Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

53
PENYULUHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

description

bahan penyuluhan tentang penyakit menular seksual untuk pelajar tingkat sma

Transcript of Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

Page 1: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

PENYULUHAN PENYAKIT

MENULAR SEKSUAL

Page 2: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

PMS ???

Page 3: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 4: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

JENIS PENYAKIT DAN PENYEBAB PMS

• HERPES• KONDILOMA AKUMINATA• AIDS

VIRUS

•KEPUTIHAN (KANDIDOSIS)

•GENORHOE•SIFILIS•ULKUS MOLE (BOROK)•GRANULOMAINGUINALE•LIMFOGRANULOMAVENEREUM

JAMUR

BAKTERI

Page 5: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

GONOREKencing nanah

Page 6: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

GONORE

Infeksi yang menular melalui kontak seksual

dengan penderita

bakteri Neisseria gonorrhoeae (gonococcus –

diplococcus)

Kelompok berisiko: • aktif seksual • dewasa muda (15 – 30 tahun)

yang memiliki pasangan seks > 1• homoseksual• perkotaan > pedesaan

Page 7: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

GONORE

Ditularkan aktivitas seksual (penis-vagina, penis-mulut, penis-anus, vagina-mulut)

Risiko lain: seorang penderita dapat menularkan infeksi pada

yang lain pada daerah tubuh yang tersentuh bagian tubuh

terinfeksi dan melalui perpindahan cairan lain atau

pakaian dalam dari orang yang terinfeksi

Page 8: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

Gejala Klinis Pada Pria

Page 9: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

GEJALA PADA PEREMPUAN

Perdarahan antar siklus

Keluar cairan spt nanah kuning

/kehijauan dari vagina

Gatal pada kemaluan

Nyeri perut bagian bawah

Nyeri/panas saat BAK Infeksi dubur

Page 10: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 11: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 12: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

KONDILOMA AKUMINATA

(KUTIL KELAMIN/JENGGER AYAM)

Page 13: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

KONDILOMA AKUMINATA

Human Papilloma Virus (HPV)

Infeksi pada perempuan dapat mengakibatkan Kanker Leher

Rahim (Ca cervix)

Sekitar 30 tipe HPV menular melalui kontak seksual dan dapat

menginfeksi wilayah genital seperti anus, cervix, penis, rectum, scrotum, vagina, dan vulva

Page 14: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

KONDILOMA AKUMINATA

• Angka kejadian infeksi HPV meningkat pada: perilaku seks multipartner, hubungan seks terlalu dini, baik laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama untuk tertular dan lebih banyak terjadi pada kelompok usia 15-40 tahun.

• HPV menular melalui:

– Dari penderita yang tak bergejala kepada pasangannya

– Sentuhan/gesekan organ kelamin (vagina, anal, oral)

– Dari ibu penderita kepada bayinya melalui jalan lahir

Page 15: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

Gejala• Gatal dan panas di sekitar organ kelamin, • Pertumbuhan tanpa nyeri, mula-mula

datar, kemerahan, dan kemudian kutil dapat tumbuh cepat dalam bentuk dan ukuran yang tidak teratur

Page 16: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 17: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 18: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 19: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 20: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

HERPES GENITALIS

Page 21: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

HERPES GENITALIS

Disebabkan infeksi Herpes Simplex Virus

(HSV-2)

Ditularkan melalui hubungan seks (anus -

kelamin, mulut- kelamin, kelamin-kelamin,

ciuman, dan kontak kulit

Gejala khas:• Gatal• Nyeri, panas• Timbul bercak berisi cairan

kecil-kecil bergerombol

Page 22: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 23: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 24: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

SIFILIS(RAJA SINGA)

Page 25: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

SIFILIS• Infeksi bakteri spirochaeta Treponema pallidum• Infeksinya dapat menyebabkan kerusakan berbagai

organ tubuh sehingga terdiri atas 4 stadium, yaitu STADIUM PRIMER, SEKUNDER, LATEN, DAN TERSIER

• Pada stadium tersier, sifilis dapat mengakibatkan kebutaan, gangguan mental, gangguan saraf, kelainan jantung serius, dan kematian

• Penularan terjadi dari luka penderita terhadap selaput lendir pasangannya (anal/oral/vaginal seks)

Page 26: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

SIFILIS• Ibu hamil (+) sifilis janin/bayi yang

dikandungnya cacat kongenital pada organ-organ tubuh bayinya – sifilis kongenital

• Bayi yang lahir dari ibu sifilis dapat mengalami anemia, demam, timbul ruam-ruam pada kulitnya , hati membesar ,kulit kuning, tangisan lemah, cacat wajah

Page 27: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 28: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 29: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 30: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

VAGINITIS

Page 31: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

VAGINITIS

Peradangan pada vagina

Mikroorganisme penyebab: Trichomonas vaginalis (parasit) dan

Candida albcans (jamur)

Gejala: keputihan, kemerahan pada

kemaluan, gatal, dengan bau yang tak sedap

amis, asam

Umumnya ditularkan Kontak seksual

Jamur kebersihan diri yang buruk, dan zat iritan lainnya seperti detergen, pembalut wanita, celana

dalam lembab

Page 32: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 33: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 34: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

HIV/AIDS

Page 35: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

HIV / AIDS

• AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, “Acquired” artinya tidak diturunkan, tapi ditularkan dari satu orang ke orang lainnya, “Immune” artinya system daya tangkal atau kekebalan tubuh terhadap penyakit, “Deficiency” artinya tidak cukup atau kurang dan “Syndrome” adalah kumpulan dan tanda gejala. AIDS adalah bentuk lanjut dari infeksi HIV

• HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyebabkan penyakit AIDS yang termasuk kelompok dari keluarga retrovirus.

Page 36: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 37: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

5- 10 tahun

Nampak sehatdiare berulang, sering sariawan mulut,

penurunan berat badan secara

mendadak

Kekebalan tubuh menurunMudah terserang penyakit

meninggal dunia

Page 38: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 39: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 40: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV ???

Page 41: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

DARAH

Page 42: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

PERALATAN YANG BERESIKO MEMBUAT LUKA DAN DIPAKAI SECARA BERGANTIAN

Page 43: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

CAIRAN PADA ALAT KELAMIN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

Page 44: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

IBU HAMIL REAKTIF HIV KE ANAK YANG DIKANDUNGNYA

Page 45: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

ASI DARI IBU YANG POSITIF HIV

Page 46: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

Air liur

Kotoran tinja

Kencing / urin

Air mata Keringat

Cairan Tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ ???

Page 47: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

Berenang bersama

Sentuhan, pelukan atau ciuman

Terpapar batuk atau bersin

Berbagi makanan atau menggunakan

alat makan bersama

Memakai toilet bergantian

Gigitan nyamuk atau serangga lain

HIV TIDAK DAPAT MENULAR MELALUI

Page 48: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 49: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

Berhati-berhati terhadap peralatan yang beresiko membuat luka dan dipakai secara bergantian, misalnya jarum suntik, pisau cuku, dll

E. EQUIPMENT

Page 50: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

Jika mengalami

atau mengetahui seseorang menderita penyakit-penyakit tersebut

Page 51: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual
Page 52: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual

Mau pilih yang mana?

BERANI BERBUAT – BERANI TANGGUNG RISIKO

HERPES, VAGINOSIS, GONORE, SIFILIS,

ATAU HIV/AIDS?

Page 53: Penyuluhan Penyakit Menular Seksual