PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG...

58
PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG DALAM MEWUJUDKAN PERIKANAN TANGKAP YANG BERKELANJUTAN Baskoro Pakusadewo, S.Pi, Baskoro Pakusadewo, S.Pi, Akhmad Solihin, S.Pi, dan Dr. Ir. Ernani Lubis, DEA Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017 [email protected]

Transcript of PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG...

Page 1: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA

SABANG DALAM MEWUJUDKAN PERIKANAN TANGKAP

YANG BERKELANJUTAN

Baskoro Pakusadewo, S.Pi, Baskoro Pakusadewo, S.Pi,

Akhmad Solihin, S.Pi, dan Dr. Ir. Ernani Lubis, DEA

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

[email protected]

Page 2: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

LATAR BELAKANG

Pemerintah (government based-management)

Masyarakat (community based-management)

Kerjasama keduanya (co-management)

Ilustration by google.com

Pengelolaan Perikanan

Berkelanjutan

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Pelaku pengelolaan perikanan (Satria 2015)

Page 3: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 4: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Apa itu Panglima Laot?

• Sistem pengelolaan dan

kepemimpinan yang berdiri sendiri,

• mengembangkan peraturan dan

regulasi untuk kegiatan

penangkapan ikan di Aceh,

• untuk keberlanjutan penggunaan

sumberdaya alam oleh masyarakat

lokal,

(Cinner et al. 2012; Kusumawati &

Wen Huang 2014).

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 5: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Wewenang Panglima Laot secara de jure:

• Menentukan Hak Akses area penangkapan

• Membatasi penggunaan alat tangkap

• Larangan menangkap pada hari

keagamaan

• Inisiatif pencarian nelayan hilang

• Penengah apabila terjadi perselisihan

antara nelayan

(Cinner et al. 2012)

Sistem pengelolaan yang dilakukan

Panglima Laot meliputi:

• Kawasan perlindungan laut (Kusumawati

& Wen Huang 2015)

• Pelaksanaan hukom adat laot (Sulaiman

2013)

• Mendukung perikanan tangkap yang

bertanggung jawab berbasis masyarakat

(Chaliluddin et al. 2014)

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 6: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Beberapa Hasil penelitian tentang Panglima Laot: • Mendukung keberlanjutan

perikanan tangkap ketika didasarkan pada kearifan lokal (Chaliluddin et al. 2014)

• Memiliki peran kuat terhadap peningkatan partisipasi nelayan dalam co-management perikanan di Lampuuk Aceh Besar (Sugra 2014)

• Mendukung teraktualisasinya berbagai ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman 2011)

• Hukom adat laot mendapatkan pengakuan dari hukum positif (Nanda, 2011)

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 7: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 8: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

TUJUAN PENELITIAN

Mendeskripsikan sejarah kelembagaan Panglima Laot

Menganalisis sistem pengaturan Panglima Laot yang berlaku di Lhok Iboih, Kota Sabang

Merumuskan strategi penguatan kelembagaan Panglima Laot Lhok di Iboih, Kota Sabang

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 9: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

METODE PENELITIAN

Waktu Penelitian

Survei : Juli 2015, selama 3 hari Penelitian : 30 September – 3 Oktober 2015

Lokasi Penelitian

Desa Iboih Kecamatan Sukakarya, Kota sabang

Sumber : https://www.google.com/maps/place/Iboih

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 10: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Sumber Data

Panglima Laot Lhok Iboih

DKP Kota Sabang

Ketua Nelayan

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 11: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 12: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

• Pendekatan Kualitatif

• Metode Triangulasi

• Pengamatan

• Wawancara

• Analisis dokumen

• Metode pengumpulan data

• Purposive sampling ■

• Snowball sampling ■

Metode Pengumpulan Data

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 13: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Analisis Data

• Analisis deskriptif ■

Analisis Sejarah Panglima Laot

• Analisis yuridis normatif ■

Analisis Sistem Pengaturan Panglima Laot Lhok Iboih

• Analisis SWOT ■

Analisis Strategi Penguatan Kelembagaan Panglima Laot Lhok Iboih

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 14: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sejarah Kelembagaan Panglima Laot

Sistem Pengaturan Panglima Laot Lhok Iboih, Kota Sabang

Rekomendasi Strategi Penguatan Kelembagaan Panglima Laot Lhok Iboih

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 15: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Masa Sultan Iskandar Muda

Pasca Kemerdekaan

Pasca Tsunami – sekarang

Sejarah Panglima Laot

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 16: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Merupakan lembaga resmi yang diatur oleh negara (kesultanan).

Mengatur hanya wilayah lhok atau teluk saja.

Tugas: Mengutip pajak perdagangan kepada para nelayan di pelabuhan dan memobilisasi peperangan.

Tujuan: Mengatur pengunaan alat tangkap dan pantangan-pantangan dalam kegiatan penangkapan ikan

Substansi: Pemanfaatan dan pengelolaan perikanan, serta Peningkatan kesejahteraan masyarakat

Berkoordinasi dengan Ulee-Balang

Peran Panglima Laot terus mengalami pergesran seiring dengan perkembangan zaman

Panglima Laot pada Masa Sultan

Iskandar Muda

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 17: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Panglima Laot pada Pasca

Kemerdekaan

Perhatian pemerintah terhadap Panglima Laot tampak terabaikan

Keberadaan Panglima Laot hanya sebagai pelaksana teknis perikanan laut,

Berlakunya Perda No. 2 Tahun 1990 & UU No. 44 Tahun 2000, mulai menggeser peran Panglima Laot

Tahun 1982, terbentuk Panglima Laot tingkat kabupaten/kota,

Tahun 2000, dibentuk lagi Panglima Laot tingkat Provinsi,

Tahun 2001, berdasarakn gagasan dari Panglima Laot, pemerintah mengadopsi SISMASWAS ke dalam KEPMEN KP No. 58 Tahun 2001.

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 18: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Panglima Laot pada Pasca Tsunami

Pembangunan Aceh diarahkan pada konsep pembangunan berbasis masyarakat, salah satunya melalui Panglima Laot ■,

Pemerintah Aceh mengesahkan Qanun No. 9 Tahun 2008 dan Qanun No. 10 Tahun 2008,

Tahun 2008, Panglima Laot diterima menjadi anggota World Fisher Forum People (WFFP),

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 19: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Analisis Sistem Pengaturan Panglima Laot Lhok Iboih

Batas Wilayah Pengelolaan Panglima Laot Lhok Iboih ■

Sistem Aturan Panglima Laot Lhok Iboih ■

Sistem Sanksi Panglima Laot Lhok Iboih ■

Sistem Hak Panglima Laot Lhok Iboih ■

Sistem Otoritas Panglima Laot Lhok Iboih ■

Sistem Monitoring dan Evalusi Panglima Laot Lhok Iboih ■

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 20: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Batas Wilayah

Batas di darat ■

Lhok Paya Keneukei

Lhok Pria laot

Batas di laut

Sejauh 2 mil, bersifat imajiner

Sistem Closed Area

Batas Wilayah Pengelolaan Panglima Laot Lhok Iboih

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 21: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Peta Kawasan Lhok Iboih

Ditetepkan: 14 Januari 2010 Diperuntukkan untuk: • Kawasan konservasi • Wisata bahari • Penelitian

Tujuan dibentuknya kawasan tersebut (Kusumawati & W Huang 2015) • Memelihara keberlanjutan sumberdaya dan ekosistem laut di dalam kawasan

konservasi • Membangun pusat wisata bahari di Aceh ■

Ditetapkan berdasarkan, SK Menteri Pertanian No. 982/Kpts/Um/12/1982 tentang status TWAL Pulau Weh

Page 22: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

• Berdasarkan hasil musyawarah desa, hukom adat laot

yang berlaku di Desa Iboih berkaitan dengan:

• larangan penangkapan biota laut,

• pembatasan alat tangkap,

• larangan menggunakan metode penangkapan yang merusak,

• pembentukan zona larang tangkap,

• larangan melakukan kegiatan yang dapat merusak ekosistem laut dan

terumbu karang, dan

• hari pantang melaut.

Sistem Pengaturan Panglima Laot Lhok Iboih

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Wilayah kelola Panglima Laot Zona Larang Tangkap Hari Pantang Melaut

Ilustration by: google.com

Page 23: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Cinner & Aswani (2007) menjelaskan dalam pengelolaan perikanan berbasis masyarakat lokal, pelarangan terhadap beberapa alat tangkap disebabkan alat tersebut dinilai terlalu efektif dalam memanen ikan, merusak habitat terumbu karang, atau mengakibatkan perluasan jumlah kematian juvenil ikan.

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Larangan penangkapan ikan di seluruh wilayah kelola Panglima Laot Lhok Iboih

Pukat malam

pengebomam Pottasium Ikan Hias Speargun

Coral Muroami/Pukat Jepang

Page 24: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Cinner (2012) peran tradisional Panglima Laot tidak untuk mengelola sumber daya perikanan semata, tetapi juga untuk menciptakan tatanan sosial dengan meminimalkan dan menyelesaikan konflik antara nelayan.

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Larangan penangkapan ikan dan pengambilan biota laut di wilayah Taman Laut Gampong Iboih (zona larang tangkap)

≥2

Knot

Jaring Insang Speargun Menginjak karang Mancing ngintip

Berlabuh jangkar

Pukat siang Ikan hias Kecapatan

kapal

Page 25: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

• Khanduri Laot selama 3 hari (tiga kali 24 jam)

• Hari Raya Idul Fitri selama 2 hari (dua kali 24 jam)

• Hari Raya Idul Adha selama 1 hari (satu kali 24 jam)

• Peringatan Tsunami Aceh mulai dari malam hari tanggal 25 Desember

pukul 20.30 WIB s/d sore hari tanggal 26 Desember pukul 18.00 WIB

• Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus mulai dari

pagi s/d selesai upacara pukul 12.00 WIB

• Malam Jum’at mulai dari pukul 19.00 WIB s/d selesai shalat jum’at pukul

14.00 WIB

• Kemalangan (warga meninggal) seluruh kegiatan di laut dan darat harus

dihentikan dari setelah mendengar pengumuman/ informasi s/d selesai

dikebumikan

Cinner & Aswani (2007) menjelaskan pembatasan sementara pada pemanfaatan sumberdaya laut memiliki tiga tujuan umum yaitu mengurangi tekanan pemanenan ikan, melindungi kesatuan wilayah pemijahan, dan mencegah gangguan pada spesies ikan yang diunggulkan.

Hari-hari dilarang melaut (Hari Pantang Melaot)

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 26: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

• Aturan tersebut ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah desa yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

• Peraturan hukum adat yang berlaku di setiap lhok saling berbeda didasarkan pada • karakteristik lokasi perairan, • pemahaman tentang alat-alat

tangkap, dan • kesepakatan di masing-masing

lhok (BAPPEDA Kota Sabang 2013).

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 27: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Sumber: dokumentasi penelitian

Page 28: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Sumber: www. google.com

Sumber: dokumentasi penelitian

Khanduri Laot

Suasana pada Hari Jum’at

Page 29: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Q.S. Ar-Rum ayat 41-42 yang yang berbunyi:

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar” (ayat 41).

“Katakanlah (Muhammad), ‘Berpergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang menyekutukan (Allah)’” (ayat 42).

UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, terdapat pada pasal 7 ayat (3), pasal 17 ayat (2), pasal 18, pasal 21 ayat (4), pasal 28 ayat (3), pasal 36 ayat (6) butir a, pasal 60 ayat (1) butir c, pasal 61 ayat (1) dan (2), pasal 64 butir 2.

SK Menteri Pertanian No. 928/Kpts/Um/12/1982 tentang status Taman Wisata Alam Laut Pulau Weh.

Perda No. 2 Tahun 1990 tentang pembinaan dan pengembangan adat di Aceh. Disebutkan tugas penting Panglima Laot yaitu: Pemimpin wilayah kelautan, pemimpin persoalan sosial nelayan, menyelesaikan perselisihan di laut, dan memimpin kelestarian lingkungan hidup.

Hasil musyawarah Gampong Iboih tanggal 14 Januari 2010 tentang larangan penangkapan ikan dan hari pantang melaut.

Landasan hukum wilayah Kelola adat laot lhok iboih

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 30: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

• Berdasarkan hasil musyawarah desa, bentuk sanksi yang

berlaku di Lhok Iboih adalah

• membayar denda berupa uang tunai atau hewan ternak,

• penyitaan alat tangkap dan kapal,

• melakukan kenduri ulang, dan

• penyerahan pelaku kepada pihak berwajib.

Sistem Sanksi Panglima Laot Lhok Iboih

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 31: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

• Seluruh sarana penangkapan disita dan pelaku pelanggaran

(kapten dan awak boat) diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Pelanggaran terhadap aturan larangan penangkapan

biota laut di seluruh wilayah perairan laut Iboih

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 32: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

• Jaring ikan pisang atau sejenisnya didenda sebesar Rp 10.000.000

(sepuluh juta rupiah), dan seluruh sarana penangkapan ditahan

selama seminggu.

• Senjata tembak ikan, mancing ngintip, dan penangkapan biota laut

pada malam dan siang hari didenda sebesar Rp 1.000.000 (satu

juta rupiah) dan alat tangkap disita.

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Pelanggaran terhadap aturan larangan penangkapan

biota laut dalam Kawasan Taman Laut Lhok Iboih (zona

larang tangkap)

Page 33: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

• Pelanggaran dua hari raya dikenakan denda satu ekor kambing.

• Pelanggaran Khanduri Laot dikenakan sanksi harus mengadakan

kenduri ulang.

• Pelanggaran peringatan Hari Tsunami dan HUT RI dikenakan

denda satu ekor kambing.

• Pelanggaran Hari Jum’at dikenakan sanksi penahanan

boat/peralatan melaut selama satu minggu.

Menurut Chaliluddin et al. 2014 perangkat yang paling berpengaruh dalam menentukan nilai indeks keberlanjutan adalah perangkat penegak hukum atau sanksi untuk nelayan yang melanggar hukum.

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Pelanggaran terhadap aturan

hari pantang melaut

Page 34: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Suasana sidang pelanggaran

Barang bukti pelanggaran

Sosialisasi peraturan Panglima Laot

■ Sumber: dokumentasi penelitian Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 35: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Sistem Hak Panglima Laot Lhok Iboih

Hak Individual

Berlaku untuk nelayan dan para

pelaku wisata,

Selama mematuhi peraturan Panglima

Laot, yaitu:

Larangan menggunakan alat

tangkap maupun metode yang

merusak,

Kegiatan wisata bahari tidak boleh

merusak ekosistem laut,

Larangan mengambil ikan hias &

terumbu karang di seluruh

kawasan Lhok Iboih.

Hak Komunitas

Hak komunitas diatur oleh

Panglima Laot,

Hak komunitas yang berlaku di

Lhok Iboih, yaitu:

Larangan melakukan

penangkapan biota laut di

Zona Larang Tangkap,

Larangan melaut pada hari

pantang melaut.

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 36: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Sistem Otoritas Panglima Laot Lhok Iboih

Panglima Laot Lhok Iboih

Penasihat Panglima Laot

Wakil Panglima Laot

Sekretaris

Bendahara

Petugas Keamanan Adat

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 37: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Sumber: dokumentasi penelitian ■

Panglima Laot Lhok Iboih

Kantor Panglima Laot Lhok Iboih

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 38: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Sistem Monitoring dan Evaluasi Panglima Laot

Lhok Iboih

Secara Adat Secara Formal

SATGAS POKMASWAS

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 39: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Memastikan pelaku sedang atau sesaat baru selesai melakukan pelanggaran

Petugas dapat melakukan pengejaran dan penangkapan

Petugas tidak boleh melakukan kekerasan

Pelaku langsung dibawa ke Panglima Laot untuk disidang

Bila tidak ada petugas keamanan adat, masyarakat berhak menangkap pelaku

Kemudian, sesegera mungkin pelaku pelanggaran diserahkan kepada petugas keamanan adat

SATGAS

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 40: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Pembina

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sabang

Ketua

Muhammad AG

Pengarah

Kepala Bidang Kelautan

Koordinator

Camat Sukakarya

Wakil Ketua

Anwar ABD

Sekretaris

Husnun

Seksi Penangkapan Ikan

Ketua : T. Cut

Azwir

Anggota:

Saifuddin ZA

Suryadi S

Zainuddin ABD

Seksi Budidaya dan Pengolahan

Ikan

Ketua : T. Cut Zulkifli

Anggota:

Mulia Ahmad

M. Fadil

Nasruddin Yunus

Seksi Pelestarian Ekosistem Laut dan

Pengawan

Ketua : T. Bahtiar

Anggota:

M. Syarif - Herjuandi

M. Fitri - Fazrianda

Amirullah - Taufiq Hidayat

Mursafi - Nazaruddin Z

Ismunandar - Bismuliadi

Zikiraulia - Irfandi Apriadi

Darwis - Rahmat Saputra

Safrizal - M. Ikbal

Suriadi A - Fitra Rakianda

Mawardi - Nasrullah

T. Rahmat - Hendra

Zulkhairi - M. Arifin

Zulfikar - Asmiadi M

Lukman S - Fikri

Bahtiar Sumber: DKP Kota Sabang 2015

Page 41: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Analisis Strategi Penguatan Kelembagaan

Panglima Laot Lhok Iboih

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

No. Faktor-faktor internal Bobot Skala Skor

Kekuatan (Strengths) 1 Kemampuan Panglima Laot dalam memimpin dan

menyelesaikan permasalahan nelayan. 0,115 3,800 0,436

2 Kekuatan hukom adat laot yang mengikat dalam kehidupan masyarakat nelayan dan peraturan yang dibuat dalam bentuk tertulis.

0,108 3,600 0,389

3 Sistem musyawarah sebagai sarana dalam setiap pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik nelayan.

0,121 4,000 0,484

4 Peran penasihat adat dalam membantu Panglima Laot dalam menyelesaikan masalah.

0,121 4,000 0,484

5 Memiliki batas wilayah dan zona larang tangkap yang telah dipetakan.

0,108 3,600 0,390

6 Sistem pembagian kerja pada struktur Panglima Laot sudah lebih terspesialisasi.

0,108 3,600 0,389

7 Sistem koordinasi yang baik antara Panglima Laot Lhok Iboih dan seluruh Panglima Laot di Kota Sabang.

0,102 3,400 0,347

Kelemahan (Weakness) 1 Keterbatasan anggaran dana untuk menjalankan

program kerja Panglima Laot. 0,108 3,600 -

0,390 2 Keterbatasan sarana dan prasarana untuk kegiatan

pengawasan yang dilakukan oleh SATGAS. 0,108 3,600 -

0,390 Total 1 2,138

No. Faktor-faktor eksternal Bobot Skala Skor

Peluang (Opportunities) 1 Adanya pengakuan dari Pemerintah melalui Peraturan

Perundang-Undangan. 0,113 3,600 0,408

2 Dibentuknya POKMASWAS sebagai bentuk koordinasi antara pemerintah dan masyarakat nelayan.

0,114 3,600 0,412

3 Adanya kerja sama antara Panglima Laot dan LSM dalam mengelola wilayah pesisir.

0,115 3,000 0,344

4 Adanya kerja sama antara Panglima Laot dan pelaku wisata untuk membiayai operasional pengawasan Taman Laut Lhok Iboih.

0,113 3,600 0,407

5 Adanya kegiatan Duek Pakat Panglima Laot seluruh Kota Sabang.

0,113 3,200 0,362

6 Adanya peran serta seluruh masyarakat nelayan sabang dalam menegakkan hukom adat laot.

0,107 3,400 0,364

Ancaman (Threats) 1 Para wisatawan yang belum mengetahui peraturan

hukom adat laot Lhok Iboih. 0,106 3,400 -

0,360 2 Masih adanya oknum masyarakat yang secara sengaja

melanggar aturan hukum adat di Iboih. 0,106 3,400 -

0,360 3 Terhambatnya sosialisasi peraturan hukum adat

karena rusaknya seluruh papan himbauan Panglima Laot Lhok Iboih.

0,113 3,600 -0,407

Total 1 1,170

Page 42: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

No. Faktor-faktor internal Bobot Skala Skor

Kekuatan (Strengths) 1 Kemampuan Panglima Laot dalam memimpin dan

menyelesaikan permasalahan nelayan. 0,115 3,800 0,436

2 Kekuatan hukom adat laot yang mengikat dalam kehidupan masyarakat nelayan dan peraturan yang dibuat dalam bentuk tertulis.

0,108 3,600 0,389

3 Sistem musyawarah sebagai sarana dalam setiap pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik nelayan.

0,121 4,000 0,484

4 Peran penasihat adat dalam membantu Panglima Laot dalam menyelesaikan masalah.

0,121 4,000 0,484

5 Memiliki batas wilayah dan zona larang tangkap yang telah dipetakan.

0,108 3,600 0,390

6 Sistem pembagian kerja pada struktur Panglima Laot sudah lebih terspesialisasi.

0,108 3,600 0,389

7 Sistem koordinasi yang baik antara Panglima Laot Lhok Iboih dan seluruh Panglima Laot di Kota Sabang.

0,102 3,400 0,347

Kelemahan (Weakness) 1 Keterbatasan anggaran dana untuk menjalankan

program kerja Panglima Laot. 0,108 3,600 -

0,390 2 Keterbatasan sarana dan prasarana untuk kegiatan

pengawasan yang dilakukan oleh SATGAS. 0,108 3,600 -

0,390 Total 1 2,138

No. Faktor-faktor eksternal Bobot Skala Skor

Peluang (Opportunities) 1 Adanya pengakuan dari Pemerintah melalui Peraturan

Perundang-Undangan. 0,113 3,600 0,408

2 Dibentuknya POKMASWAS sebagai bentuk koordinasi antara pemerintah dan masyarakat nelayan.

0,114 3,600 0,412

3 Adanya kerja sama antara Panglima Laot dan LSM dalam mengelola wilayah pesisir.

0,115 3,000 0,344

4 Adanya kerja sama antara Panglima Laot dan pelaku wisata untuk membiayai operasional pengawasan Taman Laut Lhok Iboih.

0,113 3,600 0,407

5 Adanya kegiatan Duek Pakat Panglima Laot seluruh Kota Sabang.

0,113 3,200 0,362

6 Adanya peran serta seluruh masyarakat nelayan sabang dalam menegakkan hukom adat laot.

0,107 3,400 0,364

Ancaman (Threats) 1 Para wisatawan yang belum mengetahui peraturan

hukom adat laot Lhok Iboih. 0,106 3,400 -

0,360 2 Masih adanya oknum masyarakat yang secara sengaja

melanggar aturan hukum adat di Iboih. 0,106 3,400 -

0,360 3 Terhambatnya sosialisasi peraturan hukum adat

karena rusaknya seluruh papan himbauan Panglima Laot Lhok Iboih.

0,113 3,600 -0,407

Total 1 1,170

Page 43: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

EFAS

IFAS Kekuatan (Strengths) S1. Kemampuan Panglima Laot dalam memimpin dan

menyelesaikan permasalahan nelayan. S2. Kekuatan hukom adat laot yang mengikat dalam

kehidupan masyarakat nelayan dan peraturan yang dibuat dalam bentuk tertulis.

S3. Sistem musyawarah sebagai sarana dalam setiap pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik nelayan.

S4. Peran penasihat adat dalam membantu Panglima Laot dalam menyelesaikan masalah.

S5. Memiliki batas wilayah kelola Panglima Laot dan zona larang tangkap yang telah dipetakan.

S6. Sistem pembagian kerja pada struktur Panglima Laot sudah lebih terspe-sialisasi.

S7. Sistem koordinasi yang baik antara Panglima Laot Lhok Iboih dan seluruh Panglima Laot di Kota Sabang.

Kelemahan (Weaknesses) W1. Keterbatasan anggaran dana

untuk menjalankan program kerja Panglima Laot.

W2. Keterbatasan sarana dan prasarana untuk kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh SATGAS.

Peluang (Opportunities) O1.Adanya pengakuan dari pemerintah melalui peraturan

perundang-undangan. O2.Dibentuknya POKMASWAS sebagai bentuk koordinasi

antara pemerintah dan masyarakat nelayan. O3.Adanya kerja sama antara Panglima Laot dan LSM dalam

mengelola wilayah pesisir. O4.Adanya kerja sama antara Panglima Laot dan pelaku

wisata untuk membiayai operasional pengawasan Taman Laut Lhok Iboih.

O5.Adanya kegiatan Duek Pakat Panglima Laot seluruh Kota Sabang.

O6.Adanya peran serta seluruh masyarakat nelayan sabang dalam menegakkan hukom adat laot.

SO SO1. Meningkatkan peran masyarakat dalam

mensosialisasikan aturan hukom adat laot kepada wisatawan (S1, S2, S3, S4, S7, O5, O7)

SO2. Penguatan kerja sama kolaboratif antara Panglima Laot dan pelaku wisata dalam mendukung operasional pengawasan SATGAS (S1, S3, S5, S6, O5)

SO3. Peningkatan kapasitas kelembagaan berkolaborasi dengan pemerintah dan LSM (S1, S2, S3, S4, S6, O1, O2, O3, O5)

SO4. Penyedian sarana dan prasarana pengawasan berkoordinasi dengan pemerintah (S1, S2, S4, S5, O1, O2)

WO WO1. Meningkatkan kerja sama

dengan pelaku wisata dalam menjalankan kegiatan pengawasan (W1, O1, O2, O4, O5, O6, O7)

WO2. Perlu diadakan koordinasi dengan pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana pengawasan (W2, O1, O2, O6)

Ancaman (Threats) T1. Para wisatawan yang belum mengetahui peraturan hukom

adat laot di Iboih. T2. Masih adanya oknum masyarakat yang secara sengaja

melanggar aturan hukum adat di Iboih. T3. Terhambatnya sosialisasi peraturan hukum adat karena

rusaknya seluruh papan himbauan Panglima Laot Lhok Iboih.

ST ST1. Meningkatkan peran masyarakat dalam

mensosialisasikan dan mengawasai aturan hukom adat laot di Iboih (S1, S2, S3, S5, S6, S7, T1, T2, T3)

WT WT1. Meningkatkan peran

masyarakat dalam mensosialisasikan aturan hukom adat laot di Iboih (W1, W2, T1, T3)

WT2. Meningkatkan pengawasan hukom adat laot melalui peran masyarakat di Iboih (W1, W2, T2)

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 44: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

EFAS

IFAS Kekuatan (Strengths) S1. Kemampuan Panglima Laot dalam memimpin dan

menyelesaikan permasalahan nelayan. S2. Kekuatan hukom adat laot yang mengikat dalam

kehidupan masyarakat nelayan dan peraturan yang dibuat dalam bentuk tertulis.

S3. Sistem musyawarah sebagai sarana dalam setiap pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik nelayan.

S4. Peran penasihat adat dalam membantu Panglima Laot dalam menyelesaikan masalah.

S5. Memiliki batas wilayah kelola Panglima Laot dan zona larang tangkap yang telah dipetakan.

S6. Sistem pembagian kerja pada struktur Panglima Laot sudah lebih terspe-sialisasi.

S7. Sistem koordinasi yang baik antara Panglima Laot Lhok Iboih dan seluruh Panglima Laot di Kota Sabang.

Kelemahan (Weaknesses) W1. Keterbatasan anggaran dana

untuk menjalankan program kerja Panglima Laot.

W2. Keterbatasan sarana dan prasarana untuk kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh SATGAS.

Peluang (Opportunities) O1.Adanya pengakuan dari pemerintah melalui peraturan

perundang-undangan. O2.Dibentuknya POKMASWAS sebagai bentuk koordinasi

antara pemerintah dan masyarakat nelayan. O3.Adanya kerja sama antara Panglima Laot dan LSM dalam

mengelola wilayah pesisir. O4.Adanya kerja sama antara Panglima Laot dan pelaku

wisata untuk membiayai operasional pengawasan Taman Laut Lhok Iboih.

O5.Adanya kegiatan Duek Pakat Panglima Laot seluruh Kota Sabang.

O6.Adanya peran serta seluruh masyarakat nelayan sabang dalam menegakkan hukom adat laot.

SO SO1. Meningkatkan peran masyarakat dalam

mensosialisasikan aturan hukom adat laot kepada wisatawan (S1, S2, S3, S4, S7, O5, O7)

SO2. Penguatan kerja sama kolaboratif antara Panglima Laot dan pelaku wisata dalam mendukung operasional pengawasan SATGAS (S1, S3, S5, S6, O5)

SO3. Peningkatan kapasitas kelembagaan berkolaborasi dengan pemerintah dan LSM (S1, S2, S3, S4, S6, O1, O2, O3, O5)

SO4. Penyedian sarana dan prasarana pengawasan berkoordinasi dengan pemerintah (S1, S2, S4, S5, O1, O2)

WO WO1. Meningkatkan kerja sama

dengan pelaku wisata dalam menjalankan kegiatan pengawasan (W1, O1, O2, O4, O5, O6, O7)

WO2. Perlu diadakan koordinasi dengan pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana pengawasan (W2, O1, O2, O6)

Ancaman (Threats) T1. Para wisatawan yang belum mengetahui peraturan hukom

adat laot di Iboih. T2. Masih adanya oknum masyarakat yang secara sengaja

melanggar aturan hukum adat di Iboih. T3. Terhambatnya sosialisasi peraturan hukum adat karena

rusaknya seluruh papan himbauan Panglima Laot Lhok Iboih.

ST ST1. Meningkatkan peran masyarakat dalam

mensosialisasikan dan mengawasai aturan hukom adat laot di Iboih (S1, S2, S3, S5, S6, S7, T1, T2, T3)

WT WT1. Meningkatkan peran

masyarakat dalam mensosialisasikan aturan hukom adat laot di Iboih (W1, W2, T1, T3)

WT2. Meningkatkan pengawasan hukom adat laot melalui peran masyarakat di Iboih (W1, W2, T2)

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 45: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

SIMPULAN

Sejarah menunjukkan bahwa Panglima Laot merupakan

kelembagaan lokal yang telah ada lebih dari 400 tahun yang lalu.

Hingga kini keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menjaga

kelestarian ekosistem perairan pesisir.

Peraturan yang telah ditetapkan oleh Panglima Laot merupakan

perwujudan dari pengelolaan perikana yang berkelanjutan dengan

menerapkan sistem kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat

lokal.

Strategi penguatan kelembagaan kelembagaan Panglima Laot lebih

mengacu pada:

Peningkatan peran masyarakat dalam melakukan pengawasan

dan sosialisasi hukom adat laot yang berlaku disana,

serta kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan para pelaku usaha

wisata bahari tetap harus ditingkatkan dalam penguatkan peran

SDM Kelembagaan Panglima Laot Lhok Iboih.

Seminar Nasional Konservasi Perairan Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil 2017

Page 46: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

REFERENSI [BAPPEDAKS] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sabang. 2014. Sabang dalam

angka 2014. Sabang (ID): BAPEDDA Kota Sabang.

[BAPPEDAKS] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sabang. 2013. Rencana Zonasi

Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kota Sabang 2012-2032. Siap terbit.

[PLLI] Panglima Laot Lhok Iboih. 2015. Laporan pertanggung jawaban Panglima Laot Lhok Iboih

periode 2009-2014. Sabang (ID): Panglima Laot Lhok Iboih.

Abdullah MA, Tripa S, Muttaqin T. 2006. Selama kearifan adalahkejayaan: eksistensi panglima laot

dan hukom adat laot di Aceh. Banda Aceh (ID): Panglima Laot Aceh.

Adrianto L, Amin MAA, Solihin A, Hartoto DI. 2011. Konstruksi lokal pengelolaan sumberdaya

perikanan di Indonesia. Bogor (ID): IPB Press.

Chaliluddin, Purbayanto A, Monintja DR, Imron M, Santoso J. 2014. Institution of panglima laot in

supporting sustainable capture fisheries based on local wisdom in aceh jaya district. IJSBAR.

16(2):147-163.

Cinner JE, Basurto X, Fidelman P, Kuange J, Lahari R, Mukminin A. 2012. Institutional design of

customary fisheries management arrangements in Indonesia, Papua New Guinea, and Mexico.

Mar Policy. 36(2012): 278-285.doi:10.1016/j.marpol.2011.06.005

Page 47: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Kusumawati I, Huang H-W. 2014. Key Factors for Successful Management of Marine Protected

Areas: A Comparison of Stakeholders’ Perception of Two MPAs in Weh Island, Sabang, Aceh,

Indonesia. Mar Policy. 51(2015): 465-475.

Satria A. 2015. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta (ID): Yayasan Pustaka Obor

Indonesia.

Soekanto S, Mamudji S. 2014. Penelitian hukum normatif suatu tinjauan singkat. Jakarta (ID):

Rajawali Pers.

Solihin A. 2010. Politik hukum kelautan & perikanan: isu, permasalahan, dan telaah kritis

kebijakan. Bandung (ID): Nuansa Aulia.

Sulaiman. 2010. Model alternatif pengelolaan perikanan berbasis hukom adat laot di Kabupaten

Aceh Jaya menuju keberlanjutan lingkungan yang berorientasi kesejahteraan masyarakat

[tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

Sulaiman. 2013. Prospek hukum adat laut dalam pengelolaan perikanan di Kabupaten Pidie Jaya

Provinsi Aceh. Yustisia. (87): 15-22.

Witanto DY. 2007. Hukum adat laut sabang: kearifan-kearifan yang terlupakan. Banda Aceh (ID):

Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Daerah Aceh (PEMADA).

Wiryawan B, Solikhin A. 2015. Derah penangkapan ikan: dalam prespektif pengelolaan perikanan

indonesia. Bandung (ID): Nuansa Aulia.

Page 48: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman
Page 49: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Pengelolaan Berbasis Pemerintah

Diterapkan oleh pemerintah pada Era Orde Baru

Bersifat Open Acces

Tidak adanya pembatasan dalam mengakses sumberdaya perikanan (Solihin 2010)

Page 50: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Pengelolaan Berbasis Masyarakat Telah lama diterapkan oleh masyarakat di Indonesia

Mengakui dan mempertimbangkan peran masyarakat nelayan dalam melakukan pengelolaan (Satria & Matsuda 2004)

Pengelolaa berbasis masyarakat secara nyata mampu memelihara sumberdaya kelautan (Cinner & Aswani 2007)

Page 51: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Pengelolaan Bersama Model pengelolaan berbasis masyarakat dinilai belum mampu

memecahkan masalah perikanan (Satria 2015)

Perikanan yang bertanggung jawab dapat tercipta dengan merekonstruksi dan merevitalisasi Model CBM menjadi Model Co-management (Solihin 2010)

Page 52: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

• Dalam penelitian kualitatif metode ini paling

umum digunakan,

• Informan ditentukan sesuai dengan kriteria terpilih yang relevan dengan masalah penelitian tertentu.

• Kunci dasar penggunaan prosedur ini adalah penguasaan informasi dari informan dan secara logika tokoh-tokoh kunci tersebut menguasai informasi dalam suatu proses sosial yang ingin diteliti (Bungin 2007).

Purposive Sampling

Page 53: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Snowball Sampling

• Disebut juga metode rantai rujuk,

• Metode ini digunakan untuk menentukan informan selanjutnya yang didapat dari hasil pemberitahuan responden yang telah diwawancarai sebelumnya (Bungin 2007). ■

Page 54: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Analisis Deskriptif

yaitu dengan memberi ulasan dan interpretasi dari data sejarah Panglima Laot yang bersumber dari data sekunder berupa literatur yang membahas

sejarah Panglima Laot.

Page 55: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Analisis Yuridis Normatif

adalah pendekatan masalah dengan melihat, menelaah dan menginterpretasikan hal-hal yang bersifat

teoritis yang menyangkut asas-asas hukum yang berupa konsepsi, peraturan perundang-

undangan, pandangan, doktrin hukum dan sistem hukum yang berkaitan.

(Soerdjono dan Sri 1985)

Page 56: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan peluang, serta kelemahan

dan ancaman.

(Rangkuti 2015) ■

Analisis SWOT

Page 57: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Sumber : http://www.rri.co.id

Page 58: PERAN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT DI KOTA SABANG …simnas2017.konservasi-perairan.org/uploads/presentasi/topik2... · undangan tentang pengelolaan berbasis kearifan lokal (Sulaiman

Panglima Laot Aceh membuat beberapa program lembaga untuk membangun wilayah pesisir, antara lain: - Penguatan masyarakat nelayan, - Penguatan hukom adat laot, - Pemberdayaan ekonomi

masyarakat, - Program beasiswa untuk pelajar

dari kalangan nelayan miskin, dan

- Memelihara lingkungan dari kerusakan.

(Sulaiman 2010)