Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera...

13
BAB I PENDAHULUAN Cedera mungkin sudah sangat akrab di telinga kita terutama bagi penggemar olahraga sepakbola. Sering kita melihat dan mendengar di lapangan saat ada kejadian benturan antar pemain, atau jatuhnya pemain yang kemudian pemain itu merintih atau berteriak kesakitan sambil memegang bagian dari tubuhnya yang sakit, tidak lama kemudian pemain itu dihampiri oleh rekan- rekannya, setelah melihat bagian mana yang sakit salah seorang rekan mengatakan bahwa si dia mengalami cedera Kata cedera tidak pernah jauh dari pemain sepakbola, mengingat permainan ini banyak menggunakan kerja otot tubuh dan kemungkinan berbenturan tubuh antar pemain juga sangat tinggi. Cedera dapat berdampak langsung terhadap masa depan karir dan kehidupan ekonomi keluarga dari pemain sepakbola. Cedera yang dialami pemain sepakbola biasa terjadi saat latihan maupun pertandingan, secara sengaja atau tidak sengaja, karena faktor lapangan, gerakan tubuh yang salah, berbenturan dengan pemain lain dan sebagainya. Bagian tubuh dari kepala hingga ujung kaki pemain sepakbola berpotensi mengalami cedera ringan atau berat. Cedera yang sering terjadi pada atlet adalah sprain yaitu cedera pada sendi yang mengakibatkan robekan pada ligament. Sprain terjadi karena adanya tekanan yang berlebihan dan mendadak pada sendi, atau karena penggunaan berlebihan yang berulang- ulang. Sprain ringan biasanya disertai hematom dengan sebagian

description

Tugas Psikologi Fisioterapi 2012 FK Unud

Transcript of Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera...

Page 1: Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera Anterior Cruciate Ligament Tear

BAB I

PENDAHULUAN

Cedera mungkin sudah sangat akrab di telinga kita terutama bagi penggemar olahraga

sepakbola. Sering kita melihat dan mendengar di lapangan saat ada kejadian benturan antar

pemain, atau jatuhnya pemain yang kemudian pemain itu merintih atau berteriak  kesakitan

sambil memegang bagian dari tubuhnya yang sakit, tidak lama kemudian pemain itu dihampiri

oleh rekan-rekannya, setelah melihat bagian mana yang sakit salah seorang rekan mengatakan

bahwa si dia mengalami cedera

Kata cedera tidak pernah jauh dari pemain sepakbola, mengingat permainan ini banyak

menggunakan kerja otot tubuh dan kemungkinan berbenturan tubuh antar pemain juga sangat

tinggi. Cedera dapat berdampak langsung terhadap masa depan karir dan kehidupan ekonomi

keluarga dari pemain sepakbola. Cedera yang dialami pemain sepakbola biasa terjadi saat latihan

maupun pertandingan, secara sengaja atau tidak sengaja, karena faktor lapangan, gerakan tubuh

yang salah, berbenturan dengan pemain lain dan sebagainya. Bagian tubuh dari kepala hingga

ujung kaki pemain sepakbola berpotensi mengalami cedera ringan atau berat.

Cedera yang sering terjadi pada atlet adalah sprain yaitu cedera pada sendi yang

mengakibatkan robekan pada ligament. Sprain terjadi karena adanya tekanan yang berlebihan

dan mendadak pada sendi, atau karena penggunaan berlebihan yang berulang-ulang. Sprain

ringan biasanya disertai hematom dengan sebagian serabut ligament putus, sedangkan pada

sprain sedang terjadi efusi cairan yang menyebabkan bengkak. Pada sprain berat, seluruh serabut

ligamen putus sehingga tidak dapat digerakkan seperti biasa dengan rasa nyeri hebat,

pembengkakan dan adanya darah dalam sendi (Petersion, 1986)(1).

Cedera sprain yang menjadi momok bagi atlet sepakbola adalah cedera anterior cruitate

ligament (ACL) Rupture dimana cedera ini merupakan salah satu cedera yang paling ditakuti.

dalam sepak bola cukup sering dan cedera tersebut sangat serius mempengaruhi karir pemain

dengan jangka pendek maupun jangka panjang disertai konsekuensi . Cedera ACL Rupture

adalah peristiwa yang sangat mempengaruhi kompetisi yang membutuhkan perawatan intensif

dan operasi bedah. Oleh karena itu atlet tidak bisa aktif untuk waktu yang lama dalam melakukan

Page 2: Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera Anterior Cruciate Ligament Tear

aktivitas mereka sehari-hari seperti melakukan latihan dan bertanding untuk bisa meraih prestasi

yang lebih bersama klub yang mereka bela.

Ada kalanya posisi yang mereka sudah raih dengan perjuangan bisa diambil alih oleh

rekan setimnya. Pada saat klub sedang latihan dengan keras untuk meraih prestasi yang baik sang

atlet yang terkena cedera ini hanya bisa melihat dan menonton saja. Dari cedera tersebut t idak

jarang banyak pemain sepakbola yang stress akibat mengalami cedera ini awalnya prestasi atlet

bagus tetapi setelah mengalami cedera atlet tersebut mengalami penurunan performa

penampilannya dilapangan yang berimbas pada penurunan prestasi pada atlet. Contoh atlet

sepakbola yang pernah mengalami cedera ACL ini adalah Michel Owen, Abou Diaby, dan

Hamka Hamzah. Perawatan dan rehabilitasinya membuat sebagian besar pemain sepak bola

memang harus menepi dari kompetisi setidaknya empat bulan sampai delapan bulan .

Page 3: Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera Anterior Cruciate Ligament Tear

BAB II

KASUS DAN PEMBAHASAN

2.1 CONTOH KASUS

Seorang atlet sepakbola berumur 25 tahun sedang dalam puncak perkembangan dan

karirnya sedang melejit. Dia menjadi pemain kunci bagi tim yang dia bela dan sering membuat

goal atau umpan untuk rekan setimnya. Suatu ketika pada saat pertandingan melawan rival

sekota dia mendapatkan cedera pada lututnya. Ketika dibawa ke fisioterapi dia didiagnosa

mengalami cedera ACL Rupture atau ligament pada lutut bagian depannya ada yang robek

sehingga harus beristirahat dari kompetisi dan menjalani operasi. Setelah melakukan operasi dia

terlihat stress karena cedera yang dideritanya dan tidak bisa bermain untuk beberapa bulan.

Dokter pun memberitahu dia harus beristirahat dan melakukan proses rehabilitasi selama 8

bulan. Padahal dia sedang dalam performa yang bagus dalam klubnya dan timnya memasuki

final suatu kejuaraan dan dia tidak dapat bermain pada pertandingan itu.

2.1.1 Definisi ACL Rupture

Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) atau rupture ACL adalah robekan di salah satu

ligamen lutut yang menghubungkan tulang kaki atas dengan tulang kaki bagian bawah. ACL

berfungsi untuk menjaga kestabilan lutut2. Bagian ini paling sering mengalami cedera selama

aktivitas, terutama pada pergerakan yang kompleks seperti gerakan mendarat dan berputar.

Cedera ACL ini biasanya diakibatkan oleh gerakan yang tiba-tiba berhenti dari kecepatan tinggi

yang mengakibatkan kontraksi kuat dari otot quadariisep atau otot paha bagian depan.

Mekanisme lain dari cedera ini dapat diakibatkan oleh stress valgus, hiperekstensi dan eksternal

rotasi seperti pada mendarat saat melompat, dan rotasi internal yang berlebihan pada lutut varus

atau hiperekstensi. Faktor resiko yang berhubungan dengan cedera ACL meliputi kelemahan

sendi secara umum, perbedaan anatomi pada laki-laki dan perempuan, dan variasi biomekanikal

pada saat melompat atau mendarat.

Page 4: Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera Anterior Cruciate Ligament Tear

2.1.2 Gejala Cedera Ligamen Lutut(5)

Nyeri, sering mendadak dan berat

Sebuah suara keras krek” atau jepret selama cedera

Pembengkakan

Perasaan kelonggaran pada sendi

Ketidakmampuan untuk meletakkan berat badan pada titik tanpa rasa sakit

2.1.3 Derajat keparahan cedera

Tingkat keparahan cedera ligamen dinilai sebagai:(3)

• GRADE I- Sebuah hamparan ringan, dengan nyeri ringan dan bengkak tetapi tidak ada

perpanjangan permanen atau kerusakan pada ligamen.

• GRADE II- Ligamentum tertarik keluar. Ada rasa sakit umumnya lebih dan bengkak, dan

sering memar. Ligamen biasanya akan sembuh tanpa operasi. ligamen akan memiliki

beberapa kelemahan dibandingkan dengan normal, tetapi sendi akan sembuh dan

biasanya dapat berfungsi hampir normal dengan sedikit ketidakstabilan.

• Ligamentum tertarik jauh sehingga robek menjadi dua. Sering kali ada rasa sakit yang

relatif sedikit. Namun sendi sangat tidak stabil dan sulit menampung beban bahkan

dengan tongkat. Lutut akan terlepas atau “buckle”. Sering memar di sekitar lutut. Operasi

sering kali diperlukan untuk perbaikan.

2.1.4 Stress

Stress adalah suatu tekanan yang terasa menekan dalam diri seseorang atau atlet.

Perasaan tertekan ini timbul karena banyak faktor yang berasal dari dalam diri sendiri atau

dari luar (Saparinah, 1982). Kemudian Singer (1986) mengemukakan bahwa ketegangan telah

menjadi perhatian para ahli psikologi olahraga. Telah diakui bahwa ketegangan berkembang

sejalan dengan peristiwa keolahragaan dan tidak dapat dihindari. Dalam olahraga kompetitif

akan muncul situasi tegang yang potensial(4).

Page 5: Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera Anterior Cruciate Ligament Tear

2.2 Pembahasan

Tujuan rehabilitasi pada atlet yang mengalami cedera ACL rupture ini adalah untuk

mengembalikan kondisi fisik menjadi optimal lagi, dan juga memotivasi atlet agar tidak tertekan

karena pengaruh cedera yang dialaminya. Agar bisa tercapai tujuan tersebut diperlukanlah suatu

program rehabilitasi yang baik dimana pada rehabilitasi tersebut terdiri dari beberapa tim medis

yang akan bekerjasama satu sama lain yaitu dokter multidisipliner, fisioterapis terapis, dan

psikolog.

2.2.1 Penanganan Fisioterapi

Adapun masalah-masalah yang akan terjadi pada penderita cedera ini atlet akan mengalami

immobilisasi yang cukup lama pada daerah lututnya, sehingga adanya pengurangan dari massa

otot, gerakan pada lutut yang terkena cedera terbatas, kesulitan untuk berjalan, kekakuan otot

pasca operasi dan nyeri pasca operasi.

Planning yang akan dilakukan adalah

• Meningkatkan ROM

• Normalisasi gait

• Restorasi kekuatan dari kaki yang cedera sampai kira-kira 80-90% dari kaki yang tidak

cidera.

• Meningkatkan power dan strength

• Mengoptimalkan gerak dan fungsi knee dextra ( lutut kanan ) sebagai pemain sepakbola

Page 6: Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera Anterior Cruciate Ligament Tear

Untuk intervensinya akan menggunakan modalitas seperti Ultrasound (US) dan MWD.

Penggunaan modalitas ini digunakan pada fase rehabilitasi setelah melakukan operasi yang

dimana. Ultrasound diberikan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke daerah lutut, relaksasi

oto, mempercepat proses penyembuhan jaringan, dan mengurangi nyeri. Untuk MWD

diberikan karena daerah penetrasinya lebih dalam sampai jaringan capsuloligamenter

sehingga mengenai daripada ligament yang ada pada lutut. Manfaat dari pemberian MWD ini

adalah meningkatkan elastisitas jaringan ikat, meningkatkan nerve conduction / konduktivitas

syaraf & ambang rangsang, mengurangi nyeri dan spasme otot, meningkatkan proses reparasi

jaringan dengan peningkatan metabolisme.

Setelah pemberian modalitas fisioterapis memberikan massage dimana massage ini

berguna untuk merilekskan atlet serta melemaskan otot-ototnya yang kaku dan

menghancurkan jaringan yang pertumbuhannya tidak baik. Dan juga melakukan joint

mobilization untuk menambah dari pada luas pergerakan sendi lutut atlet sehingga nantinya

bisa menekuk lutut dan meluruskan lutut dengan baik dan tidak adanya kertebatasan pada

pergerakan lutut yang mengalami cedera. Setelah 6 minggu melakukan operasi atlet baru bisa

melakukan latihan untuk mengembalikan kondisi fisiknya. Latihan pada minggu-minggu ini

untuk meningkatkan kekuatan otot paha pada lutut yang mengalami cedera agar optimal

kembali dan menstabilkan lutut. Meningkatkan kapasitas fisik dengan latihan kardiovaskular

berupa lari atau latihan aerobic, melakukan latihan kelincahan yang bertujuan untuk melatih

kembali kegesitan dilapangan dan latihan untuk meningkatkan kecepatan.

2.2.2 Penanganan Psikologi

Pada kasus cedera ACL rupture ini tidak jarang atlet menjadi stress karena tidak bisa

bermain dengan waktu yang lama sehingga muncullah rasa kerinduan akan kembali

merumput dilapangan hijau baik itu berlatih atau tampil bermain bersama rekan setim. Ada

juga rasa takut tidak bisa kembali bermain ke kondisi sediakalanya. Tidak jarang atlet yang

mengalami cedera ini setelah berhasil sembuh mengalami penurunan prestasi dikarena stress

dan rasa takut tidak bisa kembali seperti sediakalanya.

Page 7: Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera Anterior Cruciate Ligament Tear

Untuk penanganan psikis agar sang atlet tidak stress pada terapi psikis menggunakan

pendekatan teori person centered dimana salah satu teori nya mengatakan : formative

tendency (semua hal baik organis maupun non organis memiliki kecendrungan untuk

berkembang dari suatu bentuk sederhana menuju bentuk lebih kompleks) pengertian ini

menyangkut pada atlet yang cedera tersebut untuk ingin berubah dari hal sederhana menjadi

lebih kompleks terlihat bahwa keinginan yang besar untuk ingin memulai dan mencoba untuk

kembali berlatih dengan keadaan yang jauh dari keadaan normal. Ini merupakan salah satu

wujud sang atlet untuk berusaha maju untuk berubah menjadi hal yang kompleks atau lebih

baik dari sebelumnya. Actualizing tendency (kecenderungan manusia untuk bergerak menuju

pemenuhan potensi-potensinya) sang atlet yang cedera akan mulai merasakan menurunnya

kepercayaan diri akibat cedera, namun tuntutan profesi yang di jabat atlet merupakan tugas

yang harus diselesaikan secara tanggung jawab. akibat hal ini lah sang atlet akan berubah

untuk memenuhi kewajiban dengan potensi yang di miliki nya dengan cara mengembangkan

potensi yang ada di dalam diri nya.

Psikolog disini akan memulai dengan pendekatan psikoterapi dimana terapis membantu

klien melakukan reorganisir atau menyusun ulang kepribadiannya. ketika cedera, sang atlet

akan mengalami beberapa perubahan perilaku diantaranya : menurunnya kepercayaan diri,

minder karena merasa kemampuan sudah kurang optimal, merasa rendah diri. Sembari atlet

melakukan terapi dengan terapis, psikolog akan mulai untuk menyusun kembali atau menata

kembali perilaku yang akan menunjang untuk tidak membebani psikisnya. sehingga motivasi

dari psikolog akan membantu dalam hal psikis atlet yang sedang mengalami perubahan

menjadi lebih baik selain itu psikolog akan memberikan beberapa motivasi selama ia kembali

ke lapangan berupa , potensi yang dimiliki oleh atlet tersebut merupakan bakat alamiah yang

ditunggu-tunggu oleh penggemar nya, berikan penguatan dalam hal kepercayaan diri

sehingga sang atlet akan merasakan bahwa kembali ke lapangan bukan lah hal yang tidak

mungkin psikis atlet yang sedang mengalami penurunan dan terdapat stressor negatif dalam

dirinya sehingga diharapkan konseling pada psikolog dapat menghasilkan hasil yang

signifikan terhadap perilaku atlet untuk menjadi lebih baik.

Page 8: Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera Anterior Cruciate Ligament Tear

BAB III

Kesimpulan dan Saran

3.1 Kesimpulan

3.1.1 Cedera ACL merupakan cedera yang memerlukan penanganan yang intensif dikarenakan

perawatannya yang tidak sebentar dan bisa berakibat pada keadaan psikis bagi yang terkena

cedera ini.

3.1.2 Untuk fisioterapis pada cedera ACL ini untuk bisa mengembalikan kondisi sang atlet agar

bisa optimal seperti pada saat sebelum terkena cedera dengan melakukan pelatihan-

pelatihan untuk membuat bagian yang cedera baik kembali dan agar terhindar dari cedera

yang sama lagi dengan memberikan edukasi.

3.1.3 Pada penanganan psikologi mengunakan pendekatan teori person centered tentang

formative tendency dimana ada keinginan yang kuat pada sang atlet untuk berubah dari

yang sederhana menjadi kompleks dan actualizing tendency yang kecenderungan manusia

untuk bergerak menuju pemenuhan potensi-potensinya. Setelah itu menyusun ulang

kepribadiannya yang berubah akibat dari cedera yang dideritanya dan memberikan

motivasi serta dukungan agar bisa kembali seperti sediakala lagi.

3.2 Saran

1. Atlet harus mengikuti prosedur yang diberikan fisioterapis dan tenaga medis lainnya agar bisa

pulih dengan cepat

2. Peran rekan-rekan setim dan keluarga sangat penting dimana untuk bisa memotivasi atau men-

support sang atlet tetap percaya diri menjalani perawatan dan bisa kembali seperti sediakalanya

Page 9: Penurunan Kepercayaan Diri Yang Berakibat Menurunnya Prestasi Pada Atlit Sepakbola Akibat Cedera Anterior Cruciate Ligament Tear

DAFTAR PUSTAKA

1. Arif Setiawan “Faktor Timbulnya Cedera Olahraga” Jurnal media ilmu keolahragaan

indonesia volume 1. Edisi 1. Juli 2011. Issn: 2088-6802

2. Maguire j., 2012. Anterior cruciate ligament pathology. Townsville orthopaedics and

sports surgery, australia. Medscape. Available from:

http://emedicine.medscape.com/article/307161-overview#showall (di akses pada tanggal

20 desember 2014)

3. Souryal t.o. Acl injury, acl rupture, acl surgery. Texas sports medicine and orthopaedic

group. Available from: http://www.txsportsmed.com/emedicineacl.php (di akses pada

tanggal 20 desember 2014)

4. Herman “Psikologi Olahraga” Jurnal ilara, volume i i, nomor 2, juli 2011, hlm. 1 – 7

5. “Cedera Lutut Ligamen ACL” Available from:

http://rumahterapi2012.wordpress.com/tag/gejala-cedera-acl/ (di akses pada 20 desember

2014)