Peran IT Dalam Membentuk Etika Pendidikian

20
MAKALAH PERAN IT DALAM MEMBENTUK ETIKA PENDIDIKAN TUGAS MATA KULIAH ETIKA DAN PROFESIONALISE PENDIDIKAN DOSEN PENGAMPU: DR. SYAMSUDIN PENYUSUN: SULAIMAH SITI AZIZAH SURMA SAPARI PROGRAM PASCA SARJANA STIMA IMMI JAKARTA KAMPUS ASH-SHIBGOH ISLAMIC SCHOOL 1

Transcript of Peran IT Dalam Membentuk Etika Pendidikian

MAKALAH PERAN IT DALAM MEMBENTUK ETIKA PENDIDIKANTUGAS MATA KULIAH ETIKA DAN PROFESIONALISE PENDIDIKANDOSEN PENGAMPU: DR. SYAMSUDIN

PENYUSUN:

SULAIMAH

SITI AZIZAH

SURMA

SAPARI

PROGRAM PASCA SARJANA STIMA IMMI JAKARTA

KAMPUS ASH-SHIBGOH ISLAMIC SCHOOL

TANGERANG 2014BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah

Penerapan teknologi informasi telah begitu pesat. Banyak hal yang menguntungkan pengguna namun juga sering membawa dampak tidak menyenangkan. Sopan santun berkomunikasi melalui teknologi seperti telepon seluler (ponsel), dan e-mail cenderung terabaikan. Penggunaan teknologi sering tidak memperhatikan etika berkomunikasi. Pada dasarnya teknologi informasi ditujukan untuk memudahkan kehidupan bukan sebaliknya merepotkan atau menganggu. Penggunaan teknologi dapat menjadi ajang promosi, namun juga berpotensi penipuan. Untuk hal ini sudah operator seluler juga harus memberikan perhatian terhadap persoalan ini dan melakukan langkah-langkah antisipatif. Yang perlu dipahami adalah nomor ponsel yang kita gunakan adalah milik kita sendiri yang mencerminkan personalitas yang diejawantahkan oleh teknologi. Sangat wajar kita mendapat perlindungan secara dari segala macam gangguan dan sejenisnya. Kemajuan teknologi perlu perlindungan menyeluruh akan informasi jati diri kita agar tidak disalahgunakan untuk keperluan-keperluan yang mengganggu. Seiring perkembangan TI di masyarakat muncul pula visi dan budaya dalam menggunakan TI. Dari sini potensi salah kaprah atau hal negatif karena kurang perhatian terhadap konsep awal penyerapan TI. Individu atau lembaga mulai menyerap internet sebagai alat komunikasi dan periklanan karena murah dengan jangkauan global. Namun mulai terjadi hal-hal negatif seperti SPAM. Tanpa TI kita mengenal periklanan di media cetak maupun media elektronik televisi dan radio. Seseorang/lembaga menyiarkan dan masyarakat tanpa merasa terganggu bisa melihat/mendengar iklan tersebut, sebaliknya bentuk iklan non-TI sangat mengganggu seperti penawaran yang dikirimkan ke rumah padahal kita tak pernah meminta. Begitu pula di internet, pengguna internet tidak ingin rumahnya dipaksa dikirim penawaran oleh orang tidak dikenal. Layaknya periklanan yang dikirim ke rumah selama disepakati bukan masalah, misalnya seperti kita mendaftar katalog dan buletin sebuah produk secara berkala. Di internet juga sama, misal kita tak akan protes menerima e-mail dari satu iklan berkala, announcement ataupun bentuk lainnya karena telah sepakat untuk menerima e-mail tersebut. Kesepakatan menerima e-mail tersebut di dalam dunia web adalah push technology. Konsep ini muncul sekitar tahun 1998, dengan melakukan seting tertentu pada komputer dan informasi akan datang sendiri tanpa perlu kita yang aktif mengambilnya. Dari segi etika hanya satu yaitu share/publish melalui web atau media online, dan push bila ada kesepakatan individu penerima dengan pelaku bisnis. Kita memang butuh percepatan untuk mengejar ketinggalan teknologi, namun harus memperharikan etika dan budaya, apalagi orang timur dikenal dengan keramahan dan kesantunannya.1.2. Rumusan Masalah Bagaimana Peran IT dalam Membentuk Etika pendidikanBAB 2PEMBAHASAN

2.1. Pengertian IT (Technology Informatika)

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan, atau Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.Kebutuhan manusia tentang Informatika semakin bertambah dengan berkembangnya era industri dan globalisasi informasi. Dalam era tersebut, Informasi semakin berharga dan penggunaan komputer untuk mendukung bidang yang lain semakin banyak. Hal ini mengakibatkan Informatika semakin berkembang pula setiap hari. Jadi, Informatika merupakan ilmu yang relatif baru, dan berkembang sejalan dengan berkembangnya era industri dan globalisasi informasi tersebut.Informatika yang semakin berkembang sebagai ilmu maupun sebagai cakupan dalam membantu bidang lain, menyebabkan perkembangan kebutuhan akan spesialisasi yang akhirnya melahirkan kebutuhan akan tenaga profesional untuk tingkat tertentu dalam bidang Informatika.

Teknologi Informatika telah memicu kecenderungan pergeseran bukan hanya dari profesionalisme kerja melainkan dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka.2.2Etika pendidikanEtika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani etos berarti adat istiadat/kebiasaan, dalam artian etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang masyarakat, kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari generasi ke genari. Dalam bahasa lain etika lebih dikenal dengan sebutan moral, namun kedua kata tersebut (etika dan moral) memiliki perbedaan makna. Etika adalah ilmu yang membahas dan mengkaji secara kritis persoalan benar dan salah secara moral tentang bagaiman harus bertindak dalam situasi konkrit, etika berupa refleksi kritis untuk menentukan pilihan, sikap dan bertindak secara benar ketika terjadi dilema dalam menentukan kegardaan moral yang sama-sama sah dalam kehidupan. Sedangkan moral bukanlah ilmu untuk menelaah tetapi ia menjadi obyek dari etika, ketika etika berfungsi sebagai ilmu yang menelaah.

Adapun pengertian pendidikan menurut para ahli adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. (Soekidjo Notoatmodjo. 2003 : 16)Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002 : 263)Kaitannya dengan pendidikan etika adalah bagaimana agar suatu poses pendidikan berjalan sesuai etika di masyarakat, sebab ketika suatu pendidikan berbeda dengan sistem yang berlaku di masyarakat, maka pendidikan tersebut tidak akan bisa berkembang bahkan dijauhi oleh masyarakat dan akhirnya akan kehilangan eksistensinya.

2.3Peranan Teknologi Informasi dalam PendidikanDi dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah :a. Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri).b. Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech).c. Ekonomi nasional ke perekonomian dunia.d. Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang.e. Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi.f. Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa.g. Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking).h. Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan.Menurut Budi Sutedjo (Eti Rochaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :a. Gelombang Pertama, Pemanfaatan Teknologi Informasi difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya.b. Gelombang kedua, Teknologi Informasi difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui pembangunan jaringan komputer.c. Gelombang ketiga, Teknologi Informasi difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi.d. Gelombang keempat, Teknologi Informasi difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data kualitatif.e. Gelombang kelima, Teknologi Informasi difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet.f. Gelombang keenam, Teknologi Informasi yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless).Teknologi Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik Komputer dan Manajemen Informatika yang semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM,2006).

Tekonologi informasi dari massa ke massa selalu mengalami perkembangan yang pesat. Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan komputer maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates, 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana :a. Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya.b. Perangkat lunak semakin canggih.c. Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.

Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).Peran-Peran Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan :

a. Teknologi Informasi sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.b. Teknologi Informasi sebagai infrastruktur pedidikan.c. Teknologi Informasi sebagai sumber bahan ajar.d. Teknologi Informasi sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.e. Teknologi Informasi sebagai pendukung manajemen pendidikan.f. Teknologi Informasi sebagai sistem pendukung keputusan

2.4Dampak Informasi Teknologi dalam etika pendidikanKemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semula bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, tetapi kenyataannya teknologi telah menimbulkan keresahan dan ketakutan baru bagi kehidupan manusia. Ketakutan yang dirasakan oleh manusia akibat perkembangan teknologi ini disebabkan adanya kekhawatiran akan adanya penyalah gunaannya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Berbicara tentang dampak dan perkembangan IPTEK, maka kita akan dihadapkan pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam kehidupan di dunia ini yang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK, seperti yang kita lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi, setiap orang selalu berdampingan dengan HP (HandPhone), saat jam istirahat di rumah selalu ditemani dengan tayangan televisi, dan lain sebagainya. Kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK.Dengan adanya perkembangan IPTEK menusia mendapatkan berbagai kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Setiap orang memanfaatkan alat komunikasi langsung jarak jauh seperti penggunaan HP untuk berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Selain itu berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semua itu dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan waktu yang relative lebih cepat dari pada menggunakan tenaga manusia secara manual.Beberapa dampak positif dan negatif dari perkembangan Teknologi di bidang pendidikana. Dampak Positif1. Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan, seperti jaringan internet.Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajartidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet, oleh karena itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.2. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap mukaSelama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos Internet dan lain-lain.3. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi.Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.4. Pemenuhan Kebutuhan akan Fasilitas Pendidikan dapat Dipenuhi dengan CepatDalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu; penggandaan soal ujian, dengan adanya mesin foto copy untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.b. Dampak NegatifDisamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara lain ;1. Siswa menjadi malas belajarDengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa menjadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seperti ; Facebook, Chating, Twitter dan lain-lain, yang semuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.2. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancamSelama ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.3. Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi.Dengan adanya pengolahan data dengan system Teknologi, sering akli kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa dan bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan hasil penelitian yang dilakukan.BAB 3PENUTUP3.1 Kesimpulana. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan, atau Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.b. Etika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani etos berarti adat istiadat/kebiasaan, dalam artian etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang masyarakat, kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari generasi ke genari. Dalam bahasa lain etika lebih dikenal dengan sebutan moral, namun kedua kata tersebut (etika dan moral) memiliki perbedaan makna. Etika adalah ilmu yang membahas dan mengkaji secara kritis persoalan benar dan salah secara moral tentang bagaiman harus bertindak dalam situasi konkrit, etika berupa refleksi kritis untuk menentukan pilihan, sikap dan bertindak secara benar ketika terjadi dilema dalam menentukan kegardaan moral yang sama-sama sah dalam kehidupan. Sedangkan moral bukanlah ilmu untuk menelaah tetapi ia menjadi obyek dari etika, ketika etika berfungsi sebagai ilmu yang menelaah. c. Peran-Peran Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan :

1. Teknologi Informasi sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.2. Teknologi Informasi sebagai infrastruktur pedidikan.3. Teknologi Informasi sebagai sumber bahan ajar.4. Teknologi Informasi sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.5. Teknologi Informasi sebagai pendukung manajemen pendidikan.6. Teknologi Informasi sebagai sistem pendukung keputusand. Beberapa dampak positif dan negatif dari perkembangan Teknologi di bidang pendidikan Dampak Positif

1. Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan, seperti jaringan internet.2. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka3. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi.4. Pemenuhan Kebutuhan akan Fasilitas Pendidikan dapat Dipenuhi dengan Cepat Dampak Negatif1. Siswa menjadi malas belajar2. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam3. Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi.3.2. saranKita sebagai calon pendidik harus terus belajar, menambah pengetahuan dan wawasan mengenai teknologi informasi agar dapat menjadi guru yang berkualitas dan beretika dalam menggunakan teknologi .DAFTAR PUSTAKAhttp://prince-davin.blogspot.com/2012/11/peranan-telematika-dalam-bidang_29.html

http://widhiyanta.files.wordpress.com/2008/04/etika_21.pdfhttp://www.pdf-search-engine.com/kode-etik-profesi-pdf.htmlhttp://iwayan.info/Lecture/EtikaProfesi_S1/02a_ProfesiUmum.pdfhttp://astrobo-yeah.blogspot.com/2012/03/etika-profesi-dalam-bidang-it.html (Sabtu, 10 Maret 2012)http://dimasrobby.blogspot.com/2011/06/etika-profesi-menjadi-guru-it.html (Sabtu, 10 Maret 2012)http://yogapw.wordpress.com/2009/10/29/c-etika-profesi-dalam-dunia-teknologi-informasi/blog-yoga-permana-wijaya.htm (Sabtu, 10 Maret 2012)http://andristya.wordpress.com/2009/05/10/pentingnya-kode-etik-pro/ (Sabtu, 10 Maret 2012)http://mifinformatika.wordpress.com/tag/poblem-dalam-etika-profesi/ (Minggu, 11 Maret 2012)http://fxekobudi.net/opini/keberhasilan-orang-it/ (Senin, 12 Maret 2012)

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=972597723683183016#editor/target=post;postID=7179002276867853792http://goodteambsi.wordpress.com/2009/11/03/dampak-it-dalam-berbagai-bidang/http://cybercatzone.wordpress.com/2008/04/06/meningkatkan-profesionalisme-di-bidang-it/http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9846100http://wisnums.wordpress.com/2009/03/15/jenis-pekerjaan-di-bidang-it/http://cybercatzone.wordpress.com/2008/04/06/meningkatkan-profesionalisme-di-bidang-it/http://cipluk2bsi.wordpress.com/profesionalisme-kerja-bidang-it/http://venskasahetapy.wordpress.com/2010/02/27/etika-profesionalisme-dalam-bidang-it/1