PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

29
PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN MARET 2015 PEDOMAN TEKNIS KOORDINASI KEGIATAN PENGEMBANGAN TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2015 (REVISI)

Transcript of PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

Page 1: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

PENINGKATAN PRODUKSI DAN

PRODUKTIVITAS

TANAMAN TAHUNAN

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNANKEMENTERIAN PERTANIANMARET 2015

PEDOMAN TEKNIS

KOORDINASI KEGIATAN PENGEMBANGAN

TANAMAN TAHUNAN

TAHUN 2015

(REVISI)

Page 2: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mendukung pelaksanaan program peningkatan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan Tahun 2015, Direktorat Tanaman Tahunan melalui sub kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan Pendayagunaan Sumber Daya, akan dilaksanakan kegiatan pendataan potensi lahan, data spasial tanaman tahunan serta data pengembangan kawasan komoditas tanaman tahunan.

Dengan maksud agar terwujud pemahaman yang sama untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud, baik secara tertib administrasi dan teknis yang harus dipedomani sesuai dengan ketentuan berlaku, maka disusun Pedoman Teknis Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2015.

Pedoman teknis ini sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan Pendayagunaan Sumber Daya Tahun 2015.

Jakarta, 9 Maret 2015

Page 3: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

ii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN

ii iv

I. PENDAHULUAN 1 A. A. Latar Belakang 1 B. B. Sasaran Nasional 3 C. C. Tujuan 4

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN

KEGIATAN 4

A. A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan

4

B. B. Spesifikasi Teknis 7

III. PELAKSANAAN KEGIATAN 7 A. A. Ruang Lingkup 7 B. B. Pelaksanaan Kegiatan 8 C. C. Lokasi, Jenis dan Volume 9 D. D. Simpul Kritis 9

IV. PEMBINAAN, PENGENDALIAN,

PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

11

V. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

11

Page 4: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

iii

VI. PEMBIAYAAN 12

VII. PENUTUP 13 LAMPIRAN 15

Page 5: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5.

Lokasi Bantuan Pengadaan GPS Pengembangan Tanaman Tahunan (APBNP) Tahun 2015 Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Sesuai Indikator Kerja Direktorat Tanaman Tahunan (APBNP) Tahun 2015 Rekapitulasi Data Calon Petani dan Calon Lahan Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan (APBNP) Tahun 2015 Data Ketersediaan Potensi Lahan Pengembangan Tanaman Tahunan (APBNP) Tahun 2015 Data Perkembangan Calon Kawasan Berbasis Tanaman Tahunan (APBNP) Tahun 2015

15

16

17

18

19

Page 6: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2015-2019 dengan program “Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan yang berkelanjutan melalui pengembangan komoditas, kelembagaan, SDM dan kemitraan usaha, investasi usaha perkebunan sesuai kaidah pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup dengan dukungan pengembangan sistem informasi manajemen perkebunan”.

Ketersediaan lahan menjadi salah satu keunggulan komperatif dalam pengembang-an komoditas tanaman perkebunan. Saat ini masih tersedia lahan potensial untuk pengembangan komoditas perkebunan yang meliputi lahan berpotensi baik, sedang, dan sisanya lahan berpotensi bersyarat, seperti lahan rawa dan gambut, yang masih memerlukan inovasi teknologi khusus untuk pengembangannya. Potensi lainnya dalam pembangunan perkebunan adalah kondisi agroekosistem, komponen agroekosistem yang meliputi kondisi geografis, penyinaran matahari, intensitas curah hujan yang hampir merata sepanjang tahun di beberapa wilayah dan keaneka-ragaman jenis tanah menjadi faktor yang sangat mendukung dan

Page 7: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

2

potensial untuk pengembangan komoditas perkebunan.

Kebijakan pembangunan perkebunan ke depan perlu disesuaikan dengan cakupan pembangunan pertanian yang lebih luas dan skala yang lebih mengungkit peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Maka untuk lima tahun ke depan 2015-2019, Kementerian Pertanian menetapkan sasaran pembangunan pertanian yang meliputi (1) peningkatan ketahanan pangan; (2) peningkatan nilai tambah, daya saing, ekspor dan substitusi impor; (3) penyediaan dan peningkatan bahan baku bio-industri dan bio-energi; (4) peningkatan kesejahteraan petani. Kawasan perkebunan atau kawasan pengembangan perkebunan adalah wilayah pembangunan perkebunan sebagai pusat pertumbuhan dan pengembangan dan usaha agribisnis perkebunan yang berkelanjutan. Kawasan tersebut disatukan oleh faktor alamiah, kegiatan ekonomi, sosial budaya dan berbagai infrastruktur pertanian, serta dibatasi oleh agroekosistem yang sama sehingga mencapai skala ekonomi dan efektivitas manajemen usaha perkebunan. Kawasan perkebunan dapat berupa kawasan yang telah ada maupun lokasi baru yang

Page 8: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

3

sesuai dengan persyaratan bagi masing-masing jenis budidaya tanaman perkebunan, dan lokasinya disatukan oleh agroekosistem yang sama. Sejalan dengan upaya tersebut dalam rangka optimalisasi pendayagunaan sumberdaya yang ada perlu dilakukan pengumpulan data dan informasi serta menginventarisir sumberdaya dimaksud (potensi lahan, data spasial tanaman tahunan, pengembangan kawasan komoditas tanaman tahunan) sebagai bahan Pemerintah Pusat, Daerah dan Stakeholders dalam mengambil kebijakan terhadap pengembangan sumber-daya tanaman tahunan. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan perlu adanya dukungan fasilitas bantuan alat GPS (Global Positioning System) diharapkan akan sangat bermanfaat bagi petugas pengumpul data perkebunan untuk mendapatkan luas areal perkebunan yang sesuai dengan kondisi lapangan yang akurat. Ketersediaan data luas areal perkebunan yang akurat sangat diperlukan sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan pertanian khususnya sub sektor perkebunan. Data luas areal yang tersedia selama ini berdasarkan laporan dari petugas kecamatan

Page 9: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

4

Sebagai upaya meningkatkan akurasi data luas areal perkebunan perlu dilakukan pengukuran secara obyektif melalui pengukuran langsung dengan menggunakan alat GPS (Global Positioning System). Pengukuran dengan menggunakan alat GPS akan menghasilkan data tekstuan dan spasial yan disajikan dalam bentuk peta.

B. Sasaran Nasional

a. Sasaran pelaksanaan Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2015, secara umum adalah: 1. Tersedia lahan yang layak dan sesuai

untuk komoditas tanaman tahunan;

2. Tersedia potensi lahan di suatu wilayah;

3. Tersedia informasi dan data spasial

komoditas tanaman tahunan di suatu wilayah;

4. Tersedia informasi dan data

pengembangan kawasan berbasis komoditi tanaman tahunan.

Page 10: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

5

C. Tujuan a. Tujuan Koordinasi Kegiatan Pengembang-

an Tanaman Tahunan Tahun 2015, adalah: 1. Untuk mengetahui calon lahan dan

calon petani yang layak dan sesuai mendukung kegiatan tanaman tahunan;

2. Untuk membantu dalam menentukan jenis komoditas tanaman tahunan yang akan dikembangkan di suatu wilayah;

3. Untuk mengetahui data ketersediaan

potensi lahan tanaman tahunan; 4. Untuk mengetahui perkembangan

kawasan komoditas tanaman tahunan.

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan

I. Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2015

Page 11: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

6

1. Metode Pelaksanaan a. Koordinasi dengan instansi terkait;

b. Pengumpulan bahan dan informasi

existing dan potensi lahan baik melalui pertemuan, wawancara (data primer dan data sekunder);

c. Pengumpulan dan pencatatan data potensi lahan di tingkat kelompok tani;

d. Kunjungan lapangan; e. Pembuatan peta komoditi unggulan

tanaman tahunan (1 Kabupaten); f. Menghimpun data dan informasi calon

kawasan komoditas tanaman tahunan.

2. Tahapan a. Dinas Perkebunan Provinsi menyusun

petunjuk pelaksanaan kegiatan sebagai jabaran dari pedoman teknis;

b. Dinas Perkebunan Provinsi menyusun kuesioner yang diperuntukkan bagi petani pekebun, berisikan latar belakang pengusahaan lahan (jenis tanaman yang diusahakan, umur

Page 12: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

7

tanaman, luas areal, ketersediaan lahan dan lokasi kawasan serta permasalahannya;

c. Dinas Perkebunan Provinsi

berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota melalui petugas di lapangan mengenai pengumpulan bahan dan informasi existing dan potensi lahan baik melalui pertemuan, wawancara (data primer dan data sekunder);

d. Menghimpun permasalahan dan saran pemecahan masalah;

e. Peta komoditi unggulan tanaman

tahunan (1 Kabupaten). f. SosiaSosialisasi/pelatihan alat GPS. g. Pelaporan.

3. Pelaksanaan

a. Pertemuan penyusunan data sekunder

sumberdaya tingkat provinsi dilaksanakan oleh Dinas yang membidangi perkebunan di tingkat provinsi. Pengumpulan data primer di lakukan melalui wawancara ke petani dengan

Page 13: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

8

mengisi kuesioner dan pertemuan koordinasi/sosialisasi. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi terkait (Dinas Kehutanan, Kanwil BPN dan Instansi/Lembaga terkait lainnya).

b. Pertemuan pengembangan kawasan komoditas tanaman tahunan. Pengumpulan data dan informasi mengenai keterpaduan sistem dan usaha yang bersifat holistik; keterpaduan vertikal hulu-hilir; keterpaduan horizontal secara lebih kuat (integrasi komoditas ternak-tanaman-energi); memperhatikan segi skala luasan, agregat ekonomi wilayah, lintas kawasan, serta skala regional (lintas kabupaten/kota, provinsi); dan memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) baik tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten.

c. Pembuatan peta komoditas unggulan tanaman tahunan (1 Kabupaten).

d. Pemanfaatan GPS.

Page 14: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

9

B. Spesifikasi Teknis Kegiatan Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2015 melalui kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan Pendayagunaan Sumber Daya Tahun 2015 terdiri dari kegiatan Pertemuan di Pusat dan Provinsi, Pengawalan kegiatan ke Provinsi, Kabupaten dan Lokasi serta pembuatan peta komoditi unggulan tanaman tahunan (1 Kabupaten).

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Ruang Lingkup Kegiatan Fasilitasi Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2015 bertujuan meningkatkan fungsi pengawasan dalam aspek ketersediaan dan kesesuaian lahan, serta pengembangan kawasan di 18 (Delapan belas) provinsi. Ruang lingkup kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan Pendayagunaan Sumber Daya tahun 2015 mencakup:

Page 15: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

10

a. Pertemuan Koordinasi Identifikasi dan Pendayagunaan Sumberdaya di Pusat;

b. Workshop Pengembangan Kawasan Tanaman Tahunan di Pusat;

c. Pertemuan Pengembangan Kawasan Komoditas Tanaman Tahunan di Provinsi;

d. Pertemuan Penyusunan Data Sekunder Sumberdaya di Provinsi;

e. Pembuatan peta komoditi unggulan tanaman tahunan (1 Kabupaten).

f. Pengadaan GPS

B. Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan tahun 2015 1. Pusat

a. Menyusun Pedoman Teknis;

b. Melakukan persiapan, sosialisasi,

pelaksanaan kegiatan; c. Melakukan koordinasi dan konsultasi;

Page 16: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

11

d. Melakukan pengawalan, monitoring evaluasi dan pendampingan;

e. Menyusun Laporan Akhir Kegiatan.

2. Provinsi

a. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan;

b. Melakukan konsultasi, koordinasi,

bimbingan, pembinaan dan pengawalan kegiatan;

c. Melakukan sosialisasi ke kabupaten

dalam rangka menyamakan persepsi tentang pelaksanaan kegiatan;

d. Melakukan monitoring dan evaluasi; e. Menyusun Laporan Akhir Pelaksanaan

Kegiatan.

C. Lokasi, Jenis dan Volume Lokasi Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2015 26 (Dua puluh enam) Provinsi di (format sesuai lampiran 1);

Page 17: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

12

Jenis kegiatan Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2015 terdiri dari Pertemuan, Pengawalan dan Pembinaan, dan Pembuatan Peta Komoditi Unggulan Tanaman Tahunan (1 Kabupaten). Volume kegiatan Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan tahun 2015 sebanyak 26 (Dua puluh enam) Kegiatan di 26 (Dua puluh enam) Provinsi.

D. Simpul Kritis

Kegiatan Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2015 : 1. Koordinasi antara Direktorat Tanaman

Tahunan, Ditjen Perkebunan, dan instansi terkait (Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Puslit/Balit/ Instansi terkait dan Pelaku Usaha, dan lain-lain) terkait perkembangan terkini ketersediaan lahan komoditas tanaman tahunan;

2. Identifikasi ketersediaan lahan dan kesesuaian lahan untuk komoditas tanaman tahunan;

Page 18: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

13

3. Sumber data dan informasi untuk pengembangan kawasan komoditas tanaman tahunan;

4. Koordinasi bersama instansi setempat (Pemda, Pelaku Usaha, BPN, Disbun, Dishut, dan lain-lain) terkait penyusunan terhadap ketersediaan lahan komoditas tanaman tahunan;

5. Terbatasnya anggaran dalam mendukung pelaksanaan identifikasi pendayagunaan sumberdaya komoditas tanaman tahunan.

IV. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

Pembinaan, Pengawalan dan Pendampingan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan dan Dinas yang membidangi Perkebunan Provinsi, agar penyelenggaraan kegiatan dapat menerapkan prinsip-prinsip partisipatif, transparansi dan akuntabel.

V. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monitoring, evaluasi dan pelaporan mengacu kepada Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 31/Permentan/OT.140/3/2010,

Page 19: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

14

tanggal 19 Maret 2010 tentang Pedoman sistem pemantauan, evaluasi dan pelaporan pembangunan pertanian dan pedoman monitoring dan evaluasi Direktorat Jenderal Perkebunan yang berlaku. Dinas yang membidangi perkebunan provinsi wajib melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan secara berjenjang dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perkebunan, dengan ketentuan sebagai berikut: A. Jenis pelaporan

Laporan monitoring dan evaluasi meliputi: 1. Laporan Kemajuan Pelaksanaan

Kegiatan Sesuai Indikator Kerja Direktorat Tanaman Tahunan (format sesuai lampiran 2);

2. Rekapitulasi Data Petani dan Calon Lahan Kegiatan Pengembangan Tahun 2015 (format sesuai lampiran 3).

B. Waktu penyampaian laporan:

Laporan monitoring dan evaluasi meliputi: Pelaporan dari dinas yang membidangi perkebunan provinsi kepada Direktorat

Page 20: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

15

Tanaman Tahunan disampaikan paling lambat setiap tanggal 7 bulan laporan.

VI. PEMBIAYAAN

Pembiayaan kegiatan Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2015 bersumber dari dana APBN yang dialokasikan pada DIPA Tahun 2015 Dana Tugas Pembantuan Provinsi. Untuk kegiatan pengawalan dan pembinaan oleh Provinsi dialokasikan melalui Dana Tugas Pembantuan Provinsi, sedangkan kegiatan pengawalan dan pembinaan oleh Pusat di alokasikan melalui DIPA Direktorat Jenderal Perkebunan, Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Tahunan Tahun 2015.

VII. PENUTUP

Pedoman teknis ini disusun sebagai salah satu acuan pelaksanaan Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan untuk Fasilitasi Identifikasi Pendayagunaan Sumber Daya Tahun 2015, baik Tingkat Pusat dan Provinsi serta pihak-pihak terkait lain-nya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, monitoring dan pelaporan.

Page 21: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

16

Dalam rangka penyelenggaraan pelaksanaan-nya agar tertib teknis dan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku, maka Provinsi menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan. Dengan terlaksananya Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan, diharapkan dukungan semua pihak terkait, baik Pusat dan daerah, berperan dalam meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman tahunan melalui kegiatan Fasilitasi Identifikasi dan Pendayagunaan Sumberdaya Tahun 2015. Capian keberhasilan dapat terwujud melalui integrasi perencanaan, kesamaan tekad dan kerjasama semua pihak terkait.

Jakarta, Maret 2015

Page 22: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

15

Lampiran 1. Lokasi Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan Tahun 2015

No Provinsi Volume

1 Aceh 1 Kegiatan

2 Sumatera Utara 1 Kegiatan

3 Sumatera Barat 1 Kegiatan

4 Riau 1 Kegiatan

5 Kepulauan Riau 1 Kegiatan

6 Jambi 1 Kegiatan

7 Sumatera Selatan 1 Kegiatan

8 Bengkulu 1 Kegiatan

9 Kepulauan Bangka Belitung

1 Kegiatan

10 Lampung 1 Kegiatan

11 Kalimantan Barat 1 Kegiatan

12 Kalimantan Tengah 1 Kegiatan

13 Kalimantan Selatan 1 Kegiatan

14 Kalimantan Timur 1 Kegiatan

15 Sulawesi Tengah 1 Kegiatan

16 Sulawesi Tenggara 1 Kegiatan

17 Papua Barat 1 Kegiatan

18 Papua 1 Kegiatan

Page 23: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

16

Lampiran 2. Lokasi Bantuan Pengadaan GPS Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan (APBNP) Tahun 2015

No Provinsi Volume

1 Aceh 115 Unit 2 Sumatera Utara 160 Unit

3 Sumatera Barat 100 Unit

4 Riau 70 Unit

5 Kepulauan Riau 35 Unit

6 Jambi 55 Unit

7 Sumatera Selatan 75 Unit

8 Bengkulu 50 Unit

9 Kepulauan Bangka Belitung

35 Unit

10 Lampung 70 Unit

11 Jabar 78 Unit

12 Jateng 70 Unit

13 D I Y 10 Unit

14 Jatim 74 Unit

15 Banten 40 Unit

16 Bali 45 Unit

17 N T T 105 Unit

18 N T B 40 Unit

19 Kalimantan Barat 70 Unit

20 Kalimantan Tengah 70 Unit

21 Kalimantan Selatan 65 Unit

22 Kalimantan Timur 65 Unit

23 Sulawesi Tengah 22 Unit

24 Sulawesi Utara 75 Unit

25 Sulawesi Selatan 48 Unit

26 Sulawesi Tenggara 26 Unit

Page 24: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

17

Lampiran 3. Laporan Kemajuan Pelaksanaan

Kegiatan Sesuai Indikator Kerja Direktorat Tahunan Tahunan (APBNP) Tahun 2015

Nama SATKER : Laporan Bulan :

Kode

Kegiata

n

Pagu DIPA Realisasi s/d Bulan ini Kendal

a

Utama

(Masala

h)

Solusi Fisik Anggar

an

Keuang

an

Fisik

Satua

n

(Ribu

Rp.)

(Ribu

Rp.)

% Satuan (Ribu

Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Page 25: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

18

Lampiran 4. Rekapitulasi Data Calon Petani dan

Calon Lahan Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan (APBNP) Tahun 2015

No Propinsi/

Kabupaten/

Kegiatan

Vol

Sat

SK.

Penetapan

CP/CL

SK

Penetapan

CP/CL

Kec

Desa

Jumlah

Anggota

Luas

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Page 26: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

18

Lampiran 5. Data Ketersediaan Potensi Lahan Pengembangan Tanaman Tahunan (APBNP) Tahun 2015

No Kab/Kota Rencan

a

RTRW

(Ha)

Kawasa

n APL

(Ha)

Kawasa

n HL

Kawasa

n

KSA/KP

A

Kawasa

n HPT

Kawasa

n HP

Kawasa

n HPK

Eksisting Area ( Lahan yang

dimanfaatkan)

Ketersedi

aan

Potensi

Lahan

(Ha)

Saw

it

Kare

t

Kelap

a

Mete ..

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 =(3-

(4+14) )

Page 27: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

19

Page 28: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...

19

Lampiran 6. Data Perkembangan Calon Kawasan Komoditas Tanaman Tahunan (APBNP) Tahun 2015

No

Prov

Kab

Kec

Des

Peng Kwsn Komoditas

Integrate Potensi Wilayah Komoditas Unggulan

Kond Wil

Sektor Pertanian Sektor Industri Kelembagaan

SDM

Pengolahan Perdagangan Kel. Tani Koperasi Gapoktan Perusahaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Page 29: PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN ...