PENJELASAN DAN PEMBAGIAN SIDANG KOMISI RAKERKESNAS TAHUN 2013
description
Transcript of PENJELASAN DAN PEMBAGIAN SIDANG KOMISI RAKERKESNAS TAHUN 2013
PENJELASAN DAN PEMBAGIAN SIDANG KOMISI RAKERKESNAS
TAHUN 2013
DIREKTUR JENDERAL BINA GIZI dan KIAJakarta, 18 Maret 2013
Dengan Semangat Reformasi Birokrasi, Percepat Pencapaian MDG dan Persiapan Jaminan Kesehatan Nasional
RAPAT KERJAKESEHATAN NASIONAL 2013
KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA
TUJUAN RAKERKESNAS 2013
Tujuan Umum:Koordinasi dan Sinergisme antara Pusat dan Daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan kesehatan Tahun 2013 guna mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.
Tujuan Khusus:1. Peningkatan komunikasi dan sinkronisasi kebijakan kesehatan dan
program prioritas Kementerian Kesehatan Tahun 2013; 2. Identifikasi permasalahan daerah terkait pelaksanaan percepatan
pencapaian MDG bidang Kesehatan dan persiapan pelaksanaan SJSN;3. Merumuskan kesepakatan pelaksanaan upaya percepatan
pencapaian MDG bidang Kesehatan dan persiapan pelaksanaan SJSN;
MIDTERM REVIEW RPJMN PN 3: KESEHATAN
NO INDIKATORSTATUS AWAL (2009)
CAPAIANTARGET
2014 STATUS2010 2011 2012
1 Umur harapan hidup (tahun) 70,7 70,9 71,1 71,1 72,0
2Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
228 n.a n.a n.a 118
3Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan persalinanoleh tenaga kesehatan
84,3 84,8 86,38 88,64 90
4Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup
34 34 34 32 3) 24
5Total Fertility Rate (TFR): Angka Kelahiran Total (per perempuan usia reproduksi )
2,6 2,4 4) n.A 2,63) 2,1
6 Persentase jangkauan akses sumber air bersih 47,7 44,19 42,76 n.A 68
7Prevalensi pengidap HIV(Persentase penduduk 15 tahun ke atas yang memiliki pengetahuan HIV dan AIDS)
66,2 1) 57,5 2) n.a 79,5 3) 90
8Menurunnya kasus malaria (Annual Parasite Index- API)
1,85 1,96 1,75 1,69 1
9Persentase penduduk yang memiliki jaminan kesehatan
n.a 59,1 63,1 64,58 80,10
2
3
2
3
3
2
3
2
3
Ket : 1) SDKI, 2007; 2) Riskesdas, 2010; 3) SDKI, 2012; 4) Sensus Penduduk,2010 3
Persiapan Peta Jalan Kepesertaan Menuju Jaminan Kesehatan
Semesta
20% 50% 75% 100%
20% 50% 75% 100%
10% 30% 50% 70% 100% 100%
`Perusahaan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
USAHA BESAR 20% 50% 75% 100% USAHA SEDANG 20% 50% 75% 100% USAHA KECIL 10% 30% 50% 70% 100% USAHA MIKRO 10% 25% 40% 60% 80% 100%
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019Pengalihan Peserta JPK Jamsostek,
Jamkesmas, Askes PNS, TNI Polri ke BPJS Kesehatan
Perluasan Peserta di Usaha Besar, Sedang, Kecil & MikroPenyusunan Sisdur
Kepesertaan dan
Pengumpulan Iuran
Pemetaan Perusahaan
dan sosialisasi
Pengukuran kepuasan peserta berkala, tiap 6 bulan
Integrasi Kepesertaan Jamkesda dan askes komersial ke BPJS Kesehatan
Pengalihan Kepesertaan
TNI/POLRI ke BPJS Kesehatan
Kajian perbaikan manfaat dan pelayanan peserta tiap tahun
Sinkronisasi Data Kepesertaan: JPK Jamsostek, Jamkesmas dan
Askes PNS/Sosial -- NIK
Penduduk yang dijamin di berbagai skema 148,2 jt
jiwa
121,6 juta peserta dikelola BPJS Keesehatan50,07 Juta pst
dikelola oleh Badan Lain
257,5 juta peserta (semua
penduduk) dikelola BPJS Keesehatan
Tingkat Kepuasan Peserta 85%
KEGIATAN: Pengalihan, Integrasi, Perluasan
BSK
73,8 juta belum jadi peserta
90,4juta belum jadi peserta
Perpres Dukungan Operasional
Kesehatan bagi TNI Polri
96,4 juta PBI
KEN*=99 juta
4
WAJAR TANPA PENGECUALIAN
PEMBANGUNAN ZONA
INTEGRITAS MENUJU
WILAYAH BEBAS DARI
KORUPSI DI KEMENTERIAN
KESEHATAN
PRIORITAS NASIONAL 3: KESEHATAN
YANG MASIH MERAH
= Sangat Sulit tercapai1 2 3= Sudah tercapai atau On Track/on Trend = Perlu Kerja Keras
NO INDIKATOR STATUS
1Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
2 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup
3Total Fertility Rate (TFR): Angka Kelahiran Total (per perempuan usia reproduksi )
4 Persentase jangkauan akses sumber air bersih
5 Menurunnya kasus malaria (Annual Parasite Index- API)
3
3
3
3
3
Peluang pencapaian MDGs
• Pencapaian MDGs tinggal 2 tahun lagi• Strategi dan Upaya yang biasa saja akan sulit
tercapai perlu pendekatan cost effective dan evidance based
• Perhatian Pemerintah Pusat semakin besar alokasi dana meningkat dan 80% dan di dorong ke daerah
• TFR masih stagnan perlu kerjasama sektor Kesehatan - BKKBN
TEMA RAKERKESNAS 2013
“Dengan Semangat Reformasi Birokrasi, Percepat Pencapaian MDG dan
Persiapan Jaminan Kesehatan Nasional”
RAKERKESNAS DIBAGI 3 REGIONAL
Regional barat : Jakarta Regional tengah : SurabayaRegional Timur : Makassar
Tujuan :• Lebih fokus berdiskusi• Berbagi pengalaman untuk mempercepat
pencapaian target MDGs
PELAKSANAAN RAKERKESNASDilaksanakan 2 tahap yaitu :1. PRA RAKERKESNAS
Dibagi atas 5 Sidang Komisi dan 14 Sub Komisi dengan tujuan untuk memperdalam pembahasan topik bahasan
Sidang Komisi terdiri dari Sidang Komisi A,B,C,D dan E sesuai dengan topik
Sidang Sub Komisi terdiri dari 2 atau 3 Sub Komisi sesuai topik bahasan
2. RAKERKESNAS Sidang Pleno Komisi, membahas hasil sidang Komisi Kesimpulan hasil Sidang Pleno akan menjadi Dokumen Rekomendasi
yang harus ditindaklanjuti oleh Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota
PELAKSANAAN SIDANG KOMISI (1)
Sidang Komisi 5 Komisi dan 14 Sub Komisi Komisi A: Percepatan Pencapaian MDG 1, 4 dan 5;
Sub Komisi A1 (MDG 1), Sub Komisi A2 (MDG 4, 5), Sub Komisi A3 (KB dan Kependudukan)
Komisi B: Percepatan Pencapaian MDG 6, 7 dan Penyakit Tidak Menular; Sub Komisi B1 (MDG 6), Sub Komisi B2 (MDG 7), Sub Komisi B3 (PPTM)
PELAKSANAAN SIDANG KOMISI (2)
Komisi C: Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan serta Pengawasan Obat dan Makanan Sub Komisi C1 (Akses dan Mutu Fasilitas Kesehatan), Sub Komisi C2 (Mutu SDM), Sub Komisi C3 (Mutu dan Akses Yanfar dan POM)
Komisi D: Peningkatan Upaya Promotif, Preventif, Pemberdayaan Masyarakat dan Komunikasi Publik Sub Komisi D1 (Upaya Promotif, Preventif dan
Pemberdayaan Masyarakat), Sub Komisi D2 (Komunikasi Publik)
Komisi E: Kesiapan SJSN dan RPJMN 2014 – 2019 serta kesiapan WTP dan WBK – WBBKM
Sub Komisi E1 (SJSN), Sub Komisi E2 (SKN dan Penyusunan RPJMN 2015-2019), Sub Komisi E3 (Fungsi Pengawasan dalam rangka
mewujudkan WTP, WBK - WBBKM)
Komisi : Diketuai oleh Kadinkes Prov yang ditunjuk. Didahului oleh Arahan dan paparan Pejabat Es I sesuai dengan topik bahasan
PELAKSANAAN SIDANG KOMISI (3)
Sub Komisi : Diketuai oleh Kadinkes Prov/Kab/Kota yang ditunjukTujuan : mendiskusikan topik sidang komisi
SIDANG KOMISI DAN SUBKOMISI• Diskusi dan berbagi pengalaman antar peserta• Identifikasi masalah “bottle neck” yang terjadi dengan menggunakan
data masing-masing daerah dengan menggunakan matrik• Analisis bottleneck dibuat sampai ke level kabupaten/kota dan bila
memungkinkan sampai level Puskesmas. • Pemecahan masalah “de bottle necking” menggunakan intervensi yang
telah terbukti berhasil di masing-masing daerah dengan menggunakan matriks sidang sub komisi (slides 16), tetapi Peserta Diskusi dapat menambahkan kolom pada matriks bila dibutuhkan sesuai hasil diskusi.
• Hasil diskusi: Adanya Rumusan Kesepakan pelaksanaan upaya percepatan pencapaian MDG bidang Kesehatan melalui ;
”Optimalisasi dan Sinkronisasi kegiatan menggunakan prinsip INTENSIFIKASI,
EKSTENSIFIKASI dan INOVASI
PEMBAGIAN KELOMPOK DAERAH
MATRIKS SIDANG SUB KOMISI
Prioritas Intervensi dan Sub Intervensi
Bottlenecks Solusi Percepatan
Mitra-mitra yang bertanggung Jawab
1. 1. 1. 1.
2. 2.
3. 3.
Dst Dst Dst Dst
MATRIKS SIDANG SUB KOMISIPrioritas Intervensi dan Sub Intervensi
Bottlenecks Solusi Percepatan Mitra-mitra yang bertanggung Jawab
Diisi kegiatan prioritas berdaya ungkit tinggi dalam pencapaian target, yang dijabarkan dalam sub-kegiatan yang lebih rinci/konkret
Diisi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan prioritas, baik kendala yang bersifat internal maupun eksternal
1. Diisi rencana kegiatan konkret jangka pendek untuk mengatasi bottleneck (kegiatan apa, berapa, dimana)
Diisi pihak-pihak yang bisa berkontribusi langsung dalam suksesnya pelaksanaan solusi percepatan
CONTOHPeningkatan cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan• Penempatan bidan di
setiap desa• Dst
• Dari 45 bidan di desa, ada 3 yang tidak tinggal di desa karena tidak ada Poskesdes sbg tempat tinggal• dst
• Pembangunan 3 Poskesdes di 3 desa (Desa A, B, C)• dst
• Bappeda (PNPM untuk Poskesdes Desa A)
• Dinkes Kab (DAK untuk Poskesdes Desa B dan C)
• dst
Sebelum menentukan kegiatan prioritas (kolom 1), dilakukan analisis situasi setempat yang berbasis data
SIDANG KOMISI SUB KOMISI FASILITATOR KEMENKES
FASILITATORLINTAS SEKTOR
PENANGGUNG JAWAB
1. Percepatan Pencapaian MDGs 1, 4, dan 5
1. Sub Komisi MDG 1Dir. Bina GiziSes BIGIKIA
Wakil BKKBN Kemendagri
(Wakil Ditjen PMD),Wakil Bappenas
Dirjen BGKIA, SAM PKKDes,
SAM PFRK, dan SKM HKIL
2. Sub Komisi MDGs 4 dan 5
Dir. Bina Kes Ibu Dir Bina Kes AnakDir. Bina Kesjor
3. Sub Komisi KB dan Kependudukan
Dir. Bina Kes Ibu
2. Percepatan Pencapaian MDGs 6 dan 7, serta PPTM
1. Sub Komisi MDG 6Direktur P2ML dan Direktrur P2B2
Wakil Kemen PU, Wakil Bappenas (pokja AMKL)
Dirjen P2PL, SAM PPM,
SAM ML, dan SAM PPK–RB
2. Sub Komisi MDG 7Dir. Penyehatan Lingkungan
3. Sub Komisi PPTM Direktur PTM
3. Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan
1. Sub Komisi Fasilitas
Dir. BUK dasar dan Dir. BUK Ruj
Kemendagri (Wakil Dirjen Bangda),
BPOM
Dirjen BUK, Ka BPPSDMK,
Dirjen Binfar Alkes,
2. Sub Komisi SDMKa. Ropeg, Karoum, Kapusrengun
3. Sub Komisi Binfar & Alkes dan POM
Dir . Bina Obat PublikDirektur Pelayanan Tradkom
PEMBAGIAN TUGAS KOMISI
PEMBAGIAN TUGAS KOMISISIDANG KOMISI SUB KOMISI FASILITATOR
KEMENKESFASILITATOR
LINTAS SEKTORPENANGGUNG
JAWAB
4. Peningkatan Upaya Promotif, Preventif, Pemberdayaan Masyarakat dan Komlik
1. Sub Komisi PromPrev dan Pemberdayaan Masyarakat
Kapus PromkesKemendagri
(Wakil Dirjen PMD),Wakil dari
Kementerian Kominfo
Ka Balitbangkes,SAM TKG, dan SKM
PKK2. Sub Komisi
Kelompok Komunikasi Publik
Kapus Komblik
5. Kesiapan SJSN, SKN & RPJMN 2015-2019 serta Kesiapan WTP dan WBK-WBBKM
1. Sub Komisi SJSN Kapus P2JK
Ka DJSN, dan Dirut PT ASKES, BPKP,
BappenasSesjen,dan Irjen
2. Sub Komisi SKN dan RPJMN7
Ka . Hukor dan Ka. Roren
3. Sub Komisi Fungsi Pengawasan
Ses Itjen
SIDANG PLENO KOMISI• Dipimpin oleh Pejabat Esselon 1 yang di tunjuk• Ketua Sidang Komisi akan memaparkan hasil akhir sidang.• Outline Paparan Sidang Pleno sbb :
Latar belakang Strategi pencapaian Hambatan / bottle neck Solusi percepatan Keterlibatan lintas sektor dan swasta serta LSM Rencana dan target aksi yang implementatif Hal-hal yang dianggap perlu
“SELAMAT BEKERJA SECARA EFISIEN, EFEKTIF DAN CERDAS”
TERIMA KASIH