PENYULUHAN DIARE

8
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATANDAN PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI DIARE DI PUSKESMAS KUTA ALAM BANDA ACEH 1. Latar Belakang Penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama pada bayi dan anak di Indonesia. Diperkirakan angka kesakitan berkisar antara 150-439 perseribu penduduk setiap tahunnya. Dengan upaya yang sekarang sudah dijalankan angka kematian dapat ditekan menjadi kurang dari 3%. 2. Tempat : Puskesmas Kuta Alam Waktu : Sabtu, 12 April 2014 Peserta : Pasien yang datang ke puskesmas 3. Metode penyuluhan Dilakukan penyuluhan kepada pasien yang datang ke puskesmas dan sebelumnya telah dibagikan brosur tentang penyakit diare. Terlebih dahulu disampaikan secara ringkas mengenai diare, khususnya cara penanganan awal dirumah jika anak menderita diare dan cara mencegah diare pada anak. 4. Penjelasan masalah kesehatan a. Definisi Diare Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau 1

description

laporan penyuluhan diare

Transcript of PENYULUHAN DIARE

Page 1: PENYULUHAN DIARE

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATANDAN PENYULUHAN

KESEHATAN MENGENAI DIARE DI PUSKESMAS KUTA ALAM

BANDA ACEH

1. Latar Belakang

Penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama

pada bayi dan anak di Indonesia. Diperkirakan angka kesakitan berkisar antara

150-439 perseribu penduduk setiap tahunnya. Dengan upaya yang sekarang

sudah dijalankan angka kematian dapat ditekan menjadi kurang dari 3%.

2. Tempat : Puskesmas Kuta Alam

Waktu : Sabtu, 12 April 2014

Peserta : Pasien yang datang ke puskesmas

3. Metode penyuluhan

Dilakukan penyuluhan kepada pasien yang datang ke puskesmas dan

sebelumnya telah dibagikan brosur tentang penyakit diare. Terlebih dahulu

disampaikan secara ringkas mengenai diare, khususnya cara penanganan awal

dirumah jika anak menderita diare dan cara mencegah diare pada anak.

4. Penjelasan masalah kesehatan

a. Definisi Diare

Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan

konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan

frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.

b. Penyebab Diare

Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan menjadi 6

golongan besar yaitu:

1. infeksi baik infeksi bakteri (Salmonella, Shigella, E.coli dll), virus

(Enterovirus, Rotavirus, Adenovirus, dll), parasit (Entamoeba Histolitica,

Giardia Lambia), cacing (Askaris Lumbricoides, Trikuris Trikura), jamur

misalnya Candida Albican.

1

Page 2: PENYULUHAN DIARE

2. Malabsorbsi bisa karbohidrat, lemak dan protein. Pada bayi dan anak yang

paling sering menyebabkan gangguan malabsorsi adalah intoleransi

laktosa.

3. Alergi

4. Keracunan

5. Imunodefisiensi

6. Penyebab lain. Penyebab yang paling sering ditemukan di lapangan

ataupun secara klinis adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.

c. Gambaran Klinis Diare

Mula- mula bayi dan anak menjadi cengeng, gelisah, suhu tubuh

biasanya meningkat, nafsu makan berkurang dan kemudian muncul diare.

Tinja cair dan mungkin disertai lendir dan atau darah. Warna tinja semakin

lama berubah semakin kehijauan karena bercampur dengan empedu. Anus

dan disekitarnya akan lecet karena seringnya defekasi dan tinja semakin lama

semakin asam karena semakin meningkatnya asam laktat yang berasal dari

laktosa yang tidak dapat diserap usus selama diare. Gejala muntah dapat

muncul sebelum dan sesudah diare dan dapat disebabkan oleh lambung yang

turut meradang atau akibat gangguan keseimbangan asam dan basa. Bila

penderita telah kehilangan banyak cairan dan elektrolit maka gejala dehidrasi

akan tampak. Gejala dehidrasi pada anak terbagi 3 yaitu:

Gejala/ derajat

dehidrasi

Diare tanpa

dehidrasi

Diare dehidrasi

ringan/ sedang

Diare dehidrasi

berat

Bila terdapat dua

tanda berikut

atau lebih

Bila terdapat dua

tanda berikut

atau lebih

Bila terdapat dua

tanda berikut

atau lebih

Keadaan umum Baik Rewel, gelisah Lesu, lunglai/

tidak sadar

Mata Tidak cekung Cekung Cekung

Turgor Kembali segera Kembali lambat Kembali sangat

lambat

Keinginan

minum

Normal, tidak

ada rasa haus

Ingin minum

terus menerus

Malas minum

2

Page 3: PENYULUHAN DIARE

d. Komplikasi Diare

1. Dehidrasi berat.

2. Syok hipovolemik yang dapat berakhir dengan kematian.

3. Hipokalemia dengan gejala meteorismus, hipotoni otot, lemah,

bardikardi.

4. Hipoglikemi.

5. Intoleransi laktosa sekunder sebagai akibat defisiensi enzim laktase

karena kerusakan vili mukosa usus halus.

6. Kejang.

7. Malnutrisi energi protein.

e. Cara Mencegah Dehidrasi Sebelum Anak Dibawa Ke Sarana Kesehatan

Berikan oralit, bila tidak tersedia berikan cairan rumah tangga

misalnya air tajin, kuah sayur, sari buah, air teh, air matang, dll.

f. Cara Mencegah Diare Yang Efektif Dan Benar

1. Memberikan asi eklusif selama 6 bulan diteruskan sampai 2 tahun.

2. Memberikan makanan pendamping asi sesuai umur.

3. Memberikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air

bersih yang cukup.

4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum dan sesudah

buang air besar.

5. Buang air besar di jamban.

6. Membuang tinja bayi dengan benar.

7. Memberikan imunisasi campak

5. Tanya jawab dengan peserta.

a. Ketika anak diare dan tidak dirawat kapan anak harus kembali di bawa

ke puskesmas?

Jawab: anak harus segera di bawa ke puskesmas atau tempat

kesehatan lainnya jika berak cair lebih sering, muntah berulang, sangat

haus, makan dan minum sangat sedikit, timbul demam, berak berdarah,

tidak membaik dalam 3 hari.

3

Page 4: PENYULUHAN DIARE

b. Bagaimana cara pemberian makan anak dengan diare?

Jawab : pemberian makan anak dengan diare yaitu jika anak masih

minum asi ekslusif beri oralit atau air matang sebagai tambahan

dengan tetap memberikan asi lebih sering dan lebih lama. Jika anak

minum susu, berikan susu yang diminum biasa dan oralit atau cairan

rumah tangga, jika anak sudah mendapat makanan pendamping asi

tetap berikan makan dengan menu yang sama pada waktu anak sehat,

tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makan, berikan

makanan kaya kalium seperti sari buah segar, pisang, air kelapa hijau,

6. Penutup

Diare adalah suatu penyakit yang masih sering menyerang bayi dan

anak terutama mereka yang tinggal di negara berkembang seperti Indonesia.

Penyebab yang paling sering dari diare adalah suatu infeksi. Identifikasi dan

pemberian cairan yang cepat oleh keluarga di rumah dapat menghindari bayi

dan anak jatuh pada kondisi dehidrasi yang berbahay. Oleh karena ibu harus

mengerti bagaimana penatalaksanaan awal dirumah anak dengan diare yaitu

dengan tetap memberikan ASI atau pun susu dan makanan seperti biasa dan

bisa ditambah dengan oralit atau cairan rumah tangga seperti sari buah, teh

dan air kelapa. Selain itu segera bawa anak ke pusat kesehatan terdekat dan

kembali jika kondisi anak tidak membaik dalam 3 hari dan muncul

komplikasi seperti demam, BAB berdarah anak masuk dalam deraja dehidrasi

ringan sedang maupun berat. Pencegahan diare dapat dilakukan dengan tetap

memberikan ASI eklusif dan menjaga kebersihan makanan bagi bayi dan

kebersihan lingkungan.

4

Page 5: PENYULUHAN DIARE

Banda Aceh, April 2014MengetahuiDokter Pembimbing III Dokter Pembimbing II

dr. Wilda Febrya Minin dr. YulidarNip.Peg.800/SPK/2941/2011 Nip:1962072020011220001

Kepala UPTD Puskesmas Kuta Alam/Dokter Pembimbing I

dr. Prita Amelia SiregarNip. 19620321 100112 2 001

\

5

Page 6: PENYULUHAN DIARE

7. Dokumentasi Kegiatan

6