Penyakit Lepra

21
Penyakit Lepra Dalam Keluarg a Diajeng Marta Triaji 10.2009.168

Transcript of Penyakit Lepra

Page 1: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 1/21

Page 2: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 2/21

Epidemiologi

Distribusi Menurut Geografi 

• WHO pada akhir tahun 2006 didapatkan jumlah pasienkusta yang teregistrasi sebanyak 224.727 penderita.

India merupakan negara dengan jumlah pendudukterkena kusta terbanyak dengan jumlah 82.901penderita.

• Indonesia pada 2006 tercatat memiliki jumlah

penderita sebanyak 22.175 (WHO).• Pada Poli Kulit dan Kelamin RSUD dr. SOEBANDI,

Jember dari tahun 1999 sampai tahun 2001 didapatkan jumlah pasien sebanyak 140 penderita

Page 3: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 3/21

Distribusi Menurut Faktor Manusia (Host) 

• Etnik atau Suku 

Di Myanmar lebih sering terjadi pada etnik Burmadibandingkan etnik India. di Malaysia lebih banyak pada

etnik China dibandingkan etnik Melayu atau India. diIndonesia etnik Madura dan Bugis lebih banyak menderitakusta dibandingkan etnik Jawa atau Melayu

• Faktor Sosial Ekonomi 

Dengan adanya peningkatan sosial ekonomi, maka

kejadian kusta sangat cepat menurun, bahkan hilang.Kegagalan kasus kusta impor untuk menularkan pada kasuskedua di Eropa juga disebabkan karena tingkat sosialekonomi yang tinggi

Page 4: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 4/21

Distribusi Menurut Umur 

• Kusta diketahui terjadi pada semua umur berkisar antarabayi sampai umur tua (3 minggu sampai lebih dari 70tahun). Namun yang terbanyak adalah pada usia muda dan

produktif.Distribusi Menurut Jenis Kelamin 

• sebagian besar negara di dunia kecuali di beberapa negaradi Afrika menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyakterserang dibandingkan wanita. Relatif rendahnya kejadian

kusta pada perempuan kemungkinan karena faktorlingkungan atau faktor biologi. Seperti kebanyakan penyakitmenular lainnya, laki-laki lebih banyak terpapar denganfaktor resiko akibat gaya hidupnya.

Page 5: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 5/21

Faktor Terjadinya Penyakit Lepra

Sumber Penularan 

• Hanya manusia satu-satunya sampai saat ini yangdianggap sebagai sumber penularan walaupun

kuman kusta dapat hidup pada armadillo dansimpanse .

Cara Keluar dari Pejamu (Host) 

• Mukosa hidung telah lama dikenal sebagaisumber dari kuman. Suatu kerokan hidung daripenderita tipe Lepromatous yang tidak diobatiditemukan kuman lepra

Page 6: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 6/21

Cara Penularan 

• Kuman kusta mempunyai masa inkubasi selama2-5 tahun, akan tetapi dapat juga bertahun-

tahun. Penularan terjadi apabila M. leprae yangutuh (hidup) keluar dari tubuh penderita danmasuk ke dalam tubuh orang lain. Secara teoritispenularan ini dapat terjadi dengan cara kontak

yang lama dengan penderita. Penderita yangsudah minum obat sesuai dengan regimen WHOtidak menjadi sumber penularan bagi orang lain.

Page 7: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 7/21

Cara Masuk ke Pejamu 

• Tempat masuk kuman kusta ke dalam tubuh

pejamu sampai saat ini belum dapat

dipastikan. Diperirakan cara masuknya adalah

melalui saluran pernapasan bagian atas dan

melalui kontak kulit yang tidak utuh.

Page 8: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 8/21

Mycobacterium leprae

• merupakan agen causal pada lepra. Kuman ini

berbentuk batang tahan asam yang termasuk

familia Mycobacteriaeceae atas dasar

morfologik, biokimia, antigenik, dan kemiripan

genetik dengan mikobakterium lainnya

Page 9: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 9/21

Lingkungan

Lingkungan Fisik

• berwujud geografik dan musiman. Lingkunganfisik ini dapat bersumber dari udara, keadaan

tanah, geografis, air sebagai sumber hidupdan sebagai sumber penyakit, zat kimia ataupolusi, radiasi, dll.

Lingkungan Sosial Ekonomi• Sistem ekonomi

• Urbanisasi

Page 10: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 10/21

Syarat rumah sehat

• Pencahayaan yang cukup, baik dari alam

maupun buatan.

• Ventilasi udara yang cukup, minimal 10% dari

luas lantai ruangan.

• Atap. genteng yang terbuat dari tanah liat

cocok untuk daerah beriklim tropis.

• Lantai kedap air dan mudah dibersihkan.

Page 11: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 11/21

• Air Bersih minimal 60 liter per hari untuk satuorang, dengan kualitas yang telah memenuhipersyaratan kesehatan

•Kepadatan Penghuni, memiliki luas lantaibangunan yang cukup untuk penghuni yang adadi dalamnya, terutama untuk kamar tidur.

• Dapur memiliki dapur tersendiri, tidak bercampur

dengan ruangan lain terutama ruang tidur.

• Fasilitas Pembuangan, kebersihan dari rumahharus lebih diperhatikan.

Page 12: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 12/21

Kedokteran Keluarga

Dokter keluarga adalah dokter praktek umum

yang menyelenggarakan pelayanan primer

yang komprehensif, kontinyu, menutamakan

pencegahan, koordinatif, mempertimbangkan

keluarga, komunitas dan lingkungannya

dilandasi keterampilan dan keilmuan yang

mapan.

Page 13: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 13/21

Tugas Dokter Keluarga:

 – Menyelenggarakan pelayanan primer secara paripurna menyuruh, danbermutu guna penapisan untuk pelayanan spesialistik yang diperlukan

 – Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat

 – Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saatsehat dan sakit

 – Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan keluarganya

 – Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan taraf kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi

 – Menangani penyakit akut dan kronik

 – Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim ke RS

 – Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter Spesialis ataudirawat di RS

 –Memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan

 – Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennya

 – Mengkordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk kepentingan pasien

 – Menyelenggarakan rekam Medis yang memenuhi standar

 – Melakukan penelitian untuk mengembang ilmu kedokteran secara umum danilmu kedokteran keluarga secara khusus.

Page 14: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 14/21

Promosi kesehatan

• Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagaidukungan menyangkut pendidikan, organisasi,kebijakan, dan peraturan per- undang-

undangan untuk perubahan lingkungan danperilaku yang menguntungkan kesehatan.

• Proses ini didasarkan pada prinsip ilmiah,fasilitas proses belajar, dan perubahanperilaku.

Page 15: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 15/21

Page 16: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 16/21

Media sederhana promosi kesehatan:

• Rumah tangga (leaflet, model buku bergambar,

benda nyata seperti buah-buahan, dan sayuran).

• Tempat kerja dan sekolah (papan tulis, flipchart, 

poster, leaflet, buku cerita bergambar, kotak

gambar gulung, dan boneka).

• Masyarakat umum (poster, spanduk, leaflet,flannel graf, dan wayang)

Page 17: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 17/21

Pencegahan

• Pencegahan Primer

 – Penyuluhan kesehatan harus menekankan padapemberian informasi tentang telah tersedianya

obat-obatan yang efektif, tidak terjadi penularanpada penderita yang berobat teratur serta upayapencegahan cacat fisik dan sosial.

 – Pentingnya sinar matahari masuk ke dalam rumah

dan hindarkan terjadinya tempat-tempat yanglembab.

 – Imunisasi terhadap orang-orang yang kontak

Page 18: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 18/21

• Pencegahan Sekunder

 – Pencarian penderita, dan berikan pengobatan

kombinasi “multidrug therapy “ sedini mungkin secarateratur dengan berobat jalan jika memungkinkan

 – Pengobatan spesifik: Mengingat sangat tingginya

tingkat resistensi dari dapsone dan munculnya

resistensi terhadap rifampin maka pemberian terapikombinasi (multidrug theraphy ) sangatlah penting.

• Rejimen minimal yang dianjurkan oleh WHO untuk lepra tipe

multibasiler adalah rifampin, 600 mg sebulan sekali; dapsone

(DDS), 100 mg per hari; dan clofasimine, 300 mg sebulansekali dan 50 mg per hari Rifampin dan clofasimin yang

diberikan setiap bulan harus diawasi dengan ketat.

Page 19: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 19/21

• Pencegahan Tersier

 – Dalam tahap ini, penderita lepra ditekankan pada

pemberian rehabilitasi. Adapun rehabilitasi yang

diberikan mencakup rehabilitasi medic,rehabilitasi non-medik, rehabilitasi karya,

rehabilitasi social, dan rehabilitasi mental.

Page 20: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 20/21

Kesimpulan

Dengan mengetahui penyebab, penyebaranpenyakit, dan pengobatannya maka masyarakat dapatlebih memahami pencegahan dan penangananterhadap penyakit kusta. Hal ini dipengaruhi olehperanan penting penyuluhan kesehatan kepada

penderita dan keluarga serta masyarakat dimanadengan penyuluhan ini diharapkan penderita dapatberobat secara teratur, dan tidak perlu dijauhi olehkeluarga malahan keluarga sebagai pendukung prosespenyembuhan serta masyarakat tidak perlu

mempunyai rasa takut yang berlebihan.Penderita kusta sebagai manusia yang juga

mendapat perlakuan secara manusia, jadi keluarga danmasyarakat tidak perlu mendorong untukmengasingkan penderita kusta tersebut.

Page 21: Penyakit Lepra

7/27/2019 Penyakit Lepra

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-lepra 21/21

TERIMA KASIH