Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... ·...

13

Transcript of Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... ·...

Page 1: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:
Page 2: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

 

 

 

 

 

 

Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak: Muh. Takdir Diterbitkan oleh:  Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian, 2009 Jl. Tentara Pelajar No. 10 Bogor 16114 - Jawa Barat Telp: 0251 - 351277 Fax: 0251 - 350928, 322933 E-mail: [email protected] [email protected] Website: http://www.bbp2tp.litbang.deptan.go.id

Perpustakaan Nasional RI: Data Katalog Dalam Terbitan (KTD) Prosiding Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan Mendukung

Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri di Pedesaan/Penyunting, Amran Muis…..[et al],…..Bogor Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2009. 434 hlm ISBN: 978-979-98577-5-0

Page 3: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

 

 

 

 

Prodising SEMINAR NASIONAL DAN WORKSHOP Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan Mendukung Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri di Pedesaan  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN 2009  

Penyunting Amran Muis Erizal Jamal Daniel Bulo Syamsul Bakhri Caya Khairani Basyir Cyio Indrianto Kadeko  

ISBN: 978­979­98577­5­0 

Page 4: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan 

i  

KATA PENGANTAR

Program Peningkatan Pendapatan Petani melalui Inovasi (P4MI) yang dibiayai oleh

Asian Development Bank (ADB) bertujuan meningkatkan kemampuan petani dalam mengembangkan inovasi produksi pertanian dan pemasaran. Pemberdayaan petani sebagai komponen utama P4MI dibangun oleh Badan Litbang Pertanian melalui kegiatan mobilisasi kelompok tani dalam perencanaan, pengembangan kelembagaan pedesaan dan kegiatan investasi desa. Dalam rangka menyebarluaskan inovasi teknologi yang telah dihasilkan dan memperoleh umpan balik dari pengguna di daerah sasaran P4MI maka BPTP Sulawesi Tengah mengadakan Workshop dan Seminar Nasional Inovasi Teknologi Lahan Marginal.

Seminar Nasional dengan tema “Inovasi Teknologi Pertanian Yang Berkelanjutan Mendukung Pengembangan Agribisnis Dan Agroindustri Di Pedesaan” dilaksanakan pada tanggal 10-11 November 2009 di Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah, bertujuan untuk menghimpun inovasi teknologi tepat guna dari berbagai sumber teknologi dalam bidang pertanian guna mendukung peningkatan pendapatan rumah tangga tani di lahan marginal dan menyampaikan informasi teknologi hasil penelitian dan pengkajian atau inovasi teknologi baru antara peneliti, penyuluh dan penentu kebijakan. Prosiding ini disusun untuk mendokumentasikan dan mengkomunikasikan hasil seminar nasional tersebut yang terangkum dalam makalah – makalah yang disajikan dalam seminar serta hasil rumusan seminar.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada para penyaji dan penulis makalah, penyunting serta redaksi pelaksana yang telah bekerja keras sehingga prosiding ini dapat diterbitkan. Mudah – mudahan prosiding ini bermanfaat bagi pihak – pihak yang berkepentingan, utamanya bagi pengambil kebijakan pembangunan pertanian dalam upaya meningkatkan pendapatan petani lahan marginal di pedesaan khususnya di wilayah Propinsi Sulawesi Tengah.

Palu, Desember 2009 Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Dr. Ir. Muhrizal Sarwani, MS

Page 5: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan 

ii  

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb., Salam sejahtera bagi kita sekalian, Yang saya hormati, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian Ketua DPRD Propinsi Sulawesi Tengah Unsur Muspida Propinsi Sulawesi Tengah Bupati dan Walikota se Propinsi Sulawesi Tengah Ketua Bappeda Propinsi Sulawesi Tengah Para Kepala Dinas dan Kepala Badan Instansi Terkait Propinsi Sulawesi Tengah Para Kadis Lingkup Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten/Kota se Propinsi

Sulawesi Tengah Para hadirin dan undangan workshop, peragaan teknologi dan seminar nasional inovasi

teknologi lahan marginal yang berbahagia Pertama-tama saya mengajak kepada kita semua, untuk senantiasa memanjatkan

puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang maha Esa, karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya yang menyertai kita saat ini, sehingga kita masih berkesempatan hadir mengikuti acara pembukaan workshop, peragaan teknologi dan seminar nasional inovasi teknologi lahan marginal di Palu Propinsi Sulawesi Tengah. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang dapat mengoptimalkan tugas pelayanan kita.

Hadirin yang saya hormati, Pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama pemerintah daerah dan

masyarakat Sulawesi Tengah, saya menyampaikan selamat datang kepada Kelapa Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen RI beserta rombongan, di Bumi Tadulako, Propinsi Sulawesi Tengah.

Demikian pula, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kelapa Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen RI, atas kepercayaan yang diberikan kepada Propinsi Sulawesi Tengah atas pelaksanaan kegiatan workshop, peragaan teknologi dan seminar nasional inovasi teknologi lahan marginal, diharapkan pertemuan ini dapat lebih memacu pelaksanaan pembangunan, khususnya inovasi pertanian di Propinsi Sulawesi Tengah.

Hadirin yang saya hormati, Tema yang diketengahkan dalam workshop, peragaan teknologi dan seminar

nasional ini adalah “Inovasi Teknologi Pertanian Yang Berkelanjutan Mendukung Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri di Pedesaan”.

Tema ini sangat tepat dan relevan dengan kondisi Sulawesi Tengah yang sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah bertani, serta mempunyai luas lahan sawah 156.916 ha dan lahan kering seluas 3.044.423 ha. Namun demikian, hasil pertaniannya belum mampu mengangkat derajat perekonomian keluarga, hal ini disinyalir bahwa para petani kita, disamping keterbatasan biaya juga ketidakmampuan mengolah lahan pertanian dengan maksimal, karena kurang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian sehingga hasilnya kurang memuaskan, ditambah kebiasaan para petani kita dalam menggarap lahan pertanian pada umumnya, masih banyak menggunakan teknologi tradisional secara turun-temurun.

Hal semacam inilah yang perlu kita perhatikan dengan mengenalkan teknologi modern di bidang pertanian yang cocok diterapkan di daerah kita, dengan harapan dapat

Page 6: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan 

iii  

meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para petani.

Hadirin yang saya hormati, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, Propinsi Sulawesi Tengah memiliki

kekayaan lahan yang sangat potensial, sepantasnya kita menghargai rahmat ini sebagai aset yang tak ternilai untuk dikelola dan dikembangkan demi memperoleh manfaat yang berlimpah untuk kemajuan di sektor pertanian maupun perkebunan, namun baru sebagian kecil yang kita manfaatkan secara maksimal.

Oleh sebab itu, saya berharap kegiatan ini dapat kita jadikan sebagai ajang sosialisasi dan saling tukar informasi pengalaman bagi pengunjung dan peserta, dalam upaya membangun sektor pertanian maupun perkebunan melalui inovasi teknologi pertanian, yang mengarah pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Hal ini sejalan dengan visi Propinsi Sulawesi Tengah yaitu “Terwujudnya Sulawesi Tengah yang Aman, Damai, Adil dan Sejahtera yang Dilandasi Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”.

Hadirin yang saya hormati, Olehnya dengan penerapan inovasi teknologi pertanian, diharapkan dapat tercipta

usaha-usaha agribisnis ataupun agroindustri (berupa home industry) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan. Walaupun demikian, dalam penerapan teknologi kita harus memperhatikan aspek lingkungan hidup, sehingga kelestariannya tetap terjaga.

Sekali lagi saya mengharapkan kepada para peneliti maupun pakar yang sempat hadir pada hari ini.tentu kami sangat senang dan mengucapkan terima kasih, semoga dengan pertemuan ini akan terjadi komunikasi antara pakar dan stakeholder yang ada, khususnya petani sehingga dapat memberikan masukan yang bernilai tambah bagi masyarakat pertanian di Propinsi Sulawesi Tengah.

Hadirin yang saya hormati, demikian yang dapat saya sampaikan, dan akhirnya dengan mengucapkan; “Bismillahi rahmanirrahim” workshop, peragaan teknologi dan seminar nasional inovasi teknologi pertanian lahan marginal yang berkelanjutan mendukung pengembangan agrbisnis dan agroindustri di pedesaan dengan ini saya nyatakan “Secara Resmi Dibuka”.

Sekian dan terima kasih Wabillahi taufiq wal hidayah Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Gubernur Sulawesi Tengah

H.B. PALIUDJU

Page 7: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan 

iv  

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................ i Sambutan Gubernur Sulawesi Tengah ........................................................................... ii Daftar Isi ......................................................................................................................... iv Rumusan ......................................................................................................................... viii Makalah Utama 1. Peran Badan Litbang Pertanian dalam Mendukung Inovasi Teknologi Pertanian

di Lahan Marginal (10) Muhrizal Sarwani .................................................................................................... 1

2. Strategi Keberlanjutan (Exit Strategy) Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi-P4MI (13 lb) Eko Ananto .............................................................................................................. 6

3. Aplikasi Teknik Konservasi Tanah dan Air dalam Upaya Menekan Aliran Permukaan dan Erosi pada Lahan Kakao di DAS Gumbasa (8 lb) Anton Monde dan BE Somba .................................................................................. 20

Makalah Pendukung I. Budidaya 1. Resistensi Varietas/Galur Jagung Plasma Nutfah Terhadap Penyakit Bulai (6 lb)

A. Haris Talanca ..................................................................................................... 27 2. Distribution Of Major Banana Diseases In Donggala Central Sulawesi

Amran Muis, Caya Khairani, dan Catur Hermanto ................................................. 33 3. Seleksi Ketahanan Beberapa Type Galur Padi Sawah Irigasi Penyakit Tungro (6

Adolf Bastian, Syahrir Pakki dan Heru Praptana .................................................... 42 4. Kelayakan Usahatani Sayuran di Lahan Pisang yang Terkena Penyakit (7 lb)

Ulyatu Fitrotin dan Arif Surahman.......................................................................... 50 5. Percepatan Teknologi PTT Jagung di Tingkat Petani Melalui Gelar Teknologi6

Caya Khairani, Sumarni dan Nurnina Nonci ........................................................... 58 6. Analisis Adopsi Usahatani Padi dan Ikan di Lahan Sawah Irigasi (9 lb)

Muh. Amin dan Conny Manoppo ............................................................................ 64 7. Tindakan Budidaya Lorong pada Lahan Berlereng di Desa Doda Kecamatan

Marawola Sebagai Upaya Konservasi Lahan Marginal (8 lb) Aris Aksarah Pas ..................................................................................................... 72

8. Pengaruh Pemberian Bokashi dan Sp-36 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Jagung pada Tanah Podsolik Merah Kuning (7 lb) Syamsiar .................................................................................................................. 80

9. Strategi Mendukung Ketahanan Pangan di Lahan Marginal Berbasis Agribisnis Sakka Samudin ........................................................................................................ 87

10. Karakterisasi Bawang Merah Lokal Palu (12 lb) Muhammad Salim Saleh, Sakka Samudin, dan Maemunah .................................... 100

Page 8: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan 

v  

11. Pemanfaatan Lahan Kering di Bawah Pohon Kelapa untuk Budidaya Jagung dan Kacang Tanah di Desa Mapane Tambu dan Desa Kumbasa, Kabupaten Donggala (6 lb Sukarjo dan Caya K ................................................................................................. 113

12. Uji Multi Lokasi Enam Galur dan Dua Varietas Padi Gogo di Kebun Percobaan Sidondo, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah Amran Muis, Denny C. Mamesah, dan I Ketut Suwitra 5 lb .................................. 118

13. Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Sawah Melalui Pola Tanam IP-300 di Wilayah Prima Tani Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah 8 Muh. Rusdi, Ruslan B., Syamsul B. dan Sukarjo .................................................... 122

14. Keragaan Inovasi Teknologi dan Kelembagaan Usahatani Padi, Kakao dan Ternak Pada Prima Tani Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (10 lb) Bambang Suryaningrat dan Zaenaty Sannang ......................................................... 130

15. Profil dan Analisa Ekonomi Usahatani Padi Gogo di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah (9 lb) Muh. Rusdi, Amran Muis, Abdi Negara dan Ruslan Boy ....................................... 139

16. Keragaan Galur-galur Harapan Padi Sawah Tahan Tungro di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (5 lb) Idris dan Syamsiar ................................................................................................... 149

17. Penampilan Galur-Galur Padi Tahan Tungro di Daerah Endemik Sulawesi Tengah (7 lb Syahrir Pakki, Ketut S, dan A. Muis ...................................................................... 154

18. Reaksi Galur Padi Uji Lanjutan (Filial -7) terhadap Penyakit Tungro di Wilayah Endemik (7 lb) Syahrir Pakki, Amran Muis dan Ketut Suwitra ..................................................... 161

19. Karakterisasi dan Analisa Ekonomi Usahatani Jagung pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah (9 lb) Herawaty, Muh. Rusdi, M. Amin dan Zaenaty S .................................................... 168

20. Kajian Pemupukan P dan Amelioran terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L.) di Lahan Pasang Surut (6 lb) Jumakir, Endrizal dan Syafri Edi ............................................................................ 178

21. Keragaan Pertumbuhan dan Hasil beberapa Varietas Kacang Tanah melalui Inovasi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di Lahan Rawa Pasang Surut (7 lb) Jumakir, Julistia Bobihoe dan Syafri Edi ............................................................... 183

22. Keragaan Hasil Padi Sawah pada beberapa Sistem Tanam di Lokasi Prima Tani Kab. Donggala Sulawesi Tengah Saidah ..................................................................................................................... 190

23. Tingkat Ketersediaan Hara dan Respon Tanaman Jagung terhadap Pemupukan K pada Tiga Level Status K Tanah Inceptosol Desa Petimbe Kec. Palolo Saidah dan Syafruddin ............................................................................................ 194

Page 9: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan 

vi  

II. Pasca Panen, Peternakan dan Sosial Ekonomi 1. Pemanfaatan Jagung Masak Susu Berbagai Produk Olahan Mendukung

Pemenuhan Pangan Menunjang Hidup Sehat (8 lb) Suarni ...................................................................................................................... 201

2. Analisis Pendapatan Usahatani Sistim Pertanaman Jagung dan Kedelai Di Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah (10 lb) Syamsul Bakhri, Basrum dan Y.Langsa ................................................................. 210

3. Potensi Pengembangan Komoditas Pangan Utama di Sulawesi Tengah (10 lb) Heni Sulistyawati PR dan Lintje Hutahaean ........................................................... 220

4. Penampilan Sifat Agronomis beberapa Varietas Unggul Jagung pada Tiga Paket Pemupukan di Lahan Bergambut Pasaman Barat (7 lb) Azwir, Edy Mawardi dan Syafri Edi ....................................................................... 231

5. Inovasi Teknologi Budidaya Sayuran pada Kawasan Prima Tani Paal Merah Kota Jambi (8 lb) Syafri Edi, Kiki Suheiti dan Dewi Novalinda ......................................................... 239

6. Kinerja Mesin Pipil Jagung PJM4-Balitsereal dan PJM5-Balitseral (10 lb) I.U.Firmansyah dan Riyadi...................................................................................... 248

7. Analisis Masalah dan Kebutuhan Inovasi Pertanian Lahan Kering di Jeneponto Sulawesi Selatan (10 lb) Muh. Taufik dan Peter Tandisau ............................................................................. 258

8. Potensi dan Manfaat Sampah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Kota Makassar Sebagai Sumber Pupuk Organik untuk Usahatani Sayuran Sekitar Kota (10 lb) Peter Tandisau ......................................................................................................... 267

9. Pengembangan Tanaman Buah dan Penerapan Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Marjinal (9 lb) Irwan Muas .............................................................................................................. 277

10. Pendugaan Curah Hujan dengan Model Thomas-Fiering untuk Penentuan Waktu Tanam Jagung di Lahan Kering Desa Mapane Tambu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala (6 lb) Sukarjo ..................................................................................................................... 287

11. Uji Kemampuan Alat Pembelah Kakao Skala Rumah Tangga (7 lb) Yogi PR dan Caya K ............................................................................................... 293

12. Metabolisme Mineral Makro dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan pada Ternak Ruminansia (7 lb) F.F. Munier .............................................................................................................. 300

13. Teknologi Pembuatan Tepung Campuran Bernutrisi Tinggi Siap Pakai untuk Bahan Makanan Anak-Anak (10 lb) Suarni ....................................................................................................................... 308

14. Peningkatan Mutu Sayuran melalui Sertifikasi Prima 3 pada Kawasan Prima Tani Paal Merah Kota Jambi (6 lb) Kiki Suheiti dan Syafri Edi ..................................................................................... 318

15. Keragaan Kegiatan Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok Timur (8 lb) Arif Surahman dan Ulyatu Fitrotin.......................................................................... 324

Page 10: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan 

vii  

16. Peningkatan Pendapatan Wanita Tani Melalui Budidaya Itik Secara Intensif di Dasan Erot Lombok Timur (7 lb) Ulyatu Fitrotin ......................................................................................................... 332

17. Sistem Agroindustri Kelapa Terpadu Skala Rumah Tangga Tani di Kabupaten Donggala (8 lb ) Yogi P. R dan Caya Khairani .................................................................................. 339

18. Analisis Efektivitas Metode Diseminasi Teknologi Pertanian di Sulawesi Tengah(19 Lintje Hutahaean dan Syamsul Bakhri ................................................................... 346

19. Pemetaan Status Hara Tanah untuk Tanaman Kakao Di Polewali Mamasa, Sulawesi Selatan (10 lb) Peter Tandisau ......................................................................................................... 360

20. Sistem Agribisnis Kakao di Kabupaten Donggala dan Strategi Pengembangannya (7 l Heni Sulistyawati PR, Tina Febrianti, dan Syamsul Bakhri ................................... 370

21. Potensi Peluang Pemberdayaan Petani Melalui Inovasi Teknologi Pertanian pada Dataran Menengah Iklim Basah Kecamatan Palolo, Propinsi Sulawesi Tengah Syamsul Bakhri dan Lintje Hutahaean .................................................................... 378

22. Tanggap Petani Terhadap Rumput Mulato di Desa Cialam Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan (6 lb) Suharno, Muh.Rusman, Syamsiar ........................................................................... 399

23. Potensi dan Keragaan Beberpa Tipologi Lahan Rawa di Sulawesi Tengah Muh, Amin dan Yiyi Sulaeman ............................................................................... 405

24. Peluang dan Kendala Penerapan Teknologi Biogas di Tingkat Petani P4MI di Kabupaten Donggala (6 lb) Sumarni dan Basrum ............................................................................................... 414

25. Model Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella snellen) Dengan Parasitoid dan Penyelubungan Buah Nurnina Nonci, Asni Arjanhar, Maimuna Nonci dan Benyamin Ruruk ................. 420

26. Percepatan Proses Pemisahan Biji Kakao Basah Menggunakan Alat Pemisah Sederhana Jonni Firdaus dan I Wayan Suantanawa ................................................................. 428

Page 11: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan 

viii  

RUMUSAN Workshop Dan Seminar Nasional Inovasi Teknologi Lahan Marginal

“Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan Mendukung Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri”

Badan Litbang Pertanian mempunyai misi utama menemukan atau menciptakan inovasi pertanian (teknologi, kelembagaan dan kebijakan) yang maju dan strategis, mengadaptasikannya menjadi teknologi tepat guna spesifik pemakai dan spesifik lokasi, serta menginformasikan dan menyediakan materi dasarnya. Unit teknis Badan Litbang Pertanian di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu BPTP Sulawesi Tengah telah berperan memacu pemasyarakatan inovasi teknologi di desa sasaran P4MI. Teeknologi hasil penelitian dan pengkajian yang telah dilakukan tidak akan bermanfaat jika tidak sampai, tidak diterima atau tidak diadopsi oleh petani. Oleh karena itu diperlukan usaha penyampaian teknologi secara informatif, aplikatif dan efektif dari hasil penelitian/pengkajiannya. Sebagai sarana mendiseminasikan dan menyebarkan inovasi teknologi kepada kelompoktani dan masyarakat luas maka dilaksanakan Workshop inovasi teknologi lahan marginal.

I. KEBIJAKAN 1. Peran Badan Litbang Pertanian

Badan Litbang Pertanian Departemen Pertanian merupakan salah satu institusi penelitian di Indonesia yang masuk dalam World Rank Research Center dari 2000 lembaga risert terbaik dunia. Namun rangking yang dicapai masih urutan 771 . Dengan tekad untuk mencapai rangking 177 di tahun depan maka sejak tahun 2008 telah melakukan persiapan diantaranya adalah: refokusing program Badan Litbang. Fokus inovasi teknologi adalah penyiapan benih sumber/bibit, pupuk dan alsintan. Dengan semakin banyaknya produk-produk teknologi unggulan yang dihasilkan, maka seyogyanya dapat didiseminasikan kepada semua stakeholder khususnya pemda. Untuk itu Badan Litbang Pertanian senantiasa siap untuk melayani melalui berbagai macam kerjasama. Beberapa produk inovasi unggulan yang siap dikerjasamakan dengan stakeholder khususnya Pemda untuk pengembangan diantaranya: a. Penyiapan benih varietas unggul umur genjah baik padi maupun palawija (jagung

dan kedelai) b. Pemanfaatan alat bantu analisis kimia tanah untuk pengukuran kebutuhan kapur,

bahan organic, dosis pupuk P dan K untuk tanaman jagung dan kedele. c. Pengembangan kambing unggul melalui penyediaan bibit d. Pemanfaatan alat dan mesin pertanian murah dan mudah diproduksi bengkel local,

dan e. Inovasi lainnya sesuai dengan kebutuhan daerah dan wilayah masing-masing.

2. Strategi Keberlanjutan (Exit Strategy) Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi –P4MI Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi yang dilaksanakan di lima kabupaten di Indonesia terbukti telah memberikan dampak nyata dterhadap peningkatan kemampuan dan partisipasi petani dalam inovasi teknologi dan akses terhadap pasar yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan keluarganya. Hal ini merupakan kerjasama yang erat antara semua stakeholder termasuk dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) di Wilayah P4MI. Dengan berakhirnya program ini (P4MI) pada tahun 2009 maka diharapkan Pemda dan Instansi terkait lainnya tetap melanjutkan pembinaan dan mengelola asset-asset yang telah diinvestasikan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku sekaligus apa

Page 12: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan 

ix  

yang telah dicapai dalam program ini dapat dipelihara dan dilanjutkan di masa yang akan datang. Hal ini dapat dilakukan melalui integrasi kegiatan Ex-P4MI dengan Program Pemerintah Pusat maupun daerah melalui program sektoral.

3. Pemanfaatan lahan marginal terutama lahan yang berlereng untuk tanaman perkebunan khususnya tanaman kakao bagi petani di daerah aliran sungai (DAS) seharusnya memanfaatkan teknik konservasi tanah dan air, khususnya pemanfaatan teras guludan bersaluran yang diberi mulsa vertikal atau rorak yang diberi mulsa, karena teknik ini mampu menekan aliran permukaan masing-masing 85% dan 75%, sehingga dapat mengurangi laju erosi tanah. Hal ini dimaksudkan agar kondisi kesuburan tanah pertanian/usahatani dapat dipertahankan, sehingga produktivitas dapat berkelanjutan yang pada akhirnya akan berdampak terhadap pendapatan rumah tangga petani.

II. INOVASI TEKNOLOGI 1. Kabupaten Donggala merupakan salah satu produsen pisang di Sulawesi Tengah yang

hasilnya banyak dijual keluar Sulawesi Tengah. Namun berdasarkan hasil survey beberapa penyakit utama yang telah ditemui diantaranya adalah penyakit darah, penyakit layu fusarium, black sigatoka, bercak daun Cordana dan black cross. Di masa akan datang perlu mendapat perhatian agar produksi pisang Kabupaten Donggala tidak menjadi sumber penyebaran penyakit pisang di tempat lain/tempat tujuan pengiriman produksi pisang Sulawesi Tengah. Untuk wilayah yang sudah terkena penyakit berat yang membuat tanaman pisang mati, maka alternative yang dapat dianjurkan kepada petani adalah mengganti dan meremajakan tanaman pisang dengan tanaman yang bebas penyakit sekaligus memanfaatkan lahan sela dengan tanaman sayuran sebagai tanaman sela.

2. Penggunaan cara praktis dalam mengendalikan penyait utama jagung seperti bulai perlu dikembangkan di tingkat petani, seperti penanaman serempak minimal 15-20 ha, penyemprotan herbisida untuk pengendalian gulma sekaligus mengendalikan sumber inokulum pada saat sebelum dilakukan pertanaman, demikian pula penanaman jenis jagung yang mempunyai bulu daun yang kasar yang relative tahan terhadap bulai. Demikian pula halnya terhadap penyakit tungro untuk tanaman padi dengan menggunakan pergiliran varietas, pengontrolan perkembangan populasi wereng hijau sejak dari pertanaman, penggunaan varietas Inpari 7 dan 9.

3. Lahan kering di Sulawesi Tengah masih tersedia cukup luas, diantaranya terdapat lahan marginal yang mempunyai berbagai masalah namun teknologi penanganan lahan bermasalah sebagian telah kita kuasai, dengan demikian pengembangan lahan marginal tersebut masih terbuka luas khususnya dengan tanaman buah-buahan yang pasarnya masih terbuka luas. Namun harus memanfaatkan inovasi teknologi terutama yang berkaitan dengan penyediaan bibit, pemupukan, konservasi lahan dan air, pengendalian hama dan penyakit, pemanfaatan mikhoriza (FMA) dan penanganan pasca panen.

4. Usahatani yang dapat dilakukan dalam meningkatkan pemanfaatan lahan marginal adalah dengan pemilihan komoditas palawija, khususnya jagung dan kedelai baik ditanam secara monokultur maupun secara tumpangsari. Namun pada kondisi sumberdaya yang terbatas khususnya ketersediaan air, maka dianjurkan menanam secara monokultur, pemberian bokasi/pupuk kandang yang nyata dalam meningkatkan produktivitas juga di lahan marginal.

5. Untuk lebih meningkatkan pendapatan petani pada lahan marginal usaha lain yang dapat dilakukan adalah pengembangan usaha pengolahan komoditas skala rumah tangga. Industri rumah tangga yang memanfaatkan jagung yang masak susu untuk menjadi produk olahan perlu ditindaklanjuti, karena merupakan pangan sehat yang

Page 13: Penyunting Pelaksanasulteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/bptp/Prosiding 09/1... · Penyunting Pelaksana: Sukarjo Bambang Suryaningrat Herawati Desain dan Tata Letak:

Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Inovasi Teknologi Pertanian yang Berkelanjutan 

x  

mengandung Fe, Beta Karoten, antosianin, serat tinggi, lemak essensial dan mineral lainnya.

Tim Perumus:

Ketua : Dr. Amran Muis, MS Anggota : Ir. Sri Purwaningsih, MT Ir. Syamsul Bakhri, MS Ir. Caya Khairani Ir. Nurnina Nonci