PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi...

10
45 Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018) ISSN: 2615-1464 Vol. 2, No. 1, hal. 45-54 PENYELENGGARAAN JENAZAH Muallimah 1) , Yusuf 2) 1,2) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Kendari Email: [email protected] ABSTRAK IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan yang dialami mitra tentang kurangnya tenaga yang profesional yang khusus mengurus jenazah. Tujuan IbM ini adalah untuk menyiapkan tenaga profesional yang khusus mengurus penyelenggaraan jenazah di Desa Mitra berada. Metode yang dipakai dalam mencapai tujuan tersebut yaitu dengan melakukan beberapa tahap yaitu tahap pertama persiapan yang mana tim IbM akan melakukan observasi kelokasi pengabdian, menentukan permasalahan mitra, menentukan solusi permasalahan mitrah kemudian koordinasi dengan pemerintah setempat mengenai kegiatan yang akan tim laksanakan, Tahap ke dua yaitu melakukan proses belajar mengajar dalam beberapa kali pelatihan mengenai tatacara penyelenggaraan jenazah, Tahap ketiga melakukan peraktek langsung bersama mitra tentang kegiatan tersebut, melakukan monitoring dan evaluasi. Hasil yang telah dicapai pada pelaksanaan program Iptek bagi masyarakat untuk pelatihan penyelenggaraan jenazah bagi Majelis Taklim desa Laikaaha dan majelis taklim desa Langgea adalah berjalannya seluruh kegiatan yang telah diprogramkan oleh tim pelaksana yang telah dirembukkan secara bersama-sama oleh pemerintah Desa Laikaaha dan desa Langgea yang diwakili oleh imam masjid dan ketua majelis Taklim Desa Laikaaha beserta anggotanya. Hasil dari pengabdian masyarakat ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Laikaaha dan desa Langgea utamanya dibidang penyelenggaraan jenazah. Kata Kunci: Penyelenggaraan jenazah, Majelis Ta’lim.

Transcript of PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi...

Page 1: PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan

45

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 45-54

PENYELENGGARAAN JENAZAH

Muallimah1), Yusuf2)

1,2)Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah KendariEmail: [email protected]

ABSTRAK

IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan yang dialami mitra tentang kurangnya tenaga yang profesional yang khusus mengurus jenazah. Tujuan IbM ini adalah untuk menyiapkan tenaga profesional yang khusus mengurus penyelenggaraan jenazah di Desa Mitra berada. Metode yang dipakai dalam mencapai tujuan tersebut yaitu dengan melakukan beberapa tahap yaitu tahap pertama persiapan yang mana tim IbM akan melakukan observasi kelokasi pengabdian, menentukan permasalahan mitra, menentukan solusi permasalahan mitrah kemudian koordinasi dengan pemerintah setempat mengenai kegiatan yang akan tim laksanakan, Tahap ke dua yaitu melakukan proses belajar mengajar dalam beberapa kali pelatihan mengenai tatacara penyelenggaraan jenazah, Tahap ketiga melakukan peraktek langsung bersama mitra tentang kegiatan tersebut, melakukan monitoring dan evaluasi. Hasil yang telah dicapai pada pelaksanaan program Iptek bagi masyarakat untuk pelatihan penyelenggaraan jenazah bagi Majelis Taklim desa Laikaaha dan majelis taklim desa Langgea adalah berjalannya seluruh kegiatan yang telah diprogramkan oleh tim pelaksana yang telah dirembukkan secara bersama-sama oleh pemerintah Desa Laikaaha dan desa Langgea yang diwakili oleh imam masjid dan ketua majelis Taklim Desa Laikaaha beserta anggotanya. Hasil dari pengabdian masyarakat ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Laikaaha dan desa Langgea utamanya dibidang penyelenggaraan jenazah. Kata Kunci: Penyelenggaraan jenazah, Majelis Ta’lim.

Page 2: PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan

46

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 45-54

ABSTRACT

This paper focuses on the corpse handling by the member of Islamic learning community in Ranomeeto district. The problem arise in the paper is based on the issues around the community related to the lack of professional people who can handle the corpse. This paper aims to prepare people to handle corpse in the area. The method used is explained in several stages. First, the team will observe the target place to determine the problems and solutions to invite the local government to discuss the event. The second stage is teaching learning process needs to be conducted to make the participants know the theory on how to handle corpse. The third stage is a practice where the participants will handle the corpse directly, and the team monitors and evaluates. The result indicates that the participants in Laikaaha village are able to understand the training, while in Langgea village, the local government can assist the team to succeed the training. The impact of this community service can positively affect the society in Laikaaha and Langgea, especially for handling the corpse. Keywords: corpse handling, Islamic learning community (majelis ta’lim)

Page 3: PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan

47

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 45-54

1. PENDAHULUANSyariat Islam merupakan syariat yang paling lengkap dan menyeluruh yang

menyangkut kesempurnaan Ubudiah kepada Allah Subhanahu Wata’aala melalui petunjuk Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam.Kesempurnaan ini semakin terlihat jelas tatkala Islam tidak hanya memberikan petunjuk mengenai peribadatan kepada Allah dalam kehidupan seorang hamba, bahkan tatkala mereka telah meninggal, Islam juga memberikan tuntunan yang sangat leangkap dalam penyelenggaraan jenazah yang tidak dimiliki oleh ajaran yang lain.

Islam menganjurkan ummatnya agar selalu ingat akan mati, Islam juga menganjurkan ummatnya untuk mengunjungi orang yang sedang sakit menghibur dan mendo’akannya. Apabila seseorang telah meninggal dunia, hendaklah seorang dari mahramnya yang paling dekat dan sama jenis kelaminnya melakukan kewajiban yang mesti dilakukan terhadap jenazah, yaitu memandikan, mengkafani, menyembahyangkan dan menguburkannya.

Sebagaimana Allah Berfirman dalam surat Azzumar ayat 30

إنك ميت وإنهم ميتون“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)”. (Surat

Az Zumar: 30).( Depag RI:2006:458)Menyelenggarakan jenazah, yaitu sejak dari menyiapkannya, memandikannya,

mengkafaninya, mensholatkannya, membawanya ke kubur sampai kepada menguburkannya adalah perintah agama yang ditujukan kepada kaum muslimin sebagai kelompok masyarakat. Apabila perintah itu telah dikerjakan oleh sebahagian mereka sebagaimana mestinya, maka kewajiban melaksanakan perintah itu berarti sudah terbayar. Kewajiban yang demikian sifatnya dalam istilah agama dinamakan fardhu kifayah. Akan berdosalah seluruh anggota suatu kelompok kaum muslimin apabila dalam kelompok tersebut tidak terdapat orang yang berilmu cukup untuk melaksanakan fardhu kifayah di sekitar penyelenggaraan jenazah itu.

Masyarakat di kec. Ranomeeto merupakan kecamatann yang penduduknya mayoritas beragama Islam namun, pemahaman agama mereka masih kurang apalagi dalam hal mengurus jenazah, sebagian besar penduduk kecamatan Ranomeeto mengurus jenazah masih diikuti oleh teradisi-tradisi yang tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dan masih banyak masyarakat yang merasa takut untuk mengurus jenazah karena belum punya ilmu tentang itu, apalagi mengurus jenazah wanita biasanya diurus oleh laki-laki dengan alasan tidak ada dari pihak wanita yang mampu untuk mengurus jenazah padahal dalam Islam jenazah wanita harus diurus oleh wanita begitu juga dengan jenazah laki-laki harus diurus oleh laki-laki pulah. Melalui Pelatihan tentang tatacara penyelenggaraan jenazah sesuai dengan sunnah rasusllah SAW, diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di kecamatan Ranomeeto.

Page 4: PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan

48

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 45-54

2. METODE PELAKSANAAN KEGIATANA. Metode Pendekatan yang Ditawarkan untuk menyelesaikan Persoalan

Mitra program yang disepakati bersama untuk kedua aspek utama dalam kurun waktu realisasi program

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra tersebut, maka solusi yang ditawarkan oleh tim adalah dengan menyelenggarakan program pembelajaran atau pelatihan penyelenggaraan jenazah. Program tersebut nantinya akan diformat dalam bentuk proses belajar mengajar (PBM). Dalam kegiatan PBM ini peserta akan dibimbing oleh tentor yang berpengalaman dalam proses pelatihan penyelenggaraan jenazah. Peserta akan dibekali dengan lima (5) skill yang mesti dikuasai oleh peserta yakni menuntun saat sakaratul maut, memandikan jenazah,mengkafani, mensholati dan menguburkan. Meskipun diantara kelima skill tersebut yang lebih ditekakankan adalah aspek memandikan dan mengkafani, mensholati dan menguburkan. Penekanan pada aspek memandikan, mengkafani, mennsholati dan menguburkan tersebut didasarkan atas perintah Rasulullah SAW, yang artinya kewajiban muslim terhadap simayat adalah memandikan, mengkafani, mensholati dan menguburkannya. Dikarenakan program ini adalah termasuk bagaian dari pelatiahan maka dalam merancang desain pembelajarannya mesti didasarkan pada (analisis kebutuhan). Dalam analisis kebutuhan ini yang mesti dipertanyakan adalah; 1. Mengapa peserta mempelajari tatacara mengurus jenazah? 2. Kemampuan/kompetensi apa yang mesti dikuasai oleh peserta untuk mengakomodasi

tujuan yang akan dicapai?3. Siapa saja yang terlibat dalam program tersebut?

Hasil analisis tersebut diatas dijadikan patokan atau landasan dalam penyusunan desain pembelajaran.

B. Prosedur Kerja untuk Mendukung Realisasi Metode yang DitawarkanProsedur kerja yang dilakukan agar metode yang direncanakan dapat terwujud adalah

sebagai berikut :a. Tim pelaksana akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat. b. Sosialisasi kepada calon peserta mengenai program yang akan dilaksanakan.c. Membentuk kelompok belajar bagi peserta yang telah terdaftar sebagi peserta program.d. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dalam bentuk pelatihan.e. Melakukan pembinaan dan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan program.

Untuk mendukung realisasi dari metode yang ditawarkan, maka monitoring dan evaluasi program akan dilakukan secara berkala dan bahkan secara situasional. Evaluasi dilalukan untuk melihat secara nyata kepada semua khalayak sasaran dan tingkat pemahaman serta partisipasi setiap kegiatan yang akan dilakukan. Indikatornya adalah: (1) Jumlah kehadiran dalam melakukan penyuluhan, (2) partisipasi dalam penyuluhan (diskusi

Page 5: PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan

49

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 45-54

dan tanya jawab); (3) kerja sama dengan tim pelaksana.Monitoring dan evaluasi program akan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

perkembangan dan keberlanjutan kegiatan serta mengeliminir faktor penghambat dan mengoptimalkan faktor pendukung pelaksanaan program.

C. Kegiatan yang menunjukkan langkah-langkah solusi atas persoalan pada kedua aspek utama

Langkah-langkah solusi atas persoalan masyarakat di atasa. Dilakukannya penyuluhan intensif baik secara berkelompok maupun sendiri-sendiri,

baik secara formal, informal maupun situasional tentang keterampilan dalam mengurus jenazah yang telah disepakati untuk dilaksanakan yaitu keterampilan membimbing saat sakaratul maut, memandikan, mensholati dan menguburkannya.

b. Melakukan praktek yang dilakukan oleh anggota mitra dengan bimbingan langsung tim pelaksana dibantu oleh tenaga ahli lapangan atas usaha membentuk kelompok kecil yang telah direncanakan dan dengan berdasar materi yang telah disampaikan sebelumnya.

c. Dilakukannya pelatihan intensif baik secara berkelompok maupun sendiri-sendiri, baik secara formal maupun situasional tentang pengelolaan kelompok, membuat daftar rencana kegiatan, melakukan pembukuan kegiatan, manajemen usaha dengan pola terintegrasi.

d. Kelompok mitra melakukan praktek penyelenggaraan jenazah, membuat daftar perencanaan kerja, melakukan pencatatan atas semua kegiatan, dan melakukan evaluasi internal. Semua kegiatan ini akan di pandu oleh tim pelaksana dan tenaga lapangan atau kelompok mitra dapat bertanya langsung pada tim pelaksana dan tenaga lapangan.

D. Partisipasi Mitra dalam Pelaksanaan ProgramDalam pelaksanaan kegiatan ini semua pihak akan berperan, termasuk kelompok

mitra diharapkan dapat berperan aktif mulai awal sampai akhir kegiatan. Peran mitra ini antara lain :1. Ikut hadir dalam setiap proses belajar menagajar.2. Aktif dalam mengikuti program pembelajaran.3. Saling berbagi informasi sesama anggota kelompok tentang materi yang didapatkan.

3. HASIL DAN PEMBAHASANHasil yang telah dicapai pada pelaksanaan program Iptek bagi masyarakat untuk

pelatihan penyelenggaraan jenazah bagi Majelis Taklim desa Laikaaha dan majelis taklim desa Langgea adalah berjalannya seluruh kegiatan yang telah diprogramkan oleh tim pelaksana yang telah dirembukkan secara bersama-sama oleh pemerintah Desa Laikaaha

Page 6: PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan

50

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 45-54

dan desa Langgea yang diwakili oleh imam masjid dan ketua majelis Taklim Desa Laikaaha beserta anggotanya. Hasil dari pengabdian masyarakat ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Laikaaha dan desa Langgea utamanya dibidang penyelenggaraan jenazah.

Hasil nyata dari kegiatan pengabdian masyarakat secara umum adalah terjalinnya komunikasi yang baik antara para masyarakat Desa Laikaaha dan Desa Langgea dengan pihak akademisi yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Kendari, untuk melaksanakan kegiatan Iptek bagi masyarakat mengenai pelatihan penyelenggaraan jenazah ada beberapa kegiatan yang harus dipersiapkan untuk dilaksanakan yaitu terdiri dari:

1. Tim pelaksana telah berkoordinasi dengan pemerintah dan majelis taklim desa Laikaaha dan majelis taklim desa Langgea bahwa akan diadakan Pelatihan Penyelenggaraan jenazah pada masyarakat baik secara langsung maupun lewat telpon pada tanggal 15-18 Juli 2017. Menghasilkan pemerintah setempat sangat setuju dan sangat mendukung program tersebut dan segera mensosialisasikan kepada warga setempat.

Koordinasi dengan kepala desa danmajelis Taklimmm

Gambar 1. KoordinasiTim dengan Pemerintah Daerah dan Majelis Taklim

2. Mensosialisasikan pada kelompok mitra atau majelis taklim Laikaaha dan majelis taklim Langgea tentang pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh DIKTI pada tanggal 20 Juli 2017, bahwa tim membutuhkan sebanyak 10 peserta baik dari majelis taklim laikaaha maupun dari majelis taklim langgea, Disamping itu juga tim pelaksana telah mempersiapkan atau mengadakan peralatan pengabdian masyarakat untuk menunjang kegiatan pelatihan pengurusan jenazah masyarakat Laikaaha meliputi kain kafan, boneka, baskom, timba, kapas, kapur barus, tempat memandikan jenazah dll. Menghasilkan peralatan yang dibutuhkan masyarakat Laikaaha dalam menyelenggarakan jenazah.

3. Menyampaikan secara khusus kepada majelis taklim desa Laikaaha dan majelis taklim desa Langgea agar kegiatan yang dilaksanakan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung suksesnya tujuan pemberdayaan masyarakat melalui pendanaan program iptek bagi masyarakat oleh DIKTI.

Page 7: PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan

51

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 45-54

4. Membentuk kelompok belajar bagi peserta yang telah terdaftar sebagi peserta program. Menghasilkan tim atau kelompok belajar yang telah dibentuk adalah terdiri dari kelompok Laikaaha sebanyak 10 (sepuluh) orang dan kelompok langgea sebanyak 10 (sepuluh) orang yang memang benar-benar bisa atau mampu melaksanakan tugas penyelenggaraan jenazah, dan peserta yang lainnya hanya untuk memperdalam pengetahuan tentang penyelenggaraan jenazah.

5. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dalam bentuk pelatihan, pelatihan penyelenggaraan jenazah yang diberikan yaitu seputar penyelenggaraan jenazah yang dibawakan oleh bapak Yusuf, S.Pd.I.,M.Pd.I. sebagai pemateri tatacara menghadapi sakratul maut, ibu Muallimah S.Pd.I.,M.Ag sebagai pemateri tatacara memandikan dan mengkafani jenazah dan bapak Awardin sebagai pemateri tatacara mensholati dan menguburkan jenazah, serata didampingi oleh dua orang moderator yaitu bapak Arsam, S.Pd.I.,M.Pd.I., dan ibu Muliyani, S.Pd.I., M.Pd.I. Dilaksanakan di Gedung Seraba Guna Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Tenggara Kec. Baruga Kota Kendari pada tanggal 23 juli 2017, dihadiri oleh majelis taklim Laikaaha dan majelis taklim Langgea sebanyak 20 orang serta panitia kegiatan sebanyak 7 orang. Adapun materi penyelenggaraan jenazah yang diajarkan adalah Kegiatan pelatihan yang diikuti masyarakat desa Laikaaha meliputi: tatacara membimbing sakaratul maut, tatacara memandikan jenazah, tatacara mengkafani jenazah, tatacara mensholati jenazah dan tatacara menguburkan jenazah dan menghasilkan bertambahnya pengetahuan masyarakat dalam menyelenggarakan jenazah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, melalui pelatihan dan diskusi membuka pemahaman masyarakat tentang pentingnya memahami tatacara penyelenggaraan jenazah, karena jika tak seorang pun yang mengetahui tatacara penyelenggaraan jenazah maka berdosalah semua warga yang ada ditempat tersebut begitu juga sebaliknya.( M. Rizal Qasim. 2000:38)

Gambar 2. Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah

Page 8: PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan

52

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 45-54

Gambar 3. Proses Memandikan Jenazah

Gambar 4. Proses Mengkafani Jenazah

Saat ini majelis Taklim Desa Laikaaha dan majelis Taklim desa langgea telah memiliki contoh fasilitas penyelenggaraan jenazah yang diharapkan mampu menjadi alat untuk peraktek penyelenggaraan jenazah bagi masyarakat desa Likaaha dan masyarakat Langgea agar ilmu yang mereka dapatkan tidak mudah dilupakan. Adapun alat yang telah tersedia adalah berupa satu pis kain kafan yang berfungsi sebagai membungkus jenazah, boneka sebagai pengganti dari mayat, dua buah baskom sebagai tempat air, dua buah timba, Gunting untuk menggunting kain kafan, sabun mandi, kapur barus, kapas dan lain-lain.

Page 9: PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan

53

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464

Vol. 2, No. 1, hal. 45-54

6. Pembinaan yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan-latihan penyelenggaraan jenazah setiap sekali sebulan sesuai kesepakatan dengan anggota majelis taklim desa laikaaha dan majelis taklim desa Langgea.Adapun pembinaan yang telah dilakukan adalah melakukan pelatihan kembali khusus majelis taklim Langgea pada tanggal 14 september 2017 dan dihadiri sebanyak 15 orang peserta.

Materi tindak lanjut Majelis TaklimLanggeaMM

Gambar 5. Pemberian Materi Tindak Lanjut Majelis Taklim Langgea

Kemudian pada tanggal 17 September 2017 tim IbM kembali melakukan pelatihan kepada majelis Taklim Desa Laikaaha dan dihadiri sebanyak 14 orang peserta.

Tindak lanjut desa Laikaaha

Gambar 6. Pelatihan di Desa Laikaaha

7. Evaluasi yang dilakukan adalah memantau setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang berkaitan dengan penyelenggaraan jenazah di Desa Laikaaha dan Desa Langgea. Sesuai dengan tujuan pelaksanaan program Iptek bagi Masyarakat kepada majelis taklim Desa Laikaaha dan Desa Langgea yang dibiayai oleh Menristek DIKTI bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Kendari kehususnya program penyelenggaraan jenazah bagi majelis taklim desa Laikaaha dan majelis taklim desa Langgea, hasilnya telah dapat dirasakan oleh masyarakat.

Page 10: PENYELENGGARAAN JENAZAH - lppm.umkendari.ac.id · IbM ini berjudul Penyelenggaraan jenazah bagi anggota majelis Ta’lim yang ada di Kec. Ranomeeto. IbM ini diangkat berdasarkan permasalahan

54

Jurnal Pengabdian Masyarakat Amaliah (2018)ISSN: 2615-1464Vol. 2, No. 1, hal. 45-54

4. SIMPULANa. Kesimpulan

Kegiatan Iptek bagi masyarakat untuk majelis taklim desa Laikaaha dan majelis taklim desa Langgea telah mengikuti penyuluhan, pelatihan, tatacara penyelenggaraan jenazah. Disadari bahwa masyarakat perlu banyak belajar dan memperaktekkan langsung ditengah masyarakat untuk mendapatkan pengalaman mengenai tata cara menyelenggarakan jenazah.

b. Saran1. Masyarakat perlu mendapat pelatihan intensif agara pengetahuan yang didapat

tidak mudah untuk dilupakan.2. Anggota pelatihan perlu memperomosikan kepada masyarakat setempat maupun

di luar agar penyelenggaraan jenazah ditangani langsung oleh kelompok anggota pelatihan yang sudah terbentuk.

3. Kegiatan penyelenggaraan jenazah perlu dilakukan sesering mungkin kepada masyarakat Awam untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.

5. DAFTAR PUSTAKA

Abd. Ghoni Asyukur. 1989. Shalat Dan Merawat Jenazah. Bandung: SayyidahAbdul Karim. 2004. Petunjuk Merawat Jenazah dan Shalat Jenazah. Jakarta: AmzahDepag RI, Al-Qur’an dan Terjemahan CV J-ART : Jakarta : 2006:458Fadli, I. 2011. Tata Cara Pengurusan Jenazah disertai Gambar. https://fadhlihsan.

wordpress.com/2011/08/01/tata-cara-pengurusan-jenazah-disertai-gambar/ . Diakses 2 Agustus 2018.

M. Rizal Qasim. 2000. Pengamalan Fikih I. Jakarta: Tiga Serangkai