PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL - bi.go.id · Memonitor Shadow Banking/Underground Economy 5....
Transcript of PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL - bi.go.id · Memonitor Shadow Banking/Underground Economy 5....
Penerbitan PBI No.19/12/PBI/2017
“PENYELENGGARAAN
TEKNOLOGI FINANSIAL”
Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran
Jakarta, 8 Desember 2017
PADG No.19/14/PADG/2017
PADG No.19/15/PADG/2017
tentang Ruang Uji Coba Terbatas (Regulatory Sandbox) Teknologi Finansial
tentang Tata Cara Pendaftaran, Penyampaian Informasi, dan Pemantauan
Penyelenggara Teknologi Finansial
serta
LATAR BELAKANG PENGATURAN TEKNOLOGI FINANSIAL
Bank Indonesia perlu merespon perkembangan TekFin melalui dua sisi secara berimbang baik dalammendorong inovasi maupun dalam menjaga stabilitas perekonomian….
1. Mendorong Inovasi di bidangkeuangan
2. Mendorong PertumbuhanEkonomi, termasuk ekonomidigital
1. Menjaga Stabilitas Moneter
2. Stabilitas Sistem Keuangan
3. Menjaga SP yang aman, lancar danefisien
4. Memonitor Shadow Banking/Underground Economy
5. Memitigasi Risiko dan MendorongPerlindungan Konsumen
KonsideranBank Indonesia
STABILITAS INOVASI
Tools untukmemantau
perkembangan TekFin
Controlled Environment
untukprodukinovatif
KETENTUAN BI 2
DEFINISI TEKNOLOGI FINANSIAL
TEKNOLOGI FINANSIAL
penggunaan teknologi
dalam sistem keuangan yang
menghasilkan produk,
layanan, teknologi, dan/atau
model bisnis baru
KRITERIA TEKNOLOGI FINANSIAL
KATEGORI PENYELENGGARAAN
TEKNOLOGI FINANSIAL
a. sistem pembayaranb.pendukung pasarc. manajemen investasi
dan manajemen risikod.pinjaman,
pembiayaan, dan penyediaan modal
e. jasa finansial lainnya
INOVATIFBERDAMPAK PADA PLTM YANG EKSIS
BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT
KRITERIA LAIN DITETAPKAN BI
DAPAT DIGUNAKAN SECARA LUAS
PENYELENGGARA TEKNOLOGI FINANSIAL
Setiap pihak yang
menyelenggarakan
Teknologi Finansial
4
KEWAJIBAN PENDAFTARAN
PASAL 5 Penyelenggara Teknologi Finansial yang:
1. akan atau telah melakukan kegiatan yangmemenuhi kriteria Teknologi Finansial;atau
2. berada di bawah kewenangan otoritaslain yang menyelenggarakan TeknologiFinansial sistem pembayaran,
wajib melakukan PENDAFTARAN pada BI.
BI MENGUMUMKAN PENYELENGGARA TEKNOLOGI FINANSIAL TERDAFTAR PADA LAMAN RESMI BI
5
KEWAJIBAN PENYELENGGARA TEKNOLOGI FINANSIAL YANG TERDAFTAR
menerapkan prinsip perlindungan konsumen
menjaga kerahasiaan data dan/atau informasi konsumen termasuk data dan/atau informasi transaksi
menerapkan prinsip manajemen risiko dan kehati-hatian
menggunakan rupiah dalam setiap transaksi yang dilakukan di wilayah NKRI
menerapkan prinsip APU dan PPT
memenuhi ketentuan peraturan perundang-undanganlainnya.
PenyelenggaraTeknologiFinansial
DILARANGmelakukan
kegiatan sistempembayaran
dengan menggunakan
virtual currency
APU dan PPT = Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
6
REGULATORY SANDBOX
Disruptive Innovation ?
Licensing and Implementation
Requirements
Authorization
❶ ❷
❸
❹
Regulatory Sandbox
Regulatory Sandbox adalah Ruang uji coba terbatas yang aman untuk
menguji Penyelenggara Teknologi Finansial beserta produk, layanan,
teknologi, dan/atau model bisnisnya.
Terdapat 3 status hasil uji coba:
(1) Berhasil, (2) Tidak Berhasil, (3) Status Lain yang Ditetapkan BI04
Untuk mendorong laju inovasi yang dilakukan Penyelenggara TekFin dengan tetap
menerapkan prinsip perlindungan konsumen, manajemen risiko dan kehati-hatian. 01Tujuan
Penyelenggara TekFin Sistem Pembayaran yang telah terdaftar di BI dan ditetapkan
oleh BI untuk dapat mengikuti uji coba dalam regulatory sandbox.02Peserta
Jangka waktu uji coba ditetapkan paling laman 6 (enam) bulan, dalam hal
diperlukan dapat diperpanjang 1x untuk waktu paling lama 6 bulan.03Jangka waktu
Hasil
• Apabila berhasil, dilanjutkan dengan proses perizinan dan/atau persetujuan.
• Apabila tidak berhasil, dilarang untuk memasarkan PLTM.05Tindak lanjut
Regulatory Sandbox
Status lain misalnyajika produk, layanan,
teknologi, dan/atau model bisnis Penyelenggara
Teknologi Finansial tidak termasuk dalam kategori
sistem pembayaran, BIdapat menyampaikan status
hasil uji coba kepadaotoritas yang berwenang.
8
PERIZINAN DAN PERSETUJUAN
Penyelenggara
Teknologi Finansial
kategori PJSP harus
memperoleh izin dari BI
sesuai dengan ketentuan
PTP.
PENDAFTARAN DAN PENGUMUMAN TIDAK MENGHILANGKAN KEWAJIBAN PENYELENGGARA TEKNOLOGI FINANSIAL DAN TANGGUNG JAWAB
PENYELENGGARA TEKNOLOGI FINANSIAL.
Kerja sama PJSP dengan
Penyelenggara
Teknologi Finansial yang
terdaftar harus terlebih
dahulu memperoleh
persetujuan BI sesuai
dengan ketentuan PTP.
PJSP dilarang bekerja sama dengan
Penyelenggara Teknologi Finansial
yang tidak melakukan pendaftaran
dan/atau perizinan.
PJSP = Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran
9
PEMANTAUAN DAN PENGAWASANP
EM
AN
TA
UA
NP
EN
GA
WA
SA
N
Pemantauan dilakukan
terhadap Penyelenggara
Teknologi Finansial yang
telah terdaftar
Penyelenggara Teknologi
Finansial wajib
menyampaikan data
dan/atau informasi yang
diminta oleh BI
Pengawasan
dilakukan terhadap
Penyelenggara
Teknologi Finansial
berupa PJSP sesuai
dengan ketentuan
PTP
PJSP = Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran PTP = Pemrosesan Transaksi Pembayaran
10
PENYAMPAIAN DATA DAN INFORMASI SERTAALAMAT KOMUNIKASI
ALAMAT KOMUNIKASI
Penyelenggara Teknologi
Finansial melakukan
PENDAFTARAN atau
PENYAMPAIAN INFORMASI
secara DARING
pada laman Bank Indonesia
Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran
c.q. Bank Indonesia Financial Technology Office
Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Gedung Thamrin Lantai 4,
Jalan M.H. Thamrin Nomor 2, Jakarta 10350
www.bi.go.id
11
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP
TERKAIT TEKNOLOGI FINANSIAL
PEMBAHASAN ISU TERKINI YANG DIPANDANG PERLU
OLEH OTORITAS
HAL-HAL LAIN
adanya kerja sama dengan Penyelenggara Teknologi
Finansial.
DALAM WAKTU 6 BULAN SEJAK PBI INIdalam hal terdapat kerja sama dengan Penyelenggara Teknologi
Finansial yang belum terdaftar, PJSP wajib memastikan kerja sama
tersebut memenuhi Pasal 18 PBI
PJSP WAJIB MELAKUKAN IDENTIFIKASI
KETENTUAN YANG DIATUR DALAM PBI 19/12/PBI/2017 EFEKTIF
1 (SATU) BULAN SETELAH PERATURAN INI DIUNDANGKAN