PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA...

123
i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA MELALUI MEDIA FILM (YOUTUBE) PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF KUTOWINANGUN KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh NUZA MURTIANA HADI NIM 12509002 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Transcript of PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA...

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA

MELALUI MEDIA FILM (YOUTUBE)

PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF KUTOWINANGUN

KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

NUZA MURTIANA HADI

NIM 12509002

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

ii

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

iii

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

iv

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

v

MOTTO

ين عن ابن عباس رضي هللا عنه قال : قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم : من يرد هللا به ه ي اده ا يه يرا

و انما ادعلم باادتعلم ...... )رواه ادبخارى(

Dari Ibnu Abbas R.A Ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang

dikehendaki Allah menjadi baik, maka dia akan difahamkan dalam hal agama. Dan

sesungguhnya ilmu itu dengan belajar” (HR. Bukhori)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk :

Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Nur Hadi dan Ibunda Nur Rotiah

yang selalu mendoa’akan dan memberi semangat dan kasih sayangnya,

terima kasih atas segalanya hingga aku bisa meraih gelar SI seperti yang

kalian harapkan selama ini.

Suamiku tercinta Rizki Putu Wijanarko dan anakku Leyna Mikayla

Wijanarko yang selalu memberikan dukungan, semangat dan doa untuk

penulis.

Kakakku Hariyuda Lestari yang telah banyak memberikan bantuan

kepada penulis.

Adikku tersayang Nafadiah Khoirina Hadi dan Namira Bela Alfatasya

Hadi, yang selalu membuat hidupku lebih berarti dengan canda tawa kita,

tangis kita dan harapan-harapan kita.

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur atas rahmat dan nikmat Allah SWT. Hanya dengan kehendaknya

segala sesuatu terjadi dan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan

salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

keluarganya, para sahabatnya, dan semua Umat Islam yang Mengikutinya.

Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur, penulis skripsi dengan judul :

Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Cuaca Melalui Media Film (Youtube)

Pada Siswa Kelas III MI Ma’arif Kutowinangun Kecamatan Tingkir Kota Salatiga

Tahun Ajaran 2015/2016 ini telah selesai. Skripsi ini merupakan salah satu syarat

guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga. Kami haturkan terima kasih yang tak terhitung kepada

pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya skripsi ini.

Harapan penulis skripsi ini dapat bermanfaat untuk penulis pada khususnya

dan untuk pembaca pada umumnya.Penulis menyadari bahwa penulis skripsi ini

tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Atas

segala dorongan dan bantuannya penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada

:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga.

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

vii

3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah IAIN Salatiga.

4. Bapak Wahidin, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, dorongan dan perhatian dengan penuh kesabaran sampai

terselesaikannya skripsi ini.

5. Dosen dan karyawan IAIN Salatiga.

6. Kepala Madrasah dan segenap guru MI Ma’arif Kutowinangun Salatiga yang

telah memberikan izin dan membantu dalam pelaksanaan penelitian.

7. Siswa-siswi kelas III MI Ma’arif Kutowinangun Salatiga yang sudah membantu

penulis dalam pengumpulan data.

8. Teman-teman kampus dan semua pihak yang telah membantu penulis

menempuh studi di IAIN Salatiga sampai penulis menyelesaikan skripsi ini.

Penulis yakin skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan terdapat banyak

kesalahan serta kekurangan. Maka kritik dan saran yang membangun sangat kami

harapkan. Besar harapan kami, skripsi ini bisa bermanfaat kepada pihak-pihak

terkait secara khusus, dan bagi semua pembaca secara umum.

Wassalamua’alaikum Wr. Wb

Salatiga, 10 Agustus 2016

Penulis

Nuza Murtiana Hadi

NIM. 12509002

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

viii

ABSTRAK

Hadi, Nuza Murtiana. 2016. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Cuaca

Melalui Media Film (Youtube) Pada Siswa Kelas III Mi Ma’arif

Kutowinangun Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Ajaran

2015/2016. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Wahidin, M.Pd.

Kata kunci:Prestasi belajarIPA dan Media Film.

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kenyataan bahwarendahnya

prestasi belajar siswa kelas III MI Ma’arif Kutowinangun Kecamatan Tingkir, Kota

Salatiga tahun ajaran 2015/2016 dalam pembelajaran IPA. Oleh karena itu guru

diharapkan mencoba suatu media yang efektif dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa. Media pembelajaran yang memungkinkan dapat berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa adalah media film.Masalah utama yang ingin dijawab dalam

penelitian ini adalah apakah melalui media film (youtube) dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI Ma’arif Kutowinangun

Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun ajaran2015/2016?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan media film (youtube).

Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas III MI Ma’arif Kutowinangun dengan

materi pokok cuaca. Data dalam penelitian ini diambil melalui observasi sikap

belajar siswa pada saat proses pembelajaran dan nilai tes untuk mengetahui prestasi

belajar siswa.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui, dengan

menggunakan media film pada pokok bahasan materi cuaca dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa yang ditunjukkan peningkatan pada hasil post test siklus I

sebanyak 80%. Dan peningkatan pada hasil post test siklus II sebanyak 94%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan

media film (youtube) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI

Ma’arif Kutowinangun Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016,

sehingga pengembangan pembelajaran IPA dengan media film (youtube)

diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran.

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

ix

DAFTAR ISI

SAMPUL …………………………………………………………………...

LEMBAR BERLOGO ……………………………………………………..

JUDUL ……………....................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... Iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN …................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 5

D. Hipotesis Tindakan ............................................................. 5

E. Kegunaan Penelitian ........................................................... 6

F. Definisi Operasional ........................................................... 7

G. Metode Penelitian ............................................................... 8

H. Sistematika Penulisan Skripsi ............................................. 14

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ................................................................. 16

A. Prestasi Belajar IPA ............................................................ 16

1. Pengertian Belajar …………......................................... 16

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

x

2. Motivasi Belajar.....................................……………… 19

3. Prinsip – Prinsip Belajar………............................…... 21

4. Prestasi Belajar ............................................................ 24

5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ..................................... 25

B. Media Pembelajaran ........................................................... 34

1. Pengertian Media Pembelajaran .................................... 34

2. Macam-macam Media Pembelajaran............................. 36

3. Kriteria Pemilihan Media............................................. 37

4. Tujuan dan manfaat Penggunaan Media.............. 38

5. Media Film .................................................................... 43

C. Hubungan Media Film dan Hasil Belajar IPA .................... 37

BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN .............................................. 46

A. Gambaran Umum MI Ma’arif Kutowinangun .................... 46

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I............................................ 51

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II.......................................... 56

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 61

A. Hasil Penelitian ………………………............................... 61

1. Hasil Penelitian Siklus I.....…………………………… 61

2. Hasil Penelitian Siklus II....…………………………… 64

B. Pembahasan ........................................................................ 67

1. Pembahasan Siklus I dan Siklus II...…….…………… 67

BAB V : PENUTUP .................................................................................. 71

A. Kesimpulan ......................................................................... 71

B. Saran ................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 74

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

xi

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 : Daftar sarana ruang.................………………………….. 49

2. Tabel 3.2 : Sarana/Media pembelajaran………………...................... 49

3. Tabel 3.3 : Daftar siswa kelas III MI Ma’arif Kutowinangun............ 50

4. Tabel 3.4 : Daftar guru MI Ma’arif Kutowinangun…........………… 51

5. Tabel 4.1 : Rekapitulasi observasi siswa siklus I.................………... 62

6. Tabel 4.2 : Daftar nilai dan rata-ratapost test siklus I........................ 63

7. Tabel 4.3 : Prosentase nilai pos tes siklus I......................................... 64

8. Tabel 4.4 : Rekapitulasi observasi siswa siklus II…........................... 65

9. Tabel 4.5 : Daftar nilai dan rata-ratapost test siklus II.......................

66

10. Tabel 4.6 : Peningkatan dari siklus I dan siklus II dalam %............... 67

11. Tabel 4.7 : Hasil nilai post test siklus I dan siklus II…….................. 68

12. Tabel 4.8 : Rekapitulasi prosentase kenaikan prestasi belajar siswa... 70

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

xii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1 : Sistem pengembangan pembelajaran yang

menampilkan guru, siswa, dan media ………………....

4

2. Gambar 1.2 : Tahap-tahap penelitian tindakan kelas ……………….. 9

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Silabus

2. Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

3. Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

4. Lampiran 4 : Lembar Observasi Siswa

5. Lampiran 5 : Lembar Observasi Guru

6. Lampiran 6 : Soal Pos Tes

7. Lampiran 7 : Lembar T Tabel Signifikansi

8. Lampiran 8 : Dokumentasi Penelitian

9. Lampiran 9 : Lembar Konsultasi Skripsi

10. Lampiran 10 : Surat Permohonan Ijin Penelitian

11. Lampiran 11 : Surat Keterangan Penelitian

12. Lampiran 12 : Nilai SKK Mahasiswa

13 Lampiran 13 : Daftar Riwayat Hidup

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di madrasah

ibtidaiyah menuntut peran guru, terutama dalam proses pembelajaran agar

siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna. Pengalaman belajar dapat

diartikan sebagai interaksi antara siswa dengan bahan ajar. Dalam proses

pembelajaran seorang guru yang menyampaikan materi ajar hanya melalui

metode ceramah dan tekstual, dimungkinkan siswa mampu menyajikan tingkat

hafalan yang baik terhadap materi ajar yang diterimanya. Tetapi pada

kenyataannya siswa tidak memahaminya secara mendalam materi ajar yang

diterimanya.

Siswa sering memiliki kesulitan untuk memahami suatu materi ajar

apabila pengalaman belajar yang diberikan hanya sebatas mendengarkan

ceramah guru dan sesuatu yang abstrak, karena tidak semua materi ajar tepat

disajikan melalui metode ceramah. Siswa terkadang beranggapan bahwa apa

yang mereka pelajari dalam proses pembelajaran tidak ada hubungannya sama

sekali dengan apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar dari

siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan

bagaimana pengetahuan tersebut dipergunakan atau dimanfaatkan dalam

kehidupannya.

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

3

Penyampaian materi ajar akan berbeda jika dilakukan dengan

kontekstual. Siswa akan memiliki pengetahuan dan pengalaman belajar yang

lebih bermakna. Siswa juga akan mampu mengaitkan apa yang mereka pelajari

dengan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari, karena yang siswa

butuhkan adalah bagaimana dapat memahami materi ajar yang berhubungan

dengan kehidupannya.

Tujuan pengajaran IPA salah satunya adalah agar siswa memahami

konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari

(Depdiknas, 2008: 148). Apabila dalam proses belajar mengajar IPA guru tidak

menggunakan media pembelajaran, maka sulit bagi siswa untuk menyerap

konsep-konsep pelajaran yang disampaikan guru sehingga berdampak pada

kurangnya tingkat keberhasilan siswa dalam belajar.

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SD/MI

merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta

didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan

pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta

didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri

yang difasilitasi oleh guru (Depdiknas, 2008: 147). Pada standar kompetensi

memahami kenampakan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia serta

hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam, sudah

sangat jelas bahwa kompetensi yang harus dikuasai siswa adalah kemampuan

memahami kenampakan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia serta

hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. Pada

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

4

kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca

diperlukan suatu proses pengalaman belajar yang tidak hanya sekedar disajikan

melalui metode ceramah.

Peran guru dalam menyediakan dan memberikan pengalaman belajar

yang bermakna sangat diperlukan. Bagaimana seorang guru menemukan cara

terbaik untuk menyampaikan bahan ajar, sehingga siswa dapat memahami dan

mengingatnya lebih lama serta mampu mengkaitkannya dengan kehidupan

nyata. Pengalaman belajar yang dimiliki siswa merupakan bagian yang saling

berhubungan dan membentuk satu pemahaman yang utuh. Semua itu

merupakan tantangan yang dihadapi guru untuk menyajikan materi ajar dengan

lebih bervariasi, inovatif, dan kontekstual.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti berusaha mencari

pemecahannya dengan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul “Peningkatan

Prestasi Belajar IPA Materi Cuaca melalui Media Film (Youtube) pada Siswa

Kelas III MI Ma’arif Kutowinangun Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun

Ajaran 2015/2016”. Dalam kaitannya dengan model sistem pengembangan

pengajaran, interaksi guru dan siswa dengan menggunakan media dan sumber-

sumber belajar siswa (yang pada hakekatnya juga media) dapat digambarkan

sebagai berikut :

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

5

Gambar 1.1 Sistem Pengembangan Pembelajaran yang menampilkan

guru, siswa, dan media (Depdiknas, 2003: 5)

Media film (audio visual) dapat digunakan untuk memperkenalkan

para siswa mengenai pengalaman-pengalaman visual dan audio dengan tujuan

membangkitkan rasa ingin tahu mereka. Pengetahuan yang didapat dari ini

sangat membantu untuk memahami suatu konsep mengingat telah adanya

motivasi pada diri siswa.

Dengan demikian penggunaan media pembelajaran mempunyai peranan

dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Manfaat media pembelajaran dalam

proses pembelajaran menjadi semakin disadari para guru sebagai salah satu

alternatif penting untuk membantu siswa memahami apa yang disampaikan.

Media pembelajaran memberi variasi penyampaian materi bagi guru karena

tidak sekedar ceramah. Sedangkan bagi siswa merupakan daya tarik yang dapat

memberikan motivasi dan kesamaan dalam pengamatan. Selain itu media

memiliki fungsi sebagai duplikat benda asli dan viusalisasi benda abstrak

(Wibowo, 2002: 12-13).

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka masalah

penelitian tindakan ini adalah “Apakah melalui media film (youtube) dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA Materi Cuaca pada siswa kelas III MI

Ma’arif Kutowinangun Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Ajaran

2015/2016?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media film

(youtube) dapat meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas III MI

Ma’arif Kutowinangun Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Ajaran

2015/2016.

D. Hipotesis Tindakan

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan jawaban bersifat

sementara terhadap masalah penelitian sampai terbukti melalui bukti yang

terkumpul (Arikunto, 1999: 67) , hipotesis penelitian ini adalah melalui media

film (youtube) dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi cuaca pada

siswa kelas III MI Ma’arif Kutowingun Kecamatan Tingkir Kota Salatiga

Tahun Ajaran 2015/2016.

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

7

E. Kegunaan Penelitian

Hasil dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberi

manfaat yang berarti. Manfaat dapat dilihat dari sifat dan sasarannya. Dari segi

sifat, manfaat penelitian dapat berupa manfaat teoritis dan manfaat prkatis. Dari

sisi sasaran, manfaat dapat tertuju kepada guru, murid, pengelola sekolah,

bahkan orang tua siswa atau masyarakat umum (Syarifah, Doyin, 2008: 33).

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk

mengembangkan media pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Memberikan pengalaman belajar yang bermakna pada proses

pembelajaran.

2) Membantu siswa mengaitkan materi ajar dengan lingkungan dan

kehidupan sehari-hari.

3) Meningkatkan penguasaan kompetensi yang harus dikuasai.

b. Bagi Guru

1) Memiliki metode pembelajaran alternatif yang sesuai pada

kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan

cuaca.

2) Meningkatkan kinerja guru.

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

8

3) Membudayakan penelitian tindakan kelas untuk memecahkan

permasalahan berkaitan dengan kegiatan proses pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

1) Meningkatkan mutu pendidikan khususnya mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam di sekolah.

2) Memberikan sumbangan yang positif dalam kegiatan pembelajaran

di sekolah.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari terjadinya perbedaan antara penafsiran dengan

maksud utama penulis dalam penggunaan kata pada judul dalam penelitian ini,

maka penulis menguraikan arti kata-kata yang terangkum di dalamnya.

1. Peningkatan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2005: 1198) peningkatan

adalah proses, cara, usaha, perbuatan menaikkan atau mempertinggi untuk

mencapai suatu maksud.

2. Prestasi Belajar IPA

Dalam dunia pendidikan hasil atau prestasi belajar adalah suatu hasil

yang telah dicapai siswa terhadap sejumlah materi tertentu dalam rangka

memperoleh sesuatu perubahan, baik perubahan dalam pengetahuan,

keterampilan, maupun perubahan sikap. Jadi hasil belajar IPA (Ilmu

Pengetahuan Alam) adalah suatu hasil yang telah dicapai siswa dalam

pembelajaran materi IPA.

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

9

3. Media Film

Media film merupakan media pembelajaran audio visual. Film sebagai media

pembelajaran adalah film yang bersuara, memiliki gambar dan suara (Asnawir dan

Usman, 2002: 11). Yang dimaksud adalah film untuk pelajaran, penerangan, atau

penyuluhan IPA (film pendidikan). Media film yang dimaksud oleh peneliti adalah

Youtube. Youtube adalah situs web yang menyediakan berbagai macam video klip

sampai film, serta video-video yang dibuat oleh pengguna youtube sendiri.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Berdasarkan fenomena di atas, penelitian termasuk dari jenis

penelitian tindakan kelas. Penulis mengadakan penelitian tindakan kelas ini

dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA kompetensi dasar

jenis-jenis cuaca pada siswa kelas III MI a’arif Kutowinangun Kecamatan

Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

Terdapat empat tahap yang digunakan secara sistematis dalam

prosedur penelitian dan diterapkan dalam masing-masing siklus. Adapun

kempat tahapan tersebut pada setiap siklus yaitu perencanaan (planning),

tindakan (action), obervasi (observation), dan refleksi (reflection). Untuk

memperjelas prosedur Penelitian Tindakan Kelas dapat digambarkan

sebagai berikut:

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

10

Gambar 1.2 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2008: 74)

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III MI Ma’arif

Kutowinangun Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang berjumlah 24 siswa

Tahun Pelajaran 2015/2016. Alasan dipilihnya jenis penelitian ini karena di

kelas III MI Ma’arif Kutowinangun siswa-siswinya menyukai gambar atau

film sebagai media pembelajarannya. Dalam penelitian ini, peneliti dibantu

oleh guru yang mengampu kelas 3 sebagai kolabolator yaitu Ibu Siti

Zumrotun. Dengan demikiaan diharapkan dapat membantu kelancaran

Perencanaan

tindakan II Pelaksanaaan

tindakan II

Pengamatan/

pengumpulan data II

Refleksi II

Apabila permasalahan

belum terselesaikan Dilanjutkan ke siklus

berikutnya

Siklus II

Permasalahan Perencanaan tindakan

I

Pelaksaan tindakan I

Pengamatan/

Pengumpulan data I Refleksi I

Permasalahan

baru hasil refleksi

Siklus I

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

11

penulis dalam memperoleh data yang diperlukan dan mengadakan

perbaikan.

3. Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran

2015/2016, di mulai pada bulan April sampai bulan Juni 2016.

4. Langkah-langkah

a. Perencanaan

Perencanaan penelitian meliputi merencanakan tindakan yaitu

pembelajaran dengan media film (audio visual), merencanakan

observasi atau pengamatan, merencanakan refleksi, analisis, dan

keputusan.

Proses penelitian tindakan kelas siklus I dilaksanakan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit). Terdiri dari 4 tahap yaitu rencana tindakan,

tindakan, observasi I (pengamatan), dan refleksi.

Pada tahap perencanaan dilaksanakan berdasarkan refleksi awal

sebelum melakukan penelitian. Hasilnya dalam memahami tingkat

penguasaan kompetensi siswa dalam pembelajaran tergolong cukup

baik. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan I yang diawali

dengan:

1. Pembuatan rencana pembelajaran sebagai dasar untuk memecahkan

segala permasalahan yang ditemukan pada refleksi awal dengan

adanya perencanaan tindakan pembelajaran.

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

12

2. Menyusun pedoman pengamatan yang meliputi, tes ulangan

penguasaan kompetensi siswa (pre test dan post test), observasi

kemampuan guru mengajar, dan refleksi.

b. Tindakan

Pada tahap tindakan penelitian pelaksanaan pembelajaran

dimulai dengan memberikan pengetahuan prosedural melalui tayangan

audio visual sebagai media dalam pembelajaran. Dengan tujuan untuk

membantu siswa dalam menguasai kompetensi dasar yang diajarkan dan

membantu siswa mengaitkan materi ajar dengan kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan proses tindakan siklus I bertujuan untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam memahami isi materi cuaca

dengan menggunakan media audio visual (film). Hasil dari proses

tindakan siklus I digunakan sebagai refleksi pelaksanaan proses

tindakan siklus II dan selanjutnya. Hasil tindakan siklus II bertujuan

untuk mengetahui peningkatan pemahaman isi materi cuaca dengan

pembelajaran audio visual (film).

c. Observasi

Peneliti menggunakan pedoman observasi yang telah

direncanakan dalam melaksanakan pengamatan pembelajaran yaitu

terhadap guru dan siswa, meliputi masalah-masalah yang muncul dan

hal-hal yang mendukung.

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

13

d. Refleksi

Data yang diperoleh dari hasil observasi selama proses

pembelajaran dilakukan analisa dan dilakukan refleksi sebagai bahan

penyusunan rencana tindakan selanjutnya.

5. Instrumen Penelitian

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain:

a. Soal pre tes dan post test

b. Lembar observasi bagi siswa

c. Lembar observasi bagi guru

6. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara:

a. Tes

Mengadakan tes atau evaluasi terhadap peserta didik melalui pre

test dan post test untuk mengetahui kemampuan siswa dalam

memahami mata pelajaran IPA.

b. Observasi

Melakukan pengamatan terhadap peserta didik dan guru selama

pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat kelebihan dan

kekurangan dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan media film.

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

14

c. Dokumentasi

Dokumentasi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kumpulan

data verbal yang berbentuk tulisan, sedang dalam arti luas dokumentasi

berupa sertifikat, foto, dan lain-lain (Arikunto, 2005: 64).

7. Analisis Data

Penulis menganalisa data dengan menyusun dan mengolah data

yang terkumpul melalui hasil tes dan catatan observasi. Adapun metode

analisis data yang dipergunakan yaitu analisis diskripsi prosentase.

Pelaksanaan analisis dilakukan secara terus-menerus pada saat penelitian

sedang berlangsung hingga pembuatan laporan penelitian akan

menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam rangka membuktikan hipotesis, maka hasil penelitian akan

dilakukan analisis menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

t : Harga beda untuk sampel berkorelasi

D : Perbadaan skor tes awal dan tes akhir

D : Rerata dari nilai perbedaan

D2 : Kuadrat dari D

N : Banyaknya subyek penelitian

1

2

2

NN

N

DD

Dt

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

15

8. Indikator Kinerja

Indikator yang digunakan adalah apabila ≥ 85% dari 24 siswa telah

mendapatkan nilai lebih dari kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kriteria

ketuntasan minimal IPA kelas tiga yaitu 75 (Trianto, 2009:241)

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian tindakan kelas meliputi

tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Tiap-tiap

bagian dapat dirinci sebagai berikut:

1. Bagian Awal

Cakupan bagian awal, meliputi sampul, lembar berlogo, judul (sama

dengan sampul), persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan,

pernyataan keaslian tulisan, moto dan persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

Bagian inti skripsi mencakup:

BAB I : Pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, kegunaan

penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II : Kajian Pustaka memuat (A.)Prestasi Belajar IPA;

(1)Pengertian Belajar; (2) Motivasi Belajar;(3) Prinsip-

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

16

Prinsip Belajar; (4)Prestasi Belajar; (5) Ilmu Pengetahuan

Alam,(B) Media Pembelajaran film; (1) Pengertian Media

Pembelajaran; (2) Macam-Macam Media Pembelajaran; (3)

Kriteria Pemilihan Media; (4) Tujuan dan Manfaat

Penggunaan Media; (5) Media Film, (C.) Hubungan Media

Film dan Prestasi Belajar

BAB III : Pelaksanaan Penelitian memuat deskripsi pra siklus,

deskripsi pelaksanaan siklus I (rencana, pelaksanaan,

pengamatan/ pengumpulan data, dan refleksi), deskripsi

pelaksanaan siklus II, dan deskripsi pelaksanaan siklus III.

BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan memuat deskripsi per

siklus (data hasil pengamatan, refleksi keberhasilan dan

kegagalan) dan pembahasan.

BAB V : Penutup memuat kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir memuat daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan

riwayat hidup penulis.

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

17

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. PRESTASI BELAJAR IPA

1. Pengertian Belajar

Menurut Sam’s (2010: 31) belajar artinya berusaha (berlatih) supaya

mendapat suatu kepandaian. Secara umum belajar dapat diartikan sebagai

proses perubahan perilaku akibat adanya interaksi individu dengan

lingkungannya. Dalam arti luas mencakup pengetahuan, pemahaman,

keterampilan, sikap dan sebagainya. Belajar selalu berkenaan dengan

perubahan-perubahan pada diri orang yang belajar, mengarah kepada yang

lebih baik ataupun yang kurang baik, direncanakan atau tidak. Hal lain

yang juga selalu terkait dalam belajar adalah pengalaman, pengalaman

yang terbentuk interaksi dengan orang lain atau lingkungannya.

Menurut Djamarah, (2003: 13) belajar adalah serangkaian kegiatan

jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai

hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya

yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Setiap manusia akan

selalu mengalami proses perubahan dalam hidupnya dan selalu

melaksanakan kegiatan atau aktivitas dalam kehidupannya. Dalam hal

tersebut, manusia akan berinteraksi dengan individu lain dan bahkan

dengan lingkungan yang menjadi pendukung interaksi tersebut. Sekolah,

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

18

keluarga, alam sekitar, dan berbagai aktifitas menjadi proses interaksi

terhadap lingkungan. Dari interaksi itu manusia akan mendapat

pengalaman. Pengalaman adalah hasil dari belajar, tanpa belajar manusia

tidak akan mendapatkan pengalaman. Berdasarkan penjelasan

belajar diatas dapat dipahami bahwa dalam belajar terjadi perubahan

kegiatan mencakup pengetahuan, kecakapan, dan tingkah laku. Perubahan

itu diperoleh melalui latihan (pengalaman) bukan perubahan yang dengan

sendirinya karena pertumbuhan kematangan atau karena keadaan

sementara. Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam belajar antara lain:

a. Perubahan yang terjadi secara sadar

Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu

atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya

suatu perubahan dalam dirinya.

b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinue dan fungsional

Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu

berlangsung secara berkesinambungan. Satu perubahan yang terjadi

akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi

kehidupan ataupun proses belajar selanjutnya.

c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif

Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat

menetapkan atau permanen. Tingkah laku yang terjadi setelah belajar

akan bersifat menetap.

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

19

d. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah

Perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan

dicapai. Proses belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang

benar-benar disadari. Dengan demikian proses belajar yang dilakukan

senantiasa terarah kepada tingkah laku yang telah ditetapkannya.

e. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku

Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses

belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Sebagai

hasilnya siswa akan mengalami perubahan tingkah laku secara

menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan.

Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya

sistem lingkungan (kondisi) belajar yang lebih kondusif. Tujuan belajar

yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan tindakan instruksional

yang biasa berbentuk pengetahuan dan ketrampilan. Menurut Sardiman

(2009: 26-29) tujuan belajar ada tiga jenis, yaitu:

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Pengetahuan dan kemampuan berfikir sebagai hal yang tak

dapat dipisahkan. Dengan kata lain, tidak dapat mengembangkan

kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan, sebaliknya

kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan. Kemampuan

inilah yang memiliki kecenderungan lebih besar perkembangannya di

dalam kegiatan belajar.

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

20

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan

suatu keterampilan. Pada keterampilan yang bersifat jasmani maupun

rohani. Keterampilan jasmani adalah keterampilan yang dapat dilihat,

diamati, sehingga akan menitikberatkan pada keterampilan

gerak/penampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar.

Sedangkan keterampilan rohani lebih rumit, karena tidak selalu

berurusan dengan masalah-masalah keterampilan yang dapat dilihat,

tetapi abstrak, dan keterampilan berfikir serta kreatifitas untuk

menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah atau konsep.

c. Pembentukan sikap

Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi siswa,

guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya. Dalam

interaksi belajar mengajar guru akan senantiasa diobservasi, dilihat,

didengar dan ditiru perilakunya oleh siswa. Pembentukan sikap

mental dan perilaku anak didik, tidak akan terlepas dari penanaman

nilai-nilai. Dengan dilandasi nilai-nilai itu, siswa akan tumbuh

kesadaran dan kemauannya, untuk mempraktekkan segala sesuatu

yang sudah dipelajarinya.

2. Motivasi Belajar

Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang

yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

21

tujuan (Hamalik, 2004: 158). Sedangkan menurut Gage dan Berliner

motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas

seseorang (Dimyati, 2002: 42). Jadi motivasi adalah dorongan yang timbul

dari diri seseorang untuk mencapai tujuan.

Menurut Hamalik, (2004: 158) dalam hal motivasi, sedikitnya ada

tiga unsur yang saling berkaitan yaitu:

a. Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi.

Perubahan-perubahan dalam motivasi timbul dari perubahan-

perubahan tertentu di dalam neuropisiologis dalam organisme manusia.

b. Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan affectif arousal. Mula-

mula merupakan ketegangan psikologis, lalu merupakan suasana emosi

ini menimbulkan kelakuan bermotif. Perubahan ini mungkin bisa dan

mungkin tidak, kita hanya dapat melihatnya dalam perbuatan.

c. Motivasi ditandai dengan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.

Pribadinya yang bermotivasi untuk mengadakan respons-respons itu

berfungsi mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh energi dalam

dirinya. Setiap respons merupakan suatu langkah mencapai tujuan.

Motivasi dalam belajar terdapat dalam diri siswa dan perlu

dibangkitkan oleh guru. Sedangkan yang mempengaruhi motivasi belajar

siswa antara lain:

a. Kemampuan yang terdapat dalam diri siswa.

b. Kondisi jasmani dan rohani siswa.

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

22

c. Kondisi lingkungan siswa

d. Cita-cita siswa

e. Upaya guru dalam membelajarkan siswa.

3. Prinsip – Prinsip Belajar

Menurut Hamalik (1983: 28) proses belajar memang kompleks,

tetapi dapat juga dianlisa dan diperinci dalam bentuk prinsip-prinsip

belajar. Prinsip-prinsip itu ialah sebagai berikut:

a. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi hubungan saling

mempengaruhi secara dinamis antara siswa dan lingkungannya.

b. Belajar senantiasa harus bertujuan, terarah dan jelas bagi siswa.

c. Belajar yang paling efektif apabila didasari oleh dorongan motivasi

yang murni dan bersumber dari dalam dirinya sendiri.

d. Adanya rintangan dan hambatan dalam belajar, siswa harus sanggup

mangatasinya secara tepat.

e. Belajar memerlukan bimbingan baik dari guru/dosen atau tuntunan

dari buku pelajaran.

f. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga

diperoleh pengertian-pengertian.

g. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa yang telah dipelajari

dapat dikuasai.

h. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk

mencapai tujuan/hasil.

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

23

i. Belajar dianggap berhasil apabila si pelajar telah sanggup

mentrasnferkan atau menerapkan ke dalam bidang praktek sehari-hari.

Dalam proses belajar melibatkan berbagai faktor yang sangat

kompleks. Oleh sebab itu, masing-masing faktor perlu diperhatikan agar

proses belajar dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Suryabrata (Sriyanti, 2009: 23-25) keberhasilan belajar sangat

dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor internal dan faktor

eksternal yaitu:

a. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat di luar diri

individu. Faktor eksternal terdiri dari faktor nonsosial dan faktor

sosial, yaitu:

1) Faktor nonsosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor di luar individu yang

berupa kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar.

2) Faktor sosial

Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang

berupa manusia. Faktor yang bersifat sosial, dibedakan menjadi

faktor yang berasal keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan

masyarakat.

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

24

b. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu

yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan

faktor psikologis, yaitu:

1) Faktor fisiologis

Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang terdapat dalam diri

individu. Faktor fisiologis terdiri dari:

a) Keadaan Tonus jasmani pada umumnya

Keadaan tonus secara umum yang ada dalam diri individu

sangat mempengaruhi hasil belajar. Keadaan tonus jasmani

secara umum ini, misalnya tingkat kesehatan dan kebugaran

fisik individu.

b) Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu

Keadaaan fungsi jasmani tertentu, terutama yang terkait

dengan fungsi panca indra yang ada dalam diri individu. Panca

indra merupakan pintu gerbang masuknya pengetahuan dalam

diri individu.

2) Faktor psikologis

Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri

individu. Faktor-faktor psikis tersebut antara lain tingkat

kecerdasan, motivasi, minat, bakat, sikap, kepribadian,

kematangan dan lain sebagainya.

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

25

4. Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,

diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan

pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan kegiatan (Hamdani,

2011:137). Menurut Arifin, (1988: 2-3) kata prestasi berasal dari Bahasa

Belanda yaitu prestatie yang artinya hasil usaha. Kata prestasi dapat

digunakan dalam berbagai bidang dan kegiatan, antara lain dalam

kesenian, olahraga, dan pendidikan khususnya pengajaran. Dengan kata

lain, yang dimaksud belajar adalah suatu hasil yang telah dicapai siswa

terhadap sejumlah materi tertentu dalam rangka memperoleh suatu

perubahan, baik perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, maupun

perubahan sikap.

Dalam dunia pendidikan prestasi belajar adalah suatu hal yang

mutlak untuk dicapai. Hal itu dikarenakan tolak ukur sebuah proses belajar

mengajar dapat dilihat dari prestasi yang dihasilkan siswa. Namun tidak

semua siswa mampu berprestasi secara maksimal seperti yang diharapkan

guru dan orang tua. Menurut Arifin, (1988: 3-4) prestasi belajar

mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain :

a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan

yang telah dikuasai siswa.

b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.

c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

26

d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi

pendidikan.

e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap

(kecerdasan) anak didik.

5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

a. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari

tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-

konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses

penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi

peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta

prospek pengmbangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam

kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada

pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi

agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan

IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu

peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam

tentang alam sekitar.

IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi

kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat

diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar

tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Pembelajaran IPA

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

27

sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk

menumbuhkan kemampuan berfikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta

mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh

karena itu pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada pemberian

pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan

pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di

SD/MI merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai

oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum

di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada

pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja

ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru (Depdiknas,

2008: 147).

b. Pengertian IPA

Ilmu Pengetahuan Alam adalah kepanjangan dari IPA. Seorang

ahli sains dapat memberikan sumbangan besar pada sains tanpa ia

sendiri melakukan percobaan, tanpa membuat suatu alat, dan bahkan

tanpa melakukan observasi. Namun, orang lain yang melakukan

observasi dan percobaan itu. Pembuktian teori Einstein secara

eksperimental tidak dilakukan oleh Einstein sendiri, Planet Neptunus

pertama kali tidak ditemukan dengan menggunakan alat teleskop,

melainkan dari perhitungan gelombang elektromagnetik. Pertama

adalah suatu ramalan matematis oleh Maxwell, yang kenyataan adanya

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

28

baru dibuktikan orang degang percobaan sepuluh tahun setelah

Maxwell meninggal (Sukarno, dkk., 1981: 1-2).

Untuk memecahkan suatu masalah tertentu, para ahli sains

menggunakan langkah-langkah sistematis yang disebut metode ilmiah.

Langkah-langkah metode ilmiah menurut Sukarno (1981) sebagai

berikut:

1) Menyadari adanya suatu masalah disertai keinginan atau kemauan

untuk memecahkan masalah.

2) Mengumpulkan fakta atau data yang ada hubungannya dengan

masalah yang dihadapi.

3) Menyusun suatu jawaban sementara berdasarkan data-data yang

telah terkumpul.

4) Merencanakan dan melakukan eksperimen untuk menguji benar

atau salahnya hipotesis itu.

5) Pengkomunikasian.

6) Penyusunan suatu teori.

Tata urutan tersebut mempunyai hierarki antara satu dengan yang

lainnya. Misalnya sebelum mencari data-data yang berhubungan

dengan masalah, maka peneliti harus menyadari dulu tentang adanya

sebuah masalah. Teori-teori sains saat ini kebanyakan diperoleh

penemuannya melalui metode ilmiah tersebut.

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

29

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sains

atau IPA merupakan pelajaran yang mempelajari tentang alam yang

berdasarkan pada teori dan fakta-fakta.

c. Tujuan

Mata pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut:

1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-

Nya.

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari.

3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran

tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,

lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

30

d. Ruang Lingkup

Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-

aspek berikut:

1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan, dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan.

2) Benda/materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi : cair, padat,

dan gas.

3) Energi dan perubahannya meliputi : gaya, bunyi, panas, magnet,

listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.

4) Bumi dan alam semesta meliputi : tanah, bumi, tata surya, dan

benda-benda langit lainnya.

(Depdiknas, 2008:148)

e. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensinya adalah memahami kenampakan

permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta

hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam.

Kompetensi dasarnya adalah menjelaskan hubungan antara keadaan

awan dan cuaca. Sedangkan Indikator Kompetensinya yaitu:

1) Menjelaskan pengertian cuaca dengan benar.

2) Menyebutkan jenis-jenis cuaca dengan benar.

3) Mengidentifikasi keadaan cuaca dengan benar.

4) Mengidentifikasi keadaan awan

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

31

5) Menjelaskan dampak yang terjadi pada saat cuaca tertentu.

f. Arah Pengembangan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar menjadi arah dan

landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran,

dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam

merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan

Standar Proses dan Standar Penilaian.

g. Materi Cuaca

Hubungan Awan dan Cuaca

Terkadang awan berbentuk indah. Lihatlah di puncak gunung

yang tinggi. Awan memayungi gunung itu. Sungguh indah bukan?

Keadaan awan dapat memengaruhi cuaca di sekitarnya. Bagaimana

hubungan keadaan awan dan cuaca? Bagaimana pengaruh cuaca bagi

kegiatan manusia? Pada bab ini kita akan mempelajari hubungan antara

keadaan awan dan cuaca. Apakah kamu pernah melihat prakiraan cuaca

di televisi? Apakah yang dimaksud dengan cuaca? Bumi kita ini,

terkadang menjadi panas, kering, dingin, dan hujan. Perubahan udara

pada suatu tempat dalam jangka waktu tertentu disebut cuaca. Ada

berbagai macam cuaca di Bumi. Ada cuaca cerah, berawan, dan hujan.

Saat cuaca cerah, keadaan langit akan terang. Cahaya matahari tidak

tertutup awan dan udaranya terasa hangat.

A. Hubungan antara Keadaan Awan dan Cuaca

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

32

Tahukah kamu apa itu cuaca? Cuaca adalah keadaan udara

pada satu wilayah dalam waktu singkat. Cuaca dapat berubah-ubah.

Misalnya, sekarang di luar matahari bersinar terang. Namun, tak

lama kemudian langit berubah menjadi gelap dan turun hujan.

Di televisi sering diberitakan mengenai prakiraan cuaca. Prakiraan

cuaca adalah suatu ramalan tentang cuaca. Prakiraan cuaca kota yang

satu belum tentu sama dengan kota lain. Cuaca dapat diramalkan

dengan mengamati keadaan langit. Cuaca yang sering kita alami

adalah cerah, berawan, panas, dingin, dan hujan. Mengamati Kondisi

Cuaca Keadaan cuacu di suatu tempat dipengaruhi oleh Ada

beberapa faktor yang mempengarbeberapa faktor di antaranya

temperatur udara (suhu udara), tekanan udara, angin, kelembaban

udara, dan curah hujan. Faktor-faktor ini saling ber kaitan satu sama

lain. Bila salah satu unsur berubah, maka cuaca akan berubah.

Faktor-faktor tersebut akan menentukan keadaan cuaca di suatu

daerah, misalnya berawan, cerah, panas, dingin, hujan, atau

berangin.

1. Cuaca Cerah

Cuaca cerah adalah keadaan ketika matahari memancarkan

sinarnya. Ciricirinya langit terang, awan yang terlihat di

langit hanya sedikit, dan udara terasa hangat.

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

33

2. Cuaca Berawan

Cuaca berawan adalah keadaan ketika sinar matahari tertutup

oleh awan. Langit menjadi agak gelap, awan menebal, dan

udara terasa dingin. Keadaan cuaca seperti ini menandakan

akan turunnya hujan.

3. Cuaca Panas

Cuaca panas adalah keadaan ketika matahari memancarkan

sinarnya dengan terik. Udara terasa panas dan terasa

membakar kulit. Di saat panas, angin bertiup kencang dan

banyak debu berterbangan.

4. Cuaca Dingin

Cuaca dingin adalah keadaan ketika suhu udara terasa dingin

karena berada di bawah suhu normal.

5. Cuaca Hujan

Cuaca hujan adalah keadaan ketika butiran-butiran air jatuh

ke bumi. Ketika cuaca hujan udara terasa dingin dan langit

menjadi gelap. Cahaya matahari hanya sedikit terpancar

karena tertutup oleh awan.

Bagaimana hujan bisa terjadi? Dari manakah sebenarnya hujan

berasal? Agar kamu mengetahuinya, yuk kita simak penjelasan berikut

ini! Di permukaan bumi terdapat daratan dan perairan. Ketika cuaca

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

34

panas, air di seluruh perairan seperti sungai, danau, dan laut akan

menguap. Uap air menyatu dengan udara dan bergerak naik ke atas.

Ketika suhu udara semakin dingin, uap air akan mengembun. Uap

air berubah menjadi butiran air. Semakin lama butiran air bertambah

banyak dan terbentuklah awan. Awan yang sudah banyak mengandung

butiran air akan berwarna gelap atau kelabu. Jika sudah terlalu berat

maka butiran-butiran air akan jatuh ke bumi. Inilah yang dinamakan

hujan.

Sebenarnya awan terdiri dari berbagai jenis. Hanya saja kita

melihat awan di langit dengan bentuk dan jenis yang sama. Awan terdiri

dari tiga lapisan, yang terdiri dari:

1) Awan Sirus

Lapisan paling atas ditempati oleh awan sirus. Bentuknya berupa

serabut-serabut halus berwarna putih. Awan ini terbentuk sebagai

Kristal es di langit. Jika awan ini sudah terbentuk, maka diperkirakan

akan turun hujan.

2) Awan Kumulus

Lapisan kedua ditempati oleh awan kumulus. Awan kumulus

berbentuk gumpalan putih yang lembut. Munculnya awan ini

menandakan cuaca akan panas dan kering. Ada juga awan kumulus

yang berwarna hitam. Munculnya awan ini menandakan akan

datangnya hujan yang disertai angin, petir, dan guruh.

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

35

3) Awan Stratus

Awan stratus berbentuk lembaran berlapis-lapis. Lapisannya

melebar seperti kabut. Awan berada di bawah ketinggian 1000

meter. Awan mengambang dekat dengan permukaan bumi. Ketika

dilihat awan ini berwarna abu-abu. Adanya awan stratus

menyebabkan hujan gerimis.

B. Pengaruh Keadaan Awan terhadap Kondisi Cuaca

Sebelum berangkat bepergian, perhatikan keadaan awan.

Mengapa demikian? Kamu dapat memperkirakan cuaca dari

keadaan awan. Dengan demikian kamu dapat mempersiapkan diri.

Contohnya jika cuaca mendung, kamu perlu membawa payung.

Awan terlihat seperti gumpalan kapas. Bentuk awan selalu berubah-

ubah. Bentuk awan memengaruhi keadaan cuaca. Misalnya awan

berwarna putih, berarti cuaca cerah. Bagaimana pembentukan awan?

Panas matahari menguapkan air permukaan. Air permukaan adalah

air sungai, danau dan laut. Air dalam tumbuhan juga menguap. Air

tanah juga menguap. Air tanah juga menguap. Uap air naik ke udara.

Semakin lama uap air naik semakin tinggi. Cuaca cerah Cuaca

berawan Mendung Semakin ke atas, udara semakin dingin. Uap air

mengembun pada debu-debu di udara. Selanjutnya membentuk titik

air yang sangat halus. Titik-titik air tersebut jumlahnya semakin

banyak. Titiktitik air tersebut berkumpul membentuk awan.

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

36

B. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Pengertian Media Pembelajaran

Secara bahasa, media berarti perantara atau pengantar. Menurut

Association for Education and Comunication Technology(AECT) atau

Asosiasi Teknologi dan Pendidikan yang berada di Amerika

mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu

proses penyaluran informasi (Asnawir dan Usman, 2002: 01)

Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi

menyampaikan pesan pembelajaran (Rosyidi, 2009: 19). Media

pembelajaran sering digunakan oleh pengajar dalam menyampaikan

informasi dengan tujuan mempermudah menyampaikan pesan.

Sedangkan menurut Gagne dan Brings mengemukakan bahwa media

pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk

menyampaikan isi materi pengajaran. Alat tersebut dapat berupa buku,

radio, kaset, film, slide dan lain sebagainya. Media merupakan segala

peralatan yang mengandung materi pembelajaran.

Gerlach dan Ely memberikan pengertian media secara luas dan

sempit (Rosyidi, 2009: 26). Adapun media pembelajaran secara luas

adalah setiap orang, materi atau peristiwa yang memberikan kesempatan

kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Jadi media tidak hanya berupa benda atau alat-alat yang dipakai dalam

pembelajaran. Disini guru yang berlaku sebagai pengajar juga termasuk

dalam kategori media. Sedangkan secara sempit Gerlach dan Ely

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

37

memberikan pengertian media sebagai sarana nonpersonal (bukan

manusia) yang digunakan oleh guru yang memegang peranan dalam proses

pembelajaran untuk mencapai tujuan.

Berbagai macam pengertian media dikemukakan oleh para ahli. Dari

semua pengertian tersebut pada dasarnya media merupakan perantara yang

digunakan untuk menyampaikan informasi pembelajaran. Mengenai

bentuknya sangatlah variatif baik yang berupa buku, film maupun alam.

2. Macam-macam Media Pembelajaran

Menurut Rudi Bretz media secara umum dapat dibedakan menjadi

tiga yaitu media suara, visual dan gerak. Namun media tesebut masih dapat

dibedakan lagi sehingga Rudi Bertz membedakan media menjadi 8

diantaranya (Asnawir dan Usman, 2002:27):

a. Media audio visual gerak

b. Media audio visual diam

c. Media audio semi gerak

d. Media visual gerak

e. Media visual diam

f. Media visual semi gerak

g. Media audio

h. Media cetak

Menurut Oemar Hamalik, media dapat diklasifikasikan menjadi

empat yaitu (Asnawir dan Usman, 2002:29):

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

38

a. Alat-alat visual seperti transparasi, papan tulis, gambar, poster, peta,

globe.

b. Alat-alat auditif yang hanya dapat didengar seperti radio, tape recorder

dan rekaman.

c. Alat yang bisa didengar dan dilihat misalnya film, televisi.

d. Dramatisasi, bermain peran, sosio drama, sandiwara dan lain

sebagainya.

Sedangkan menurut Gagne, media dapat diklasifikasikan menjadi 7

macam pengelompokan. Macam-macam media menurut Gagne adalah

benda yang didemonstrasikan, komunikasi lisan, gambar cetak, gambar

gerak, gambar diam, film bersuara dan mesin belajar.

Media juga dapat diklasifikasikan menjadi media poyeksi dan media

non proyeksi. Media proyeksi merupakan media yang penggunaannya

dapat ditayangkan seperti tranparasi, OHP, LCD dan lain sebagainya.

Sedangkan media nonproyeksi adalah media yang tidak dapat ditayangkan

seperti misalnya media asli, gambar dan lainsebagainya.

3. Kriteria Pemilihan Media

Media pembelajaran sangatlah beragam dan memiliki kriteria yang

beragam pula. Untuk itu dalam menentukan media pembelajran ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: tujuan pembelajaran,

ketepatgunaaan, kondisi siswa, ketersediaan perangkat dan ketersediaan

biaya (Asnawir dan Usman, 2002:15).

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

39

Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pembelajaran yang

akan dicapai. Media juga harus sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

Kesesuaian media dengan materi akan sangat berpengaruh hasil

pembelajaran. Pemilihan media juga harus memperhatikan kondisi siswa

seperti umur, intelegensi, budaya dan latar belakang pendidikan. Memilih

media juga memperhatikan ketersediaan media tersebut. Media hendaknya

memang tersedia atau memungkinkan guru untuk mendesain media

tersebut dengan tetap memperhatikan biaya yang akan dikeluarkan

seimbang dengan hasil yang dicapai.

Selain itu juga perlu diperhatikan kemampuan guru dalam

menggunakan media serta keefektifan waktu yang akan digunakan. Tidak

mungkin seorang guru menggunakan media yang ia tidak kuasai cara

penggunaanya. Pemilihan media hendaknya juga mempertimbangkan

waktu yang tersedia. Apakah dengan menggunakan media waktu yang

akan digunakan cukup.

4. Tujuan dan Manfaat Penggunaan Media

Pada dasarnya penggunaan media dalam pembelajaran memiliki

tujuan sebagai berikut (Rosyidi, 2009: 28):

a. Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran

b. Memberi tekanan pada bagian-bagian penting

c. Memberi variasi dalam pembelajaran

d. Memperjelas struktur pengajaran

e. Memberikan motivasi terhadap siswa.

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

40

Penggunaan media dalam proses pembelajaran memiliki beberapa

manfaat (Asnawir dan Usman, 2002: 13), diantaranya sebagai berikut:

a. Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang

dimiliki siswa. Pengetahuan awal yang dimiliki siswa tentunya

berbeda-beda dan beragam. Dua siswa yang tinggal ditempat berbeda

tentunya memikili pengalaman yang berbeda pula. Untuk mengatasi

perbedaan-perbedaan tersebut maka digunakan media.

b. Media dapat mengatasi batasan ruang kelas. Dalam pembelajaran,

banyak materi pelajaran yang sulit dipelajari secara langsung oleh

siswa di dalam kelas seperti hewan buas, benda-benda langit dan lain

sebagainya. Maka dari itu digunakan media dalam pembelajaran

c. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan

lingkungan.

d. Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan. Pembelajaran

seringkali hanya dilakukan secara verbal dan siswa akan

mengimajinasikan obyek materi pelajaran. Hal tersebut dapat

menyebabkan perbedaan pemahaman diantara siswa. Dengan

menggunakan media maka pengamatan siswa dapat diseragamkan.

e. Media menanamkan konsep dasar yang konkrit dan realistis.

Pengunaan media seperti gambar, film dan sebagainya dapat

memberikan konsep dasar yang benar.

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

41

f. Media dapat membangkitkan minat baru siswa dalam belajar. Dengan

menggunakan media, pengetahuan siswa akan lebih luas sehingga

minat belajar siswa pun akan meningkat.

g. Media dapat membangkitkan motivasi siswa. Media juga mampu

meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran karena media akan

membuat pembelajaran jadi menyenangkan.

Menurut Abdul Wahab Rosyidi (2009:20) penggunaan media

memiliki tiga peranan penting diantaranya:

a. Sebagai penarik perhatian, media dapat menarik perhatian siswa untuk

mengikuti pelajaran.

b. Peran komunikasi, media mendorong dan membantu siswa untuk

memahami pesan tertentu yang disampaikan oleh guru.

c. Peran retensi, media membantu siswa dalam memahami konsep-

konsep penting.

5. Media Film

Media film merupakan media audiovisual yang dapat digunakan

untuk memperkenalkan para siswa mengenai pengalaman-pengalaman

visual dan audio dengan tujuan membangkitkan rasa ingin tahu mereka.

Pengetahuan yang didapat dari media ini sangat membantu untuk

memahami suatu konsep mengingat telah adanya motivasi pada diri siswa.

Film sebagai media pembelajaran adalah film yang bersuara, memilki

gambar dan suara (Asnawir dan Usman, 2002: 11). Film yang dimaksud

disini adalah film sebagai alat audiovisual untuk pelajaran, penerangan,

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

42

atau penyuluhan (film pendidikan). Banyak hal-hal yang dapat dijelaskan

melalui media film, salah satunya adalah film tentang ciri-ciri dan

kebutuhan makhluk hidup. Film sudah selayaknya digunakan dalam media

pembelajaran, karena dapat menjawab berbagai persoalan dan dapat

digunakan untuk memahami dirinya sendiri dan lingkungannya. Film yang

baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam

hubungannya dengan apa yang dipelajari.

Sebagai media pembelajaran, film mempunyai banyak kelebihan.

Oleh karena itu penggunaan film perlu melalui prosedur kerja, sehingga

hasilnya akan optimal. Penyampain pesan/ informasi belajar melaui media

film lebih mudah diterima dan dipahami siswa. Menurut Asnawir dan

Basyiruddin Usman, (2002: 96-97) ada beberapa langkah yan perlu

diperhatikan dalam pengunaan film sebagai media pembelajaran, yaitu:

a. Persiapan guru, guru harus mempersiapkan unit pelajaran terlebih

dahulu, kemudian baru memilih film yang tepat untuk mencapai tujuan

pengajaran.

b. Mempersiapkan kelas, yaitu meliputi mempersiapkan ruangan dan

siswa.

c. Penyajian, yaitu mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan.

d. Aktivitas lanjutan, yaitu berupa tanya jawab guna mengetahui sejauh

mana pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan.

Penggunaan media pembelajaran mempunyai peranan dalam

pencapaian tujuan pembelajran. Dalam penggunaanya sebagai media

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

43

pembelajaran, film memiliki kelebihan dan kekurangan. Asnawir dan

Basyirudin Usman, (2002: 95-96) mengungkapkan beberapa keuntungan

media film antara lain:

a. Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu.

b. Penggambarannya bersifat tiga dimensional.

c. Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam

bentuk ekspresi murni.

d. Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat

penampilannya.

e. Dapat menggambarkan teori IPA atau sains dan animasi.

f. Film yang berwarna akan menambah realita obyek yang diperagakan.

Selain kelebihan atau keuntungan di atas, media film juga memiliki

kekurangan sebagai berikut:

a. Biaya pembuatan film dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.

b. Audien (siswa) tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film

diputar terlalu cepat.

c. Pada saat film dipertunjukkan, gambar-gambar bergerak terus sehingga

tidak semua siswa mampu mengikuti informasi yang ingin disampaikan

melalui film tersebut.

d. Film yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan

belajar yang diinginkan, kecuali film itu dirancang dan diproduksi

sendiri khusus untuk kebutuhan sendiri.

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

44

e. Film memerlukan keahlian khusus untuk mengoperasikan alat

perangkat film (hardware).

Youtube adalah situs web yang menyediakan berbagai macam video

mulai dari video klip sampai film.

C. HUBUNGAN MEDIA FILM DAN PRESTASI BELAJAR

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua

orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa orang telah

belajar adalah terjadi peubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah

laku tersebut menyangkut perubahan baik yang bersifat pengetahuan (kognitif)

dan keterampilan (psikomotor) meupun yang menyangkut nilai dan sikap

(afektif). Perubahan tersebut hendaknya terjadi sebagai akibat interaksi dengan

lingkungannya melelui proses belajar mengajar. Di mana guru bukan satu-

satunya sumber belajar, walaupun fungsi dan peranannya dalam proses belajar

mengajar sangatlah penting.

Melihat sedemikian kompleksnya masalah proses belajar mengajar dan

peran guru, maka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam

proses belajar mengajar perlu dikembangkan iklim kondusif yang dapat

menumbuhkan sikap dan prilaku belajar secara wajar. Untuk itu pembelajaran

dengan menggunakan media, khususnya media film dapat dijadikan sebagai

salah satu alternatif untuk hal tersebut. Dasar pertimbangan menggunakan

media film dalam pembelajaran yaitu:

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

45

1. Dapat menyajikan gerakan, bentuk, besar relatif, warna, suara, dan

sebagainya.

2. Dapat mengintegrasikan berbagai pengalaman sehari-hari ke dalam suatu

abstraksi yang bermakna.

3. Memberikan pengalaman baru yang lebih memadai bagi siswa.

Pendidikan IPA sebagai bagian dari pendidikan umumnya memiliki

peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam

menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu

berfikir kritis, kreatif, logis, dan berinisiatif dalam menanggapi isu di

masyarakat yang diakibatkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK).

IPTEK sudah mengalami peningkatan, namun pembelajaran IPA masih

didominasi dengan penggunaan metode ceramah atau metode yang masih

konvensional yang kegiatannya lebih berpusat pada guru (teacher centered).

Dalam hal ini tentu saja aktivitas siswa dapat dikatakan hanya mendengarkan

penjelasan guru, sehingga siswa cenderung dituntut untuk membenarkan apa

yang dikatakan oleh guru tanpa usaha untuk membuktikan kebenarannya.

Dalam proses pembelajaran IPA guru hanya menjelaskan sebatas

produk (yang sudah ada) dan sedikit proses tanpa pembuktian. Salah satu alasan

yang menyebabkan adalah banyaknya materi yang dibahas dan diselesaikan

berdasarkan kurikulum yang berlaku. Padahal, dalam membahas IPA tidak

cukup hanya menekankan pada produk, tetapi yang lebih penting adalah proses

membuktikan atau mendapatkan suatu teori atau hukum. Oleh karena itu,

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

46

metode, pendekatan, dan alat peraga/praktikum sebagai alat media pendidikan

untuk menjelaskan IPA sangat diperlukan.

Tujuan pembelajaran IPA secara umum adalah agar siswa memahami

konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, memiliki

ketrampilan tentang alam sekitar untuk mengembangkan pengetahuan dan

pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari.

Manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar semakin

disadari para guru sebagai salah satu faktor penting untuk membantu siswa

memahami apa yang disampaikan. Media pembelajaran memberi variasi

penyampaian materi bagi guru karena tidak sekedar ceramah. Sedangkan bagi

siswa merupakan daya tarik yang dapat memberikan motivasi dan kesamaan

dalam pengamatan. Selain itu media memliki fungsi sebagai duplikat benda asli

dan visualisasi benda abstrak.

Penggunaan media di dalam suatu proses belajar dapat berpengaruh

pada timbulnya aktivitas-aktivitas siswa dalam belajar sehingga dapat

berpengaruh pada tingginya hasil belajar yang dicapai siswa. Semoga kita

sebagai guru termotivasi untuk menggunakan atau bahkan menciptakan media

pembelajaran sekalipun dalam bentuk sederhana.

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

47

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Ma’arif Kutowinangun

1. Profil Sekolah

a. Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif

b. N I S : 111233730004

c. N S M : 152337302004

d. Propinsi : Jawa Tengah

e. Kecamatan : Tingkir

f. Kelurahan : Kutowinangun

g. Jalan dan Nomor : Nusantara I No. 05 Canden

h. Kode Pos : 50742

i. Telepon : (0298)

j. Faksimile : Kode Wilayah : - Nomor : -

k. Daerah : Perkotaan

l. Status Sekolah : Swasta

m. Akreditasi : B tahun 2012

n. SK MADRASAH : Nomor : 1569/PWMRF/03.1/F/XII/91

o. Penerbit SK : LP. Ma’arif NU JAWA TENGAH

p. Kepala Sekolah

Nama : Khurur Rozad, S.PdI

NIP : 196712161989031003

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

61

Nomor SK Pengangkatan : 01/PC.MRF/E/2089/SK/VII/2014

TMT : 01 JULI 2014

q. Tahun Berdiri : 1971

r. Tahun Perubahan Bangunan : DAK 2007

s. Kegiatan Belajar mengajar : Pagi

t. Bangunan Sekolah : Milik Yayasan/Lembaga

u. Luas Tanah/Bangunan : 699.49 M2

v. Jarak ke Pusat Kecamatan : 1 Km

w. Jarak ke Pusat Kota : 1 Km

x. Jumlah 1 KKM : 13 MI

y. Organisasi Penyelenggara : LP. Ma’arif NU

z. Tenaga

Kepala Sekolah : 1 (merangkap guru kelas)

Guru Kelas : 5 orang

Wiyata Bakti (Guru Agama) : 1 orang

Wiyata Bakti (Guru Penjaskes) : 1 orang

Wiyata Bakti (Guru Bhs Inggris : 1 orang

Wiyata Bakti (Guru TIK) : 1 orang

Penjaga (WB) : 2 orang

Jumlah : 12 orang

Madrasah ini mudah dijangkau, sebab dekat dengan pemukiman

warga. Fasilitsas air mudah didapat, fasilitas listrik terpenuhi. Madrasah

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

62

juga dekat dengan jalan raya. Madrasah ini memiliki visi dan misi sebagai

berikut:

Visi Sekolah

“Terwujudnya madrasah yang mampu menghasilkan lulusan yang

Islami, unggul dalam ilmu pengetahuan, berkarakter, mandiri, dan

berwawasan kebangsaan”

Misi Sekolah

1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran sesuai dengan

tuntutan masyarakat dan perkembangan IPTEK.

2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik sehingga dapat

diteladani dalam membangun sikap kritis, kreatif, dan inovatif siswa.

3. Menyelenggarakan program pendidikan yang senatiasa memberi bekal

pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan

zaman.

4. Melaksanakan program pendidikan yang berakar pada sistem nilai

Ahlussunnah Waljama’ah dan budaya positif dengan mengikuti

perkembangan zaman.

5. Meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan budi pekerti serta

keterampilan agama kepada siswa dalam kehidupan sehari-hari.

6. Menanamkan sikap percaya diri, dan terampil dalam menghadapi

persaingan dan tantangan secara global.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

63

7. Menciptakan suasana kekeluargaan yang demokratis dan berbudaya

dengan dilandasi salin hormat menghormati antar warga sekolah.

8. Meningkatkan kerja sama sekolah dengan masyarakat sekitar dan

steakeholder lainnya.

2. Fasilitas Sekolah

Dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar madrasah ini

dilengkapi dengan sarana pendukung seperti tertera pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Daftar Sarana Ruang

No. Nama Ruang Jumlah Keterangan

1 Ruang Kelas 6 Baik dan Standar

2 Kantor Kepala Sekolah 1 Baik

3 Ruang Guru 1 Baik

4 R. Perpustakaan 1 Baik

5 Laboratorium Komputer 1 Baik

6 Koperasi/ Kantin 1 Baik

7 Gudang 1 Baik

8 WC Guru 1 Baik

9 WC Siswa 3 Baik

Tabel 3.2 Sarana/Media Pembelajaran

No. Sarana Jumlah Keterangan

1 UHP 1 Baik

2 Komputer 40 Baik

3 Laptop 2 Baik

4 Alat musik 10 Baik

5 TV 1 Baik

6 Alat Peraga

Kit IPA 1 set Baik

Kit IPS 1 set Baik

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

64

3. Peserta Didik dan Tenaga Pendidik

Kondisi siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Kutowinangun

Salatiga adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Daftar Siswa Kelas III MI Ma’arif Kutowinangun

No Nama

Keterangan

Laki-laki Perempuan

1. Agga √

2. Ahmad Ihsan An’im √

3. Abdillah Alfa Kannajma √

4. Djaduk Herdian Wibisono √

5. Jamaludin Saputro √

6. Muhammad Alfin Dwi Nugroho √

7. Muhammad Fachrudin √

8. Muhammad Mahrus Fikri √

9. Muhammad Niam Syukron √

10. Maulana Yusuf Danu Saputra √

11. Nanda Farid Setyawan √

12. Putra Giota Kapindo √

13. Muhammad Reza Atiollah √

14. Najwa √

15. Azra Falihanun Ulayya √

16. Awwalya Farah Ikhsani √

17. Alya Risca Al Haris √

18. Meisilla Azzahra √

19. Siti Nur Anjani √

20. Yassie Nadine Aulianata √

21. Muhammad Tata Pradita √

22. Rio Alif Setyono √

23. M. Raffi Abdus Rachardhyansyah √

24. Ahmad Lutfi S. √

Kondisi guru Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Kutowinangun Salatiga

adalah sebagai berikut:

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

65

Tabel 3.4 Daftar Guru MI Ma’arif Kutowinangun

No Nama Guru Jabatan

1. Khurur Rozad,S.Pd.I Kepala Sekolah dan Guru Kelas VI

2. Iswadati Nur mujianti,S.Pd.I Guru Kelas I

3. Ernawati,S.Pd.I Guru Kelas II

4. Siti Zumrotun,S.Pd.I Guru Kelas III

5. Drs. Ibrahim Alfian Guru Kelas IV

6. A.Muniri.S.Pd.I Guru Kelas V

7. Muflikhin Guru Bahasa Jawa

8. Suparti.S.PdI Guru Keterampilan

9. Umi Nur Khoiriyah, S.PdI Guru Bahasa Inggris

10. Yogi Prayoga Guru TIK

11. Yusuf Ali Imron, S.PdI Guru

12 Roudlotul Muflihin, S.PdI Guru

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus I merupakan

perbaikan rencana tindakan dari siklus I. Dimulai dengan mempersiapkan

RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serat

perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran meliputi absensi siswa,

lembar observasi, lembar penilaian, soal pre tes dan pos tes, rencana

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dengan menyesuaikan program

pembelajaran.

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

66

2. Pelaksanaan Tindakan (Action)

Tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 28 April 2016 jam

ke 1-2 (07.15 – 08.25). Siswa terjadinya hujan dan terbentuknya awan. Pada

siklus I ide perbaikan yang dilakukan adalah dengan menggunakan media film

agar siswa lebih aktif dan bersemangat dalam pembelajaran. Langkah–

langkah kegiatan pembelajarannya :

a. Kegiatan Awal

1) Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran dengan

mengucapkan basmalah dan berdoa sebelum memulai pelajaran.

2) Guru melakukan presensi kehadiran siswa dan mengkondisikan

kelas.

3) Siswa menyiapkan bahan ajar.

4) Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan siswa

dengan materi yang akan diajarkan.

5) Guru memberikan pre tes mengenai materi yang akan diajarkan.

6) Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif

dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1) EKSPLORASI

a) Guru menyajikan sebuah masalah yang berkaitan dengan keadaan

cuaca yang terjadi saat ini.

b) Guru membimbing siswa untuk memahami masalah tersebut.

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

67

2) ELABORASI

a) Guru menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan kepada

siswa.

b) Guru memutarkan film tentang cuaca.

c) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

d) Guru memberikan soal latihan tentang materi yang telah

disampaikan kepada siswa.

3) KONFIRMASI

a) Guru memberi pujian atas usaha siswa.

b) Guru memberi motivasi siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam pemebelajaran.

c) Guru memberi umpan balik terhadap proses pembelajaran.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan dari materi yang

telah diajarkan.

2) Guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana.

3) Guru bersama siswa menutup pembelajara dengan bacaa hamdalah

dan salam.

d. Sumber Belajar

Buku Sains untuk Sekolah Dasar Kelas III dan film pembelajaran.

e. Penilaian dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan tes tertulis.

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

68

Guru menyajikan materi pelajaran sesuai dengan skenario

pembelajaran. Pada siklus I guru melakukan bimbingan pada saat

pembelajaran.

Penilaian pada siswa terdiri dari penilaian unjuk kerja yang

dilakukan selama proses pembelajaran menggunakan lembar observasi dan

penilaian tertulis yang telah dilakukan setelah kegiatan inti dilakukan.

3. Pengamatan (Observation)

Tahap observasi dikumpulkan data dari lembar hasil pengamatan

guru dan siswa. Aspek yang diamati sama pada pra siklus. Selama

pembelajaran dilakukan pengamatan ulang terhadap kinerja peneliti dan

pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran

dalam meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran IPA.

Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus I adalah hasil

observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam proses

pembelajaran. Setelah data terkumpul menunjukkan bahwa hasil evaluasi

dan hasil pengamatan mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan pra

siklus .

4. Refleksi (Reflektion)

a. Kelebihan

Berdasarkan pada lembar hasil pengamatan terdapat kelebihan

yang mendukung proses pembelajaran, yaitu ketepatan peneliti dalam

menggunakan dan memperagakan media sudah baik sehingga siswa

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

69

lebih aktif dan lebih tertarik perhatiannya serta lebih fokus untuk

mengamati film yang ditampilkan.

b. Kekurangan

Hasil observasi menunjukkan bahwa pembelajaran yang

dilaksanakan hampir sesuai harapan, walaupun masih ada sedikit

kekurangan yaitu pada pembagian waktu yang kurang tepat sehingga

melebihi jam yang seharusnya. Selain itu juga pada penguasaan kelas

yang masih kurang sehingga suasana akan juga kurang terkontrol,

masih ada beberapa siswa yang sibuk sendiri.

c. Cara Mengatasinya

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan

beberapa ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus

berikutnya tidak terjadi lagi kekurangan yang sama. Ide tersebut

adalah membuat kelompok dan memberikan variasi dalam

pembelajaran berupa nyanyian untuk menambah semangat belajar

siswa.

Hasil belajar siklus I ini sudah mulai mendekati hasil yang

memuaskan, maka diharapkan pada siklus II melalui media film

pembelajaran IPA hasil belajarnya akan lebih meningkat dari siklus-

siklus sebelumnya.

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

70

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II merupakan

perbaikan rencana tindakan dari siklus-siklus sebelumnya. Dimulai dengan

mempersiapkan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran

meliputi absensi siswa, lembar observasi, lembar penilaian, soal pre tes dan

pos tes, rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dengan

menyesuaikan program pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan (Action)

Tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Mei 2016

jam 1-2 (07.15 – 08.25). Siswa yang hadir sebanyak 24 siswa. Materi yang

diajarkan dalam pertemuan ini adalah mengidentifikasi keadaan awan dan

menjelaskan dampak yang terjadi pada saat cuaca tertentu. Pada siklus II ini

ide perbaikan yang digunakan adalah membuat kelompok dan memberikan

variasi dalam pembelajaran berupa nyanyian untuk menambah semangat

belajar siswa. Langkah-langkah kegiatan pembelajarannya:

a. Kegiatan Awal

1) Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran dengan

mengucapkan basmalah dan berdoa sebelum memulai pelajaran.

2) Guru melakukan presensi kehadiran siswa dan mengkondisikan

kelas.

3) Siswa menyiapkan bahan ajar.

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

71

4) Guru mengajak bernyanyi bersama

5) Guru mengulas kembali materi yang diberikan pada pertemuan yang

lalu.

6) Guru memberikan pre tes mengenai materi yang akan diajarkan.

7) Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif

dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1) EKSPLORASI

a) Guru memberikan contoh masalah dampak cuaca terhdap

lingkungan.

b) Guru membimbing siswa untuk memahami cara untuk mengatasi

dampak cuaca terhadap lingkungan tersebut.

2) ELABORASI

a) Guru menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan kepada

siswa.

b) Guru memutarkan film tentang dampak cuaca yang terjadi

dilingkungan alam.

c) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (sesuai dengan

kelompok yang sudah dibetuk).

d) Siswa berkelompok untuk memecahkan masalah cuaca terhadap

lingukungan yang diputarkan oleh guru.

e) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka.

f) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

72

g) Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru secara mandiri.

3) KONFIRMASI

a) Guru memberi pujian atas usaha siswa.

b) Guru memberi motivasi siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam pemebelajaran.

c) Guru memberi umpan balik terhadap proses pembelajaran.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan dari materi yang

telah diajarkan.

2) Guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana.

3) Guru bersama siswa menutup pembelajara dengan bacaa hamdalah

dan salam.

d. Sumber Belajar

Buku Sains untuk Sekolah Dasar Kelas III dan film pembelajaran.

e. Penilaian dalam penelitian tindakan kelas ini menggukan tes tertulis.

Pada siklus II guru menyajikan materi pelajaran sudah sesuai dengan

skenario pembelajaran. Penilaian pada siswa terdiri dari penilaian unjuk

kerja yang dilakukan selama proses pembelajaran menggunakan lembar

observasi dan penilaian tertulis yang telah dilakukan setelah kegiatan inti

dilakukan.

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

73

3. Pengamatan (Observation)

Tahap observasi dikumpulkan data dari lembar hasil pengamatan

guru dan siswa. Aspek yang diamati sama dengan siklus sebelumnya.

Selama pembelajaran dilakukan pengamatan ulang terhadap kinerja peneliti

dan pengamatan terhadap kemampuan siswa mempresentasikan hasil

diskusi untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran dalam

meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran IPA.

Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus II adalah hasil

observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam proses

pembelajaran. Setelah data terkumpul menunjukkan bahwa hasil evaluasi

dan hasil pengamatan lebih mengalami kenaikan dibandingkan dengan

siklus sebelumnya.

4. Refleksi (Reflektion)

a. Kelebihan

Berdasarkan pada lembar hasil pengamatan, secara umum

peneliti melakukan proses pembelajaran sangat baik. Semua aspek yang

diamati mengalami peningkatan. Tingkat pemahaman siswa terhadap

materi ajar menunjukkan perubahan yang meningkat dibandingkan

siklus sebelumnya.

b. Kekurangan

Hasil observasi menunjukkan bahwa pembelajaran yang

dilaksanakan sudah sesuai harapan, walaupun memang masih ada

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

74

kekurangan sedikit pada pengelolaan kelas terjadi apabila tayangan

media mengalami gangguan, sehingga diperlukan tindakan antisipasi.

c. Cara mengatasinya

Hasil pengamatan di kumpulkan dan dianalisis. Setelah data

terkumpul menunjukkan bahwa hasil evaluasi dan hasil pengamatan

lebih mengalami kenaikan dibandingkan dengan siklus sebelumnya.

Maka penelitian ini berhasil jika terdapat peningkatan prestasi belajar

siswa.

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

75

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

Sebelum penulis memaparkan hasil penelitian dan pembahasan terlebih

dahulu penulis jelaskan kembali tentang tujuan dari penelitian ini yaitu untuk

mengetahui apakah melalui media film (youtube) dapat meningkatkan prestasi

belajar IPA pada siswa kelas III MI Ma’arif Kutowinangun Kecamatan

Tingkir, Kota Salatiga, TahunAjaran 2015/2016. Penelitian tindakan kelas

yang direncanakan menggunakan tiga siklus, selama 2x35 menit (2 jam

pelajaran) dalam 1 kali pertemuan dengan standar kompetensi memahami

kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta

hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam.

Penelitian ini setiap pembelajaran menggunakan lembar observasi bagi

guru dan siswa juga soal pre tes dan pos tes untuk siswa. Adapun hasil dari

penelitian yang telah penulis lakukan adalah sebagai berikut:

1. Hasil Penelitian Siklus I

Pada tahap ini, peneliti bertindak sebagai guru, peneliti menyajikan

materi cuaca dengan menerapkan ide perbaikan pada siklus I yaitu

menggunakan media film. peneliti juga melakukan pengamatan terhadap

proses pembelajaran. Melalui pengamatan proses pembelajaran tersebut,

observasi terhadap siswa dilakukan pengamatan sebagai berikut:

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

62

Tabel 4.1 Rekapitulasi Observasi Siswa Siklus I

No Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang

A. Persiapan

1. Sikap dalam berdoa 7 12 5

2. Kesiapan dalam menyediakan alat belajar 8 8 8

3. Tenang dalam pembelajaran 11 8 5

4. Rapi dalam berbusana 9 9 6

B. Pelaksanaan

1. Fokus dalam menerima pembelajaran 7 10 7

2. Berani mengemukakan pendapat dengan bahasa

yang baik dans opan

5 11 8

3. Aktif selama pembelajaran 7 13 4

4. Berani bertanya 11 7 6

5. Tidak mengganggu teman 10 7 7

6. Pemahaman terhadap materi yang diberikan guru 10 10 4

C. Penutupan

1. Sikap berdoa yang baik, tenang. 12 7 5

2. Menjawab salam dengan baik. 14 4 6

Jumlah 111 106 71

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa tingkat

perkembangan sikap belajar siswa selama pembelajaran sudah cukup baik

dan meningkat daripada siklus sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan

bahwa melalui media film mampu membuat siswa aktif dan memperhatikan

materi yang sedang dipelajari serta mampu menjawab pertanyaan yang

diberikan. Diharapkan pada siklus selanjutnya lebih baik dan lebih

meningkat.

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

63

Peneliti juga memberikan tes sebagai pengukuran hasil belajar

siswa. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada post test, maka diperoleh

data sebagai berikut:

Tabel 4.2 Daftar Nilai dan Rata-rata Post Test Siklus I

No. Nama Nilai

Post Test

1 Agga 80

2 Ihsan 80

3 Alfa 80

4 Djaduk 60

5 Jamal 100

6 Alfin 80

7 Fachrudin 100

8 Fikri 100

9 Niam 100

10 Yusuf 80

11 Farid 80

12 Giota 60

13 Reza 60

14 Najwa 40

15 Azra 60

16 Farah 80

17 Alya 100

18 Meisilla 100

19 Nur 80

20 Yassie 80

21 Tata 60

22 Rio 100

23 Raffi 100

24 Ahmad 60

Jumlah Skor 1920

Rata-rata 80

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

64

Tabel 4.3 Prosentase Nilai Post Test Siklus I

Tindakan Rata-rata Prosentase

Post Tes 80 80%

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa

mulai meningkat, diperoleh hasil rata-rata pos tes 80, setelah pembelajaran

dengan menggunakan media film dan mengerjakan pos tes rata-rata hasil

belajar siswa meningkat sebanyak 80% dan sudah diatas kriteria ketutasan

minimal. Dalam penelitian ini bisa disimpulkan bahwa pembelajaran IPA

tuntas. Akan tetapi peneltian masih perlu melanjutkan penelitian pada

tindakan kelas siklus II untuk mengetahui peningkatan perkembangan

belajar siswa dan hasil belajar siswa.

Pengamatan terhadap guru menunjukkan bahwa guru sudah cukup

baik dan tepat dalam menggunakan media dan baik dalam memperagakan

media sehingga suasana lebih terkontrol. Tetapi masih kurang tepat dalam

pembagian waktunya. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan pada

pelaksanaan siklus selanjutnya.

2. Hasil Penelitian Siklus II

Pada tahap ini, peneliti bertindak sebagai guru, peneliti menyajikan

materi cuaca dengan menerapkan ide perbaikan pada siklus II yaitu

menggunakan media film, membagi siswa menjadi beberapa kelompok, dan

juga memberikan variasi nyanyian pada waktu pembelajaran. Peneliti juga

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

65

melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran. Melalui pengamatan

proses pembelajaran tersebut, observasi terhadap siswa dilakukan

pengamatan sebagai berikut:

Tabel 4.4 Rekapitulasi Observasi Siswa Siklus II

No Aspek yang dinilai Baik Cukup Kurang

A. Persiapan

1. Sikap dalam berdoa 14 8 2

2. Kesiapan dalam menyediakan alat belajar 17 5 2

3. Tenang dalam pembelajaran 18 3 3

4. Rapi dalam berbusana 14 6 4

B. Pelaksanaan

1. Fokus dalam menerima pembelajaran 20 3 1

2. Berani mengemukakan pendapat dengan bahasa

yang baik dan sopan

20 2 2

3. Aktif selama pembelajaran 14 6 4

4. Berani bertanya 17 4 3

5. Tidak mengganggu teman 21 2 1

6. Pemahaman terhadap materi yang diberikan guru 19 3 2

C. Penutupan

1. Sikap berdoa yang baik, tenang. 14 7 3

2. Menjawab salam dengan baik. 18 4 2

Jumlah 206 53 29

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa tingkat

perkembangan sikap belajar siswa selama pembelajaran meningkat lebih

baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa melalui ide perbaikan yang

dilakukan pada siklus II mampu membuat siswa aktif dan memperhatikan

materi yang sedang dipelajari serta mampu menjawab pertanyaan yang

diberikan.

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

66

Seperti pada siklus sebelumnya pada tindakan kelas ini peneliti juga

memberikan tes sebagai pengukuran hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil

tes yang dilakukan pada post test, maka diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.5 Daftar Nilai dan Rata-rata Post Test Siklus II

No. Nama Nilai

Post Test

1 Agga 100

2 Ihsan 100

3 Alfa 80

4 Djaduk 80

5 Jamal 100

6 Alfin 100

7 Fachrudin 100

8 Fikri 100

9 Niam 100

10 Yusuf 100

11 Farid 100

12 Giota 100

13 Reza 80

14 Najwa 80

15 Azra 80

16 Farah 80

17 Alya 100

18 Meisilla 100

19 Nur 100

20 Yassie 100

21 Tata 80

22 Rio 100

23 Raffi 100

24 Ahmad 100

Jumlah Skor 2260

Rata-rata 94

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

67

Tabel 4.6 Peningkatan dari Siklus I dan Siklus II dalam %

Tindakan Rata-rata Prosentase

Siklus I 80 80%

Siklus II 94 94%

Selisih 14 14%

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa prestasi belajar siswa

meningkat, setelah pembelajaran dengan menggunakan media film

(youtube) dan diperoleh rata-rata pos tes 94 dan hasil belajar siswa

meningkat sebanyak 94%. Dalam penelitian ini bisa disimpulkan bahwa

pembelajaran IPA tuntas. Peneliti merasa tidak perlu melanjutkan

ketindakan penelitian selanjutnya.

Pengamatan terhadap guru juga menunjukkan peningkatan dari

siklus-siklus sebelumnya bahwa guru sudah baik dan tepat dalam

menggunakan media, memperagakan media, dan sudah cukup tepat dalam

membagi waktu serta baik dalam mengontrol suasana.

C. Pembahasan

1. Pembahasan Siklus I dan Siklus II

Hubungan antara penggunaan media film dengan peningkatan

prestasi belajar siswa dapat diperoleh dengan menggunakan perhitungan

sebagai berikut:

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

68

Tabel 4.7 Hasil Nilai Post Tes Siklus I dan Siklus II

No. Nama

Nilai

Post Test

Siklus I

Nilai

Post Test

Siklus II

Nilai Beda

(D)

Beda

Kuadrat

D2

1 Agga 80 100 -20 +40

2 Ihsan 80 100 -20 +40

3 Alfa 80 80 0 0

4 Djaduk 60 80 -20 +40

5 Jamal 100 100 0 0

6 Alfin 80 100 -20 +40

7 Fachrudin 100 100 0 0

8 Fikri 100 100 0 0

9 Niam 100 100 0 0

10 Yusuf 80 100 -20 +40

11 Farid 80 100 -20 +40

12 Giota 60 100 -40 +160

13 Reza 60 80 -20 +40

14 Najwa 40 80 -40 +160

15 Azra 60 80 -20 +40

16 Farah 80 80 0 0

17 Alya 100 100 0 0

18 Meisilla 100 100 0 0

19 Nur 80 100 -20 +40

20 Yassie 80 100 -20 +40

21 Tata 60 80 -20 +40

22 Rio 100 100 0 0

23 Raffi 100 100 0 0

24 Ahmad 60 100 -40 +160

-340 +920

Rerata D = (-340) :24 = 14,7

1

2

2

NN

N

DD

Dt

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

69

12424

24

340920

7,14

2

t

)23(24

24

1156920

7,14

t

552

7,48920

7,14

t

552

3,871

7,14t

578,1

7,14t

42,57256,0

7,14t

Hasil dari perhitungan t hitung sebesar 57,42, kemudian t tabel

dengan n = 24; taraf signifikansi 5% t tabel = 0,404. Berdasarkan hal

tersebut berarti ada perbedaan atau ada hubungan antara prestasi belajar

dengan enggunaan media film (youtube) dalam proses pembelajaran,

dikarenakan t hitung lebih besar dari t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa

setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan media film (youtube)

maka prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yang sudah baik.

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

70

Berdasarkan tabel dan hasil perhitungan di atas diketahui pada siklus

I hasil rata-rata sebesar 80% dan siklus II hasil rata-rata sebesar 94%. Hal

ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan.

Peningkatan pada siklus I yang diperoleh sudah baik dan meningkat

karena penggunaan media film (youtube) yang lebih tepat pada

pembelajaran IPA. Hasil belajar siklus I menunjukkan kemajuan yang baik,

walaupun masih belum memuaskan karena dalam post tes tmasih terdapat

siswa yang belum tuntas.

Pada siklus II peningkatan rata-rata yang diperoleh sudah lebih baik

dan meningkat daripada siklus I.

Hasil penelitian ini belum merupakan hasil akhir dari penelitian

tindakan kelas yang dilakukan sehingga masih perlu adanya tindak lanjut

melalui perencanaan yang lebih baik.

Tabel 4.8 Rekapitulasi Prosentase Kenaikan Pretasi Belajar Siswa

Tindakan Rata-rata Prosentase

Siklus I 80 80%

Siklus II 94 94%

Selisih 14 14%

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus II dengan hasil

sebanyak 94%. Dari indikator kinerja sebanyak 85% dari 24 siswa telah

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

71

mendapatkan nilai lebih dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka

Penelitian Tindakan Kelas ini dinyatakan berhasil.

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas III MI Ma’arif

Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016

dapat disimpulkan bahwa: “Melalui media film (youtube) dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa. Dibuktikan dari nilai rata-rata yang dicapai siswa dari

siklus I sampai dengan siklus II mengalami peningkatan. Peningkatan pada

hasil pos tes pada siklus I (80%) ke siklus II (94%)mengalami peningkatan

sebanyak 14%. Dan pada siklus II hasil post test 94% > 85% maka Penelitian

Tindakan Kelas ini dinyatakan berhasil.

B. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian tindakan kelas maka

saran-saran yang ingin disampaikan adalah:

1. Media film sebagai media pembelajaran merupakan salah satu alternatif

terbaik bagi guru yang dapat dipergunakan dalam menunjang berbagai

proses belajar mengajar.

2. Bagi siswa hendaknya pada saat proses belajar mengajar berlangsung lebih

aktif dan lebih memperhatikan pelajaran serta lebih disiplin supaya waktu

proses pembelajaran lebih efisien.

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

72

3. Diharapkan kepada peneliti lain untuk dapat melaksanakan penelitian

dengan lingkup yang lebih luas dalam skripsi ini, sehingga dapat

memperkaya khasanah ilmu pengetahuan umumnya dan bidang studi IPA

khususnya.

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

73

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Iskandar. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru.

Bestari Buana Murni. Jakarta Timur.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan

Inovatif. Diva Press. Jogjakarta.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2014. 7 Tips Aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif,

Kreatif, dan Menyenangkan). Diva Press. Jogjakarta.

Asnawir, dan Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat

Pers.

Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Cet.II.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamid, Sholeh. 2012. Metode Edutainment. DIVA Press. Jogjakarta.

Haryanto. 2006. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Erlangga.

Indriana, Dina. 2011. Mengenal Ragam Gaya Pembelajaran Efektif. 2011.

Jogjakarta.

Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2005. Kamus

Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Rosyidi, Abdul Wahab. 2009. Media Pembelajaran bahasa Arab. Malang: UIN

Malang Press.

Sanjaya, Wina 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Kencana Prenada Media. Jakarta.

Sardiman, 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Press

Seifert, Kelvin. 2012. Pedoman Pembelajaran & Instruksi pendidikan.

IRCiSoD. Jogjakarta.

Sudjana, Nana & Ahmad Rivai. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Suyadi, 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Diva Press. Jogjakarta.

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

74

Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Jakarta. Prenada Media Group.

Uno, Hamzah dan Masri Kudrat Umar, 2009. Mengelola Kecerdsanan dalam

Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara.

Yonni, Acep dan Sri Rahayu Yunus. 2011. Begini Cara Menjadi Guru Inspiratif

& disenangi Siswa. Pustaka Widyatama. Yogyakarta.

Wood, Derek, dkk. 2007. Kiat Mengatasi Gangguan Belajar. KATAHATI.

Jogjakarta.

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

SILABUS PEMBELAJARAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS III SEMESTER 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian

Materi

Kegiatan Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/Bahan/Alat

I. IPA

Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam

Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca

Cuaca

Siswa mengidentifikasi kondisi cuaca

Siswa meramalkan keadaan cuaca yang akan terjadi berdasarkan keadaan langit

Siswa menggambarkan secara sederhana simbol yang bisa digunakan untuk menunjukkan kondisi cuaca

Siswa mengidentifikasi

Mengidentifikasi kondisi cuaca

Meramalkan keadaan cuaca yang akan terjadi berdasarkan keadaan langit

Menggambarkan secara sederhana simbol yang bisa digunakan untuk menunjukkan kondisi cuaca

Teknik Tes

Tes

Non tes Bentuk tes

Tulis

Lisan

Pengamatan

Penilaian hasil karya

4 jp x 35 menit

Buku IPA, media cetak dan elektronik, ensiklopedia

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kehidupan manusia

Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

Pengaruh cuaca bagi kehidupan

Pemeliharaan dan pelestarian alam

kehidupan manusia yang sesuai dengan keadaan cuaca tertentu

Siswa mendeskripsikan hubungan antara pakaian yang dikenakan dengan keadaan

Siswa membuat daftar jenis-jenis sumber daya alam

Siswa menjelaskan kegunaan sumber daya alam

Mengidentifikasi kehidupan manusia yang sesuai dengan keadaan cuaca tertentu

Mendeskripsikan hubungan antara pakaian yang dikenakan dengan keadaan

Membuat daftar jenis-jenis sumber daya alam

Menjelaskan kegunaan sumber daya alam

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Siklus I)

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kutowinangun

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : III/Genap

Alokasi Waktu : 2x35 Menit (1x pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi

manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan

melestarikan alam.

B. KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca

C. INDIKATOR

Siswa dapat menjelaskan melalui pengamatan tentang terjadinya hujan

Siswa dapat menjelaskan melalui pengamatan tentang terbentuknya

awan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan melalui pengamatan

tetang terjadinya hujan

Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan melalui pengamatan

tentang terbentuknya awan

E. MATERI POKOK

Awan adalah sekumpulan tetesan air/kristal es di dalam atmosfer yang

terjadi karena pengembunan/pemadatan uap air yang terdapat dalam

udara setelah melampaui keadaan jenuh

PROSES TERBENTUKNYA AWAN

Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi

titik-titik air, terbentuklah awan. Peluapan ini boleh berlaku dengan

cara:

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

Apabila udara panas, lebih banyak uap terkadung di dalam udara

karena air lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air

ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang

lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-

molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.

Apabila awan telah terbentuk, titik air dalam awan akan menjadi

semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan

perlahan-lahan daya tarikan bumi menariknya ke bawah. Hinggalah

sampai satu peringkat titik-titik itu akan terus jatuh ke bawah.

Hingalah sampai satu peringkat titik-titik itu akan terus jatuh ke

bawah dan turunlah hujan.

Namun jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu

akan menguap dan lenyaplah awan itu. Inilah yang menyebabkan

awan itu selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di

dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang

menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan.

Proses terbentuknya awan yang dapat menimbulkan hujan selama

menyinari bui, matahari memanaskan tanah, sungai, lautan, dan udara di

bawanya. Panas matahari menguapkan air tanah, sungai, dan lautan. Air

itu naik ke udara sebagai uap air. Karena udara di langit dingin, uap air

mengembun membentuk awan. Awan juga terbentuk jika auap air

mengembun pada noda asap atau debu di udara. Dibutuhkan berjuta-juta

butiran air untuk membentuk awan. Butiran-butiran air dalam awan

lama-kelaman bertambah banyak. Butiran-butiran air itu saling

bertabrakan dan membentuk tetesan air. Bila tetesan air itu cukup besar,

maka akan jatuh ke bumi sebagai hujan.

F. METODE PENGAJARAN

Tanya jawab

Penugasan

G. SUMBER DAN BAHAN MEDIA PENGAJARAN

SUMBER PENGAJARAN:

Buku IPA kelas 3 “Sains Untuk Kelas III”(Halaman 167-180)

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

MEDIA PENGAJARAN

Media film cuaca.

H. STRATEGI PEMBELAJARAN

f. Kegiatan Awal

7) Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran dengan

mengucapkan basmalah dan berdoa sebelum memulai pelajaran.

8) Guru melakukan presensi kehadiran siswa dan mengkondisikan

kelas.

9) Siswa menyiapkan bahan ajar.

10) Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan siswa

dengan materi yang akan diajarkan.

11) Guru memberikan pre tes mengenai materi yang akan diajarkan.

12) Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif

dalam pembelajaran.

g. Kegiatan Inti

4) EKSPLORASI

c) Guru menyajikan sebuah masalah yang berkaitan dengan keadaan

cuaca yang terjadi saat ini.

d) Guru membimbing siswa untuk memahami masalah tersebut.

5) ELABORASI

e) Guru menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan kepada

siswa.

f) Guru memutarkan film tentang cuaca.

g) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

h) Guru memberikan soal latihan tentang materi yang telah

disampaikan kepada siswa.

6) KONFIRMASI

d) Guru memberi pujian atas usaha siswa.

e) Guru memberi motivasi siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam pemebelajaran.

f) Guru memberi umpan balik terhadap proses pembelajaran.

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

h. Kegiatan Penutup

4) Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan dari materi yang

telah diajarkan.

5) Guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana.

6) Guru bersama siswa menutup pembelajara dengan bacaa hamdalah

dan salam.

I. PENILAIAN

1. Jenis Penilaian : Tes Tertulis

2. Bentuk soal Instrumen

Soal Pre Tes

1. Berikut adalah tanda-tanda hujan akan turun,kecuali ....

a. angin bertiup kencang c. suhu dingin

b. cuaca cerah d. awan tebal

2. Bila kita berada di daerah bercuaca dingin, maka sebaiknya kita

menggunakan pakaian yang ....

a. tebal c. berwarna gelap

b. tipis d. berwarna putih

3. Keadaan cuaca dapat ditunjukkan dari ....

a. keadaan udara c. bentuk awan

b. keadaan air d. keadaan matahari

4. Langit berwarna hitam menandakan ....

a. cuaca cerah c. akan datangnya hujan

b. cuaca berawan d. cuaca mendung

5. Pada saat hujan, biasanya udara ....

a. terasa panas

b. terasa dingin

c. terasa hangat

d. banyak angin

Kunci Jawaban:

1) b. Cuaca Cerah

2) a. Tebal

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

3) c. Bentuk Awan

4) c. Akan Datangnya Hujan

5) b. Terasa Dingin

Skor : betul x 2 = 10

Soal Pos Tes

1) Apa yang dimaksud dengan cuaca?

2) Ada berapa jenis kondisi cuaca?jelaskan!

3) Apa yang dimaksud dengan awan sirus?

4) Mengapa manusia memakai pakaian yang tebal saat musim dingin?

5) Bagaimana proses terjadinya awan?

Kunci Jawaban:

1) Cuaca adalah keadaan udara pada satu wilayah tertentu dalam jangka

waktu terbatas.

2) Jenis kondisi cuaca ada 5, yaitu:

a. Cuaca berawan artinya langit diliputi awan

b. Cuaca cerah artinya langit terang dan matahari bersinar terang.

c. Cuaca panas berarti matahari bersinar terang dan udara terasa

panas.

d. Cuaca dingin artinya udara terasa dingin.

e. Cuaca hujan artinya turun titik air hujan dari udara.

3) Awan sirus berbentuk serabut-serabut halus berwarna putih. Awan

ini menandakan hujan akan turun.

4) Manusia memakai pakaian yang tebal saat musim dingin untuk

menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.

5) Proses terjadinya awan karena air tanah, sungai dan air laut menguap.

Skor : betul x 2= 10

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Siklus II)

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kutowinangun

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : III/Genap

Alokasi Waktu : 2x35 Menit (1x pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi

manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan

melestarikan alam.

B. KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca

C. INDIKATOR

Siswa dapat mengidentifikasi keadaan awan.

Siswa dapat menjelaskan dampak yang terjadi pada saat cuaca tertentu.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui tanya jawab, siswa dapat mengidentifikasi keadaan awan.

Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan dampak yang terjadi pada

saat cuaca tertentu.

E. MATERI POKOK

Cuaca merupakan keadaan udara pada suatu tempat dan pada waktu

tertentu. Keadaan cuaca selalu berubah-ubah disetiap daerah. Ada yang

kemarau, ada yang dingin, ada yang mendung, hujan dan sebagainya.

Keadaan cuaca dipengaruhi oleh tiga unsur yaitu matahari, angin dan air.

Matahari dapat menghasilkan energi yang dapat mengendalikan air. Angin

membawa awan dan bergerak menuju tempat yang lebih tinggi sambil

membawa uap air sehingga terjadi hujan.

Pengaruh Cuaca Terhadap Kehidupan Manusia itu sangat berpengaruh.

Seperti halnya, pada saat musim penghujan, udara banyak mengandung uap

air dan cahaya matahari tidak akan terasa karena adanya air hujan.

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

Saat musim penghujan tanah disekitar perkebunan akan menjadi basah dan

lembab. Berbagai jenis tumbuhan menyukai kondisi seperti ini dan ada pula

yang tidak menyukainya.

Selain itu, ketika musim kemarau pengaruh sinar matahari sangat terasa.

Tanah didaerah perkebunan tersebut menjadi kering akibat suhu permukaan

bumi yang tinggi. Tumbuhan yang memiliki akar panjang dan daun yang

berselaput lilin yang mempu bertahan pada kondisi seperti ini. Kemudian

juga berpengaruh terhadap pakaian yang kita jemur sehabis mencuci.

Pakaian basah yang kita jemur akan cepat mengering karena terkena sinar

matahari dibandingkan pada saat cuaca mendung ataupun hujan. Pada

musim kemarau juga air sangat sulit diperoleh.

Keadaan cuaca juga berpengaruh terhadap pakaian yang kamu gunakan.

Saat musim hujan, suhu udara sangat dingin. Manusia membutuhkan

pakaian tebal untuk mengatasi suhu yang sangat dingin agar tubuh tidak

kedinginan. Pakaian yang digunakan biasanya terbuat dari bahan wol. Saat

musim hujan kamu juga tidak boleh lupa untuk membawa payung ataupun

jas hujan saat keluar rumah.

Jadi, keadaan cuaca sangat berpengaruh terhadap aktivitas yang kita

lakukan setiap harinya. Keadaan cuaca ini disebabkan oleh matahari, angin

dan air. Pada saat musim penghujan, akan menghambat aktivitas kita.

Misalkan akan pergi ke sekolah atau kekantor tempat kamu bekerja. Tetapi

hujan sangat deras tak kunjung reda. Hal itu akan menghambat kegiatanmu

dan kedatanganmu akan tertunda sampai ketujuan. Hujan terjadi karena

adanya pemanasan air menjadi uap. Uap air kemudian mengembun

membentuk awan. Dalam awan terdapat uap air yang jumlahnya ribuan.

Butiran uap air jatuh ke bumi sebagai hujan karena pengembunan. Pada saat

musim penghujan jangan lupa bawa payung dan jas hujan. Begitu juga pada

musim kemarau, pada saat musim kemarau, tanah-tanah menjadi

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

kering, banyak tanaman yang mati karena kekurangan air. Saat musim

kemarau biasanya manusia memakai pakaian tipis dan menyerap keringat.

F. METODE PENGAJARAN

Tanya jawab

Metode ceramah

Metode kelompok

Penugasan

G. SUMBER DAN BAHAN MEDIA PENGAJARAN

SUMBER PENGAJARAN:

Buku IPA kelas 3 “Sains Untuk Kelas III”(Halaman 167-180)

MEDIA PENGAJARAN

Media film cuaca.

H. STRATEGI PEMBELAJARAN

f. Kegiatan Awal

8) Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran dengan

mengucapkan basmalah dan berdoa sebelum memulai pelajaran.

9) Guru melakukan presensi kehadiran siswa dan mengkondisikan

kelas.

10) Siswa menyiapkan bahan ajar.

11) Guru mengajak bernyanyi bersama

12) Guru mengulas kembali materi yang diberikan pada pertemuan yang

lalu.

13) Guru memberikan pre tes mengenai materi yang akan diajarkan.

14) Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif

dalam pembelajaran.

g. Kegiatan Inti

4) EKSPLORASI

c) Guru memberikan contoh masalah dampak cuaca terhdap

lingkungan.

d) Guru membimbing siswa untuk memahami cara untuk mengatasi

dampak cuaca terhadap lingkungan tersebut.

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

5) ELABORASI

h) Guru menjelaskan tentang materi yang akan disampaikan kepada

siswa.

i) Guru memutarkan film tentang dampak cuaca yang terjadi

dilingkungan alam.

j) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (sesuai dengan

kelompok yang sudah dibetuk).

k) Siswa berkelompok untuk memecahkan masalah cuaca terhadap

lingukungan yang diputarkan oleh guru.

l) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka.

m) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

n) Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru secara mandiri.

6) KONFIRMASI

d) Guru memberi pujian atas usaha siswa.

e) Guru memberi motivasi siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam pemebelajaran.

f) Guru memberi umpan balik terhadap proses pembelajaran.

h. Kegiatan Penutup

4) Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan dari materi yang

telah diajarkan.

5) Guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana.

6) Guru bersama siswa menutup pembelajara dengan bacaa hamdalah

dan salam.

I. PENILAIAN

1. Jenis Penilaian : Tes Tertulis

2. Bentuk soal Instrumen

Soal Pre Tes

1. Kegiatan berikut yang dapat merusak sumber daya alam adalah....

a. Melindungi Satwa Langka c. Pembakaran Hutan

b. Tebang Pilih d. Reboisasi

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

2. Melestarikan sumber daya alam dapat dilakukan dengan cara,

kecuali ....

a. Perladangan berpindah c. Pemberian pupuk

b. Penyuburan tanah d. pembakaran hutan

3. Sumber daya alam yang diperoleh dengan cara penambangan

adalah...

a. Batu bara c. Mutiara

b. Tumbuhan d. hewan

4. Cara mencegah agar tidak terjadi banjir, kecuali....

a. Buang sampah pada tempatnya c. Reboisasi

b. Menebang pohon sembarangan d. membersihkan parit

5. Penanaman hutan kembali disebut ....

a. Terasering

b. Reboisasi

c. Irigasi

d. sterilisasi

Kunci Jawaban:

1) c. Pembakaran hutan

2) d. Pembakaran Hutan

3) a. Batu bara

4) b. Menebang pohon sembarangan

5) b. Reboisasi

Skor : betul x 2 = 10

Soal Pos Tes

1) Tulis cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan alam!

2) Sebutkan hal-hal buruk yang dapat menyebabkan banjir!

3) Sebutkan alat yang tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan!

4) Apa yang dimaksud suaka marga satwa?

5) Sebutkan contoh sikap yang dapat merusak hutan!

Kunci Jawaban:

1) reboisasi, membuat suaka marga satwa, hutan lindung,cagar alam

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

DOKUMENTASI PENELITIAN

GURU MENERANGKAN MATERI

SISWA SEDANG MENGERJAKAN PRE TES

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

PERSIAPAN MELIHAT FILM TENTANG CUACA

PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA FILM

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA FILM

SISWA MENEGRJAKAN POS TES

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI

MEMBIMBING SISWA

MENGELOMPOKKAN SISWA

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI
Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CUACA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1563/1/PENINGKATAN PRESTASI... · prestasi belajar IPA materi cuaca pada siswa kelas III MI