PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD...

94
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN BULAN MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: DEWI ARINA NUR AMILIA K7108112 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012

Transcript of PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD...

Page 1: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN BULAN

MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV

SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN

KARANGANYAR TAHUN AJARAN

2011/2012

SKRIPSI

Oleh:

DEWI ARINA NUR AMILIA

K7108112

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 2: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dewi Arina Nur Amilia

NIM : K7108112

Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/PGSD

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PENINGKATAN PENGUASAAN

KONSEP KENAMPAKAN BULAN MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL

PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN

KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/2012” ini benar-benar merupakan

hasil karya saya. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Juli 2012

Yang membuat pernyataan

Dewi Arina Nur Amilia

Page 3: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN BULAN

MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV

SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN

KARANGANYAR TAHUN AJARAN

2011/2012

Oleh:

DEWI ARINA NUR AMILIA

K7108112

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 4: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Juni 2012

Pembimbing I

Dra. Lies Lestari, M.Pd

NIP. 19540327 198103 2 001

Pembimbing II

Endang Markamah, M.Hum

NIP. 19540207 798203 2 001

Page 5: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Jumat

Tanggal : 20 Juli 2012

Tim Penguji Skripsi

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Kartono, M. Pd

Sekretaris : Drs. Sukarno, M. Pd

Anggota I : Dra. Lies Lestari, M.Pd

Anggota II : Dra. Endang Sm, M.Hum

Page 6: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Dewi Arina Nur Amilia. PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP

KENAMPAKAN BULAN MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA

SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN

KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni, 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan konsep

kenampakan bulan melalui media audiovisual pada siswa kelas IV SD Negeri 02

Ngringo Banaran Jaten Karanganyar tahun ajaran 2011/2012.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas berlangsung dua

siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri 02

Ngringo Banaran Jaten Karanganyar tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 32

siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif (Miles

& Huberman) yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data,

dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Uji validitas data

pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat menunjukkan bahwa

media audiovisual dapat meningkatkan penguasaan konsep kenampakan bulan

pada siswa kelas 4 SD Negeri 02 Ngringo Banaran Jaten Karanganyar tahun

ajaran 2011/2012. Peningkatan penguasaan konsep tersebut dapat dibuktikan

dengan meningkatnya nilai penguasaan konsep siswa pada setiap siklus yaitu

nilai rata-rata penguasaan konsep siswa sebelum tindakan (prasiklus) hanya

sebesar 61,875, pada siklus I nilai rata-rata penguasaan konsep siswa menjadi

68,31, dan pada siklus II meningkat menjadi 76,91. Sebelum dilaksanakan

tindakan, siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (≥64) hanya sebanyak 12

siswa (37,5%), pada siklus I meningkat menjadi 23 siswa (71,875%), dan pada

siklus II meningkat lagi menjadi 29 siswa (90,625%).

Simpulan penelitian ini adalah penggunaan media audiovisual dapat

meningkatkan penguasaan konsep kenampakan bulan pada siswa kelas 4 SD

Negeri 02 Ngringo Banaran Jaten Karanganyar tahun ajaran 2011/2012.

Kata Kunci: penguasaan konsep, kenampakan bulan, media audiovisual

Page 7: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Dewi Arina Nur Amilia. THE IMPROVEMENT MASTERY OF MOON

APPEARANCE CONCEPT THROUGH AUDIOVISUAL MEDIA ON THE

FOURTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN

JATEN KARANGANYAR AT ACADEMIC YEAR 2011/2012 . Skripsi.

Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University.

June 2012.

The purpose of this research is to improve the mastery of moon

appearance concept on the fourth grade students of SD Negeri 02 Ngringo

Banaran Jaten Karanganyar at academic year 2011/2012 .

This research is classroom action research carried out two cycles. Each

cycle consist of four stages they are planning, implementation, observation, and

reflection. The subject of this research is the fourth grade students of SD Negeri

02 Ngringo Banaran Jaten Karanganyar at academic year 2011/2012 about 32

students. The data analysis which is applied is an interactive analysis model

(Miles & Huberman) which consist of three component, they are data reduction,

presenting the data, and conclusion drawing or verification. Data is collected by

using documentation, observation, interview, and test. This research uses a source

trianggulation and tehnical trianggulation for validating data.

The result of this research shows that using an audiovisual media is able

to improve the mastery of moon appearance concept on the fourth grade students

of SD Negeri 02 Ngringo Banaran Jaten Karanganyar at academic year

2011/2012. Improvement the mastery of concept of students could be seen in the

increased score of mastery of concept among the students for the each cycle. The

average mark of the mastery of concept before the action (precyles) is about

61,875. In first cycle, the average mark increased to 68,31. In second cycle, the

average mark increased to 79,91. Before action of the research, students who

acquired KKM grade ≥ 64 were 12 students (37,5%). In the first cycle, the number

of students increased to 23 students (71,875%) and in the second cycle, the

number of the students increased again became 29 students (90,625%).

The conclusion of this research is using an audiovisual media is able to

improve the mastery of moon appeareance concept on the fourth grade students of

SD Negeri 02 Ngringo Banaran Jaten Karanganyar at academic year 2011/2012.

Keyword: mastery of concept,moon appearance audiovisual media

Page 8: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

MOTTO

Barang siapa takut menghadapi persoalan ia sebenarnya takut menghadapi

kemajuan.

(Bung Karno)

Yang terbaik adalah “Aku telah mencobanya” dan yang terburuk adalah “Aku

akan mencobanya”

(Arina)

Dalam diri kita terdapat power untuk melakukan apapun, segera perbuat dan

jalankan impian kita.

(Arina)

Page 9: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugerah dan

kasih-Nya padaku. Setulus hati kupersembahkan karya ini untuk:

Ayah dan Ibundaku tercinta “Zainal Arifien, S. Pd dan Siti Amanah, S. Pd”

Terima kasih untuk kasih sayang yang kalian limpahkan, setiap doa yang kalian

panjatkan, dan ketulusan yang kalian berikan

Kakak dan adik-adikku yang aku kasihi

Arief Yonatan yang selalu mendukung dan mendoakanku

Almamaterku tercinta PGSD FKIP UNS

Page 10: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan segala berkat dan anugerah-Nya, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan laporan penelitian dengan judul ”Peningkatan Penguasaan Konsep

Kenampakan Bulan melalui Media Audiovisual pada Siswa Kelas IV SD Negeri

02 Ngringo Banaran Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.”

Peneliti menyadari, terselesaikannya penyusunan laporan penelitian ini

tidak lepas dari bimbingan, arahan, petunjuk, dan saran-saran dari berbagai pihak,

maka pada kesempatan ini peneliti dengan tulus menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sebelas

Maret Surakarta. .

5. Dra. Lies Lestari, M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan

arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Dra. Endang Sm, M.Hum, selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Kepala SD Negeri 02 Ngringo yang telah memberikan izin kepada peneliti

untuk melakukan penelitian di SD Negeri 02 Ngringo.

8. Guru kelas 4 SD Negeri 02 Ngringo yang telah membantu terlaksananya

penelitian di SD Negeri 02 Ngringo.

9. Guru IPA kelas 4 SD Negeri 02 Ngringo yang telah membantu terlaksananya

penelitian di SD Negeri 02 Ngringo

10. Para siswa SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar yang telah bersedia

untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

Page 11: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

11. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Laporan penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu peneliti

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar

hasil penelitian ini bisa lebih bermanfaat bagi peneliti sendiri khususnya, serta

pembaca pada umumnya.

Surakarta, Juli 2012

Peneliti

Page 12: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................. ii

HALAMAN PENGAJUAN ................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. v

HALAMAN ABSTRAK ...................................................................... vi

HALAMAN MOTTO .......................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................... ix

KATA PENGANTAR .......................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ......................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ....................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................... 7

A. Tinjauan Pustaka .......................................................... 7

1. Hakikat Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan

dalam IPA....................…………………………... 7

2. Hakikat Media Audiovisual Video…...…………. 14

B. Penelitian yang Relevan ................................................. . 27

C. Kerangka Berpikir ........................................................ . 28

D. Hipotesis ...................................................................... 30

Page 13: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ................................................ 32

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................... 32

B. Subjek Penelitian ........................................................... 31

C. Data dan Sumber Data ................................................. 33

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................... 33

E. Validitas Data ............................................................... 35

F. Teknik Analisis Data .................................................... 35

G. Indikator Kinerja .......................................................... 37

H. Prosedur Penelitian ....................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............... 47

A. Deskripsi Kondisi Awal (Prasiklus) .............................. 47

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ........................... 51

C. Hasil Penelitian .............................................................. 71

D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................ 73

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ....................... 77

A. Simpulan ....................................................................... 77

B. Implikasi ........................................................................ 77

C. Saran .............................................................................. 78

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 80

LAMPIRAN ....................................................................................... 82

Page 14: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Fase-fase Bulan ...................................................................... 14

2.2. Kerucut Edgar Dale ................................................................ 18

2.3. Kerangka Berfikir ................................................................... 30

3.1. Komponen-komponen Analisis Data .... ................................. 37

3.2 Prosedur Tindakan Kelas ....................................................... 38

4.1 Grafik Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan

Siswa Sebelum Tindakan........................................................ 50

4.2. Grafik Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan

pada Siklus I…………………………………. ...................... 60

4.3. Grafik Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan

pada Siklus II .......................................................................... 70

4.4. Grafik Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan

Bulan pada Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus I ........................ 73

Page 15: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Distribusi Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan

Bulan Prasiklus ........................................................................... 49

4.2. Distribusi Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan

Bulan pada Siklus I…………………………… ......................... 59

4.3. Distribusi Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan

Bulan pada Siklus II......................................... ........................... 69

4.4. Distribusi Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan

Bulan pada Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II .............................. 72

Page 16: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabel Rincian Kegiatan dan Waktu Penelitian………………. 82

2. Silabus Pembelajaran .……….. .............................................. 83

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ............... 85

4. Kisi-kisi Tugas Kelompok Siklus I ....................................... 96

5. Tugas Kelompok Siklus I Pertemuan I ................................... 97

6. Tugas Kelompok Siklus I Pertemuan II ................................. 99

7. Penilaian Kelompok Siklus I Pertemuan I .............................. 101

8. Penilaian Kelompok Siklus I Pertemuan I .............................. 102

9. Kisi-kisi Evaluasi Siklus I ...................................................... 103

10. Soal Evaluasi Siklus I Pertemuan I......................................... 104

11. Soal Evaluasi Siklus I Pertemuan II ...................................... 105

12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ............. 107

13. Kisi-kisi Tugas Kelompok Siklus II ....................................... 119

14. Tugas Kelompok Siklus II Pertemuan I ................................. 120

15. Tugas Kelompok Siklus II Pertemuan II ................................ 122

16. Penilaian Tugas Kelompok Siklus II Pertemuan I.................. 124

17. Penilaian Tugas Kelompok Siklus II Pertemuan I …………… 125

18. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II …………… ........................ 126

19. Soal Evaluasi Siklus II Pertemuan I……………… ............... 127

20. Soal Evaluasi Siklus II Pertemuan II……..… ........................ 128

21. Pedoman Wawancara Kepada Guru Sebelum

Pembelajaran ......................................................................... 130

22. Pedoman Wawancara Kepada Guru Setelah

Pembelajaran ….. ................................................................... 132

23. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I …… ...................... 134

Page 17: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

25. Rata-rata Penilaian Observasi Kinerja Guru Siklus I ............. 140

26. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II … ........................ 141

27. Rata-rata Penilaian Observasi Kinerja Guru Siklus II ….. ..... 147

28. Deskripsi Lembar Observasi Kinerja Guru ………….. ......... 150

29. Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan Pra Siklus …… 157

31. Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan Siklus I ……… 158

32. Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan Siklus II ....... 159

33. Foto-foto Pembelajaran………………………………… ...... 160

Page 18: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

“Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) didefinisikan sebagai kumpulan

pengetahuan yang tersusun secara sistematis” (Sukardjo, 2002:1). Hal ini

menunjukkan IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara

sistematis, sehingga bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa

fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

Selain itu IPA juga merupakan ilmu yang bersifat empirik dan membahas tentang

fakta serta gejala alam. Fakta dan gejala alam tersebut menjadikan pembelajaran

IPA tidak hanya verbal tetapi juga faktual. Hal ini menunjukkan bahwa, hakikat

IPA sebagai proses diperlukan untuk menciptakan pembelajaran IPA yang

empirik dan faktual. IPA secara sederhana didefinisikan sebagai ilmu tentang

fenomena alam semesta. Dalam kurikulum pendidikan dasar terdahulu (1994)

dijelaskan pengertian IPA (sains) sebagai hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang

diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan. Sedangkan dalam

kurikulum 2004 sains (IPA) diartikan sebagai cara mencari tahu secara sistematis

tentang alam semesta. Dalam Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP)

dijelaskan bahwa mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah

Ibtidaiyah (MI) berfungsi untuk menguasai konsep dan manfaat IPA dalam

kehidupan sehari-hari serta untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah

Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs), serta bertujuan: (1)

Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep sains yang bermanfaat dalam

kehidupan sehari-hari; (2) Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap

sains dan teknologi; (3) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki

alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan; (4) Ikut serta dalam

memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam; (5) Mengembangkan

Page 19: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara sains,

lingkungan, teknologi dan masyarakat; dan (6)Menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. Secara global dimensi yang

hendak dicapai oleh serangkaian tujuan kurikuler pendidikan IPA dalam

kurikulum pendidikan dasar adalah mendidik anak agar memahami konsep IPA,

memiliki keterampilan ilmiah, bersikap ilmiah dan religius. Tujuan pendidikan

IPA sebagaimana dipaparkan di atas sudah barang tentu tidak serta merta dapat

dicapai oleh materi pelajaran IPA, melainkan dengan cara melibatkan siswa ke

dalam kegiatan didalamnya. Dengan demikian tujuan pendidikan IPA SD dalam

menuntut proses belajar mengajar IPA yang tidak terlalu menekanan pada

penyampaian konsep-konsep dengan sistematika yang ketat berdasarkan buku teks

dan lebih-lebih sekedar verbalistik semata. Proses belajar dan mengajar

merupakan suatu langkah untuk membimbing siswa dalam menguasai suatu

konsep dan sub konsepnya. Siswa dibimbing melalui metode mengajar dan media

pembelajaran sehingga dapat menguasai konsep suatu pokok bahasan.

Ketercapaian konsep merupakan konsep-konsep dalam Standar Isi KTSP yang

secara minimal harus dikuasai oleh siswa.

Berdasarkan observasi peneliti, kenyataan di lapangan menunjukkan

bahwa penguasaan konsep kenampakan bulan dalam pembelajaran IPA pada

siswa kelas IV di SD Negeri 02 Ngringo Banaran Jaten Karanganyar ini bisa

dikatakan rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai test siswa pada materi

kenampakan bulan yang mendapat nilai melampaui KKM hanya 12 orang siswa

dari 32 orang siswa dengan nilai KKM yang ditetapkan adalah 64. Dapat

dikatakan siswa yang lulus dengan nilai di atas KKM sejumlah 37,5%, sedang

sisanya 62,5% atau 20 siswa belum melampaui KKM. Nilai ini diperoleh dari

daftar nilai tes pada materi kenampakan bulan yang diberikan oleh guru IPA kelas

IV.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan selama

pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar,

faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi rendahnya nilai penguasaan konsep

pelajaran IPA siswa kelas IV ini antara lain : (1) Media yang digunakan guru

Page 20: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

dalam mengajar konvensional yaitu berupa buku referensi yang kurang

mengkonkritkan substansi dari materi pembelajaran, (2) Suasana yang diciptakan

selama pembelajaran monoton, kurang variatif karena didominasi oleh ceramah

guru, (3) Kegiatan pembelajaran berpusat pada guru, kurang adanya partisipasi

dari siswa, (4) Guru menuntut jawaban siswa sama dengan buku, sehingga siswa

lebih ditekankan untuk menghafal konsep-konsep tidak untuk menguasai konsep-

konsep IPA yang ada.

Dampak yang ditimbulkan dari faktor-faktor tersebut di atas menjadikan

mata pelajaran IPA dianggap sulit oleh siswa SD Negeri 02 Ngringo Jaten

Karanganyar. Anggapan yang demikian itu menyebabkan tidak akan ada

peningkatan penguasan konsep siswa yang ditunjukkan dengan tidak banyaknya

siswa yang mendapatkan nilai yang melampaui KKM.

Pelaksanaan pembelajaran IPA dipengaruhi oleh tujuan apa yang ingin

dicapai melalui pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran IPA di SD telah

dirumuskan dalam kurikulum yang sekarang ini berlaku di Indonesia. Kurikulum

yang sekarang berlaku di Indonesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Dalam kurikulum KTSP selain dirumuskan tentang tujuan pembelajaran

IPA juga dirumuskan tentang ruang lingkup pembelajaran IPA, standar

kompetensi, kompetensi dasar, dan arah pengembangan pembelajaran IPA untuk

mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian

kompetensi untuk penilaian. Sehingga setiap kegiatan pendidikan formal di SD

harus mengacu pada kurikulum tersebut. Untuk itu perlu diciptakan kondisi

pembelajaran IPA di SD yang dapat mendorong siswa untuk aktif (berpusat pada

siswa) dan ingin tahu terhadap materi pembelajaran. Salah satunya adalah dengan

media pembelajaran yang tepat dalam mengajarkan suatu konsep. Dalam

penelitian ini meggunakan media pembelajaran yang jenisnya audiovisual yang

diharapkan dapat membantu siswa dalam menguasai konsep dalam IPA yaitu

mengenai kenampakan bulan. “Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang

pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa

sehingga proses belajar terjadi” (Sadiman, 2011:7). Adanya media menjadikan

Page 21: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

proses pembelajaran dapat berjalan lebih lancar karena menggunakan perantara /

medium yang membantu penyampaian materi ajar kepada siswa yang disebut

dengan media pembelajaran, dengan demikian Asra, Darmawan, & Riana

berpendapat bahwa media pembelajaran memberikan penekanan pada posisi

media sebagai wahana penyalur pesan atau informasi belajar untuk

mengkondisikan seseorang untuk belajar (2007:5-5). Dengan kata lain, pada saat

kegiatan belajar berlangsung bahan belajar (learning matterial) yang diterima

siswa diperoleh melalui media. Media yang digunakan guru atau siswa dengan

baik dapat mempengaruhi efektifitas proses belajar dan mengajar.

Penelitian ini menggunakan media pembelajaran yang berjenis

audiovisual. Menurut Sanjaya “Media audiovisual yaitu jenis media yang selain

mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat,

kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik karena mengandung

kedua unsur jenis media yaitu audio dan visual” (2010:17). Media audiovisual

yang digunakan berupa video interaktif kenampakan bulan yang dapat bergerak

dan bersuara. Anitah mengatakan “Media video interaktif yaitu media yang

meminta pebelajar memraktekkan keterampilan dan menerima balikan, media ini

berbasis komputer menciptakan lingkungan belajar multimedia dengan ciri-ciri

baik video maupun pembelajaran berbasis komputer” (2009:184). Media video

interaktif dalam penelitian ini tentang kenampakan bulan. Media ini

memvisualisasikan kenampakan bulan dari hari ke hari selama satu bulan penuh.

Media ini menggambarkan gerakan bulan melakukan rotasi dan mengelilingi

bumi, serta bersama bumi mengelilingi matahari sehingga bayangan kenampakan

bulan yang terbentuk dari posisi bulan, bumi, dan matahari terlihat jelas.

Didukung dengan suara musik yang membuat media ini semakin menarik

sehingga siswa tertarik dan tidak merasa bosan hingga pembelajaran usai. Siswa

juga dapat mengoperasikan media ini sendiri dengan bimbingan guru, sehingga

rasa ingin tahu siswa semakin bertambah. Dengan menggunakan media video

yang dapat bergerak dan bersuara ini penguasaan konsep kenampakan bulan siswa

kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Banaran Jaten Karanganyar dapat tercapai

maksimal karena materi yang terkandung dalam media ini dapat tersampaikan

Page 22: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

secara konseptual tidak hanya secara verbalistik saja. Hal inilah yang mendorong

peneliti untuk memilih dan melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan

Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan melalui Media Audiovisual pada Siswa

Kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Banaran Jaten Karanganyar Tahun Ajaran

2011/2012”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut :

“Apakah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan penguasaan konsep

kenampakan bulan pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Banaran Jaten

Karanganyar tahun ajaran 2011/2012?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, telah disampaikan penelitian ini

bertujuan untuk meningkatkan penguasaan konsep kenampakan bulan dengan

menggunakan media audiovisual pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo

Banaran Jaten Karanganyar tahun ajaran 2011/2012.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Memperkaya khasanah teori keilmuan, khususnya dalam hal pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar tentang penguasaan konsep

kenampakan bulan melalui media audiovisual.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai konsep

kenampakan bulan sehingga siswa mampu berpartisipasi aktif dalam

pembelajaran IPA.

Page 23: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2) Memperoleh suasana baru dalam pembelajaran IPA sehingga siswa

lebih tertarik untuk belajar IPA.

b. Bagi Guru

1) Memperoleh sumbangan pemikiran bagi guru dengan penggunaan

media audiovisual sebagai alternatif media pembelajaran yang

inovatif.

2) Sebagai bahan kajian dan acuan dalam meningkatkan kualitas

pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai

kondisi siswa.

c. Bagi Sekolah

1) Meningkatkan keberhasilan proses pembelajaran IPA di sekolah

terkait dengan pembelajaran penguasaan konsep kenampakan bulan

melalui media audiovisual.

2) Hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan untuk perbaikan

pada proses pembelajaran IPA di sekolah terkait.

Page 24: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakikat Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan Dalam IPA

a. Pengertian Penguasaan Konsep

Syamsuddin (2009:187) mengatakan “Penguasaan adalah

melakukan suatu tindakan untuk dapat menggunakan sesuatu dengan

tepat, dapat memberikan contoh-contoh, dan sebagainya”.

Samlawi dan Maftuh (2001:10-11) mengatakan bahwa konsep

secara sederhana adalah penamaan (pemberian label) untuk sesuatu yang

membantu seseorang mengenal, mengerti dan memahami sesuatu

tersebut. Konsep adalah kesepakatan bersama untuk penanamaan sesuatu

dan merupakan alat intelektual yang membantu kegiatan berfikir dan

memecahkan masalah.

Parker dalam Faqih Samlawi dan Bunyamin Maftuh (2001:12)

menyatakan bahwa Konsep adalah gagasan-gagasan tentang sesuatu,

suatu gagasan yang ada melalui contoh-contohnya.

Dalam definisi konsep yang kedua tergambar bahwa seseorang

mesti terlibat dalam proses berfikir, yakni menyadari contoh-contoh

konsep. Proses berfikir ini disebut konseptualisasi, yaitu suatu proses

yang terus-menerus yang berlangsung ketika seseorang menghadapi

contoh-contoh baru dari suatu konsep. Jadi suatu kesan mental dari suatu

konsep yang dihadapi akan berbeda tergantung pada latar belakang atau

pengalaman orang yang melakukan konseptualisasi. Konsep dinyatakan

dalam sejumlah bentuk : konkrit atau abstrak, luas atau sempit, satu kata

atau frase.

Pengalaman indrawi dalam berhadapan dengan lingkungan

sekitar kita menghasilka ide / gagasan yang merupakan isi dari kegiatan

mengetahui. Konsep adalah representasi yang abstrak dan umum tentang

Page 25: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

sesuatu yang merupakan salah satu bentuk gagasan. (Leo Sutrisno, dkk,

2007 : 1-11).

Jadi konsep adalah Penamaan untuk menyebut sesuatu baik

yang bersifat konkrit atau abstrak, sempit atau luas, satu kata atau frase

yang merupakan hasil pemikiran, gagasan, ide seseorang.

Dapat ditarik kesimpulan penguasaan konsep adalah

kesanggupan atau cara seseorang menguasai sesuatu yang merupakan

ide, gagasan, hasil pemikirannya untuk dapat menggunakannya dengan

tepat serta dapat menyelesaikan / memecahkan masalah / sesuatu yang

berkaitan dengan konsep tersebut.

b. Pengertian IPA

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari alam

dengan segala isinya, atau secara sederhana merupakan suatu kumpulan

pengetahuan yang tersusun secara sistematis tentang gejala alam

(Sukardjo, dkk, 2005: 1).

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan usaha manusia dalam

memahami pengamatan yang tepat (correct) pada sasaran, serta

menggunakan prosedur yang benar (true), dan dijelaskan dengan

penalaran yang sahih (valid) sehingga dihasilkan kesimpulan yang betul

(truth) (Leo Sutrisno, 2007:1.19).

Ilmu Pengetahuan Alam didefinisikan sebagai pengetahuan yang

diperoleh melalui pengumpulan data dengan eksperimen, pengamatan,

dan deduksi (metode ilmiah) untuk menghasilkan suatu penjelasan

tentang sebuah gejala yang dapat dipercaya (Trianto, 2010: 151)

Duit (2007:3) mengatakan bahwa Philosophy of science and history

of science provide thinking patterns to analyze the nature of

science critically, and the particular contribution of science to

understand the “world”, i.e. nature and technology. Yang berarti

bahwa filosofi dan sejarah ilmu pengetahuan alam akan

memberikan suatu pola pikir untuk menganalisis sifat ilmu secara

Page 26: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

kritis, dan sumbangan khusus ilmu pengetahuan alam adalah untuk

memahami dunia yaitu alam dan teknologi.

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa IPA

adalah ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya yang tersusun

secara sistematis untuk menganalisis sifat ilmu secara kritis sehingga

menghasilkan suatu penjelasan tentang sebuah gejala alam yang dapat

dipercaya.

c. Prinsip-Prinsip Pembelajaran IPA SD

Di bawah ini dijelaskan beberapa prinsip-prinsip pembelajaran

IPA SD oleh Leo Sutrisno, dkk (2007: 5.3-5.5), yaitu :

1) Pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita dimulai melalui

pengalaman baik secara inderawi maupun noninderawi.

Siswa perlu memperoleh pengalaman itu. Para siswa perlu dibuat agar

aktif melakukan sesuatu agar memperoleh pengalaman.

2) Pengetahuan yang diperoleh tidak pernah terlihat secara langsung,

sehingga perlu diungkap selama proses pembelajaran.

Pengetahuan siswa yang diperoleh dari pengalaman perlu diungkap

setiap awal pembelajaran.

3) Pengetahuan pengalaman mereka ini pada umumnya kurang konsisten

dengan pengetahuan para ilmuwan.

Pengetahuan pengalaman mereka yang pada umumnya kurang

konsisten dengan pengetahuan para ilmuwan ini disebut miskonsepsi,

maka perlu merancang kegiatan yang dapat membetulkan miskonsepsi

ini selama pembelajaran.

4) Dalam setiap pengetahuan mengandung fakta, data, konsep, lambang,

dan relasi dengan konsep yang lain.

Tugas kita sebagai guru adalah mengajak siswa untuk

mengelompokkan pengetahuan yang sedang dipelajari ke dalam fakta,

data, konsep, simbol, dan hubungan dengan konsep yang lain.

5) IPA terdiri atas produk, proses, dan prosedur.

Perlu mengenalkan ketiga aspek di atas kepada siswa. Namin, perlu

diingat bahwa perkembangan IPA sangat pesat, kita tidak mampu

mengikuti perkembangannya secara terus-menerus setiap saat. Oleh

karena itu, akan lebih baik jika siswa dibekali dengan keterampilan

menemukan pengetahuan, yaitu proses dan prosedur IPA. Proses

menyangkut aktivitas, sedangkan prosedur menyangkut metode ilmiah

yang digunakan dalam kegiatan penelitian.

Page 27: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

d. Tujuan Pembelajaran IPA di SD

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-

konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan proses penemuan.

Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik

untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek

pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan

sehari-hari.

Dari uraian di atas, materi IPA yang disajikan di SD

dimaksudkan untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA di SD secara

umum yaitu, antara lain :

1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-

Nya.

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang

adanya hubungan saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat.

4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memcahkan masalah dan membuat keputusan.

5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. (Amalia

Saparti, dkk, 2009:8.24)

e. Manfaat Pembelajaran IPA di SD

Di bawah ini disebutkan beberapa manfaat pembelajaran IPA di

Sekolah Dasar menurut Trianto (2010:143)antara lain :

1) Memberikan kesadaran akan keindahan dan keteraturan alam untuk

meningkatkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2) Memberikan pengetahuan, yaitu pengetahuan tentang dasar dari

prinsip dan konsep, fakta yang ada di alam, hubungan saling

ketergantungan, dan hubungan antara sains dan teknologi.

Page 28: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

3) Memberikan keterampilan dan kemampuan untuk menangani

peralatan, memecahkan masalah, dan melakukan observasi.

4) Memberikan sikap ilmiah, antara skeptis, kritis, sensitive, obyektif,

jujur, terbuka, benar, dan dapat bekerjasama.

5) Memberikan kebiasaan mengembangkan kemampuan berpikir

analitis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan

prinsip sains untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam.

6) Apresiatif terhadap sains dengan menikmati dan menyadari

keindahan keteraturan perilaku alam serta penerapannya dalam

teknologi.

f. Pengertian Kenampakan Bulan

1) Bulan

Gambar 1. Bulan

(Sumber : wikipedia ensiklopedia bebas, 6/2/12, 11:34)

Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan

merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak

mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya bulan sebenarnya

berasal dari pantulan cahaya Matahari. Jarak rata-rata bumi-bulan

dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter

bumi. Bulan beredar mengelilingi bumi sekali setiap 27,3 hari dan

variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari

bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang

Page 29: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

setiap 29,5 hari (periode sinodik) (http://id.wikipedia.org/wiki/Bulan,

7/2/12, 11:42)

Heri Sulistyanto (2008:149) mengatakan bahwa bulan

merupakan benda langit yang tidak bercahaya. Pada saat malam hari

bulan terlihat sangat indah bersama bintang-bintang yang ada di

sekitarnya. Bulan terlihat bercahaya pada malam hari karena

memantulkan cahaya yang berasal dari matahari.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bulan adalah benda

langit yang tidak dapat bercahaya, namun dapat memantulkan

cahaya yang berasal dari matahari yang merupakan satelit alami

bumi.

2) Kenampakan Bulan

Bulan kadang-kadang tampak membentuk lingkaran,

setengah lingkaran, dan kadang-kadang tidak kelihatan.

Kenampakan bulan bergantung pada posisinya terhadap matahari

dan bumi karena sinar bulan merupakan pantulan sinar matahari oleh

bulan. (Poppy, 2008:156)

Jika diamati setiap malam, bentuk bulan ternyata

mengalami perubahan setiap harinya. Bulan mengitari bumi dalam

jangka waktu 29.5 hari (satu bulan). Selama bulan bergerak, terjadi

perubahan sudut antara matahari, bumi, dan bulan. Hal inilah yang

menyebabkan perubahan kenampakan pada bulan setiap harinya.

Perubahan bentuk bulan ini dikenal dengan fase bulan. (Heri

Sulistyanto, 2008: 150)

Page 30: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Gambar 2. Fase Bulan

Keterangan :

A : Bulan Baru

B : Bulan Sabit

C : Bulan Separuh

D : Bulan Tiga Perempat

E : Bulan Purnama

F : Bulan Tiga Perempat

G : Bulan Separuh

H : Bulan Sabit

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kenampakan

bulan adalah bentuk bulan yang mengalami perubahan dari hari ke

hari selama satu bulan yang disebabkan posisi bulan, bumi, dan

matahari.

2. Hakikat Media Audiovisual Video

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan

bentuk jamak dari kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak di

tengah (antara dua pihak atau kutub) atau suatu alat. Media juga dapat

Page 31: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

diartikan sebagai perantara atau penghubung antara dua pihak yaitu

antara sumber pesan dengan penerima pesan. (Sri Anitah, 2009:123)

Asssociation for Educational Communications and

Teachnology (AECT) dalam Sri Anitah (2009:123) mendefinisikan

media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan

informasi.

Sedangkan Briggs dalam Asra, Deni Darmawan, & Cepi

Riana (2009:123) mengatakan bahwa media pembelajaran sebagai

“the physical means of conveying instructional content book, films,

videotapes, etc”. Media pembelajaran sebagai peralatan fisik untuk

membawakan atau menyempurnakan isi pembelajaran, termasuk di

dalamnya buku, videotape,film, dan lain-lain.

Menurut Romiszowski dalam Basuki Wibawa & Farida

Mukti, (2001:12), media ialah pembawa pesan yang berasal dari

sumber pesan (yang dapat berupa orang atau benda) kepada penerima

pesan. Dalam proses belajar mengajar, penerima pesan itu ialah siswa.

Pembawa pesan (media) itu berinteraksi dengan siswa melalui indera

mereka. Siswa dirangsang oleh media itu yang menggunakan

inderanya untuk menerima informasi.

Dalam suatu proses belajar mengajar, pesan yang disalurkan

oleh media dari sumber pesan ke penerima pesan itu ialah isi

pelajaran. Dengan kata lain, pesan itu ialah isi pelajaran yang berasal

dari kurikulum yang disampaikan oleh guru kepada siswa.

Kata media dalam “media pembelajaran” secara harfiah

berarti perantara atau pengantar, sedangkan kata pembelajaran

diartikan sebagai suatu kondisi yang diciptakan untuk membuat

seseorang melakukan suatu kegiatan belajar (Asra, Deni Darmawan,

& Cepi Riana, 2007: 5-5) Dengan demikian, media pembelajaran

memberikan penekanan pada posisi media sebagai wahana penyalur

pesan atau informasi belajar untuk mengkondisikan seseorang untuk

belajar. Dengan kata lain, pada saat kegiatan belajar berlangsung

Page 32: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

bahan belajar (learning matterial) yang diterima siswa diperoleh

melalui media. Media yang digunakan guru atau siswa dengan baik

dapat mempengaruhi efektifitas proses belajar dan mengajar.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan oleh

komunikator (guru) sebagai perantara untuk menyampaikan informasi,

pesan, ide, materi ajar kepada komunikan (siswa) yang disesuaikan

dengan kebutuhan.

b. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran

Pemilihan media yang terbaik untuk tujuan pembelajaran

tertentu bukanlah hal yanh mudah. Tetapi bagaimanapun juga seorang

guru dapat menentukan media yang paling tepat untuk pelaksanaan

kegaiatan pembelajaran. Dalam pemilihan media, Gagne, dkk dalam

Sri Anitah (2009 : 203-205) menyarankan perlu mempertimbangkan :

1) Prinsip Umum

a) Variabel tugas

Dalam pemilihan media, guru harus menentukan jenis

kemampuan yang diharapkan dari pebelajar sebagai hasil

pembelajaran.

b) Variabel pebelajar

Karakteristik pebelajar perlu dipertimbangkan dalam

pemilihan media, guru perlu menyadari bahwa para pebelajar

mempunyai gaya belajar yang berbeda.

c) Lingkungan belajar

Pertimbangan ini bersifat administratif, seperti : besarnya

biaya sekolah; ukuran ruang kelas; kemampuan

mengembangkan materi baru; ketersediaan radio, televisi,

atau perlengkapan lain; kemampuan guru mendesain

pembelajaran; ketersediaan bahan-bahan modul untuk

pembelajaran individual; sikap pemimpin sekolah maupun

guru terhadap inovasi arsitektural sekolah.

d) Lingkungan pengembangan

Jelas seakan-akan sia-sia untuk merencanakan penyajian

yang baik, bila pengembangan sumber-sumber tidak

mendukung untuk tugas tersebut, misalnya : ketersediaan

waktu, pengembangan personel, akan mempengaruhi

keberhasilan penyajian.

e) Ekonomi dan Budaya

Page 33: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Dalam pemilihan media perlu mempertimbangkan apakah

media itu dapat diterima oleh pemakai dan sesuai dengan

sumber dana serta peralatan yang tersedia, serta sikap

terhadap berbagai media mungkin berbeda antara penduduk

kota dengan desa, antar subkelompok bangsa dan sosial

ekonomi.

2) Faktor-Faktor Praktis

Faktor ini termasuk faktor yang perlu dipertimbangkan dalam

pemilihan media :

a) Besarnya kelompok yang dapat ditampung dalam suatu

ruangan.

b) Jarak antara penglihatan dan pendengaran untuk penggunaan

media.

c) Seberapa jauh media dapat mempengaruhi respon pebelajar.

d) Adakah penyajian itu sesuai dengan respon pebelajar.

e) Adakah stimulus pembelajaran menuntut warna, gerak,

gambar, kata-kata lisan, atau tertulis.

f) Apakah media yang dipakai memiliki urutan yang pasti.

g) Media manakah yang paling mendukung kondisi belajar

untuk mencapai tujuan.

Amalia Sapriati (2009, 5.3-5.4) menyatakan dalam

menyediakan media pembelajaran, guru dihadapkan pada 3 kondisi

berikut (1) memilih dari bahan media yang sesuai benar dengan tujuan

pembelajaran yang dilakukan, (2) memilih dari bahan media yang

kurang sesuai dengan tujuan sehingga perlu dimodifikasikan, (3)

merancang media baru.

c. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Sri Anitah (2009 : 207-208) mengemukakan bahwa dalam

memilih media untuk pembelajaran, guru sebenarnya tidak hanya

cukup mengetahui tentang kegunaan, nilai, serta landasannya, tetapi

juga harus mengetahui bagaimana cara menggunakan media tersebut.

Adapun prinsip-prinsip umum penggunaan media adalah sebagai

berikut :

1) Penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai

bagian integral dalam sistem pembelajaran.

2) Media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber dana.

3) Guru hendaknya memahami tingkat hierarki dari jenis alat dan

kegunaannya.

Page 34: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

4) Pengujian media pembelajaran hendaknya berlangsung terus,

sebelum, selama, sesudah pemakaiannya.

5) Penggunaan multimedia akan sangat menguntungkan dan

memperlancar proses pembelajaran.

d. Langkah-Langkah Penggunaan Media Pembelajaran

Untuk menggunakan media, seharusnya dilakukan

perencanaan yang sistematik. Perlu diingat pula bahwa media

pembelajaran digunakan bila media itu mendukung tercapainya tujuan

pembelajaran yang disampaikan. Langkah-langkah penting dalam

penggunaan media pembelajaran (Sri Anitah, 2009: 208-210) yaitu :

1) Persiapan sebelum menggunakan media

Langkah awal penggunaan adalah membuat perencanaan

dengan sebaik-baiknya, yang dilakukan dengan cara :

a) Mempelajari petunjuk kegunaan media. Periksalah voltase

alat untuk disesuaikan dengan listrik setempat, sebelum

menghidupkan alat. Setelah itu ikuti petunjuk-petunjuk

khusus tiap alat.

b) Semua peralatan yang digunakan perlu disiapkan

sebelumnya, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran tidak

akan terganggu oleh hal-hal yang bersifat teknis,. Perhatikan

pengaturan ruang dan pebelajar, penempatan media diatur

sedemikian rupa sehingga memungkinkan pebelajar untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.

2) Pelaksaan penggunaan media

Pada saat kegiatan belajar dengan menggunakan media

berlangsung, hendaknya dijaga agar suasana tetap tenang.

Keadaan tenang tidak berarti pebelajar harus duduk diam dan

pasif, yang terpenting pebelajar tetap terjaga. Dalam proses

pembelajaran guru masih perlu menambahkan penjelasan.

Usahakan agar pebelajar tidak terhalang posisi guru berdiri, guru

jangan terlampau lama membelakangi pebelajar. Selama sajian

media berlangsung dapat diselingi dengan pertanyaan, meminta

pebelajar melakukan sesuatu seperti menunjukkan gambar,

mengerjakan soal, atau merumuskan sesuatu.

3) Evaluasi

Tahap ini merupakan tahap penyajian apakah tujuan

pembelajaran telah tercapai, selain untuk memantapkan

pemahaman materi yang disampaikan melalui media. Untuk itu

perlu disediakan tes yang harus dikerjakan oleh pebelajar sebagai

umpan balik. Kalau ternyata tujuan belum tercapai, guru perlu

mengulangi sajian program media tersebut.

4) Tindak Lanjut

Page 35: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Dari umpan balik yang diperoleh, guru dapat meminta

pebelajar untuk memperdalam sajian dengan berbagai cara

misalnya : diskusi tentang hasil tes, mempelajari referensi dan

membuat rangkuman, meakukan suatu percobaan, observasi, dan

lain-lain.

e. Manfaat Media Pembelajaran

UNESCO dalam Dina Indriana (2011:46) memuat beberapa

kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap anak didik dalam

menjalani proses pendidikan dan pembelajarannya. Beberapa

kompetensi tersebut antara lain pengetahuan yang memadai (to know),

keterampilan dalam melaksanakan tugas secara profesional (to do),

kemampuan untuk tampil dalam kesejawatan bidang ilmu / profesi (to

be), dan kemampuan memanfaatkan bidang ilmu untuk kepentingan

bersama secara etis (to live together).

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan sebuah

proses belajar yang efektif. Pembelajaran merupakan proses

perubahan perilaku sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan,

sehingga terjadinya pengalaman dan hasil belajar menjadi lebih

bermakna (meaningful learning). Keberhasilan pembelajaran ditandai

dengan perolehan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif pada

diri individu, sesuai tujuan yang diharapkan. Keberhasilan ini sangat

dipengaruhi oleh banyak faktor yang salah satumya adalah

penggunaan media pengajaran yang berfungsi sebagai perantara,

wadah, atau penyambung pesan-pesan pembelajaran.

Media berfungsi mengarahkan siswa untuk memperoleh

berbagai pengalaman belajar. Pengalaman belajar (learning

experience) tergantung pada interaksi siswa dengan media. Media

yang tepat dan sesuai dengan tujuan belajar akan mampu

meningkatkan pengalaman belajar sehingga anak didik bisa

mempertinggi hasil belajar. Alasan ini sejalan dengan pendapat

Edgard Dale dengan teori “Cone Experience (Kerucut Pengalaman)”,

Page 36: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

yang menjadi dasar pokok penggunaan media dalam pembelajaran.

Berikut adalah gambar kerucut pengalaman Edgar Dale :

Gambar 3. Kerucut Pengalaman Edgar Dale

Menurut teori kerucut pengalaman, pengetahuan akan

semakin abstrak apabila pesan hanya disampaikan melalui kata verbal.

Akibatnya, siswa hanya akan mengalami suatu pengetahuan dalam

bentuk kata, tanpa mengerti dan memahami makna yang terkandung

dalam pengetahuan tersebut. Karena itulah anak didik harus memiliki

pengalaman yang lebih konkret agar tidak salah persepsi terhadap

pengetahuan yang diajarkan. Salah satu cara agar siswa memiliki

pengalaman yang konkret adalah dengan menggunakan media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Dina Indriana, (2011 : 47-48) menjelaskan media pengajaran

memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1) Membuat konkret berbagai konsep yang abstrak.

Konsep-konsep yang dirasa masih bersifat abstrak dan sulit

dijelaskan secara langsung kepada siswa bisa dikonkretkan atau

disederhanakan melalui pemanfaatan media.

2) Menghadirkan berbagai objek yang terlalu berbahaya atau sukar

didapat ke dalam lingkungan belajar melalui media pengajaran

yang menjadi sampel dari objek tersebut. Misalnya : penggunaan

foto, CD, video, atau televisi..

Page 37: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

3) Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil ke dalam ruang

pembelajaran pada waktu kelas membahas tentang objek yang

besar atau yang terlalu kecil.

4) Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Dengan

menggunakan teknik gerakan lambat dalam media film, bisa

memperlihatkan tentang lintasan peluru, melesatnya anak panah,

atau memperlihatkan suatu detail kronologi ledakan. Demikian

juga gerakan yang terlalu lambat dapat dipercepat dengan media

pembelajaran.

f. Klasifikasi Media Pembelajaran

Beberapa jenis media pembelajaran antara lain :

1) Media audio

Penyajian pengajaran atau pengetahuan melalui

pendidikan audio atau pengalaman mendengar jenis alat yang

dikategorikan dalam media audio (Hujair AH. Sanaky, 2011:94),

yaitu :

a) Audio kaset, berupa pita magnetis (magnetic tape recording)

yang dapat menghasilkan suara jika diputar dalam tape

recorder.

b) Radio, adalah sebuah alat elektronik yang dilengkapi dengan

perangkat penerima gelombang elektromagnetik dan perangkat

penyiaran.

2) Media visual

Media visual ini disebut juga media pandang, karena

seseorang dapat menghayati media tersebut melalui

penglihatannya. Media ini dapat dibedakan menjadi dua (Sri

Anitah, 2009:128), yaitu :

a) Media visual yang tidak diproyeksikan

Media visual yang tidak diproyeksikan merupakan media yang

sederhana, tidak membutuhkan proyektor dan layar untuk

memproyeksikan perangkat lunak. Media ini tidak tembus

cahaya (non transparan), maka tidak dapat dipantulkan pada

layar (walaupun saat ini ada alat yang dapat memantulkan

Page 38: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

gambar nontransparan). Media ini digunakan oleh guru karena

lebih mudah pembuatan maupun penggunaannya. Faktor-

faktor seperti, tidak adanya aliran listrik, daerah terpencil,

tidak tersedianya peralatan, kelompok kelas kecil,

menyebabkan guru memilih media yang dirasa praktis.

Termasuk dalam jenis ini antara lain : gambar mati atau

gambar diam (still pictures), ilustrasi, karikatur, poster, bagan,

diagram, grafik, peta datar, realia dan model, papan, dan lain-

lain.

b) Media visual yang diproyeksikan

Media ini merupakan suatu media visual namun dapat

diproyeksikanpada layar melalui suatu pesawat proyektor.

Oleh karena itu, media ini terdiri dari dua unsuryang tidak

dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu perangkat keras dan

perangkat lunak.

Perangkat lunak digambarkan pada transparansi (tembus

cahaya). Melalui pesawat proyektor, perangkat lunak yang

berwujud gambar, bagan, tulisan dapat diproyeksikan pada

layar. Pesawat proyektor yang dapat menampilkan gambar itu

disebut perangkat keras. Yang termasuk dalam media visual

ini antara lain : OHP (overhead projector), slide (film

bingkai), filmstrip (film rangkai), opaque projector, dan lain-

lain.

3) Media audiovisual

Dengan karakteristik yang lebih lengkap, media

audiovisual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi

kekurangan dari media audio atau media visual semata.

Kemampuannya akan meningkat lagi bila media audiovisual ini

dilengkapi dengan karakteristik gerak (Basuki Wibawa & Farida

Mukti, 2001:67).

Page 39: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Melalui media ini, seseorang tidak hanya dapat melihat

atau mendengar saja, tetapi dapat melihat sekaligus

mendengarkan sesuatu yang divisualisasikan. Banyak sekali jenis

media ini (Sri Anitah, 2009:168) antara lain :

a) Slide suara, merupakan jenis media visual yang menampilkan

sejumlah slide, dipadukan dalam suatu cerita atau suatu jenis

pengetahuan yang diproyeksikan pada layar dengan iringan

suara.

b) Televisi, yang berarti suatu program yang memperlihatkan

sesuatu yang berada jauh dari pemirsa dapat dihadirkan di

rumah melalui pesawat televisi.

c) Video, adalah media dengan suatu sistem penyajian yang

berupa visual dan suara.

Penelitian ini akan menggunakan media video interaktif

yang cara penyajiaanya telah berbasis komputer.

g. Media Video

Daryanto (2010: 88), media video adalah segala sesuatu yang

memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar

bergerak secara sekuensial.

Tim Dosen FKIP Yogyakarta (Hujair AH. Sanaky, 2011:108)

mengemukakan bahwa video adalah gambar bergerak yang disertai

dengan unsur suara dan ditayangkan melalui medium video dan video

compact disc (VCD).

Arief. S. Sadiman, dkk (2011:74), mengemukakan video

adalah media audiovisual yang menampilkan gerak, pesan yang

disajikan bersifat fakta (kejadian / peristiwa penting, berita) maupun

fiktif (misalnya ceritera), bisa bersifat edukatif, informatif, maupun

instruksional.

Kemajuan teknologi video, memungkinkan format sajian

video dapat bermacam-macam, mulai dari kaset, VCD (video compat

Page 40: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

disc), VCD (video compat disc) interaktif , dan DVD (digital versatile

disc).

Dina Indriana (2011:116) mengatakan VCD interaktif

merupakan media yang sangat menarik dan paling praktis,

penyajiannya menggunakan komputer yang dapat menerima respon

balik dari anak didik sehingga mereka langsung belajar dan

memahami materi pengajaran yang telah disediakan. Dengan cara

demikian, media pembelajaran ini cukup efektif karena memiliki

unsur suara (sound), animasi, video, teks, grafis.

Menurut Sri Anitah (2009:184) video interaktif yaitu media

yang meminta pebelajar memraktekkan keterampilan dan menerima

balikan. Media ini berbasis komputer yang menciptakan lingkungan

belajar multimedia dengan ciri-ciri baik video maupun berbasis

komputer.

Jie Chi Yang (2009:49) berpendapat bahwa “There are many

types of multimedia learning materials, but video is the most

representative and popular one. This is because video integrates many

multimedia resources, such as text, images,sound, and speech.” Ada

banyak jenis bahan ajar multimedia, namun video adalah yang paling

representatif dan populer. Hal ini karena video mengintegrasikan

banyak sumber daya multimedia seperti teks, gambar, suara, dan

pidato.

Program video dapat dimanfaatkan dalam program

pembelajaran, karena dapat memberikan pengalaman yang tidak

terduga kepada siswa., selain itu program video dapat dikombinasikan

dengan animasi dan pengaturan kecepatan untuk mendemonstrasikan

perubahan dari waktu ke waktu. Kemampuan video dalam

memvisualisasikan materi terutama efektif untuk membantu

menyampaikan materi yang bersifat dinamis (Daryanto, 2010 :88)

Video merupakan medium yang sangat efektif untuk

membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran massal,

Page 41: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

individual, ataupun kelompok. Sedangkan ukuran tampilan video

sangat fleksibel dan dapat di atur sesuai dengan kebutuhan, yaitu

dengan cara mengatur jarak layar untuk tampilan dengan alat pemutar

kaset (video player).

Jadi video interaktif adalah media audio visual yang

menggunakan alat elektronik berupa komputer yang dapat

memvisualisasikan suatu gambar (dapat berupa animasi) yang dapat

bergerak dengan disertai unsur suara atau musik yang dikemas dalam

video compact disc (VCD), pesan yang disampaikan dapat bersifat

informatif, edukatif, atau instruksional yang mampu memberikan

umpan balik kepada siswa.

h. Kelebihan dan Kelemahan Media Video

Hujair AH. Sanaky (2011:108), mengatakan bahwa media

video sebagai media pembelajaran juga tidak terlepas dari kelebihan

dan kelemahannya, sebagai berikut :

1) Kelebihan Media Video antara lain :

a) Menyajikan obyek belajar secara konkret atau pesan

pembelajaran secara realistik, sehingga sangat baik untuk

menambah pengalaman belajar.

b) Sifatnya yang audiovisual, sehingga memiliki daya tarik

tersendiri dan dapat menjadi pemacu atau motivasi peserta

didik untuk belajar..

c) Dapat mengurangi kejenuhan belajar.

d) Menambah daya tahan ingatan tentang obyek belajar yang

dipelajari.

e) Portable dan mudah didistribusikan.

2) Kelemahan media video antara lain:

a) Pengadaanya memerlukan biaya mahal.

b) Tergantung pada energi listrik.

Page 42: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

c) Pembuatan materi yang dikemas dalam video compact disc

(VCD) rumit, butuh keahlian tersendiri.

i. Penggunaan Media Audiovisual dalam Penguasaan Konsep

Kenampakan Bulan

Media merupakan alat bantu guru dalam melaksanakan

pembelajaran dan berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan

pesan dari guru kepada siswa. Jika digunakan secara benar, media

pembelajaran dapat memperlancar interkasi guru dan siswa, siswa dan

siswa, serta siswa dan sumber belajar.

Pada penelitian ini, media yang digunakan untuk penguasaan

konsep kenampakan bulan adalah media audiovisual video interaktif,

yaitu berupa video yang dapat dilihat (berupa gambar, animasi,

tulisan, dan lain-lain) dan didengar (berupa suara/sound dan musik)

yang memerlukan perangkat video player/ komputer untuk memutar

kaset berupa VCD; VCD(Video Compact Disc) yang berisi materi IPA

kenampakan bulan, televisi / proyektor / LCD untuk menampilkan /

memproyeksikan materi IPA kenampakan bulan kepada siswa.

Pada segi visual menampilkan animasi kenampakan bulan,

bumi, dan matahari, yang bergerak dari hari ke hari sehingga terlihat

jelas posisi antara bulan, bumi dan matahari (fase bulan), sedangkan

pada segi audio berupa suara yang menjelaskan tentang benda-benda

langit tersebut dan suara musik yang mengiringi tampilan tersebut dari

awal hingga akhir video itu diputar.

Dengan media audiovisual ini diharapkan dapat memberikan

sajian pembelajaran yang menarik dan konkrit bagi siswa sehingga

penguasaan konsep kenampakan bulan dapat tercapai maksimal.

B. Penelitian Yang Relevan

a. Penelitian Heru Sambodo (2011) skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil

Belajar IPA Dengan Media Video Compact Disc (VCD) Pada Siswa Kelas V

Page 43: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

SD Negeri 02 Laban Kecamatan Laban Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran

2010/2011”, menyimpulkan bahwa penggunaan media VCD dalam

pembelajaran IPA dengan materi sistem pencernaan pada manusia dapat

membantu siswa meningkatkan hasil belajar mereka dengan prosentase

ketuntasan 58,33% menjadi 100%. Hal ini membuktikan media Video

Compact Disc (audiovisual) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Variabel

yang sama dengan variabel penelitian yang akan dilakukan adalah

penggunaan media video sebagai variabel terikat, sedang variabel bebasnya

tidak sama dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu hasil belajar siswa.

b. Penelitian Wahyu Ratnawati (2009) skripsi yang berjudul “Upaya

Peningkatan Keterampilan Bermain Drama Melalui Penggunaan Media

Video Drama Siswa Kelas V SDN 2 Sawahan Boyolali Tahun Ajaran

2008/2009”, menyimpulkan keterampilan bermain drama mengalami

peningkatan. Pada aspek lafal prosentase siswa yang mencapai KKM 67,86%

menjadi 89,29%. Pada aspek intonasi prosentase siswa yang mencapai KKM

50% menjadi 82,29%. Pada aspek ekspresi prosentase siswa yang mencapai

KKM 75% menjadi 96,55%. Hal ini membuktikan media video (audiovisual)

dapat meningkatkan keterampilan bermain drama siswa. Variabel yang sama

dengan variabel penelitian yang akan dilakukan adalah penggunaan media

video sebagai variabel terikat, sedang variabel bebasnya tidak sama dengan

penelitian yang akan dilakukan yaitu keterampilan bermain drama siswa.

c. Penelitian Perdana Dika Anjaya (2011) skripsi yang berjudul “Penggunaan

Media Audiovisual Bilangan Bulat Dapat Meningkatkan Keterampilan

Menjumlah dan Mengurangkan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SDN 02

Ngringo Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011”, menujukkan

peningkatan keterampilan menjumlah dan mengurangkan bilangan bulat dari

42,5% siswa yang mampu mencapai KKM, setelah dilakukan tindakan

menjadi 75%. Hal ini membuktikan media audiovisual dapat meningkatkan

keterampilan menjumlah dan mengurangkan bilangan bulat siswa. Variabel

yang sama dengan variabel penelitian yang akan dilakukan adalah

penggunaan media audiovisual sebagai variabel terikat, sedang variabel

Page 44: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

bebasnya tidak sama dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu

keterampilan menjumlah dan mengurangkan bilangan bulat pada siswa.

Dari beberapa penelitian di atas, peneliti menganggap media audiovisual

(video) merupakan media yang baik untuk mentransfer informasi kepada siswa

dengan melihat substansi yang akan diinformasik

C. Kerangka Berpikir

Penguasaan konsep dalam Ilmu Pengetahuan Alam harus dikuasai oleh

anak sedini mungkin dalam kehidupannya di sekolah. Semakin dini anak

menguasai konsep-kosep dalam Ilmu Pengetahuan Alam, maka semakin mudah

anak mengimplikasikan konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan

konsep ini sangat penting demi tercapainya tujuan pembelajaran, sehingga untuk

menguasai konsep-konsep dalam Ilmu Pengetahuan Alam ini pembelajaran tidak

hanya dilakukan secara verbalistik semata.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti

menunjukkan bahwa penguasaan konsep kenampakan bulan dalam mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas IV SDN 02 Ngringo Jaten

Karanganyar tergolong rendah. Dari hasil observasi awal dan hasil wawancara

dengan guru mata pelajaran IPA kelas IV SDN 02 Ngringo Jaten Karanganyar

dapat diidentifikasi faktor-faktor yang melatarbelakangi rendahnya penguasaan

konsep kenampakan bulan pada siswa, diantaranya adalah (1) Media yang

digunakan guru dalam mengajar konvensional yaitu berupa buku referensi yang

kurang mengkonkritkan substansi dari materi pembelajaran, (2) Suasana yang

diciptakan selama pembelajaran monoton, kurang variatif karena didominasi oleh

ceramah guru, (3) Kegiatan pembelajaran berpusat pada guru, kurang adanya

partisipasi dari siswa, (4) Guru menuntut jawaban siswa sama dengan buku,

sehingga siswa lebih ditekankan untuk menghafal konsep-konsep tidak untuk

menguasai konsep-konsep IPA yang ada.

Bertolak dari permasalahan tersebut, diperlukan suatu tindakan dengan

menggunakan media pembelajaran audiovisual berupa video interaktif

Page 45: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

kenampakan bulan yang dapat digunakan untuk meningkatkan penguasaan

konsep kenampakan bulan pada siswa. Dengan media pembelajaran ini,

penguasaan konsep kenampakan bulan pada siswa diharapkan dapat meningkat

karena media ini menyajikan pembelajaran dalam kemasan yang lebih efektif

dan efisien untuk membantu siswa dalam mengikuti pembelajaran

kenampakan bulan. Dikatakan efektif karena penggunaan media audiovisual

video interaktif kenampakan bulan sangat sesuai dengan pembelajaran

kenampakan bulan, hal ini disebabkan karena siswa lebih bersemangat karena

media ini dapat memvisualisasikan obyek yang berupa bulan secara animasi yang

dilengkapi dengan unsur suara dan gerak sehingga pembelajaran lebih jelas dan

mudah dikuasai. Dikatakan efisien, karena dengan media ini siswa dapat lebih

cepat menguasai konsep kenampakan bulan sehingga waktu yang diperlukan

untuk mencapai tujuan pembelajaran di sini dapat tepat waktu.

Pada kondisi akhir diharapkan penguasaan konsep kenampakan bulan

dengan menggunakan media audiovisual video interaktif kenampakan bulan dapat

meningkat. Peningkatan ini akan ditandai dengan ketercapaian kinerja sebesar

75% dari jumlah siswa kelas IV yang ada mendapatkan nilai di atas KKM yang

telah ditetapkan atau batas ketuntasan dalam pembelajaran konsep kenampakan

bulan.

Page 46: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat divisualisasikan pada

gambar 1 sebagai berikut:

Gambar 4. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas dapat dirumuskan hipotesis yaitu sebagai

berikut :

Media audiovisual dapat meningkatkan kemampuan penguasaan konsep

kenampakan bulan pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Banaran Jaten

Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

Dengan menggunakan media

audiovisual penguasaan

konsep kenampakan bulan

pada siswa meningkat

Kondisi

akhir

Tindakan

Siklus I

Siklus II

1. Perencanaan

2. Tindakan

3. Observasi

4. Refleksi

Siklus N

Kondisi awal

Pembelajaran

dengan

menggunakan

media

audiovisual

Penguasaan

konsep

kenampakan

bulan pada siswa

rendah

Guru belum

menggunakan media

audiovisual video

interakt

Page 47: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngringo 02 Banaran, Jaten,

Karanganyar, 57772. Sekolah ini sekarang dipimpin oleh Wahyuni Srirejeki,

S.Pd selaku kepala sekolah. SD Negeri 02 Ngringo memiliki 6 ruang kelas.

Penelitian ini dilaksanakan di ruang kelas IV.

Alasan pemilihan sekolah ini sebagai lokasi penelitian antara lain:

(1) Tempat peneliti melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL),

sehingga peneliti telah mengenal sekolah dan anggota sekolah dengan baik

(2) Penguasaan konsep IPA siswa kelas IV di sekolah tersebut belum baik,

sehingga dapat dilakukan penelitian; (3) Letaknya yang strategis dan mudah

dijangkau oleh alat transportasi. (4) Tersedianya fasilitas listrik.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini mulai tahap persiapan hingga pelaporan

membutuhkan waktu selama 6 bulan mulai dari bulan Januari sampai Juni

2012. Rincian kegiatan penelitian adalah sebagai berikut : pengumpulan data

dan penyusunan proposal, seminar proposal, revisi proposal, pengajuan izin

penelitian ,pelaksanaan (Siklus I, Siklus II), analisis data, penyusunan

laporan, ujian skripsi, penggandaan dan pengiriman laporan penelitian.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian menurut Arikunto (2010:142) merupakan sesuatu yang

aktif dan dapat dikenai aktivitas, bukan hanya objek yang sedang diam dan tanpa

gerakan.

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri

Ngringo 02 Banaran, Jaten, Karanganyar tahun ajaran 2011/2012. Jumlah siswa

kelas IV adalah 32 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa

Page 48: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

perempuan. Semua siswa kelas IV adalah anak yang normal, bukan anak

berkebutuhan khusus (ABK).

C. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber.

Yang dimaksud dengan sumber data menurut Arikunto dalam penelitian adalah

subjek dari mana data dapat diperoleh. (2010: 172)

Data penelitian itu dikumpulkan dari berbagai sumber, adapun sumber

data yang dimanfaatkan dalam penelitian antara lain :

1. Informasi dari nara sumber yaitu siswa kelas IV dan guru kelas IV SD Negeri

02 Ngringo Jaten Karanganyar.

2. Hasil tes siswa tentang penguasaan konsep kenampakan bulan setelah

digunakannya media audiovisual video interaktif.

3. Dokumen antara lain berupa kurikulum, rencana pelaksanaan pembelajaran,

foto kegiatan pembelajaran, video kegiatan pembelajaran, nilai awal

penguasaan konsep kenampakan bulan siswa dari guru.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi

observasi, dokumen, wawancara dan tes yang masing-masing diuraikan berikut

ini:

1. Observasi

Arikunto mengatakan observasi meliputi kegiatan pemusatan

perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan alat indera (2010:199).

Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada 10 Januari 2012

secara langsung pada saat pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 02

Ngringo Jaten Karanganyar dilaksanakan. Observasi yang dilakukan peneliti

meliputi observasi cara guru mengajar, media yang dilakukan guru pada saat

mengajar yaitu media audiovisual video interaktif, serta partisipasi siswa

dalam pembelajaran. Alat penilaian yang digunakan untuk mengobservasi

guru dalam mengajar berupa APKG (Alat Penilaian Kemampuan Guru).

Page 49: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

2. Wawancara

Wawancara menurut Arikunto adalah sebuah dialog yang dilakukan

oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara

(2010:198).

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada guru mengenai

bagaimana kondisi siswa, media yang digunakan guru dalam pembelajaran,

kendala yang dihadapi selama pembelajaran, upaya yang dilakukan untuk

mengatasi kendala selama pembelajaran.

3. Dokumen

Arikunto mengatakan dokumentasi artinya barang-barang yang

tertulis (2010:201).

Dokumen dari SD Negeri Ngringo 02 Jaten Karanganyar yang

dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah nilai awal penguasaan konsep

kenampakan bulan siswa, silabus kelas IV, foto-foto pembelajaran.

4. Tes

Arikunto mendefinisikan tes adalah serentetan pertanyaan atau

latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau

kelompok (2010:193).

Pemberian tes dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur

seberapa jauh penguasaan konsep kenampakan bulan yang diperoleh siswa

setelah tindakan / pembelajaran dilakukan. Tes ini dilakukan di akhir setiap

siklus untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep kenampakan bulan

pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar tahun ajaran

2011/2012. Dengan kata lain tes disusun dan dilakukan untuk mengetahui

tingkat perkembangan kemampuan belajar siswa.

Page 50: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

E. Validitas Data

Suatu informasi yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa

validitasnya, sehingga data tersebut bisa dipertanggungjawabkan dan dapat

dijadikan sebagai dasar kuat dalam menarik kesimpulan.

Sugiyono mengatakan validitas merupakan derajat ketetapan antar data

yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh

peneliti (2011:267).

Dalam penelitian ini akan dilakukan triangulasi. Sugiyono triangulasi

diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan

berbagai waktu (2011:273). Triangulasi yang akan dilakukan dalam penelitian ini

yaitu :

1. Triangulasi sumber

Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data dari

satu sumber dengan sumber lainnya. Dari teknik ini diharapkan dapat

memberi informasi yang tepat sesuai dengan kenyataan. Sumber yang akan

digunakan untuk mengukur validitas data dalam penelitian ini adalah siswa

dan guru IPA kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar.

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi data, yaitu peneliti mengambil data dari berbagai

suasana, waktu, tempat, dan jenis. Data yang akan diperoleh dari penelitian

ini menggunakan beberapa cara yaitu tes pada siswa kelas IV, wawancara

dan observasi dalam kegiatan pembelajaran pada konsep kenampakan bulan

pada guru IPA kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

analisis interaktif Miles dan Huberman. Tiga langkah yang harus dilakukan oleh

peneliti dalam proses analisis data interaktif adalah (1) reduksi data; (2) penyajian

data; dan (3) penarikan simpulan atau verivikasi (Miles dan Huberman, 2009:16).

Page 51: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

1. Reduksi Data

Reduksi data yaitu proses pemilihan perhatian pada penyederhanaan,

pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan

tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang

menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu

dan mengorganisasikan dengan cara sedemikian sehingga simpulan-simpulan

finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.

Pada penelitian ini data yang direduksi berupa data hasil wawancara,

data hasil observasi siswa dan guru SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karangayar

Tahun Ajaran 2011/2012 serta data hasil tes penguasaan konsep kenampakan

bulan pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar Tahun

Ajaran 2011/ 2012.

2. Penyajian Data

Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan simpulan dan pengambilan tindakan. Dalam

pelaksanaan penelitian penyajian-penyajian data yang lebih baik merupakan

suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang benar-benar valid.

Pada penelitian ini, data yang disajikan berupa data hasil tes

penguasaan konsep kenampakan bulan siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo

Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

3. Penarikan Simpulan (Verifikasi)

Data-data yang telah didapat dari hasil penelitian kemudian diuji

kebenarannya. Penarikan simpulan ini merupakan bagian dari konfigurasi

utuh, sehingga simpulan-simpulan juga diverifikasi selama penelitian

berlangsung. Verifikasi data yaitu pemeriksaan tentang benar dan tidaknya

hasil laporan penelitian. Sedangkan simpulan adalah tinjauan ulang pada

catatan di lapangan atau simpulan dapat diuji kebenarannya, kekokohannya

merupakan validitasnya. Lebih jelasnya, proses analisis interaktif dari Miles

dan Huberman dapat digambarkan pada gambar 3.1 di bawah ini :

Page 52: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Gambar 3.1. Analisis Data Miles dan Huberman (2009:20)

Dari bagan tersebut di atas, langkah yang akan di tempuh dalam

penelitian ini adalah :

a) Melakukan analisis awal, bila data yang didapat di kelas sudah cukup data

yang dikumpulkan.

b) Mengembangkan bentuk sajian data dengan menyusun coding dan matrik

yang berguna untuk penelitian selanjutnya.

c) Melakukan analisis data di kelas dan mengembangkan matrik antar unsur.

d) Merumuskan simpulan akhir sebagai temuan penelitian.

Merumuskan kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran dalam

laporan akhir penelitian.

G. Indikator Kinerja Penelitian

Indikator keberhasilan merupakan pedoman yang akan dijadikan acuan

atau tolak ukur dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian

(Suwandi, 2008: 70). Indikator kinerja yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah meningkatnya penguasaan konsep kenampakan bulan siswa kelas IV SD

Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam dengan menggunakan media audiovisual berupa video interaktif

kenamapakan bulan. Peningkatan penguasaan konsep kenampakan bulan ditandai

dengan jumlah siswa yang melampaui KKM sebanyak 75%, yaitu 24 siswa dari

32 siswa dengan nilai KKM 64.

Pengumpulan data Sajian data

Penarikan

simpulan

(verivikasi)

Reduksi

Data

Page 53: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Untuk

mengetahui permasalahan yang menyebabkan rendahnya nilai dan melakukan

tindakan untuk meningkatnya penguasaan konsep kenampakan bulan dalam IPA

pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar. Prosedur

pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi : perencanaan, pelaksanaan

tindakan, observasi, dan refleksi dalam setiap siklus. Dalam penelitian ini

menggunakan prosedur penelitian model Suharsimi Arikunto (Arikunto, 2008:16)

dengan melalui beberapa tahapan yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)

pengamatan, (refleksi) yang tergambar pada skema berikut :

Gambar 3.2. Prosedur Tindakan Kelas

(Arikunto,2008:16)

Prosedur penelitian tindakan kelas ini dapat dijelaskan dalam tahap-tahap

di bawah ini:

1. Rancangan Siklus I

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Peneliti merencanakan tindakan, meliputi: (1) penyusunan RPP

sesuai SK dan KD yang ditetapkan dengan menggunakan media

audiovisual video interaktif kenampakan bulan, (2) menyiapkan sarana

pendukung seperti ruang kelas, materi, sumber, dan media

pembelajaran, (3) menyiapkan instrumen tes penguasaan konsep

kenampakan bulan, dan (4) mempersiapkan lembar observasi.

Pelaksanaan

Perencanaan

Pengamatan

SIKLUS I Refleksi Pelaksanaan

Perencanaan

Pengamatan

SIKLUS II Refleksi

Page 54: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Guru (peneliti) melaksanakan tindakan yang telah

direncanakan dalam skenario pembelajaran pada siklus I. Pelaksanaan

tindakan pada siklus I dilakukan 2 pertemuan dengan alokasi wakti

2x35 menit. Langkah-langkah yang dilaksanakan pada tindakan siklus I

sebagai berikut :

Pertemuan I

Kegiatan awal :

Guru mengucapkan salam dilanjutkan mengkondisikan kelas,

berdoa bersama kemudian presensi kehadiran siswa. Apersepsi

dilakukan siswa dan guru dengan bertanya jawab tentang macam-

macam bentuk bulan. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan

menginformasikan materi yang dipelajari tentang konsep kenampakan

bulan.

Kegiatan Inti :

a. Eksplorasi :

Guru dan siswa bertanya jawab tentang kedudukan bulan sebagai

satelit bumi lalu guru dan siswa bertanya jawab tentang

kenampakan bulan jika dilihat dari bumi (bulan sabit, setengah,

tigaperempat, dan purnama). Guru membagi kelas menjadi 8

kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang.

Siswa mengamati video tentang posisi bulan terhadap bumi dan

matahari (fase bulan) yang ditayangkan guru. Siswa berdiskusi

sesuai instruksi guru tentang kenampakan bulan pada lembar kerja,

yaitu menyempurnakan diagram fase bulan yang telah disiapkan

guru. Siswa diminta menyebutkan posisi/fase bulan secara tertulis

pada lembar kerja tersebut.

b. Elaborasi :

Guru membimbing, mengarahkan dan memantau kegiatan diskusi

siswa.

Page 55: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

c. Konfirmasi :

Beberapa siswa yang hasil diskusinya berbeda diminta

mempresentasikan hasil pekerjaan mereka. Guru meluruskan dan

memberikan penegasan jika hasil diskusi masih kurang.

Kegiatan Akhir

a. Refleksi :

Guru menanyakan apakah masih ada yang belum jelas, dan

mengulang secara ringkas materi kenampakan bulan. Guru dan

siswa menyimpulkan pembelajaran tentang kenampakan bulan.

b. Penilaian

Guru mengakhiri dan menutup pembelajaran.

Siswa mengerjakan evaluasi berupa tugas mandiri untuk mengukur

sejauh mana penguasaan konsep kenampakan bulan yang telah

dikuasai siswa. Guru dan siswa membahas tugas mandiri tersebut

dan memberikan penghargaan pada siswa yang mendapat nilai

yang tinggi.

c. Tindak lanjut

Guru meminta siswa mempelajari materi selanjutnya yaitu

pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi (berupa pasang surut).

Pertemuan II

Kegiatan awal :

Guru mengucapkan salam dilanjutkan mengkondisikan kelas, berdoa

bersama kemudian presensi kehadiran siswa. Apersepsi dilakukan siswa

dan guru bertanya jawab tentang pelajaran lalu yaitu kedudukan bulan

sebagai satelit bumi dan fase bulan. Orientasi guru memberikan

informasi tentang materi yang akan dibicarakan tentang pengaruh

kenampakan bulan terhadap bumi (pasang surut di bumi). Guru

memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran tentang

pengaruh kenampakan bulan tehadap bumi.

Page 56: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Kegiatan Inti :

Eksplorasi :

Guru dan siswa bertanya jawab pengaruh kenampakan bulan terhadap

bumi (pasang surut air laut di bumi) dan yang dimaksud pasang surut.

Guru membagi kelas menjadi 8 kelompok yang masing-masing

kelompok beranggotakan 4 orang. Siswa mengamati video tentang

pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi (pasang surut air laut) yang

ditayangkan guru. Siswa berdiskusi sesuai instruksi guru tentang video

pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi dengan melengkapi

diagram yang telah disediakan. Siswa diminta menuliskan arti diagram

tersebut secara tertulis.

Elaborasi :

Guru membimbing, mengarahkan dan memantau kegiatan siswa.

Konfirmasi :

Beberapa siswa yang hasil diskusinya berbeda diminta

mendemonstrasikan hasil pekerjaan mereka. Guru meluruskan dan

memberikan penegasan jika hasil diskusi masih kurang.

Kegiatan Akhir

a. Refleksi :

Guru menanyakan apakah masih ada yang belum jelas, dan

mengulang secara ringkas materi pengaruh kenampakan bulan

terhadap bumi (pasang surut air laut). Guru dan siswa menyimpulkan

pembelajaran tentang pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi.

b. Penilaian

Siswa mengerjakan evaluasi berupa tugas mandiri untuk mengukur

penguasaan konsep kenampakan bulan yang telah dikuasai siswa.

Guru dan siswa membahas tugas mandiri tersebut dan memberikan

penghargaan pada siswa yang mendapat nilai yang tinggi.

c. Tindak lanjut

Guru memberikan PR (pekerjaan rumah) lalu mengakhiri dan

menutup pembelajaran.

Page 57: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

c. Tahap Observasi

Observasi dilakukan oleh guru IPA kelas IV terhadap

pelaksanaan tindakan oleh peneliti dalam pembelajaran pada

penguasaan konsep kenampakan bulan dengan menggunakan media

audiovisual video interaktif kenampakan bulan. Peneliti juga

melakukan wawancara dengan para siswa untuk mendapatkan data yang

lebih lengkap setelah pembelajaran usai.

d. Tahap Refleksi

Peneliti bersama guru IPA kelas IV membuat refleksi atas

tindakan pada siklus I. Pada tahap refleksi peneliti melakukan analisis

terhadap proses pelaksanaan pembelajaran siklus I dan hasil belajar

berupa nilai siswa pada siklus I tentang penguasaan konsep

kenampakan bulan dengan menggunakan media audiovisual video

interaktif. Peneliti juga berdiskusi dengan kolaborator untuk membantu

menemukan permasalahan pembelajaran yang akan digunakan sebagai

dasar untuk perbaikan dalam perencanaan siklus berikutnya. Penemuan

masalah yang akan didiskusikan mengarah pada kelebihan dan

kelemahan proses dan hasil pembelajaran pada siklus I. Pada siklus I

indikator kinerja belum tercapai maksimal karena baru tercapai 71,87%

< 75%, atau 23 siswa dari 32 siswa yang telah tuntas, sedang sisanya 9

siswa belum tuntas dalam tes penguasaan konsep kenampakan bulan.

Sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II.

2. Rancangan Siklus II

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Peneliti merencanakan tindakan, meliputi: (1) menganalisis

kekurangan yang terdapat pada siklus I untuk menentukan suatu

perbaikan, (2) penyusunan RPP sesuai SK dan KD yang ditetapkan

dengan menggunakan media audiovisual video interaktif, (2)

menyiapkan sarana pendukung seperti ruang kelas, materi, sumber, dan

Page 58: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

media pembelajaran, (3) menyiapkan instrumen tes keterampilan

menulis paragraf deskriptif, dan (4) mempersiapkan lembar observasi.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan tindakan perbaikan dari temuan pada

siklus I. Langkah-langkah yang dilaksanakan pada tindakan siklus II

sebagai berikut:

Pertemuan I

Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan guru mengucapkan salam kepada siswa,

presensi kehadiran siswa, mengkondisikan kelas, dilanjutkan dengan

apersepsi berupa siswa dan guru bertanya jawab tentang macam-macam

bentuk bulan (baru, sabit, setengah, tigaperempat, dan purnama).

Orientasi dilakukan guru dengan memberikan informasi tentang materi

yang akan dibicarakan tentang kenampakan bulan yang terjadi sesuai

posisi bulan terhadap bumi dan matahari. Guru memotivasi siswa dan

menyampaikan tujuan pembelajaran tentang kenampakan bulan.

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

Guru dan siswa bertanya jawab tentang kedudukan bulan sebagai satelit

bumi dan kenampakan bulan jika dilihat dari bumi. Guru membagi

kelas menjadi 8 kelompok yang masing-masing kelompok

beranggotakan 4 orang. Siswa mengamati video tentang posisi bulan

terhadap bumi dan matahari yang ditayangkan guru yang berbeda

dengan siklus I yang secara konseptual lebih detail dan suara yang lebih

menarik. Beberapa siswa diminta untuk mengoperasikan simulasi

gerakan bulan pada posisinya terhadap bumi dan matahari sehingga

terbentuk fase-fase bulan (bulan baru, sabit, setengah, tigaperempat,

purnama) pada laptop. Siswa berdiskusi sesuai instruksi guru tentang

kenampakan bulan, yaitu menyempurnakan diagram fase bulan dengan

Page 59: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

variasi letak bumi, bulan dan matahari yang telah disiapkan guru. Siswa

diminta menyebutkan posisi/fase bulan secara tertulis.

Elaborasi :

Guru membimbing, mengarahkan dan memantau kegiatan diskusi

siswa.

Konfirmasi :

Beberapa siswa yang hasil diskusinya berbeda diminta

mempresentasikan hasil pekerjaan mereka. Guru meluruskan dan

memberikan penegasan jika hasil diskusi masih kurang.

Kegiatan Akhir

a. Refleksi :

Guru menanyakan apakah masih ada yang belum jelas, dan

mengulang secara ringkas materi kenampakan bulan dan

menyimpulkan pembelajaran tentang kenampakan bulan.

b. Penilaian

Siswa mengerjakan evaluasi berupa tugas mandiri untuk mengukur

penguasaan konsep kenampakan bulan yang telah dikuasai siswa

lalu guru dan siswa membahas tugas mandiri tersebut dan

memberikan penghargaan pada siswa yang mendapat nilai yang

tinggi.

c. Tindak lanjut

Guru memberikan PR (pekerjaan rumah) dan mengakhiri dan

menutup pembelajaran.

Pertemuan II

Kegiatan Awal

Guru mengucapkan salam kepada siswa, presensi kehadiran siswa,

dilanjutkan mengkondisikan kelas. Apersepsi dilakukan siswa dan guru

dengan bertanya jawab tentang materi yang telah lalu yaitu kedudukan

bulan sebagai satelit bumi dan fase bulan. Orientasi guru memberikan

informasi tentang materi yang akan dibicarakan tentang pengaruh

Page 60: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

kenampakan bulan terhadap bumi (pasang surut air laut). Guru

memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi:

Guru dan siswa bertanya jawab pengaruh kenampakan bulan terhadap

bumi (pasang naik dan pasang surut) dan bertanya jawab tentang yang

dimaksud pasang naik dan pasang surut. Guru membagi kelas menjadi 8

kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang.

Siswa mengamati video tentang pengaruh kenampakan bulan terhadap

bumi yang ditayangkan guru. Beberapa siswa diminta menggambarkan

bagian yang terjadi pasang di bumi terhadap posisi bulan dan matahari.

Siswa berdiskusi sesuai instruksi guru dengan melengkapi gambar

pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi yang telah disediakan.

Siswa diminta menuliskan arti gambar tersebut dan fase bulan yang

terjadi.

Elaborasi :

Guru membimbing, mengarahkan dan memantau kegiatan siswa.

Konfirmasi :

Beberapa siswa yang hasil diskusinya berbeda diminta

mendemonstrasikan hasil pekerjaan mereka. Guru meluruskan dan

memberikan penegasan jika hasil diskusi masih kurang.

Kegiatan Akhir

Refleksi :

Guru menanyakan apakah masih ada yang belum jelas, dan mengulang

secara ringkas materi pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi lalu

guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran tentang pengaruh

kenampakan bulan terhadap bumi.

Penilaian :

Siswa mengerjakan evaluasi berupa tugas mandiri untuk mengukur

penguasaan konsep kenampakan bulan yang telah dikuasai siswa

kemusian guru dan siswa membahas tugas mandiri tersebut. Terakhir

Page 61: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

guru memberikan penghargaan pada siswa yang mendapat nilai yang

tinggi.

Tindak lanjut :

Guru memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah lalu menutup

pembelajaran.

c. Tahap Observasi

Observasi dilakukan oleh guru IPA kelas IV terhadap

pelaksanaan tindakan oleh peneliti dalam pembelajaran pada

penguasaan konsep kenampakan bulan dengan menggunakan media

audiovisual video interaktif. Pada tahap pengamatan dilakukan

pengamatan terhadap penilaian penguasaan konsep kenampakan bulan

dengan berpedoman pada lembar penilaian tes penguasaan konsep

kenampakan bulan.

d. Tahap Refleksi

Hasil observasi yang telah diinterpretasikan, dianalisis,

direfleksi, dan dievaluasi tentang penguasaan konsep kenampakan

bulan pada siswa melalui media audiovisual video interaktif yang

dilakukan oleh guru dan observer. Pada siklus II ini indikator kinerja

dari penguasaan konsep kenampakan bulan dengan menggunakan

media audiovisual video interaktif kenampakan bulan telah tercapai.

Ketercapaian yang diperoleh 93,75% > 75% atau 30 siswa dari 32 siswa

telah tuntas dalam tes penguasaan konsep kenampakan bulan.

Page 62: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini akan dikemukakan tentang: (A) Deskripsi kondisi awal

(prasiklus), (B) Pelaksanaan tindakan (siklus), (C) Hasil penelitian, dan (D)

Pembahasan hasil penelitian. Penelitian tindakan dilakukan dalam 2 siklus dengan

empat tahap dalam setiap siklusnya. Tahapan tersebut meliputi: perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

A. Deskripsi Kondisi Awal (Prasiklus)

Pengamatan kondisi awal (prasiklus) dilakukan untuk mengetahui

keadaan nyata yang ada di lapangan sebelum peneliti melakukan proses

penelitian. Pengamatan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan

guru serta pengamatan proses pembelajaran IPA pada penguasaan konsep

kenampakan bulan di kelas.

1. Hasil Wawancara dengan Guru

Wawancara dengan guru dilakukan pada hari Selasa, 10 Januari

2012. Peneliti sebagai pewawancara sedangkan Bapak Zainul Abdillah Abbas

(guru IPA kelas IV) sebagai narasumber. Wawancara terhadap guru IPA kelas

IV dilakukan secara terstruktur yang sebelumnya pedoman wawancara sudah

disusun oleh peneliti kemudian hasil wawancara ditulis secara ringkas pada

kolom jawaban (lampiran). Setting wawancara bertempat di ruang kelas IV

pada waktu istirahat pukul 08.45-09.00 WIB. Hal yang peneliti tanyakan

kepada guru yaitu tentang pelaksanaan pembelajaran dan hasil penguasaan

konsep kenampakan bulan siswa yang diajarkan oleh guru tersebut sebelum

dilakukan penelitian. Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan dari hasil

wawancara kepada guru dan sebagai deskripsinya dapat dilihat pada

lampiran. Hasil wawancara tersebut diindikasikan bahwa terjadi

permasalahan dalam pembelajaran IPA khususnya penguasaan konsep

kenampakan bulan pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo, Jaten,

Karanganyar. Menurut guru, pembelajaran dalam penguasaan konsep

Page 63: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

kenampakan bulan pada siswa masih sulit untuk dilakukan secara optimal

mengingat rendahnya minat siswa terhadap pelajaran IPA dan kurangnya

penerapan mengenai media inovatif tentang pembelajaran IPA, sehingga

berakibat pada rendahnya penguasaan konsep kenampakan bulan pada siswa

2. Pengamatan Proses Pembelajaran di Kelas

Pengamatan awal (prasiklus) proses pembelajaran IPA di kelas IV

dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Januari 2012 pukul 07.00-08.45 WIB.

Peneliti bertindak sebagai observer dan guru kelas IV (Bapak Zainul Abdillah

Abbas) bertindak sebagai guru atau pengajar. Peneliti mengamati Rencana

Pelaksanaan Pembelajaaran (RPP) yang digunakan guru dan proses

pembelajaran IPA tentang penguasaan konsep kenampakan bulan yang

sedang berlangsung. Pengamatan dilakukan dengan berpedoman pada lembar

observasi penilaian proses siswa yang sudah dipersiapkan (lampiran 3).

Peneliti mengamati dari posisi tempat duduk paling belakang. Sedangkan,

untuk pengamatan terhadap RPP yang digunakan guru dan proses

pembelajaran dilakukan secara menyeluruh tanpa lembar pengamatan khusus.

Gambaran awal hasil pengamatan yaitu kegiatan proses

pembelajaran IPA pada penguasaan konsep kenampakan bulan di kelas IV

masih banyak terdapat kekurangan, antara lain: (1) guru menggunakan

RPP yang sudah ada (lama) tanpa adanya inovasi RPP sesuai saat ini yakni

belum ada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi yang tesusun jelas. (2) Siswa

kurang tertarik dengan pembelajaran karena guru menggunakan media yang

konvensional dalam pembelajaran. Media konvensional yang dipakai guru

adalah buku referensi. Siswa cenderung pasif di dalam pembelajaran dan

kurang tertarik dengan pembelajaran dari guru kelas. Materi yang

disampaikan guru terlihat sangat menjenuhkan siswa, akibatnya selama

pembelajaran sebagian siswa yang tidak memperhatikan. (3) Posisi guru saat

mengajar lebih banyak di depan dan kurang memberikan perhatian kepada

siswa yang duduk paling belakang.

Page 64: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Berdasarkan observasi awal hasil penilaian penguasaan konsep

kenampakan bulan pada siswa rendah. Pengambilan nilai prasiklus oleh guru

dilakukan dengan tes. Siswa diminta untuk mengerjakan soal uraian singkat

tentang konsep kenampakan bulan.

Berdasarkan data penilaian penguasaan konsep kenampakan bulan

siswa SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar prasiklus pada lampiran 30

dapat dibuat tabel distribusi frekuensi nilai penguasaan konsep kenampakan

bulan yang dikelompokkan dalam tabel 4.1. berikut ini:

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan

Siswa Kelas IV SDN 02 Ngringo Jaten Karanganyar pada Kondisi

Awal (Prasiklus)

No Nilai Frekuensi Keterangan

1 45-52 14 Tidak tuntas

2 53-60 6 Tidak tuntas

3 61-68 0 -

4 69-76 5 Tuntas

5 77-84 4 Tuntas

6 85-92 3 Tuntas

Jumlah 32

Nilai rata-rata = 1980 : 32 = 61,875

Tingkat Ketuntasan Klasikal = (12 : 32) x 100% = 37,5%

Distribusi penilaian pembelajaran tentang penguasaan konsep

kenampakan bulan pada tabel 4.1 sebelum diadakan tindakan pada siswa

kelas IV SDN 02 Ngringo Jaten Karanganyar tersebut di atas menyatakan

bahwa ada 20 siswa atau 72,5% yang belum tuntas KKM pada interval 45-52

sebanyak 43,75% dan interval nilai 53-60 terdapat 18,75%. Hanya ada 12

siswa atau 37,5% yang telah tuntas KKM, pada interval nilai 61-68 sejumlah

0%, 15,625% mendapat nilai dalam interval 69-76, 12,5% mendapat nilai

dalam interval 77-84, dan 9,375% mendapat nilai dalam interval 85-92.

Distribusi frekuensi nilai tabel 4.1 tersebut dapat disajikan dalam grafik pada

Gambar 4.1 yang menyatakan bahwa :

Page 65: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Gambar 4.1. Grafik Distribusi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan

Siswa Kelas IV SDN 02 Ngringo Jaten Karanganyar pada

Kondisi Awal (Prasiklus)

Nilai penguasaan konsep kenampakan bulan prasiklus pada gambar

4.1 di atas menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai dalam interval

45-52 sebanyak 14 siswa, interval nilai 53-60 terdapat 6 siswa, terdapat 5

siswa mendapat nilai dalam interval 69-76, sebanyak 4 siswa mendapat nilai

dalam interval 77-84, dan 3 siswa mendapat nilai dalam interval 85-92. Nilai

rata-rata kelas adalah 61,875 dengan ketuntasan klasikal sebanyak 12 siswa

(37,5%) dari jumlah siswa. Hasil ini menunjukkan kualitas hasil penguasaan

konsep kenampakan bulan siswa pada kondisi awal masih rendah sehingga

perlu diupayakan peningkatan.

Berdasarkan kondisi awal tersebut, selanjutnya peneliti mencari

solusi permasalahan yang terdapat dalam pelaksanaan pembelajaran

penguasaan konsep kenampakan bulan, sehingga dicapailah kesepakatan

bahwa peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul

”Peningkatkan Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan Melalui Media

Audiovisual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Banaran Jaten

Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012”. Penerapan tindakan ini difokuskan

0

2

4

6

8

10

12

14

16

45-52 53-60 61-68 69-76 77-84 85-92

Fre

kue

nsi

Interval Nilai

Page 66: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

pada peningkatan hasil pembelajaran penguasaan konsep kenampakan bulan

siswa dengan menggunakan media audiovisual yang berupa video interaktif.

B. Pelaksanaan Tindakan

Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing

terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan

tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi.

1. Siklus I

Tindakan siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan

terdiri dari 2 jam pelajaran (2x35 menit). Siklus I dilaksanakan pada hari

Selasa, 20 Maret 2012 (pertemuan 1) dan Kamis, 22 Maret 2012 (pertemuan

2). Tahapan-tahapan pada siklus I adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan Tindakan

Peneliti menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan

dalam proses penelitian siklus I ini untuk mendapatkan hasil yang

optimal sesuai harapan bahwa target yang akan dicapai adalah

meningkatnya penguasaan konsep kenampakan bulan dalam

pembelajaran IPA yang ditandai dengan 75% siswa tuntas dari hasil tes

penguasaan konsep kenampakan bulan. Tahap-tahap perencanaan pada

siklus I meliputi kegiatan sebagai berikut :

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun

berdasarkan silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

kelas IV semester II tahun 2007 materi kenampakn bulan.

Perencanaan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dirancang

dengan 2 kali pertemuan. Alokasi waktu setiap pertemuan adalah

2x35 menit, sehingga dalam satu siklus terdapat alokasi waktu 4x35

menit. Rancangan pelaksanaan pembelajaran yang dibuat mencakup

penentuan: identitas RPP, standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator, tujuan pembelajaran, materi, pembelajaran, model dan

metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan (skenario)

Page 67: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

pembelajaran, sumber dan media pembelajaran, dan teknik

penilaian. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I dapat

dilihat pada lampiran 3.

2) Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung

Fasilitas yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan

pembelajaran adalah:

a) Ruang kelas, ruang kelas yang digunakan adalah kelas IV yang

biasa digunakan setiap hari. Ketika pembelajaran berlangsung,

tempat duduk atau kursi diatur dengan rapi sesuai dengan

kebutuhan sehingga mereka dapat melakukan pembelajaran

dengan baik.

b) Materi pembelajaran, materi pertemuan I mempelajari tentang

kedudukan bulan sebagai satelit bumi, dan fase-fase bulan.

Sebagai hasilnya adalah siswa dapat menguasai konsep bulan

sebagai satelit bumi dan fase-fase bulan melalui interaksi dalam

diskusi kelompok maupun tes individu. Sedangkan materi pada

pertemuan II mempelajari tentang pengaruh kenampakan bulan

terhadap bumi yang berupa pasang surut di bumi. Materi

pembelajaran terdapat pada RPP siklus I lampiran 3.

c) Mempersiapkan media pembelajaran, media pembelajaran yang

digunakan adalah media audiovisual berupa video interaktif

kenampakan bulan yang ditayangkan di layar. Media

pembelajaran pada siklus I video bulan yang berperan sebagai

satelit bumi dan video fase-fase bulan pada pertemuan I dan

video pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi pada

pertemuan II.

3) Mempersiapkan Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

yang Dilakukan oleh Guru

Penggunaan lembar observasi akan mempermudah

menentukan hal-hal apa saja yang harus lebih diutamakan

dalam pengamatan. Lembar observasi ini dibuat sebagai

Page 68: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

acuan untuk mengajar guru yang lebih mengutamakan pada

persiapan, jalannya kegiatan, dan pelaksanaan evaluasi

pembelajaran. Lembar observasi ini dapat dilihat pada lampiran

23.

4) Menyiapkan Instrumen Penelitian

Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian yang

berupa penilaian tes. Instrumen tes dinilai dari hasil tes

penguasaan konsep kenampakan bulan sesuai kompetensi dasar

yang ingin dicapai pada lampiran 10 dan 11.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Maret 2012 dan

pertemuan kedua pada hari Kamis, 22 Maret 2012. Pelaksanaan tindakan

tersebut dilaksanakan di ruang kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten

Karanganyar.

Dalam pelaksanaan tindakan I ini, peneliti bertindak sebagai

guru atau pengajar proses kegiatan pembelajaran dalam penguasaan

konsep kenampakn bulan dengan menggunakan media audiovisual

berupa video interaktif, sedangkan guru kelas IV (Bapak Zainul Abdillah

Abbas) melakukan observasi atau pengamatan terhadap jalannya proses

pembelajaran. Peneliti bertindak sebagai partisipan aktif yang

mengendalikan dan mengamati jalannya pembelajaran dalam penguasaan

konsep kenampakn bulan di dalam kelas.

Deskripsi pelaksanaan tindakan siklus I adalah sebagai

berikut:

Pertemuan I (2 X 35menit)

Kegiatan pembelajaran dimulai dengan pra kegiatan yang

berlangsung 5 menit. Kegiatan yang guru (peneliti) lakukan yakni

membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan

mengkondisikan kelas sebagai tindakan preventif (pencegahan) terhadap

Page 69: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

penghambat jalannya proses pembelajaran. Kemudian berdoa bersama

yang dipimpin oleh ketua kelas dan diadakan presensi kehadiran siswa

untuk lebih mengenal dan mengetahui jumlah siswa yang masuk maupun

yang tidak masuk pada hari itu. Pertemuan pertama, siswa masuk semua

sesuai jumlah siswa kelas IV yaitu ada 32 siswa. Kegiatan selanjutnya

adalah kegiatan awal selama 5 menit yang dilakukan guru dengan

memberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari serta

menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa secara singkat

dan jelas sehingga anak akan memiliki gambaran arah yang jelas pula hal

yang akan dipelajarinya. Tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama

yaitu siswa dapat menjelaskan kedudukan bulan sebagai satelit bumi

dengan benar dan siswa dapat mengidentifikasi posisi matahari, bumi,

bulan (fase-fase bulan) dengan benar. Setelah itu, guru memberikan

apersepsi sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa, serta

meningkatkan kesiapan siswa terkait materi pembelajaran. Apersepsi

diberikan dengan bertanya jawab antara guru dan siswa tentang macam-

macam bentuk bulan yang pernah dilihat oleh siswa dalam kehidupan

sehari-hari dan kapan bulan itu muncul terlihat dari bumi.

Langkah selanjutnya inti pembelajaran dengan durasi waktu 40

menit. Kegiatan yang dilakukan guru dalam inti pembelajaran terdapat

tiga bentuk tindakan nyata yakni eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

Pada awal inti pembelajaran dilakukan tindakan eksplorasi agar siswa

mampu menggali pemahaman awal yang ada pada dirinya. Guru

mengadakan tanya jawab dengan siswa.

Tindakan selanjutnya yaitu elaborasi dengan pendalaman materi,

kerja sama, dan timbal balik dalam pembelajaran antara guru dan siswa.

Dalam kegiatan elaborasi ini siswa memperhatikan tayangan video

kenampakan bulan pada layar lalu siswa diminta memberikan timbal

balik dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan guru setelah penayangan

video selesai. Hal ini untuk menunujukkan interaksi siswa setelah media

Page 70: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

video ditayangkan. Secara ringkas, isi materi pada pertemuan pertama

dapat dilihat pada bagian RPP Siklus I lampiran 3.

Selanjutnya, guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok secara

acak dari 32 siswa. Guru membagikan lembar kerja kepada masing-

masing kelompok. Lembar kerja ini berupa gambar posisi matahari,

bumi, dan bulan membentuk fase-fase bulan yang belum sempurna.

Siswa diminta untuk mengidentifikasi fase-fase bulan tersebut dengan

menggambar bentuk bulan seperti yang sudah dijelaskan oleh guru

sebelumnya. Kegiatan kelompok ini sebagai interaksi siswa yang

divisualkan melalui gambar dan tulisan mereka sebagai langkah awal

penguasaan konsep kenampakan bulan. Guru membimbing dan

mengarahkan siswa selama kerja kelompok. Setelah selesai ,satu wakil

dari kelompok siswa menujukkan hasil pekerjaan kelompoknya. Siswa

dari kelompok yang lain menanggapi.

Kegiatan inti pada konfirmasi ialah guru memberikan

konfirmasi hasil belajar siswa dalam mengidentifikasi posisi matahari,

bumi, dan bulan (fase-fase bulan). Siswa dimotivasi agar lebih semangat

dan berpartisipasi aktif.

Kegiatan akhir berlangsung 10 menit. Siswa bersama guru

mengevaluasi hasil pembelajaran sebagai bentuk refleksi yang dilakukan

guru. Kemudian siswa diberikan tugas untuk mempelajari pengaruh dari

kenampakan bulan terhadap bumi pada pertemuan Hal ini merupakan

tindak lanjut yang diberikan guru. Guru juga menyampaian pesan-pesan

moral kepada siswa berupa motivasi untuk giat belajar dan bersikap yang

baik dalam kehidupan. Terakhir, guru menutup proses pembelajaran

dengan salam.

Pertemuan II (2 X 35 menit)

Pertemuan kedua materi yang disampaikan berkaitan dengan

materi dari pertemuan I yaitu pengaruh dari kenampakan bulan terhadap

bumi. Tujuan utama pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan II

Page 71: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

ini yaitu siswa menjelaskan pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi

dengan benar.

Pra kegiatan pembelajaran menghabiskan waktu 5 menit.

Kegiatan awal yang guru (peneliti) lakukan sedikit berbeda dari

pertemuan I karena dimulai jam ke-5 yakni membuka pembelajaran

dengan mengucapkan salam, dilanjutkan dengan mengkondisikan kelas

sebagai tindakan preventif (pencegahan) terhadap penghambat jalannya

proses pembelajaran. Kemudian melakukan presensi kehadiran siswa

untuk lebih memahami dan mengetahui jumlah siswa yang masuk

maupun yang tidak masuk pada hari itu. Jumlah siswa yang hadir

lengkap ada 32 siswa. Guru juga menjelaskan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai siswa secara singkat dan jelas sehingga anak akan memiliki

gambaran arah yang jelas pula hal yang akan dipelajarinya. Tujuan

pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa dapat menjelaskan pengaruh

kenampakan bulan terhadap bumi dengan benar. Setelah itu, masuk pada

kegiatan awal selama 5 menit yaitu guru memberikan apersepsi sebagai

upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dan menyamakan pandangan

tentang materi drama yang akan dipelajari siswa. Apersepsi diberikan

dengan bertanya jawab tentang materi pada pertemuan pertama sebagai

pengetahuan awal siswa.

Langkah selanjutnya masuk pada inti pembelajaran dengan

durasi waktu sekitar 40 menit. Kegiatan yang dilakukan guru dalam inti

pembelajaran terdapat tiga bentuk tindakan yakni eksplorasi, elaborasi,

dan konfirmasi. Pada awal inti pembelajaran dilakukan tindakan

eksplorasi agar siswa mampu menggali pemahaman awal yang ada pada

dirinya. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa.

Siswa memberikan umpan balik berupa jawaban dari pertanyaan

yang diberikan oleh guru. Untuk memperdalam kegiatan berpikir, siswa

diberikan pertanyaan dengan memancing jawaban siswa. Siswa dibagi

kedalam 8 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Guru

menayangkan video pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi pada

Page 72: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

layar yang berupa pasang surut di bumi. Setelah usai guru memberikan

pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan video tersebut sebagai

timbal balik siswa setelah menonton tayangan video. Selanjutnya guru

membagikan lembar kegiatan kelompok pada masing-masing kelompok.

Siswa diminta membuat pengaruh kenampakan bulan (pasang surut) pada

bumi sesuai dengan posisi bulan, bumi, dan matahari yang sudah terdapat

pada lembar kerja sesuai intruksi guru sebelumnya.

Tindakan selanjutnya yaitu elaborasi dengan melakukan proses

kerjasama, timbal balik, interaksi dalam pembelajaran antara guru dan

siswa. Dalam kegiatan elaborasi siswa kerjasama antara siswa dan guru

amat penting.

Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dengan cara

membimbing dan mengarahkannya. Kegiatan selanjutnya adalah siswa

diminta menunjukkan pekerjaan kelompok mereka ke depan kelas. Siswa

yang lain menaggapi dan guru meluruskan apabila belum benar.

Kegiatan akhir kurang lebih menghabiskan waktu 20 menit.

Siswa bersama guru menyimpulkan dan mengevaluasi hasil pembelajaran

sebagai bentuk refleksi yang dilakukan guru. Siswa diberikan tugas

rumah untuk memngerjakan pekerjaan rumah agar dapat lebih menguasai

konsep kenampakan bulan dengan lebih baik lagi. Hal ini merupakan

tindak lanjut yang diberikan guru. Guru juga menyampaikan pesan-pesan

moral kepada siswa berupa motivasi untuk giat belajar, dan mampu

melestarikan alam sekitarnya dalam kehidupan. Terakhir, guru menutup

proses pembelajaran dengan salam.

c. Observasi

Tahap observasi siklus I pada hari Selasa dan Kamis, 20 dan 22

Maret 2012 yaitu dilakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dan

siswa selama proses pembelajaran. Proses pengamatan dilakukan

oleh guru IPA kelas IV terhadap RPP, pelaksanaan pembelajaran yang

dilakukan guru ketika mengikuti pembelajaran kenampakan bulan

Page 73: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

dengan media audiovisual video interaktif. Kegiatan pengamatan ini

menggunakan lembar observasi yang sudah dipersiapkan.

Pengamatan difokuskan pada dua aspek yaitu: (1) kegiatan

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dan (2) hasil

penilaian tes penguasaan konsep kenampakan bulan dengan media

audiovisual video interaktif oleh siswa. Dalam pengamatan ini, peneliti

bertindak sebagai partisipan aktif yang mengendalikan proses

pembelajaran. Sementara guru IPA kelas IV sebagai pengamat dengan

duduk di tempat paling belakang agar bisa mengamati dan menilai proses

pembelajaran yang dipimpin oleh peneliti secara intensif.

Berdasarkan kegiatan observasi tersebut, secara garis besar

diperoleh gambaran tentang hasil dan jalannya pembelajaran dari mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang kenampakan bulan pada siswa

dengan menggunakan media audiovisual video interaktif sebagai berikut:

1) Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran Guru

Hasil pengamatan terhadap kegiatan pelaksanaan

pembelajaran oleh guru pada siklus I dapat dilihat pada lampiran 23.

Hasil Pengamatan difokuskan pada sembilan aspek kemampuan guru

yaitu: (1) pra kegiatan guru di dalam mengelola ruang dan fasilitas

pembelajaran kategori baik dengan nilai 3,75 (2) membuka pelajaran

dengan nilai 3,25 (3) melaksanakan kegiatan pembelajaran pada

penguasaan materi dengan nilai 3,25 dalam kategori baik, (4)

pendekatan dan strategi belajar dalam kategori baik dengan nilai 3,5,

(5) pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran dengan nilai

3,63 termasuk kategoi baik, (6) menciptakan pembelajaran yang

memicu keterlibatan siswa sangat baik dengan nilai 4, (7) penilaian

proses dan hasil dengan nilai 3,75 kategori baik (8) penggunaan

bahasa sangat baik dengan nilai 4, dan (9) menutup pembelajaran baik

dengan nilai 3,25, sehingga disimpulkan nilai rata-rata kegiatan

pembelajaran guru adalah 3,6 termasuk kategori baik pada lampiran

24. Secara keseluruhan pembelajaran berlangsung baik dengan

Page 74: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

melihat nilai rata-rata kegiatan pembelajaran guru, namun

kekurangan/catatan yang diberikan oleh observer yaitu guru kurang

memperhatikan dan menegur siswa yang ramai. Kesan kerja guru

perlu ditingkatkan.

2) Hasil penilaian tes penguasaan konsep kenampakan bulan dengan

media audiovisual video interaktif.

Setelah diadakan tes tindakan pada siklus I diperoleh data

dalam penguasaan konsep kenampakan bulan pada lampiran 31. Data

nilai tersebut dikelompokkan ke dalam tabel 4.2. data frekuensi nilai

penguasaan konsep kenampakan bulan siswa kelas IV SD Negeri 02

Ngringo Jaten Karanganyar di bawah ini:

Tabel4.2. Distribusi Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan

Bulan Siswa Kelas IV SDN 02 Ngringo Jaten Karanganyar

pada Siklus I No Nilai Frekuensi Keterangan

1 45-52 1 Tidak tuntas

2 53-60 6 Tidak tuntas

3 61-68 9 2 Tidak Tuntas

7 Tuntas

4 69-76 10 Tuntas

5 77-84 6 Tuntas

6 85-92 0 Tuntas

Jumlah 32

Nilai rata-rata = 2186 : 32 = 68,31

Tingkat Ketuntasan Klasikal = (23 : 32) x 100% = 71,875%

Tabel 4.2 di atas menunjukkan persentase siswa yang

belum dan sudah tuntas KKM. Dari 32 siswa kelas IV SD Negeri

02 Ngringo Jaten Karanganyar, terdapat sebesar 28,125% siswa belum

tuntas KKM yang terbagi dalam kelas 45-52 sebesar 3,125%, pada

kelas 53-60 sebesar 18,75%, dan pada kelas 61-68 sebesar 6,25%.

Sisanya sebesar 71,875% siswa sudah tuntas KKM yang terbagi

pada kelas 61-68 sebesar 21,875%, pada kelas 69-76 sebesar 31,25%,

pada kelas 77-84 sebesar 18,75%. Dari tabel 4.2 tersebut juga dapat

diketahui ketuntatasan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai

Page 75: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

71,875% atau 23 siswa sudah tuntas, sedangkan siswa yang tidak

tuntas 28,125% atau 9 siswa.

Berdasarkan data pada tabel 4.2 maka hasil pembelajaran

pada penguasaan konsep kenamapakan bulan setelah diadakan

tindakan siklus I pada siswa kelas IV SDN 02 Ngringo Jaten

Karanganyar tahun ajaran 2011/2012 dapat disajikan dalam grafik

pada gambar 4.2 yang menyatakan :

Gambar 4.2 Grafik Nilai Penguasaan Konsep Kenanampakan Bulan

Siswa Kelas IV SDN 02 Ngringo Jaten Karanganyar

pada Siklus I

Pada gambar 4.2 di atas ditunjukkan frekuensi dari masing-

masing kelas. Pada kelas 45-52 terdapat sebanyak 1 siswa, pada

kelas 53-60 terdapat sebanyak 6 siswa, pada kelas 61-68 terdapat 9

siswa, pada kelas 69-76 terdapat sebanyak 5 siswa, pada kelas 77-

84 terdapat sebanyak 6 siswa, dan pada kelas 85-92 terdapat 0 siswa.

Dengan jumlah keseluruhan 32 siswa, masih terdapat 9 siswa yang

belum tuntas KKM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

ketuntasan hasil penguasaan konsep kenampakan bulan siswa yang

memperoleh nilai ≥ 64 (KKM) pada siklus I mencapai 71,875% <

75%, yang berarti indikator kinerja belum tercapai, sehingga akan

0

2

4

6

8

10

12

45-52 53-60 61-68 69-76 77-84 84-92

Fre

kue

nsi

Interval Nilai

Page 76: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

dilanjutkan ke siklus II untuk mencapai indikator kinerja yang

ditargetkan.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa kualitas

pembelajaran konsep kenampakan bulan pada siklus I telah menunjukkan

adanya peningkatan dari kondisi awal (prasiklus).

Keberhasilan proses pembelajaran siklus I dapat dilihat dari

meningkatnya hasil pembelajaran konsep kenampakan bulan. Hal ini

terbukti dari 32 siswa yang melakukan tes penguasaan konsep

kenampakan bulan, 23 siswa atau sekitar 71,875% telah mencapai

ketuntasan belajar dengan mendapat nilai di atas 64 (KKM). Ketuntasan

belajar ini mengalami peningkatan dari kondisi awal dengan nilai rata-

rata kelas sebesar 68,31.

Namun, selain ada keberhasilan juga masih terdapat kekurangan

dari tindakan pada siklus I yang menyebabkan hasil pembelajaran

penguasaan konsep kenampakan bulan kurang maksimal. Hal-hal yang

menyebabkan nilai siswa kurang maksimal antara lain:

1) Sebagian siswa belum terbiasa dengan kondisi belajar dengan

meggunakan media audiovisual video interaktif yang ditayangkan

dengan LCD.

2) Media audiovisual video interaktif yang digunakan kurang

menumbuhkan pengetahuan untuk menguasai konsep kenampakan

bulan, karena video yang disajikan menggunakan animasi yang

sederhana.

3) Sebagian siswa masih takut untuk ikut berpartisipasi aktif (interaktif)

dalam menggunakan media audiovisual video interaktif.

4) Guru jarang menegur atau memperingatkan siswa yang tidak fokus

terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

5) Pada umumnya pengetahuan awal yang dimiliki siswa rendah.

Page 77: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I tersebut di atas

diperbaiki pada siklus II pada pertemuan I dan II agar penguasaan konsep

kenamapakan bulan dapat tercapai maksimal.

2. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Dalam siklus II ini dilakukan tindakan untuk mengatasi

kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus sebelumnya agar

penguasaan konsep kenampakan bulan dapat tercapai maksimal. Peneliti

merencanakan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian

siklus II ini untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai harapan bahwa

target yang akan dicapai adalah 75 % siswa tuntas dari hasil tes

penguasaan konsep kenampakan bulan.

Tahap-tahap perencanaan pada siklus II meliputi kegiatan sebagai

berikut:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun

berdasarkan silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

kelas IV semester II tahun 2007 materi kenampakan bulan.

Perencanaan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dirancang

dengan 2 kali pertemuan. Alokasi waktu setiap pertemuan adalah

2x35 menit, sehingga dalam satu siklus terdapat alokasi waktu 4x35

menit. Rancangan pelaksanaan pembelajaran yang dibuat mencakup

penentuan: identitas RPP, standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator, tujuan pembelajaran, materi, pembelajaran, model dan

metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan (skenario)

pembelajaran, sumber dan media pembelajaran, dan teknik

penilaian. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II dapat

dilihat pada lampiran 12.

2) Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung

Fasilitas yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan

pembelajaran adalah:

Page 78: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

a) Ruang kelas, ruang kelas yang digunakan adalah kelas IV yang

biasa digunakan setiap hari. Ketika pembelajaran berlangsung,

tempat duduk atau kursi diatur dengan rapi sehingga mereka

dapat melakukan pembelajaran dengan baik.

b) Materi pembelajaran, materi pertemuan I mempelajari tentang

kedudukan bulan sebagai satelit bumi dan fase-fase kenampakan

bulan. Sedangkan materi pada pertemuan II mempelajari tentang

pengaruh dari kenampakan bulan terhadap bumi. Materi

pembelajaran terdapat pada RPP siklus II lampiran 12.

c) Mempersiapkan media pembelajaran, media pembelajaran yang

digunakan adalah media audiovisual kenampakan bulan di layar.

Media pembelajaran pada siklus II berupa video interaktif yang

menampilkan animasi kenampakan bulan yang lebih menarik dan

jelas dibanding video pada siklus I untuk memudahkan siswa

dalam menguasai konsep kenampakan bulan.

3) Menyiapkan Lembar Observasi: RPP, dan Pelaksanaan Pembelajaran

Guru.

Penggunaan lembar observasi akan mempermudah

menentukan hal-hal apa saja yang harus lebih diutamakan dalam

pengamatan. Lembar observasi yang dibuat untuk guru lebih

diutamakan pada persiapan, jalannya kegiatan, dan pelaksanaan

evaluasi pembelajaran. Lembar observasi guru ini diisi oleh guru

IPA kelas IV. Lembar observasi ini dapat dilihat pada lampiran 25.

4) Menyiapkan Instrumen Penilaian

Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian yang

berupa penilaian tes. Instrumen tes dinilai dari hasil tes

penguasaan konsep kenampakn bulan sesuai kompetensi dasar

yang ingin dicapai. Lembar penilaian tes penguasaan kenampakan

bulan dan rubrik penilaian tes penguasaan konsep kenampakan bulan

terdapat pada lampiran 19 dan 20.

Page 79: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Maret 2012 dan

pertemuan kedua pada hari Kamis, 29 Maret 2012. Pelaksanaan tindakan

tersebut dilaksanakan di ruang kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten

Karanganyar.

Deskripsi pelaksanaan tindakan siklus II adalah sebagai

berikut:

Pertemuan I (2x35 menit)

Pada pertemuan pertama siklus II yang diajarkan kepada siswa

kelas IV terlebih dahulu adalah mengulang kembali mengenai materi

kenampakan bulan yang telah lalu.

Pra kegiatan menghabiskan waktu kurang lebih 5 menit.

Kegiatan yang guru (peneliti) lakukan yakni membuka pembelajaran

dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan mengkondisikan kelas

sebagai tindakan preventif (pencegahan) agar kelas kondusif. Kemudian

berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas dan diadakan presensi

kehadiran siswa untuk mengetahui jumlah kehadiran siswa. Jumlah siswa

yang hadir pada pertemuan I lengkap yaitu 32 siswa.

Kegiatan awal menghabiskan waktu sekitar 5 menit, guru

memberikan apersepsi sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan

membuka wawasan siswa. Apersepsi dilakukan dengan kegiatan tanya

jawab oleh guru dan siswa tentang bentuk-bentuk bulan dalam kehidupan

sehari-hari jika dilihat dari bumi.

Setelah itu guru juga menjelaskan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai siswa secara singkat dan jelas. Tujuan pembelajaran pada

pertemuan pertama yaitu siswa mampu menjelaskan kedudukan bulan

sebagai satelit bumi dengan benar dan siswa mampu mengidentifikasi

posisi bulan, bumi, dan matehari (fase bulan) dengan baik.

Langkah selanjutnya masuk pada inti pembelajaran dengan

durasi waktu sekitar 40 menit. Kegiatan yang dilakukan guru dalam inti

Page 80: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

pembelajaran terdiri dari tiga tindakan nyata yakni eksplorasi, elaborasi,

dan konfirmasi. Secara sistematika, awal inti pembelajaran dilakukan

tindakan eksplorasi agar siswa mampu menggali pemahaman awal yang

ada pada dirinya. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang

kedudukan bulan sebagai satelit bumi. Tindakan selanjutnya yaitu

elaborasi, dalam kegiatan elaborasi kelas dibagi menjadi 8 kelompok

yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa. Selanjutnya siswa

diminta menonton video kenampakan bulan yang ditayangkan pada layar

dan guru membimbing, mengarahkan, memantau kegiatan siswa tersebut.

Secara ringkas, isi materi pada pertemuan pertama dapat dilihat pada

bagian RPP siklus II pada lampiran 12. Guru menjelaskan materi ini

dengan menggunakan media video yang di tayangkan ulang. Usai

menjelaskan, guru membagi lembar kerja kelompok siswa untuk

didiskusikan. Lembar kerja berupa gambar posisi bulan, bumi, dan

matahari (fase-fase bulan) yang letaknya variatif. Selanjutnya, guru

mempersilahkan siswa untuk mendiskusikan . Dengan bimbingan,

arahan, dan pantauan dari guru, siswa mulai mengidentifikasi fase-fase

bulan yang terjadi pada setiap gambar. Wakil siswa dalam kelompok

secara bergantian diminta untuk melaporkan hasil pekerjaan

kelompoknya, dan kelompok yang lain menanggapi dan

menyempurnakan jika belum benar. Kegiatan konfirmasi, siswa

diberikan kesempatan untuk menyatakan kesulitan yang dihadapi. Guru

memberikan konfirmasi hasil belajar siswa dalam konsep kenampakan

bulan, lalu guru dan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran

bersama-sama sebagai bentuk refleksi. Siswa dimotivasi agar lebih

semangat dan berpartisipasi aktif.

Kegiatan akhir kurang lebih menghabiskan waktu 20 menit.

Siswa diminta mengerjakan tes evaluasi untuk mengukur penguasaan

konsep kenampakan bulan yang dikuasai setelah usai pembelajaran. Guru

memberikan reward (penghargaan) kepada siswa yang mendapatkan nilai

tertinggi. Guru juga menyampaikan pesan-pesan moral kepada siswa

Page 81: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

berupa motivasi untuk giat belajar dan bersikap yang baik dalam

kehidupan. Terakhir, guru mengakhiri dan menutup proses pembelajaran

dengan salam.

Pertemuan 2 (2x35 menit)

Pertemuan kedua difokuskan pada materi kenampakan bulan

tentang pengaruhnya terhadap bumi. Tujuan utama pembelajaran yang

akan dicapai pada pertemuan II ini yaitu siswa mampu menjelaskan

pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi dengan benar.

Pra kegiatan pembelajaran menghabiskan waktu kurang lebih 5

menit. Kegiatan yang guru (peneliti) lakukan yakni membuka

pembelajaran dengan mengucapkan salam, dilanjutkan dengan

mengkondisikan kelas sebagai tindakan preventif (pencegahan) agar

kelas kondusif. Kemudian diadakan presensi kehadiran siswa. Jumlah

siswa yang hadir lengkap ada 32 siswa.

Kegiatan awal mengabiskan waktu 5 menit, guru memberikan

apersepsi sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dan

menyamakan pandangan tentang materi pengaruh kenampakan bulan

terhadap bumi yang akan dipelajari siswa. Apersepsi pertemuan II

diberikan dengan tanya jawab oleh guru dan siswa mengenai topik

pertemuan I sebagai tolok ukur guru untuk mengetahui kemampuan awal

yang dimiliki oleh siswa tentang kedudukan bulan sebagai satelit bumi

dan fase-fase bulan. Guru juga menjelaskan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai siswa. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa

dapat menjelaskan pengaruh kenampakan bulan terhadap bumi dengan

benar.

Langkah selanjutnya masuk pada inti pembelajaran dengan

durasia waktu sekitar 40 menit. Kegiatan yang dilakukan guru dalam inti

pembelajaran terdiri dari tiga bentuk tindakan yakni eksplorasi, elaborasi,

dan konfirmasi. Secara sistematika awal inti pembelajaran dilakukan

tindakan eksplorasi agar siswa mampu menggali pemahaman awal yang

Page 82: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

ada pada dirinya. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang

pasang surut air laut di bumi disebabkan oleh apa. Tindakan selanjutnya

yaitu elaborasi, dalam kegiatan elaborasi kelas dibagi menjadi 8

kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa.

Selanjutnya siswa diminta menonton video pengaruh kenampakan bulan

terhadap bumi (pasang surut air laut) yang ditayangkan pada layar dan

guru membimbing, mengarahkan, memantau kegiatan siswa tersebut.

Secara ringkas, isi materi pada pertemuan kedua dapat dilihat pada

bagian RPP siklus II pada lampiran 12. Guru menjelaskan materi ini

dengan menggunakan media video yang di tayangkan ulang. Usai

menjelaskan, guru membagi lembar kerja kelompok siswa untuk

didiskusikan. Lembar kerja berupa gambar posisi bulan, bumi, dan

matahari (fase-fase bulan) yang letaknya variatif. Selanjutnya, guru

mempersilahkan siswa untuk mendiskusikan . Dengan bimbingan,

arahan, dan pantauan dari guru, siswa mulai mengidentifikasi fase-fase

bulan yang terjadi pada setiap gambar. Wakil siswa dalam kelompok

secara bergantian diminta untuk melaporkan hasil pekerjaan

kelompoknya, dan kelompok yang lain menanggapi dan

menyempurnakan jika belum benar. Kegiatan konfirmasi, siswa

diberikan kesempatan untuk menyatakan kesulitan yang dihadapi. Guru

memberikan konfirmasi hasil belajar siswa dalam konsep kenampakan

bulan, lalu guru dan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran

bersama-sama sebagai bentuk refleksi. Siswa dimotivasi agar lebih

semangat dan berpartisipasi aktif.

Kegiatan akhir kurang lebih menghabiskan waktu 20 menit.

Siswa diminta mengerjakan tes evaluasi untuk mengukur penguasaan

konsep kenampakan bulan yang dikuasai setelah usai pembelajaran. Guru

memberikan reward (penghargaan) kepada siswa yang mendapatkan nilai

tertinggi. Guru juga menyampaikan pesan-pesan moral kepada siswa

berupa motivasi untuk giat belajar dan bersikap yang baik dalam

kehidupan. Terakhir, guru menutup proses pembelajaran dengan salam.

Page 83: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

c. Observasi

Tahap observasi siklus II pada hari Selasa dan Kamis, 27 dan

29 Maret 2012 dilakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dan

siswa selama proses pembelajaran. Proses pengamatan dilakukan

oleh guru IPA kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar yaitu

Bapak Zainul Abdillah Abbas. Pengamatan menggunakan lembar

observasi yang sudah dipersiapkan. Pengamatan difokuskan pada dua

aspek yaitu (1) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru

dan siswa, (2) hasil penilaian tes penguasaan konsep kenampakan bulan

dengan media audiovisual video interaktif oleh siswa.

Berdasarkan kegiatan observasi tersebut, secara garis besar

diperoleh gambaran tentang jalannya pembelajaran dari mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam tentang konsep kenampakan bulan siswa dengan

menggunakan media audiovisual kenampakan bulan sebagai berikut:

1) Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran Guru

Hasil pengamatan terhadap kegiatan pelaksanaan

pembelajaran oleh guru pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 27

dan 28. Hasil Pengamatan difokuskan pada sembilan aspek

kemampuan guru yaitu: (1) pra pembelajaran termasuk kategori baik

dengan nilai 3,5, (2) membuka pembelajaran dengan nilaib 3

termasuk kategori baik, (3) melaksanakan kegiatan pembelajaran

pada penguasaan materi dengan nilai 3,5 dalam kategori baik, (4)

menggunakan pendekatan dan strategi pembelajaran dengan nilai

3,83 dalam kategori baik, (5) pemanfaatan sumber belajar/media

pembelajaran termasuk kategori baik dengan nilai 3,75, (6)

menciptakan pembelajaran yang memicu dan memelihara

keterlibatan siswa dengan nilai 4 kategori sangat baik, dan (7)

penilaian proses dan hasil dalam kategori sangat baik dengan nilai 4,

(8) penggunaan bahasa termasuk kategori sangat baik dengan nilai 4,

dan (9) menutup pembelajaran dengan nilai 4 termasuk kategori

Page 84: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

sangat baik, sehingga nilai rata-rata kegiatan pembelajaran guru

adalah 3,73 termasuk dalam kategori sangat baik dapat dilihat pada

lampiran 27. Berdasarkan rata-rata nilai tersebut menunjukkan

kualitas pembelajaran dari guru meningkat dibandingkan dengan

siklus I.

2) Hasil penilaian tes penguasaan konsep kenampakan bulan siswa

dengan media audiovisual kenampakan bulan

Daftar nilai penguasaan konsep kenampakan bulan siswa

siklus II dapat dilihat pada lampiran 32. Data nilai penguasaan

konsep kenampakan bulan tersebut di atas dikelompokkan ke dalam

tabel 4.3 di bawah ini:

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Nilai penguasaan Konsep

Kenampakan Bulan Siswa Kelas IV SD Negeri 02

Ngringo Jaten Karanganyar pada Siklus II

No Nilai Frekuensi Keterangan

1 45-52 1 Tidak tuntas

2 53-60 1 Tidak tuntas

3 61-68 7 1 Tidak Tuntas

6 Tuntas

4 69-76 5 Tuntas

5 77-84 8 Tuntas

6 85-92 10 Tuntas

Jumlah 32

Nilai rata-rata = 2461 : 32 = 76,91

Tingkat Ketuntasan Klasikal = (29 : 32) x 100% = 90,625%

Dari tabel 4.3 di atas dapat dilihat persentase siswa

yang belum dan sudah tuntas KKM. Dari 32 siswa kelas IV

Sekolah Dasar Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar, hanya terdapat

sebesar 9,375% siswa belum tuntas KKM yang terbagi dalam kelas

45-52 sebesar 3,125%, kelas 53-60 sebesar 3,125% dan kelas 61-68

sebesar 3,125%. Sisanya sebesar 90,625% siswa sudah tuntas

KKM yang terbagi pada kelas 61-68 sebesar 18,75%, pada kelas

69-76 sebesar 15,625%, pada kelas 77-84 terdapat 25%, dan pada

kelas 85-92 sebesar 31,25%. Dari tabel 4.6 tersebut juga dapat

Page 85: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

diketahui ketuntatasan hasil belajar siswa pada siklus II mencapai

90,625% atau 29 siswa sudah tuntas. Sedangkan siswa yang belum

tuntas 9,375% atau 3 siswa.

Berdasarkan data pada tabel 4.3 maka hasil pembelajaran

penguasaan konsep kenampakan bulan setelah diadakan tindakan

siklus II pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten

Karanganyar dapat disajikan dalam grafik pada gambar 4.3 dibawah

ini yang menyatakan :

Gambar 4.3. Grafik Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan

Siswa Kelas IV SD N 02 Ngringo Jaten Karanganyar

pada siklus II

Pada gambar 4.3 di atas menunjukkan frekuensi dari

masing-masing kelas. Pada kelas 45-52 terdapat sebanyak 1 siswa,

pada kelas 53-60 terdapat sebanyak 1 siswa, pada kelas 61-68

terdapat sebanyak 7 siswa, pada kelas 69-76 terdapat sebanyak 5

siswa, pada interval kelas 77-84 terdapat sebanyak 8 siswa, dan pada

interval kelas 85-92 terdapat sebanyak 10 siswa. Dengan jumlah

keseluruhan 32 siswa, terdapat sebanyak 29 siswa yang tuntas KKM

dan hanya terdapat 3 siswa yang belum tuntas KKM. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil penguasaan

0

2

4

6

8

10

12

45-52 53-60 61-68 69-76 77-84 85-92

Fre

kue

nsi

Interval Nilai

Page 86: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

konsep kenampakan bulan siswa yang memperoleh nilai ≥ 64

(KKM) mencapai 90,625% > 75% sesuai target capaian sehingga

tindakan dapat dihentikan.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi, peneliti menyimpulkan bahwa hasil

pembelajaran penguasaan konsep kenampakan bulan siswa pada siklus II

ini telah menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari siklus I.

Bertolak dari perbaikan pada siklus II dibuktikan bahwa

penggunaan media audiovisual video interaktif kenampakan bulan dapat

meningkatkan kualitas hasil pembelajaran penguasaan konsep

kenampakan bulan pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten

Karanganyar. Hal ini terbukti dari 32 siswa yang melakukan

tespenguasaan konsep kenampakan bulan, 29 siswa atau sebesar

90,625% telah mencapai ketuntasan belajar dengan mendapat nilai di atas

64 (KKM).

Secara umum semua kelemahan yang ada dalam proses

pembelajaran konsep kenampakan bulan pada siklus II sudah dapat

diatasi dengan baik walaupun masih ada beberapa siswa yang kurang

aktif dan kurang bersungguh-sungguh. Hanya 2 siswa yang belum tuntas

yang perli melakukan remidiasi. Namun, secara garis besar siswa merasa

termotivasi dalam belajar, senang hati, dan antusias dalam melakukan

kegiatan karena siswa belajar sambil bekerja sama dengan temannya

secara kompak yang didukung dengan media yang inovatif. Selain itu,

peningkatan kualitas hasil penguasaan konsep kenampakan bulan pada

siklus II sudah mencapai indikator kinerja yaitu 75% dari jumlah siswa

yang ada. Oleh karena itu, penelitian dapat dihentikan dan dinyatakan

berhasil.

Page 87: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

C. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk peningkatan dari

hubungan antarsiklus. Untuk hasil penelitian persiklus sudah disajikan pada tahap

observasi (pengamatan) pada masing-masing siklus. Berdasarkan pengamatan dari

analisis data yang ada, dapat dilihat adanya peningkatan hasil penguasaan siswa

kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar dalam pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam pada konsep kenampakan bulan dengan media audiovisual

video interaktif.

Peningkatan kualitas hasil ditunjukkan dari sebaran frekuensi nilai

penguasaan konsep kenampakan bulan yang semakin besar (meningkat) pada

interval nilai di atas KKM (64) seperti tabel 4.4 berikut ini :

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan

Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar pada

Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

No. Interval Nilai Frekuensi

Prasiklus Siklus I Siklus II

1. 45-52 14 1 1

2. 53-60 6 6 1

3. 61-68 0 9 7

4. 69-76 5 10 5

5. 77-84 4 6 8

6. 84-92 3 0 10

Jumlah Siswa 32 32 32

Siswa Tidak Tuntas 20 9 3

Siswa Sudah Tuntas 12 23 29

Nilai Rata-Rata Kelas 61,875 68,31 76,91

Ketuntasan Klasikal 37,5% 71,875% 90,625%

Tabel 4.4 di atas menunjukkan adanya peningkatan nilai penguasaan

konsep kenampakan bulan siswa dari prasiklus sampai siklus II. Presentase

ketuntasan klasikal meningkat dari prasiklus sebesar 37,5% menjadi 71,875%

pada siklus I dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 90,625%. Pada akhir

siklus masih terdapat 3 siswa yang belum tuntas KKM dalam penguasaan konsep

kenampakan bulan.

Perbandingan nilai rata-rata kelas dari tiap siklus terjadi peningkatan.

Pada prasiklus nilai rata-rata siswa sebesar 61,875, pada siklus I nilai rata-rata

kelas meningkat menjadi 68,31. Selanjutnya nilai rata-rata mengalami

Page 88: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

peningkatan signifikan pada siklus II menjadi 76,91. Peningkatan tersebut

membuktikan bahwa media audiovisual video interaktif tepat untuk membantu

meningkatkan hasil penguasaan konsep kenampakan bulan.

Dari tabel 4.4 perbandingan nilai penguasaan konsep kenampakan bulan

di atas dapat dibuat grafik pada gambar 4.4. yang menyatakan sebagai berikut:

Gambar 4.4. Grafik Frekuensi Nilai Penguasaan Konsep Kenampakan Bulan

Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar pada

Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

Dari gambar 4.4 tersebut terlihat bahwa prasiklus (biru) lebih

mendominasi pada interval nilai rendah, siklus I (merah) mendominasi interval

nilai sedang, dan siklus II (hijau) dominasi pada interval nilai tinggi.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian tindakan dapat dinyatakan bahwa terjadi

peningkatan hasil penguasaan konsep kenampakan bulan dengan menggunakan

media audiovisual video interaktif pada siklus I dan siklus II. Secara garis besar,

0

2

4

6

8

10

12

14

16

45-52 53-60 61-68 69-76 77-84 85-92

Fre

kue

nsi

Interval Nilai

Prasiklus Siklus I Siklus II

Page 89: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

penelitian ini telah berhasil menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan

peneliti pada bab I.

Pembahasan hasil penelitian ini dijabarkan secara garis besar hasil

pembelajaran konsep kenampakan bulan dari prasiklus dan setelah dilaksanakan

tindakan pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan media audiovisual video

interaktif.

Pembahasan hasil penelitian ini sebagai berikut :

a. Prasiklus

Pada prasiklus terlihat bahwa pembelajaran konsep kenampakan bulan

siswa masih menggunakan cara konvensional oleh guru IPA kelas IV yaitu

siswa diminta mengerjakan tes secara individu setelah guru menjelaskan materi

melalui ceramah dan tanya jawab. Meskipun pembelajaran ini menuntut siswa

untuk aktif tetapi suasana pembelajaran terkesan membosankan karena siswa

masih bingung dalam penguasaan konsep kenampakan bulan sehingga siswa

merasa kesulitan tanpa adanya media pembelajaran yang dapat

memvisualisasikan materi terkait. Hal ini membuat siswa tidak antusias

mengikuti pembelajaran IPA pada konsep kenampakan bulan.

Akibatnya, hasil penguasaan konsep kenampakan bulan siswa menjadi

rendah. Terbukti dengan banyaknya siswa yang memperoleh nilai di bawah

KKM. Nilai penguasaan konsep kenampakan bulan yang diperoleh siswa

masih rendah. Pada prasiklus siswa yang belum tuntas KKM sebanyak 20

siswa atau 62,5 %, sedangkan yang sudah tuntas KKM sebanyak 12 siswa

atau 37,5%. Nilai terendah pada prasiklus adalah 45 dan nilai tertinggi yang

dicapai siswa adalah 90. Nilai dari masing-masing siswa tersebut dapat dilihat

pada tabel 4.1.

Siswa yang memperoleh nilai pada kelas 45-52 sebanyak 14 siswa

atau 43,75%, pada kelas 52-60 sebanyak 6 siswa atau 18,75%, pada

kelas 69-76 sebanyak 5 siswa atau 15,63%, pada kelas 77-84 sebanyak 4 siswa

atau 12,5% dan pada kelas 85-92 sebanyak 3 siswa atau 9,37%. Selama

prasiklus nilai rata-rata klasikal yang dicapai adalah 61,875. Nilai rata-rata

Page 90: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

ini dapat dikatakan rendah karena nilai yang diperoleh siswa pun juga

masih rendah. Oleh karena itu dilakukan tindakan untuk meningkatkan

penguasaan konsep kenampakan bulan.

b. Siklus I

Berdasarkan tindakan yang sudah dilaksanakan pada siklus I terbukti

adanya peningkatan kualitas hasil penguasaan konsep kenampakan bulan

siswa. Dalam proses pembelajaran berbicara siklus I ini peneliti menggunakan

media audiovisual video interaktif, siswa dibagi menjadi delapan kelompok

agar siswa dalam kelompok dapat berinteraksi membicarakan konsep

kenampakan bulan. Proses pembelajaran terkesan lebih hidup dan

menyenangkan meskipun hasilnya belum maksimal karena siswa tidak pernah

menikmati pembelajaran dari guru IPAnya dengan menggunakan media

audiovisual video interaktif. Siswa lebih berminat dan terlihat aktif dalam

pembelajaran terutama setelah diminta bekerja kelompok setelah tayangan

video kenampakan bulan usai ditayangkan.

Pada siklus I kualitas hasil penguasaan konsep kenampakan bulan

sebanyak 23 siswa memperoleh nilai yang tuntas KKM atau 71,875% sudah

tuntas dan masih terdapat 9 siswa atau 28,125% yang belum tuntas KKM.

Dengan jumlah ketuntasan seperti itu dapat dikatakan indikator kinerja

siklus I belum tercapai. Karena ditergetkan sebanyak 75% siswa yang tuntas.

Akan tetapi, pada siklus I nilai siswa sudah meningkat dibandingkan dengan

prasiklus.

Pengamatan dari tindakan pada siklus I ditemukan beberapa hal

yang terkait faktor-faktor penilaian penguasaan konsep kenampakan bulan

siswa yaitu: pertama, pengetahuan awal siswa yang terbatas atau masih sedikit

tentang materi sebelum kenampakan bulan maupun tentang kenampakan bulan

itu sendiri. Kedua, siswa belum terbiasa mengikuti pelajaran dengan materi

yang disampaikan melalui tayangan video, sehingga sebagian siswa masih

takut untuk mengemukakan pendapat, namun sudah banyak siswa yang terlibat

aktif dalam pembelajaran.

Page 91: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Peningkatan kualitas hasil pada siklus I belum memuaskan dan masih

terdapat kekurangan yang harus diperbaiki dan diharapkan penguasaan konsep

kenampakan bulan siswa semakin meningkat. Oleh karena itu, penelitian ini

dilanjutkan ke siklus II.

c. Siklus II

Pada tindakan siklus II terjadi peningkatan kualitas hasil yang

signifikan dari tindakan sebelumnya. Dilihat dari proses pembelajaran

penguasaan konsep kenampakan bulan dengan media audiovisual video

inetraktif, siswa semakin berminat, aktif dan antusias.

Kualitas hasil penguasaan konsep kenampakan bulan siklus II terjadi

peningkatan. Indikator ketercapaian kualitas hasil adalah 75%. Pada siklus ini

diketahui bahwa dari 32 siswa kelas IV terdapat 29 siswa atau 90,625% tuntas

KKM dan 3 siswa atau 9,375% belum tuntas KKM. Dilihat dari nilai rata-rata

klasikal siswa juga terdapat peningkatan. Nilai rata-rata klasikal pada siklus

I sebesar 68,31 meningkat menjadi 76,91 pada siklus II.

Peningkatan kualitas hasil penguasaan konsep kenampakan bulan

dengan menggunakan media audiovisual video interaktif pada siklus II sudah

memuaskan dan mencapai indikator ketercapaian. Oleh karena itu, pelaksanaan

tindakan dapat dihentikan dan terbukti dinyatakan berhasil.

Berdasarkan atas tindakan yang dilakukan pada siklus I dan II,

keberhasilan pembelajaran penguasaan konsep kenampakan bulan dengan

menggunakan media audiovisual video interaktif dapat dilihat dari indikator-

indikator berupa nilai tes penguasaan konsep kenampakn bulan dengan

menggunakan media audiovisual video interaktif yang telah dilaksanakan guru

menunjukkan peningkatan dari siklus I sampai siklus II dibandingkan dengan

kondisi awal. Ketuntasan klasikal akhir siklus mencapai 90,625% dengan nilai

rata-rata 76,91.

Page 92: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan

dalam dua siklus dengan menggunakan media audiovisual video inetraktif

dalam pembelajaran penguasaan konsep kenampakan bulan pada siswa kelas IV

Sekolah Dasar Negeri 02 Ngringo Jaten Karanganyar, dapat disimpulkan bahwa

penggunakan media audiovisual video interaktif dapat meningkatkan kualitas

hasil penguasaan konsep kenampakan bulan pada siswa kelas IV SD Negeri 02

Ngringo Jaten Karanganyar tahun ajaran 2011/2012. Hal ini ditandai dengan nilai

rata-rata penguasaan konsep kenampakan bulan siswa yang mengalami

peningkatan pada tiap siklusnya, yaitu siklus I sebesar 68,31 dan siklus II sebesar

76,91. Dilihat dari hasil tes penguasaan konsep kenampakan bulan pada siklus I

diketahui 23 siswa (71,875%) dari 32 siswa telah mencapai nilai KKM (64) dan

meningkat pada siklus II sebanyak 29 siswa (90,625%) dari 32 siswa telah

berhasil mencapai nilai KKM.

B. Implikasi

Penggunaan media audiovisual video interaktif kenampakan bulan

terbukti dapat meningkatkan hasil penguasaan konsep kenampakan bulan. Hal ini

dikarenakan media ini dapat mengaktifkan siswa dengan berinteraksi langsung

baik dengan media maupun dengan teman-temannya dalam kondisi yang

menyenangkan. Dalam media audiovisual video interaktif ini, dapat

memvisualisasikan objek yang masih abstrak dan kurang konseptual. Kegiatan

dan keberhasilan belajar siswa tidak hanya ditentukan oleh kemampuan siswa

sendiri dalam menguasai materi dan mengungkapkan ide serta gagasannya akan

tetapi juga melalui media audiovisual video interaktif ini. Peran guru di sini hanya

sebagai mediator, motivator, dan fasilitator belajar siswa.

Media audiovisual video interaktif ini lebih efektif dan efisien. Efektif

karena dapat menyampaikan materi secara konseptual dan dapat

Page 93: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

memvisualisasikan objek-objek yang bersifat abstrak dibanding dengan media lain

yang pada umumnya masih sering digunakan guru dalam pembelajaran

penguasaan konsep. Dikatakan efisien karena penggunaan media audiovisual

video interaktif ini lebih menghemat waktu, karena dengan siswa dapat menguasai

konsep lebih cepat sehingga pembelajaran dapat selesai tepat waktu.

Penelitian ini membuktikan bahwa dengan penggunaan media

audiovisual video interaktif dapat membuat siswa lebih aktif, berminat dalam

mengikuti pembelajaran penguasaan konsep kenampakan bulan dan pembelajaran

lebih hidup serta menyenangkan. Selain itu, media ini dapat meningkatkan

kualitas hasil penguasaan konsep kenampakan bulan yang ditandai dengan

meningkatnya rata-rata nilai siswa dan persentase ketuntasan pada tiap siklusnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diimplikasikan bahwa media

audiovisual video interaktif dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan

acuan bagi guru dalam kegiatan pembelajaran pengusaan konsep kenampakan

bulan. Di samping itu, media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai media

alternatif yang menyenangkan, kreatif, dan inovatif dalam pembelajaran pada

konsep kenampakan bulan dalam Ilmu Pengetahuan Alam di tingkat SD.

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi penelitian di atas, peneliti dapat

mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Siswa seharusnya memahami bahwa penguasaan konsep kenampakan

bulan merupakan hal penting yang harus dikuasai, untuk itu siswa perlu

mengikuti pembelajaran pada konsep kenampakan bulan dengan penuh

kesungguhan agar siswa memiliki penguasaan konsep kenampakan bulan

yang baik untuk dijadikan bekal untuk menguasai konsep-konsep dalam

pembelajaran selanjutnya.

b. Dengan adanya penggunaan media audiovisual video interaktif sebaiknya

siswa dapat memanfaatkan dengan baik untuk menguasai konsep

Page 94: PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP KENAMPAKAN …... · MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 NGRINGO BANARAN JATEN ... Endang Sm, M.Hum, selaku ... 3. Rencana Pelaksanaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

kenampakan bulan sehingga mampu memberikan balikan terhadap pesan

yang disampaikan dalam media audiovisual interaktif tersebut.

2. Bagi Guru

Guru kelas hendaknya menggunakan media audiovisual interaktif

dalam kegiatan belajar - mengajar khususnya pada pembelajaran

penguasaan konsep kenampakan bulan dan penguasaan konsep pelajaran yang

lainnya, karena pembelajaran akan lebih efektif dan efisien dibandingkan

dengan media konvensional seperti gambar dua dimensi yang pada umumnya

masih sering digunakan dalam pembelajaran penguasaan konsep kenampakan

bulan.

3. Bagi Sekolah

Peneliti menyarankan penggunaan media audiovisual video

interaktif sebagai media alternatif dalam pembelajaran penguasaan konsep

kenampakan bulan di sekolah dasar. Penggunaan media audiovisual interaktif

dapat meningkatkan kualitas hasil penguasaan konsep kenampakan bulan bagi

anak-anak usia sekolah dasar.