PENYAKIT JANTUNG REMATIK

Luthfi Indiwirawan, S.Ked

I1A010003

Pembimbing : Dr. dr. Dwi Laksono Adiputro, Sp.JP(K), FIHA

Tinjauan Pustaka

DEFINISI

• terjadinya kerusakan katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran terutama pada katup mitral (75%) dan aorta (25%) sebagai akibat dari demam rematik

Penyakit Jantung Rematik

EPIDEMIOLOGI

• Di Amerika , dari 60 juta penderita dengan gangguan jantung, dimana 1,8 juta dengan PJR

• WHO Expert Consultation Geneva tahun 2004, angka mortalitas

• 0,5 per 100.000 penduduk di negara maju.

• 8,2 per 100.000 penduduk di negara berkembang.

• Asia Tenggara diperkirakan 7,6 per 100.000.

• Di Indonesia, prevalensi penyakit jantung reumatik berkisar 0,3 sampai 0,8 per 1.000 anak sekolah

ETIOLOGI

Streptococcus Haemolyticus Grup

A

MANIFESTASI KLINIS

MAYOR• Karditis• Poliartritis• Khorea• Eritema

marginatum• Nodul subkutan

MINOR• Riwayat Demam

rematik• Arthalgia• Demam• Pemanjangan

Interval P-R

BUKTI INFEKSI• Kultur tenggorok• pemeriksaan

antigen streptokokus

• Peningkatan titer antibodi streptokokus

MANIFESTASI KLINIS

Eritema Marginatum

Nodul Subkutan

(2 gejala mayor) / (1 gejala mayor + 2 gejala minor) + bukti infeksi streptoccocus Beta

Hemoliticus grup A.

PATOFISIOLGI

TATALAKSANA

PENISILIN BENZATIN G • 600.000 unit (BB < 30 KG) DAN 1.200.000 unit (BB>30KG)• Alergi Penisilin Eritromisin 40 Mg (10 Hari)

ASPIRIN• 100 mg/kgBB/hari dalam 4-6 dosis (7 hari)

PREDNISON• 2 mg/kgBB/hari dalam 4 dosis (2 minggu)• 1 mg/kgBB/hari (2 minggu selanjutnya)

TERIMA KASIH