PENYAKIT JAMUR 2
-
Upload
febri-yudha-adhi-kurniawan -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of PENYAKIT JAMUR 2
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
1/13
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
2/13
Kulit dapat menyerap bahan tertentu seperti gas dan at larut dalam
lemak lebih mudah masuk ke dalam kulit dan masuk ke peredaran darah, karena
dapat berampur dengan lemak yang menutupi permukaan kulit masuknya at-
at tersebut melalui $likel rambut dan hanya sekali yang melalui muara
kelenjar keringat
d. Indera Perasa
6ndera perasa di kulit karena rangsangan terhadap sens$ris dalam kulit.
2ungsi indera perasa yang utama adalah merasakan nyeri, perabaan, panas dan
dingin.
e. Fungsi Pergetahan
Kulit diliputi $leh dua jenis pergetahan yaitu sebum dan keringat. etah
sebum dihasilkan $leh kelenjar sebaseus dan keringat dihasilkan $leh kelenjar
keringat. /ebum adalah sejenis lemak yang membuat kulit menjadi lentur.
8. Beberapa Jenis Penyakit Kulit
4enyakit kulit yang disebabkan $leh amur
1. +ermat$mik$sis
Dermatomikosis adalah penyakit pada kulit, kuku, rambut, dan
mukosa yang disebabkan infeksi jamur .Dermatomikosis mempunyai arti
umum, yaitu semua penyakit jamur yang menyerang kulit .Faktor faktoryang mempengaruhi Dermatomikosis, faktor yang mempengaruhi adalah udara
yang lembab, lingkungan yang padat, sosial ekonomi yang rendah, adanya
sumber penularan disekitarnya, obesitas, penyakit sistemik, penggunaan obat
antibiotik, steroid, sitostatika yang tidak terkendali.
Macam Macam Dermatomikosis
a. Dermatofitosis (Tinea)
Dermatofitosis adalah penyakit jamur pada jaringan yang menjadi zat
tanduk, seperti kuku, rambut, dan sratum korneum pada epidermis yang
disebabkan oleh jamur dermatofita
Dermatofitosis (Tinea) adalah infeksi jamur dermatofit (species
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
3/13
microsporum, trichophyton, dan epidermophyton) yang menyerang
epidermis bagian superfisial (stratum korneum), kuku dan rambut.
Microsporum menyerang rambut dan kulit. Trichophyton menyerang
rambut, kulit dan kuku. Epidermophyton menyerang kulit dan jarang
kuku (Sutomo, 2007). Menurut Emmons, 1994 (dalam Juanda, 2005)
dermatofita penyebab dermatofitosis. Golongan jamur ini bersifat
mencernakan keratin, dermatifita termasuk kelas fungi imperfecti.
Gambaran klinik jamur dermatofita menyebabkan beberapa bentuk
klinik yang khas, satu jenis dermatofita menghasilkan klinis yang
berbeda tergantung lokasi anatominya .
Bentuk Bentuk gejala klinis Dermatofitosis
1) Tinea Kapitis
Adalah kelainan kulit pada daerah kepala rambut yang disebabkan
jamur golongan dermatofita. Disebabkan oleh species dermatofita
trichophyton danmicrosporum.
Gambaran klinik keluhan penderitaberupa bercak pada kepala, gatal
sering disertai rambut rontok ditempat lesi. Diagnosis ditegakkan berdasar
gambaran klinis, pemeriksaan lampu wood dan pemeriksaan mikroskopis
dengan KOH, pada pemeriksaan mikroskopis terlihat spora diluar rambut
atau didalam rambut. Pengobatan pada anak peroral griseofulvin 10-25mg/kg BB perhari, pada dewasa 500 mg/hr selama 6 minggu.
2) Tinea Favosa
Adalah infeksi jamur kronis terutama oleh trychophiton schoen lini,
trychophithon violaceum, danmicrosporum gypseum. Penyakit ini mirip
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
4/13
tinea kapitis yang ditandai oleh skutula warna kekuningan bau seperti
tikus pada kulit kepala, lesi menjadi sikatrik alopecia permanen.
Gambaran klinik mulai dari gambaran ringan berupa kemerahan pada
kulit kepala dan terkenanya folikel rambut tanpa kerontokan hingga
skutula dan kerontokan rambut serta lesi menjadi lebih merah dan luas
kemudian terjadi kerontokan lebih luas, kulit mengalami atropi sembuh
dengan jaringan parut permanen. Diagnosis dengan pemeriksaan
mikroskopis langsung, prinsip pengobatan tinea favosa sama dengan
pengobatan tinea kapitis, hygiene harus dijaga.
3) Tinea Korporis
Adalah infeksi jamur dermatofita pada kulit halus (globurus skin) di
daerah muka, badan, lengan dan glutea. Penyebab tersering adalah T. rubrum
dan T. mentagropytes.
Gambaran klinik biasanya berupa lesi terdiri atas bermacam-macam
efloresensi kulit, berbatas tegas dengan konfigurasi anular, arsinar, atau
polisiklik, bagian tepi lebih aktif dengan tanda peradangan yang lebih jelas.Daerah sentral biasanya menipis dan terjadi penyembuhan, sementara tepi
lesi meluas sampai ke perifer. Kadang bagian tengahnya tidak
menyembuh, tetapi tetap meninggi dan tertutup skuama sehingga menjadi
bercak yang besar.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinik dan lokalisasinya
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
5/13
serta kerokan kulit dengan mikroskop langsung dengan larutan KOH 10-
20% untuk melihat hifa atau spora jamur. Pengobatan sistemik berupa
griseofulvin 500 mg sehari selama 3-4 minggu, itrakenazol 100mg sehari
selama 2 minggu, obat topikal salep whitfield.
4) Tinea Imbrikata
Adalah penyakit yang disebabkan jamur dermatofita yang
memberikan gambaran khas berupa lesi bersisik yang melingkar-lingkar
dan gatal. Disebabkan oleh dermatofita T. concentricum.
Gambaran klinik dapat menyerang seluruh permukaan kulit halus,
sehingga sering digolongkan dalam tinea korporis. Lesi bermula sebagai
makula eritematosa yang gatal, kemudian timbul skuama agak tebal
terletak konsensif dengan susunan seperti genting, lesi tambah melebar
tanpa meninggalkan penyembuhan dibagian tangahnya.
Diagnosis berdasar gambaran klinis yang khas berupa lesi
konsentris. Pengobatan sistemik griseofulvin 500 mg sehari selama 4
minggu, sering kambuh setelah pengobatan sehingga memerlukan
pengobatan ulang yang lebih lama, ketokonazol 200 mg sehari, obat
topikal tidak begitu efektif karena daerah yang terserang luas.
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
6/13
5) Tinea Kruris
Adalah penyakit jamur dermatifita didaerah lipat paha, genitalia dan sekitar
anus, yang dapat meluas kebokong dan perut bagian bawah. Penyebab E. floccosum,
kadang-kadang disebabkan oleh T. rubrum.
Gambaran klinik lesi simetris dilipat paha kanan dan kiri mula-mula lesi
berupa bercak eritematosa, gatal lama kelamaan meluas sehingga dapat meliputi
scrotum, pubis ditutupi skuama, kadang-kadang disertai banyak vesikel kecil-
kecil.
Diagnosis berdasar gambaran klinis yang khas dan ditemukan elemen
jamur pada pemeriksaan kerokan kulit dengan mikroskopis langsung memakai
larutan KOH 10-20%. Pengobatan sistemik griseofulvin 500 mg sehari selama 3-
4 minggu, ketokonazol, obat topikal salp whitefield, tolsiklat, haloprogin,
siklopiroksolamin, derivat azol dan naftifin HCL.
"# 9inea 'anus et 4edis
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
7/13
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita
didaerah kilit telapak tangan dan kaki, punggung tangan dan kaki, jari-jari
tangan dan kaki serta daerah interdigital. Penyebab tersering T. rubrum, T.
mentagrophytes, E. floccosum. Gambaran klinik ada 3 bentuk klinis yang sering
dijumpai yaitu:
a. Bentuk intertriginosa berupa maserasi, deskuamasi, dan erosi pada sela jari
tampak warna keputihan basah terjadi fisura terasa nyeri bila disentuh, lesi
dapat meluas sampai ke kuku dan kulit jari. Pada kaki lesi sering mulai dari
sela jari III, IV dan V.
b. Bentuk vesikular akut ditandai terbentuknya vesikula-vesikula dan bila
terletak agak dalam dibawah kulit sangat gatal, lokasi yang yang sering
adalah telapak kaki bagian tengah melebar serta vesikulanya memecah.
c. Bentuk moccasin foot pada bentuk ini seluruh kaki dan telapak tepi sampai
punggung kaki terlihat kulit menebal dan berskuama, eritema biasanya
ringan terutama terlihat pada bagian tepi lesi. Diagnosis ditegakkan berdasar
gambaran klinik dan pemeriksaan kerokan kulit dengan larutan KOH 10-
20% yang menunjukkan elemen jamur.
Pengobatan cukup topikal saja dengan obat-obat anti jamur untuk
interdigital dan vesikular selama 4-6 minggu.
7) Tinea unguium
Adalah kelainan kuku yang disebabkan infeksi jamur dermatofita.
Penyebab tersering adalah T. mentagrophites, T. rubrum.
Gambaran klinik biasanya menyertai tinea pedis atau manus penderita
berupa kuku menjadi rusak warna menjadi suram tergantung penyebabnya,
distroksi kuku mulai dari dista, lateral, ataupun keseluruhan.
Diagnosis ditegakkan berdasar gejala klinis pada pemeriksaan kerokan
kuku dengan KOH 10-20 % atau biakan untuk menemukan elemen jamur.
Pengobatan infeksi kuku memerlukan ketekunan, pengertian kerjasama dan
kepercayaan penderita dengan dokter karena pengobatan sulit dan lama.
Pemberian griseofulvin 500 mg sehari selama 3-4 bulan untuk jari tangan
untuk jari kaki 9-12 bulan. Obat topical dapat diberikan dalam bentuk losion
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
8/13
atau crim.
8) Kandidiasis
Adalah suatu penyakit kulit akut atau subakut, disebabkan jamur intermediate
yang menyerang kulit, kuku, selaput lendir dan alat-alat dalam. Penyebab jamur
golongan candida yang patogen dan merupakan kandidiasis adalah candida
albicans.
Gambaran klinik berbentuk kandidiasis sistemik dan lokal, kandidiasis lokal
terdiri dari:
a. Kandidiasis oral dimana kelainan ini sering terjadi pada bayi berupa
bercak putih seperti membran pada mukosa mulut dan lidah bila membran
tersebut diangkat tampak dasar kemerahan dan erosif.
b. Perleche berupa retakan sudut mulut, pedih dan nyeri bila tersentuh
makanan atau air.
c. Kandidiasis vaginal kelainan berupa bercak putih diatas mukosa yang
eritematosa erosif, mulai dari servik sampai introitus vagina, didapatkan
fluor albus putih kekuningan disertai semacam butiran tepung kadanseperti susu pecah terasa gatal serta dispareuni karena ada erosi.
d. Balanitis biasanya terjadi pada laki-laki yang tidak sunat, terasa gatal
disertai timbulnya membran atau bercak putih pada gland penis.
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
9/13
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
10/13
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
11/13
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
12/13
-
7/26/2019 PENYAKIT JAMUR 2
13/13