PENYULUHAN DIARE
-
Upload
gunawanoesman -
Category
Documents
-
view
22 -
download
2
description
Transcript of PENYULUHAN DIARE
LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATANDAN PENYULUHAN
KESEHATAN MENGENAI DIARE DI PUSKESMAS KUTA ALAM
BANDA ACEH
1. Latar Belakang
Penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama
pada bayi dan anak di Indonesia. Diperkirakan angka kesakitan berkisar antara
150-439 perseribu penduduk setiap tahunnya. Dengan upaya yang sekarang
sudah dijalankan angka kematian dapat ditekan menjadi kurang dari 3%.
2. Tempat : Puskesmas Kuta Alam
Waktu : Sabtu, 12 April 2014
Peserta : Pasien yang datang ke puskesmas
3. Metode penyuluhan
Dilakukan penyuluhan kepada pasien yang datang ke puskesmas dan
sebelumnya telah dibagikan brosur tentang penyakit diare. Terlebih dahulu
disampaikan secara ringkas mengenai diare, khususnya cara penanganan awal
dirumah jika anak menderita diare dan cara mencegah diare pada anak.
4. Penjelasan masalah kesehatan
a. Definisi Diare
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
b. Penyebab Diare
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan menjadi 6
golongan besar yaitu:
1. infeksi baik infeksi bakteri (Salmonella, Shigella, E.coli dll), virus
(Enterovirus, Rotavirus, Adenovirus, dll), parasit (Entamoeba Histolitica,
Giardia Lambia), cacing (Askaris Lumbricoides, Trikuris Trikura), jamur
misalnya Candida Albican.
1
2. Malabsorbsi bisa karbohidrat, lemak dan protein. Pada bayi dan anak yang
paling sering menyebabkan gangguan malabsorsi adalah intoleransi
laktosa.
3. Alergi
4. Keracunan
5. Imunodefisiensi
6. Penyebab lain. Penyebab yang paling sering ditemukan di lapangan
ataupun secara klinis adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.
c. Gambaran Klinis Diare
Mula- mula bayi dan anak menjadi cengeng, gelisah, suhu tubuh
biasanya meningkat, nafsu makan berkurang dan kemudian muncul diare.
Tinja cair dan mungkin disertai lendir dan atau darah. Warna tinja semakin
lama berubah semakin kehijauan karena bercampur dengan empedu. Anus
dan disekitarnya akan lecet karena seringnya defekasi dan tinja semakin lama
semakin asam karena semakin meningkatnya asam laktat yang berasal dari
laktosa yang tidak dapat diserap usus selama diare. Gejala muntah dapat
muncul sebelum dan sesudah diare dan dapat disebabkan oleh lambung yang
turut meradang atau akibat gangguan keseimbangan asam dan basa. Bila
penderita telah kehilangan banyak cairan dan elektrolit maka gejala dehidrasi
akan tampak. Gejala dehidrasi pada anak terbagi 3 yaitu:
Gejala/ derajat
dehidrasi
Diare tanpa
dehidrasi
Diare dehidrasi
ringan/ sedang
Diare dehidrasi
berat
Bila terdapat dua
tanda berikut
atau lebih
Bila terdapat dua
tanda berikut
atau lebih
Bila terdapat dua
tanda berikut
atau lebih
Keadaan umum Baik Rewel, gelisah Lesu, lunglai/
tidak sadar
Mata Tidak cekung Cekung Cekung
Turgor Kembali segera Kembali lambat Kembali sangat
lambat
Keinginan
minum
Normal, tidak
ada rasa haus
Ingin minum
terus menerus
Malas minum
2
d. Komplikasi Diare
1. Dehidrasi berat.
2. Syok hipovolemik yang dapat berakhir dengan kematian.
3. Hipokalemia dengan gejala meteorismus, hipotoni otot, lemah,
bardikardi.
4. Hipoglikemi.
5. Intoleransi laktosa sekunder sebagai akibat defisiensi enzim laktase
karena kerusakan vili mukosa usus halus.
6. Kejang.
7. Malnutrisi energi protein.
e. Cara Mencegah Dehidrasi Sebelum Anak Dibawa Ke Sarana Kesehatan
Berikan oralit, bila tidak tersedia berikan cairan rumah tangga
misalnya air tajin, kuah sayur, sari buah, air teh, air matang, dll.
f. Cara Mencegah Diare Yang Efektif Dan Benar
1. Memberikan asi eklusif selama 6 bulan diteruskan sampai 2 tahun.
2. Memberikan makanan pendamping asi sesuai umur.
3. Memberikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air
bersih yang cukup.
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum dan sesudah
buang air besar.
5. Buang air besar di jamban.
6. Membuang tinja bayi dengan benar.
7. Memberikan imunisasi campak
5. Tanya jawab dengan peserta.
a. Ketika anak diare dan tidak dirawat kapan anak harus kembali di bawa
ke puskesmas?
Jawab: anak harus segera di bawa ke puskesmas atau tempat
kesehatan lainnya jika berak cair lebih sering, muntah berulang, sangat
haus, makan dan minum sangat sedikit, timbul demam, berak berdarah,
tidak membaik dalam 3 hari.
3
b. Bagaimana cara pemberian makan anak dengan diare?
Jawab : pemberian makan anak dengan diare yaitu jika anak masih
minum asi ekslusif beri oralit atau air matang sebagai tambahan
dengan tetap memberikan asi lebih sering dan lebih lama. Jika anak
minum susu, berikan susu yang diminum biasa dan oralit atau cairan
rumah tangga, jika anak sudah mendapat makanan pendamping asi
tetap berikan makan dengan menu yang sama pada waktu anak sehat,
tambahkan 1-2 sendok teh minyak sayur setiap porsi makan, berikan
makanan kaya kalium seperti sari buah segar, pisang, air kelapa hijau,
6. Penutup
Diare adalah suatu penyakit yang masih sering menyerang bayi dan
anak terutama mereka yang tinggal di negara berkembang seperti Indonesia.
Penyebab yang paling sering dari diare adalah suatu infeksi. Identifikasi dan
pemberian cairan yang cepat oleh keluarga di rumah dapat menghindari bayi
dan anak jatuh pada kondisi dehidrasi yang berbahay. Oleh karena ibu harus
mengerti bagaimana penatalaksanaan awal dirumah anak dengan diare yaitu
dengan tetap memberikan ASI atau pun susu dan makanan seperti biasa dan
bisa ditambah dengan oralit atau cairan rumah tangga seperti sari buah, teh
dan air kelapa. Selain itu segera bawa anak ke pusat kesehatan terdekat dan
kembali jika kondisi anak tidak membaik dalam 3 hari dan muncul
komplikasi seperti demam, BAB berdarah anak masuk dalam deraja dehidrasi
ringan sedang maupun berat. Pencegahan diare dapat dilakukan dengan tetap
memberikan ASI eklusif dan menjaga kebersihan makanan bagi bayi dan
kebersihan lingkungan.
4
Banda Aceh, April 2014MengetahuiDokter Pembimbing III Dokter Pembimbing II
dr. Wilda Febrya Minin dr. YulidarNip.Peg.800/SPK/2941/2011 Nip:1962072020011220001
Kepala UPTD Puskesmas Kuta Alam/Dokter Pembimbing I
dr. Prita Amelia SiregarNip. 19620321 100112 2 001
\
5
7. Dokumentasi Kegiatan
6