menjadi orang-orang penting

di tengah-tengah masyarakat dimana mereka tinggal.29

d. Sosialisasi

Program sosialisasi telah dilakukan oleh pihak pengelola pondok yaitu dengan

cara menyebarkan brosur kepada masyarakat luas. Diantara isi brosur tersebut adalah

tahun ajaran 2003/2004 pondok Al-Jauharen menerima santri baru putra maupun

putri, yang mana sebelumnya hanya menerima santri yang putra. Kemudian

memperkenalkan sistem kurikulum baru yaitu penggabungan sistem salafiyah dengan

sistem kholafiyah.30

Modernisasi

Dilihat dari perubahan dan perkembangan kebudayaan, kelembagaan pendidikan

Islam tradisional sulit terlihat perannya tanpa adanya modernisasi. Modernisasi

29 Sihabudin Chodori (45 tahun), Tanjung Johor, Wawancara pada 20 Mei 2017, 10:00 WIB.

Muhammad Qodri, Dinamika Pesantren : Studi Tentang Pengolaan Pondok Pesantren Al-Jauharen

Kota Jambi. Artikel : Media Akademika Volume 25, No. 3, Juli 2010, Dalam www.e-

journal.iainjambi.ac.id/index.php/mediaakademika/article/download/.../204. Diakses pada 2 Mei 2017,

Pukul 08:25 WIB. 30 Ibid

Page 18: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

18

pendidikan Islam telah berlangsung sejak awal abad ke-20 dan berlangsung hingga

abad ke-21.31 Pondek pesantren Al-Jauharen sebagai salah satu lembaga pendidikan

Islam tidak bisa lepas dari modernisasi agar terus survive di tengah-tengah

masyarakat.

Sebelum tahun 2003, Al-Jauharen merupakan lembaga pendidikan Islam yang

masyarakat menyebutnya sebagai Madrasah. Setelah tahun 2003 baru berganti nama

menjadi Pondok Pesantren Al-Jauharen. Dengan bentuk baru, yaitu pondok pesantren

yang di dalamnya terdapat sistem madrasah yang berada di bawah Kementrian

Agama. Sehingga pada tahun 2004 terbentuk Madrasah Tingkat Tsanawiyah dan pada

tahun 2006 terbentuk Madrasah Aliyah.32 Setelah pondok pesantren berhasil didirikan

kembali, maka selanjutnya adalah melakukan upaya memajukan kembali Pondok

Pesantren A-Jauharein. Adapun langkah-langkah yang di tempuh adalah sebagai

berikut:

a. Pengajian Rutin

b. Membuka Program Tahfiz Al-Quran

c. Pengembangan Potensi Santri

Kurikulum

Pada awal berdirinya dan masih disebut madrasah, kurikulum yang digunakan

pondok pesantren Al-Jauharein masih tradisional yaitu sistem belajar melingkar atau

31 Azra, Azyumardi. 2012, Opcit, hal. 39 32 K.H Sirojuddin H. Muhammad (75 tahun). Tanjung Johor. Wawancara pada 18 April 2017. 09:00

WIB.

Page 19: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

19

halaqah. Kegiatan tersebut dilakukan di dalam Masjid atau langgar. Sedangkan

pengetahuan yang disampaikan adalah pengetahuan agama yang berasal dari kitab

kuning. Selain itu belum ada evaluasi, sistem kelas, dan kurikulum yang sistematis.

Setelah didirikan bangunan Madrasah Al-Jauharen melalui musyawarah

masyarakat Tanjung Johor, seluruh kegiatan belajar berpindah kedalam bangunan

madrasah. Yang pada saat itu masih terbuat dari kayu dan hanya terdiri dari beberapa

ruangan. Kegiatan belajar dan mengajar berlangsung dalam ruangan, tetapi masih

menggunakan sistem halaqah dan materi yang disampaikan adalah pelajaran dari

kitab kuning.33

Sistem tradisional madrasah Al-Jauharen berlangsung hingga tahun 1989,

dimana pada tahun tersebut pondok mengalami kemunduran. Perubahan yang terjadi

hanya pada cara belajar, dimana sebelumnya santri hanya duduk dilantai berpindah

menggunakan kursi. Setelah bangkitnya pondok pada tahun 2003, sistem belajar dan

kurikulum mengalami perubahan. Pada masa kepemimpinan K.H Sirojuddin H.

Muhammad, kurikulum pembelajarannya memadukan dua sistem sekaligus yaitu

sistem salafiah dan kholafiah.34 Kurikulum salafiah dikembangkan oleh para guru

agama yang rata – rata lulusan dari pesantren dan langsung dibimbing oleh guru KH.

33 K.H Sirojuddin H. Muhammad (75 tahun). Tanjung Johor, Wawancara pada 18 April 2017, 09:00

WIB. 34 Departeman Agama RI. Metodologi Pembelajaran di Salafiyah. (Jakarta : Departemen Agama RI,

2002), hal. 22

Page 20: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

20

Sirojuddin H. Muhammad sedangkan kurikulum kholafiah ( umum ) merupakan

ketentuan dari Departemen Agama.

Saat ini terdapat banyak komponen di dalam kurikulum pondok pesantren Al-

Jauharen. Tidak hanya pondok saja yang memiliki tujuan yang ingin dicapai secara

keseluruhan atau tujuan institusional. Tetapi dalam setiap mata pelajaran atau bidang

studi yang disampaikan juga memiliki tujuan. Tujuan ini biasa disebut dengan tujuan

kurikuler dan intruksional.

Adapun bidang studi yang diajarkan di bidang agama adalah kitab kuning seperti

kitab Al-Ajurumiyah, kitab Amtsilah At-Tashrifiyah, kitab Mushtholah Al-hadits,

kitab Ta’limul Muta’alim, ilmu ‘Arudh dan ilmu falak. Sedangkan diluar studi

Agama Islam adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),Ilmu pengetahuan Alam (IPA),

matematika, Pendidikan Olah Raga,bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Selain itu

pondok pesantren Al-Jauharen juga menggunakan sistem kenaikan kelas baik

tinggkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah. Sehingga setiap tahunnya pondok akan

meluluskan santrinya dari setiap tingkatnya.

Setelah lulus dari pondok pesantren Al-Jauharen para santri ada yang

melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi. Seperti meneruskan ke tingkat

perguruan tinggi seperti Universitas Jambi, IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, dan

sebagainya.

Page 21: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

21

Sejak awal berdirinya pondok pesantren Al-Jauharein tahun 1927 belum

mengenal sistem pencatatan jumlah santri yang belajar. Keadaan tersebut berlangsung

hingga tahun 2002. Setelah kebangkitan pondok pesantren Al-Jauharein dari

kefakuman pada tahun 2003 baru ada pencatatan jumlah santri yang belajar.35

Jumlah santri Al-Jauharen terus mengalami peningkatan setiap tahun ajaran baru

sejak tahun ajaran 2004/2005. Pada awal bejalar tahun 2004 jumlah santri yang

belajar adalah sebanyak 23 orang. Jika awal berdirinya pondok hingga tahun 1989

tidak menerima santri putri maka setelah tahun 2003 pondok membuka peluang santri

putrid untuk belajar dalam pondok. Bahkan pada perkembangannya hingga saat ini

jumlah santriwati lebih banyak dari pada santri putra. Berikut adalah data

perkembangan santri dan santri wati pondok pesantren Al-Jauharen dari tahun 2004

hingga 2011.

Table 2 Perkembangan jumlah santri di Pondok Pesantren Al-Jauharen

Tingkat Jumlah Santri

2004/05 2005/06 2006/07 2007/08 2008/09 2009/10 2010/11

MTS 18 51 89 153 177 147 165

MAS 5 17 34 62 70 67 42

Jumlah 23 68 123 215 247 214 207

Jumlah santri yang belajar di pondok hampir setiap tahun mengalami kenaikan.

Mereka berasal dari berbagai daerah di Jambi serta Palembang dan Riau bahkan dari

35 Sihabudin Chodori (45 tahun). Tanjung Johor, Wawancara pada 20 Mei 2017, 10:00 WIB.

Page 22: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

22

Malaysia. Hal tersebut menunjukan keberhasilan upaya yang dilakukan pondok

pesantren Al-Jauharen guna menjawab tantangan zaman.

Guru atau Kiai

Secara khusus guru memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap pendidikan dan

pengajaran di lokal. Sebelum melakukan tugasnya, mereka memiliki kewajiban

mempersiapkan program kerja tahunan, semester, bulanan dan mingguan. Kemudian

dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Selanjutnya hasil pekerjaannya

dilakukan evaluasi dengan penuh kemandirian dan kejujuran. Dan hasilnya dapat

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk program-program pada tahun dan

semester selanjutnya agar lebih baik. Berikut adalah data staf pengajar di Pondok

Pesantren Al-Jauharein.

Tabel 3 Daftar Majelis Guru dan Pegawai Madrasah Aliyah Swasta Pondok

Pesantren AL-Jauharen

N NAMA JABATAN

1

2

3

4

5

6

Guru KH. Sirojuddin H. Muhammad

Syah Albani, A.Md, S.Pd

Syamsuril Firdaus, S.Pd

Guru A. Rozak Thalib

Guru H. A. Karimuddin H.M

Syihabuddin, S.Pd.I

Aziz Muslim, S.Pd.I

Muhammad Amin, HM, S.Pd.I

Abdul Rofur

Muhamad Isa, S.Pd.I

Said Muhammad Hapiz, S.Pd.I

Edi Susanto, S.Pd

Ahmad Mustaqim, SE

Dra. Siti Raihani

Ulfa, S.Ag

Kepala MAS AL-Jauharen

Wakil Kepala

TU MAS

Guru MAS

Guru MAS

Guru MAS

Guru MAS

Guru MAS

Guru MAS

Guru MAS

Guru MAS

Guru MAS

Guru MAS

Guru MAS

Guru MAS

Page 23: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

23

Tabel 4 Daftar Majelis Guru dan Pegawai MTs AL-Jauharen

NO NAMA JABATAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Drs. Muhammad Rafi’i

Muhammad Sofwan, S.Pd

Hermantoni, S.Pd.i

Rahim Fadli

Muftaridi

Ahmad Hidri

Almufaddol

Muslimaini, S.Pd

Marlina, S.Pd.I

Siti Aisyah, S.Pd.I

Siti Muthmainnah, S.Pd.I

Nike Fitria, S.Pd.I

Fitri Hajariah, S.Pd.I

Nurhikmah

Rif’ah

Kepala MTs Al-Jauharen

Wakil MTs. Al-Jauharen

TU. MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Guru MTs

Masjid

Masjid adalah sebagai pusat kegiatan ibadah dan belajar mengajar. Masjid yang

merupakan unsur pokok kedua dari pesantren, disamping berfungsi sebagai tempat

melakukan shalat berjamaah setiap waktu shalat , juga berfungsi sebagai tempat

belajar mengajar. Biasanya waktu belajar mengajar berkaitan dengan waktu shalat

berjamaah, baik sebelum maupun sesudahnya. Pada sebagian pondok pesantren.

Masjid juga berfungsi sebagai tempat i'tikaf dan melaksanakan latihan-latihan, atau

suluk dan zikir, maupun amalan-amalan lainnya dalam kehidupan tarekat dan sufi.36

36 Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren . (Jakarta: LP3ES, t. th), hal. 136.

Page 24: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

24

Saat ini pondok pesantren Al-Jauharein memiliki satu bangunan Masjid, yaitu

masjid Darul Al-Jauharen yang masih dalam proses perbaikan, tetapi sudah bisa

digunakan beribadah oleh para santri dan masyarakat di sekitar pondok. Masjid

dibangun dari hasil pembayaran SPP santri serta infaq dari masyarakat sekitar. Masjid

Darul Al-Jauharen dibangun pada tahun 2005.

Pondok

Pondok merupakan tempat tinggal kiai bersama santrinya. Mereka

memanfaatkannya dalam rangka bekerja sama memenuhi kebutuhan hidup sehari-

hari. Pesantren juga menampung santri-santri yang berasal dari daerah yang jauh

untuk bermukim. Di samping pondok dimaksudkan sebagai tempat tinggal atau

asrama para santri, untuk mengikuti pelajaran dengan baik yang diberikan oleh kiai,

tetapi juga sebagai tempat latihan bagi santri yang bersangkutan agar mampu hidup

mandiri dalam masyarakat.37

Di dalam asrama sendiri para santri harus mematuhi tata tertib yang sudah

ditetapkan. Hal tersebut dilakukan agar para santri belajar disiplin, selain itu untuk

membentuk karakter mereka sebelum menghadapi kehidupan ditengah masyarakat.

Berikut adalah tata tertib Pondok Pesantren Al-Jauharen:

1. Menjunjung tinggi nama baik pondok pesantren Al-Jauharen, taat dan patuh

sepenuhnya kepada pimpinan, pengurus, KMI dan seluruh Ustaz/ustzah serta

melaksanakan bimbingannya dengan sungguh-sungguh dalam segala bidang

tanpa membantah.

37 Hasbullah. Kapita Selekta Pendidikan Islam. (Cet. I; Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada. 1996), hal

47.

Page 25: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

25

2. Mentaati segala disiplin yang ditetapkan pondok pesantren Al-Jauharen serta

taat segala kebijakan pimpinan dan tidak akan melakukan perbuatan yang

tidak dibenarkan atas peraturan yang ditetapkan pondok

3. Bersikap sopan dan berakhlakul karimah dan menjaga persaudaraan sesuai

dengan syar’i, serta mengikuti semua kegiatan yang ditetapkan pondok, baik

santri yang mondok maupun yang tidak mondok diwajibkan mengikutinya.

4. Tidak membawa HP (hand phone) apabila saya kedapatan membawa HP

tersebut, Maka HP saya bersedia diambil atau dijual untuk asset pondok.

5. Tidak memakai perhiasan emas, memakai celana lepis, jilbab yang pendek,

membawa senjata tajam, dan alat-alat music sejenisnya,. Apabila kedapatan

saya bersedia diberi sanksi dan barang tersebut disita dan dimusnahkan oleh

petugas pondok yang berwewenang.

6. Tidak keluar dari lingkungan pondok tanpa surat izin dari bagian yang

ditunjuk oleh pondok atau oleh ustaz/ustzah, apabila saya melanggar dan

terjadi hal yang tidak diinginkan akibatnya saya tanggung sendiri dan saya

bersedia menerima surat peringatan terakhir dari pengurus pondok pesantren

Al-Jauharen.

7. Tidak menjalin hubungan asmara, atau bergaul bukan muhrim dan membuat

keonaran atau berkelahi, saya bersedia menerima sanksi diskor dan

memanggil orang tua saya.

8. Bersedia dikembalikan kepada orang tua saya apabila melanggar peraturan

yang ditetapkan pondok dan mendapat surat peringatan tertulis sampai tiga

kali.

9. Apabila melanggar peraturan atau tata tertib pondok yang sangat berat atau

patal saya bersedia dikeluarkan atau dikembalikan kepada kedua orang tua

saya.

10. Tidak mengambil barang yang bukan hak milik saya atau mencuri barang

orang lain, apabila melanggar saya bersedia diberi sangsi dikembalikan

kepada orang tua saya.

11. Tidak akan mempengaruhi atau menjadi propokator teman yang lain

menjelekkan nama baik pondok dan ustaz/ustazah, apabila saya melakukan

hal tersebut maka saya bersedia diberikan sanksi dan dikeluarkan dari pondok.

Struktur Lembaga

Tahun 2004, setelah kembali beroperasinya pondok pesantren Al-Jauharein,

maka digunakan format yang baru dalam struktur pondok. Seanjutnya pada tahun

2007 pondok telah menjadi yayasan berdasarkan akta No. 26/18-06-2007 dengan

notaris dan pejabat pembuat akta tanah (PPAT) bapak Suprianto Kang, S.H., M.M.

Page 26: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

26

penetapan dilakukan pukul 13.30 WIB dan dihadiri beberapa saksi diantaranya adalah

tuan Muhammad Yahya Azed, Alwi Haji Mahfuz, Haji Fuad Azoeddin, Abdul Bari

Azed, Navic Azed, Nuriah, dan Fauziah Azed. Dan yang menjadi ketua yayasan

Pondok Pesantren Al-Jauharen pertama adalah Mohammad Yahya Azed, kemudian

digantikan Drs. Hasif Kalimuddin Syam dan diwakili Bari Azed.38

PENUTUP

Berdasarkan uraian di atas yang penyusun kemukakan pada setiap bab-bab

sebelumnya maka dapat disimpulkan dalam beberapa bagian diantaranya adalah

sebagai berikut:

1. Perkembangan pendidikan Islam di Indonesia sejalan dengan awal kedatangan

Islam itu sendiri. Dalam perkembangannya dapat dibagi dalam tiga fase utama

yaitu sejak awal kedatangan Islam yang berlangsung sejak abad ke-8 hingga awal

abad ke-13 M. Tahap kedua adalah masa kerajaan Islam yang berlangsung sejak

abad 14 sampai dengan 17 M. Tahap yang ketiga adalah masa penjajahan dimana

perkembangan kelembagaan Islam bermula pada abad ke-16 hingga 19 M.

tahapan ini berlangsung setelah agama Islam tersebar luas di seluruh kepulauan

Nusantara, dan pada tahapan tersebut modernisasi juga terjadi dalam pendidikan

Islam.

2. Sedangkan di Jambi perkembangan pendidikan Islam terjadi secara pesat pada

saat munculnya persatuan Tsamaratul Insan pada tahun 1914 M. Yang kemudian

38 Lihat Arsip Supriyanto, Kang. Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Di Jambi, Yayasan

Al-Jauharen (Dua Mutiara). tanggal 18 Juni 2007 No. 26.

Page 27: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

27

menjadi asal mula berdirinya empat lembaga pendidikan Islam di Jambi. Yaitu

Madrasah Nurul Iman, Madrasah Saadatud Daraen, Madrasah Al-Jauharen dan

Madrasah Nurul Islam.

3. Pondok pesantren Al-Jauharen merupakan salah satu pondok tertua di Jambi yang

berdiri pada tahun 1927. Guru H.Abdul Majid Bin Hamzah yang merupakan

pimpinan Al-Jauharen pertama. Pada perkembangannya mengalami pasang surut

akibat perubahan zaman serta munculnya tantangan yang berbeda disetiap

zamannya. Hingga akhirnya mengalami kemunduran pada tahun 1989. Serta

kembali diaktifkan pada tahun 2003 dengan format yang baru dibawah

kepemimpinan H. Sirojuddin Muhammad. Sehingga sejak tahun 2003 Madrasah

Al-Jauharen berubah menjadi pondok pesantren Al-Jauharen.

4. Perkembangan Pondok Pesantren Al-Jauharen setelah tahun 2003 hingga tahun

2016 atau masa kontemporer menunjukan bahwa dalam setiap zaman maka akan

muncul tantangan serta tindakan. Tantangan yang dihadapi Al-Jauharen sebagai

suatu lembaga pendidikan Islam harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat

pada zamannya. Sehingga modernisasi pendidikan pada pondok pesantren Al-

Jauharen merupakan salah satu tanggapan untuk menjawab kebutuhan masyarakat

serta lulusan yang mampu bersaing dengan perkembangan teknologi saat ini.

Penggabungan sistem kurikulum salafiyah dan kholafiyah akan menghasilkan

lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara

spiritual.

DAFTAR PUSTAKA

Page 28: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

28

Buku, Thesis dan Skripsi

Hasymy, A. 1989, Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia :

Kumpulan Prasaran pada Seminar di Aceh. Offact.

Azra, Azyumardi. 1994, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara

Abad XVII dan XVIII: Melacak Akar-akar Pembaharuan Pemikiran Islam di

Indonesia. Bandung: Mizan.

Azra, Azyumardi. 2012, Pendidikan Islam : Tradisi dan Modernisasi di Tengah

Tantangan Milenium III. Jakarta : Kencana.

Abdul, Hadi W.M. 2013. Pusat Kebudayaan dan Kegiatan Intelektual Islam di

Nusantara. Bahan Kuliah Universitas Paramadina.

A.Mukty Nasrudin. Jambi dalam Sejarah Nusantara 692-1949. (Stensilan, t,t).

Daradjat, Z. 1996. Pendidikan Islam dalam keluarga dan sekolah. Jakarta: Ruhama.

Supardan, Dadang. 2013. Pengantar Ilmu Sosial : Sebuah Kajian Pendekatan

Struktural. Jakarta : Bumi Aksara.

Departeman Agama RI. 2002. Metodologi Pembelajaran di Salafiyah. Departemen

Agama RI. Jakarta.

Respati, Djenar. 2014, Sejarah Agama-Agama di Indonesia,ungkap Proses Masuk

dan Berkembangnya. Yogyakarta: Araska Publisher.

Dini Kurniasih. “ Sejarah Perkembangan Pesantren Syekh Maulana Qory dari tahun

1985-2015 Desa Titian Teras Kabupaten Merangin” Skripsi : Jurusan Sejarah

Kebudayan Islam IAIN Sultan Thaha Syaifuddin. Jambi tahun 2016

Agus, Hasan Basri. 2012. Pejuang Ulama Pejuang Negeri Melayu Jambi. Jambi :

Pusat Kajian Pengembangan Sejarah dan Budaya Jambi.

Ziady, Ibni, dkk. 2014, Gentala Arasy. Jambi : Pusat Kajian pengembangan sejarah

dan Budaya Jambi.

Abdul, Hadi WM. Islam dan Kebudayaan Indonesia. Program studi Falsafah dan

Agama Universitas Paramadina.

Page 29: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

29

Lindayati, Junaidi T. Noor, dan Ujang, Hariadi. 2014. Menyibak Sejarah Tanah Pilih

Pusako Betuah, Jambi : BPAD Provinsi Jambi.

Marwati, Djoened Poesponegoro, Nugroho Not Sussanto. 1984, Sejarah Nasional

Indonesia JIlid III, Jakarta : Balai Pustaka.

Samsul, Nizar. 2007. Sejarah Pendidikan Islam: Menelusuri Jejak Sejarah

Pendidikan Era Rasulullah Sampai Indonesia. Jakarta : Kencana.

Riclefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, 2008, Jakarta: Serambi.

R. Zainuddin. 1991. Sejarah Pendidikan Daerah Jambi, Jambi : Departemen

Pendidikan dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

Hasbullah, 1996, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Cet. I; Jakarta:PT. Raja Grafindo

Persada.

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren, Jakarta: LP3ES.

Fatimah, Siti. “ Peranan Ahmad Syakur dalam pengembangan Islam di Tahtul

Yaman”, Skripsi : Ilmu Sejarah Peradaban Islam IAIN Sultan Thaha

Saifuddin, Jambi tahun 2010.

Syamsul, Kurniawan. 2016, Ilmu Pendidikan Islam : Sebuah Kajian Komprehensif,

Yogyakarta : Ombak.

Van Bruinessen, Martin. 1995, Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat: Tradisi-tradisi

Islam di Indonesia, Bandung: Mizan.

Nugroho Notosusanto. 1984, Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer. Jakarta : Inti

Idayu Press.

A.Fauzi, “Model Kurikulum Madrasah Diniyah: Telaah terhadap Pengembangan

Kurikulum Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Al-Fatich Surabaya”, Skripsi

Surabaya : UIN Surabaya 2011.

Hendra Gunawan, Perkembangan Kontemporer Madrasah Nurul Iman di Kota Jambi

(1970-2013), Thesis Konsentrasi Sejarah Kebudayaan Islam Prodi Agama dan

Filsafat UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 2013.

Page 30: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

30

Yudhi, Eka Sutriaji, Upaya Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah Kresek dalam

Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Tahun 1969-1996, Skripsi

Jakarta : Universitas Islam Negri Jakarta.

Dyah, Sari Hikmah AP. Peranan Pondok Pesantren Nurul Huda Al Hasyimiyyah

Terhadap Kehidupan Masyarakat Danawarih Kecamatan Balapulang

Kabupaten Tegal tahun 1975-2003, Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu

Sosial Universitas Negri Semarang 2005.

Alpan Bastian, Yayasan Yatim Piatu Pondok Pesantren Al-Mukhlisin di Desa

Ciseeng Kab. Bogor 1983-2008, Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga 2008.

Wandi, Madrasah Al-Qhairiyah dan perkembangannya di Kota Jambi, Skripsi :

Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora, IAIN

Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Jambi. 2015.

Makalah dan Jurnal

Aliyas. 2013. Meninjau Kembali Sejarah Masuknya Islam di Jambi. Jurnal. Vol. 28,

No. 3, Juli 2013. Jambi : Media Akademika.

Muzakir, Ali. Jurnal, Perspektif Baru Tentang Tiga Belas Abad Islam di Jambi.

Ahmad Janan Asifudin, 2008, Jurnal : Pondok Pesantren Dalam Perjalanan

Sejarah, /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 55 Th. 1994.

T. Noor, Junaidi. Sekilas Tentang Sejarah dan Peradaban/ Kebudayaan Islam di

Provinsi Jambi. Makalah disampaikan pada Dialog Sejarah Perjuangan, di

Museum Perjuangan Rakyat Jambi, pada 23 November 2013.

Supani. Jurnal : Pemikiran Alternatif Kependidikan, Sejarah Perkembangan

Madrasah di Indonesia, Vol. 14 Sep-Des 2009. Purwokerto : INSANIA,

Jurusan Tarbiyah STAIN.

Qodri, Muhammad. 2010. Jurnal “Dinamika Pesantren: Studi Tentang Pengelolaan

Pondok Pesantren Aljauharen Kota Jambi”. Media Akademika Volume. 25,

No. 3.

Page 31: PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA …repository.unja.ac.id/1618/2/PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA... · menentukan perkembangan pendidikan Islam di Jambi pada awal abad ke-20

31

Ismail. 2010. Jurnal : Politik Pendidikan Madrasah Di Indonesia Pasca

Kemerdekaan: 1945 – 2003, TA’DIB, Vol. XV. No. 02. Edisi, Nopember

2010. Palembang : Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah.

Rahmat. 2014. Jurnal Rihlah : Madrasah sebagai Lembaga Pendidikan Islam :

Sistem dan Perkembangannya Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan, Vol. 1 No

2/2014. Makasar : Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alaudin.

Internet

http://al-jauharentanjungjohor.blogspot.co.id/p/sejarah-ponpes.html, Diakses pada 21

Desember 2016.

P. Khotibul Imam, Masa Orde Baru, Dalam digilib.unila.ac.id/891/7/BAB%20I.pdf,

Diakses 11:00 WIB, 7 Maret 2017.

Antique, Ramond , Pulau Berhala Lepas, Kerugian Sejarah Jambi (Jambi : Minggu,

24 Februari 2013 09:21 WIB), dalam

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/392804-pulau-berhala-lepas-

kerugian-sejarah-jambi, Diakses pada 1 Mei 2017, Pukul 09:18 WIB.

Wawancara

Wawancara, K.H Sirojuddin H. Muhammad, Tanjung Johor, 18 April 2017, 09:00

WIB.

Wawancara, Sihabudin Chodori, Tanjung Johor, 20 Mei 2017, 10:00 WIB.

Wawancara, Samsuril, Tanjung Johor, Samsuril 18 Januari 2017, 14:16 WIB