1. Penyusunan Jadwal OperasionalTabel 3.8 Kegiatan dan tujuan dalam Gantt ChartNoKegiatanTujuanJadwal (Bulan ke- )

123456789101112

1Musyawarah, penentuan masalah dengan NGT, pembentukan panitia pelaksanaan program.Menemukan prioritas masalah dan memperoleh alternatif penyelesaian masalah.

2Penyusunan proposal sistem penyaluran air bersih ke rumah warga kepada pihak pemkot melalui musrenbang.

Terbentuk rancangan yang terperinci mengenai program pembuatan sistem penyaluran air bersih ke rumah warga.

3Pengajuan proposal sistem penyaluran air bersih ke rumah warga kepada pihak pemkot melalui musrenbang.

Memperoleh bantuan dana untuk pelaksanaan program pembuatan sistem penyaluran air bersih ke rumah warga.

4Sosialisasi Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terutama Tentang Jamban Sehat dan Air Bersih serta Dampak Terhadap KesehatanMeningkatkan pengetahuan dan mendorong perubahan sikap masyarakat tentang pentingnya PHBS terutama jamban sehat dan air bersih.

5Pembangunan Sistem Penyaluran Air Bersih ke Rumah-Rumah Warga.Tersedianya air bersih di rumah warga.

6Monitoring dan Evaluasi Sistem Penyaluran Air Bersih ke Rumah-Rumah Warga dan Penggunaan Kamar Mandi di Dalam Rumah.Memantau dan memastikan kegiatan pembangunan sistem penyaluran air serta kegiatan menggunakan kamar mandi berjalan dengan baik di masyarakat.

6.Penyusunan Rencana OperasionalTabel 3.9 Rencana operasional secara terperinci, Tahun 2015Prioritas MasalahPenyebab Masalah (Why)Tujuan Pemecahan (What)Sasaran (Whom)Kegiatan (How)Target (How much)

Ketersediaan air bersih kurang1. Masyarakat masih banyak melakukan aktivitas seperti mandi, mencuci pakaian, memandikan hewan ternak, dan buang air di sungai.2. Kurangnya monitoring dan evaluasi pemerintah terhadap program pembangunan kamar mandi yang telah ada.3. Kurangnya informasi mengenai PHBS terutama tentang penggunaan jamban sehat dan air bersih pada warga dusun Ambal ambil.1. Pengajuan proposal sistem penyaluran air bersih ke rumah warga kepada pihak pemkot melalui musrenbang.2. pembentukan kelompok pengawas yang berasal dari warga Ambal-Ambil yang dibawahi oleh kepala dusun3. Kemitraan dengan Puskesmas Ambal-Ambil untuk melakukan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya PHBS terutama penggunaan air bersih dan jamban sehat dan dampaknya terhadap kesehatan.Warga dusun Ambal-Ambil.1. Pemerintah Kabupaten Pasuruana. Mengajukan proposal bantuan dana pembuatan sistem penyaluran air bersih ke rumah warga melalui musrenbang.b. Merealisasikan dana bantuan untuk pembuatan sistem penyaluran air bersih ke rumah-rumah wargac. Evaluasi melalui pelaporan oleh kelompok pengawas terhadap perkembangan pelaksanaan pembangunan sistem penyaluran air bersih ke rumah warga dan evaluasi dengan mengamati perkembangan dan keberhasilan jalannya pembangunan sistem penyaluran air bersih ke rumah warga pada musrenbang tahun berikutnya.2. Kepala Dusun Ambal-Ambila. Masyarakat membentuk kelompok pengawas pemeliharaan penyaluran air bersih dan pengawas keefektifan penggunaan kamar mandi pada rumah warga yang disetujui oleh kepala dusun Ambal ambil.b. Kelompok pengawas melakukan pengawasan secara berkala untuk pemeliharaan sistem penyaluran air bersih dan penggunaan kamar mandi di rumah warga secara tepat.c. Kepala dusun mendapatkan laporan bulanan mengenai pemanfaatan air bersih dan penggunaan kamar mandi yang berjalan efektif dari kelompok pengawas.3. Puskesmas Ambal ambila. Mengajukan permintaan sosialisasi mengenai PHBS terutama jamban sehat dan air bersih serta dampaknya terhadap kesehatan kepada bagian promosi kesehatan di puskesmas.b. Diadakan sosialisasi mengenai PHBS terutama jamban sehat dan air bersih serta dampaknya terhadap kesehatan kepada masyarakat dusun Ambal ambil.c. Evaluasi terhadap tingkat antusiasme kehadiran warga terhadap pelaksanaan sosialisasi PHBS dan peningkatan pengetahuan mengenai pentingnya PHBS jamban dan air bersih terhadap dampaknya pada kesehatan.

Indikator Keberhasilan tercapai

Lanjutan Tabel 3.9Lokasi (Where)Jadwal pelaksanaan (when)Tanggung jawab (Who)Anggaran dan sumberIndikator Keberhasilan

Desa Ambal AmbilApril 2015- April 2016Puskesmas Ambal Ambil dan Kepala DusunAnggaran sebesar 50 juta.Dana berasal dari Musrenbang.

1. Proposal pembangunan sistem penyaluran air bersih kepada pemerintah Kabupaten Pasuruan disetujui.2. Terlaksananya program pembangunan sistem penyaluran air bersih kerumah warga.3. Masyarakat bisa mendapatkan air bersih dari saluran air ke dalam rumah sebanyak 80%.4. 80% masyarakat Dusun Ambal-Ambil tidak lagi melakukan aktivitas di sungai aliran air seperti mencuci pakaian, buang air besar, mandi, maupun memandikan hewan ternak.5. Adanya pelaporan bulanan dari kelompok pengawas kepada kepala dusun tentang penggunaan kamar mandi dan penyaluran sistem air bersih secara rutin.6. Kehadiran masyarakat Dusun Ambal-Ambil pada kegiatan sosialisasi sebesar 70%.7. Peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 70% mengenai PHBS dan dampak kesehatannya melalui hasil pre-test dan post-test saat sosialisasi.

7. Penyusunan Akhir RPKTabel 3.10 Gantt Chart rencana pelaksanaan POAKegiatanSasaranTargetVol. KegPerincian PelaksanaanLokasiTenagaJadwalKebutuhan

Pembangunan Sistem Penyaluran Air Bersih ke Rumah-Rumah WargaWarga dusun Ambal ambil1. Proposal pembangunan sistem penyaluran air bersih kepada pemerintah Kabupaten Pasuruan disetujui2. Terlaksananya program pembangunan sistem penyaluran air bersih kerumah warga.3. Masyarakat bisa mendapatkan air bersih dari saluran air ke dalam rumah sebanyak 80%.Sekali 1. Mengajukan Proposal ke Pemkab Pasuruan untuk kegiatan musrembang2. Merealisasikan dana bantuan untuk melaksanakan pembuatan sistem penyaluran air3. Evaluasi oleh kelompok pengawasDusun Ambal ambil1. Konsultan Perancang2. Tenaga Pelaksana Pembangunan

April 2015 April 2016Dana: Rp 50.000.000Bahan pembuatan sistem penyaluran air bersih, seperti :a. Pipa paralonb. Semenc. Tandon aird. Kran air

Monitoring dan Evaluasi Sistem Penyaluran Air Bersih ke Rumah-Rumah Warga dan Penggunaan Kamar Mandi di Dalam RumahWarga dusun Ambal ambil1. 80% masyarakat Dusun Ambal-Ambil tidak lagi melakukan aktivitas di sungai aliran air seperti mencuci pakaian, buang air besar, mandi, maupun memandikan hewan ternak.2. Adanya pelaporan bulanan dari kelompok pengawas kepada kepala dusun tentang penggunaan kamar mandi dan penyaluran sistem air bersih secara rutin.Satu bulan sekali1. Masyarakat membentuk kelompok pengawas pemeliharaan penyaluran air bersih dan penggunaan kamar mandi yang disetujui kepala dusun.2. Kelompok pengawas melakukan pengawasan berkala terhadap masyarakat3. Kepala Dusun mendapatkan laporan bulanan dari kelompok pengawasDusun Ambal ambil20 orang yang tergabung di dalam kelompok pengawas dusun Ambal ambilDana:Rp 50.000.0001. Buku pencatatan2. Alat tulis3. Lembar observasi (checklist) utnuk pengawasan sistem penyaluran dan pemanfaatan kamar mandi dengan tepat oleh warga.

Sosialisasi Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terutama Tentang Jamban Sehat dan Air Bersih serta Dampak Terhadap KesehatanWarga dusun Ambal ambil1. Kehadiran masyarakat Dusun Ambal-Ambil pada kegiatan sosialisasi sebesar 70%.2. Peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 70% mengenai PHBS dan dampak kesehatannya melalui hasil pre-test dan post-test saat sosialisasi.Sekali1. Mengajukan permintaan sosialisasi mengenai PHBS terutama jamban sehat dan air bersih serta dampak kesehatan2. Diadakan sosialisasi kepada masyarakat3. Evaluasi terhadap antusiasme kehadiran warga dan peningkatan pengetahuan melalui pre test dan post testBalai Desa Ambal-Ambil1. Petugas puskesmas pada bagian promosi kesehatan.2. Petugas puskesmas bagian lingkungan.Dana:Rp 50.000.0001. LCD + Proyektor2. Materi sebagai bahan panduan masyarakat (handout)3. Stiker PHBS untuk ditempelkan pada pintu kamar mandi4. Konsumsi