Sistem Pentanahan

14
Pengetanahan Sistem / Netral Bagus Wisnu Chandra L. (2213105077), Ainul Yaqin (2213105079), Deny Cahyo N. (2213105081), Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknologi Industri – InstitutTeknologi Sepuluh Nopember – Surabaya - 2014 ---Abstrak--- Pentanahan merupakan cara yang sengaja dilakukan dengan menghubungkan instalasi listrik ke tanah melalui sambungan dengan impedansi yang cukup rendah. Dimana hal ini bertujuan untuk mencegah dan melindungi kerusakan komponen elektronik dari tegangan yang sangat tinggi. Sistem pentanahan digunakan sebagai pengaman langsung terhadap peralatan dan manusia bila terjadinya gangguan tanah atau kebocoran arus akibat kegagalan isolasi dan tegangan lebih pada peralatan listrik. Sistem pentanahan adalah suatu tindakan pengamanan dalam suatu instalasi listrik dimana rangkaiannya ditanahkan dengan cara mentanahkan badan peralatan instalasi yang diamankan. Kata kunci: Jenis kabel bawah tanah, biaya, perbaikan I. PENDAHULUAN Sistem pentanahan pada jaringan distribusi digunakan sebagai pengaman langsung terhadap peralatan dan manusia bila terjadinya gangguan tanah atau kebocoran arus akibat kegagalan isolasi dan tegangan lebih pada peralatan Petir dapat menghasilkan arus gangguan dan juga tegangan lebih dimana gangguan tersebut dapat dialirkan ke tanah dengan menggunakan sistem pentanahan. Sistem pentanahan adalah suatu tindakan pengamanan dalam jaringan yang langsung rangkaiannya ditanahkan dengan cara mentanahkan badan peralatan instalasi yang diamankan, sehingga bila terjadi kegagalan isolasi, terhambatlah atau bertahanny a tegangan sistem karena terputusnya arus oleh alat-alat pengaman tersebut. Agar sistem pentanahan dapat bekerja secara efektif, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Membuat jalur impedansi rendah ketanah untuk pengamanan personil dan peralatan menggunakan rangkaian yang efektif.

description

litrik pentanahan

Transcript of Sistem Pentanahan

Page 1: Sistem Pentanahan

Pengetanahan Sistem / NetralBagus Wisnu Chandra L. (2213105077), Ainul Yaqin (2213105079),

Deny Cahyo N. (2213105081), Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknologi Industri –

InstitutTeknologi Sepuluh Nopember – Surabaya - 2014

---Abstrak---

Pentanahan merupakan cara yang sengaja dilakukan dengan menghubungkan instalasi listrik ke tanah melalui sambungan dengan impedansi yang cukup rendah. Dimana hal ini bertujuan untuk mencegah dan melindungi kerusakan komponen elektronik dari tegangan yang sangat tinggi. Sistem pentanahan digunakan sebagai pengaman langsung terhadap peralatan dan manusia bila terjadinya gangguan tanah atau kebocoran arus akibat kegagalan isolasi dan tegangan lebih pada peralatan listrik. Sistem pentanahan adalah suatu tindakan pengamanan dalam suatu instalasi listrik dimana rangkaiannya ditanahkan dengan cara mentanahkan badan peralatan instalasi yang diamankan.

Kata kunci: Jenis kabel bawah tanah, biaya, perbaikan

I. PENDAHULUANSistem pentanahan pada jaringan

distribusi digunakan sebagai pengaman langsung terhadap peralatan dan manusia bila terjadinya gangguan tanah atau kebocoran arus akibat kegagalan isolasi dan tegangan lebih pada peralatan

Petir dapat menghasilkan arus gangguan dan juga tegangan lebih dimana gangguan tersebut dapat dialirkan ke tanah dengan menggunakan sistem pentanahan. Sistem pentanahan adalah suatu tindakan pengamanan dalam jaringan yang langsung rangkaiannya ditanahkan dengan cara mentanahkan badan peralatan instalasi yang diamankan, sehingga bila terjadi kegagalan isolasi, terhambatlah atau bertahanny a tegangan sistem karena terputusnya

arus oleh alat-alat pengaman tersebut. Agar sistem pentanahan dapat

bekerja secara efektif, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Membuat jalur impedansi rendah ketanah untuk pengamanan personil dan peralatan menggunakan rangkaian yang efektif.

2. Dapat melawan dan menyebarkan gangguan berulang dan arus akibat surja hubung (surge current).

3. Menggunakan bahan tahan terhadap korosi terhadap berbagai kondisi kimiawi tanah. Untuk meyakinkan kontiniutas penampilan sepanjang umur peralatan yang dilindungi.

4. Menggunakan sistem mekanik yang kuat namun mudah dalam pelayanannya.

Secara umum tujuan dari sistem pentanahan dan grounding pengaman adalah sebagai berikut :

1. Mencegah terjadinya perbedaan potensial antara bagian tertentu dari instalasi secara aman.

2. Mengalirkan arus gangguan ke tanah sehingga aman bagi manusia dan peralatan.

3. Mencegah timbul bahaya sentuh tidak langsung yang menyebabkan tegangan kejut.

Pentanahan Sistem (netral) berfungsi :

a. Melindungi peralatan / saluran dari bahaya kerusakan yang diakibatkan oleh adanya ganguan fasa ke tanah.

b. Melindungi peralatan / saluran dari bahaya kerusakan isolasi yang diakibatkan oleh tegangan lebih.

c. Untuk keperluan proteksi jaringan.d. Melindungi makhluk hidup terhadap

tegangan langkah (step voltage).

Page 2: Sistem Pentanahan

II. Jenis Kabel Transmisi Listrik Bawah Tanah

Ada dua jenis utama dari jaringan transmisi bawah tanah yang digunakan.Salah satu jenisnya adalah dibangun dalam pipa dengan cairan atau gas yang dipompa atau diedarkan melalui sekitar kabel untuk mengelola panas dan melindungi kabel. Jenis lain adalah kabel dielektrik padat yang tidak memerlukan cairan atau gas dan merupakan kemajuan teknologi yang lebih baru. Jenis umum konstruksi kabel bawah tanah meliputi:

High-pressure, fluid-filled pipe (HPFF) High-pressure, gas-filled pipe (HPGF) Self-contained fluid-filled (SCFF) Solid cable, cross-linked polyethylene

(XLPE)

II.1 High-pressure, fluid-filled pipe (HPFF)

Jenis saluran transmisi bawah tanah, terdiri dari pipa baja yang berisi tiga konduktor tegangan tinggi.Gambar 1 menggambarkan HPFF jenis kabel pipa yang khas.Setiap konduktor terbuat dari tembaga atau aluminium yang terisolasi dengan kualitas tinggi, oil-impregnated kraft paper insulation, dan ditutupi dengan logam perisai (biasanya timah) dan kabel skid (untuk perlindungan selama konstruksi).

Gambar 1 HPFF atau HPGF Bagian Pipa-Type melintang

2.2 High-Pressure, Gas-Filled Pipe (HPGF)

High-Pressure Gas-Filled Pipe (HPGF) merupakan jenis pipa saluran transmisi bawah tanah dan termasuk variasi jenis pipa HPFF.Sebagai ganti minyak dielektrik, dapat digunakan gasnitrogen bertegangan untuk mengisolasi konduktor.Gas nitrogen kurang efektif dibandingdengan cairan dielektrik pada saat pengosongan dan pendinginan.Untuk mengatasi hal ini, isolasi konduktor adalahsekitar 20 persen lebih tebal dari isolasi di pipa berisi cairan.Isolasi yang tebal dan hangatnya pipa mengurangi jumlah arus dengan aman dan efisien.Dalam kasus kebocoran atau kerusakan pada kabel, gas nitrogen lebih mudah untuk menangani dari pada minyak dielektrik di suatu lingkungan.

2.3 Self-contained fluid-filled (SCFF)

Self Contained Fluid-Filled (SCFF) merupakan jenispipa transmisi bawah tanah yang sering digunakan untuktransmisi bawah laut.Konduktor yang berlubang dan penuh dengan cairan isolasiyang bertekanan sekitar 25 sampai 50 psi. Selain itu, tiga kabel yang saling independen satu sama lain. Masing- masing kabel tidak ditempatkan bersama dalam satu pipa.

Setiap kabel terdiri dari, cairan konduktor terisolasi dengan kertas kraft kualitas tinggi, dan dilindungioleh selubung timah perunggu atau aluminium dan pelindung plastik. Cairan mengurangi adanya discharge dan kegagalan saluran listrik. Selubung membantu menekan cairan konduktor dan pelindung plastikdari kebocoran air. Jenis konstruksi mengurangi risiko gagal total, tetapibiaya konstruksi jauh lebih tinggi dibanding pipa tunggal yang digunakan untuk membangun system HPFF atau HPGF.

Page 3: Sistem Pentanahan

2.4 Solid cable, cross-linked polyethylene (XLPE)

Merupakan saluran transmisi bawah tanah sering disebut Solid dielektrik.Bahan dielektrik padat menggantikan cairan bertekanan atau gas dari jenis kabel tipe pipa.Kabel XLPE telah menjadi standar nasional untuk jalur transmisi listrik bawah tanah kurang dari 200 kV.Hanya sedikit pemeliharaan jika menggunakan kabel padat, namun kegagalan isolasi yang ada jauh lebih sulit untuk dipantau dan dideteksi. Diameter kabel XLPE sebanding dengan tegangan(Gambar 2).

Gambar 2 Kabel XLPE dengan Tegangan Berbeda

Setiap saluran transmisi memerlukan tiga kabel terpisah, mirip dengan tiga konduktor yang diperlukan untuksaluran udara.Mereka tidak ditempatkan dalam satu pipa, tetapi diatur dalam beton saluran atau ditanamside-by-side. Setiap kabel terdiri dari konduktor tembaga atau aluminium dan pelindung semi konduktor pada intinya. Sebuah isolasi cross-linked polyethylene mengelilingi inti.

III. Fasilitas Tambahan dan Pertimbangn Operasi

3.1 FasilitasBerbagai jenis kabel memerlukan

fasilitas tambahan yang berbeda. Beberapa fasilitas ini dibangun di Bawah tanah, sementara yang lain di atas tanah dan mungkin memiliki jarak yang

signifikan. Ketika menilaidampak pembangunan dan operasisaluran transmisi bawah tanah, dampak darifasilitas tambahan juga harus dipertimbangkan.

a. Vaults ( Ruangan Besi )Merupakan kotak beton besar

yang ditanam secara berkala sepanjang rute konstruksi bawah tanah.Fungsi utama dari vaults adalah untuk sambungan kabel selama konstruksi dan akses permanen, pemeliharaan, dan perbaikan kabel. Jumlah vaults yang dibutuhkan untuk saluran transmisi bawah tanah ditentukan oleh panjang maksimal kabel yang dapat diangkut pada reel, dan tegangan kabel yang diijinkan, perubahan elevasi di sepanjang rute, dan tekanan sidewall kabel terjadi di sekitar lengkungan.

b. Strukur Transisi Untuk kabel bawah tanah kurang

dari 345 kV , sambungan dari saluran udara ke saluran bawah tanahmemerlukan pembangunan struktur transisi, yang juga dikenal sebagai riser. Konduktor terisolasi pada saluran udara yang terhubung melalui perangkat isolator yang kuat untukkabel bawah tanah.Hal ini membuat kelembaban dari kabel dan saluran udara jauh yang mendukung struktur transisi.

c. Stasiun TransisiTegangan tinggi (345 kV atau

lebih) saluran transmisi bawah tanah memerlukan stasiun transisi di mana kabel bawah tanah terhubung ke transmisi saluran udara. Untuk bagian transmisi bawah tanah yang sangat panjang, stasiun transisi menengah mungkin diperlukan. Munculnya stasiun transisi 345 kV mirip dengan stasiun switching yang kecil.Ukurannya diatur oleh reaktor atau komponen tambahan lainnya yang diperlukan.Saluran transisi

Page 4: Sistem Pentanahan

memiliki berbagai ukuran sekitar 1 sampai 2 hektar.Stasiun transisi juga membutuhkan grading, akses jalan, dan fasilitas pengelolaan semburan air.

3.2. Pertimbangan Operasi Saluran Bawah Tanah

Masalah-masalah pasca-konstruksi seperti estetika, listrik dan medan magnet (EMF), dan nilai-nilai properti biasanya jarang digunakan untuk saluran bawah tana. Saluran bawah tanah tidak terlihat setelah konstruksi dan kurang berdampak pada nilai properti dan estetika.

Terlepas dari biaya dan masalah konstruksi, ada perawatan lanjutan dan masalah keamanan yang terkait dengan Right-Of-Way.Right-Of-Wayharus tetap aman dari kontak yang tidak disengaja oleh kegiatan konstruksi berikutnya. Untuk melindungi saluran individu (untuk saluran SCFF dan saluran XLPE) terhadap penggalian yang dilakukan sewaktu- waktu, sebuah bak saluran beton, plat beton yang dipasang di atas saluran sepanjang system harus diberi pengingat atau penanda (“awas kabel tegangan tinggi yang tertanam”).

Selain itu, jika kabel tidak dibangun di bawah jalan atau jalan tol, ROW harus diamankandari vegetasi pohon yang dapat mengganggu sistem.

IV. Konstruksi Saluran Transmisi Bawah Tanah

Pemasangan kabel transmisi bawah tanah umumnya melibatkan urutan peristiwa berikut:

1) Pembukaan Right- Of-Way, 2) penggalian / peledakan, 3) pemasangan/perakitan, 4) penimbunan, 5) tempatrestorasi

Kegiatan ini banyak dilakukan secara simultan, untuk meminimalkan gangguan dengan lalu lintas jalan

4.1 PembukaanRight- Of-Way

Mirip dengan pembangunan saluran transmisi udara.Konstruksi bawah tanah dimulai dengan memberikan batas ROW dan menandai sumber daya. Utilitas bawah tanah yang ada diidentifikasi dan ditandai sebelum dimulainya konstruksi

4.2 Penggalian dan PeledakanKebanyakan, backhoe digunakan untuk

menggali parit.Penggalian dimulai dengan penghapusan tanah didaerah yang beraspal atau beton.Truk-truk besar mengangkut bahan lapisan tanah yang digali untuk disetujui sebagai pembuanganlokasi off-site.Sesuai dengan persyaratan OSHA,kedalaman parit tertentu mungkin memerlukan penopang tambahan.Ukuran paritbervariasi tergantung pada jenis kabel dan tegangan saluran itu.Paling umum ukuran parit setidaknya 6 sampai 8 meter untuk menjaga saluran kabel tetap dingin. Dimensi parit akan lebih besarsaat berada di tempat-tempat vaults/ruangan besi. Dalam banyak hal, air tanah akan ditemui selama penggalian tersebut. Sesuai dengan izin DNR, air tanah dapat dipompa dari penggalian ke daerah dataran tinggi yang cocok atau dipompa langsung ke truk tangki untuk transportasi ke lokasi yang cocok untuk lokasi pembebasan.

4.3 Pemasangan/perakitanMerupakan saluran dan metode

langsungXLPE konstruksi bawah tanah.Sistem kabel XLPE bawah tanah dapat langsung ditanam atau tersimpanpada beton bank saluran. Untuk pemasangan bank saluran, parit pertama kali digali beberapa ratus meter. Kemudian bank saluran dirakit menggunakan polyvinyl chloride (PVC) saluran dan spacer.Menggunakanbeton bank saluran itu lebih mahal daripada langsung memendam saluran tersebut, itu merupakan metode yang paling umum untuk instalasi saluran tegangan tinggi. Hal ini karena teknik konstruksi mempunyai perlindungan lebih mekanis dalam mengurangi kebutuhan untuk kegagalan kabel yang terjadi dalam penggalian, dan paritkurang lebih dibuka

Page 5: Sistem Pentanahan

pada satu waktu untuk kegiatan konstruksi dan pemeliharaan.

Gambar 3 Konfigurasi Contoh dari XLPE Bank Saluran

Gambar 4Instalasi Kabel Bawah Tanah XLPE yang langsung ditanam

a. InstalasipipaJenis pipa instalasi HPFF dan

HPGF membutuhkan pembangunan dan

pengelasan bagian pipa baja untuk rumah kabel.Pengelasan bagian pipa berlangsung baik di dalam atau di atas parit.Pengelasan Pipa menggunakan sinar-Xdan dilapisi plastik agar terhindar dari korosi.Bila instalasi pipa sudah terpasang maka tekanan gas udara atau nitrogen dapat diuji dengan baik, sampai pengujian berhenti.Gambar 5 menunjukkan penampang untuk pipa-jenis saluran transmisi bawah tanah HPFF atau HPGF.

Gambar 5instalasi HPFF atau HPGF tipe pipa Kabel Bawah Tanah

b. InstalasiKabelPenarikan kabel dan

penyambungan dapat terjadi setiap saat setelah bank saluran dan ruang besi/vaults selesai.Sebelum pemasangan kabel, saluran tersebut diuji dan dibersihkan dengan menarik dan memasukkanserta menukarmelalui masing-masing saluran.Tipe setting untuk mengikat gulungan kabel pada struktur transisi atau di salah satu ruangan besi (lihat Gambar 6). Kabel tersebut kemudian ditarik dari struktur transisi ke ruangan besi terdekat.Arah tarik antara ruangan besi didasarkan pada arah penarikan terdekat dan ketegangan sidewallPanjang kabel yang disambung dalam vaults.

Gambar 6Penarikan Kabel

Page 6: Sistem Pentanahan

4.4 PenimbunanJenis pipa konduktor beroperasi pada

suhu sekitar 167 hingga 185 ° F dengan suhu operasi darurat 212 - 221 ° F. XLPE konduktor beroperasi pada sekitar 176-194 ° F dengan suhu operasi darurat dari sekitar 266 ° F. Panas dari suhu-suhu tersebut harus dijauhkan dari konduktor untuk beroperasi secara efisien. Udara melakukan fungsi ini untuk saluran udara.Tanah di dalam dan sekitar parit melakukan ini untuk jalur bawah tanah.

Semua panas yang dihasilkan dari kabel Direct Burieddapat di dissipasi melalui tanah.Pemilihan jenis penimbunan dapat membuat perbedaan yang kuat pada kapasitasrating.Tanah yang berbeda memiliki kemampuan yang berbeda untuk mentransfer panas. Tanah jenuh melakukan transfer panas lebih mudah daripada tanah berpasir. Untuk alasan ini, desain perlu menentukan jenis tanah terdekat dari saluran.Survey suhu tanah mungkin diperlukan sebelum pembangunan untuk membantu menentukan kemampuan tanah untuk memindahkan panas dari saluran.Dalam banyak hal, bahan penimbunan khusus digunakan sebagai pengganti tanah dalam parit di sekitar kabel untuk memastikan perpindahan panas yang cukup untuk di transfer ke tanah sekitarnya dan air tanah.

4.5 Restorasi Area restorasi untuk konstruksi

bawah tanah mirip dengan garis restorasi pembangunan saluran transmisi udara. Bila pembangunannya selesai, jalan raya, area taman, dan daerah tertinggal

dikembalikan ke kondisi asli mereka dan topografi Tanah jalan raya dan tepian yang kembali dibangun sehingga dapat menunjang lalu lintas jalan. Daerah pinggir jalan dan properti taman pribadi dikembalikan dengan tanah Setiap infrastruktur dipengaruhi oleh proyek konstruksi seperti jalan masuk, trotoar, dan utilitas swasta dikembalikan ke fungsi mereka sebelumnya.

a. Pertimbangan Konstruksi saluran Bawah Tanah

Konstruksi bawah tanah bisa menjadi alternatif yang beralasan karena di daerah perkotaan saluran udara tidak dapat diinstal dengan izin yang tepat dengan biaya apapun. Di daerah pinggiran kota, masalah estetika,kekurangan yang berhubungan dengan cuaca, beberapa masalah lingkungan hidup, dan biaya membuat pilihan yang lebih menarik bawah tanah.Pembangunan transmisi bawah tanah yang paling sering digunakan di daerah perkotaan.Namun, konstruksi bawah tanah mungkin mengganggu lalu lintas jalan dan individu karena penggalian ekstensif diperlukan.Selama konstruksi, barikade, dan tanda-tanda peringatan berkedip diterangi, seringkali diperlukan untuk memandu lalu lintas dan pejalan kaki. Setelah setiap hari kerja, pelat baja akan menutupi parit terbuka. Semua vaults beton terbuka akan memiliki pagar sangat terlihat di sekitar mereka. Ketika kabel ditarik ke dalam pipa, kontraktor harus membuat pagar area kerja.Mungkin ada waktu-dari-hari atau keterbatasan minggu kerja untuk kegiatan konstruksi di jalan raya yang dipaksakan karena alasan kebisingan, debu, dan dampak lalu lintas.Keterbatasan ini konstruksi sering meningkatkan biaya proyek.penggalian untuk pembangunan jalur bawah tanah menyebabkan kerusakan tanah lebih besar dari saluran udara. Konstruksi saluran udara mengganggu tanah terutama di lokasi masing-masing tiang transmisi.Penggalian saluran bawah tanah melalui lahan pertanian, hutan, lahan basah, dan daerah alam lainnya dapat menyebabkan gangguan tanah yang signifikan.

Page 7: Sistem Pentanahan

b. Dampak pembangunan Di Perkotaan

Dampak pembangunan saluran bawah tanah hanya sementara dan sebagian besar dapat dibersihkan.Yakni kotoran(tanah), debu, kebisingan, dan gangguan lalu lintas.Peningkatan partikel di udara dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi orang-orang yang tinggal atau bekerja di dekatnya.Orang sangat sensitif termasuk sangat muda, sangat tua, dan orang-orang dengan masalah kesehatan, seperti asma.Jika hak-of-cara adalah di daerah perumahan, konstruksi dan jam jumlah peralatan operasi secara bersamaan mungkin perlu dibatasi untuk mengurangi tingkat kebisingan.Di daerah komersial atau industri, tindakan khusus mungkin diperlukan untuk menjaga akses bisnis terbuka atau untuk mengontrol lalu lintas selama jam sibuk.

Di Tanah Pertanian dan Daerah AlamTransmisi yang paling bawah

tanah dibangun di daerah perkotaan.Di daerah non-perkotaan, pemadatan tanah, erosi, dan pencampuran tanah adalah masalah serius, selain debu dan kebisingan.Selama konstruksi, metode khusus yang diperlukan untuk menghindari erosi.Tanah khusus sering ditempatkan di sekitar saluran bawah tanah yang mungkin sedikit mengubah tanah untuk pertanian. Pasca konstruksi, pohon dan semak besar tidak akan diizinkan dalam Right-Of-Way karena potensi masalah dengan akar. Beberapa vegetasi tubuhan dan tanaman pertanian mungkin diperbolehkan untuk kembali ke Right-Of-Way.

Potensi Kebocoran CairanMeskipun jenis pipa saluran

transmisi bawah tanah memerlukan sedikit pemeliharaan, pemilik transmisi harus menetapkan dan mengikuti program pemeliharaan yang tepat, jika tidak korosi pada pipa dapat menyebabkan kebocoran cairan.

HPFF dan SCFF harus memiliki rencana penanggulangan kebocoran. Perkiraan potensi kebocoran saluran adalah sekitar satu kebocoran setiap 25 tahun.Tanah yang terkontaminasi dengan kebocoran minyak dielektrik diklasifikasikan sebagai limbah berbahaya. Dengan keadaan ini berarti bahwa tanah dan air yang terkontaminasi harus direhabilitasi. Jenis-jenis cairan dielektrik yang digunakan dalam saluran transmisi bawah tanah termasuk alkilbenzena (yang digunakan dalam pembuatan deterjen) dan polibutena (yang secara kimia berhubungan dengan styrofoam). Bahan ini tidak beracun, tetapi lambat untuk menurunkan. Pelepasan dan degradasi alkylbenzena dapat menyebabkan senyawa benzene campuran, seperti karsinogen.Kebocoran nitrogen dari saluran HPGF tidak akan mempengaruhi lingkungan, tetapi pekerja perlu memeriksa kadar oksigen dalam ruangan besi sebelum memasukinya. Kebocoran cairan berpengaruh pada kabel dielektrik padat.

V. BiayaPerkiraan biaya untuk

membangun saluaran transmisi bawah tanah berkisar 4-14 kali lebih mahal dari saluran udara dengan tegangan dan jarak yang sama. Biaya saluran transmisi udara 69kV baru dengan sirkuit tunggal sekitar $ 285.000 per mil dan untuk saluran bawah tanah 69kV sekitar $ 1.500.000 per mil (tanpa terminal).pada 138 kV biaya saluran transmisi udara baru dengan sirkuit tunggal sekitar $ 390.000 per mil dan untuk saluran bawah tanah sekitar $ 2 juta per mil (tanpa terminal).

Biaya ini ditentukan oleh lingkungan setempat, jarak antara splices dan titik terminasi, dan jumlah fasilitas tambahan yang diperlukan. Hal lain yang membuat jalur transmisi bawah tanah lebih mahal karena adanya akses Right-Of-Way, start-up komplikasi, keterbatasan konstruksi di daerah

Page 8: Sistem Pentanahan

perkotaan, konflik dengan utilitas lain, masalah konstruksi penggalian, melalui hambatan alam atau buatan manusia, dan kebutuhan potensial untuk fasilitas pendinginan. Fasilitas transmisi lainnya yang mungkin juga yaitu memerlukan fasilitas baru atau upgrade untuk menyeimbangkan masalah listrikseperti kesalahan arus dan perubahan nilai tegangan, semua itu menambah biaya.

Meskipun untuk membandingkan perbedaan biaya konstruksi umum antara saluran transmisi udara dan bawah tanah bermanfaat, namun biaya yang sebenarnya untuk saluran bawah tanah mungkin sangat berbeda. Pembangunan saluran transmisi bawah tanah bisa sangat spesifik lokasinya, terutama untuk saluran tegangan tinggi.Komponen transmisi bawah tanah sering tidak dapat dibandingkankan dengan saluran transmisi udara karena komponennya berbeda.Mempelajari secara mendalam dan karakterisasi lingkungan diperlukan untuk mendapatkan perkiraan biaya yang akurat untuk saluran bawah tanah bagian tertentu dari suatu transmisi.Hal ini dapat membuat biaya transmisi bawah tanah sangat bervariasi bila dihitung pada basis per-mil.

5.1 Perbaikan Biaya perbaikan untuk saluran

bawah tanah biasanya lebih besar daripada biaya untuk perbaikan saluran udara .Biaya untuk kebocoran antara $ 50.000 sampai $ 100.000 untuk menemukan dan memperbaiki suatu saluran.Sebuah sistem pendeteksi kebocoran untuk sistem kabel HPFF dapat menghabiskan biaya dari $ 1.000 sampai $ 400.000 untuk membeli dan memasang kembali, tergantung pada sistem teknologi. Lekukan yang dibuat untuk splices saluran XLPE bisa menghabiskan biaya sekitar $ 20,000 untuk perbaikannya. Bidang buatan splices bisa menghabiskan biaya hingga $ 60.000 untuk perbaikannya.

Kesalahan arah pada saat pengeboran dari suatu bagian salurandapat berakibat penggantian seluruh bagian.Misalnya, biaya untuk pengeboran langsung sebuah kabel HPGF adalah $ 25 per kaki per kabel. Kabel dibor secara langsung memutar pada bagian sekitar satu sama lain dalam pipa sehingga semua kabel harus ditarik keluar untuk pemeriksaan.

Kabel XLPE baru memiliki life time satu setengah kali lebih besar disbanding saluran udara.Memerlukan pergantian setiap 35 tahun atau lebih.Saluran transmisi bawah tanah memiliki biaya siklus hidup yang lebih tinggi daripada saluran transmisi udara, ketika biaya perbaikan dan pemeliharaan konstruksi selama life time digabungkan.

Potensi Kebocoran CairanMeskipun jenis pipa saluran

transmisi bawah tanah memerlukan sedikit pemeliharaan, pemilik transmisi harus menetapkan dan mengikuti program pemeliharaan yang tepat, jika tidak korosi pada pipa dapat menyebabkan kebocoran cairan.

HPFF dan SCFF harus memiliki rencana penanggulangan kebocoran. Perkiraan potensi kebocoran saluran adalah sekitar satu kebocoran setiap 25 tahun.Tanah yang terkontaminasi dengan kebocoran minyak dielektrik diklasifikasikan sebagai limbah berbahaya. Dengan keadaan ini berarti bahwa tanah dan air yang terkontaminasi harus direhabilitasi. Jenis-jenis cairan dielektrik yang digunakan dalam saluran transmisi bawah tanah termasuk alkilbenzena (yang digunakan dalam pembuatan deterjen) dan polibutena (yang secara kimia berhubungan dengan styrofoam). Bahan ini tidak beracun, tetapi lambat untuk menurunkan. Pelepasan dan degradasi alkylbenzena dapat menyebabkan senyawa benzene campuran, seperti karsinogen.Kebocoran nitrogen dari saluran HPGF tidak akan

Page 9: Sistem Pentanahan

mempengaruhi lingkungan, tetapi pekerja perlu memeriksa kadar oksigen dalam ruangan besi sebelum memasukinya. Kebocoran cairan berpengaruh pada kabel dielektrik padat.

VI. KesimpulanAda keuntungan dan kerugian

saluran transmisi bawah tanah ketika dibandingkan dengan saluran transmisi udara.Pemilihan saluran bawah tanah karena estetika karena tidak mengganggu pandangan. Saluran transmisi bawah tanah tidak di pengaruhi oleh cuaca buruk, hujan angin atau bahaya petir. Tetapi untuk saluran bawah tanah memerlukan biaya yang mahal, tidak bisa menambah rute baru.

DAFTAR PUSTAKA http://psc.wi.gov/thelibrary/publications/

electric/electric11.pdf http://staff.ui.ac.id/internal/040603019/

material/PresentationTransmissionofElectricalEnergy.pdf

http://jonioke.blogspot.com/2010/03/saluran-transmisi.html