Pentanahan (1).ppt

download Pentanahan (1).ppt

of 23

Transcript of Pentanahan (1).ppt

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    1/23

    OPTIMALISASIOPTIMALISASI

    DISAIN ELEKTRODA PENTANAHANDISAIN ELEKTRODA PENTANAHAN

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    2/23

    BAB 1 ENDAHULUAN

    AB 1 ENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah :

    Pentanahan merupakan suatu hal terpenting dalamPentanahan merupakan suatu hal terpenting dalam

    kelistrikan.kelistrikan.

    Pentanahan selain bertujuan untuk membatasi teganganPentanahan selain bertujuan untuk membatasi teganganantara bagian peralatan juga bertujuan untuk mendapatkanantara bagian peralatan juga bertujuan untuk mendapatkan

    impedansi yang kecil (rendah).impedansi yang kecil (rendah).Impedansi atau Tahanan tanah sangat dipengaruhi olehImpedansi atau Tahanan tanah sangat dipengaruhi oleh

    karakteristik tanah, Bentuk dan ukuran elektroda pentanahankarakteristik tanah, Bentuk dan ukuran elektroda pentanahan

    serta luas bidang pentanahan.serta luas bidang pentanahan.Tahanan jenis tanah yang berbeda-beda terhadap kedalamanTahanan jenis tanah yang berbeda-beda terhadap kedalaman

    mempengaruhi nilai tahanan pentanahan.mempengaruhi nilai tahanan pentanahan.Perlu adanya program perhitungan untuk optimalisasi disainPerlu adanya program perhitungan untuk optimalisasi disain

    elektroda pentanahan.elektroda pentanahan.

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    3/23

    BAB 1 ENDAHULUAN

    AB 1 ENDAHULUAN

    Tujuan Penulisan :Tujuan Penulisan :

    Batasan Masalah :Batasan Masalah :

    Menentukan dan menganalisa model-model elektrodaMenentukan dan menganalisa model-model elektroda

    pentanahan.pentanahan.Menentukan kedalaman optimal, ukuran elektroda optimalMenentukan kedalaman optimal, ukuran elektroda optimal

    serta menghitung nilai tahanan pentanahan dengan bantuanserta menghitung nilai tahanan pentanahan dengan bantuanprogram komputer.program komputer.

    Menghitung nilai tahanan jenis tanah dengan metodeMenghitung nilai tahanan jenis tanah dengan metode

    perkiraan.perkiraan.Menggambarkan karakteristik tahanan jenis tanah.Menggambarkan karakteristik tahanan jenis tanah.Mencari ukuran yang optimal dari model-model elektrodaMencari ukuran yang optimal dari model-model elektroda

    pentanahan.pentanahan.Menentukan disain elektroda pentanahan secara optimal,Menentukan disain elektroda pentanahan secara optimal,

    praktis dan ekonomis.praktis dan ekonomis.

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    4/23

    BAB 2 KARAKTERISTIK TANAHBAB 2 KARAKTERISTIK TANAH

    Struktur TanahStruktur Tanah

    Tanah merupakan mediumTanah merupakan medium

    konduktor yang memiliki nilaikonduktor yang memiliki nilai

    resistansi dan memiliki sifatresistansi dan memiliki sifatsebagai dielektriksebagai dielektrik

    Pengaruh Gradien TeganganPengaruh Gradien Tegangan

    Timbulnya arus gangguan menyebabkan gradien teganganTimbulnya arus gangguan menyebabkan gradien tegangandiantara peralatan dengan peralatan, peralatan dengan tanahdiantara peralatan dengan peralatan, peralatan dengan tanahdan pada permukaan tanah itu sendiri.dan pada permukaan tanah itu sendiri.Terjadinya busur api karena kenaikan gradien tegangan yangTerjadinya busur api karena kenaikan gradien tegangan yang

    melewati nilai kritis tanah.melewati nilai kritis tanah.Tejadinya tegangan langkah, tegangan sentuh yang dapatTejadinya tegangan langkah, tegangan sentuh yang dapat

    membahayakan manusia.membahayakan manusia.

    Gbr. Model Tanah Secara UmumGbr. Model Tanah Secara Umum

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    5/23

    BAB 2 KARAKTERISTIK TANAHBAB 2 KARAKTERISTIK TANAH

    Pengaruh Kelembaban, Suhu, dan Kandungan KimiaPengaruh Kelembaban, Suhu, dan Kandungan Kimia

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    6/23

    BAB 2 KARAKTERISTIK TANAHBAB 2 KARAKTERISTIK TANAH

    Model Tanah :Model Tanah :

    Tanah Yang SeragamTanah Yang Seragam(Uniform)(Uniform)

    Tahanan Jenis TanahTahanan Jenis Tanah

    dianggap konstan (Seragam)dianggap konstan (Seragam)

    Tanah Yang TidakTanah Yang Tidak

    Seragam (Non Uniform)Seragam (Non Uniform)Tahanan Jenis TanahTahanan Jenis Tanah

    bervariasi terhadap Kedalamanbervariasi terhadap Kedalaman

    Faktor RefleksiFaktor RefleksiSoil Surface

    1(1 + K)i K(1+K)I K2(1+K)i

    H

    2I

    21

    12K

    +

    =

    Dimana faktor refleksi tersebut dapatdinyatakan dalam :[6]

    dengan1dan2merupakan nilai

    tahanan jenis lapisan atas dan bawahtanah

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    7/23

    BAB 2 KARAKTERISTIK TANAHBAB 2 KARAKTERISTIK TANAH

    Tahanan enis Tanah dan !a"a #antar TanahTahanan enis Tanah dan !a"a #antar Tanah

    Jenis tanah dan lapisan tanahJenis tanah dan lapisan tanahKandungan zat elektrolit dalam tanahKandungan zat elektrolit dalam tanahKondisi Lingkungan, kelembaban, suhu dan cuacaKondisi Lingkungan, kelembaban, suhu dan cuaca

    Tabel 2.1. Nilai Tahanan Jenis Tanah

    $%&S T'%'# T'#'%'% $%&S (ohm)meter*

    Pasir 400 atau lebih

    Tanah Berpasir 300

    Tanah Liat 100Tanah Lempung 60

    Tanah Hitam Bla!" #$tt$n %$il& '0

    Tanah (emu" Peat& 20

    Tanah Tepian %ungai 10 ) '0

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    8/23

    BAB 3 PENGUKURAN TAHANAN JENIS TANAHBAB 3 PENGUKURAN TAHANAN JENIS TANAH

    DAN ELEKTRODA PENTANAHANDAN ELEKTRODA PENTANAHAN

    Metode+metode Pengukuran Tahanan enis TanahMetode+metode Pengukuran Tahanan enis Tanah

    Metode Penelitian Geologi (GIS)Metode Penelitian Geologi (GIS)Metode Variable KedalamanMetode Variable KedalamanMetode 2 Titik (Two Point)Metode 2 Titik (Two Point)Metode 4 Titik (Four Point)Metode 4 Titik (Four Point)

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    9/23

    BAB 3 PENGUKURAN TAHANAN JENIS TANAHBAB 3 PENGUKURAN TAHANAN JENIS TANAH

    DAN ELEKTRODA PENTANAHANDAN ELEKTRODA PENTANAHAN

    Model+model $lektroda PentanahanModel+model $lektroda PentanahanElektroda Belahan Bumi (Hemisphere)Elektroda Belahan Bumi (Hemisphere)

    Elektroda Bulat (Spherical)Elektroda Bulat (Spherical)

    Elektroda Batang (Rod)Elektroda Batang (Rod)

    Elektroda Pelat (Plate)Elektroda Pelat (Plate)

    Elektroda Pita (Band)Elektroda Pita (Band)

    rR

    2=

    R r

    r

    h= +

    4 1 2

    = Q

    dhR lt

    24

    ln2

    ++=

    rh

    r

    r

    R

    '*2

    1

    +

    += 2'0*0l$g

    4l$g

    2366*0

    hdR

    +=

    h

    r

    d

    r

    rR

    4ln

    16ln

    4 2

    =

    N

    A

    AAR

    2400l$g

    3

    2113*0

    Elektroda 2 Kawat HorisontalElektroda 2 Kawat Horisontal Kawat LingkaranKawat Lingkaran Grid (mesh)Grid (mesh)

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    10/23

    BAB 4 PENGARUH NILAI TAHANAN JENIS TANAHBAB 4 PENGARUH NILAI TAHANAN JENIS TANAH

    TERHADAP DISAIN ELEKTRODA PENTANAHANTERHADAP DISAIN ELEKTRODA PENTANAHAN

    Metode 'nalisis Perkiraan Tahanan enis TanahMetode 'nalisis Perkiraan Tahanan enis Tanah

    , - $ ) "b ln /&

    a

    o R

    Rob

    =

    2

    2 6*1

    +

    = xbk xo

    ln

    dengandengan dandan

    KeuntunganKeuntungan

    Hanya membutuhkan 2 Titik AcuanHanya membutuhkan 2 Titik AcuanPengukuran tidak perlu pada titik yang dalamPengukuran tidak perlu pada titik yang dalamDapat memperkirakan kedalaman penanaman elektroda secara praktisDapat memperkirakan kedalaman penanaman elektroda secara praktisDapat mengoptimalisasi pemasangan elektroda secara efektif dan ekonomisDapat mengoptimalisasi pemasangan elektroda secara efektif dan ekonomis

    Dapat memberikan gambaran karakteristik tahanan jenis tanahDapat memberikan gambaran karakteristik tahanan jenis tanahKendalaKendala

    Hasilnya kurang akurat untuk tanah yang homogen atau tidak ada nilaiHasilnya kurang akurat untuk tanah yang homogen atau tidak ada nilai

    perubahan (rate of change)perubahan (rate of change)Penentuan titik acuan sangat mempengaruhi nilai konstanta pembandingPenentuan titik acuan sangat mempengaruhi nilai konstanta pembandingMetode ini lebih diutamakan pada lapisan tanah yang nilai perubahan tahananMetode ini lebih diutamakan pada lapisan tanah yang nilai perubahan tahanan

    jenisnya konstanjenisnya konstanFaktor lingkungan dapat mempengaruhi keakuratan hasil perkiraannyaFaktor lingkungan dapat mempengaruhi keakuratan hasil perkiraannya

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    11/23

    ANALISIS DATA PENGUKURANANALISIS DATA PENGUKURAN

    %o) !aerah Kondisi Tanah Kedalaman %ilai %ilai Tahanan enisTahanan Tanah

    1.le"tr$ T Basah 0*' 160 10*6064

    24 4*6 26*0+651

    2.T#) Kering 0*' 1'0 102*5'612 2*4 1+*1550+

    3.e"t$rat Kering 0*' 320 21*212+

    24 1*2 6*+0'22+

    4.(ar7u Listri" K8 Kering 0*' 300 20'*'12

    %tasiun 1+ 4*1 1+*4'+4

    '.%ea9$$7 %amu7ra Tanah 0*' 600 411*023estaurant 8n!$l Berpasir 24 1*4 5*3432

    %umber : Hasil Pengu"uran Lapangan

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    12/23

    ANALISIS DATA PENGUKURANANALISIS DATA PENGUKURAN

    !aerah $lektro+FT&

    Tahanan tanah 1 - $ - 160 ;hm.

    Tahanan Jenis Tanah 1- $ - 10*60640hm.meter

    Jara" titi" a!uan 1 - l$ - 0*' meter

    Tahanan tanah 2 - 2 - 4*6 ;hm

    Tahanan Jenis Tanah2 - 2 - 26*0+651;hm.meter

    Jara" titi" a!uan 2 - l2 - 24 meter

    Karena pa7a 7ata ini $ < 2ma"a "$nstanta a- 1

    sehingga 7i7apat "$nstanta

    pemban7ing b& a7alah :

    b Ro

    Ro

    a

    =

    2

    2

    1 6*

    =

    =

    26 0+651 1'0 1 6

    10 6064 4 6

    1324'41

    1

    * *

    * *

    *

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    13/23

    ANALISIS DATA PENGUKURANANALISIS DATA PENGUKURAN

    7an nilai "$nstanta tahanan =enis tanah "& 7i7apat 7engan :

    kb x

    o x

    =

    +

    ln

    7imana ,= (l2- lo) - 24 ) 0*' - 23*' m

    = +

    =

    10 6064 26 0+651

    13 24'41 23 '

    ' 0114

    * *

    * ln *

    *

    >isal ingin 7i"etahui nilai tahanan =enis pa7a "e7alaman 3' m ma"a

    nilaiX = lx - lo = 34,5 m7engan 7emi"ian nilai tahanan =enis tanahpa7a "e7alaman tersebut a7alah :

    , - $ ) "b ln /&

    - 10*6064 ) '*0114 13*24'41 ln 34*'&

    - 24*1316' $hm.meter.

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    14/23

    GRAFIK KARAKTERISTIKGRAFIK KARAKTERISTIK

    TAHANAN JENIS TANAH VS KEDALAMANTAHANAN JENIS TANAH VS KEDALAMAN

    PADA HASIL PENGUKURAN DI 5 TEMPATPADA HASIL PENGUKURAN DI 5 TEMPAT

    Grafik 4.2 Perkiraan Tahanan Jenis Tanah VS Kedalaman

    di Elektro FTUI

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    1 3 5 7 11 13 15 17 1 21 23 25 27 2 31 33 35 37 3 41

    Kedalaman (m)

    Tahanan

    Je

    (oh

    m

    .m

    ete

    Grafik 4. Perkiraan Tahanan Jenis Tanah VS Kedalaman

    di !T"#FTUI

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    1 3 5 7 11 13 15 17 1 21 23 25 27 2 31 33 35 37 3 41

    Kedalaman (m )

    TahananJ

    (ohm

    .m

    et

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    15/23

    Grafik 4.4 Perkiraan Tahanan Jenis Tanah VS Kedalaman

    di !ektorat#UI

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    !0

    1 3 5 7 11 13 15 17 1 21 23 25 27 2 31 33 35 37 3 41

    Kedalaman (m )

    Tahanan

    Jenis

    (ohm

    Grafik 4.$ Perkiraan Tahanan Jenis Tanah VS Kedalaman

    di Gard% &istrik Kereta 'i Stasi%n UI

    0

    20

    40

    !0

    "0

    1 3 5 7 11 13 15 17 1 21 23 25 27 2 31 33 35 37 3 41

    Kedalaman (m )

    TahananJ

    (ohm

    .m

    et

    GRAFIK KARAKTERISTIKGRAFIK KARAKTERISTIK

    TAHANAN JENIS TANAH VS KEDALAMANTAHANAN JENIS TANAH VS KEDALAMAN

    PADA HASIL PENGUKURAN DI 5 TEMPATPADA HASIL PENGUKURAN DI 5 TEMPAT

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    16/23

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    17/23

    PROGRAMPROGRAM

    Masukan ProgramMasukan Program

    Data Pengukuran TanahData Pengukuran TanahBatasan Tahanan PentanahanBatasan Tahanan PentanahanJenis ElektrodaJenis Elektroda

    Proses ProgramProses ProgramIterasi Ukuran elektrodaIterasi Ukuran elektrodaIterasi Kedalaman elektroda denganIterasi Kedalaman elektroda dengan

    nilai tahanan jenis berdasarkan metodenilai tahanan jenis berdasarkan metode

    perkiraanperkiraan

    Keluaran ProgramKeluaran ProgramSpesifikasi ukuran elektroda yangSpesifikasi ukuran elektroda yang

    optimaloptimalKedalaman Penanaman elektroda yangKedalaman Penanaman elektroda yang

    optimaloptimalBesar Tahanan Pentanahan yangBesar Tahanan Pentanahan yang

    didapat pada spesifikasi tersebutdidapat pada spesifikasi tersebut

    Start

    $enerima %n&'t (ata )eng'k'ran *anah

    $elak'kan )roses )erhit'ngan )erkiraan

    *ahanan +enis *anah dengan ,aria-el

    kedalaman

    $emilih +enis

    Elektroda

    $elak'kan )roses % terasi dan Loo&ing 'nt'k

    .k'ran / Kedalaman 0&timal Elektroda &ada

    1atasan *ahanan )entanahan 2ang

    (inginkan

    $enam&ilkan Hasil 0&timal .k'ran Elektroda

    / 1esar *ahanan )entanahan 2ang (ida&at

    Selesai

    G+r. ,lok Prosed%re Pro-ramG+r. ,lok Prosed%re Pro-ram

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    18/23

    tart

    ata eng'k'ran

    0 ho0 *it ik a6'an 1

    2 ho2 *it ik a6'an 2

    atasan tanah (-atas)

    $enghit'ng Konstanta

    em-anding (-) Konstanta

    ho(Krho)

    +enis Elektroda

    47 late

    +enis Elektroda

    57 and (ita)

    +enis Elektroda

    37 od (-atang)

    +enis Elektroda

    2 &heri6al

    rH 89 075

    rH 9 rH : 0701

    htanam 9

    htanam : 075

    +ari#;ari awal

    rH 9 071

    htanam

    awal 9 1

    $en6ari

    ho< (ho erkiraan) /

    =ilai *ahanan

    entanahan

    89 -atas

    a

    * dk

    * dk

    >etak =ilai +ari#; ari

    (rH) Kedalaman

    (htanam)

    a

    +enis Elektroda

    17 Hem is&here

    rH 89 1

    rH 9 rH : 0701

    htanam 9

    htanam : 075

    +ari#;ari awal

    rH 9 071

    htanam

    awal 9 1

    $en6ari

    ho< (ho erkiraan) /

    =ilai *ahanan

    entanahan

    89 -atas

    a

    * dk

    * dk

    >etak =ilai +ari#;ari

    (rH) Kedalaman

    (htanam)

    a

    r 89 1

    r 9 r : 0701

    htanam 9

    htanam : 075

    +ari awal late

    r 9 071

    htanam

    awal 9 1

    $en6ari

    ho< (ho erkiraan)

    =ilai *ahanan

    entanahan / L'as

    late

    89 -atas

    a

    * dk

    * dk

    >etak =ilai +ari#;ari

    (r) L'as late

    Kedalaman (htanam)

    a

    ,

    , ,

    a aaa

    * dk * dk * dk * dk

    '

    a

    "

    l 89 3

    l 9 l : 071

    htanam 9

    htanam : 075

    an;ang rod

    l 9 075

    htanam

    awal 9 1

    $en6ari

    ho< (ho erkiraan) /

    =ilai *ahanan

    entanahan

    89 -atas

    a

    * dk

    * dk

    >etak =ilai imeter

    rod(d) an;ang

    od(l)Kedalaman

    (htanam)

    a

    d 89 0702

    iameter rod

    d 9 071

    d 9 d : 07001

    * dk

    a

    %n&'t Konstanta

    od 170 or 173

    ,

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    19/23

    '

    +enis and 2

    Kawat Horisontal

    +enis and $esh

    (Grid)

    +enis and

    Lingkaran

    l 89 1

    l 9 l : 071

    htanam 9

    htanam : 075

    an;ang

    Kawat l 9

    075

    htanam

    awal 9 1

    $en6ari

    ho< (ho erkiraan) /

    =ilai *ahanan

    entanahan

    89 -atas

    a

    * dk

    * dk

    >etak =ilai im eter

    kawat(d) an;ang

    kawat(l)Kedalaman

    (htanam )

    a

    d 89 0702

    iameter

    kawat d 9

    0701

    d 9 d : 07001

    * dk

    a

    ,

    rL 89 1

    rL 9 rL : 0701

    htanam 9

    htanam : 075

    +ari

    Lingkaran rL

    9 071

    htanam

    awal 9 1

    $en6ari

    ho< (ho erkiraan) /=ilai *ahanan

    entanahan

    89 -atas

    a

    * dk

    * dk

    >etak =ilai iamet er

    kawat(d) +ari2

    Lingkaran(rL) Kedalaman

    (htanam)

    a

    d 89 0702

    iameter

    kawat d 9

    071

    d 9 d : 07001

    * dk

    a

    ,

    l 89 3

    l 9 l : 071

    htanam 9

    htanam : 075

    an;ang rod

    l 9 075

    htanam

    awal 9 1

    $en6ari

    ho< (ho erkiraan) /

    =ilai *ahanan

    entanahan

    89 -atas

    a

    * dk

    * dk

    >etak =ilai +'m lah

    m esh an;ang

    -atang(l)Kedalam an

    (htanam)

    a

    mesh 89

    100

    +'mlah $esh

    9 1

    mesh 9 mesh : 1

    * dk

    a

    %n&'t L'as

    idang $esh

    ,

    a aa

    * dk * dk

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    20/23

    1

    %ngin Hit'ng Lagi ?>

    3elesai

    *dk

    2a

    SIMULASI PROGRAMSIMULASI PROGRAM

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    21/23

    KESIMPULANKESIMPULAN

    =ilai tahanan ;enis tanah @ang -er-eda sangat

    -er&engar'h dalam &erhit'ngan tahanan

    &entanahan sehingga nilai ini &erl'

    di&erhit'ngkan dalam menent'kan kedalaman

    &enanaman elektroda

    esar tahanan &entanahan di&engar'hi oleh'k'ran elektroda @ang dig'nakanA dan ini sangat

    tergant'ng &ada ketersediaan dan s&esiBikasi

    'k'ran elektroda terse-'t

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    22/23

    KESIMPULANKESIMPULAN

    erdasarkan hasil &rogram &erhit'ngan maka disain elektroda @ang o&timal 'nt'k

    -atasan tahanan &entanahan 89 5 hmA serta dengan &ertim-angan &raktis dan

    ekonomis maka CElektro D*.%A disarankan mengg'nakan elektroda -atang dengan s&esiBikasi

    'k'ran &an;ang -atang 0A5 mA diameter 0A01 m (1 mm) dan kedalaman

    &enanaman m4*>#.%A disarankan mengg'nakan elektroda -and (&ita) -er-ent'k grid dengan

    l'as -idang &entanahan 25 m2A -an@ak mesh 17 -'ahA &an;ang -atang 0A5 m dan

    kedalaman &enanaman grid 1 m4ektorat .%A disarankan mengg'nakan elektroda -atang dengan s&esiBikasi

    'k'ran &an;ang -atang 0A5 mA diameter 0A01 m (1 mm) dan kedalaman

    &enanaman 7A5 mGard' Listrik K 3tasi'n .%A disarankan mengg'nakan elektroda -atang

    dengan s&esiBikasi 'k'ran &an;ang -atang 0A5 mA diameter 0A01 m (1 mm) dan

    kedalaman &enanaman "A5 m3eaBood 3am'dra 4esta'rant n6olA disarankan mengg'nakan elektroda

    -atang dengan s&esiBikasi 'k'ran &an;ang -atang 0A5 mA diameter 0A01 m (1

    mm) dan kedalaman &enanaman m

  • 7/24/2019 Pentanahan (1).ppt

    23/23

    rogram kom&'ter sangat mem-ant' sekali

    dalam men6ari 'k'ran elektroda @ang o&timal

    &ada -er-agai model desain elektroda g'na

    menda&atkan nilai tahanan &entanahan @ang

    diinginkan

    KESIMPULANKESIMPULAN