Peningkatan kinerja Organisasi melalui pemberian ...juliwi.com/published/E0504/jlw0504_4-6.pdf ·...

3
Edisi 05 No. 04, Oktober – Desember 2018, p. 4 - 6 4 Gagasan & Inovasi / Ulasan Peningkatan kinerja Organisasi melalui pemberian kompensasi Pegawai * Natan Tanduk Lande, SE * Widyaiswara Ahli Muda, BPSDMD Provinsi Papua Barat, Jl. Trikora Anday Manokwari Papua Barat, Indonesia Abstract: Peningkatan sumber daya manusia sangat tergantung salah satunya dari keberhasilan upaya peningkatan kinerjanya pelaksana, pimpinan juga dari organisasi itu sendiri’, Dengan kata lain, apabila dalam suatu organisasi tidak mampu mengembangkan kebijakan sumber daya manusia dalam organisasi yang lebih baik, maka akan sulit terjadinya peningkatan kinerja. Kegiatan pengembangan pemberian kompensasi pada umumnya bertujuan, selain untuk kepentingan Organisasi juga untuk Pegawai itu sendiri, hal ini dimaksudkan agar tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan harapan selain itu juga dapat memberikan rasa aman bagi semua pihak baik para pegawai itu sendiri juga bagi organisasi. Pemberian kompensasi merupakan salah satu aspek untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan kerja yang tinggi Keywords: sumber daya manusia, peningkatan kinerja, kemampuan karyawan ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ . Pendahuluan Peningkatan sumber daya manusia sangat tergantung salah satunya dari keberhasilan upaya peningkatan kinerjanya pelaksana, pimpinan juga dari organisasi itu sendiri’, Dengan kata lain, apabila dalam suatu organisasi tidak mampu mengembangkan kebijakan sumber daya manusia dalam organisasi yang lebih baik, maka akan sulit terjadinya peningkatan kinerja. Dalam upaya melakukan peningkatan kinerja pegawai, maka pegawai dituntut untuk bekerja lebih baik lagi. Karena dengan semangat dan prestasi kerja dalam melaksanakan pekerjaan, peningkatan kinerja bisa tercapai. Untuk mencapai kearah itu maka pegawai dituntut untuk meningkatan kinerjanya, salah satunya yaitu dengan mengembangkan pemberian kompensasi. Pemberian kompensasi pengaruhnya sangat besar untuk meningkatkan kinerja pegawai sehingga organisasi perlu menetapkan imbalan (reward) pada karyawan karena telah mengorbankan waktu, tenaga, (Kadarisman,2011) Dengan demikian, sistem kompensasi yang baik adalah sistem yang dapat memberikan kepuasan anggota organisasi/perusahaan yang bertujuan untuk dapat mengundang karyawan yang memiliki kemampuan tinggi.untuk bergabung (Ninuk Muljani, 2004) Berpijak dari hal tersebut diatas, dalam kenyataannya pemberian kompensasi ini sering kali kurang mendapat perhatian pimpinan sehingga banyak pegawai kurang termotivasi dalam melakukan pekerjaan, dengan keadaan seperti ini maka pimpinan harus segera mengambil tindakan, yang paling tepat tindakannya yaitu dengan mengembangkan pemberian kompensasi Pegawai. Oleh karena itu kompensasi dapat dipandang sebagai alat dalam memanage sumber daya manusia secara efektif yang didasarkan pada kebutuhan organisasi dan kebutuhan karyawan itu sendiri.. Manfaat dari kompensasi dalam organisasi yaitu menciptakan loyalitas karyawan (Prakoso, 2016)

Transcript of Peningkatan kinerja Organisasi melalui pemberian ...juliwi.com/published/E0504/jlw0504_4-6.pdf ·...

Edisi 05 No. 04, Oktober – Desember 2018, p. 4 - 6

4

Gagasan & Inovasi / Ulasan

Peningkatan kinerja Organisasi melalui pemberian kompensasi Pegawai

* Natan Tanduk Lande, SE *

Widyaiswara Ahli Muda, BPSDMD Provinsi Papua Barat, Jl. Trikora Anday Manokwari Papua Barat, Indonesia

Abstract: Peningkatan sumber daya manusia sangat tergantung salah satunya dari keberhasilan upaya

peningkatan kinerjanya pelaksana, pimpinan juga dari organisasi itu sendiri’, Dengan kata lain, apabila dalam

suatu organisasi tidak mampu mengembangkan kebijakan sumber daya manusia dalam organisasi yang lebih

baik, maka akan sulit terjadinya peningkatan kinerja. Kegiatan pengembangan pemberian kompensasi pada

umumnya bertujuan, selain untuk kepentingan Organisasi juga untuk Pegawai itu sendiri, hal ini dimaksudkan

agar tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan harapan selain itu juga dapat memberikan rasa aman bagi

semua pihak baik para pegawai itu sendiri juga bagi organisasi. Pemberian kompensasi merupakan salah satu

aspek untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan kerja yang tinggi

Keywords: sumber daya manusia, peningkatan kinerja, kemampuan karyawan ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

.

Pendahuluan

Peningkatan sumber daya manusia sangat tergantung salah satunya dari keberhasilan upaya peningkatan

kinerjanya pelaksana, pimpinan juga dari organisasi itu sendiri’, Dengan kata lain, apabila dalam suatu organisasi

tidak mampu mengembangkan kebijakan sumber daya manusia dalam organisasi yang lebih baik, maka akan sulit

terjadinya peningkatan kinerja. Dalam upaya melakukan peningkatan kinerja pegawai, maka pegawai dituntut

untuk bekerja lebih baik lagi. Karena dengan semangat dan prestasi kerja dalam melaksanakan pekerjaan,

peningkatan kinerja bisa tercapai. Untuk mencapai kearah itu maka pegawai dituntut untuk meningkatan

kinerjanya, salah satunya yaitu dengan mengembangkan pemberian kompensasi. Pemberian kompensasi

pengaruhnya sangat besar untuk meningkatkan kinerja pegawai sehingga organisasi perlu menetapkan imbalan

(reward) pada karyawan karena telah mengorbankan waktu, tenaga, (Kadarisman,2011)

Dengan demikian, sistem kompensasi yang baik adalah sistem yang dapat memberikan kepuasan anggota

organisasi/perusahaan yang bertujuan untuk dapat mengundang karyawan yang memiliki kemampuan

tinggi.untuk bergabung (Ninuk Muljani, 2004)

Berpijak dari hal tersebut diatas, dalam kenyataannya pemberian kompensasi ini sering kali kurang

mendapat perhatian pimpinan sehingga banyak pegawai kurang termotivasi dalam melakukan pekerjaan, dengan

keadaan seperti ini maka pimpinan harus segera mengambil tindakan, yang paling tepat tindakannya yaitu

dengan mengembangkan pemberian kompensasi Pegawai. Oleh karena itu kompensasi dapat dipandang sebagai

alat dalam memanage sumber daya manusia secara efektif yang didasarkan pada kebutuhan organisasi dan

kebutuhan karyawan itu sendiri.. Manfaat dari kompensasi dalam organisasi yaitu menciptakan loyalitas karyawan

(Prakoso, 2016)

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 05 No. 04, Oktober – Desember 2018, p. 4 - 6 ISSN: 2355-4118

5

Pemberian Kompensasi Pegawai

Kegiatan pengembangan pemberian kompensasi pada umumnya bertujuan, selain untuk kepentingan

Organisasi juga untuk Pegawai itu sendiri, hal ini dimaksudkan agar tujuan organisasi dapat tercapai sesuai

dengan harapan selain itu juga dapat memberikan rasa aman bagi semua pihak baik para pegawai itu sendiri

juga bagi organisasi, pemberian kompensasi sebaiknya didasarkan kepada prinsip adil, wajar dan sesuai

aturan yang berlaku. Idealnya pengembangan pemberian kompensasi seharusnya bisa menjawab pertanyaan

apa yang mendorong seseorang bekerja dan mengapa ada orang yang bekerja keras, sedang orang lain

bekerjanya sedang-sedang saja. Peterson dan Plowman yang dikutif Drs. Malayu SP. Hasibuan” (2001; edisi

revisi; cetakan ke 3; 119) menyebutkan bahwa orang mau bekerja karena hal-hal berikut:

1. The desire live, artinya keinginan untuk hidup merupakan keinginan yang utama dari setiap orang.

Manusia bekerja untuk dapat makan serta untuk dapat melanjutkan hidupnya.

2. The desire for posession, artinya keinginan untuk memiliki sesuatu merupakan keinginan manusia yang

kedua ini salah satu sebab mengapa manusia mau bekerja.

3. The desire for power, artinya keinginan akan kekuasaan merupakan keinginan yang selangkah diatas

keinginan untuk memiliki, mendorong orang mau bekerja.

4. The desire for recognation, artinya keinginan akan pengakuan merupakan jenis terakhir dari kebutuhan

dan juga mendorong manusia untuk bekerja.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa setiap pegawai mempunyai motif dan kebutuhan (needs) tertentu

dan mengharapkan kepuasan dari hasil pekerjaannya.

Seorang Pegawai jika menjalankan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan baik dan benar maka

itu sesuai harapan pimpinan, namun bila tidak maka perlu dicarikan penyebabnya, oleh karenanya menjadi salah

satu tugas dari seorang pimpinan yaitu memastikan bahwa pemberian kompensasi menjadi suatu keharusan agar

kerja pegawai termotivasi dan bisa bekerja sesuai dengan pendapatan yang diberikan. Dengan demikian tidak

diragukan lagi bahwa pengaruh kompensasi sangat mendukung terhadap tujuan organisasi yang ingin

dicapai,oleh karena dengan pemberian kompensasi yang tepat dapat mempengaruhi bawahan untuk bekerja

dengan baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Kesimpulan

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh pegawai sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Dalam

suatu organisasi masalah kompensasi merupakan masalah yang sangat kompleks, namun penting bagi pegawai

maupun organisasi itu sendiri. Pemberian kompensasi kepada pegawai harus mempunyai dasar yang rasional

sesuai dengan disiplin kerja / produktivitas kerja mereka, namun demikian, faktor emosional dan perikemanusiaan

tidak boleh diabaikan dan oleh karenanya kompensasi dikatakan penting bagi pegawai karena besarnya

kompensasi / gaji merupakan cerminan atau ukuran nilai terhadap kerja pegawai itu sendiri.

Ucapan terimakasih

Sebagai Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada para reviewer yang sudah mereview tulisan ini

sehingga menambah tambahan pengetahuan bagi Penulis. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada editor

Jurnal Lingkar Widyaiswara yang sudah menerima tulisan kami ini dan selanjutnya semoga tulisan dapat

bermanfaat.

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 05 No. 04, Oktober – Desember 2018, p. 4 - 6 ISSN: 2355-4118

6

Daftar Pustaka

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Drs. M.Si. Psi. Dr. 2002. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan”. Cetakan ke-4. PT. Remaja Rosdakarya Bandung.

Kadarisman, M. (2011). Manajemen kompensasi.

Malayu S.P. Hasibuan, H. Drs. 2001. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Edisi Revisi.

PT. Bumi Aksara Jakarta

Muljani, N. (2004). Kompensasi sebagai motivator untuk meningkatkan kinerja karyawan. Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan, 4(2), 108-122.

Prakoso, M. (2016). Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

Percetakan Art Studio Jakarta Pusat. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia (JMBI), 5(4),

367-387.