Penyakit Infeksi

8
Penyakit Infeksi, Degeneratif dan Perilaku tidak sehat PENYAKIT INFEKSI Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus dihindarkan dari orang-orang yang menderita penyakit dari golongan ini. Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup (organism). Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector. A. Contoh-contoh penyakit infeksi : 1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman) TBC : ditularkan memalui udara Tetanus : melalui luka yang kotor Mencret : lalat, air dan jari yang kotor Pneumonia : lewat batuk (udara) Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek) 2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri) Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat Rabies : melalui gigitan binatang Penyakit kulit : melalui sentuhan 3. Jamur Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di pakai secara bergantian 4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh) Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut Malaria : malalui gigitan nyamuk 5. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)

description

untuk mempelajari penyakit infeksi

Transcript of Penyakit Infeksi

Page 1: Penyakit Infeksi

Penyakit Infeksi, Degeneratif dan Perilaku tidak sehat

PENYAKIT INFEKSI

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit

penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat

harus dihindarkan dari orang-orang yang menderita penyakit dari golongan ini.

Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup (organism).

Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.

A.    Contoh-contoh penyakit infeksi :

1.    Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)         TBC : ditularkan memalui udara         Tetanus : melalui luka yang kotor         Mencret : lalat, air dan jari yang kotor         Pneumonia : lewat batuk (udara)         Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin         Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)

2.    Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)

         Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat         Rabies : melalui gigitan binatang         Penyakit kulit : melalui sentuhan

3.    Jamur

         Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui

sentuhan atau dari pakaian yang di pakai secara bergantian

4.    Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)

         Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut         Malaria : malalui gigitan nyamuk

5.    Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)

         Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya

dari orang-orang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian.

B.    Pengobatan infeksi dengan atibiotika

Terkadang antibiotika merupakan obat yang mujarab dan pentik untuk

mengatasi infeksi. Antibiotika yang sering digunakan dan ditemui di pasaran

adalah penicillin, tetracycllin streptomycin, dan chloramphenicol. Masing-masing

antibiotika bekerja sama dengan cara berlainan terhadap sesuaru infeksi khusus.

Akan tetapi, antibiotika juga memilikmi efek samping dan perlu digunakan

secara hati-hati. Dan perlu di gunakan secara terbatas dengan memperhatikan

hal-hal berikut :

1.    Reaksi dan efek peracunan

Page 2: Penyakit Infeksi

Antibiotika tidak hanya membunuh bakteri, tetepi juga berbahaya bagi tubuh.

Efek peracunannya maupun karena kemungkinan terjadi alergi sangat besar.

Banyak orang meninggal dunia setiap tahunnya karena mereka menggunakan

antibiotika yang sebetulnya tidak diperlukan bagi dirinya.

2.    Menggangu keseimbangan alami

Tidak semua bakteri didalam tubuh bersifat membahayakan. Sebagian di

antaranya diperlukan tubuk agar dapat berfungsi secara wajar. Antibiotic

seringkali mematikan baktei yang berguna bagi tubuh bersama-sama membantu

mengendalikan pertumbuhan ikut terbunuh oleh antibiotika.

3.    Kekebalan terhadap pengobatan

Dalam jangka panjang, alasan yang paling penting mengapa penggunaan

antibiotika harus dibatasi ialah khasiatnya berkurang jika antibiotika digunakan

terlalu sering. Apabila bakteri diserang berkali-kali dengan antibiotika yang

sama, bakteri tersebut menjadi lebih kuat dan menjadi imun.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah Anda terkena penyakit infeksi:

Sering mencuci tangan. Mencuci tangan membantu menghilangkan

kuman yang Anda dapatkan dari binatang, tempat kotor, atau benda-

benda terkontaminasi. Anda terutama sangat disarankan untuk mencuci

tangan sebelum, selama dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum

makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah memegang

binatang.

Rutin membersihkan dan mensterilkan lantai dan permukaan,

terutama di dapur dan kamar mandi. Sabun dan air biasanya cukup

untuk membersihkan kedua tempat itu, tetapi akan lebih aman bila juga

menggunakan desinfektan.

Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak,

misalnya flu, cacar air atau belekan. Bila Anda tidak dapat

menghindarinya, berhati-hatilah agar tidak menyentuh wajah Anda

dengan tangan sebelum Anda mencucinya.

Cegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan nyamuk

lainnya dengan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur dan

Menggunakan anti nyamuk). Pastikan tidak ada air yang menggenang di

rumah Anda, kuras kamar mandi secara teratur, tutup tempat-tempat

Page 3: Penyakit Infeksi

yang berpotensi mengumpulkan air dan kubur botol, pot, tempayan dan

benda-benda penampung air lainnya.

Masak dan sajikan makanan dengan aman. Ketahuilah makanan

mana yang harus selalu disimpan di kulkas. Jangan biarkan makanan yang

mudah basi seperti susu segar, bakso, nuget ayam, dan lainnya di tempat

terbuka lebih dari dua jam. Tutuplah makanan dengan rapat agar tidak

dihampiri lalat. Cucilah buah-buahan dan sayuran mentah dengan bersih.

Masaklah daging, ayam dan telur sampai betul-betul matang. Pastikan

Anda membelinya dari sumber yang terpercaya. Daging yang bersumber

tidak jelas dapat membawa penyakit antrax dan flu burung yang sangat

berbahaya.

Dapatkan imunisasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua imunisasi

yang dibutuhkan sesuai jadwal. Bila Anda bepergian ke daerah yang

rawan, dapatkan imunisasi yang tepat sebelum Anda berangkat ke sana.

Jamaah haji wajib mendapatkan imunisasi meningitis sebelum berangkat.

Gunakan antibiotik dengan bijak. Flu, demam berdarah, dan infeksi

virus lainnya tidak dapat diobati dengan antibiotik. Bakteri dapat menjadi

resisten bila Anda mendapatkan antibiotik pada saat Anda tidak

memerlukannya.

Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda. Berikan

imunisasi yang memadai kepada mereka. Pisahkan dengan tegas barang-

barang yang dipakai hewan dengan yang dipakai anggota keluarga Anda.

Bersihkan kotoran dan kandang mereka dengan teratur menggunakan

sabun dan desinfektan.

Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa

penyakit berbahaya. Tikus dapat membawa penyakit pes dan

leptospirosis. Burung dan ayam liar dapat membawa virus flu burung.

Kucing dan anjing liar dapat menularkan rabies.

Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C

dan E. Tubuh Anda akan memiliki sistem imun yang lebih baik dengan

mengkonsumsinya. Bila sistem imun Anda lemah, konsultasikan dengan

dokter agar mendapatkan pengobatan yang dapat meningkatkannya.

Page 4: Penyakit Infeksi

PENYAKIT DEGENERATIVEPenyakit degenerative adalah penyakit yang timbul akibat kemunduran fungsi

sel Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit

yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan

normal menjadi lebih buruk. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit

degenerative diantaranya adalah diabetes melitus, stroke, jantung koroner,

kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung,

asam urat  dan sebagainya. Penyakit degenerative terjadi karena adanya

proses penuaan, biasanya terjadi saat usia bertambah tua. Tetapi saat ini

penyakit degenerative dapat terjadi pada orang yang umurnya lebih muda.

Terutama di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan

muda dan di perkotaan. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya

hidup akibat urbanisasi dan modernisasi. Perubahan gaya hidup ini dapat

dilihat secara jelas antara lain dengan munculnya tempat-tempat makan junk

food di hampir seluruh sudut kota. Junk food adalah makanan tidak sehat karena

memiliki nilai nutrisi rendah. Jenis makanan ini mengandung lemak jenuh

(saturated fat), garam dan gula, serta bermacam-macam additive seperti

monosodium glutamatedan tartrazine dengan kadar yang tinggi. Junk food

hampir tidak mengandung protein, vitamin serta serat yang sangat dibutuhkan

tubuh. Masih menurut WHO, hingga akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif

telah menyebabkan kematian hampir 17 juta orang di seluruh dunia. Jumlah ini

menempatkan penyakit degeneratif menjadi penyakit pembunuh manusia

terbesar.

Berikut ini 10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara

mengatasinya:

1. Stress Berlebihan

 Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya

tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat

kita tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu

Page 5: Penyakit Infeksi

yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan orang-orang yang

mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling ekstrim.

Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam

yang disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya,

luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.

2. Minum Alkohol

 Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk

mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman

beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan

minum alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati,

kanker tenggorokan, dan kanker payudara.

3. Kurang Bergerak

 Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta

mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit

Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji

pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu

masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan

olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali

atau lebih dalam satu minggu.

4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak

 Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan

merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi

makanan yang non-kolesterol dan berkadar lemak rendah.

Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh

kalori.

5. Merokok

 Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti

rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004,

permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok

berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti

merokok.

Page 6: Penyakit Infeksi

6. Menghirup Udara Polusi

 Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini

berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan.

Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar

udara sedang tinggi.

7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari

 Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari,

paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan

juga kerutan.

8. Kurang Tidur

 Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan

masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain

yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur

Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang

temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.

9. Kelebihan Berat Badan

 Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung,

diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang

dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk

melakukan diet tersebut dengan disiplin.

10. Mengonsumsi Gula Berlebih

Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang

penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada

makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada

diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-

buahan dan sayuran segar

Page 7: Penyakit Infeksi