Peralatan Sistem Proteksi

35

description

Peralatan-perlatan pusat pengaman sistem tenaga listril

Transcript of Peralatan Sistem Proteksi

Page 1: Peralatan Sistem Proteksi
Page 2: Peralatan Sistem Proteksi

Definisi Sistem Proteksi

Sistem proteksi tenaga listrik adalah suatu sistem yang berfungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan sistem tenaga listrik terhadap gangguan-gangguan dan bahaya tertentu.

Page 3: Peralatan Sistem Proteksi

Persyaratan Proteksi

1. Peralatan sistem proteksi harus sanggup dilalui arus nominal secara terus menerus tanpa terjadi pemanasan yang berlebihan (overheating).

2. Peralatan sistem proteksi harus bekerja sebelum kerusakan terjadi pada peralatan sistem tenaga listrik.

3. Peralatan sistem proteksi harus bekerja walaupun pada overload yang kecil tetapi cukup lama yang dapat menyebabkan overheating pada peralatan sistem tenaga.

4. Sistem [roteksi harus dapat melakukan “pemisahan” (discriminative) hanya pada peralatan atau sistem yang tergganggu saja dan peralatan dan sistem lain tetap beroperasi.

Page 4: Peralatan Sistem Proteksi

Komponen Sistem Proteksi

1. Instrumen Pengukuran2. Piranti Pemutus Rangkaian3. Piranti Pendukung Sistem Proteksi

Page 5: Peralatan Sistem Proteksi

Piranti Pemutus Rangkaian

1. Circuit Breaker2. Fuse Cut Out3. Relay Proteksi

Page 6: Peralatan Sistem Proteksi

Circuit BreakerPerangkat pengaman arus lebih yang bekerja membuka dan memutus rangkaian secara non-otomatis dan memutus rangkaian secara otomatis ketika arus yang mengalir dirangkaian melebihi rating arus yang telah ditentukan tanpa menimbulkan kerusakan pada peralatan pada saat terjadi gangguan

Page 7: Peralatan Sistem Proteksi

Klasifikasi dasar Circuit Breaker berdasarkan Prinsip Kerja

• Thermal • Magnetic • Solid state atau electronic

Page 8: Peralatan Sistem Proteksi

CB Thermal

1. Saat terjadi arus berlebih maka temperatur bimetal akan dengan cepat meningkat.

2. Karena sifatnya maka pelat bimetal akan melengkung saat temperatur meningkat.

3. Melengkungnya pelat bimetal membuat hubungan terminal melalui pelat bimetal menjadi terputus.

Page 9: Peralatan Sistem Proteksi

CB Magnetik

1. Pada saat arus mengalir di tuas kontak akan timbul medan magnet pada tuas kontak tersebut namun pada kondisi normal kuat medan magnet masih lemah.

2. Pada saat terjadi arus berlebih maka medan magnet dengan cepat bertambah kuat.

3. Saat itu medan magnet akan yang akan menarik tuas penghubung terminal sehingga hubungan antar terminal terputus

Page 10: Peralatan Sistem Proteksi

CB Solid State atau Elektronic

1. Saat terjadi arus berlebih, Transformator Arus yang berfungsi sebagai sensor akan mengirimkan arus melalui sisi sekundernya ke mikroprosesor.

2. microprosessor akan mengevaluasi berdasarkan karakteristik logic yang telah disettings.

3. Output dari mikroprosesor akan mengirim arus ke koil.

4. Koil akan menghasilkan medan magnet yang kemudian akan menarik tuas penghubung terminal sehingga hubungan antar terminal terputus.

Page 11: Peralatan Sistem Proteksi

Jenis-jenis CB berdasarkan Tenaga pemutus dan aplikasi

1. Sakelar Pemutus Tenaga Minyak2. Sakelar Pemutus Tegangan Udara Hembus

(Air Blast Circuit Breaker)3. Sakelar Pemutus Tegangan Vakum (Vacuum

Circuit Breaker)4. Sakelar Pemutus Tegangan Gas SF6 (SF6

Circuit Breaker)

Page 12: Peralatan Sistem Proteksi

1. Sakelar Pemutus Tenaga Minyak

• Tergolong Circuit Breaker Thermal.• Memanfaatkan Media sebagai Media Isolasi• Digunakan untuk memutus arus sampai 10 kA

dan pada rangkaian bertegangan sampai 500 kV.

Gambar PMT 150 kV minyak banyak di CB Sunyaragi

Page 13: Peralatan Sistem Proteksi

2. Sakelar Pemutus Tenaga Udara Hembus (Air Blast Circuit Breaker)

• Tergolong circuit breaker thermal• Memanfaatkan Media sebagai Media Isolasi• Digunakan untuk memutus arus sampai 40 kA dan

pada rangkaian bertegangan sampai 765 kV

Page 14: Peralatan Sistem Proteksi

• Tergolong Circuit Breaker Thermal• Memanfaatkan Gas sebagai Media Isolasi• Digunakan untuk memutus arus sampai 40 kA

dan pada rangkaian bertegangan sampai 765 kV

4. Sakelar Pemutus Tegangan Gas SF6 (SF6 Circuit Breaker)

Page 15: Peralatan Sistem Proteksi

• Tergolong circuit breaker thermal• Memanfaatkan Media hampa udara (Vacuum)

sebagai Media Isolasi• Digunakan untuk memutus rangkaian bertegangan

sampai 38 kV

3. Sakelar Pemutus Tegangan Vakum (Vacuum Circuit Breaker)

Page 16: Peralatan Sistem Proteksi

Fuse Cut Out ( Sekring )

Perangkat pengaman yang melindungi jaringan terhadap arus beban lebih (over load current) yang mengalir melebihi dari batas maksimum, yang disebabkan karena hubung singkat (short circuit) atau beban lebih (over load).

Page 17: Peralatan Sistem Proteksi

Prinsip Kerja Fuse Cut Out1. Saat terjadi arus beban lebih maka kawat perak di dalam

tabung porselin akan putus. 2. Pasir putih yang berada di dalam porselin akan menyerap

panas dan memadamkan busur api itu kecil maka kemungkinan timbulnya ledakan akan berkurang karena diredam oleh pasir putih.

3. Adanya busur api menimbulkan gaya hentakan, yang mengakibatkan tabung porselin akan terlempar keluar dari kontaknya.

4. Dengan terlepasnya tabung porselin ini yang berfungsi sebagai saklar pemisah, maka terhidarlah peralatan jaringan distribusi dari gangguan arus beban lebih atau arus hubung singkat.

Page 18: Peralatan Sistem Proteksi

Konstruksi Fuse Cut Out1. Isolator Porselin2. Kontak Tembaga (disepuh perak)3. Alat Pemadam/Pemutus Busur4. Tutup Yang Dapat dilepas5. Mata kait6. Tabung pelebur7. Penggantung8. Klem pemegang9. Klem terminal

Page 19: Peralatan Sistem Proteksi

Model Fuse Cut Out

Page 20: Peralatan Sistem Proteksi

Relay Proteksi

Relay adalah alat yang memproteksi sistem tenaga listrik dengan cara mendeteksi gangguan yang terjadi pada saluran,jika terjadi gangguan maka relai akan menyalakan alarm dan memberikan suplai daya kepada rangkaian proteksi untuk memutuskan arus yang menyebabkan gangguan tersebut

Page 21: Peralatan Sistem Proteksi

Prinsip Kerja Relay Proteksi

1. Saat terjadi tegangan atau arus berlebih, trafo tegangan atau arus akan mengirimkan arus lewat kumparan sekundernya.

2. Arus dari kumparan sekunder trafo dikirimkan ke pemicu relay

3. Karena arus yang dikirimkan sudah cukup untuk menghasilkan medan magnet pada koil, maka koil akan menarik tuas kontak di dalam relay

4. Saat tuas kontak berhasil ditarik maka relay proteksi akan menyuplai daya ke CB yang akan memberikan perintah memutus rangkaian atau menyalakan alarm.

Page 22: Peralatan Sistem Proteksi

Diagram Prinsip Kerja

Page 23: Peralatan Sistem Proteksi

Konstruksi Relay

Page 24: Peralatan Sistem Proteksi

Model Relay Proteksi

Page 25: Peralatan Sistem Proteksi

APLIKASI SISTEM PROTEKSI PADA PERALATAN PUSAT

PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

Page 26: Peralatan Sistem Proteksi

Pada Pembangkit / Generator.

Proteksi yang digunakan adalah:1. Circuit breaker (CB) berfungsi untuk memutuskan hubungan

antara sisi sumber tenaga listrik dan sisi beban yang dapat bekerja secara otomatis ketika terjadi gangguan atau secara manual ketika dilakukan perawatan atau perbaikan.

2. Relay Proteksi sebagai peralatan tambahan yang dapat mendeteksi perubahan keadaan yang terjadi pada rangkaian yang dilengkapi dengan kontak-kontak yang mampu merubah rangkaian lain. Oleh karena itu pemutus tenaga yang dilengkapi dengan relai digunakan sebagai peralatan perlindungan suatu sistem tenaga dari kemungkinan kerusakan yang diakibatkan oleh gangguan.

Page 27: Peralatan Sistem Proteksi

Pada Saluran Transmisi.

Proteksi yang digunakan :1. Lightning Arrester Dipasang di sepanjang jalur SUTT yang

berfungsi untuk mengetanahkan arus listrik saat terjadinya gangguan (sambaran) petir secara langsung.

Page 28: Peralatan Sistem Proteksi

Gangguan Pada Gardu Induk (GI).Proteksi yang digunakan adalah :1. Circuit Breaker (CB) adalah peralatan pemutus, yang

berfungsi untuk memutus rangkaian listrik dalam keadaan berbeban.

2. Relay Proteksi sebagai peralatan tambahan yang dapat mendeteksi perubahan keadaan yang terjadi pada rangkaian yang dilengkapi dengan kontak-kontak yang mampu merubah rangkaian lain.

Page 29: Peralatan Sistem Proteksi

Pada JTM.

Proteksi yang digunakan adalah :1. Lightning Arrester adalah peralatan pada sistem tenaga

listrik yang berfungsi sebagai pengaman terhadap tegangan surja yang terjadi ketika terjadi sambaran petir.

Page 30: Peralatan Sistem Proteksi

Pada Distribusi atau JTR.

Proteksi yang digunakan adalah :1. Fuse Cut Out (FCO) biasanya digunakan pada jaringan

distribusi 20 kV untuk proteksi trafo distribusi dari arus lebih akibat hubung singkat, dan juga diletakkan pada percabangan untuk proteksi jaringan.

.

Page 31: Peralatan Sistem Proteksi

Saluran Rumah (APP).

Proteksi yang digunakan adalah :1. Miniature Circuit Breaker (MCB)Miniature circuite breaker

atau MCB merupakan komponen listrik yang bekerja dengan sistem thermal atau panas.

Fungsi MCB adalah :1. Membatasi Penggunaan daya Listrik. 2. Mematikan listrik secara otomatis apabila terjadi

hubungan singkat. 3. Membagi daya pada instalasi rumah menjadi beberapa

bagian, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi kerusakan instalasi listrik.

Page 32: Peralatan Sistem Proteksi

Pertanyaan 1

Mengapa pada Circuit Breaker saklar pemutus tenaga gas, gas yang dipilih adalah gas SF6 ?Jawab:karena gas SF6 memiliki beberapa kelibihan diantaranya :• partikel pada gas SF6 bergerak lambat, dan relarif stabil

sehingga saat terjadi ionisasi resiko terhadap ledakan sangat rendah

• Gas SF6 lebih aman, tidak mudah terbakar dan tidak beracun• Gas SF6 memiliki kemampuan yang cepat untuk

memadamkan busur api( Penanya : Pande )

Page 33: Peralatan Sistem Proteksi

Pertanyaan 2

Dari keempat jenis circuit breaker yaitu saklar pemutus tenaga minyak, udara hembus, vacuum dan gas, CB jenis apa yang paling unggul?Jawab :

jika melihat spesifikasi masing-masing CB, CB yang paling Unggul adalah CB dengan saklar pemutus tenaga gas SF6, karena kemampuannya untuk bekerja pada arus dan tegangan yang sangat besar dibandingkan dengan CB jenis lain yaitu tegangan 765 KV dan arus 40 KA. Dan keunggulan lain yaitu resiko terhadap ledakan yang sangat rendah, tidak mudah terbakar, dan kemampuan memadamkan busur api yang sangat cepat.(Penanya : Agus )

Page 34: Peralatan Sistem Proteksi

Pertanyaan 3

arrester sebagai pendukung sistem proteksi, apa fungsi dari arrester dan aplikasinya?Jawab : Arrester berfungsi memproteksi saluran transmisi dan peralatan-peralatan pusat tenaga listrik dari tegangan berlebih yang berasal dari surja petir.

arrester biasanya di aplikasikan pada saluran transmisi, karena tower saluran transmisi yang relatif lebih tinggi dibanding objek disekitar maka kemungkinan akan sambaran petir semakin tinggi.( Penanya : Marta )

Page 35: Peralatan Sistem Proteksi

Pertanyaan 4