Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak

10

Click here to load reader

Transcript of Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak

Page 1: Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

(POLNEP) JURUSAN AKUNTANSI MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN.

A. Latar Belakang

Keadaan di lapangan pada saat ini, mahasiswa POLNEP melakukan kegiatan sehari-

harinya hanya sebagai mahasiswa yang banyak kita kenal dengan mahasiswa “KUPU-KUPU”,

yaitu Kuliah Pulang Kuliah Pulang tanpa ada kegiatan yang dapat menunjang perkuliahannya.

Apabila hal ini terus terjadi, maka generasi muda hanya akan memberikan kontribusi yang tidak

baik bagi bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga merambat pada masyarakat bahkan

negaranya.

Mahasiswa sekarang ini dituntut tidak hanya mampu dalam hal teoritis akademik di

kampus saja. Selain mengasah logika berpikir di dalam perkuliahan, mahasiswa juga harus

berpikir kreatif dan inovatif baik berupa gagasan maupun aplikasi di kehidupan nyata.

Kreatifitas atau daya cipta adalah proses fisik yang melibatkan pemunculan wujud baru,

atau hubungan baru antara gagasan dan anggapan yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan

hasil dari pemikiran berdayacipta ( creative thinking ) biasanya angan- angan kosong. Sebagai

alternatif, konsepsi sehari- hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.

Kreatif dalam kemasakinian sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu keturunan dan

lingkungan. Biasanya orang jawa yang memiliki tingkat kreatifitas yang lebih tinggi. Kreatifitas

mahasiswa bisa menjadi adu kreasi untuk membangun daerah, salah satunya dibidang

kewirausahaan. Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa

visi ke dalam kehidupan. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda- beda antar ahli atau

sumber acuan karena berbeda- beda titik berat dan penekanannya.

Page 2: Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak

Salah satu jenis program kewirausahaan dari DIKTI ( Direktorat Jendral Pendidikan

Tinggi ) Kementrian Pendidikan Nasional adalah PKM ( Program Kreativitas Mahasiswa )yang

mewadahi ide- ide kreatif dan inovatif tersebut. PKM sebenarnya dapat dikatakan sebagai

proposal pengadaan suatu gagasan kreatif dari mahasiswa. Contohnya PKM-K ( PKM

Kewirausahaan ), jenis program ini sangat cocok untuk mahasiswa yang berjiwa enterpreneur.

Untuk saat ini, mahasiswa Akuntansi di POLNEP telah mendapatkan materi

kewirausahaan, tanpa mengaplikasikan dalam kehidupan. Padahal, dirasakan sudah cukup materi

itu untuk menunjang mahasiswa menjadi wirausahawan.

Maka dari itu, saya sebagai peneliti tertarik untuk membuat karya tulis yang berhubungan

dengan hal ini.

B. MASALAH

Upaya meningkatkan kreatifitas mahasiswa POLNEP jurusan akuntansi melalui kegiatan

kewirausahaan.

C. TUJUAN

Untuk mengetahui upaya peningkatan kreatifitas mahasiswa POLNEP jurusan akuntansi

melalui kegiatan kewirausahaan.

Page 3: Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak

D. MANFAAT

1. Bagi mahasiswa, agar mahasiswa mengetahui cara meningkatkan kreatifitas menjadi

wirausahawan.

2. Bagi Peneliti, menambah khasanah pengetahuan tentang upaya peningkatan kreatifitas untuk

menjadi wirausahawan.

3. Bagi Lembaga, menambah literatur tentang upaya peningkatan kreatifitas mahasiswa untuk

menjadi wirausahawan.

E. TEORI

Sebelum mendefinisikan apa arti kreatifitas, terlebih dahulu kita harus tahu kata dasar

kreatifitas, yaitu berasal dari kata “kreatif” yang berarti mempunyai kemampuan untuk mencipta.

Kreatifitas sering dianggap sinonim dengan kecerdasan yang tinggi. Keyakinan ini telah

diperkuat dengan kenyataan bahwa dengan IQ yang sangat tinggi disebut jenius, istilah oleh

orang awam disamakan dengan kreatifitas.

Menurut James C.Colemon dan Coustance L, Hammen ( 1974 : 452 ), yang diungkapkan

kembali oleh Jalaludin Rahmat, kreatifitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan

komposisi, produk, atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak

dikenal pembuatnya.

Menurut Poerwadarminto ( 2002 : 1063 ) kreatif adalah kemamnpuan untuk menciptakan atau

mengungkapkan gagasan- gagasan baru dalam memahami suatu konsep matematika atau

kemampuan mengungkapkan gagasan- gagasan baru dalam menyelesaikan suatu masalah

matematika.

Page 4: Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kreatifitas adalah kemampuan seseorang yang bisa

menciptakan hal baru berupa gagasan ataupun ide.

Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke

dalam kehidupan. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda- beda antar ahli atau sumber acuan

karena berbeda- beda titik berat dan penekanannya.

Menurut Richard Cantillon ( 1775 ), kewirausahaan sebagai bekerja sendiri. Dan lebih

menekankan pada bagaimana resiko seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian. Menurut

Penrose ( 1963 ), kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang- peluang didalam sistem

ekonomi.

Dapat disimpulkan bahwa, kewirausahaan adalah kegiatan bekerja sendiri dengan

menekankan resiko dan melihat peluang kedepan.

Page 5: Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak

F. PEMBAHASAN

Wirausaha adalah seseorang yang bebas memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam

menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya. Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa , dan

kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya

dan orang lain. Faktor dasarnya adalah memenuhi kebutuhan.

Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif dan kreatif, berdaya cipta,

dalam berusaha untuk meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya. Pada hakekarnya

semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya

dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, masyarakat, bangsa, dan

negaranya, akan tetapi banyak diantara kita khususnya mahasiswa yang tidak berdaya dan

berkarsa untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk masa depannya.

Banyak mahasiswa yang tidak mengeksplor dirinya untuk berkarya sendiri. Hal tersebut

dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Faktor internal, adalah faktor yang berasal dari diri individu itu sendiri, misalnya : tidak

percaya diri, takut rugi, modal, dan sebagainya.

2. Faktor eksternal, adalah faktor yang berasal dari luar individu. Misalnya, lingkungan

sekitar, pendidikan, dan pelanggan.

Faktor di atas dapat kita hadapi dengan berusaha untuk meningkatkan kreatifitas, melalui

banyak cara, antara lain ; belajar, sering berdiskusi dengan orang yang berpengalaman,

termotivasi untuk meningkatkan taraf hidup.

Page 6: Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak

Berwirausaha tidak harus dengan modal yang banyak. Berwirausaha bisa dengan kemampuan

yang kita miliki, misalnya dengan membuka bimbingan belajar atau private course untuk siswa

SD, SMP, dan SMA. Hal ini justru menambah ilmu, kreatifitas, bahkan penghasilan.

Page 7: Peningkatan Kreatifitas Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak

KARYA TULIS ILMIAH

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI

PONTIANAK (POLNEP) JURUSAN AKUNTANSI MELALUI KEGIATAN

KEWIRAUSAHAAN

NAMA : SYARIFAH NURUL CHALISAH

NIM : 3201005027

JURUSAN / PRODI : AKUNTANSI / DIII AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

2011/2012