Penyuluhan DBD Tika

21
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

description

T

Transcript of Penyuluhan DBD Tika

  • DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

  • PENGERTIAN DBDDemam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang sering menimbulkan wabah dan kematian dimana vaksin untuk mencegahnya belum ditemukan.

  • PENULARAN DBDPenularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun, air-air tergenang, penampungan air

  • Biasanya nyamuk Aedes Aegypti betina mencari mangsa pada siang hari. Aktifitas menggigit biasanya mulai pagi sampai petang hari dengan 2 puncak aktifitas antara pukul 09.00 10.00 dan pukul 16.00 17.00.

  • Ciri Nyamuk Aedes AegeptiNyamuk berwarna hitam dengan bercak putih di punggung. Hidup disekitar rumahBerkembangbiak di tempat penampungan air dan tidak beralaskan tanah seberti bak mandi, tempayan, drum, vas bunga dan barang-barang yang dapatmenampung air seperti kaleng kosong, ban bekas, pot penanaman air, tempatminuman burung dan lain-lain. Jarak terbang kira-kira 100 meter. Istirahat ditempat gelap dan lembab. Menggigit manusia pada siang hari.

  • Gejala dan Tanda1. Demam tinggi mendadak, >38 C, 2-7 hari2. Demam tidak dapat teratasi maksimal dengan penurun panas biasa3. Mual, muntah, nafsu makan minum berkurang4. Nyeri sendi, nyeri otot (pegal-pegal)5. Nyeri kepala, pusing6. Nyeri atau rasa panas di belakang bola mata7. Wajah kemerahan8. Nyeri perut9. Konstipasi (sulit buang air besar) atau diare

  • TEMPAT POTENSIAL BAGI PENULARAN DBDWilayah yang banyak kasus DBD (Endermis).Tempat-tempat umum seperti sekolah, RS, Puskesmas, Hotel, Pasar, Restoran, dan Tempat Ibadah.Pemukiman baru di pinggir kota. Karena lokasi ini penduduknya berasal dari berbagai wilayah maka kemungkinan diantaranya terdapat penderita atau orier yang membawa virus dengue yang berlainan dari masing-masing lokasi asal.

  • TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTITempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember.Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol, plastik,dll).Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun, tempurung kelapa, potongan bambu.

  • PENCEGAHAN Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit DBD, pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk DBD. Pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah kegiatan membrantas telur, jentik dan kepompong nyamuk DBD di tempat-tempat pembiakannya.

  • PEMBERANTASAN Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara 3M yaitu :Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak mandi/WC, drum, dll. (M1)Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll (M2).Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan (M3).

  • SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN CARA LAIN YANG DISEBUT 3M PLUSMengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali.Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.Menaburkan bubuk Larvasida.Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.Memasang kawat kasa.Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.Menggunakan kelambu.Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.

  • Pengobatan1. Mengobati demam, sakit kepala & nyeri sendi:Paracetamol merupakan obat yang di rekomendasikan, kemudian tranfusi darah & trombosit dapat dilakukan apabila terjadi pendarahan terus-menerus. Jika satu atau lebih gejala demam dengue atau demam berdarah dengue timbul, maka disarankan untuk segera membawa pasien ke rumah sakit, terlebih lagi setelah hari pertama & kedua setelah demam yang biasanya merupakan fase kritis dari penyakit ini.

  • 2. Mencegah terjadinya dehidrasi akibat demam:maka sebaiknya berikan cairan terus menerus pada pasien, baik berupa air putih, oralit, jus buah dll. Penderita diberi minum sebanyak 1,5 liter -2 liter dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).3. Menjauhkan pasien dari nyamuk supaya tidak menyebarkan penyakit tersebut kepada orang lain

  • TERIMA KASIH