Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf ·...

10
Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p.08-17 8 Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2020 Yang Berkualitas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Benny Matriksa 1 1 Widyaiswara Ahli Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi DKI Jakarta (Diterima 12 Agustus 2020;Direvisi 15 Agustus 2020;Disetujui 24 Agustus 2020; Diterbitkan 31 Agustus 2020) Abstract: The background of this paper is that the DKI Jakarta Provincial Government has not received regional development awards for 3 (three) consecutive years from 2018-2020 from the category of provinces with the best planning and achievements. Identification of the problem is the quality of the Local Government Work Plan (RKPD) of DKI Jakarta Provincial, which still does not fulfill the elements of consistency, comprehensiveness, measurement and implementation. The purpose of this paper is to identify the criteria for the 2020 Local Government Work Plan (RKPD) indicators that have the potential not to meet the consistency, comprehensive and measurable elements. Where the RKPD will be evaluated by the National Development Planning Agency (BAPPENAS) in 2021. The research methodology used is descriptive analysis method with a quantitative approach carried out by collecting secondary data and analyzing data and conclusions made objectively in a description. The results of the discussion are firstly, the assessment in the RKPD document does not provide an explanation of the relationship between regional development goals and priorities in the 2020 RKPD and the national priority targets in the 2020 Government Work Plan (RKP). Second, in the assessment in the RKPD document, there is no explanation regarding regional development policies that apply the concepts of thematic, holistic, integrative, and spatial (THIS). The conclusions obtained are firstly, the unavailability of 2 (two) explanations in the 2020 RKPD document. So the quality of the planning documents still has deficiencies that can affect the results of the assessment of the regional development awards in 2021. Second, the preparation of RKPD in the following year should always refer to the Guidelines for the Preparation of Regional Government Work Plans and also to the guidelines for regional development planning awards. Keywords: planning document, RKPD Corresponding author: Benny Matriksa, e-mail : [email protected], Tel : +628123252576 Pendahuluan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004, ditujukan untuk menjamin kegiatan pembangunan berjalan secara efektif dan efisien serta berkesinambungan guna tercapainya sasaran pembangunan nasional. Pelaksanaan pembangunan daerah merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan nasional dipengaruhi kemampuan pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah melalui sinkronisasi perencanaan dan koordinasi antara pusat dengan daerah serta seluruh stakeholder/pelaku pembangunan.

Transcript of Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf ·...

Page 1: Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf · 2020. 9. 1. · Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi,

Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p.08-17

8

Gagasan & Inovasi / Ulasan

Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2020 Yang Berkualitas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Benny Matriksa1 1Widyaiswara Ahli Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi DKI Jakarta

(Diterima 12 Agustus 2020;Direvisi 15 Agustus 2020;Disetujui 24 Agustus 2020;

Diterbitkan 31 Agustus 2020)

Abstract: The background of this paper is that the DKI Jakarta Provincial Government has not received regional development awards for 3 (three) consecutive years from 2018-2020 from the category of provinces with the best planning and achievements. Identification of the problem is the quality of the Local Government Work Plan (RKPD) of DKI Jakarta Provincial, which still does not fulfill the elements of consistency, comprehensiveness, measurement and implementation. The purpose of this paper is to identify the criteria for the 2020 Local Government Work Plan (RKPD) indicators that have the potential not to meet the consistency, comprehensive and measurable elements. Where the RKPD will be evaluated by the National Development Planning Agency (BAPPENAS) in 2021. The research methodology used is descriptive analysis method with a quantitative approach carried out by collecting secondary data and analyzing data and conclusions made objectively in a description. The results of the discussion are firstly, the assessment in the RKPD document does not provide an explanation of the relationship between regional development goals and priorities in the 2020 RKPD and the national priority targets in the 2020 Government Work Plan (RKP). Second, in the assessment in the RKPD document, there is no explanation regarding regional development policies that apply the concepts of thematic, holistic, integrative, and spatial (THIS). The conclusions obtained are firstly, the unavailability of 2 (two) explanations in the 2020 RKPD document. So the quality of the planning documents still has deficiencies that can affect the results of the assessment of the regional development awards in 2021. Second, the preparation of RKPD in the following year should always refer to the Guidelines for the Preparation of Regional Government Work Plans and also to the guidelines for regional development planning awards. Keywords: planning document, RKPD Corresponding author: Benny Matriksa, e-mail : [email protected], Tel : +628123252576

Pendahuluan

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004, ditujukan untuk menjamin kegiatan pembangunan berjalan

secara efektif dan efisien serta berkesinambungan guna tercapainya sasaran pembangunan

nasional.

Pelaksanaan pembangunan daerah merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan

nasional. Keberhasilan pembangunan nasional dipengaruhi kemampuan pemerintah daerah

untuk dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah

melalui sinkronisasi perencanaan dan koordinasi antara pusat dengan daerah serta seluruh

stakeholder/pelaku pembangunan.

Page 2: Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf · 2020. 9. 1. · Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi,

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p. 08-17 ISSN: 2355-4118

9

Dalam upaya meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

pembangunan di daerah, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional memberikan penghargaan kepada pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan

Kota yang mempunyai perencanaan dan pencapaian pembangunan dengan baik. Diharapkan

dengan pemberian penghargaan ini mampu meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam

pelaksanaan pembangunan dan terjadinya keserasian pembangunan di pusat dan daerah,

sehingga dapat terwujudnya sasaran pembangunan nasional.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional memberikan penghargaan perencanaan pembangunan daerah dimulai sejak tahun 2011

dengan nama Anugerah Pangripta Nusantara yaitu Penghargaan kepada Pemerintah Daerah

dengan perencanaan pembangunan terbaik. Namun pada tahun 2018, penghargaan tersebut

berganti nama menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah. Penghargaan Pembangunan Daerah

diberikan kepada Pemerintah Daerah yang terbagi dalam tiga kategori yaitu kategori Provinsi,

Kabupaten dan Kota dengan Perencanaan dan Pencapaian Terbaik.

Pada Tahun 2020 Penghargaan Pembangunan Daerah kategori provinsi diberikan kepada

Provinsi Jawa Tengah, Bengkulu dan Jawa Timur, yang disampaikan pada kegiatan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Nasional 2020, pada tanggal 30 April 2020. Kegiatan ini dibuka oleh

Presiden Republik Indonesia dan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional diumumkan pemenang Penghargaan Pembangunan

Daerah Tahun 2020 yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor KEP.44/M.PPN/HK/04/2020

Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi, Kabupaten, Dan Kota

Tahun 2020.

Bagi pemerintah daerah yang terbaik dari setiap kategori Provinsi, Kabupaten dan kota,

akan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat berupa : pertama, Piala Penghargaan yang

bentuknya melambangkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang meningkat di tujuh

wilayah kepulauan besar yang disatukan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. kedua,

Piagam Penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. ketiga, Penghargaan dalam bentuk

Dana Insentif Daerah/DID diberikan kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota terbaik.

Dana Insentif Daerah tersebut dikelola oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan,

Kementerian Keuangan Republik Indonesia sesuai dengan pedoman yang diatur dalam peraturan

perundang-undangan.

Secara umum penghargaan Pembangunan Daerah diikuti oleh 34 Provinsi dan 514

Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dengan tiga tim penilai yaitu Tim Penilai Teknis (TPT), Tim

Penilai Independen (TPI) dan Tim Penilai Utama (TPU) yang akan melakukan penilaian dalam tiga

tahapan yakni penilaian dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah/RKPD dan dokumen inovasi

daerah, kemudian presentasi dan wawancara serta verifikasi dan kunjungan lapangan.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 1 ayat 9 bahwa Rencana Pembangunan Tahunan

Page 3: Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf · 2020. 9. 1. · Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi,

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p. 08-17 ISSN: 2355-4118

10

Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), adalah dokumen

perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun .

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

Pemerintahan Daerah pasal 263 ayat (4) bahwa RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang

memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, serta rencana

kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun dengan berpedoman pada

Rencana Kerja Pemerintah dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah

Pusat.

Latar belakang tulisan ini adalah Pemerintah provinsi DKI Jakarta tidak memperoleh 3 (tiga)

terbaik dalam kategori penghargaan pembangunan daerah selama 3 (tiga) tahun berturut sejak

2018-2020. Sebagai informasi, data berikut adalah data 5 (lima) tahun terakhir penerima

penghargaan pembangunan daerah kategori Provinsi dengan perencanaan dan pencapaian

terbaik.

Tabel 1. Penerima penghargaan pembangunan daerah kategori provinsi

dengan perencanaan dan pencapaian terbaik

Tahun/ Peringkat

2016 2017 2018 2019 2020

1 DKI Jakarta DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Tengah

2 Jawa Barat DKI Jakarta Sumatera Selatan Jawa Timur Bengkulu

3 DI Yogyakarta Sumatera Selatan Bali Sumatera Selatan Jawa Timur Sumber : http://jdih.bappenas.go.id ; Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2016-2020.

Potensi permasalahan yang dapat di inventarisasi adalah pertama adalah penilaian kualitas

dokumen perencanaan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta yang

dinilai belum memenuhi unsur konsisten, terukur serta dapat dilaksanakan. Kedua adalah proses

penyusunan perencanaan yang belum memenuhi unsur komprehensif, ketiga adalah pencapaian

yang belum sesuai target pada dokumen perencanaan, keempat adalah belum terlaksananya

inovasi baik dalam proses perencanaan maupun inovasi untuk mencapai target pelaksanaan

pembangunan. Sehingga konsekuensi dari tidak diperolehnya penghargaan pembangunan

daerah tahun 2020 yang baru saja diumumkan, maka berarti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

berpotensi tidak mendapatkan alokasi dana insentif daerah dari kategori kinerja perencanaan

pembangunan daerah pada APBN Tahun 2021.

Tujuan tulisan ini adalah mengidentifikasi indikator kriteria pada 2 (dua) ruang lingkup

penilaian Penghargaan Pembangunan yaitu proses penyusunan dokumen RKPD dan kualitas

dokumen RKPD tahun 2020 yang berpotensi belum memenuhi unsur konsistensi, komprehensif

dan terukur. Dimana RKPD tahun 2020 ini akan dievaluasi oleh Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional/Bappenas pada Tahun 2021.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif, dilakukan dengan pengumpulan data sekunder. Dilanjutkan dengan

menganalisis/mengolah data, membuat kesimpulan untuk membuat penggambaran tentang

suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi.

Page 4: Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf · 2020. 9. 1. · Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi,

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p. 08-17 ISSN: 2355-4118

11

Objek dan ruang lingkup penilaian mencakup : pertama, dokumen Rencana Kerja

Pembangunan Daerah ; kedua, proses penyusunan RKPD; ketiga, pencapaian pelaksanaan

dokumen RKPD; keempat, inovasi yang dikembangkan; dan kelima penilaian khusus terkait

pelaksanaan pembangunan di daerah.

Ruang Lingkup Penilaian pertama dan menjadi tahap pertama penilaian yaitu dokumen

perencanan RKPD, dimana menganalisa 6 (enam) kriteria yaitu Pertama adalah Pencapaian

meliputi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) per

kapita, tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penganggur, tingkat kemiskinan, Indeks

Pembangunan Manusia (IPM), dan indikator ketimpangan rasio gini serta Indeks Ketimpangan

Wilayah.

Kedua adalah Keterkaitan yaitu tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD

2020 terkait visi dan misi daerah, strategi dan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD), tersedianya penjelasan keterkaitan antara sasaran dan prioritas

pembangunan daerah RKPD 2020 dengan sasaran prioritas nasional RKP 2020.

Ketiga adalah Konsistensi yaitu terwujudnya konsistensi antara hasil evaluasi pelaksanaan

RKPD 2019 dengan permasalahan/isu strategis, konsistensi antara prioritas pembangunan daerah

dengan permasalahan/isu strategis, konsistensi antara prioritas pembangunan daerah dalam

RKPD 2020 dengan program prioritas, dan konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPD

2020 dengan pagu anggaran;

Keempat adalah Kelengkapan Dan Kedalaman yaitu tersedianya kerangka ekonomi daerah

dan kerangka yang dilengkapi dengan proyeksi dan arah kebijakan, dukungan program prioritas

daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan prioritas nasional RKP 2020, dukungan program

prioritas daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan prioritas nasional RKP 2020, dukungan

program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan PN RKP 2020, serta tersedianya

dukungan program prioritas daerah terhadap arah kebijakan prioritas nasional Politik, Hukum,

Pertahanan dan Keamanan. serta, tersedianya kebijakan pembangunan daerah yang menerapkan

konsep tematik, holistik, integratif, dan spasial (THIS).

Kelima adalah Keterukuran yaitu tersedianya indikator kinerja sasaran pembangunan

daerah dan program prioritas, serta Keenam adalah Inovasi yaitu komitmen dalam melaksanakan

inovasi penyelesaian tantangan pembangunan spesifik daerah dan inovasi dalam rencana

pengelolaan pencapaian/pelaksanaan rencana pembangunan tersebut.

Tabel 2. Penilaian Tahap I – Penilaian Dokumen Perencanaan RKPD dan Inovasi Kriteria Indikator Bobot

Pencapaian

1. Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan PDRB Per Kapita 30% 2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Jumlah Penganggur

3. Kemiskinan

4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

5. Indikator Ketimpangan : Gini Ratio dan indeks ketimpangan wilayah

Keterkaitan

6. Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD 2020 yang terkait dengan visi dan misi, strategi dan arah kebijakan RPJMD

15%

7. Tersedianya penjelasan keterkaitan antara sasaran dan prioritas pembangunan daerah RKPD 2020 dengan sasaran prioritas nasional (PN) RKP 2020

8. Terwujudnya konsistensi antara hasil evaluasi pelaksanaan RKPD 2017 dengan

Page 5: Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf · 2020. 9. 1. · Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi,

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p. 08-17 ISSN: 2355-4118

12

Konsistensi

permasalahan/isu strategis

15% 9. Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan daerah dengan

permasalahan/isu strategis

10. Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan daerah dalam RKPD 2020 dengan program prioritas

11. Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPD 2020 dengan pagu anggaran

Kelengkapan Dan

Kedalaman

12. Tersedianya kerangka ekonomi daerah dan kerangka yang dilengkapi dengan proyeksi dan arah kebijakan

20%

13. Tersedianya dukungan program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan PN RKP 2020 (Dimensi Pembangunan Manusia)

14. Tersedianya dukungan program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan PN RKP 2020 (Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan)

15. Tersedianya dukungan program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan PN RKP 2020 (Dimensi Pemerataan Pembangunan dan Kewilayahan)

16. Tersedianya dukungan program prioritas daerah terhadap arah kebijakan PN Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan

17. Tersedianya dukungan program daerah terhadap pengarusutamaan revolusi mental, gender, pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim dan pemerataan antarkelompok pendapatan

18. Tersedianya kebijakan pembangunan daerah yang menerapkan konsep tematik, holistik, integratif, dan spasial (THIS)

Keterukuran 19. Tersedianya indikator kinerja sasaran pembangunan daerah dan program prioritas

5%

Inovasi 20. Inovasi penyelesaian tantangan pembangunan spesifik daerah 15%

21. Inovasi dalam rencana pengelolaan pencapaian/pelaksanaan rencana

Ruang Lingkup Penilaian kedua dan menjadi tahap kedua penilaian yaitu proses

penyusunan dokumen RKPD tahun 2020, dimana menganalisa 7 (tujuh) kriteria yaitu Pertama

adalah Pencapaian meliputi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan produk domestik regional

bruto (PDRB) per kapita, tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penganggur, tingkat

kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan indikator ketimpangan rasio gini serta

Indeks Ketimpangan Wilayah. Kedua adalah perencanaan Bottom up yaitu Partisipasi masyarakat

dan Musrenbang Kabupaten/Kota dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020 Ketiga adalah

perencanaan Top Down yaitu sinkronisasi tujuan, sasaran dan prioritas dan Sinergitas program

dan kegiatan dalam RKPD Provinsi 2020 dengan RKP 2020 . Keempat adalah perencanaan

Teknokratik yaitu Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi serta Kapasitas

perencana daerah dalam penyiapan RKPD Kelima adalah perencanaan dengan pendekatan Politik

yaitu Pertimbangan dan pendapat DPRD Provinsi dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020.

Keenam adalah Akuntabilitas yaitu Konsultasi publik dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020,

Ketujuh adalah Inovasi yaitu Inovasi pada proses perencanaan dan Inovasi program

pembangunan daerah.

Tabel 3. Penilaian Tahap II - Verifikasi Proses Penyusunan RKPD Kriteria Indikator Bobot

Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB Per Kapita

30%

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Jumlah Penganggur

Kemiskinan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Ketimpangan: Ketimpangan antar kelompok pendapatan (Gini Ratio)

Ketimpangan wilayah (Indeks Williamson)

Pelayanan Publik

Keamanan dan Ketertiban

Page 6: Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf · 2020. 9. 1. · Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi,

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p. 08-17 ISSN: 2355-4118

13

Pengelolaan keuangan

Tranparansi dan Akuntabilitas

Bottom Up Usulan dari Musrenbang Kabupaten dan Kota dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020

10%

Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD 2020

Top Down Sinkronisasi tujuan, sasaran dan prioritas dalam RKPD Provinsi 2020 dengan prioritas nasional dalam RKP 2020

10%

Sinergitas program dan kegiatan dalam RKPD Provinsi 2020 dengan RKP 2020

Teknokratik Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020

10%

Kapasitas perencana daerah dalam penyiapan RKPD Provinsi 2020

Politik Pertimbangan dan pendapat DPRD Provinsi dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020 5%

Akuntabilitas Konsultasi publik dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020 5%

Inovasi Inovasi pada proses perencanaan melalui pendekatan non konvensional 30%

Inovasi program pembangunan daerah

Analisa

Pada pembahasan ini, ruang lingkup analisis dilakukan pada 2 (dua) dari 5 (lima) penilaian

Penghargaan Pembangunan Daerah yaitu Pertama, kualitas dokumen RKPD. Kedua, proses penyusunan

dokumen RKPD. Sedangkan penilaian ketiga, pencapaian pembangunan dan keempat, inovasi

pembangunan, dan kelima penilaian khusus terkait pelaksanaan pembangunan di daerah. 3 (tiga)

penilaian terakhir ini tidak dibahas disebabkan penilaian ini akan diperoleh berdasarkan pencapaian akhir

tahun 2020.

Tahap-tahap penilaian meliputi pertama yaitu Penilaian Dokumen Perencanaan (RKPD) dan

Dokumen Inovasi, dengan kriteria : (1) Pencapaian; (2) Keterkaitan; (3) Konsistensi; (4) Kelengkapan dan

Kedalaman; (5) Keterukuran dan (6) Inovasi;

Tabel 4. Penilaian Tahap I - Penilaian Dokumen Perencanaan RKPD dan Inovasi Kriteria Indikator Tersedia/

Belum Keterangan

Pencapaian (30%)

1. Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan PDRB Per Kapita

Tersedia

6,7% (Halaman VI-6)

2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Jumlah Penganggur

Tersedia

5,00 (Halaman VI-3)

3. Kemiskinan Tersedia

3,18 (Halaman VI-6)

4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tersedia

80,80 (Halaman VI-2)

5. Indikator Ketimpangan : Gini Ratio dan indeks ketimpangan wilayah

Tersedia

0,403 (Halaman VI-6)

Keterkaitan (15%)

6. Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD 2020 yang terkait dengan visi dan misi, strategi dan arah kebijakan RPJMD

Tersedia

Bab IV, Halaman IV-5, Tabel 4. berupa penjelasan strategi dan arah kebijakan RPJMD 2017-2022. Sedangkan arah kebijakan dijelaskan pada halaman IV-19

7. Tersedianya penjelasan keterkaitan antara sasaran dan prioritas pembangunan daerah RKPD 2020 dengan sasaran prioritas nasional (PN) RKP 2020

Belum Lengkap

Bab IV halaman IV-49 s/d IV-91 telah menyediakan Sasaran Dan Prioritas Pembangunan Daerah namun belum memuat keterkaitan dengan sasaran prioritas nasional

Konsistensi (15%)

8. Terwujudnya konsistensi antara hasil evaluasi pelaksanaan RKPD 2019 dengan permasalahan/isu strategis

Tersedia

Bab II, halaman II-74 s/d II-104 , table 2.48 (Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Daerah)

9. Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan daerah

Tersedia

Bab II, halaman II-105 s/d II-108 , table 2.49 (Permasalahan Pembangunan

Page 7: Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf · 2020. 9. 1. · Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi,

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p. 08-17 ISSN: 2355-4118

14

dengan permasalahan/isu strategis Daerah)

10. Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan daerah dalam RKPD 2020 dengan program prioritas

Tersedia

Sub Bab 4.3 Program Pembangunan Daerah, Halaman IV-91 s/d IV-94

11. Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPD 2020 dengan pagu anggaran

Tersedia

Bab II, halaman II-74 s/d II-104 , table 2.48 (Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Daerah)

Kelengkapan Dan

Kedalaman (20%)

12. Tersedianya kerangka ekonomi daerah dan kerangka yang dilengkapi dengan proyeksi dan arah kebijakan

Tersedia

Sub Bab 3.1 Kondisi dan proyeksi perekonomian daerah, halaman III-10 s/d III-22

13. Tersedianya dukungan program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan PN RKP 2020 (Dimensi Pembangunan Manusia)

Tersedia

Tersedia 28 Progam dan 5074 Kegiatan. Lampiran V Sinkronisasi Program/Kegiatan yang Mendukung Prioritas Nasional.

14. Tersedianya dukungan program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan PN RKP 2020 (Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan)

Tersedia Sector unggulan ketahanan energi dan ketahanan pangan. Tersedia 18 Program dan 883 kegiatan. Lampiran V Sinkronisasi Program/Kegiatan yang Mendukung Prioritas Nasional.

15. Tersedianya dukungan program prioritas daerah RKPD 2020 terhadap arah kebijakan PN RKP 2020 (Dimensi Pemerataan Pembangunan dan Kewilayahan)

Tersedia

Tersedia 11 program dan 406 kegiatan. Lampiran V Sinkronisasi Program/Kegiatan yang Mendukung Prioritas Nasional.

16. Tersedianya dukungan program prioritas daerah terhadap arah kebijakan PN Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan

Tersedia

Tersedia 10 program dan 444 kegiatan. Lampiran V Sinkronisasi Program/Kegiatan yang Mendukung Prioritas Nasional.

17. Tersedianya dukungan program daerah terhadap pengarusutamaan revolusi mental, gender, pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim dan pemerataan antarkelompok pendapatan

Tersedia

Tersedia 12 program dan 568 kegiatan. Lampiran V Sinkronisasi Program/Kegiatan yang Mendukung Prioritas Nasional.

18. Tersedianya kebijakan pembangunan daerah yang menerapkan konsep tematik, holistik, integratif, dan spasial (THIS)

Belum Lengkap

Tidak ditemukan penjelasan tentang kebijakan/aturan yang berisi program/kegiatan yang menerapkan konsep THIS.

Keterukuran (5%)

19. Tersedianya indikator kinerja sasaran pembangunan daerah dan program prioritas

Tersedia Halaman IV-14 s/d IV-18. Tabel.4.2 Misi,Tujuan,sasaran dan indikator sasaran

Inovasi (15%)

20. Inovasi penyelesaian tantangan pembangunan spesifik daerah

Tersedia Target 2 (dua) inovasi. Tabel 6.1 Penetapan IKU Tahun 2017-2020, halaman VI-4. 21. Inovasi dalam rencana pengelolaan

pencapaian/pelaksanaan rencana

Tersedia

Kemudian tahap penilaian yang kedua yaitu : Verifikasi Proses Penyusunan RKPD dengan kriteria:

(1) Pencapaian; (2) Perencanaan Bawah-Atas (bottom-up); (3) Perencanaan Atas-Bawah (top-down); (4) Perencanaan Teknokratik; (5) Perencanaan Politik; (6) Akuntabilitas; dan (7) Inovasi.

Tabel 5. Penilaian Tahap II - Verifikasi Proses Penyusunan RKPD

Kriteria Indikator Tersedia/ Belum

Keterangan

Pencapaian (30%)

Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB Per Kapita

Tersedia

6,7% (Halaman VI-6)

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Jumlah Penganggur

Tersedia

5,00 (Halaman VI-3)

Page 8: Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf · 2020. 9. 1. · Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi,

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p. 08-17 ISSN: 2355-4118

15

Kemiskinan Tersedia

3,18 (Halaman VI-6)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tersedia

80,80 (Halaman VI-2)

Ketimpangan: Ketimpangan antar kelompok pendapatan (Gini Ratio)

Tersedia

0,403 (Halaman VI-6)

Pelayanan Publik tersedia 86,00, Indeks Kepuasan Masyaraka ( Halaman VI-4)

Keamanan dan Ketertiban tersedia 22,19 ( halaman VI-2)

Pengelolaan keuangan tersedia Opini BPK atas Laporan Keuangan yaitu WTP ( halaman VI-6)

Tranparansi dan Akuntabilitas tersedia SAKIP dengan nilai A ( Halaman VI-3)

Bottom Up (10%)

Usulan dari Musrenbang Kabupaten dan Kota dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020

tersedia Lampiran I. Usulan Program dan kegiatan dari para pemangku kepentingan tahun 2019. Usulan Awal 42.478 kegiatan,diakomodir dalam RKPD 2020 sebanyak 19.142 kegiatan dan kemudian dianggarakan dalam APBD sebesar 4.159 kegiatan.

Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD 2020

Lampiran III. Rumusan usulan program/kegiatan hasil penelaahan usul langsung masyarakat. Sebanyak 7328 usulan langsung dari masyarakat.

Top Down (10%)

Sinkronisasi tujuan, sasaran dan prioritas dalam RKPD Provinsi 2020 dengan prioritas nasional dalam RKP 2020

Tersedia Lampiran V. sinkronisasi program/kegiatan yang mendukung prioritas Nasional. Terdapat 7 prioritas nasional yang didukung melalui 79 program dan 7375 kegiatan.

Sinergitas program dan kegiatan dalam RKPD Provinsi 2020 dengan RKP 2020

tersedia

Teknokratik (10%)

Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020

tersedia Instruksi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 53 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Forum Finalisasi Renja SKPD/UKPD Dalam Rangka Penyusunan RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2020. Dengan ada nya instruksi dan Keputusan Gubernur akan memastikan ketersediaan dan kelengkapan dalam RKPD 2020.

Kapasitas perencana daerah dalam penyiapan RKPD Provinsi 2020

tersedia Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1645 Tahun 2019 Tentang Tim Penyusun RKPD Provinsi DKI Jakarta

Politik (5%) Pertimbangan dan pendapat DPRD Provinsi dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020

tersedia Lampiran II. Rumusan Usulan Program/Kegiatan hasil penelaah reses DPRD. Dari 8.649 telaah, ditindaklanjuti 1.636 atau 18,92%

Akuntabilitas (5%)

Konsultasi publik dalam penyusunan RKPD Provinsi 2020

tersedia Konsultasi publik dilakukan melalui website https://rkpd.jakarta.go.id/ dan melalui Forum Konsultasi Publik dalam rangka Penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021.

Inovasi (30%)

Inovasi pada proses perencanaan melalui pendekatan non konvensional

tersedia Proses perencanaan di Provinsi DKI Jakarta melibatkan teknologi informasi antara lain website https://rkpd.jakarta.go.id/ Dan system terintegrasi meliputi e-musrenbang, e-budgeting dan e-

Page 9: Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf · 2020. 9. 1. · Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi,

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p. 08-17 ISSN: 2355-4118

16

monev

Inovasi program pembangunan daerah tersedia Target 2 (dua) inovasi. Tabel 6.1 Penetapan IKU Tahun 2017-2020, halaman VI-4.

Hasil analisa dokumen perencanaan dan proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 sebagai berikut :

Pertama, Penilaian Tahap I yaitu Penilaian Dokumen Perencanaan RKPD dan Inovasi, belum

ditemukan penjelasan keterkaitan antara sasaran dan prioritas pembangunan daerah RKPD

tahun 2020 dengan sasaran prioritas nasional Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020.

Kedua, Penilaian Tahap I yaitu Penilaian Dokumen Perencanaan RKPD dan Inovasi, belum

ditemukan penjelasan tentang kebijakan pembangunan daerah yang menerapkan konsep

tematik, holistik, integratif, dan spasial (THIS).

Kesimpulan

Pertama, dengan belum tersedia 2 (dua) penjelasan dalam dokumen perencanaan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah tahun 2020., yaitu penjelasan keterkaitan antara sasaran dan prioritas

pembangunan daerah RKPD 2020 dengan sasaran prioritas nasional Rencana Kerja Pemerintah

(RKP) Tahun 2020 dan kebijakan pembangunan daerah yang menerapkan konsep tematik,

holistik, integratif, dan spasial (THIS). Maka kualitas dokumen RKPD tahun 2020 masih terdapat

kekurangan yang dapat mempengaruhi hasil penilaian pada penghargaan pembangunan daerah

tahun 2021.

Kedua, untuk penyusunan RKPD pada tahun-tahun berikutnya untuk selalu mengacu pada

Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan juga pada pedoman penghargaan

perencanaan pembangunan daerah yang meminta penjelasan ketersediaan, keterkaitan,

konsistensi, dan sinkronisasi dokumen perencanaan daerah RPJPD, RPJMD, RKPD terhadap

dokumen perencanaan nasional RPJPN, RPJMN dan RKP.

Ketiga, Potensi pendapatan daerah dari transfer pemerintah pusat yang dapat diperoleh

melalui tercapainya kinerja perencanaan pembangunan daerah melalui hasil capaian rencana

kerja pemerintahan daerah/RKPD sebesar Rp. 9.965.976.000. nilai dana insentif daerah kategori

Penghargaan Pembangunan Daerah ini mengacu pada nilai tertinggi dari dana insentif daerah

pada APBN tahun anggaran 2020.

Ucapan Terimakasih

Terima kasih penulis sampaikan kepada reviewer yang telah bersusah payah mereview karya

tulis penulis, kepada pimpinan redaksi yang telah menyetujui dan berkenan menerbitkan karya

tulis ini dalam Jurnal Lingkar Widyaiswara IWI Provinsi Banten.

DAFTAR PUSTAKA Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional Nomor KEP. 44/M.PPN/HK/04/2020 Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun 2020

Page 10: Gagasan & Inovasi / Ulasan Dokumen Perencanaan …juliwi.com/published/E0703/jlw0703_08-17.pdf · 2020. 9. 1. · Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi,

Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 07 No. 03, Juli – September 2020, p. 08-17 ISSN: 2355-4118

17

Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional Nomor KEP. 59/M.PPN/HK/04/2019 Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun 2019

Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional Nomor KEP. 57/M.PPN/HK/04/2018 Tentang Pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah Kepada Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun 2018

Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional Nomor KEP. 62/M.PPN/HK/04/2017 Tentang Pemberian Anugrah Pangripta Nusantara Kepada Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun 2017

Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional Nomor Kep. 30/M.Ppn/Hk/04/2016 Tentang Pemberian Anugerah Perencanaan Terbaik “Pangripta Nusantara” Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2016

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 61 Tahun 2019 Tentang

Rencana Kerja Pemerintahan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2019 Rencana Kerja Pemerintah Tahun

2020 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah