Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

20
[email protected] [email protected] PENINGKATAN MUTU PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI KELAS PEMBELAJARAN DI KELAS BERBASIS TEKNOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI INFORMASI OLEH : OLEH : SUEDI AHMAD SUEDI AHMAD Disampaikan dalam MGMP Disampaikan dalam MGMP TIK TIK SMP-MTS Kec. Bumiayu SMP-MTS Kec. Bumiayu

description

Mengupas peranan TIK dalam peningkatan Mutu Pembelajaran di Kelas

Transcript of Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

Page 1: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

PENINGKATAN MUTU PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI KELASPEMBELAJARAN DI KELAS

BERBASIS TEKNOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASIINFORMASI

OLEH : OLEH : SUEDI AHMADSUEDI AHMAD

Disampaikan dalam MGMP TIK Disampaikan dalam MGMP TIK

SMP-MTS Kec. BumiayuSMP-MTS Kec. Bumiayu

Page 2: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK

ada lima pergeseran dalam proses pembelajaranada lima pergeseran dalam proses pembelajaran

(1) dari pelatihan ke penampilan, (1) dari pelatihan ke penampilan,

(2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, saja,

(3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran,

(4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,

(5) dari waktu siklus ke waktu nyata(5) dari waktu siklus ke waktu nyata

Page 3: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Komunikasi sebagai media Komunikasi sebagai media pendidikan pendidikan dilakukan dengan :dilakukan dengan :

telepon, telepon, komputer, komputer, internet, internet, e-mail, e-mail, DsbDsbInteraksi antara guru dan siswa tidak hanya Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya

dilakukan melalui hubungan tatap muka dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa.harus berhadapan langsung dengan siswa.

Page 4: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Hal yang paling mutakhir Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa adalah berkembangnya apa

yang disebut “cyber teaching” yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu atau pengajaran maya, yaitu

proses pengajaran yang proses pengajaran yang dilakukan dengan dilakukan dengan

menggunakan internetmenggunakan internet / e-/ e-learninglearning

Page 5: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]

Menurut Rosenberg (2001; 28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu:

(1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.

Page 6: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Salah satu tulisan yang berkenaan dengan dunia pendidikan Salah satu tulisan yang berkenaan dengan dunia pendidikan disampaikan oleh Robin Paul Ajjelo dengan judul disampaikan oleh Robin Paul Ajjelo dengan judul "Rebooting:The Mind Starts at School". Dalam tulisan "Rebooting:The Mind Starts at School". Dalam tulisan tersebut dikemukakan bahwa ruang kelas di era millenium tersebut dikemukakan bahwa ruang kelas di era millenium yang akan datang akan jauh berbeda dengan ruang kelas yang akan datang akan jauh berbeda dengan ruang kelas seperti sekarang ini yaitu dalam bentuk seperti laboratorium seperti sekarang ini yaitu dalam bentuk seperti laboratorium komputer di mana tidak terdapat lagi format anak duduk di komputer di mana tidak terdapat lagi format anak duduk di bangku dan guru berada di depan kelas. Ruang kelas di masa bangku dan guru berada di depan kelas. Ruang kelas di masa yang akan datang disebut sebagai "cyber classroom" atau yang akan datang disebut sebagai "cyber classroom" atau "ruang kelas maya" sebagai tempat anak-anak melakukan "ruang kelas maya" sebagai tempat anak-anak melakukan aktivitas pembelajaran secara individual maupun kelompok aktivitas pembelajaran secara individual maupun kelompok dengan pola belajar yang disebut "interactive learning" atau dengan pola belajar yang disebut "interactive learning" atau pembelajaran interaktif melalui komputer dan internet. Anak-pembelajaran interaktif melalui komputer dan internet. Anak-anak berhadapan dengan komputer dan melakukan aktivitas anak berhadapan dengan komputer dan melakukan aktivitas pembelajaran secara interaktif melalui jaringan internet pembelajaran secara interaktif melalui jaringan internet untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber untuk memperoleh materi belajar dari berbagai sumber belajar. Anak akan melakukan kegiatan belajar yang sesuai belajar. Anak akan melakukan kegiatan belajar yang sesuai dengan kondisi kemampuan individualnya sehingga anak dengan kondisi kemampuan individualnya sehingga anak yang lambat atau cepat akan memperoleh pelayanan yang lambat atau cepat akan memperoleh pelayanan

pembelajaran yang sesuai dengan dirinya.pembelajaran yang sesuai dengan dirinya.

Page 7: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

DDisebutkan bahwa di masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi isebutkan bahwa di masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi

buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa:buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa: (1) komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel, (1) komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel,

yang bermuatan materi-materi belajar yang berupa bahan yang bermuatan materi-materi belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau didengar, dan dilengkapi bacaan, materi untuk dilihat atau didengar, dan dilengkapi dengan kamera digital serta perekam suara, dengan kamera digital serta perekam suara,

(2) Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang (2) Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode sekuriti untuk masuk rumah, kalkulator, elektronik, kode sekuriti untuk masuk rumah, kalkulator, dsb. dsb.

(3) Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, (3) Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet, permainan, musik, dan TV, akses internet, permainan, musik, dan TV,

(4) alat-alat musik, (4) alat-alat musik, (5) alat olah raga, dan (5) alat olah raga, dan (6) bingkisan untuk makan siang. Hal itu menunjukkan (6) bingkisan untuk makan siang. Hal itu menunjukkan

bahwa segala kelengkapan anak sekolah di masa itu nanti bahwa segala kelengkapan anak sekolah di masa itu nanti berupa perlengkapan yang bernuansa internet sebagai berupa perlengkapan yang bernuansa internet sebagai alat bantu belajar.alat bantu belajar.

Page 8: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]

Perubahan pandangan mengenai pembelajaran

yaitu pembelajaran sebagai: (1) proses alami, (2) proses sosial, (3) proses aktif dan pasif, (4) proses linear dan atau tidak linear, (5) proses yang berlangsung integratif dan kontekstual, (6) aktivitas yang berbasis pada model kekuatan,

kecakapan, minat, dan kulktur siswa, (7) aktivitas yang dinilai berdasarkan pemenuhan tugas,

perolehan hasil, dan pemecahan masalah nyata baik individual maupun kelompok.

Page 9: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]

Peran guru telah berubah dari:

(1) sebagai penyampai pengetahuan, sumber utama informasi, akhli materi, dan sumber segala jawaban, menjadi sebagai fasilitator pembelajaran, pelatih, kolaborator, navigator pengetahuan, dan mitra belajar;

Page 10: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

lanjutanlanjutan

(2) (2) dari dari mengendalikan dan mengarahkan semua aspek mengendalikan dan mengarahkan semua aspek pembelajaran, pembelajaran, menjadi menjadi lebih banyak memberikan lebih lebih banyak memberikan lebih banyak alternatif dan tanggung jawab kepada setiap siswa banyak alternatif dan tanggung jawab kepada setiap siswa dalam proses pembelajaran. dalam proses pembelajaran.

Sementara itu Sementara itu peran siswaperan siswa dalam pembelajaran telah dalam pembelajaran telah mengalami perubahan yaitu: mengalami perubahan yaitu:

(1) (1) dari dari penerima informasi yang pasif penerima informasi yang pasif menjadimenjadi partisipan partisipan aktif dalam proses pembelajaran, aktif dalam proses pembelajaran,

(2) (2) dari dari mengungkapkan kembali pengetahuan mengungkapkan kembali pengetahuan menjadimenjadi menghasilkan dan berbagai pengetahuan, menghasilkan dan berbagai pengetahuan,

(3) (3) dari dari pembelajaran sebagai aktiivitas individual (soliter) pembelajaran sebagai aktiivitas individual (soliter) menjadimenjadi pembelajaran berkolaboratif dengan siswa lain. pembelajaran berkolaboratif dengan siswa lain.

Page 11: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Kreativitas dan kemandirian Kreativitas dan kemandirian belajarbelajar, penting karena :, penting karena :

pertamapertama, , kreativitas memberikan peluang bagi kreativitas memberikan peluang bagi individu untuk mengaktualisasikan dirinya,individu untuk mengaktualisasikan dirinya,

keduakedua, , kreativitas memungkinkan orang dapat kreativitas memungkinkan orang dapat menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah, masalah,

ketiga,ketiga, kreativitas dapat memberikan kepuasan kreativitas dapat memberikan kepuasan hidup,hidup,

keempat,keempat, kreativitas memungkinkan manusia kreativitas memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnyameningkatkan kualitas hidupnya

Page 12: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Dengan memperhatikan ciri-ciri kreativitas dan kemandirian Dengan memperhatikan ciri-ciri kreativitas dan kemandirian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa TIK memberikan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa TIK memberikan

peluang untuk berkembangnya kreativitas dan kemandirian peluang untuk berkembangnya kreativitas dan kemandirian siswa. Pembelajaran dengan dukungan TIK memungkinkan siswa. Pembelajaran dengan dukungan TIK memungkinkan dapat menghasilkan karya-karya baru yang orsinil, memiliki dapat menghasilkan karya-karya baru yang orsinil, memiliki nilai yang tinggi, dan dapat dikembangkan lebih jauh untuk nilai yang tinggi, dan dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan yang lebih bermakna. Melalui TIK siswa akan kepentingan yang lebih bermakna. Melalui TIK siswa akan

memperoleh berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas memperoleh berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam sehingga meningkatkan wawasannya. Hal ini dan mendalam sehingga meningkatkan wawasannya. Hal ini merupakan rangsangan yang kondusif bagi berkembangnya merupakan rangsangan yang kondusif bagi berkembangnya

kemandirian anak terutama dalam hal pengembangan kemandirian anak terutama dalam hal pengembangan kompetensi, kreativitas, kendali diri, konsistensi, dan kompetensi, kreativitas, kendali diri, konsistensi, dan

komitmennya baik terhadap diri sendiri maupun terhadap komitmennya baik terhadap diri sendiri maupun terhadap

pihak lain.pihak lain.

Page 13: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Peran guruPeran guru

““Reinventing Education”, Louis V. Reinventing Education”, Louis V. Gerstmer, Jr. dkk (1995), menyatakan Gerstmer, Jr. dkk (1995), menyatakan

bahwa di masa-masa mendatang peran-bahwa di masa-masa mendatang peran-peran guru mengalami perluasan yaitu guru peran guru mengalami perluasan yaitu guru

sebagai: pelatih (coaches), konselor, sebagai: pelatih (coaches), konselor, manajer pembelajaran, partisipan, manajer pembelajaran, partisipan,

pemimpin, pembelajar, dan pengarang.pemimpin, pembelajar, dan pengarang.

Page 14: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Sebagai Sebagai pelatih (coaches), pelatih (coaches), guru harus memberikan peluang yang sebesar-guru harus memberikan peluang yang sebesar-

besarnya bagi siswa untuk mengembangkan cara-besarnya bagi siswa untuk mengembangkan cara-cara pembelajarannya sendiri sesuai dengan cara pembelajarannya sendiri sesuai dengan kondisi masing-masing. Guru hanya memberikan kondisi masing-masing. Guru hanya memberikan prinsip-prinsip dasarnya saja dan tidak prinsip-prinsip dasarnya saja dan tidak memberikan satu cara yang mutlak. Hal ini memberikan satu cara yang mutlak. Hal ini merupakan analogi dalam bidang olah raga, di merupakan analogi dalam bidang olah raga, di mana pelatih hanya memberikan petunjuk dasar-mana pelatih hanya memberikan petunjuk dasar-dasar permainan, sementara dalam permainan itu dasar permainan, sementara dalam permainan itu sendiri para pemain akan mengembangkan kiat-sendiri para pemain akan mengembangkan kiat-kiatnya sesuai dengan kemampuan dan kondisi kiatnya sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang ada.yang ada.

Page 15: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Sebagai Sebagai konselor,konselor,

guru harus mampu menciptakan satu situasi guru harus mampu menciptakan satu situasi interaksi belajar-mengajar, di mana siswa interaksi belajar-mengajar, di mana siswa melakukan perilaku pembelajaran dalam melakukan perilaku pembelajaran dalam suasana psikologis yang kondusif dan tidak suasana psikologis yang kondusif dan tidak ada jarak yang kaku dengan guru. ada jarak yang kaku dengan guru. Disamping itu, guru diharapkan mampu Disamping itu, guru diharapkan mampu memahami kondisi setiap siswa dan memahami kondisi setiap siswa dan membantunya ke arah perkembangan membantunya ke arah perkembangan optimal.optimal.

Page 16: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Sebagai Sebagai manajer pembelajaranmanajer pembelajaran,,

guru memiliki kemandirian dan otonomi guru memiliki kemandirian dan otonomi yang seluas-luasnya dalam mengelola yang seluas-luasnya dalam mengelola keseluruhan kegiatan belajar-mengajar keseluruhan kegiatan belajar-mengajar dengan mendinamiskan seluruh sumber-dengan mendinamiskan seluruh sumber-sumber penunjang pembelajaran.sumber penunjang pembelajaran.

Page 17: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Sebagai Sebagai partisipan,partisipan,

guru tidak hanya berperilaku mengajar akan guru tidak hanya berperilaku mengajar akan tetapi juga berperilaku belajar dari tetapi juga berperilaku belajar dari interaksinya dengan siswa. Hal ini interaksinya dengan siswa. Hal ini mengandung makna bahwa guru bukanlah mengandung makna bahwa guru bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi anak, satu-satunya sumber belajar bagi anak, akan tetapi ia sebagai fasilitator akan tetapi ia sebagai fasilitator pembelajaran siswa.pembelajaran siswa.

Page 18: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Sebagai Sebagai pemimpin,pemimpin,

diharapkan guru mampu menjadi seseorang diharapkan guru mampu menjadi seseorang yang mampu menggerakkan orang lain yang mampu menggerakkan orang lain untuk mewujudkan perilaku menuju tujuan untuk mewujudkan perilaku menuju tujuan bersama. Disamping sebagai pengajar, guru bersama. Disamping sebagai pengajar, guru harus mendapat kesempatan untuk harus mendapat kesempatan untuk mewujudkan dirinya sebagai pihak yang mewujudkan dirinya sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam berbagai kegiatan bertanggung jawab dalam berbagai kegiatan lain di luiar mengajar. lain di luiar mengajar.

Page 19: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Sebagai Sebagai pembelajar,pembelajar,

guru harus secara terus menerus belajar guru harus secara terus menerus belajar dalam rangka menyegarkan kompetensinya dalam rangka menyegarkan kompetensinya serta meningkatkan kualitas profesionalnya. serta meningkatkan kualitas profesionalnya.

Page 20: Peningkatan Mutu Pembelajaran Berbasis TIK

[email protected]@gmail.com

Sebagai Sebagai pengarang,pengarang,

guru harus selalu kreatif dan inovatif guru harus selalu kreatif dan inovatif menghasilkan berbagai karya yang akan menghasilkan berbagai karya yang akan digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas profesionalnya. Guru yang mandiri bukan sebagai profesionalnya. Guru yang mandiri bukan sebagai tukang atau teknisi yang harus mengikuti satu tukang atau teknisi yang harus mengikuti satu buku petunjuk yang baku, melainkan sebagai buku petunjuk yang baku, melainkan sebagai tenaga yang kreatif yang mampu menghasilkan tenaga yang kreatif yang mampu menghasilkan berbagai karya inovatif dalam bidangnya. Hal itu berbagai karya inovatif dalam bidangnya. Hal itu harus didukung oleh daya abstraksi dan komitmen harus didukung oleh daya abstraksi dan komitmen yang tinggi sebagai basis kualitas yang tinggi sebagai basis kualitas profesionaliemenya.profesionaliemenya.