peniscayaan kepedulian sosial

download peniscayaan kepedulian sosial

of 13

Transcript of peniscayaan kepedulian sosial

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    1/13

    1

    C. Pendidikan Sebagai Wahana Konstruksi Sosial ,____

    1. Pendidikan sebagai wahana sosialisasi nilai-nilai sosial

    Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan -asana

    belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

    potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

    kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

    dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU Sisdiknas No !" tahun !""#$

    Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

    kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran

    dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik (Pusat %ahasa &epdiknas !""! '

    !#$

    Pendidikan adalah usaha yang diupayakan oleh manusia untuk men-

    transfer nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaan dan bentuk-bentuk ideal kehidupan

    mereka kepada generasi sesudahnya untuk membantu mereka dalam meneruskan

    kegiatan kehidupan yang efektif dan berhasil ()hmed, 1**"$ Pendidikan

    merupakan bimbingan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan

    jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama

    (+arimba, 1*$ Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk

    mempengaruhi orang lain baik indi.idu, kelompok, atau masyarakat sehingga

    mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan(Soekidjo

    Notoatmodjo !""#$

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    2/13

    !

    Pendidikan dapat pula dimaknai sebagai usaha yang dilakukan oleh orang

    dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk membimbing atau

    memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya ke arah kedewasaan, /()rmani

    !""0$

    Pendidikan sebagai upaya sadar yang dilakukan untuk membantu

    peserta didik menuju kedewasaan bertujuan untuk mengembangkan seluruh

    potensi peserta didik sehingga dapat dikembangkan secara bertanggung

    jawab #agi bangsa /ndonesia tujuan pendidikan adalah mengembangkan

    kemampuan untuk membentuk watak serta peradaban bangsa yang

    bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, berkembang-nya

    potensi agar menjadi manusia yang beriman dan bertawa kepada 2uhan

    3ang +aha 4sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

    menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, (UU No !",

    tahun !""#$

    %erdasarkan pengertian dan tujuan pendidikan di atas, maka salah satu

    agenda utama pendidikan sekarang ini adalah upaya untuk memanusiakan

    manusia Pendidikan ialah kemanusiaan manusia muda atau pengangkatan

    manusia muda ke taraf insani (&ray karya, 1*"$ Pendidikan dianggap

    berhasil dan berfungsi baik jika pendidikan dapat mewujudkan manusia

    dewasa yang sejati manusia yang sarat dengan tampilan nilai-nilai

    kemanusiaan 5edewasaan itu dapat dilihat dari sisi pribadi, sosial, ekonomi,

    sebagai makhluk 2uhan dan pemegang mandat kultural +anusia dewasa

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    3/13

    #

    adalah manusia yang berkesadaran dan berani berbuat dan bertanggung jawab

    atas perbuatannya,(&anim6!""'7$

    )da beberapa kata kunci dari pengertian dan tujuan pendidikan di atas

    Pertama, bahwa pendidikan adalah suatu upaya yang secara sadar dilakukan

    oleh orang-orang dewasa dan secara bertanggung jawab untuk membantu

    anak atau peserta didik dalam proses perkembangannya, baik perkembangan

    intelektual, emosional dan spiritual 5edua, %antuan yang diberikan berupa

    segala aspek yang berkaitan dengan pengembangan potensi, baik potensi

    pengetahuan, bakat dan keterampilan, dan potensi sosial lainnya, sehingga

    lengan kekuatan dan potensi itu peserta didik dapat melangsungkan

    kehidupan ke depannya secara bertanggung jawab 5etiga, usaha pendidikan

    bertujuan mengembangkan dan mewariskan nilai-nilai, baik nilai-nilai agama,

    moral dan sosial yang telah tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat

    Pewarisan nilai yang merupakan bagian penting dari fungsi

    pendidikan menunjukkan bahwa secara sosiologis pendidikan memiliki

    fungsi strategis +enurut 8eane 9 %allantine (1*#$ fungsi pendidikan dalam

    masyarakat itu sebagai berikut' (1$ fungsi sosialisasi, (!$ fungsi seleksi,

    latihan dan alokasi, ' fungsi ino.asi dan perubahan sosial, (7$ fungsi

    pengembangan pribadi dan sosial +eta Spencer dan )le: /nkeles (1*!$

    menyatakan bahwa fungsi pendidikan dalam masyarakat itu sebagai berikut'

    (1$ memindahkan nilai-nilai budaya, (!$ nilai-nilai pengajaran, (#$

    peningkatan mobilitas sosial, (7$ fungsi stratifikasi, (0$ latihan jabatan, ($

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    4/13

    7

    mengembangkan dan memantapkan hubungan -hubungan sosial ($

    membentuk semangat kebangsaan, ($ pengasuh bayi

    Pendidikan menjadi pijakan sosiologis bagi pengembangan dan

    penanaman nilai-nilai sosial yang berkembang di tengah masyarakat

    Pendidikan diposisikan sebagai suatu lembaga yang dapat mendidik anak

    untuk memiliki perilaku yang baik, menanamkan nilai-nilai positif yang

    berkembang di tengah masyarakat, pendidikan menjadi landasan untuk

    pengembangan nilai-nilai tradisi dan sosial kehidupan masyarakat (+alcom

    ;ick, dalam 8ennifer )llen, !""#$ Pendidikan adalah transmisi budaya, dari

    nilai-nilai di mana sekolah mengajarkan berbagai nilai inti masyarakat dari

    generasi ke generasi(9enslin, !""'17$

    Nilai merujuk pada suatu bagian penting dari kebudayaan Suatu

    tindakan dianggap sah, dan secara moral dapat diterima jika harmonis atau

    selaras dengan nilai-nilai yang dapat diterima (9orton dan 9unt, 1*7$ Nilai

    merupakan gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, berharga,

    dan dapat mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang menganut nilai

    tersebut (+

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    5/13

    0

    daya pendorong atau prinsip-prinsip yang menjadi penting dalam kehidupan

    (3.on )mbriose, !"""'!$

    Nilai sosial adalah sebuah konsep abstrak dalam diri manusia

    mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, mudah atau

    tidak indah dan benar atau salah, (http://id.wikipedia.orsz/wiki). Nilai sosial

    adalah segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya guna

    fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia (9endropuspito, 1**$

    Nilai sosial merupakan alat pengenal tentang sikap dan perilaku manusia

    dalam tindakan sosialnya di tengah masyarakat Nilai sosial yang dianut oleh

    suatu masyarakat merupakan motif intrinsic dalam diri manusia yang akan

    menentukan perilaku dan tindakan sosialnya

    Nilai sosial merupakan konsep abstrak yang ada dalam pikiran

    manusia, yang kemudian mempengaruhi sikap dan perilakunya dalam

    kehidupan sehari-hari Perilaku manusia baik atau buruk sangat tergantung

    pada nilai yang terkandung dalam perbuatan itu Nilai yang dimiliki oleh

    manusia menjadi pengarah dan kekuatan seleksi perilaku manusia, jika suatu

    perilaku dianggap baik dan sesuai dengan nilai yang berlaku di tengah

    masyarakat, maka perilaku akan dipertahankan terus, dan jika perilaku

    dianggap tidak sesuai dengan tata nilai yang berlaku, maka perilaku akan

    dihilangkan Nilai juga menjadi contoh untuk menumbuh kembangkan dan

    pemelihara yang sangat kuat terhadap 'berbagai sikap dan perilaku

    http://id.wikipedia.orsz/wikihttp://id.wikipedia.orsz/wiki
  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    6/13

    &i tengah masyarakat terdapat berbagai macam .ariasi nilai sosial, yang

    sesuai dengan latar belakang sosial dan konteks budayanya +asing-masing

    kelompok masyarakat memiliki nilai-nilai sosial yang di anut dan dipelihara

    sehingga menjadi sumber nilai dan citra masyarakat yang memelihara nilai itu

    Sebagai contoh di kalangan %ugis +akassar Siri' menjadi sumber tata nilai yang

    diakui dan sangat dipelihara, sehingga seluruh sikap dan perilaku masyarakat

    %ugis +akassar di ukur oleh tata nilai budaya siri' tersebut Siri' merupakan suatu

    sistem nilai dan norma berfungsi sebagai acuan dan pengarah dalam mengartikan

    dan menilai sesuatu diluar maupun di dalam diri, sehingga segala tindakan selalu

    didasarkan pada nilai-nilai siri'. Siri' dalam masyarakat %ugis +akassar,

    merupakan pedoman dan modal dasar dalam hidup, (Salam, !"1!$ )pa yang

    dilarang di dalam tata nilai itu tidak akan dilakukan, dan apa yang dinilai baik

    oleh budaya siri' tersebut akan terus diilakukan dan dipertahankan, dan bahkan

    masyarakat penganutnya rela berkorban untuk mempertahankannya Sikap dan

    perilaku pengorbanan untuk mempertahankan budaya siri' tersebut merupakan

    nilai tertinggi di kalangan masyarakat %ugis +akassar

    &alam kehidupan manusia paling tidak ada tiga macam nilai sosial mg

    mewarnai dan membentuk sikap dan perilaku manusia Nilai-nilai sosial tersebut

    adalah nilai material yang berkaitan dengan kebutuhan fisik manusia, nilai .ital

    yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berguna bagi manusia dalam

    berakti.itas, dan nilai kerohanian yang berkaitan dengan berbagai konsepsi yang

    berkaitan dengan kebutuhan rohani manusia, seperti nilai kebenaran, nilai

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    7/13

    keindahan, dan nilai keagamaan (Notonegoro, dalam Setiap 5olip, !"1"' 1!0$

    Nilai-nilai sosial tersebut dianut oleh masyarakat menjadi pembenar dan tolak

    ukur perbuatan penganutnya dalam kehidupan sosial 5arena nilai-nilai sosial

    merupakan faktor yang sangat strategis dalam mengendalikan kehidupan sosial,

    karena nilai-nilai sosial mengandung berbagai konsep yang dapat

    mengendalikan perilaku manusia dalam kehidupannya Suatu nilai sosial yang

    diyakini dan dipegang teguh oleh masyarakat penganutnya akan membawa

    dan mengarahkan perilaku masyarakat kearah perilaku positif

    >ungsi nilai sosial adalah menjadi faktor pendorong cita-cita atau harapan

    bagi kehidupan sosial, menjadi petunjuk arah berpikir, berperasaan, bertindak dan

    panduan dalam menimbang penilaian masyarakat, alat perekat solidaritas di

    dalam kehidupan kelompok, dan menjadi benteng bagi stabilitas budaya

    kelompok atau masyarakat, (Setiadi dan 5olip!"1"61!$ >ungsi nilai-nilai sosial

    yang demikian strategis menuntut penganutnya lebih jauh untuk senantiasa

    mensosialisasikan dan menetralisasikan nilai-nilai sosial tersebut dan generasi

    ke generasi Nilai-nilai sosial harus senantiasa ditumbuhkembangkan di tengah

    masyarakat ' alui berbagai media dan terutama melalui pendidikan, agar nilai-nilai

    tersebut tetap terpelihara, tumbuh dan berkembang dan senantiasa menjadi pijakan

    manusia dalam berpikir, bersikap dan bertindak

    Proses sosialisasi memungkinkan para anggota masyarakat mengetahui

    nilai-nilai sosial baik melalui interaksi indi.idu maupun melalui proses belajar

    Sosialisasi merupakan suatu proses belajar mengajar, melalui sosialisasi indi.idu

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    8/13

    belajar menjadi anggota masyarakat, di mana prosesnya tidak semata-mata

    mengajarkan pola-pola perilaku sosial kepada indi.idu, tetapi juga indi.idu

    tersebut mengembangkan dirinya atau melakukan proses penegasan dirinya,

    (;eeger, 1**!$ Sosialisasi merupakan suatu proses belajar peran, status dan nilai

    yang diperlukan untuk keikutsertaan (partisipasi$ dalam situasi sosial,

    (%rinkerhoff dan ?hite, 1**$

    Salah satu media atau wahana sosialisasi nilai-nilai sosial adalah pendidikan'

    Posisi pendidikan dalam perubahan masyarakat berkaitan erat dengan fungsi

    pendidikan sebagai agen of change. Pendidikan merupakan sebuah proses transfer

    ilmu pengetahuan, pendidikan dapat pula dimaknai sebagai proses penanaman

    nilai-nilai kepada indi.idu, (+artono, !"11$ Pendidikan berfungsi untuk

    menyampaikan, meneruskan atau mentransmisikan kebudayaan, diantaranya

    adalah nilai-nilai sosial dari generasi ke generasi auction, !"1"$

    Sistem pendidikan massal timbul dalam dunia modern secara khusus

    sebagai alat sosialisasi indi.idu yang intensif ke dalam nilai dan aspirasi Negara

    bangsa yang rasional dan modern Pendidikan massal timbul untuk membangun

    pemerintahan modern, membentuk indi.idu-indi.idu sesuai dengan kepatutan dan

    tujuan agama, politik, dan ekonomi kolektif (Sanderson, !""#$

    &alam kenyataannya lembaga pendidikan terdiri atas lembaga pendidikan

    keluarga, sekolah dan masyarakat atau biasa juga dikenal lembaga pendidikan in

    formal, lembaga pendidikan formal dan lembaga pendidikan non formal 5etiga

    lembaga pendidikan biasa juga disebut dengan istilah tri pusat pendidikan

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    9/13

    *

    Pendidikan keluarga berfungsi memberikan pendidikan awal kepada anak,

    menjamin kehidupan emosional anak, menanamkan nilai-nilai moral, memberikan

    dasar pendidikan sosial dengan segala nilai-nilai yang terkandung didalamnya,

    peletakan dasar-dasar keagamaan Pendidikan sekolah berfungsi untuk

    mengembangkan kecerdasan anak, spesialisasi dan efisiensi, sosialisasi nilai,

    konser.asi dan transmisi kultural, transisi dari rumah ke masyarakat Pendidikan

    non formal berfungsi untuk meningkatkan keterampilan, mendidik mereka

    menjadi warga Negara yang baik, mengarahkan kehidupan mereka agar lebih

    berdaya guna (9asbullah, !""$

    Patut diakui bahwa pendidikan bersifat multi fungsi Pendidikan dapat

    mempercepat perkembangan masyarakat, namun pendidikan dapat juga

    dimanfaatkan untuk membangkitkan nilai-nilai sosial di suatu masyarakat, atau

    pendidikan juga dapat digunakan sebagai perantara untuk mempertahankanstatus

    quo. (/N 2hut dan &oni )dams, !""0$ Sekalipun demikian secara umum

    pendidikan masih dipandang sebagai kekuatan utama dalam mewariskan dan

    mengajarkan nilai-nilai sosial, Semua aspek yang dianggap positif dan perlu terus

    dikembangkan dari generasi ke generasi hanya dapat digunakan melalui upaya

    pendidikan Pendidikan masih merupakan media ma untuk melanggengkan

    kebudayaan dan nilai-nilai positif dalam masyarakat

    9al ini mengindikasikan bahwa pendidikan nilai melalui pendidikan yang

    penting artinya dalam mewujudkan masyarakat bangsa yang teguh pada nilai-

    nilai 9akekat pendidikan nilai adalah mengantarkan peserta didik mengenali,

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    10/13

    1"

    mengembangkan, dan menerapkan nilai-nilai, moral dan keyakinan masyarakat

    untuk memasuki kehidupan budaya @amannya Pendidikan nilai merupakan

    peserta didik untuk6 (a$ memperoleh basis pengetahuan mengenai nilai tradisi

    yang telah membantu terbentuknya budaya kontemporer, (b$ untuk

    mengembangkan empati terhadap persepsi dan perasaan orang-orang yang telah

    sangat berkomitmen terhadap tradisi, (c$ untuk mengembangkan keterampilan

    kritis dan menghargai nilai-nilai6 (d$ mengembangkan dan mempraktekkan

    keterampilan pengambilan keputusan dan negosiasi nilai, pendorong mereka

    untuk mengembangkan kepedulian terhadap masyarakat untuk menghargai

    sesama (9ill, 1**1$

    &alam konteks pendidikan di /ndonesia, sebagaimana termasuk dalam

    Undang-Undang bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang dalam

    prosesnya dilakukan secara sadar dan berencana dan tidak terlepas dari nilai-nilai

    agama dan budaya Nilai-nilai agama dan budaya harus dijadikan pijakan yang

    kuat untuk mencapai tujuan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan

    aspek spiritualitas yakni beriman kepada 2uhan yang +aha 4sa, berakhlak mulia6

    Pengembangan aspek intelektualitas yakni pengembangan ilmu, kecakapan dan

    kreatifitas, pengembangan aspek emosional yakni masyarakat yang mandiri,

    demokratis dan bertanggung jawab 2ujuan pendidikan pada dasarnya tidak lepas

    dari tujuan hidup manusia (=anggulung, 1*$, di mana manusia itu hidup 2ujuan

    pendidikan nasional sebagaimana dikemukakan di atas, sesungguhnya tidak

    terlepas dari tujuan dan cita-cita hidup bangsa /ndonesia yang dijiwai oleh nilai-

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    11/13

    11

    nilai falsafah Pancasila &alam Pancasila terkandung berbagai nilai seperti nilai-

    nilai ketuhanan, yang meng-hendaki manusia /ndonesia memiliki semangat

    spiritual untuk senantiasa beriman dan beribadah kepada 2uhan Nilai-nilai

    kemanusiaan yang meng-hendaki manusia /ndonesia memiliki semangat untuk

    selalu menjalin persatuan dan kesatuan, saling menghargai, berkeadilan Nilai-

    nilai kebijaksanaan yang menghendaki agar manusia /ndonesia memiliki

    semangat untuk memperluas wawasan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan

    teknologi

    Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, selalu menempatkan nilai-nilai

    agama dan nilai-nilai falsafah Pancasila yang menyinari semua nilai etika lainnya,

    dan karenanya pengembangan religius dan akhlak mulia menempati-'empat yang

    khusus dalam pendidikan nasional Pendidikan nasional di /ndonesia berorientasi

    untuk mengembangkan nilai-nilai uni.ersal dari masyarakat, mengembangkan

    pribadi yang berusia dan beradab sebagai anggota masyarakat, mengembangkan

    nilai-nilai sosial yang menghargai nilai-nilai etnisitas, dan nilai-nilai kebangsaan

    yang di bingkai oleh semangat nilai-nilai sosial %hineka 2unggal /ka (2ilaar dan

    Nugroho, !""*$

    Secara ideal pendidikan adalah sarana bagi proses transformasi budaya, dan

    juga sebagai pusat pembudayaan kemampuan, nilai dan sikap peserta didik

    &engan fungsinya yang demikian strategis, menuntut adanya proses pendidikan

    yang benar-benar berangkat dari pandangan bahwa lembaga pendidikan sebagai

    pusat pembudayaan, pengembangan kemampuan, nilai dan cap dan memposisikan

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    12/13

    1!

    disiplin ilmu pengetahuan dan masalah kehidupan sebagai wahana bagi terjadinya

    proses pembudayaan kemampuan intelektual, kemampuan moral dan kemampuan

    teknologi, serta pengembangan nilai dan sikap (nilai moral keagamaan, moral

    politik, moral sosial, moral kebangsaan, moral ekonomi$ (Soedijarto, !""#$

    Pendidikan adalah suatu proses kemanusiaan dan kemanusiaan peserta didik

    (&anim, !""'7$ Sebagai proses kemanusiaan lembaga pendidikan bertanggung

    jawab untuk mengembangkan sifat-sifat kemanusiaan peserta yang sejati, yakni

    berpikir dan bertindak sesuai logika kemanusiaan dan fisika yang berkembang

    serta norma-norma agama di tengah masyarakat, mengedepankan kearifan dalam

    bertindak sebagai cerminan dari makhluk yang berbudi luhur Sebagai proses

    kemanusiaan peserta didik, akan bertanggung jawab untuk memanusiakan

    manusia, mengembangkan peserta didik untuk memiliki kapasitas keilmuan yang

    memadai serta keterampilan untuk mengangkat derajat dan harkat nya sebagai

    manusia Proses pendidikan bertanggung jawab untuk membentuk peserta didik

    menjadi manusia yang berkemanusiaan baik dari sisi pribadi sosial, ekonomi dan

    menyadari eksistensinya sebagai makhluk ciptaan 2uhan yang mengemban

    amanah suci di muka bumi

    Uraian yang telah dikemukakan dengan gambling menggambarkan bahwa

    lembaga pendidikan dengan segala proses pendidikan dan pembelajarannya

    merupakan wahana yang sangat strategis untuk mensosialisasikan nilai-nilai sosial

    di tengah masyarakat =embaga pendidikan dan kegiatan pembelajarannya

    merupakan tempat untuk merumuskan dan mengembangkan nilai-nilai, sekaligus

  • 7/24/2019 peniscayaan kepedulian sosial

    13/13

    1#

    mengalihkan nilai-nilai tersebut dari generasi ke generasi melalui sosialisasi

    pembelajaran di kelas Pendidikan memiliki kerangka dan proses serta metode

    yang jelas dalam mensosialisasikan nilai-nilai kepada peserta didik, sehingga

    proses sosialisasi nilai dapat berlangsung secara sistematis dan dinamis