Penyuluhan DBD 2013

57
SITUASI DBD, CHIKUNGUNYA SERTA UPAYA PENANGGULANGAN DI KAB. JEPARA DINAS KESEHATAN KAB. JEPARA Jepara 21 Maret 2013

description

Materi sosialisasi tentang DBD dan cara pencegahannya.

Transcript of Penyuluhan DBD 2013

Page 1: Penyuluhan DBD 2013

SITUASI DBD, CHIKUNGUNYASERTA UPAYA

PENANGGULANGANDI KAB. JEPARA

DINAS KESEHATAN KAB. JEPARAJepara 21 Maret 2013

Page 2: Penyuluhan DBD 2013

PENGERTIAN DBD

DBD merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah. Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang dapat menimbulkan kekuatiran karena perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.

Page 3: Penyuluhan DBD 2013

PENYEBAB DBD

Penyebab DBD adalah virus dengue yang sampai saat ini dikenal dengan 4 serotipe : 1. Dengue – 1 2. Dengue – 2 3. Dengue – 3 4. Dengue – 4

Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe dapat terjadi.

Page 4: Penyuluhan DBD 2013

PENULARAN DBDPenularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.

Page 5: Penyuluhan DBD 2013

MASA INKUBASI DBD Masa inkubasi DBD biasanya 4 – 7 hari atau bahkan 3 – 15 hari sesudah masa tunas/inkubasi

selama 3 – 15 hari orang yang tertular dapat mengalami/menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini : Bentuk Abortif, Penderita tidak merasakan suatu gejala apapun. Dengue Klasik, Penderita mengalami demam tinggi selama 4 – 7 hari nyeri-nyeri pada

tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak pendarahan dibawah kulit.

Dengue Haemorhagig Fever (Demam Berdarah Dengue/DBD), Gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan pendarahan dari hidung (Epitaksis/mimisan), mulut, dubur, dsb.

Dengue Syok Sindrom, Gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok/presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.

Page 6: Penyuluhan DBD 2013

MEKANISME PENULARAN Seorang yang di dalam darahnya mengandung virus dengue merupakan sumber penularan

DBD, virus ini berada dalam darah selama 4 – 7 hari. Bila penderita DBD digigit nyamuk penular, maka virus dalam darah akan ikut terisap masuk kedalam lambung nyamuk, selanjutnya virus akan memperbanyak diri dan tersebar di berbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk di dalam kelenjar liurnya. Kira-kira 1 minggu setelah menghisap darah penderita nyamuk tersebut siap menularkan kepada orang lain. Virus ini akan tetap berada dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya dan menjadi penular (Infektif).

Page 7: Penyuluhan DBD 2013

DBD pada umumnya menyerang anak-anak ≤ 15 Tahun, tetapi dalam dekade terakhir ini terlihat adanya kecenderungan proporsi pada dewasa. Biasanya nyamuk Aedes Aegypti betina mencari mangsa pada siang hari. Aktifitas menggigit biasanya mulai pagi sampai petang hari dengan 2 puncak aktifitas antara pukul 09.00 – 10.00 dan pukul 16.00 – 17.00.

Page 8: Penyuluhan DBD 2013

TEMPAT POTENSIAL BAGI PENULARAN DBD

A. Wilayah yang banyak kasus DBD (Endermis).B. Tempat-tempat umum seperti sekolah, RS,

Puskesmas, Hotel, Pasar, Restoran, dan Tempat Ibadah.

C. Pemukiman baru di pinggir kota. Karena lokasi ini penduduknya berasal dari

berbagai wilayah maka kemungkinan diantaranya terdapat penderita atau orier yang membawa virus dengue yang berlainan dari masing-masing lokasi asal.

Page 9: Penyuluhan DBD 2013

TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI

Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember.

Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol, plastik,dll).

Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun, tempurung kelapa, potongan bambu.

Page 10: Penyuluhan DBD 2013

PENCEGAHAN Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit DBD,

pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk DBD.

Pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah kegiatan membrantas telur, jentik dan kepompong nyamuk DBD di tempat-tempat pembiakannya.

Page 11: Penyuluhan DBD 2013

PEMBERANTASAN Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara “3M” yaitu :

1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak mandi/WC, drum, dll. (M1)

2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll (M2).

3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan (M3).

Page 12: Penyuluhan DBD 2013

SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN CARA LAIN YANG DISEBUT “3M PLUS”a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis

seminggu sekali.b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.c. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.d. Menaburkan bubuk Larvasida.e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.f. Memasang kawat kasa.g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.h. Menggunakan kelambu.i. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.

Page 13: Penyuluhan DBD 2013

GAMBARAN UMUM

Posisi :110º 48,02” sampai 110º 58’ BT5º 43’ 20,67” sampai 6º47’ 25,83” LSLuas Wilayah :1.004.132 Km² Jumlah Kecamatan : 16 Jumlah Desa : 195, RW: 970, RT :4298

Rumah SakitRSU Negeri : 2 RS Swasta : 3

Puskesmas : 21 Rawat Inap : 10 Rawat jalan : 11Pustu : 45Jumlah Posyandu : 1067Jumlah tenaga kesehatan : 1027Medis : 130Paramedis perawatan & bidan : 707Tenaga kesehatan lain : 190

Peta Wilayah Kab Jepara

L. Jawa

Pati

KudusDemak

Page 14: Penyuluhan DBD 2013

KEBIJAKAN P2 DBD

Prioritas pemberantasan DBD didesa endemis, sporadis, KLB dg optimalkan sbr daya, potensi setempat baik dari sektor kes, swasta & masy.

Upaya pengendalian DBD dititik beratkan pada pencegahan melalui Gerakan PSN plus dengan dukungan lintas sektor dan seluruh elemen masyarakat

Kegiatan penanggulangan fokus dilaksanakan sesuai dengan kriteria.

Meningkatkan kemampuan petugas dalam tatalaksana DBD

Page 15: Penyuluhan DBD 2013

STRATEGIPemberantasan vektor yg terpadu, efektif &

terstratifikasi bersama masy. Dgn melibatkan partisipasi lembaga intersektoral.

Meningkatkan kuantitas & kualitas kinerja petugas kes.

Kesiapan & anitisipasi KLBDiagnosa klinis & penatalaksanaan kasus yg

cepat.Mengembangkanm pengetahuan & ketrampilan

petugas melalui pelatihan & penelitianMeningkatkan promosi untuk melembagakan

gertak DBD & menciptakan kepedulian masyarakat untuk pemberantasan DBD.

Page 16: Penyuluhan DBD 2013

MDGs IR /100.000 CFR %

TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN

2009 154 < 1 1,22

2010 173 < 1 0,79

2011 55 27 < 1 0,33

2012 50 54 < 1 0,49

2013 45 ? < 1 ?

2014 40 ? < 1 ?

2015 35 ? < 1 ?

TUJUANMenurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit DBD serta mencegah / membatasi KLB DBD.

Page 17: Penyuluhan DBD 2013

KRITERIA KLINIS1. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung

terus menerus selama 2-7 hari.2. Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan :

• Uji tourniquet positif • Petekia, ekimosis, purpura • perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi.• Hematemesis dan atau melena.

3. Pembesaran Hati4. Syok ditandai dg nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan

nadi, hipotensi, kaki & tangan dingin, kulit lembab dan pasien tampak gelisah.

KRITERIA LABORATORIS Thrombositopenia (100.000/uL atau kurang) Hemokonsentrasi -> Ht 20% atau lebih

Lily Herawati-Dinkes Prop. Jateng 17

KRITERIA DBD (WHO 1997)

Page 18: Penyuluhan DBD 2013
Page 19: Penyuluhan DBD 2013

DISTRIBUSI KASUS DBD MENURUT BULAN DI KAB.JEPARA THN 2008 - 2013

0

100

200

300

400

500

600

700

800

2008 725 394 170 168 101 76 37 10 32 40 43 168

2009 226 197 235 211 131 80 107 80 80 89 98 146

2010 330 306 438 293 156 93 45 34 40 41 59 59

2011 53 39 25 21 32 18 1 14 16 18 24 40

2012 70 97 53 58 43 21 35 34 34 39 61 62

2013 542 259

Jan peb Mart Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des

Page 20: Penyuluhan DBD 2013

0,00

50,00

100,00

150,00

200,00

250,00

ANGKA KESAKITAN DBD DI KAB. JEPARA TAHUN 2000-2012

IR/100,000 36,59 46,90 73,58 79,76 123,0 22,84 42,21 201,8 182,9 154,0 173,6 27,36 54,33

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Page 21: Penyuluhan DBD 2013

CFR DBD DI KAB. JEPARA 2000-2012

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

CFR (%) 2,78 0,44 0,70 2,05 1,56 2,48 1,10 1,92 1,22 1,13 0,79 0,33 0,49

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Page 22: Penyuluhan DBD 2013

DISTRIBUSI KASUS DBD MENURUT KECAMATAN DI KAB.JEPARA THN 2008-2013

0

50

100

150

200

250

300

350

Thn 2009 310 174 152 140 45 146 45 61 62 134 198 72 16 3 14 108

Thn 2010 227 173 75 60 16 140 33 46 60 143 173 76 7 2 3 64

Thn 2011 71 31 25 15 12 33 16 10 12 13 33 7 5 0 3 15

Thn 2012 127 57 56 78 8 61 10 8 34 49 53 21 6 1 1 37

Thn 2013 183 89 19 38 11 78 18 17 19 110 91 43 4 0 0 60

Jepara Thnan Kdng Welah Nalum Pecang Klnyamat Mayong Batealit Mlonggo BangsriKemban

gKeling Kr.jawa D.rojo P Aji

Page 23: Penyuluhan DBD 2013

0

DONOROJO

PAKIS AJI

0

10

0

0

0

0

1

1

1

2

2

4

2

DISTRIBUSI KEMATIAN KARENA DBD MENURUT KECAMATAN DI KAB.JEPARA THN 2009

2

3

JEPARA

2

19 kematian

Page 24: Penyuluhan DBD 2013

15

816

3

7

26

1

2

DONOROJO

KELING

KEMBANG

BANGSRI

PAKIS AJIJEPARA

TAHUNAN

KEDUNG

BATEALIT

PECANGAAN

NALUMSARI

MAYONG

WELAHAN

KALINYAMATAN

MLONGGO

KARIMUN JAWA

Mantingan

ujungbatu

Pec.Kulon

KaliomboRoayan

Gidangelo

Daren

Ngetuk

Sengonbugel

Krgondang

srobyong

KaliamanKelet

Tulakan

Jml. mati : 15

DISTRIBUSI KEMATIAN KARENA DBD DI KAB.JEPARA TAHUN 2010

Senenan

Page 25: Penyuluhan DBD 2013

15

816

3

7

26

1

2

DONOROJO

22

KELING

KEMBANG

BANGSRI

PAKIS AJIJEPARA

TAHUNAN

KEDUNG

BATEALIT

PECANGAAN

NALUMSARI

MAYONG

1

WELAHAN

KALINYAMATAN

MLONGGO

KARIMUN JAWA

DISTRIBUSI KEMATIAN KARENA DBD DI KAB.JEPARA TAHUN 2011

Bumiharjo

Page 26: Penyuluhan DBD 2013

15

816

3

7

26

1

2

DONOROJO

KELING

KEMBANG

BANGSRI

PAKIS AJIJEPARA

TAHUNAN

KEDUNG

BATEALIT

PECANGAAN

NALUMSARI

MAYONG

WELAHAN

KALINYAMATAN

MLONGGO

KARIMUN JAWA

DISTRIBUSI KEMATIAN KARENA DBD DI KAB.JEPARA TAHUN 2012

Pelang

Dongos

Kl pucang wetan

Page 27: Penyuluhan DBD 2013

15

816

3

7

26

1

2

DONOROJO

KELING

KEMBANG

BANGSRI

PAKIS AJIJEPARA

TAHUNAN

KEDUNG

BATEALIT

PECANGAAN

NALUMSARI

MAYONG

WELAHAN

KALINYAMATAN

MLONGGO

KARIMUN JAWA

DISTRIBUSI KEMATIAN KARENA DBD DI KAB.JEPARA TAHUN 2013

Krapyak

Plajan

Kepuk

Kd Cino

Banjaran

Mambak

Page 28: Penyuluhan DBD 2013
Page 29: Penyuluhan DBD 2013

Kasus KLB Chikungunya di Jepara

TAHUN 2007 TAHUN 2008

PUSKBulan

 Okt Nop Des

1 TAHUNAN     10 10

2 KEDUNG I     12 12

3KALINYAMATA

N 174 155 141 470

4 WELAHAN I 5     5

5 MAYONG I   7   7

6 MAYONG II 169 0 408 577

7 NALUMSARI 233 134 32 399

8 MLONGGO I 8     8

           

  JUMLAH 589 296 603 1488

No

PUSKBulan

 1 2 3

1 TAHUNAN  10   10

2 KEDUNG I    

3KALINYAMATAN

4 WELAHAN I 113     113

5 MAYONG I  13 13

6 MAYONG II

7 NALUMSARI

8 MLONGGO I    

         

  JUMLAH 136 136

Page 30: Penyuluhan DBD 2013

Tahun 2012 - 2013

Oktober 2012 – Januari 2013Ditemukan kasus Chikungunya : 75

penderita Di desa Kelet

Page 31: Penyuluhan DBD 2013

MASALAH UTAMA DBD DI KAB. JEPARA

TINGGINYA ANGKA KESAKITAN : IRTINGGINYA ANGKA KEMATIAN : > 1 %ANGKA BEBAS JENTIK : RATA-RATA

40 – 50 % ( STANDART AMAN > 95 % )

Page 32: Penyuluhan DBD 2013

PENYEBAB MASALAH

GLOBAL WARMING JEPARA DAERAH INDUSTRIJEPARA DAERAH ENDEMIS DBDPERILAKU MASYARAKATADAT DAN BUDAYA MASYARAKAT

JEPARA

Page 33: Penyuluhan DBD 2013

ALASAN MASALAH

GLOBAL WARMING

PENURUNAN USIA VEKTOR PENINGKATAN PRODUKTIFITAS VEKTOR PELUASAN DAERAH PENULARAN RESISTENSI VEKTOR TERHADAP INCEKTICIDA DAYA TAHAN VEKTOR MENINGKAT KLB POLA LIMA (5) TAHUNAN TDAK TERJADI JUSTRU

HAMPIR SETIAP TAHUN AKAN TERJADI KLB

Page 34: Penyuluhan DBD 2013

JEPARA DAERAH INDUSTRI

MOBILITAS PENDUDUK RESIKO PENULARAN CUKUP TINGGI TEMPAT PERINDUKAN DARI BEKAS INDUSTRI MEBEL CUKUP

TINGGI ( KAYU BALOK, AKAR POHON, TEMPAT AIR WUNGKAL, KALENG BEKAS CAT, TINER, DLL

BAK CADANGAN AIR ANTISIPASI KEBAKARAN DI GUDANG MEBEL MAYORITAS (+) JENTIK HASIL SURVEI DI DS. TAHUNAN

INDUSTRI GERABAH YANG BERADA DILUAR RUMAH TERMASUK ( PECAHAN GERABAH ) MAYONG

INDUSTRI ROTAN DI WILAYAH WELAHAN : ADANYA TEMPAT RENDAM ROTAN SEBAGAI TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK AEDES Ae.

TEMPAT PERIBADATAN

Page 35: Penyuluhan DBD 2013

PERILAKU MASYARAKAT

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DBD DAN GERAKAN PSN MASIH RENDAH

MASIH KETERGANTUNGAN DARI PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN DBD KALAU TIDAK DIFOGGING PEMERINTAH DIANGGAP TIDAK BEKERJA

NILAI ABJ MASIH JAUH DARI TARGET NASIONAL > 95 %

Page 36: Penyuluhan DBD 2013

PENYEBAB MASALAH

TIDAK TAU DAN TIDAK MAUTAU DAN TIDAK MAU MASY. KOTA TIDAK TAHU TAPI MAU SALAH

SASARAN T4 PSN (MASY. PEDESAAN)

Page 37: Penyuluhan DBD 2013

ADAT DAN BUDAYA

ACARA KEAGAMAAN, MENANTU DLL BEKAS MINUMAN MINERAL TERBUANG SEMBARANGAN

Page 38: Penyuluhan DBD 2013

POTENSI KABUPATEN JEPARA

LSM KEAGAMAAN ( FATAYAT, NU, ‘AISYIYAH NASYIYATUL ‘AISYIYAH DLL) DPT DIMANFAATKAN DALAM PENYAMPAIAN INFORMASI PSN

PKK DAWISRADIO BUPATI MENYAPAMASJID, MUSHOLLA INFO PSNACARA TAHLILAN INFO PSNKEPEDULIAN LINSEK PERAN SESUAI

TUPOKSI P&K,DEPAG SEKOLAH DLL

Page 39: Penyuluhan DBD 2013

KEGIATAN / UPAYA PENANGGULANGAN DBD

Penyuluhan kepada masyarakat dengan berbagai media ( radio spot, dialog radio, pameran pembangunan, penyuluhan langsung kepada masyarakat, penyebaran leaflet, stiker, baliho ), safari Jumat & Romadhon

Penaburan butiran abate (abatisasi). Kegiatan fogging / pengasapan di tempat

tertentu yang memenuhi syarat diantaranya Gerakan PSN

Page 40: Penyuluhan DBD 2013

Fogging : utk nyamuk dewasa Hasil studi : hanya berpengaruh kecil terhadap

populasi nyamuk dan penularan dengue.Rasa aman yang semuRekomendasi : hanya digunakan saat KLBOperasi : harus dilakukan pada saat tepat,

tempat tepat dan sesuai SOP5-27 mikron

Tahun 2012 : 100 focus, tahun 2013 : 150 focus

40

PEMBERANTASAN DENGAN BAHAN KIMIAWI

Page 41: Penyuluhan DBD 2013

Dilakukan sesuai kriteria :Ada transmisi penyakit -> lihat hasil PE

Ada jentik -> HIAda kasus DBDAda > 3 pend panas > 5 hr tanpa sebab jelas

Lokasi : radius 200-300 m dari indeks kasus (+ 1 RW)

Dilakukan 2 siklus dengan interval 7-10 hrPelaksanaan sesuai SOPDiikuti dengan PSN, PJB, Abatisasi

41

PENANGGULANGAN FOKUS

Page 42: Penyuluhan DBD 2013

Dilaksanakan secara masal pada desa endemis kegiatan bersamaan dengan PSN

Tahun 2011 sudah dilakukan larvasidasi masal dilanjutkan tahun 2012 dengan abate,

Tahun 2013 : abate, dicoba BTIPemasangan ovitrap

42

Larvasidasi / abatisasi

Page 43: Penyuluhan DBD 2013

GERAKAN PSNMengubah paradigma fogging PSNLOMBA PSNTahun 2007 Lomba PSN antar desa &

kecamatan se-kab jepara. Tahun 2008 Lomba PSN tk.kec Tk. Kab. Melibatkan semua SKPD terkait ( bag Kesmas,

Dikbud, Depag, Bapeda, PKK ) Meningkatkan peran & fungsi FKD ds siaga

Peningkatan pemahaman masy. ttg lingk. sehat melalui gerakan desa siaga/ desa sehat

Page 44: Penyuluhan DBD 2013

KEGIATAN YANG DILAKUKAN DKK

Tahun 2009 Lomba PSN antar kec Tk. Kab.

Tahun 2010 lomba PSN, antar kec, Larvasidasi masal

Pengembangan Kawasan bebas jentik

Page 45: Penyuluhan DBD 2013

PERMASALAHAN

Penularan DBD sangat dipengaruhi oleh keberadaan nyamuk penular (Aedes aegypti / Aedes albopictus) yang hidup disekitar kita

Upaya PSN-DBD oleh masyarakat belum optimal terbukti dari Angka Bebas Jentik yang belum mencapai 95 %.

Dari hasil pemeriksaan jentik pada tempat-tempat penampungan air di perkantoran, sekolah, tempat-tempat umum, tempat-tempat ibadah, dll. Masih banyak yang belum bebas jentik.

Page 46: Penyuluhan DBD 2013

PSN BERHASIL :

Apabila Angka Bebas Jentik ( ABJ ) mencapai > 95 %

Artinya : setiap 100 rumah yang diperiksa > 95 rumah tidak ditemukan jentik

Page 47: Penyuluhan DBD 2013

MENGAPA PSN BELUM BERHASIL ?

• PENGETAHUAN

• SIKAP

• PRAKTEK

PSN

3M +

±

Page 48: Penyuluhan DBD 2013

UPAYA PEMECAHAN Upaya pencegahan DBD dengan

meningkatkan kegiatan PSN plus di masyarakat melalui Forum Kesehatan Desa dan Kawasan Bebas Jentik di sekolah, SKPD dll

Advokasi kepada Bupati/Walikota untuk mendukung kegiatan PSN plus di wilayahnya dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat

Penyebarluasan informasi melalui berbagai media masa

Page 49: Penyuluhan DBD 2013

KATA KUNCI KEBERHASILAN PSN

Page 50: Penyuluhan DBD 2013
Page 51: Penyuluhan DBD 2013

BARANG-BARANG BEKAS

Page 52: Penyuluhan DBD 2013

TALANG

Page 53: Penyuluhan DBD 2013

Rainwater tanks

TALANG, PENAMPUNGAN AIR

Page 54: Penyuluhan DBD 2013
Page 55: Penyuluhan DBD 2013

POT, VAS BUNGA DAN TAMAN

Page 56: Penyuluhan DBD 2013

3 MULAI

Mulai dari diri sendiriMulai dari yang mudah

Mulai sekarang

Page 57: Penyuluhan DBD 2013

57

Terima Kasih

Mohon maaf atas segala kekurangan yang ada