Penyakit Batu Saluran Kemih

5
Penyakit batu saluran kemih yang selanjutnya disingkat BSK adalah terbentuknya batu yang disebabkan oleh pengendapan substansi yang terdapat dalam air kemih yang jumlahnya berlebihan atau karena faktor lain yang mempengaruhi daya larut substansi. BSK sudah diderita manusia sejak zaman dahulu, hal ini dibuktikan dengan diketahui adanya batu saluran kemih pada mummi Mesir yang berasal dari 4800 tahun sebelum Masehi. Hippocrates yang merupakan bapak ilmu Kedokteran menulis 4 abad sebelum Masehi tentang penyakit batu ginjal disertai abses ginjal dan penyakit Gout1. BSK pada laki-laki 3-4 kali lebih banyak daripada wanita1,2. Hal ini mungkin karena kadar kalsium air kemih sebagai bahan utama pembentuk batu pada wanita lebih rendah daripada laki-laki dan kadar sitrat air kemih sebagai bahan penghambat terjadinya batu (inhibitor) pada wanita lebih tinggi daripada laki-laki. Batu saluran kemih banyak dijumpai pada orang dewasa antara umur 30-60 tahun dengan rerata umur 42,20 tahun (pria rerata 43,06 dan wanita rerata 40,20 tahun). Umur terbanyak penderita batu di negara-negara Barat 20-50 tahun1 dan di Indonesia antara 30-60 tahun3,4. Kemungkinan keadaan ini disebabkan adanya perbedaan faktor sosial ekonomi, budaya dan diet5. Jenis BSK terbanyak adalah jenis kalsium oksalat seperti di Semarang 53,3%, Jakarta 72%. Herring di Amerika Serikat melaporkan batu kalsium oksalat 72%, Kalsium fosfat 8%, Struvit 9%, Urat 7,6% dan sisanya batu campuran2,6 Angka kekambuhan BSK dalam satu tahun 15-17%, 4-5 tahun 50%, 10 tahun 75% dan 95-100% dalam 20-25 tahun. Apabila BSK kambuh maka dapat

description

medis

Transcript of Penyakit Batu Saluran Kemih

Penyakit batu saluran kemih yang selanjutnya disingkat BSK adalahterbentuknya batu yang disebabkan oleh pengendapan substansi yang terdapatdalam air kemih yang jumlahnya berlebihan atau karena faktor lain yangmempengaruhi daya larut substansi. BSK sudah diderita manusia sejak zamandahulu, hal ini dibuktikan dengan diketahui adanya batu saluran kemih pada mummiMesir yang berasal dari 48 tahun sebelum Masehi. !ippo"rates yang merupakanbapak ilmu Kedokteran menulis 4 abad sebelum Masehi tentang penyakit batuginjal disertai abses ginjal dan penyakit #out$.BSK pada laki%laki &%4 kali lebih banyak daripada 'anita$,(. !al ini mungkinkarena kadar kalsium air kemih sebagai bahan utama pembentuk batu pada 'anitalebih rendah daripada laki%laki dan kadar sitrat air kemih sebagai bahanpenghambat terjadinya batu )inhibitor* pada 'anita lebih tinggi daripada laki%laki.Batu saluran kemih banyak dijumpai pada orang de'asa antara umur &%+ tahundengan rerata umur 4(,( tahun )pria rerata 4&,+ dan 'anita rerata 4,( tahun*.,mur terbanyak penderita batu di negara%negara Barat (%- tahun$ dan di.ndonesia antara &%+ tahun&,4. Kemungkinan keadaan ini disebabkan adanyaperbedaan faktor sosial ekonomi, budaya dan diet-./enis BSK terbanyak adalah jenis kalsium oksalat seperti di Semarang-&,&0, /akarta 1(0. !erring di 2merika Serikat melaporkan batu kalsium oksalat1(0, Kalsium fosfat 80, Stru3it 40, ,rat 1,+0 dan sisanya batu "ampuran(,+2ngka kekambuhan BSK dalam satu tahun $-%$10, 4%- tahun -0, $tahun 1-0 dan 4-%$0 dalam (%(- tahun. 2pabila BSK kambuh maka dapatterjadi peningkatan mortalitas dan peningkatan biaya pengobatan. Manifestasi BSKdapat berbentuk rasa sakit yang ringan sampai berat dan komplikasi sepertiurosepsis dan gagal ginjal1.BSK dapat menimbulkan keadaan darurat bila batu turun dalam sistemkolekti3us dan dapat menyebabkan kelainan sebagai kolekti3us ginjal atau infeksidalam sumbatan saluran kemih. Kelainan tersebut menyebabkan nyeri karenadilatasi sistem sumbatan dengan peregangan reseptor sakit dan iritasi lokal dindingureter atau dinding pel3is ginjal yang disertai edema dan penglepasan mediatorsakit. Sekitar +%10 batu yang turun spontan sering disertai dengan serangankolik ulangan$.Salah satu komplikasi batu saluran kemih yaitu terjadinya gangguan fungsiginjal yang ditandai kenaikan kadar ureum dan kreatinin darah, gangguan tersebutber3ariasi dari stadium ringan sampai timbulnya sindroma uremia dan gagal ginjal,bila keadaan sudah stadium lanjut bahkan bisa mengakibatkan kematian8.5obertson dkk. telah membuktikan bah'a di .nggris kejadian BSK meningkatdengan adanya peningkatan konsumsi protein he'ani. 6leh karena itu besar sekalikemungkinan bah'a masalah BSK akan menjadi masalah yang semakin besar di.ndonesia, sehubungan dengan perbaikan taraf hidup rakyat dengan adanyaProgram Perbaikan #izi oleh Pemerintah. !arus pula diingat bah'a .ndonesiaterletak pada kelompok 7egara di dunia yang dile'ati oleh Sabuk batu )Stonebelt*4. Kejadian BSK di 2merika Serikat dilaporkan ,$%,& per tahun dan sekitar -%$0 penduduknya sekali dalam hidupnya pernah menderita penyakit ini, di 8ropa,tara &%+0, sedangkan di 8ropa Bagian Selatan di sekitar laut tengah +%40. 9iSe"ara garis besar pembentukan BSK dipengaruhi oleh faktor.ntrinsik dan 8kstrinsik. :aktor .ntrinsik adalah faktor yang berasal daridalam indi3idu sendiri seperti herediter; keturunan, umur, jenis kelamin.:aktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari luar indi3idu seperti kondisigeografis daerah, faktor lingkungan, jumlah air minum, diet, lama duduk saatbekerja, olah raga, obesitas, kebiasaan menahan buang air kemih dankonsumsi 3itamin < dosis tinggi$,&,$4,$-.=idak setiap orang dengan diet tidak seimbang akan terbentuk batu.Pada kelompok yang disebut pembentuk batu, bila mempunyai kelainankebiasaan makan tidak seimbang akan terbentuk batu, tetapi padakelompok bukan pembentuk batu tidak terjadi batu. Mengapa padakelompok pembentuk batu terjadi batu dan dan pada kelompok bukanpembentuk batu tidak terjadi batu belum diketahui se"ara lengkap.Pembentuk batu "enderung mengekskresi air kemih dengan 3olume yangrendah sehingga merupakan faktor pema"u pembentuk batu. Beberapa zatgizi tertentu diduga merupakan faktor risiko BSK tetapi tidak pada orangnormal$+.Pembentukan batu juga dipengaruhi oleh faktor hidrasi. Pada orangdengan kondisi dehidrasi kronik dan asupan "airan rendah seperti padapelari maraton memiliki risiko tinggi terkena BSK. 9ehidrasi kronik akanmeningkatkan gra3itasi air kemih dan saturasi, sehingga terjadi penurunanp! air kemih yang berisiko terhadap terjadinya BSK$1.Berdasarkan beberapa literatur, faktor%faktor seperti hipertensi akanmenyebabkan pengendapan ion%ion kalsium papilla )perkapuran ginjal* yangdapat berubah menjadi batu$4,$-. :aktor lain seperti kebiasaan menahan>>iiibuang air kemih akan menimbulkan stasis air kemih, pengendapan kristaldan akhirnya menimbulkan BSK$. Penyakit%penyakit herediter seperti 9ent?sdan sindroma barter juga merupakan salah satu penyebab BSK$8. 6besitas)kegemukan* menyebabkan p! air kemih turun, kadar asam oksalat dankalsium naik$4.Banyak faktor risiko yang perlu diketahui dan dibuktikan sehinggadapat dilakukan tindakan pen"egahan, e3aluasi pengobatan pasien danmen"egah kekambuhan sehingga mengurangi morbiditas dan mortalitasuntuk terkena BSK.Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi permasalahan sebagaiberikut@/umlah penderita hipertensi di seluruh dunia diperkirakan 41( juta atau setaradengan (+,40 populasi orang de'asa. Kerusakan ginjal yang dapat terjadikarena batu saluran kemih biasanya selalu diikuti hipertensi dan hipertensiitu sendiri menyebabkan kerusakan ginjal(.!asil penelitian Masino menunjukkan bah'a di .ndonesia orang yangberolahraga se"ara kontinyu hanya 40 dari total keseluruhan, padahal dataA!6 menunjukkan 4&0 penyakit, salah satunya BSK disebabkan salahsatunya karena kurang gerak ($..nfeksi saluran kemih ).SK* merupakan masalah kesehatan masyarakat di.ndonesia yang salah satunya disebabkan karena sering menahan B2K.9iperkirakan $0 pada laki%laki dan (0 untuk 'anita pernah mengalami.SK. .SK dapat menimbulkan komplikasi, dan memi"u timbulnya BSK((.>>i3BSK pada laki%laki &%4 kali lebih banyak terjadi dibanding pada 'anita$,(.Se"ara garis besar pembentukan batu saluran kemih dipengaruhi oleh faktorintrinsik dan ekstrinsik yaitu genetik, umur, jenis kelamin, kondisi geografidaerah, iklim, jumlah air minum, diet, lama duduk saat bekerja, hipertensi,kolesterol, kebiasaan olah raga, obesitas dan kebiasaan menahan buang airkemih dan konsumsi 3itamin < dosis tinggi, namun belum ada penelitianBSK se"ara khusus pada laki%laki yang men"akup semua faktor diatas.