Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

19

Transcript of Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

Page 1: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx
Page 2: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

POKOK BAHASAN

Kondisi Pengelolaan Keuangan Daerah

Strategi Perbaikan Kedepan

Page 3: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

KONDISI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Page 4: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (2004-2011)

OPINI 2004 2005 2006

2007

2008

2009

2010

2011

Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified)

21 17 3 4 8 15 34 67

Wajar Dengan Pengecualian (Qualified)

249 308 326 283 217 330 341 316

Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer)

7 25 106 120 47 108 123 38

Tidak Wajar (Adversed) 10 12 28 59 21 48 26 5

Jumlah 287 362 463 466 293 501 524 426

Sumber: IHPS BPK

Page 5: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

1. Perencanaan

2. Penganggaran

3. Penatausahaan

4. Akuntansi

5. Pertanggung- jawaban

1. S P I

2. Ketaatan thdp Perundangan

3. Disclosure

4. SAPFENOMENA

1. WTP2. WDP3. Disclaime

r4. Adverse

1. Lingkungan Pengendalian2. Penilaian Resiko3. Aktivitas Pengendalian4. Sistem Informasi & Komunikasi5. Pemantauan dan Pengendalian

1. Nasional

2. Local

Tranparansi

Penyusunan Lap Keu

Penyajian Lap Keu

1. UU2. PP3. Perpres4. Permen

1. Perda2. Perkada

Sistem Akuntansi

1. Lap Arus Kas2. Neraca3. Lap Realisasi Anggrn4. CaLK

AUDIT BPK

STANDAR NORMATIF AUDIT BPK

PENGELOLAAN KEUDA

LINGKUP DAN CAKUPAN AUDIT BPK

Page 6: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

KASUS TEMUAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

1. KELEMAHAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN

2. KELEMAHAN SISTEM PENGENDALIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

3. KELEMAHAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

Page 7: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

PENYEBAB KELEMAHAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

PERENCANAAN TIDAK MEMADAI ; BELUM ADANYA KOORDINASI

ANTARA PIHAK TERKAIT; PEJABAT YANG

BERTANGGUNGJAWAB BELUM OPTIMAL DALAM PENGAWASAN MAUPUN PENGENDALIAN KEGIATAN;

KOMPETENSI SDM YANG TIDAK MEMADAI

7

Page 8: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

KASUS TEMUAN KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN

8

NO KELOMPOK TEMUAN JUMLAH KASUS

NILAI (JUTA)

1. KERUGIAN DAERAH 1.152 337.494,13

2. POTENSI KERUGIAN DAERAH 273 803.845,06

3. KEKURANGAN PENERIMAAN 852 646.221,98

4. ADMINISTRASI 1..747 -

5. KETIDAKHEMATAN 211 243.309,74

6. KETIDAKEFEKTIFAN 286 1.008.036,81

JUMLAH 4.521 3.038.907,73

• HASIL PEMERIKSAAN ATAS 293 LKPD TAHUN 2008 JUGA MENEMUKAN KETIDAKPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN SEBANYAK 4.521 KASUS SENILAI 3,03 T

• KETIDAKPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN MENGAKIBATKAN KERUGIAN DAERAH, POTENSI KERUGIAN DAERAH, KEKURANGAN PENERIMAAN, ADMINISTRASI, KETIDAKHEMATAN/PEMBOROSAN DAN KETIDAKEFEKTIFAN.

Page 9: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

KERUGIAN DAERAH

9

• KASUS KERUGIAN DAERAH :• BELANJA ATAU PENGADAAN BARANG /JASA FIKTIF, • REKANAN TIDAK MENYELESAIKAN PEKERJAAN, • KEKURANGAN VOLUME PEKERJAAN, • KEMAHALAN HARGA,• PENGGUNAAN UANG/BARANG UNTUK KEPENTINGAN

PRIBADI,• PEMBAYARAN HONOR ATAU PERJALANAN DINAS GANDA, • SPESIFIKASI BARANG/JASA TIDAK SESUAI KONTRAK

PENYEBAB

• LALAI, TIDAK CERMAT DAN BELUM OPTIMAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

• PEJABAT YANG BERTANGGUNGJAWAB TIDAK MENTAATI DAN MEMAHAMI KETENTUAN YANG BERLAKU SERTA LEMAH DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Page 10: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

KETIDAKHEMATAN

10

• PENGADAAN BARANG/JASA MELEBIHI KEBUTUHAN; • KUALITAS DAN KUANTITAS BARANG/JASA TIDAK SESUAI

STANDAR; • TERJADI PEMBOROSAN ATAU KEMAHALAN HARGA.

PENYEBAB

• PENGGUNAAN ANGGARAN TIDAK TEPAT SASARAN/TIDAK SESUAI PERUNTUKAN;

• PEMANFAATAN BARANG/JASA DILAKUKAN TIDAK SESUAI DENGAN RENCANA YANG DITETAPKAN;

• BARANG YANG DIBELI BELUM/TIDAK DAPAT DIMANFAATKAN DAN PEMANFAATTANNYA TIDAK BERDAMPAK PADA PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI;

• PEJABAT YANG BERTANGGUNGJAWAB TIDAK MENTAATI DAN MEMAHAMI KETENTUAN YANG BERLAKU SERTA LEMAH DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN.

Page 11: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

KETIDAKEFEKTIFAN

11

• TEMUAN YANG MENGUNGKAPKAN KEGIATAN YANG TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT ATAU HASIL YANG DIRENCANAKAN SERTA FUNGSI INSTANSI YANG TIDAK OPTIMAL SEHINGGA TUJUAN ORGANISASI TIDAK TERCAPAI

PENYEBAB• PENGGUNA ANGGARAN TIDAK TEPAT SASARAN/TIDAK SESUAI

PERUNTUKAN,• PEMANFAATAN BARANG/JASA DILAKUKAN TIDAK SESUAI

DENGAN RENCANA YANG DITETAPKAN, BARANG YANG DIBELI BELUM/TIDAK DAPAT DIMANFAATKAN DAN PEMANFAATANNYA TIDAK BERDAMPAK PADA PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI

• KARENA PEJABAT YANG BERTANGGUNGJAWAB TIDAK MENTAATI DAN MEMAHAMI KETENTUAN YANG BERLAKU SERTA LEMAH DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Page 12: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

KENDALA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

REGULASI Masih terdapat regulasi yang

belum final, Masih terdapat inkonsitensi dari

peraturan yang sudah ada

KELEMBAGAAN Masih belum maksimalnya

pembinaan dan koordinasi pemerintah pusat

Masih belum maksimalnya dukungan legislatif daerah

Masih belum maksimalnya kerjasama antar instansi lintas sektoral baik Pusat maupun Daerah

SISTEM Reformasi keuangan negara yang

radikal (single entry ke double entry)

Penerapan performance based-budgeting yang dikaitkan Standar Pelayanan Minimun

Integrasi sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah masih lemah.

SUMBER DAYA Terbatasnya jumlah dan

ketersediaan SDM yang memahami keuangan daerah

Lemahnya penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi

Keengganan untuk menjadi pejabat pengelola keuangan

Page 13: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx
Page 14: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

STRATEGI PENGEMBANGAN KAPASITAS

1 Perbaikan RegulasiKeuangan Daerah

2Penataan Kelembagaan

3Pengembangan Sistem

Review atas regulasi yang ada saat ini melibatkan seluruh instansi yang terkait

Penyempurnaan regulasi di bidang keuangan negara/daerah

Training, sosialisasi dan pendampingan secara berkelanjutan

Langkah Strategis

Memperkuat pola pembinaan keuangan daerah

Meningkatkan koordinasi yang secara lebih efektif

menata kelembagaan keuangan daerah

Integrasi SPM dengan Sistem Penganggaran

Membangun/menyempurnakan sistem informasi di daerah

Membangun sistem keuangan pada level daerah yang mengintegrasikan sistem keuangan daerah (komprehensif)4 Pengembangan SDM

Penyediaan sumber daya manusia melalui pendidikan keuangan daerah,

Penyediaan/penyelenggaraan pelatihan bidang keuangan daerah

Page 15: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

MILE STONE

No.

Tahun Capaian Yang Diharapkan

1. Tahapan 1 Rencana aksi Pemerintah dan Pemerintah Daerah sudah ditetapkan

2. Tahapan 2 seluruh regulasi yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah telah ditetapkan

seluruh Dinas Pengelola Keuangan Daerah/Biro Keuangan / Badan Keuangan dipimpin oleh pejabat yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang keuangan daerah.

sistem informasi keuangan daerah seluruh pemerintah daerah telah berbasis komputer

neraca awal telah tuntas (jelas, Aktiva, Pasiva dan Equitas Dana)

Page 16: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

3. Tahapan 3

Pejabat / Personal Dinas Pengelola Keuangan Daerah / Biro Keuangan / Badan Keuangan minimal memiliki 3 pejabat berlatar belakang akuntansi/keuangan.Laporan Keuangan Tiap SKPD telah dihasilkanPeningkatan opini BPK dari Disclaimer -> Adverse/WDP; Adverse -> WDP; WDP -> WTP

4. Tahapan 4

Seluruh SKPD telah memiliki tenaga akuntansi, dalam penata usahaan dan akuntansinya.Tidak ada Pemerintah Daerah yang mendapatkan opini Disclaimer

Page 17: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

5. Tahapan 5 Seluruh pemerintah Daerah telah mewujudkan Desentralisasi penyusunan dan penyajian Laporan keuangan di SKPDPemerintah Daerah minimal mendapatkan Opini WDP

6. Tahapan 6 Seluruh pemerintah daerah telah memperoleh opini WTP

7. Tahapan 7 Seluruh pemerintah daerah telah mandiri dalam perolehan WTP.

Page 18: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

HASIL KESEPAKATAN RAKERNAS REGIONAL (2012)

Percepatan penyusunan dan penetapan seluruh regulasi dasar bidang pengelolaan keuangan daerah dan pengelolaan barang milik daerah;

Rekruitmen PNSD diutamakan pendidikan Akuntansi penempatan sesuai dengan bidangnya, serta pemberian bea siswa dan mengadakan pelatihan secara berkelanjutan;

Percepatan efektifitas implementasi sistem informasi manajemen keuangan daerah berbasis regulasi aktual (SIPKD-Regional SIKD) di Daerah Basis Implementasi dan replikasi implementasi SIPKD-Regional SIKD di Non Basis Daerah Implementasi.

Page 19: Penyusunan Pelaporan Keuangan Daerah 2012.pptx

19

Sekian&

Terima Kasih

Copyright © 2013 – Kementerian Keuangan RI

Drs. Haryanto Kadi, MScEmail: [email protected]

HP. 0811 87 39350812 82 300 600