penyuluhan
description
Transcript of penyuluhan
KONTROL BAGI PENDERITA PENYAKIT JIWA
RUMAH SAKIT JIWADr. RADJIMAN WEDIODININGRAT
LAWANGJl. A Yani Lawang, Malang 65212
Telp. 0341-426015, 429067 Fax 0341-429785Email: [email protected]: www.rsjlawang.com
APAKAH KONTROL ITU PENTING?
1. Tidak selamanya pasien akan berada di Rumah Sakit Jiwa
2. Pengawasan pasien penyakit jiwa lebih muda
3. Hubungan terapeutik (pengobatan) tetap terjalin
```````````````````````````````````````4. Kecenderungan penyakit
jiwa terus meningkat
APA TUJUAN KONTROL?
1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa
2. Mencegah berkembangnya berbagai masalah kesehatan jiwa di masyarakat
3. Mengurangi dampak masalah penyakit jiwa pada :a. Individu :
Pasien akan segera mendapat penanganan/pengobatan yang tepat dari petugas kesehatan, sehingga kondisi pasien dapat membaik.
b. Keluarga :
Keluarga secara moral akan mendapat dukungan untuk merawat pasien.
c.Masyarakat :Masyarakat memberi perlindungan dan keamanan terhadap pasien penyakit jiwa, dengan demikian akan dapat diketahui pasien harus dirawat inap/rawat jalan prosedur terapi dan lain-lain
LEMBAGA/TEMPAT YANG DAPAT MEMBERIKAN
PELAYANAN KONTROL:
1. Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Umum atau Rumah Sakit Jiwa
2. Puskesmas3. Puskesmas Pembantu4. Polindes
KAPAN KITA HARUS KONTROL ?
Jadwal kontrol ditentukan oleh petugas kesehatan, misalnya :
1. 1 – 2 minggu sekali untuk yang sakit mendadak
2. 1 bulan sekali untuk pasien lama atau menahun
3. Sewaktu-waktu bila ada keluhan dari penderita maupun keluarga
KEGIATAN PADA SAAT KONTROL:
1. Pemeriksaan status kesehatan pasien (fisik maupun mental)
2. Konsultasi dengan psikiater/dokter
3. Terapi pengobatan dan tindak lanjut
4. Penyuluhan kesehatan jiwa
5. Rujukan
PENTINGNYA KONTROL BAGI PASEIN GANGGUAN
JIWA :
1. Mencegah pasien putus obat
2. Memantau perkembangan kondisi jiwa pasien
3. Menindaklanjuti program terapi (pengobatan selanjutnya)
PERAN KELUARGA DALAM MENANGANI PASIEN
GANGGUAN JIWA SAAT DI RUMAH MAUPUN SAAT
KONTROL :
1. Memberi motivasi pesien untuk kontrol rutin
2. Memantau perubahan/ gejala yang tidak seperti biasanya
3. Mengawasi/mengontrol saat minum obat
4. Melaporkan perubahan/gejala efek samping pada petugas kesehatan
5. Memperlakukan pasien seperti orang yang sehat