Peralatan Hendra

download Peralatan Hendra

of 10

description

,,kk

Transcript of Peralatan Hendra

PeralatanDalam upaya menanggulangi bencana alam yang terjadi di negeri ini tentunya akan membutuhkan berbagai peralatan logistik, berikut ini beberapa kebutuhan logistik yang dibutuhkan dan siap pakai saat bencana terjadi:a. Alat transportasi baik darat, laut, dan udarab. Alat-alat beratc. Tenda yang berukuran besar maupun kecild. Peralatan medis dan obat-obatane. Makanan instantf. Alat penyedia air bersihPeralatan diatas merupakan suatu yang vital karena tanpa adanya peralatan-peralatan tersebut, penanggulangan bencana akan sangat sulit dilakukan.Proses Manajemen logistik dalam penanggulangan bencana ini meliputi delapan tahapan terdiri dari:1. Perencanaan/Inventarisasi Kebutuhan2. Pengadaan dan/atau Penerimaan3. Pergudangan dan/atau Penyimpanan4. Pendistribusian5. Pengangkutan6. Penerimaan di tujuan7. PertanggungjawabanDelapan tahapan Manajemen Logistik dan Peralatan tersebut dilaksanakan secara keseluruhan menjadi satu sistem terpadu. Rincian kegiatan dan tujuan masing-masing tahapan Manajemen Logistik dan Peralatan itu adalah sebagai berikut:1. Perencanaan/Inventarisasi Kebutuhana. Proses Inventarisasi Kebutuhan adalah langkah-langkah awal untuk mengetahui apa yang dibutuhkan, siapa yang membutuhkan, di mana, kapan dan bagaimana cara menyampaikan kebutuhannya.b. Inventarisasi ini membutuhkan ketelitian dan keterampilan serta kemampuan untuk mengetahui secara pasti kondisi korban bencana yang akan ditanggulangi.c. Maksud dan Tujuan Perencanaan/Inventarisasi kebutuhan adalah :d. Contoh formulir Inventarisasi pada Lampiran memberikan gambaran langkah-langkah apa saja yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses ini.e. Inventarisasi kebutuhan dihimpun dari :a) Laporan-Laporan;b) Tim Reaksi Cepat;c) MediaMassa;d) Instansi terkait;f. Perencanaan Inventarisasi kebutuhan terdiri dari :a. Penyusunan standar kebutuhan minimal.b. Penyusunan kebutuhan jangka pendek, menengah dan panjang.

2. Pengadaan dan/atau Penerimaana. Proses penerimaan dan/atau pengadaan logistik dan peralatan penanggulangan bencana dimulai dari pencatatan atau inventarisasi termasuk kategori logistik atau peralatan, dari mana bantuan diterima, kapan diterima, apa jenis bantuannya, seberapa banyak jumlahnya, bagaimana cara menggunakan atau mengoperasikan logistik atau peralatan yang disampaikan, apakah ada permintaan untuk siapa bantuan ini ditujukan.b. Proses penerimaan atau pengadaan logistik dan peralatan untuk penanggulangan bencana dilaksanakan oleh penyelenggara penanggulangan bencana dan harus diinventarisasi atau dicatat. Pencatatan dilakukan sesuai dengan contoh formulir dalam lampiran.c. Maksud dan Tujuan Penerimaan dan/atau Pengadaan:1. Mengetahui jenis logistik dan peralatan yang diterima dari berbagai sumber.2. Untuk mencocokkan antara kebutuhan dengan logistik dan peralatan yang ada.3. Menginformasikan logistik dan peralatan sesuai skala prioritas kebutuhan.4. Untuk menyesuaikan dalam hal penyimpanan.d. Sumber Penerimaan dan/atau Pengadaane. Proses Penerimaan dan/atau Pengadaana. Proses pengadaan logistik dan peralatan penanggulangan bencana dilaksanakan secara terencana dengan memperhatikan jenis dan jumlah kebutuhan, yang dapat dilakukan melalui pelelangan, pemilihan dan penunjukkan langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.b. Penerimaan logistik dan peralatan melalui hibah dilaksanakan berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku dengan memperhatikan kondisi pada keadaan darurat.3. Pergudangan dan Penyimpanana. Proses penyimpanan dan pergudangan dimulai dari data penerimaan logistik dan peralatan yang diserahkan kepada unit pergudangan dan penyimpanan disertai dengan berita acara penerimaan dan bukti penerimaan logistik dan peralatan pada waktu itu.b. Pencatatan data penerimaan antara lain meliputi jenis barang logistik dan peralatan apa saja yang dimasukkan ke dalam gudang, berapa jumlahnya, bagaimana keadaannya, siapa yang menyerahkan, siapa yang menerima, cara penyimpanan menggunakan metoda barang yang masuk terdahulu dikeluarkan pertama kali (first-in first-out) dan atau menggunakan metode last-in first-out.c. Prosedur penyimpanan dan pergudangan, antara lain pemilihan tempat, tipe gudang, kapasitas dan fasilitas penyimpanan, system pengamanan dan keselamatan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.4. Pendistribusiana. Berdasarkan data inventarisasi kebutuhan maka disusunlah perencanaan pendistribusian logistik dan peralatan dengan disertai data pendukung: yaitu yang didasarkan kepada permintaan dan mendapatkan persetujuan dari pejabat berwenang dalam penanggulangan bencana.b. Perencanaan pendistribusian terdiri dari data: siapa saja yang akan menerima bantuan, prioritas bantuan logistik dan peralatan yang diperlukan, kapan waktu penyampaian, lokasi, cara penyampaian, alat transportasi yang digunakan, siapa yang bertanggung jawab atas penyampaian tersebut.c. Maksud dan Tujuan Pendistribusian adalah :a) Mengetahui sasaran penerima bantuan dengan tepat.b) Mengetahui jenis dan jumlah bantuan logistik dan peralatan yang harus disampaikan.c) Merencanakan cara penyampaian atau pengangkutannya.5. Pengangkutana. Berdasarkan data perencanaan pendistribusian, maka dilaksanakan pengangkutan.b. Data yang dibutuhkan untuk pengangkutan adalah: jenis logistik dan peralatan yang diangkut, jumlah, tujuan, siapa yang bertanggungjawab dalam perjalanan termasuk tanggung jawab keamanannya, siapa yang bertanggungjawab menyampaikan kepada penerima.c. Penerimaan oleh penanggungjawab pengangkutan disertai dengan berita acara dan bukti penerimaan logistik dan peralatan yang diangkut.d. Maksud dan Tujuan Pengangkutan:1. Mengangkut dan atau memindahkan logistik dan peralatan dari gudang penyimpanan ke tujuan penerima2. Menjamin keamanan, keselamatan dan keutuhan logistik dan peralatan dari gudang ke tujuan.3. Mempercepat penyampaian.e. Jenis Pengangkutana. Jenis pengangkutan terdiri dari angkutan darat, laut, sungai, danau dan udara, baik secara komersial maupun non komersial yang berdasarkan kepada ketentuan yang berlaku.b. Pemilihan moda angkutan berdasarkan pertimbangan:6. Penerimaan di Tempat Tujuana. Langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam penerimaan di tempat tujuan adalah:b. Mencocokkan antara data di manifest pengangkutan dengan jenis bantuan yang diterima.c. Men-check kembali, jenis, jumlah, berat dan kondisi barang.d. Mencatat tempat pemberangkatan, tanggal waktu kedatangan, sarana transportasi, pengirim dan penerima barang.e. Membuat berita acara serah terima dan bukti penerimaan.7. Pertanggungjawabana. Seluruh proses manajemen logistik dan peralatan yang telah dilaksanakan harus dibuat pertanggung jawabannya.b. Pertanggungjawaban penanggulangan bencana baik keuangan maupun kinerja, dilakukan pada setiap tahapan proses dan secara paripurna untuk seluruh proses, dalam bentuk laporan oleh setiap pemangku proses secara berjenjang dan berkala sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi.

C. POLA PENYELENGGARAAN MANAJEMEN LOGISTIKPedoman manajemen logistik dan peralatan penanggulangan bencana menganut pola penyelenggaraan suatu sistem yang melibatkan beberapa lembaga atau sistem kelembagaan dalam berbagai tingkatan teritorial wilayah, mulai dari:1. Tingkat Nasional,2. Tingkat Provinsi,3. Tingkat Kabupaten/Kota.Dengan melibatkan banyak kelembagaan ini berbagai konsekuensi akan terjadi termasuk di dalamnya adalah sistem manajemen yang mengikuti fungsinya, sistem komando, sistem operasi, sistem perencanaan, system administrasi dan keuangan, sistem komunikasi dan sistem transportasi. Masing-masing tingkat kelembagaan dalam melaksanakan manajemen logistik dan peralatan penanggulangan bencana menggunakan pedoman delapan tahapan manajemen logistik dan peralatan, yang pada masingmasing tingkat lembaga penyelenggara memiliki ciri-ciri khusus sebagai konsekuensi sesuai dengan tingkat kewenangannya.1. Tingkat NasionalOtoritas pemerintah pusat dalam penanggulangan bencana diwakili oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam menjalankan peran tersebut BNPB mempunyai kemudahan akses dan koordinasi dengan organisasi yang dapat membantu system manajemen logistik dan peralatan untuk bencana. Fungsi Penyelenggaraan Manajemen Logistik dan Peralatan Tingkat Nasional adalah:1. Seluruh komponen kelembagaan mematuhi dan melaksanakan sistem manajemen logistik dan peralatan yang telah ditetapkan, baik dalam keadaan prabencana, keadaan terjadi bencana, dan pascabencana.2. Dukungan pemerintah, pemerintah tingkat provinsi, kabupaten/kota atau atau lembaga lain dapat dikoordinasikan sesuai dengan sistem manajemen logistik dan peralatan.3. Menghimpun fakta dan informasi yang diperlukan oleh masyarakat dari berbagai sumber yang dapat dipertanggung jawabkan, dalam bentuk informasi melalui mediamassayang mudah diakses.4. Menjalankan Pedoman Manajemen Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana secara konsisten.5. Berfungsi sebagai penanggung jawab atas tugas dan koordinasi seluruh sumberdaya dalam penanggulangan bencana yang berkaitan dengan logistik dan peralatan yang dipergunakan.6. Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pendistribusian bantuan dari luar negeri, dengan sistem satu pintu.7. Menjadi koordinator dalam hal informasi dan komunikasi dalam penanggulangan bencana. Dalam hal ini jaringan komunikasi antar tingkatan organisasi pendukung sistem logistik dan peralatan harus terjalin dengan baik.8. Sistem logistik dan peralatan tingkat nasional merupakan pemegang sistem komando bencana dalam hal logistik dan peralatan.

2. Tingkat ProvinsiFungsi Penyelenggaraan Manajemen Logistik dan Peralatan Tingkat Provinsi adalah :a. Penyelenggara manajemen logistik dan peralatan tingkat provinsi memiliki tanggung jawab, tugas dan wewenang di wilayahnya.b. Sebagai titik kontak utama bagi operasional di area bencana yang meliputi dua atau lebih kabupaten/kota yang berbatasan.c. Mengkoordinasikan semua pelayanan dan pendistribusian bantuan logistik dan peralatan di area bencana.d. Sebagai pusat informasi, verifikasi dan evaluasi situasi di area bencana.e. Memelihara hubungan dan mengkoordinasikan semua lembaga yang terlibat dalam penanggulangan bencana dan melaporkannya secara periodik kepada kepala BNPB.f. Membantu dan memandu operasi di area bencana pada setiap tahapan manajemen logistik dan peralatan.g. Menjalankan pedoman manajemen logistik dan peralatan penanggulangan bencana secara konsisten.3. Tingkat Kabupaten/KotaPenyelenggaraan Manajemen Logistik dan Peralatan Tingkat Kabupaten/Kota adalah :a. Mengelola dan mengkoordinasikan seluruh aktifitas manajemen logistik dan peralatan, terutama pada masa siaga darurat, tanggap darurat dan pemulihan darurat.b. Bertanggung jawab atas dukungan fasilitas, pelayanan, personil, peralatan dan bahan atau material lain yang dibutuhkan oleh pusat-pusat operasi (pos komando) di area bencana.c. Berkoordinasi dengan instansi/lembaga terkait di pusat operasi BPBD.d. Menjalankan pedoman manajemen logistik dan peralatan penanggulangan bencana secara konsisten.

Kholid, Ahmad S.Kep, Ns.Prosedur Tetap Pelayanan Medik Penanggulangan Bencana.http://www.bnpb.go.id/page/read/7/sistem-penanggulangan-bencana

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 05 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN BANTUAN PERALATAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB) STANDAR MINIMAL PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA SESUAI JENIS BENCANA

A.Standar Minimal Jenis Peralatan Penanggulangan Bencana. No. Nama Alat Instansi 1. Tenda Komando BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 2. Tenda Peleton BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 3. Tenda Regu BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga4. Tenda Keluarga BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga5. Tenda Posko Kesehatan BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga6. Mobil Komando BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga7. Mobil Ambulance BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga8. Mobil Rescue BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga9. Mobil Operasional BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga10. Mobil Truk BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga11. Truk Trailer BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 12. Motor Trail BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga13. Mobile Water Treatment BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 14. Toilet Mobile BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 15. Mobil Dapur umum Lapangan BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 16. Mobil BBM BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 17. Mobil Tangki Air BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga18. Water Pillow BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga19. Instalasi Penjernih Air BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga20. Velbet BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga21. Dapur Umum BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga22. Alat Komunikasi BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga23. Genset + lampu sorot BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga24. Tukang Kayu BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 25. Tukang Batu BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 26. Tukang Elektronik BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 27. Vertical Rescue BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 28. Mega Phone BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

B.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Gempa Bumi meliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, standar peralatan bencana Gempa Bumi, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Jaws of Life BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Life Detector BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga3. Buldozer BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga4. Scope Loader BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga5. Beco BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga6. Chainsaw kayu BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga7. Concrete breaker BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga8. Garpu Loader BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga9. Jembatan Balley BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 10. ClamShell BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 11. Hand Sprayer Pump BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

C.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Tsunami meliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Tsunami, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Perahu Karet BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Perahu Karet bermesin BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga3. Pelampung BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga4. Buldozer BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga5. Scope Loader BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga6. Beco BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga7. Garpu Loader BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga8. Jembatan Balley BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

D.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Gunung Api meliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Gunung Api, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Masker dan Topi BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Buldozer BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga3. Baju Pelindung Abu BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga4. Baju anti Api BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 5. Tabung Oksigen BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

E.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Tanah Longsor meliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Tanah Longsor, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Buldozer BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Scope Loader BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga3. Bronjong BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga4. Beco BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

F.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Kebakaran Hutan dan Lahanmeliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Masker + topi BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Pesawat Pembom Air BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga3. Mobil Pemadam Kebakaran BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga4. Paket Pemadam Kebakaran BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga5. Baju anti Api BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 6. Tabung Oksigen BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

G.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Kegagalan Teknologimeliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Kegagalan Teknologi , meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Alat Kesehatan BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Tenda Plastik Mobil BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

H.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Angin Topan meliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Angin Topan, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Beco BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Chainsaw BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

I.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Abrasi Pantaimeliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Abrasi Pantai, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Perahu Evakuasi BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Wave Breaker BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga3. Bronjong BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

J.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Pandemi Penyakit/Keadaan Luar Biasameliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Pandemi/Keadaaan Luar Biasa, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Alat Kesehatan BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Tenda Plastik Mobile BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

K.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Kekeringan meliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana kekeringan, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Alat Deteksi Sbr Air BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Mesin Pompa Air BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga3. Tangki Air BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga4. Water Pillow BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga5. Selang/pipa paralon BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

L.Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Konflik Sosialmeliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Konflik Sosial, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Mobil Armoured Water Cannon BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Mobil Armoured Personel Carrier BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga3. Mobil Security Barrier BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

M. Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Terorismeliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Teroris, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Mobil Pemadam Kebakaran BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Mobil Armoured Water Cannon BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga3. Penjinak Bom dan Bahan Peledak BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga4. Paket Pemadam Kebakaran BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 5. Metal detector dan X-ray BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

N. Standar minimal peralatan penanggulangan bencana yang tersedia apabila terjadi bencana Banjirmeliputi : Standar Minimal Peralatan Penanggulangan Bencana ditambah, Standar Peralatan bencana Banjir, meliputi: No. Nama Alat Instansi 1. Perahu Karet BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga2. Perahu Karet Bermesin BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga3. Pelampung BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga4. Mesin Pompa Air BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga5. Mesin Penyedot Air BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga6. Mesin Fogging BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga7. Chainsaw BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga8. Vertical Rescue BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga9. Hand Sprayer BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga10. Dump Truck BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga 11 Beco BNPB/BPBD/Instasi/Lembaga

O.Standar Peralatan Penanggulangan Bencana Bantuan dari Luar Negeri diatur dengan Peraturan dan Ketentuan yang berlaku dan dikoordinasikan oleh BNPB, dan proses importasinya sesuai dengan Peraturan Perundangan tentang Kepabeanan. Peralatan bantuan luar negeri dapat dibedakan menjadi peralatan yang dihibahkan dan peralatan yang dipergunakn untuk sementara waktu yang akan dieksport kembali (re-eksport).