PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
description
Transcript of PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Amat JaedunFT UNY
Puslit Dikdasmenjur, LPPM UNYPascasarjana UNY
PROPOSAL PENELITIAN
Format yang telah disepakati di UNY, proposal
jenis penelitian apapun terdiri dari tiga bagian,
yaitu: • Bagian pendahuluan, • Bagian kajian teori dan hipotesis (jika
ada)• Bagian metode penelitian.
Bagian Pendahuluan, mencakup: 1. Latar belakang masalah, 2. Identifikasi dan pembatasan masalah, 3. Rumusan masalah (dalam penelitian
evaluasi berupa pertanyaan evaluasi),4. Tujuan penelitian, dan 5. Manfaat hasil penelitian.
Latar belakang masalah, berisi: • Gambaran ttg adanya masalah, yg
menunjukkan adanya kesenjangan antara: a. kondisi yang diharapkan, dengan kondisi
riil yang terjadi, ataub. Kondisi saat ini (potret) dengan kondisi
yang diharapkan di masa depan (visi)• Hal-hal yang mendorong atau alasan yang
melatar-belakangi dilaksanakannya kegiatan penelitian yang akan diajukan.
Identifikasi dan Pembatasan Masalah:
• Dalam proposal penelitian kadang tidak ada identifikasi masalah dan pembatasan masalah, karena rumusan masalah langsung dirumuskan sebagai intisari dari masalah yg telah diuraikan dalam latar belakang masalah.
Rumusan Masalah
Dirumuskan dengan kalimat pertanyaan. Mencerminkan variabel yang akan
diteliti. Menggunakan kata ”Apakah” atau
”Sejauhmanakah” untuk penelitian positivistik, dan
”Bagaimanakah, untuk penelitian tindakan.
Tujuan Penelitian:1. Dirumuskan dengan kalimat
pernyataan.2. Rumusan tujuan penelitian
umumnya diselaraskan dengan rumusan masalah penelitian yang diajukan.
3. Tujuan penelitian akan menjadi pemandu bagi peneliti untuk melakukan penelitian.
Manfaat Hasil Penelitian• Dalam penelitian konvensional, manfaat biasanya
mencakup dua hal, yaitu manfaat dalam pengembangan ilmu (manfaat secara teoretis) dan manfaat praktis.
• Penelitian tindakan kelas (PTK) biasanya menuliskan manfaat bagi: siswa, guru, dan sekolah.
• Dalam penelitian evaluasi, manfaat berkaitan dengan manfaat praktis, terutama dalam menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan tentang program yang sedang dan telah diimplementasikan.
Bagian Kajian Teori & HipotesisKajian teori, memuat dua hal pokok:
1) Teori pengukuran: mulai dari definisi konseptual sampai cara pengukurannya
2) Teori struktural: yang mendeskripsikan keterkaitan antar variabel penelitian.
Hipotesis wajib ada utk penelitian eksplanatif atau konfirmatori.
Utk penelitian eksploratif, dan deskriptif tidak perlu ada hipotesis.
Metode PenelitianMetode penelitian mencakup empat komponen:1. Disain penelitian yang dipilih2. Penentuan populasi, sampel, subyek
penelitian, unit analisis, dan responden atau sumber data;
3. Metode pengumpulan data; 4. Penentuan dan pengembangan alat atau
instrumen pengumpul data; dan 5. Teknik analisis data.
Responden (Sumber Data) …Penentuan responden atau sumber data dapat
dilakukan setelah peneliti tahu betul macam-macam data yang perlu dikumpulkan.
Utk menentukan sumber data secara tepat, peneliti harus tahu dari mana saja data tersebut dapat diperoleh (apa dan siapa saja yang dapat dijadikan sebagai sumber data).
Sumber data dipilih orang yg paling tahu mengenai informasi/data yg akan dikumpul-kan (oleh karena itu kadang sampel bersifat purposive sampling)
Metode Pengumpulan Data …• Kesesuaian dgn jenis data yang akan
dikumpulkan.• Menggunakan instrumen yg valid (tepat)• Dimungkinkan menggunakan berbagai
metode (multi methods).• Dilakukan oleh petugas yg profesional• Mampu menjaring bukti objektif.
Instrumen Pengumpul Data
Berbasis Indikator Kinerja Kunci (IKK) yg tepat. Disesuaikan dgn teknik pengumpulan datanya. Tepat/valid utk menjaring informasi yg dibutuhkan. Mampu menjaring bukti obyektif. Mengurangi bukti yg sifatnya subyektif (perseptual) Mudah digunakan
Analisis Data ….• Kesesuaian dengan kebutuhan, jenis data, dan
kebutuhan untuk eksplanasi hasil penelitian (uji hipotesis).
• Utk meningkatkan validitas temuan, mengisolasi efek lain dapat digunakan manipulasi variabel (disain tertentu) atau manipulasi statistik (parsial/semi parsial, analisis kovarians).
• Perlu pendalaman (indepth) secara kualitatif, jika diperlukan.