PENYUSUNAN BAHAN KAJIAN KURIKULUM INTI S1...
Transcript of PENYUSUNAN BAHAN KAJIAN KURIKULUM INTI S1...
PENYUSUNAN BAHAN KAJIAN
KURIKULUM INTI S1 GIZI
WORKSHOP AIPGI
Bogor 14-15 April 2018
www.themegallery.com
SK AIPGI Nomor : 003/SK/AIPGI/V/2016
TENTANG PENETAPAN KURIKULUM SARJANA GIZI
KEEMPAT : Setiap Program Studi yang mengemban
pendidikan sarjana gizi, diberikan kesempatan berinovasi
untuk mengembangkan metode pembelajaran selagi dapat
mencapai tujuan kurikulum.
KELIMA : Setiap Program Studi dipersilahkan untuk
meracik mata kuliah pilihan sesuai keunggulan masing-
masing prodi dalam menghasilkan lulusan sarjana gizi
SK AIPGI Nomor : 003/SK/AIPGI/V/2016
TENTANG PENETAPAN KURIKULUM SARJANA GIZI
Kurikulum pendidikan disusun berdasarkan kompetensi
lulusan yang diinginkan dengan jumlah SKS sebesar 144-
160.
Kurikulum inti digunakan sebagai kurikulum nasional
pendidikan sarjana gizi dengan beban studi 67-90% (96-
144 sks),
Kurikulum institusi dengan beban studi 10-33% ditetapkan
oleh masing-masing institusi.
TUJUAN PENDIDIKAN SARJANA GIZI Menghasilkan lulusan yang menguasai teori dan ilmu gizi serta ilmu terkait
agar mampu menerapkan iptek gizi dalam upaya perbaikan gizi sesuai
dengan kewenangan. 1. Menguasai teori dan iptek gizi serta ilmu terkait (ilmu pangan, biomedik,
humaniora, dan manajemen) secara mendalam serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat secara
prosedural;
2. Mampu mengaplikasikan iptek gizi dalam penyelesaian masalah gizi secara
sistematis melalui upaya promosi, prevensi, kurasi dan rehabilitasi, serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat di bidang gizi berdasarkan analisis
informasi, dan mampu memberikan alternatif penyelesaian masalah gizi secara
mandiri dan kelompok;
4. Bertanggungjawab pada kewenangan dan pekerjaan gizi serta capaian hasil kerja
gizi yang dilakukan atau diberikan baik secara perorangan maupun kelompok
dengan mempertimbangkan sistem internal serta eksternal organisasi;
5. Memiliki kreativitas dan ketangguhan untuk mengembangkan pelayanan gizi,
kuliner dan produk pangan
PROFIL SARJANA GIZI
1. Pengambil keputusan pelayanan gizi.
2. Manajer dan care provider pelayanan gizi.
3. Supervisor pelayanan Gizi.
4. Supervisor pendidikan dan pelatihan gizi.
5. Inspirator gizi di masyarakat (Community Leader).
6. Pelaksana penelitian ilmiah.
Supervisor, Manager, Inovator, Leader, Educator, Research
CAPAIAN PEMBELAJARAN SARJANA GIZI*
1. Mampu berfikir luas (meta-kognitif) dengan landasan ilmiah;
2. Mampu menjelaskan teori dasar, iptek gizi serta ilmu terkait
(ilmu pangan, biomedik, humaniora, dan manajemen) secara
terstruktur;
3. Mampu mengaplikasikan iptek gizi dalam pemecahan masalah
gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian
status gizi;
4. Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling,
edukasi gizi, dan dietetik untuk menangani masalah gizi
individu, kelompok dan masyarakat sesuai hasil kajiannya
serta mempertimbangkan implikasinya;
*Ketrampilan Khusus (KK)
CAPAIAN PEMBELAJARAN SARJANA GIZI
5. Mampu mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi
yang sudah baku secara mandiri;
6. Mampu mambuat keputusan dalam proses pemecahan
masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui
penilaian status gizi dan faktor terkait;
7. Mampu mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif serta mampu beradaptasi pada
kondisi sumber daya terbatas;
8. Mampu bekerjasama dalam tim dan bertanggung atas hasil
kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap kritis, empati
pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta eksternal
organisasi;
*Ketrampilan Khusus (KK)
CAPAIAN PEMBELAJARAN SARJANA GIZI
9. Mampu mendisain dan mengelola pendidikan gizi dengan
menggunakan media dan metode sesuai karakteristik sasaran;
10. Mampu mendesain dan mengelola penyelenggaraan makanan
pada institusi dengan menerapkan konsep – konsep gizi dan
manajemen;
11. Mampu mengembangkan rencana bisnis untuk program,
produk atau layanan, termasuk pengembangan anggaran,
kebutuhan staf, persyaratan fasilitas, perlengkapan dan
persediaan;
12. Mampu melakukan penelitian di bidang gizi dan
mendiseminasikan kajian penelaahan masalah gizi yang akurat
dalam bentuk laporan penelitian.
*Ketrampilan Khusus (KK)
Kurikulum Inti
1. Kelompok Ilmu Biomedik (15-25 sks)
2. Kelompok Gizi Manusia (24-34 sks)
3. Kelompok Ilmu Pangan (8-11 sks)
4. Kelompok Ilmu Perilaku (12-19 sks)
5. Kelompok Ilmu Manajemen (8-9 sks)
6. Kelompok Humaniora (10-15 sks)
7. Kelompok Riset (16-21 sks)
8. Praktik Kerja (7-10 sks)
KOMPETENSI/ CAPAIAN PEMBELAJARAN
UJI KOMPETENSI
BLUE PRINT: TINJAUAN
BAHAN KAJIAN
TINGKATAN/KEDALAMAN
MATA KULIAH
METODE PEMBELAJARAN
BEBAN STUDI
StandardInstitusi
KOMPETENSI
• Kemampuan seseorang yang dapat terobservasi
mencakup atas pengetahuan, ketrampilan dan sikap
kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas
sesuai standar performa yang ditetapkan” (Dirjen Dikti,
Kemendikbud RI, 2010/2011)
• Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab
yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-
tugas di bidang pekerjaan tertentu”. (SK Mendiknas
nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan
Tinggi)
CAPAIAN PEMBELAJARAN dan
KOMPETENSI
• Istilah capaian pembelajaran digunakan bergantian dengan
kompetensi, meskipun memiliki pengertian yang berbeda dari
segi ruang lingkup pendekatannya.
• Kompetensi adalah suatu bentuk capaian pembelajaran,
bersifat lebih terbatas. Ketercapaiannya biasanya
dinyatakan dengan kompeten atau tidak kompeten, lulus atau
tidak lulus, dan bukan dalam bentuk peringkat (grade).
• Capaian pembelajaran dapat dicapai dalam bentuk
berbagai tingkatan, bahkan dengan berbagai cara, dan
hasilnya dapat diukur dengan berbagai cara pula, tidak hanya
dengan observasi langsung
BAHAN KAJIAN
▪ CPL diuraikan menjadi bahan kajian
▪ Pada bahan kajian tidak nampak tingkatan/kedalaman.
Sehingga perlu didampingi kedalaman untuk masing-
masing bahan kajian
▪ 1 bahan kajian bisa dicapai di beberapa mata kuliah,
untuk mencapai tingkatan tertinggi
▪ Bahan kajian untuk tiap mata kuliah dijabarkan oleh
masing-masing institusi
▪ Nama mata kuliah tergantung institusi
▪ Beban studi tergantung masing2 studi, namun AIPGI
memberi batasan
www.themegallery.com
▪ Bagaimana menyelaraskan “Kompetensi” yang
tercantum pada “dokumen kompetensi
multistrata” (hasil HPEQ) dengan CPL KK dan
P?
www.themegallery.com
Usulan Output Kurikulum
Profil CPL Kompetensi
Multi Strata
Bahan
kajian
Sub bahan
kajian
Kedalaman Kelompok
Ilmu
www.themegallery.com
Kelompok Diskusi berdasarkan CPL KK (12 CPL)
DOKUMEN YANG TERSEDIA
Hasil Rakernas AIPGI di Malang pada 24-25 April 2015
Dihadiri 29 PS S1 Gizi seluruh Indonesia
Pembahasan:
Penyelarasan Kompetensi Kritis dengan unsur dalam
KKNI
Penentuan General Objective, Specific Objective dan
Mata Kuliah
KOMPETENSI UNSUR KKNI KESESUAIAN USULAN TINDAK LANJUT
KOMPETENSIGENERAL
OBJECTIVEKODE GO
SPECIFIC
OBJECTIVESKODE SO
KESEPAKATAN
NAMA
MATA
KULIAH
SKS MIN SKS MAKS
Bahan Kajian dan
Kedalaman
Sub Bahan Kajian
dan Kedalaman
DOKUMEN YANG TERSEDIA
KOMPETENSIGENERAL
OBJECTIVE
KOD
E GO
SPECIFIC
OBJECTIVE
S
KOD
E SO
KESEPAKATAN
NAMA MATA KULIAHSKS
MIN
SKS
MAX
A B C D E F G H
LANDASAN ILMIAH
1. Mampu mengkaji
dan menerapkan
konsep dan prinsip
pangan, gizi dan
kesehatan dalam
pelayanan gizi secara
kritis.
1. Mampu
mengkaji dan
menerapkan
konsep dan
prinsip pangan
dalam
pelayanan gizi
secara kritis.
1.1 1. Mampu
mengkaji dan
menerapkan
dasar-dasar
ilmu pangan
dalam
pelayanan gizi
secara kritis.
1.1.1 Ilmu Pangan/Kimia
Pangan/Analisis zat
gizi/Mikrobiologi
Pangan/Pengawasan
Mutu Pangan/Pangan
Fungsional
2 3
Bahan Kajian dan
Kedalaman
Sub Bahan Kajian
dan Kedalaman
DOKUMEN DARI INSTITUSI
Institusi Dokumen yang diserahkan ke AIPGI Bahan diskusi
Bahan Kajian
IPB Struktur Kurikulum (MK dan SKS)
IEU RPS MK (CP, Tujuan akhir, Materi pembelajaran,
Metode, Indikator penilaian tiap tujuan akhir)
Unsoed Daftar Kajian MK per semester (MK, Tujuan, bahan
kajian/topik/pokok bahasan)
Uhamka Profil, kompetensi, CP (P,K), Bahan Kajian, Deskripsi,
MK)
Undhira
UB CPL, Bahan Kajian, MK
......... ............
Penetapan Kedalaman
www.themegallery.com
OUTPUT dan TINDAK LANJUT
Pembagian penanggungjawab identifikasi profil, CPL, bahan
kajian dan sub bahan kajian berdasarkan kompetensi kritis
15 dari 18 item (dokumen multistrata)
Kedalaman menggunakan taksonomi Bloom (rev.
Anderson 2001)
Tindak lanjut
Menyempurnakan identifikasi bahan kajian menjadi lebih detail
Mengidentifikasi kedalaman dari tiap sub bahan kajian
Mengidentifikasi kelompok bidang Ilmu
Cross and expert review isian bahan kajian
TERIMA KASIH
www.themegallery.com