penyiaran atau ditetapkannya radio ayat 2005 - Biro Hukum · .i f t1 peraturan daerah kabupaten...

18
. .i f t1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 14 TAHUN 2072 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO SUARA LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. BUPATI LAMONGAN, bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam upaya memberikan informasi kepada masyarakat di Kabupaten Lamongan, telah membentuk lembaga penyiaran Radio Khusus pemerintah Daerah (RKPD) yang telah berubah menjadi Radio Suara Lamongan; bahwa Lembaga penyiaran publik Lokal merupakan lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum yang didirikan ot.t - pemerintah Daerah, yang menyelenggarakan kegiatan penyiaran radio atau penyiaran televisi, yang bersifat independen, netral, tidak komersial,-dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat; bahwa dengan ditetapkannya peraturan Pemerintah Nomor 11 'Iahun 2OO5 tentang Penyrelenggaraan penyiaran Lembaga penyiaran Publik, maka sesuai ketentuan pasal 55 ayat (2), terhadap penyelenggara penyiaran radio dan penyelenggara penyiaran televisi yang didirikan atau dimiliki Pemerintah Daerah yang telah ada dan beroperasi sebelum ditetapkarrry. peraturan Pemerintah ini dan memilih menladi Lembaga Penyiaran Publik Lokal, wajib melakukan penyesuaian; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b dan huruf c, da-n untuk melaksanakan ketentuen pasal 14 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO2 tentang Penyiaran dan Pasal 7 ayat (3) peraturan Pemerintah Nomor 11 ,l.ahun 2005 tentang Penyelenggaraan penyiaran Lembaga penyiaran b. c. d.

Transcript of penyiaran atau ditetapkannya radio ayat 2005 - Biro Hukum · .i f t1 peraturan daerah kabupaten...

. .if

t1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGANNOMOR 14 TAHUN 2072

TENTANG

PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKALRADIO SUARA LAMONGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a.

BUPATI LAMONGAN,

bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan dalamupaya memberikan informasi kepada masyarakatdi Kabupaten Lamongan, telah membentuklembaga penyiaran Radio Khusus pemerintahDaerah (RKPD) yang telah berubah menjadi RadioSuara Lamongan;bahwa Lembaga penyiaran publik Lokalmerupakan lembaga penyiaran yang berbentukbadan hukum yang didirikan ot.t - pemerintahDaerah, yang menyelenggarakan kegiatanpenyiaran radio atau penyiaran televisi, yangbersifat independen, netral, tidak komersial,-danberfungsi memberikan layanan untuk kepentinganmasyarakat;bahwa dengan ditetapkannya peraturanPemerintah Nomor 11 'Iahun 2OO5 tentangPenyrelenggaraan penyiaran Lembaga penyiaranPublik, maka sesuai ketentuan pasal 55 ayat (2),terhadap penyelenggara penyiaran radio danpenyelenggara penyiaran televisi yang didirikanatau dimiliki Pemerintah Daerah yang telah adadan beroperasi sebelum ditetapkarrry. peraturanPemerintah ini dan memilih menladi LembagaPenyiaran Publik Lokal, wajib melakukanpenyesuaian;bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a, huruf b dan huruf c, da-n untukmelaksanakan ketentuen pasal 14 ayat (3)Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO2 tentangPenyiaran dan Pasal 7 ayat (3) peraturanPemerintah Nomor 11 ,l.ahun 2005 tentangPenyelenggaraan penyiaran Lembaga penyiaran

b.

c.

d.

Mengingat 1.

2.

2

Publik, dipandang perlu rnenetapkan peraturanDaerah tentang Pembentukan Lembaga penyiaranPublik Lokal Radio Suara Lamongan.

Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun l94S;Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-daerah Kabupaten dilingkungan Propinsi Janva Timur (Diumumkandalam Berita Negara pada tanggal g Agustus1e50);Undang-Undang Nomor 36 Tahun tggg tentangTelekomunikasi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun lg99 Nomor 139, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4252);Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO2 tentangPenyiaran (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO2 Nomor IS4, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3gg1);Undang-Undang Nomor 32 Tahun ZOiO+ tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO4 Nomor l2a, TamtahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44gZ)sebagaimana telah diubah, terakhir denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2O0g (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OOg Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor a8afl ;Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2olt tentangPembentukan Peraturan perundang-Undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia iahun 2OlINomor 82);Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O0ONomor 7O7, Tartbahan Lembaran Negara RepubtikIndonesia Nomor 3980);Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2OOOtentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radiodan Orbit Satelit (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 20OO Nomor tog, TamtahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor3981);Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2OO5tentang Penyelenggaraan penyiaran LembagaPenyiaran Publik (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 2g, TamtahanLembaran Negara Reptrblik Indonesia Nomor4a8fl;

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Menetapkan

3

1O. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2OO5tentang Lembaga Penyiaran publik Radio RepublikIndonesia (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 29, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor aag6l;

11. Peraturan Pemerintah Nomor Tg Tahun 2OOstentang Pedoman Pembinaan dan pengawasanPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005. Nomor165, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 3g Tahun 2OOTtentang Pembagian Urusan pemerintahan antaraPemerintah, Pemerintahan Daerah propinsi danPemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OOT Nomor g2,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor a7371 ;

13. Peraturan Menteri Komunikasi dan InformatikaNomor 02 /PER/M.KOMINFO / g /2OO8 tentangPedoman Pembangunan dan penggunaan MenariBersama Telekomunikasi;

14. Peraturan Menteri KomunikasiNomor 28 I M.KOMINFO/9 / 2OO8dan Persyaratan perizinanPenyiaran;

dan Informatikatentang Tata Cara

Penyelenggaraan

15. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, MenteriPekerjaan Umum, Menteri Komunikasi danInformatika dan Kepala Badan KoordinasiPenanaman Modal Nomor : 1g Tahun 2OO9, Nomor: O7IPRT lMl2OO9, Nomor 19/PER/M.KOMINFOl03l2OO9 dan Nomor 3/pl2009 tentang pedomanPembangunan dan penggunaan Bersama MenaraTelekomunikasi ;

16. Peraturan Menteri perhubungan Nomor : KM 10Tahun 2006 tentang Sertifikasi Arat dan perangkatTelekomunikasi;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22Tahun 2oo7 tentang urusan pemerintahan DaerahKabupaten Lamongan (Lembaran DaerahKabupaten Lamongan Tahun 2OOZ Nomor 16/E).

Dengan Persetujuan BersamaDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN LAMONGANdan

BUPATI LAMONGAN

MEMUTUSKAN :

PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKANLEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO SUARALAMONGAN.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Lamongan.2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah dan perangkat daerah

sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan Daerah.3.4.

Kepala Daerah adalah Bupati Lamongan.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DpRDadalah Lembaga Perwakilan Ralcyat oaerah seuaiai unsurpenyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

BAB IIBENTUK, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Bagian KesatuBentukPasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Lembaga Penyiaran publik Lokal(LPPL) Radio Suara Lamongan untuk *.rlg..tikan Radio KhususPemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamongair.

5. Lembaga Penyiaran publik Lokal adalah lembaga penyiaran yangberbentuk badan hukum, yang didirikan oleh Pemeriniah naerah]menyelenggarakan kegiatan penyiaran radio yang bersifat independen,netral, tidak komersial dan berfungsi membeiik.r, layanan untukkepentingan masyarakat.

6. Lembaga Penyiaran publik Lokal Radio Suara Lamongan yangselanjutnya disingkat LPPL Radio Suara Lamongan, adalali temtagfPenyiaran Publik Lokal Radio suara Lamongan rabupaten Lamongan.7. Dewan Pengawas, adalah organ Lembagi penyiaian publik LokalRadio suara Lamongan yang berfungsi mewakili masyarakat,Pemerintah dan unsur Lembaga penyiaran publik t okal yangmenjalankan tugas pengawasan untuk mencapai tujuan LemtaglPenyiaran Publik Lokal Radio Suara Lamongan.

8. Dewan Direksi, adalah unsur pimpinan iembaga penyiaran publikLokal Radio Srrara Lamongan yang berwenang dai bertalggung jawabatas pengelolaan Lembaga Penyiaran Pubtik Lokal nl-dio - Suaru.Lamongan.

9' Penyiaran, adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui saranapema.ncar dan/atau sara.na spektrum frekwensi udara, kabel,dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak danbersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.

10. Program, adalah kegiatan penyelengg"r.* "iu"ru.r,

yang berisikanserangkaian program acara siaran yang ditujukan kepad"a khalayakdan wilayah tertentu, dengan menggun.kar, spektrum fiekwensi radio.

11. Siaran, adalah pesan atau -rangkaian pesan dalam bentuk suara,gambar, atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakteryang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat di-terima melaluiperangkat penerima siaran.

12. siaran lokal, adalah siaran yang ditujukan untuk masyarakat diwilayah jangkauan satu Kabupaten/kota sesuai witaylrr siaranlayanan.

5

Bagian KeduaKedudukan

Pasal 3

(1) LPPL Radio Suara Lamongan adalah lembaga penyiaran lokal yangbersifat independen, netral, dan tidak komersial.

(2) Lembaga Penyiaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)berkedudukan di Ibukota Kabupaten Lamongan.

Bagian KetigaTugasPasal 4

LPPL Radio Suara Lamongan bertugas memberikan pelayanan informasi,pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial sertamelestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisanmasyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkauseluruh wilayah Kabupaten Lamongan.

Bagian KeempatFungsiPasal 5

(1) LPPL Radio Suara Lamongan berfungsi sebagai media informasi,pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, sertapelestari budaya bangsa, dengan senantiasa berorientasi kepadakepentingan seluruh lapisan masyarakat.

(2) LPPL Radio Suara Lamongan dalam menjalankan fungsi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dapat melibatkan partisipasi masyarakat.

BAB IIIORGANISASI

Bagian KesatuSusunan Organisasi

Pasal 6

(1) Organisasi LPPL Radio Suara Lamongan, terdiri dari :

a. Dewan Pengawas;b. Dewan Direksi;

(2) susunan organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bdiatur lebih lanjut oleh Dewan Direksi.

Bagian KeduaDewan Pengawas

Pasal 7

(1) Untuk melakukan pengawasan terhadap LPPL Radio Suara Lamongan,dibentuk Dewan Pengawas yang diangkat dan bertanggung jawabkepada Kepala Daerah.

(1)

6

(2) Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugasmelakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalanlianLPPL Radio Suara Lamongan serta memberikan nasehai kepadaDireksi, termasuk rencana kerja dan rencana anggaran LppL RadioSuara Lamongan.

Pasal 8

Anggota Dewan Pengawas berjumlah 3 (tiga) orang, 1 (satu) orangdiantaranya ditetapkan menjadi Ketua Dewan pengawas berdasarkankeputusan hasil rapat anggota Dewan pengawas.Dewan Pengawas terdiri atas unsur LppL Radio Suara Lamongan,masyarakat dan Pemerintah Daerah.

Pasal 9

Dewan Pengawas melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabsesuai ketentuan yang berlaku terhadap LppL Radio Suara Ladongan.

Pasal 10

Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban:a. memberikan pendapat dan saran kepada Kepala Daerah mengenai

rancangan rencana kerja, program dan anggaran LppL Radio SuaraLamongan serta perubahan dan tambahannya dan laporan-laporanlainnya dari Direksi;

b. mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran LppL RadioSuara Lamongan serta menyampaikan hasil penilaiannya kepadaKepala Daerah dengan tembusan Dewan Direksi;

c. mengikuti perkembangan kegiatan LPPL Radio Suara Lamongan dandalam hal menunjukkan gejala kemunduran segera meliporkankepada Kepala Daerah dengan disertai saran atau langkah perbaikanyang harus ditempuh;

d. memberikan saran dan pendapat kepada LPPL Radio Suara Lamonganterhadap laporan neraca dan rugi laba LppL Radio suara Lamongan;

e. memberikan pendapat dan saran kepada Kepala Daerah dingantembusan kepada Dewan Direksi mengenai setiap masalah lain yang

_ dianggap penting bagi pengelolaan LppL Radio suira Lamongan;f. memberikan laporan kepada Kepala Daerah dalam p".rg.rrg-katan dan

pemberhentian Direksi;g. melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh

Kepala Daerah; danh. memberikan laporan kepada Kepala Daerah secara berkala (setiap

tribulan dan tahunan) tentang pelaksanaan tugasnya.

Pasal 1 1

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal Z ayat(2), Dewan Pengawas wajib memperhatikan :

a. pedoman dan petunjuk-petunjuk Kepala Daerah dengan senantiasamemperhatikan elisiensi LPPL Radio Suara Lamongan;

b. ketentuan dan peraturan pendirian LPPL Radio Suara Lamongan sertaketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan

(2)

7

c. pemisahan tugas pengawasan dengan tugas pengurusan LppL RadioSuara Lamongan yang merupakan tugas dan tanggung jawab Direksi.

Pasal 12

Besaran dan jenis penghasilan Dewan pengawas ditetapkan denganPeraturan Kepala Daerah.

Bagian KetigaDewan Direksi

Pasal 13

(1) Anggota Dewan Direksi berjumlah paling banyak 3 (tiga) orang terdiriatas 1 (satu) orang Direktur Utama dan paling banyak 2 (dua) orangDirektur.

(2) Anggota Dewan Direksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatberasal dari Pegawai Negeri Sipil dan bukan e"g"*"i Negeri Sipilsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

Pasal 14

(1) Dewan Direksi mempunyai tugas:a. melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh Dewan pengawas

yang meliputi kebijakan umum, rencana strategis, kebijakanpenyiaran, rencana kerja dan anggaran tahunan, serta kebijakanpengembangan kelembagaan dan sumber daya;

b. memimpin dan mengelola LPPL Radio Suira Lamongan sesuaidengan tujuan dan berusaha meningkatkan daya gun; dan hasilguna;

c. menetapkan ketentuan teknis pelaksanaan operasionalkelembagaan dan operasional penyiaran;

d. mengadakan dan memelihara pembukuan serta administrasisesuai dengan peraturan yang berlaku;

9. menyiapkan laporan tahunan dan berkala;f. mewakili LPPL Radio Suara Lamongan di dalam dan di luar

pengadilan; dang. menjalin kerja sama dengan lembaga lain baik di dalam maupun

di luar negeri.(2) Bentuk, isi dan tata cara penJrusunan rencana strategis sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a didasarkan fada piaturanperundang-undangan yang berlaku.Rencana strategis yang disusun oleh Dewan Direksi diajukan kepadaDewan Pengawas untuk dibahas dan disetujui.Rencana strategis induk LppL Radio suira Lamongan yang telahdisetujui oleh Dewan pengawas disampaikan kepada"K.p"t. baerahpaling lambat 60 (enam puluh) hari sebelum rencana induk berlakusecara efektif.

(3)

(4)

Pasal 15

Rincian tugas dan fungsi, susunan organisasi dan tata kerja LppL RadioSuara Lamongan ditetapkan lebih lanjut dalam Peraturan KJpah Daerah.

(1)

BAB IVPENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DEWAN PENGAWAS

DAN DEWAN DIREKSI

Bagian KesatuPengangkatan dan Pemberhentian Dewan pengawas

Pasal 16

Dewan Pengawas ditetapkan Kepala Daerah atas usul DPRD setelahmelalui uji kepatutan dan kelayakan oleh DPRD secara terbuka atasmasukan dari Pemerintah Daerah dan/atau masyarakat.Pengangkatan dan pemberhentian Dewan pengawas ditetapkandengan Keputusan Kepala Daerah.Masa kerja Dewan Pengawas adalah 5 (lima) tahun dan dapat dipilihkembali hanya untuk 1 (satu) kali masa kerja berikutnya.

Pasal 17

Persyaratan untuk dapat diangkat menjadi anggota Dewan pengawasadalah warga negara Indonesia yang :

a. bertakwa kepada T\rhan Yang Maha Esa;b. setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;sehat jasmani dan rohani;berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan baik;berpendidikan sarjana atau memiliki kompetensi intelektual yangsetara;

f. mempunyai integritas dan dedikasi yang tinggi untukmempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara;

g. memiliki kepedulian, wawasan, pengetahuan dan/atau keahlian, sertapengalaman di bidang penyiaran publik;

h. tidak terkait langsung dengan kepemilikan dan kepengurusan mediamassa lainnya; dan

i. non partisan.

Pasal 18

(1) Anggota Dewan Pengawas berhenti atau diberhentikan sebelum habismasa jabatannya apabila:a. meninggal dunia;b. mengundurkan diri;c. tidak melaksanakan tugasnya dengan baik;d. tidak melaksanakan ketentuan peraturan

yang berlaku;perundang-undangan

e. terlibat dalam tindakan yang merugikan LppL Radio suaraLamongan;

f. dipidana karena melakukan tindak pidana dengan ancamanhukuman minimal 5 (lima) tahun penjara berdasarkan putusanpengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; ataug. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalamPasal 17.

(21 Keputusan pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufc, huruf d, dan huruf e ditetapkan setelah yang bersangkutan diberikesempatan membela diri.

(2)

(3)

c.d.e.

(3)

9

Pembelaan diri sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan secaratertulis dan disampaikan kepada Kepala Daerah dalam jangka waktu1 (satu) bulan terhitung sejak anggota Dewan pengawas yangbersangkutan diberi tahu secara tertulis tentang rencanapemberhentian tersebut.Kepala Daerah memberikan tanggapan atas pembelaan diri anggotaDewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dalam waktupaling lama 2 (dua) bulan.Selama rencana pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dan (4) masih dalam proses, anggota Dewan pengawas yangbersangkutan dapat melanjutkan tugasnya.Apabila Kepala Daerah menerima pembelaan diri anggota DewanPengawas yang bersangkutan maka rencana pemberhentian batal.Kedudukan sebagai anggota dewan pengawas berakhir dengandikeluarkannya keputusan pemberhentian oleh Kepala Daerah.

Bagian KeduaPengangkatan dan Pemberhentian Dewan Direksi

Pasal 19

Persyaratan untuk dapat diangkat menjadi anggota Dewan Direksi adalahWarga Negara Indonesia yang:a. bertakwa kepada T\rhan Yang Maha Esa;b. setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun L945;sehat jasmani dan rohani;berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan baik;berpendidikan sarj ana;mempunyai integritas dan dedikasi yang tinggi untukmempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara;memiliki kepedulian, wawasan, pengetahuan dan/atau keahlian,pengalaman dalam bidang penyiaran publik serta bidang tugastertentu dalam pengelolaan penyiaran;tidak terkait langsung ataupun tidak langsung dengan kepemilikandan kepengurusan media massa lainnya;tidak memiliki jabatan lain dalam bidang yang sama; dannon partisan.

Pasal 2O

Tata cara pemilihan Dewan Direksi ditetapkan oleh Dewan pengawas.calon Dewan Direksi terpilih diangkat melalui keputusan DewanPengawas.

Pasal 2 1

Dewan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Dewan pengawas.Anggota Dewan Direksi diangkat untuk masa kerja 5 (lima) tahun dandapat diangkat kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa kerjaberikutnya.Anggota Dewan Direksi berhenti apabila:a. meninggal dunia;b. mengundurkan diri; atauc. berhalangan tetap.

(4)

(s)

(6)

(7)

c.d.e.f.

ob'

h.

1.

j.

(1)(21

(1)(21

(3)

10

(41 Anggota Dewan Direksi dapat diberhentikan sebelum habis masajabatannya apabila:a. tidak melaksanakan ketentuan peraturan

yang berlaku;b. terlibat dalam tindakan yang merugikan

perundang-undangan

LPPL Radio SuaraLamongan;

c. dipidana karena melakukan tindak pidana dengan ancamanhukuman minimal 5 (lima) tahun penjara berdasarkan putusanpengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; atau

d. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalamPasal 19.

(5) Sebelum keputusan pemberhentian ditetapkan sebagaimanadimaksud pada ayat (4) huruf a dan huruf b, yang bersangkutandiberi kesempatan membela diri.

(6) Pembelaan diri sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilakukan secaratertulis dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak anggotaDewan Direksi yang bersangkutan diberitahu secara tertulis ot.f,Dewan Pengawas tentang rencana pemberhentian tersebut.

(7) Selama rencana pemberhentian sebagaimana dimaksud pada ayat (5)masih dalam proses, anggota Dewan Direksi yang bersangkutan-dapaimelanjutkan tugasnya.

(8) Jika dalam jangka waktu 2 (dua) bulan terhitung sejak tanggalpenyampaian pembelaan diri sebagaimana dimaksud pada

"y"ils1Dewan Pengawas tidak memberikan putusan pemberhentian anggotaDewan Direksi tersebut, rencana pemberhentian batal.

(9) Kedudukan sebagai anggota Dewan Direksi berakhir dengandikeluarkannya keputusan pemberhentian oleh Dewan pengawas.

(10) Anggota Dewan Direksi yang sedang menjalani pemerik"..r, denganstatus tersangka karena melakukan tindak pidana, diberhentikansementara dari jabatannya dan apabila dinyatakan tidak bersalah olehpengadilan, yang bersangkutan dapat melaksanakan tugasnyakembali pada jabatan yang sama.

(11) Apabila salah satu atau beberapa anggota Dewan Direksi berhalangantidak tetap, kekosongan jabatan tersebut diisi oleh anggota DewanDireksi lainnya yang ditunjuk sementara oleh Dewan peng-awas.

(12) Jika anggota Dewan Direksi berhenti atau diberhentikan, jabatanpengganti antar waktu diisi sesuai dengan ketentuan tentangpengangkatan Dewan Direksi.

Pasal 22

Persyaratan pengangkatan dan pemberhentian dari jabatan di bawahDewan Direksi ditetapkan oleh Dewan Direksi sesuai dengan ketentuanperaturan penrndang-undangan yang berlaku.

BAB VTATA KERJA

Pasal 23

Keputusan Dewan Pengawas ditetapkan secara kolegial rnelalui sidangDewan Pengawas.Keputusan Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)secara formal ditetapkan oleh Ketua Dewan pengawas.

(1)

(2)

11

(1)

(2)

(3)

Pasal 24

Pengelolaan LPPL Radio suara Lamongan dilakukan oleh DewanDireksi secara kolegial sesuai dengan bidang masing-masing.Pengambilan keputusan dilakukan melalui .rapat Dewan Direksi danditetapkan oleh Direktur Utama.selain Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk, Dewan pengawas,dan Dewan Direksi, pihak lain mana pun dilarang turut campurdalam kebijakan operasional siaran LppL Radio suara Lamongan.

BAB VIKEKAYAAN DAN PENDANAAN

Bagian KesatuKekayaanPasal 25

Kekayaan LPPL Radio suara Lamongan merupakan kekayaan Daerahyang tidak dipisahkan, yang dikelola sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku dan dimanfaatkanuntuk membiayai kegiatan operasionalnya.Besarnya kekayaan LPPL Radio Suara Lamongan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala Daerah.

Bagian KeduaPendanaan

Pasal 26

(1) Untuk mendanai kegiatan dalam rangka mencapai tujuan, LPPL RadioSuara Lamongan memiliki sumber pendanaan yang berasal dari :

a. iuran penyiaran;b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ApBD);c. sumbangan masyarakat;d. siaran iklan; dane. usaha lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan

penyiaran.(2) Penerimaan yang diperoleh dari sumber pendanaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf c, huruf d, dan huruf emerupakan penerimaan Daerah yang dikelola langsung secaratransparan untuk membiayai LPPL Radio Suara Lamongan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Anggaran biaya operasional LPPL Radio Suara Lamongan setiap tahundisetujui oleh Kepala Daerah atas usul Dewan Direksi dan diketahuiDewan Pengawas.

(1)

(2)

BAB VIIRENCANA KERJA DAN ANGGARAN

Pasal2T

(1) LPPL Radio Suara Larnongan wajib menJrusun danRencana Kerja Tahunan dan Jangka M.enengahDaerah.

(2) LPPL Radio Suara Lamongan wajib men5rusun danrencana strategis kepada Kepala Daerah.

rnenyarrrpaikankepada Kepala

menyampaikan

I2

Pasal 28

(1) LPPL Radio Suara Lamongan wajib menJrusun dan menyampaikanRencana Anggaran Tahunan kepada Kepala Daerah berdasarkanRencana Kerja Tahunan.

(2) Tata cara penjrusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunanditetapkan lebih lanjut dalam peraturan Kepara oaerah.

Pasal 29

Dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahunanggaran, LPPL Radio suara Lamongan wajib memberikan laporankeuangan sesuai ketentuan peraturan pemndang-undangan yangberlaku.

BAB VIIIPERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 30

Dewan Direksi- bertanggung jawab atas seluruh penyelenggaraanpenyiaran, baik ke dalam maupun ke luar lembaga.

Pasal 31

(1) Tahun buku LPPL Radio Suara Lamongan adalah tahun anggaranDaerah.

(21 Laporan tahunan paling sedikit memuat:a. laporan mengenai pelaksanaan rencana

telah dicapai;kerja serta hasil yang

b. permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana kerja;dan

c. perhitungan tahunan yang terdiri atas neraca, perhitunganpenerimaan dan biaya, laporan arus kas, dan laporan perubahankekayaan.

(3) Laporan tahunan LPPL Radio Suara Lamongan ditandatangani olehDewan Direksi dan Dewan pengawas untuk disampaikan kepadaKepala Daerah.

BAB IXKEPEGAWAIAN

Pasal 32

(1) Pegawai LPPL Radio Suara Lamongan adalah Pegawai Negeri SipilDaerah Kabupaten Lamongan dan bukan pegawai-Negeri sipil yangdiangkat oleh Dewan Direksi berdasarkan perjinjian kefra.

(2) Persyaratan, kedudukan, hak, dan t<ewa3iuln-pegawii LppL RadioSuara Lamongan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diaturberdasarkan ketentuan peraturan perundang-undang".r V""g berlakudan keputusan Dewan Direksi.

(3) Persyaratan, ked,dukan, hak dan kewajiban pegawai LppL Radiosuara Lamongan yang bukan pegawai - Negeri Sipit sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku, keputusan Dewan Direksi danperjanjian kerja.

(4) Pegawai LPPL Radio Suara Lamonganmaupun bukan Pegawai Negeri Sipildan/atau pengururs Partai Politik.

13

baik Pegawai Negeri Sipildilarang menjadi anggota

Pembinaan PegawaiLamongan dilakukan

Di lingkungan LPPL Radiofungsional tertentu sesuaiundangan yang berlaku.

YUH

LEMBARAN DAERAH

Pasal 33

Negeri Sipil di lingkungan LPPL Radio Suaraoleh Direktur.

Pasal 34

Suara Lamongan dapat ditetapkan jabatandengan ketentuan peraturan perundang-

BAB XKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 35

(1) Dewan Pengawas dan Dewan Direksi LPPL Radio Suara Lamonganharus sudah dibentuk paling lambat 6 (enam) bulan setelah PeraturanDaerah ini ditetapkan.

(21 Selama Dewan Pengawas dan Dewan Direksi LPPL Radio SuaraLamongan belum terbentuk, Kepala Bagian Hubungan Masyarakatdan Infokom Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan selakupenanggung jawab RKPD melaksanakan pengelolaan LPPL RadioSuara Lamongan.

BAB XIPENUTUPPasal 36

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran DaerahKabupaten Lamongan.

Ditetapkan di Lamonganpada tanggal ,3 Hopr"ber 2Ol2

Diundangkan di la.monganpada tanggal 29 Januari 2Ol3

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMONGAN,

Iry6ort.r* EFENDT

KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2OI3 NOMOR 4

ttd

ttd

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN*o*o*rkr" N 2or2

PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKALRADIO SUARA LAMONGAN

I. UMUM

Bahwa dalam rangka memberikan pelayanan informasi kepadamasyarakat, Pemerintah Daerah telah menyelenggarakan penyiaranmelalui "Radio Suara Lamongan" yang berkedudukan di IbukotaKabupaten Lamongan.

Selanjutnya berdasarkan ketentuan dalam Undang-UndangNomor 32 Tahun 2OO2 tentang Penyiaran dan Peraturan PemerintahNomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran LembagaPenyiaran Publik, maka lembaga penyiaran yang didirikan PemerintahDaerah tersebut, harus berbentuk badan hukum.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk melaksanakanketentuan Pasal 14 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO2tentang Penyiaran dan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran LembagaPenyiaran Publik, dipandang perlu membentuk Lembaga PenyiaranPublik Lokal Radio Suara Lamongan dengan Peraturan Daerah.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Pasal ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi untukmencegah timbulnya salah tafsir dan salah pengertian dalammemahami dan melaksanakan pasal-pasal dalam PeraturanDaerah ini.

Pasal 2Cukup Jelas.

Pasal 3Ayat (1)

Yang dimaksud dengan independen adalah tidakbergantung pada dan tidak dipengaruhi oleh pihaklain.Yang dimaksud dengan netral adalah tidak memihakkepada kepentingan salah satu pihak.Yang dimaksud dengan tidak komersial adalah tidaksemata-mata mencari keuntungan, tetapi juga lebihmengutamakan peningkatan layanan masyarakat.

Ayat (2)Cukup Jelas.

Pasal 4Cukup Jelas.

Pasal 5Cukup Jelas.

Pasal 6Cukup Jelas.

Pasal 7Cukup Jelas.

Pasal 8Cukup Jelas.

Pasal 9Cukup Jelas.

Pasal 10Cukup Jelas.

Pasal 11

Cukup Jelas.

Pasal 12Cukup Jelas.

Pasal 13Ayat (1)

Cukup Jelas.Ayat (2)

Anggota Dewan Direksi yang berasal dari pegawaiNegeri Sipil dimaksudkan untuk menanganisekurang-kurangnya dibidang kepegawaian danbidang keuangan.

Pasal 14Cukup Jelas.

Pasal 15Cukup Jelas.

Pasal 16Cukup Jelas.

Pasal 17Huruf a

Cukup Jelas.Huruf b

Cukup Jelas.

a

Huruf cCukup Jelas.

Huruf dYang dimaksud dengan berkelakuan baik dalamPeraturan Daerah ini adalah dibuktikan dengan SuratKeterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Huruf eCukup Jelas.

Huruf fCukup Jelas.

Huruf gCukup Jelas.

Huruf hCukup Jelas.

Huruf iYang dimaksud dengan non partisan adalah tidakmenjadi pengurus partai politik.

Pasal 18Cukup Jelas.

Pasal 19Huruf a

Cukup Jelas.Huruf b

Cukup Jelas.Huruf c

Cukup Jelas.Huruf d

Cukup Jelas.Huruf e

Cukup Jelas.Huruf f

Cukup Jelas.Huruf g

Cukup Jelas.Huruf h

Cukup Jelas.Huruf i

Cukup Jelas.Huruf j

Yang dimaksud dengan non partisan adalah tidakmenjadi pengurus partai politik.

Pasal 20Cukup Jelas.

Pasal 2 1

Cukup Jelas.

Pasal 22Cukup Jelas.

Pasal 23

Pasal 24

Pasal 25

Pasal 26

Pasal 27

Ayat (1)Yang dimaksud dengan keputusan secara kolegialadalah setiap anggota Dewan pengawas memilikikedudukan dan kewenangan setara dalampengambilan keputusan dan pelaksanaan bidangtugas masing-masing.Ketua Dewan Pengawas dapat bertindak atas namaDewan Pengawas berdasarkan persetujuan anggotaDewan Pengawas.

Ayat (2)Cukup Jelas.

Ayat (1)Yang dimaksud dengan pengelolaan secaraadalah setiap anggota Dewan Direksikedudukan dan kewenangan setarapengambilan keputusan dan pelaksanaan

kolegialmemiliki

dalambidang

tugas masing-masing.Direktur Utama dapatnama Dewan Direksianggota Dewan Direksi.

bertindak untuk dan atasberdasarkan persetujuan

Direktur Utama dapat melakukan hubungan denganpihak luar dan menyampaikan hasilnya daram rapatDewan Direksi untuk memperoleh persetujuanbersama.

Ayat (2)Cukup Jelas.

Ayat (3)Larangan turut campur atau intervensi dimaksudkanuntuk menjaga netralitas dan independensi di dalampelaksanaan fungsi penyiaran.

Ayat (1)Yang dimaksud dengan kekayaan daerah adalahseluruh kekayaan daerah yang tertanam pada LppLRadio suara Lamongan yang ditentukan berdasarkanperaturan yang berlaku juga mencakup barangbergerak dan barang tidak bergerak yang selama in]telah dimanfaatkan oleh atau telah dihibahkankepada LPPL Radio suara Lamongan, tetapi statushukumnya masih berada dibawah pengeroraanPemerintah Daerah.

Cukup Jelas.

Cukup Jelas.

Pasal 28

Pasal 29

Pasal 3O

Pasal 31

Pasal 32

Pasal 33

Pasal 34

Pasal 35

Pasal 36

Cukup Jelas.

Cukup Jelas.

Cukup Jelas.

Cukup Jelas.

Cukup Jelas.

Cukup Jelas.

Cukup Jelas.

Cukup Jelas.

Cukup Jelas.