PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

19
PENYAKIT PERIAPEKS

Transcript of PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

Page 1: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

PENYAKIT PERIAPEKS

Page 2: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

ORAL BIOLOGI

Page 3: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

MEKANISME NYERI

Transduksi

Transmisi

Modulasi

Persepsi

Page 4: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

MEKANISME NYERI GIGI

Rangsangan nyeri

pada pulpa gigi

Pengeluaran

mediator infl amasi

Merangsang

reseptor nyeri

Neuron aff eren (Serat

C dan A) N. Trigeminus

Ganglion trigeminus

Cornu dorsalis medula spinalis

Melalui jalur trigeminotala

mik

Thalamus

Melalui jalur talamukortik

al

Cortex cerebri

Dipersepsi nyeri

Page 5: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

KLASIFIKASI NYERI

Nyeri spontan, yaitu nyeri yang timbul tanpa adanya stimulus.

Nyeri tidak spontan, yaitu nyeri yang timbul dengan adanya stimulus, dan menghilang ketika stimulus dihilangkan.

Page 6: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

FAKTOR VIRULENSI BAKTERI

Fimbria (pili)Berperan penting bagi perlekatan bakteri ke permukaan atau ke bakteri lain.

KapsulFaktor resisten yang sangat signifikan bagi bakteri yang memungkinkannya mampu menghindari fagositosis.

Lipopolisakarida (LPS)Ditemukan pada permukaan bakteri Gram-negatif. LPS memiliki antigen nonspesifik yang tidak dapat dinetralkan dengan sempurna oleh antibodi.

EnzimBakteri menghasilkan enzim-enzim (protease) yang bisa menetralkan imunoglobulin dan komponen komplemen.

Page 7: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

Asam lemakBakteri anaerob menghasilkan asam lemak rantai pendek seperti asam propionat, butirat, dan asam isobutirat. Asam-asam ini adalah faktor virulensi yang aktif yang mempengaruhi kemotaksis neutrofil, degranulasi, luminesensi kimia, fagositosis, dan perubahan intrasel lain.

Vesikel ekstraselDilepaskan oleh Gram negatif, bisa berupa endotoksin bebas, bleb, dan fragmen membran luar. Vesikel terlibat dalam hemaglutinasi, hemolisis, adhesi bakteri, dan aktivasi proteoliltik.

PoliaminSel pejamu dan hampir semua bakteri, terutama bakteri Gram-negatif, memngandung banyak sekali poliamin. Poliamin seperti putresin, kadaverin, spermidin, dan spermin adalah poliamin yang terlibat dalam regulasi pertumbuhan sel, regenerasi jaringan, dan modulasi inflamasi.

Page 8: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

Jalan Invasi Bakteri

Page 9: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

KONSERVASI

Page 10: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

ETIOLOGI PENYAKIT PERIRADIKULAR

Penyakit Periradikular

Fisis

Kimiawi

Bakterial

Page 11: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

KLASIFIKASI PENYAKIT RADIKULAR

Penyakit periradikula

r

akut

Abses alveolar akut

Periodontitis apikal akut

Vital

Non vitalKronis

dengan daerah

rarefaksi Abses alveolar kronis

Granuloma

Kista

Osteitis yang memadat

Resorpsi akar eksternal

Berasal dari non-endodontik

Page 12: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

PEMERIKSAAN KLINIS

Pemeriksaan Subjektifa. Penyakit yang

Dideritab. Keluhan Utamac. Riwayat Kesehatan

Umum

Pemeriksaan Objektifa. Pemeriksaan

Ekstraoralb. Pemeriksaan

Intraoralc. Tes Klinis

Tes Kevitalan Pulpa

Tes Periapeks

Pemeriksaan Penunjang

Page 13: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

DIAGNOSIS &DIAGNOSIS BANDING

Abses Alveolaris Kronis

Suatu abses alveolar kronis mungkin tidak memberikan rasa sakit atau hanya rasa sakit ringan. Kadang-kadang tanda pertama kerusakan oseus nyata terlihat secara radiografik pada waktu pemeriksaan rutin atau terdapat perubahan warna pada mahkota gigi.

Suatu abses kronis juga harus dibedakan dari osteofibrosis periapikal, dikenal juga sebagai sementoma atau fibroma menulang, yang dihubungkan dengan suatu gigi vital dan tidak memerlukan perawatan endodontik.

Page 14: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

RENCANA PERAWATAN &PROGNOSIS

Perawatan: Perawatan saluran akar.

Prognosis:Tergantung pada pembersihan, pemberian

bentuk dan obturasi saluran akar, status periodontal, keperluan restoratif dan potensi fungsional.

Page 15: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

FARMAKOLOGI

Page 16: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

ANTIBIOTIK

Antibiotika golongan Aminoglikosid Bekerja dengan menghambat sintesis protein dari bakteri.

Antibiotika golongan SefalosforinBekerja dengan menghambat sintesis peptidoglikan serta mengaktifkan enzim autolisis pada dinding sel bakteri.

Antibiotika golongan Kloramfenikol Bekerja dengan menghambat sintesis protein dari bakteri.

Page 17: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

Antibiotika golongan MakrolidaBekerja dengan menghambat sintesis protein dari bakteri.

Antibiotika golongan PenisilinBekerja dengan menghambat sintesis peptidoglikan.

Antibiotika Betalaktam golongan lainbekerja dengan menghambat sintesis peptidoglikan serta mengaktifkan enzim autolisis pada dinding sel bakteri.

Page 18: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

Antibiotika golongan KuinolonBekerja dengan menghambat satu atau lebih enzim topoisomerase yang bersifat esensial untuk replikasi dan transkripsi DNA bakteri.

Antibiotika golongan TetrasiklinBekerja dengan menghambat sintesis protein dari bakteri.

Kombinasi Antibakteri atau Kombinasi Antimikroba

Page 19: PENYAKIT PERIAPEKS.pptx

Antibiotika golongan laini. Klindamisinii. Metronidazoliii. Colistiniv. Tinidazolv. Teicoplaninvi. Vancomycinvii. Linezolid