PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM...

182
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MATERI HUKUM BACAAN TAJWID MELALUI METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 S K R I P S I Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh KHAFIDZOTUS SOLIKHAH NIM 11114243 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) SALATIGA TAHUN 2018

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM (PAI)

MATERI HUKUM BACAAN TAJWID MELALUI METODE

MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VII F

SMP N 1 TENGARAN KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

KHAFIDZOTUS SOLIKHAH

NIM 11114243

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM (PAI)

MATERI HUKUM BACAAN TAJWID MELALUI METODE

MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VII F

SMP N 1 TENGARAN KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

KHAFIDZOTUS SOLIKHAH

NIM 11114243

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 2018

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

3

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

4

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

5

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

6

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

7

MOTTO

. خيركن هي تعلن القرآى وعلوه

“Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”

(HR.Bukhari)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

8

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil‟alamin dengan rahmat dan hidayah Allah SWT skripsi ini telah

selesai. Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Ibunda Naf‟ahdan Ayahanda Suparno yang senantiasa memberikan kasih

sayang, nasehat, dan jerih payahnya mendidik dari kecil sampai di bangku

kuliah di IAIN Salatiga ini, serta tidak lelah mendo‟akan yang terbaik tanpa

henti untuk menjadi pribadi yang bermanfaat untuk sesama dan kebahagian

anak-anaknya.

2. Keluarga besar yang ada di Pulutan, Magelang, Candirejo, serta adikku

Muhammad Annas yang yang banyak memberikan limpahan motivasi dan

do‟a.

3. Teruntuk Andik Hartanto yang nantinya akan menjadi pendamping hidupku.

4. Sahabatku Sri Khussusami, Vega Febriani Sawitri,Ainy Afifatunni‟mah,

Himmatul Hasanah, Citra Rarasati S, M. Luthfan A, Jamal Abdul Malik,

Miftahul Falah, Nur Ni‟matul Khasanah, Sulis Murgiyanti, Farichatul Husna,

Tutik Mutmainah, Liana Nurmawati, Zakiyatul Fauziyah, Izzatin Nisa, Siti

Lailatul Mukarromah, M. Agung Nugroho,Muhammad Machzum, Eka

Mahardika,Muhammad Rifqi Ladzimyang memberikan dukungan dan

menemaniku sampai terselesainya skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

9

5. Teman-teman KKN Kemusu Watugedhe yang telah memberiku motivasi

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Teman-teman seperjuangan PAI 2014 yang telah memberiku motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman-teman seperjuangan PPL SMP N 1 Tengaran yang telah memberiku

semangat dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Dan semua memotivasi penulis dan yang telah terlibat dalam penulisan skripsi

ini.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

10

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. atas limpahan rahmat, hidayah, serta

inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, meskipun dalam wujud yang

sederhana. Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad

Saw., yang merupakan sang revolusioner umat manusia yang telah membawa dari

zaman kejahilan menuju zaman keisalman sekarang ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan

tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan

terima kasih dengan ketulusan hati, khususnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Hj. Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

4. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah

mencurahkan segala tenaga, pikiran dan bimbingannya dengan penuh kesabaran

sehingga skripsi ini dapat terselesiakan.

5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu

pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Kepala Bagian Akademik dan para stafnya yang senantiasa memberikan

pelayanan akademik yang membantu melancarkan proses pembuatan skripsi

dengan lancar.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

11

7. Kepala Bagian Perpustakaan dan stafnya yang memberikan ruang untuk

membuat skripsi dengan bahan sumber buku dan rujukan yang lengkap.

8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang selalu memberikan do‟a,

semangat, motivasi dan kasih sayang tiada henti.

9. Bapak Tedy Wibowo, M.Pd. selaku Kepala SekolahSMP N 1 Tengaran yang

telah memberikan izin dan melancarkan proses penelitian ini.

10. Bapak Nur Kholis, S.Ag selaku Guru pamong mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam di SMP N 1 Tengaran yang telah bersedia membantu dan bekerjasama

untuk menyelesaikan penelitian ini.

11. Bapak dan ibu guru di SMP N 1 Tengaran.

12. Tak lupa siswa-siswi Kelas VII F yang telah memberikan sumber data yang

sebenarnya untuk keberhasilan penelitian ini dilakukan.

13. Tak lupa kepada seluruh yang terlibat dalam proses pembuatan penilitian ini

yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Demikian ucapan terimakasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa berdoa

kepada Allah Swt., semoga jasa dan amal kebaikan yang tercurahkan diridhoi oleh

Allah Swt. dengan mendapatkan balasan yang berlipat ganda.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

12

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi

penulis dan umumnya bagi para pembaca. Dengan keterbatasandan kemampuan,

skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun terbuka luas dan selalu penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Salatiga, 20 Agustus 2018

Penulis,

Khafidzotus Solikhah

NIM. 111-14-243

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

13

ABSTRAK

Solikhah.Khafidzotus. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

(PAI) Materi Hukum Bacaan Tajwid Melaui Metode Mind Mapping Pada

Siswa Kelas VII F Smp N 1 Tengaran Tahun Kab. Semarang Tahun

Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Pembimbing: Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd.

Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Tajwid, Hukum Nun Sukun/Tanwin, dan

Metode Mind Mapping

Masalah pokok dalam penelitian ini yaitu Apakah penerapan metode mind

mappingdalam mata pembelajaran pendidikan agama islam materi hukum bacaan nun

sukun/tanwin dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VII F SMP N 1

Tengaran tahun pelajaran 2017/2018. Oleh karena itu, tujuan penelitian skripsi ini

adalah untuk mengetahui penerapan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan

metode mind mappingdalam mata pembelajaran pendidikan agama islam materi

hukum bacaan nun sukun/tanwin dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas

VII F SMP N 1 Tengaran tahun pelajaran 2017/2018.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menggunakan pra siklus dan tiga siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode tes, observasi, dan dokumentasi. Metode tes

digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam penerapan metode mind

mappingdalam mata pelajaran pendidikan agama islam materi hukum bacaan nun

sukun/tanwin. Metode observasi digunakan untuk mengetahui dan menilai aktivitas

siswa dan guru dalam KBM berlangsung. Sedangkan dokumentasi digunakan sebagai

bukti bahwa penelitian ini memiliki data dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Hasil dari penelitian ini mulai dari pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III

mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa. Dari 32 siswapra siklus memiliki

data ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 11 siswa yang tuntas atau dalam prosentase

34,3%. Siklus I memiliki data ketuntasan hasil belajar siswa adalah 14 siswaatau

prosentasenya adalah 43,7% sehingga, dari pra siklus ke siklus I mengalami

peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 3 siswa. Siklus II memiliki data

ketuntasan hasil belajar siswa adalah 18 siswa atau persentasenya adalah 56,2%

sehingga, dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan ketuntasan hasil belajar

siswa yaitu 4 siswa, dan dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan ketuntasan

hasil belajar siswa yaitu 11 siswa. Data ketuntasan siswa yang dimiliki siklus III yaitu

sebanyak 29 siswa yang tuntas dan dalam persentasenya adalah 90,6%.Adapun, nilai

rata-rata kelas yang diperoleh dari hasil nilai setiap siklus juga mengalami

peningkatan yaitu pada pra siklus memiliki rata-rata 62,1 pada siklus I memiliki rata-

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

14

rata 64,8 pada siklus II memiliki rata-rata 74 dan pada siklus III memiliki rata-rata 89.

Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil untuk meningkatkan

hasil belajar siswa kelas VII F di SMP N 1 Tengaran.

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

15

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................. iii

MOTTO................................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN ................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi

BAB IPENDAHULUAN

A. ...................................................................................................... Latar

Belakang .................................................................................................... 1

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

16

B. ....................................................................................................... Rumu

san Masalah ............................................................................................... 5

C. ....................................................................................................... Tujua

n penelitian ................................................................................................ 5

D. ...................................................................................................... Kegu

naan penelitian .......................................................................................... 5

E. ....................................................................................................... Hipot

esis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................................................ 6

F. ....................................................................................................... Meto

de Penelitian .............................................................................................. 7

G. ...................................................................................................... Siste

matika Penulisan ....................................................................................... 14

BAB IILANDASAN TEORI

A. ...................................................................................................... Kajia

n Teori .......................................................................................................

1. .................................................................................................. Hasil

belajar .................................................................................................. 16

2. .................................................................................................. Pendi

dikan Agama Islam ............................................................................. 20

3. .................................................................................................. Huku

m bacaan tajwid................................................................................... 22

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

17

4. .................................................................................................. Meto

de mind mapping ................................................................................. 27

5. .................................................................................................. Kriter

ia ketuntasan minimal (KKM) ............................................................ 40

B. ....................................................................................................... Kajia

n Pustaka ................................................................................................... 45

BAB IIIPELAKSANAAN PENELITIAN

A. ................................................................................................. Gamb

aran umum SMP N ! Tengaran ........................................................... 47

B. ................................................................................................. Deskr

ipsi pelaksanaan pra siklus .................................................................. 54

C. ................................................................................................. Deskr

ipsi pelaksanaan siklus I ...................................................................... 55

D. ................................................................................................. Deskr

ipsi pelaksanaan siklus II .................................................................... 59

E................................................................................................... Deskr

ipsi pelaksanaan siklus III ................................................................... 63

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. ...................................................................................................... Deskr

ipsi Data Ketuntasan Hasil Belajar

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

18

1. .................................................................................................. Data

Ketuntasan Hasil Belajar Pra Siklus ................................................... 67

2. .................................................................................................. Data

Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ....................................................... 69

3. .................................................................................................. Data

Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ...................................................... 71

4. .................................................................................................. Data

Ketuntasan Hasil Belajar Siklus III ..................................................... 73

B. ....................................................................................................... Pemb

ahasan Hasil Penelitian

1. .................................................................................................. Pemb

ahasan Data Pra Siklus ....................................................................... 79

2. .................................................................................................. Pemb

ahasan Data Siklus I ............................................................................ 80

3. .................................................................................................. Pemb

ahasan data siklus II ............................................................................ 87

4. .................................................................................................. Pemb

ahasan data siklus III ........................................................................... 94

5. .................................................................................................. Data

Peningkatan Jumlah Siswa yang Tuntas dan Rata-rata Antar Siklus .....

............................................................................................................. 100

BAB IVPENUTUP

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

19

A. ...................................................................................................... Kesi

mpulan ....................................................................................................... 103

B. ....................................................................................................... Saran

................................................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 108

LAMPIRAN

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

20

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Guru di SMP N 1 Tengaran .................................................................. 50

Tabel 3.2 Nama siswa kelas VII F ........................................................................ 53

Tabel 4.1 data ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus ....................................... 67

Tabel 4.2 data ketuntasan hasil belajar siswa siklus I ........................................... 69

Tabel 4.3 data ketuntasan hasil belajar siswa siklus II.......................................... 71

Tabel 4.4 data ketuntasan hasil belajar siswa siklus III ........................................ 73

Tabel 4.5 data ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus, siklus I, siklus II dan Siklus

III ........................................................................................................................... 76

Tabel 4.6 Hasil pengamatan siswa dan guru siklus I ............................................ 81

Tabel 4.7 Hasil pengamatan siswa dan guru siklus II ........................................... 89

Tabel 4.8 Hasil pengamatan siswa dan guru siklus III.......................................... 95

Tabel 4.9 Data peningkatan ketuntasan dan rata-rata siswa antar siklus .............. 100

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

21

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ...................................................... 9

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

22

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian

Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Lampiran 3 Lembar Konsultasi

Lampiran 4 RPP Siklus I, Siklus II dan III

Lampiran 5 Hasil Pengamatan Siswa dan Guru Siklus I, Siklus II dan II

Lampiran 6 Sampel Hasil Tes

Lampiran 7 Sampel Kertas Metode Mind Mapping

Lampiran 8 Dokumentasi

Lampiran 9 SKK

Lampiran 10 Daftar Riwayat Hidup Penulis

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar adalah kegiatan interaktif antara guru dengan

siswa dalam sebuah pembelajaran. Pembelajaran merupakan aktivitas yang

paling utama dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Menurut

Kastolani (2014: 53) mendefinisikan belajar sebagai perubahan dalam sistem

syaraf, penambahan pengetahuan, dan perubahan kelakuan berkat pengalaman

dan latihan. Ini berarti upaya dalam mencapai tujuan pendidikan dalam

pembelajaran tidak lepas dari peran serta guru dan siswa. Tindakan guru

dalam pengajaran sesuai dengan pengetahuan, komponen materi, metode dan

tujuan pembelajaran. Belajar juga diartikan sebagai suatu proses aktivitas

yang dapat membawa perubahan pada individu (Roestiyah, 1986 : 141).

Dalam sebuah komponen pembelajaran tersebut terdiri dari pendekatan

metode dan teknik dalam pembelajaran, komponen tersebut harus dimiliki

oleh guru. Guru dapat mewujudkan pembelajaran yang tepat sehingga

pembelajaran efektif diterapkan pada peserta didik.

Pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang mampu melahirkan

proses belajar yang berkualitas, yaitu proses belajar yang melibatkan

partisipasi dan penghayatan peserta didik secara intensif (Suwarno, 2006 :

160). Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

24

kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Disamping itu guru dituntut menciptakan situasi belajar dan mengajar yang

kondusif. Dengan situasi yang kondusif serta pembelajaran yang efektif

diharapkan dapat mencapai keberhasilan dalam pembelajaran.

Keberhasilan siswa dalam pembelajaran sangat ditentukan oleh besar

kecilnya semangat belajar siswa yang bersangkutan. Di samping itu guru juga

memberi motivasi terhadap siswa-siswanya. Dalam hal ini pembelajaran

Tajwid di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditujukan agar siswa mampu

membaca Al-Qur‟an dengan benar.

Agar keberhasilan pembelajaran dan proses pengajaran efektif, guru

harus mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi tidak bertumpu pada

satu metode. Karena jika hanya menggunakan metode ceramah saja siswa

cenderung bosan dan jenuh. Dengan metode yang bervariasi dapat merubah

kejenuhan siswa sehingga siswa lebih senang dan semangat dalam belajar.

Penggunaan metode pembelajaran disesuaikan dengan tujuan yang ingin

dicapai, materi yang disampaikan sesuai dengan kemampuan siswa dan

kemampuan guru.

Salah satu pendidikan yang memiliki pendidikan budi pekerti di dalam

kurikulum 2013 adalah pendidikan agama Islam dan budi pekerti. M. Arifin

mendefinisikan pendidikan Islam adalah proses yang mengarahkan manusia

manusia kepada kehidupan yang lebih baik dan yang mengangkat derajat

kemanusiaannya, sesuai dengan kemampuan dasar (fitrah) dan kemampuan

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

25

ajarnya (Syafaat, dkk. 2008:16). Jadi, harapan anak didik setelah menuntaskan

ilmu dan memperbaiki budi pekertinya dengan pemahaman, penghayatan, dan

pengamalan agama Islam, menjadikannya upaya memperbaiki kehidupan

dirinya sendiri ataupun kehidupan sosial.

Di masa ini pendidikan yang penting adalah bukan hanya berfokus

dalam ilmu umum (duniawi) saja, akan tetapi pendidikan agama juga penting.

Manusia pada hakikatnya adalah untuk beribadah kepada Allah swt. oleh

sebab itu, muncul pendidikan agama islam (PAI). Pendidikan agama islam

pada sekolah umum masih terdapat ketidak seimbangan antara alokasi waktu

yang tersedia dan materi pelajaran yang begitu luas, mengakibatkan prestasi

pendidikan agama islam masih jauh dari harapan yang diinginkan. Hal ini

terbukti kurang tercapainya nilai yang diperoleh oleh siswa. Guru pengampu

mata pelajaran pendidikan agama Islam ini belum merasa puas terhadap hasil

belajar siswa dengan ketuntasan belajar individu masih di bawah KKM yaitu

dari jumlah 32 siswa kelas VII F, hanya 11 siswa yang telah mencapai KKM

dengan presentase 34,37% dan nilai rata-rata 62,18 sedangkan KKM yang

diterapkan yaitu 75. Data ini menunjukkan capaian KKM kelas masih jauh

dari indikator keberhasilan yaitu 85%.

Dalam Al Qur‟an sendiri disunahkan membaca Al Qur‟an dengan

tartil yaitu dengan bacaan yang tenang dan pelan-pelan. Sesuai dengan firman

Allah dalam surat Al-Muzammil ayat 4.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

26

... تزتيال ) (4ورتم انقزآ

Artinya :” ….. Dan bacalah Al Qur‟an itu dengan tartil” (Departemen

Agama RI, 1986 : 98)

Dalam membaca Al-qur‟an tidak terlepas dari tajwid, karena di

khawatirkan akan mengubah makna kata dalam Al-Qur‟an yang menjurus

kepada salah paham dan penyimpangan dari tujuan Allah dan Rasul-Nya. Hal

ini menimbulkan fatal dan berbahaya.

Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, perlu dikembangkan

metode pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran Al-Qur‟an yaitu

dengan metode mind mapping. Pentingnya metode mind mapping dalam

pembelajaran Tajwid adalah membantu siswa memanfaatkan potensi kedua

otak anak yaitu otak kanan dan otak kiri. Karena interaksi dari otak tersebut

dapat memicu kreativitas yang memberikan kemudahan dan proses mengingat

dan berfikir, untuk mengidentifikasikan ide-ide dengan kata-kata kunci yang

telah dibuat sehingga memberikan hubungan sebab akibat dari materi

pelajaran.

Dengan metode mind mapping maka akan meningkatkan beberapa

aspek, yaitu konsentrasi, kreativitas, daya ingat dan pemahaman, sehingga

siswa dapat mengambil keputusan belajar yang lebih baik. Dengan demikian

kesulitan belajar akan dapat teratasi dan menyenangkan dalam menerima

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

27

materi pada setiap proses pembelajaran. Akhirnya diharapkan pemahaman

tajwid dapat meningkat dan tercapai apa yang menjadi tujuan pembelajaran.

Mind mapping sebagai metode pembelajaran kreativitas yang

memerlukan konsentrasi daya ingat siswa dalam memetakkan pelajaran yang

dihadapinya akan menghasilkan daya ingat yang lebih baik dari metode

sebelumnya sehingga dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik pula.

Dengan menggunakan metode mind mapping diharapkan pemahaman tajwid

dapat tercapai dengan maksimal sehingga siswa dapat membaca Al-Qur‟an

dengan tartil di sekolah. Maka penulis mengambil judul “Peningkatan Hasil

Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Materi Hukum Bacaan Tajwid

Melalui Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas VII F SMP N 1

Tengaran Tahun Pelajaran 2017/2018 ”.

B. Rumusan Masalah

Bersasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

yaitu:

1. Apakah penerapan metode mind mapping dalam mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam materi hukum bacaan tajwid dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII F di SMP N 1 Tengaran tahun

pelajaran 2017/2018?

2. Apakah penerapan metode mind mapping dalam mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam materi hukum bacaan tajwid dapat mencapai

target KKM kelas?

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

28

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui penerapan hasil belajar peserta didik dengan

menggunakan metode mind mapping dalam dalam mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam materi hukum bacaan tajwid pada siswa kelas

VII F di SMP N 1 Tengaran tahun pelajaran 2017/2018.

2. Untuk mengetahui dengan penerapan metode mind mapping dapat

mencapai taget KKM kelas.

D. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa

Sebagai usaha untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

yaitu bermain sambil belajar agar tidak monoton. Harapannya adalah

dapat meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar untuk mempelajari

materi pokok hukum bacaan tajwid.

2. Bagi Guru

Sebagai alternaitif dalam memlilih metode pelajaran mind mapping

yang akan digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar, sehingga

dapat mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal.

3. Bagi Sekolah

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

29

Penelitian ini dijadikan pola pengembangan strategi pembelajaran di

Sekolah Menengah Pertama (SMP) khususnya kelas yang sedang

dijadikan obyek penelitian.

4. Bagi Peneliti

Menambah wawasan keilmuan dan pengalaman dalam

mengembangkan inovasi dan kreativitasnya. Dilakukan dalam bentuk

penelitian berupa pengamatan guru dan siswa dalam proses kegiatan

belajar mengajar.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian ini dapat dituliskan yaitu: metode mind

mapping dapat meningkatkan hasil belajar hukum bacaan tajwid pada

siswa kelas VII F SMP N 1 Tengaran Tahun Ajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode Mind mapping ini dikatakan efektif, apabila

indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat

dirumuskan yaitu:

a. Hasil belajar siswa dikatakan berhasil apabila 85% dari jumlah siswa

yaitu minimal 28 siswa yang telah tuntas mencapai KKM.

b. Sedangkan untuk indikator keberhasilan individu adalah nilai KKM

yaitu 75.

F. Metode Penelitian

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

30

Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu sebuah

penelitian yang dilakukan di kelas. Karena ada tiga kata yang membentuk

pengertian tersebut, maka tiga pengertian tersebut dapat diterangkan.

1. Penelitian: menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu obyek

tertentu melalui metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan

dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah.

2. Tindakan: menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang disengaja dilakukan

dengan tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan

untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu atau kualitas proses belajar

mengajar.

3. Kelas: sekelompok siswa yang ada, waktu yang sama, menerima pelajaran

yang sama dari guru yang sama pula.

Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti diatas maka

dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian

untuk membantu seseorang dalam mengatasi secara praktis persoalan yang

dihadapai dalam situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu sosial

dengan kerja sama dalam rangka etika yang disepakati bersama (Kunandar,

2011 : 45-46).

Dalam penelitian tindakan kelas ini, guru menerapkan langkah-langkah

penelitian sebagai berikut :

1. Rancangan Penelitian

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

31

Rancangan penelitian yang diterapkan berupa penelitian tindakan

kelas. Prosedur dan langkah-langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip

dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun

penggunaan ini dapat memberikan solusi bagaimana menumbuhkan

pemahaman siswa dalam mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam.

2. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII F di SMP N 1 Tengaran

Tahun Ajaran 2017/2018.

3. Langkah-langkah / Siklus Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

menggunakan data pengamatan langsung terhadap jalannya metode

pembelajaran yang sudah digunakan untuk menyampaikan materi Hukum

Bacaan Tajwid di kelas. Dalam pelaksanaanya peneliti akan berkolaborasi

dengan guru kelas VII F SMP N 1 Tengaran pengampu mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI). Peneliti sebagai pelaku penelitian

sedangkan guru kelas bertindak sebsagai pengamat.

Model penelitian secara garis besar terdapat empat tahapan yang

dilalui dan dimulai dari tahap perencanaan pelaksanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi yang diikuti dengan perencanaan ulang. Adapun

model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut:

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

32

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahap, secara rinci

prosedur penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Pada tahap ini terdapat tiga kegiatan dasar yaitu identifikasi

masalah, merumuskan masalah, dan pemecahan masalah. Pada

masing-masing kegiatan terdapat sub-sub kegiatan yang sebaiknya

dilaksanakan untuk menunjang sempurnanya tahap perencanaan.

b. Pelaksanaan

Pada tahap kedua ini adalah menerapkan apa yang telah

direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak dikelas. Dengan

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

33

mengatur rencana yang telah disiapkan pada saat tindakan

dilaksanakan, dilakukan observasi terhadap proses belajar mengajar

untuk mengetahui perubahan yang terjadi akibat dari tindakan yang

dilakukan.

c. Pengamatan

Pada tahap ketiga ini adalah pengumpulan data. Dengan kata

lain, Peneliti melakukan pengamatan perhatian siswa, keaktifan siswa,

dan minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada tahap

ini, peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan, cara

mengumpulkan dan alat atau instrumen pengumpulan data

(angket/wawancara/observasi) dan lain-lain.

d. Refleksi

Pada tahap ke empat atau terakhir ini adalah refleksi. Refleksi

adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah

dilakukan. Pada kegiatan ini dilakukan refleksi dan analisis didasarkan

pada hasil pengamatan. Hasil analisis berupa masukan yang akan

digunakan untuk memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran pada

siklus berikutnya.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

34

4. Metode pengumpulan data

Metode yang digunakan dalam penelitian antara lain:

a. Tes, tes ini dilaksanakan karena peneliti ingin mendapatkan data

berupa angka yang rill melalui hasil nilai post test.

b. Observasi, metode ini digunakan untuk mengamati perilaku siswa,

proses belajar siswa kelas VII F di SMP N 1 Tengaran.

c. Dokumentasi, metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi

tentang gambaran umum SMP N 1 Tengaran, dan hal-hal yang

berkaitan dengan penelitian, rencana penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat pengumpul data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Data yang terkumpul dengan

menggunakan instrumen tertentu akan dideskripsikan dan dilampirkan

atau digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam suatu

penelitian (Puji Muljono, 2002 : 1).

Adapun Instrumen penelitian dalam penelitian ini meliputi:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

b. Soal post test

c. Lembar Observasi

6. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas tidak jauh berbeda

dengan penelitian lain, pengumpulan data ini bersifat kuantitatif tentang

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

35

kemajuan siswa (nilai/ prestasi) dengan metode mind mapping serta

aktivitas siswa dan guru serta tes formatif.

a. Observasi

Menurut Arikunto, dkk (2006) observasi adalah kegiatan

pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek

tindakan telah mencapai sasaran. Dengan metode observasi ini untuk

memperoleh data tentang kondisi fisik serta gambaran umum di

sekolah SMP N 1 Tengaran Tahun Ajaran 2017/2018.

b. Tes

Tes merupakan alat ukur yang berharga dalam penelitian. Tes

digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang

menggambarkan pencapaian target kompetensi. Adapun jenis

penelitian ini adalah penilaian formatif tiap siklus (Rosma Hartini

Sam‟s, 2010 : 92).

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah pendekatan untuk mencari data

mengenai hal-hal berupa catatan, surat kabar, majalah, buku-buku,

agenda dan sebagainya (Arikunto, 2002 : 206).

Metode dokumentasi ini digunakan sebagai penguat dan

pelengkap data yang tidak diperoleh dari wawancara dan observasi

untuk memperoleh data tentang visi, misi, keadaan guru, dan keadaan

siswa.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

36

7. Analisis data

Demi mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran atau prestasi siswa,

maka dilakukan dengan cara memberikan soal-soal berupa post test di akhir

pembelajaran sebagai hasil untuk tolak ukur keberhasilan pembelajaran.

Analisis data ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana, yaitu:

a. Dengan menilai ulangan tes formatif, yaitu dilakukan dengan

menggunakan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa. Selanjutnya

dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Sehingga

diperoleh rata-rata tes formatif, dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

M=

M = Nilai rata-rata

Ʃx = Jumlah nilai yang ada

N = Jumlah frekuensi yang ada

b. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa, digunakan rumus

sebagai berikut:

P= X 100%

Keterangan:

P = Persentase

f = Frekuensi (Jumlah siswa di atas KKM)

N = Jumlah seluruh siswa

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

37

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar sistematika penulisan skripsi dalam penelitian

tindakan kelas ini dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian

inti dan bagian akhir. Tiap-tiap bagian dapat dirinci sebagai berikut :

1. Bagian awal

Cakupan bagian awal meliputi :

Pada bagian awal ini berisi tentang halaman sampul, lembar berlogo,

halaman judul, lembar persetujuan pembimbing, lembar pengesahan,

pernyataan keaslian tulisan, motto, persembahan, kata pengantar, abstrak,

daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar.

2. Bagian inti skripsi

terdiri dari :

BAB I Pendahuluan mencakup : latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis

tindakan dan indikator keberhasilan, metode penelitian

meliputi: rancangan penelitian, subyek penelitian, langkah-

langkah, metode pengumpulan data, instrumen penelitian,

pengumpulan data dan analisis data. Sistematika penulisan.

BAB II Kajian pustaka terdiri dari pengertian pemahaman hasil belajar,

pendidikan agama islam, hukum bacaan tajwid, metode

pembelajaran, mind mapping, Kriteria ketuntasan minimal

(KKM), Kajian pustaka.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

38

BAB III Pelaksanaan penelitian siklus I (rencana, pelaksanaan,

pengamatan/ pengumpulan data dan refleksi), pelaksanaan

siklus II (rencana, pelaksanaan, pengamatan/ pengumpulan

data dan refleksi) dan pelaksanaan penelitian siklus III

(rencana, pelaksanaan, pengamatan/ pengumpulan data dan

refleksi).

BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan, terdiri dari diskripsi tiap

siklus dan pembahasan tiap siklus.

BAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir meliputi :

Daftar pustaka, lampiran-lampiran dan riwayat hidup.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

39

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu proses yang memungkinkan organisme

untuk mengubah tingkah laku dengan cepat dan bersifat permanen

sehingga perubahanyang serupa tidak perlu terjadi berulang kali setiap

menghadapi situasi baru (Nurgiyantoro, 1988:58).

Kemudian Syah mendefinisikan, belajar berarti suatu

perubahan kemampuan untuk bereaksi yang relatif langgeng sebagai

hasil latihan yang diperkuat (Sriyanti, 2009:17).

Belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan individu

untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang

diwujudkan dalam bentuk perubahan tingkah laku yang relatif

permanen dan menetap disebabkan adanya interaksi individu dengan

lingkungan belajarnya (Irham dan Wiyani, 2013: 116)

Jadi belajar adalah perubahan tingkah laku yang disebabkan

oleh pengalaman dan latihan, yang tidak tahu menjadi tahu dan yang

tidak bisa menjadi bisa.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

40

Belajar pada hakikatnya merupakan proses perubahan di dalam

kepribadian yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian.

Perubahan ini bersifat menetap dalam tingkat laku yang terjadi sebagai

suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Majid, 2014:15).

Proses belajar tidak sekedar menghafal konsep-konsep atau

fakta-fakta belaka, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan

konsep-konsep untuk mrnghasilkan pemahaman yang utuh sehingga

konsep yang dipelajari akan dipahami baik dan tidak mudah

dilupakan. Dengan demikian, agar terjadi belajar yang bermakna maka

guru harus selalu berusaha mengetahui dan menggali konsep-konsep

yang telah dimiliki oleh siswa dan membantu memadukannya secara

harmonis konsep-konsep tersebut dengan pengetahuan baru yang akan

diajarkan. Dengan kata lain, belajar akan lebih bermakna jika anak

mengalami langsung apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan

lebih banyak indra daripada hanya mendengarkan orang/guru

menjelaskan.

b. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Oemar Hamalik (2002:45) dalam buku pembelajaran

tematik terpadu hasil belajar itu dapat terlihat dari terjadinya

perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan

perilaku. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

41

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh

siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar

tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tapi juga

penguasaan kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat-bakat,

penyesuaian sosial, dll (Rusman, 2016:67).

1) Ranah Kognitif

Ranah kognitif berhubungan erat dengan kemampuan berpikir

termasuk kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi,

menganalisis, dan kemampuan mengevaluasi.

2) Ranah Afektif

Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti sikap, minat,

konsep diri, nilai dan moral.

3) Ranah Psikomotorik

Ranah Psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang

mencapainya melalui keterampilan manipulasi, yang melibatkan

otot dan kekuatan fisik. Ranah psikomotor adalah ranah yang

berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya menulis, memukul,

melompat dan sebagainya (Ratnawulan dan Rusdiana, 2015:58).

c. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

1) Faktor Internal

a) Faktor Fisiologis

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

42

Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi kesehatan yang

prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tiak dalam

keadaan cacat jasmani dan sebagainya. Hal-hal tersebut dapat

mempengaruhi siswa dalam menerima materi pelajaran.

b) Faktor Psikologis

Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya memiliki

kondisi psikologis yang berbeda-beda. Tentunya hal ini turut

mempengaruhi hasil belajarnya. Beberapa faktor psikologis

meliputi intelegensi, perhatian, bakat, motivasi, dan daya nalar

siswa.

2) Faktor Eksternal

a) Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil belajar. Faktor

lingkungan ini meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial.

Lingkungan alam misalnya suhu, kelembapan dan lain-lain.

Belajar pada tengah hari di ruangan yang memiliki ventilasi

udara yang kurang tentunya akan berbeda suasana belajarnya

dengan yang belajar di pagi hari yang udaranya masih segar

dan diruang yang cukup mendukung untuk bernapas lega.

b) Faktor Instrumental

Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan

penggunaanya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

43

diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi

sebagai sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang

telah direncanakan. Faktor-faktor instrumental ini berupa

kurikulum, sarana dan guru (Rusman, 2016:67-68).

2. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama islam adalah upaya sadar dan terencana

dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati, hingga mengimani, bertaqwa dan berakhlak mulia dalam

mengamalkan ajaran agama islam dari sumber utamanya kitab suci Al-

Qur‟an dan Al-Hadis, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan

serta penggunaan pengalaman (Majid, 2012:11)

Pendidikan agama islam adalah suatu usaha untuk membina

dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami

kandungan ajaran islam secara menyeluruh, menghayati makna

tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan

islam sebagai pandangan hidup (Majid, 2012:1).

Menurut Muhaimin, pendidikan agama islam adalah proses

mengubah tingkah laku individu pada kehidupan pribadi, masyarakat,

dan alam sekitarnya, dengan cara pengajaran sebagai suatu aktivitas

asasi dan sebagai profesi di antara profesi-profesi asasi dalam

masyarakat (Mansur: 2007:328).

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

44

Jadi, pendidikan agama islam lebih khusus ditekankan dalam

rangka untuk mengembangkan fitrah keagamaan dan sumber daya

insani agar lebih mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan

ajaran-ajaran agama islam dengan baik dan benar agar terbentuk sikap

kepribadian, dan keterampilan anak didik berdasarkan pada hukum-

hukum agama islam.

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama islam disekolah bertujuan untuk

menumbuhkan dan meningkatkan keimanan pemberian dan

pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman, serta pengalaman

peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi manusia muslim

yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaanya, berbangsa

dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan

yang lebih tinggi (Majid, 2012: 134-135).

Menurut Muhammad Hafidz dan Kastolani (2009: 28) tujuan

pendidikan agama islam adalah mewujudkan seorang mu‟min yang

takut kepada Allah dan bertaqwa kepeda-Nya, memperbaiki ibadahnya

untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Menurut Muhaimin, Pendidikan Agama Islam bertujuan agar

siswa memahami, menghayati, meyakini, dan mengamalkan ajaran

islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman, bertaqwa

kepada Allah SWT dan berakhlak mulia (Muhaimin, 2004: 78).

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

45

Jadi tujuan pendidikan agama islam adalah untuk membekali

peserta didik dengan nilai-nilai agama supaya dapat diaplikasikan

dalam kehidupan sehari-hari sehingga terbentuk manusia yang

berakhlakul karimah.

c. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Fungsi pendidikan islam adalah memlihara dan

mengembangkan fitrah dan sumber daya insani yang ada pada peserta

didik menuju kepada terbentuknya manusia seluruh (insan Kamil)

sesuai dengan norma islam yang diridhai Allah (Mansur: 2007:334).

3. Ilmu Tajwid

a. Pengertian Tajwid

Tajwid berasal dari kata ( دجى – دیجى – اتجىید ) yang berarti

bagus atau membaguskan. Didalam ilmu qira‟ah tajwid berarti

mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat

yang dimiliki. (htpp://www.khazanahtajwid.blogspot.com)

Sedangkan menurut istilah adalah memberikan hak-haknya

huruf yang asli seperti makhraj-makhrajnya sifat-sifatnya yang tetap

menjadi zadnya.

Adapun pengertian ilmu tajwid adalah ilmu yang mengajarkan

cara bagaimana seharusnya membunyikan/membaca huruf-huruf

hijaiyah dengan baik dan sempurna, baik ketika bersendirian maupun

sewaktu bertemu dengan huruf lain (Munir, Sudarsono, 1994: 8-9).

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

46

Ilmu tajwid adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui

bagaimana sebenarnya menyembunyikan huruf-huruf dengan betul

(Asy‟ari, 1987:7).

Seperti yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh

abu dawud:

Artinya: Telah menceritakan kepada Kami [Musaddad] telah

menceritakan kepada Kami [Yahya] dari [Sufyan], telah menceritakan

kepadaku ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr] dari [Abdullah bin 'Amr],

ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam bersabda:

"Dikatakan kepada orang yang membaca Al Qur'an: "Bacalah, dan

naiklah, serta bacalah dengan tartil (jangan terburu-buru), sebagaimana

engkau membaca dengan tartil di dunia, sesungguhnya tempatmu

adalah pada akhir ayat yang engkau baca. (HR. Abu Dawud, 1252)

Jadi ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara

membunyikan atau mengucapkan huruf huruf yang tepat dalam kitab

suci Al-Qur‟an maupun buku lainnya.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

47

b. Kedudukan Ilmu Tajwid

1) Makharijul Huruf ( يحبرجبنحزوف ) Makharijul Huruf Al-Qur‟an

sesuai dengan Makhrajnya dan sifat-sifatnya serta memenuhi

bacaannya. Pengucapan Makharijul Huruf sesuai dengan tempatnya.

2) Sifat huruf ( انحزوف صفبت ) sifatul huruf atau sifat-sifat huruf

sebenarnya tidak dapat dipisahkan dengan Makhrarijul Huruf karena

dapat didengar orang lain maupun dirinya sendiri melalui ukuran

bunyi suara huruf.

3) Hukum-hukum huruf/ ahkamul huruf ( انحزوف احكبو ) Dalam

membaca Al-Qur‟an yang paling penting adalah pemahaman akan

hukum-hukum huruf baik secara sendiri-sendiri atau secara

bergabung atau bertemu huruf lain. Apabila pemahaman tersebut

hanya meliputi Makharijul Huruf dan sifatul huruf saja, dikhawatikan

di dalam ucapan serta bunyinya kurang mencapai kesempurnaan

(Rahayu, 2011:21).

c. Tujuan Pembelajaran Ilmu Tajwid

1) Memelihara bacaan Al-Qur‟an dari kesalahan dan perubahan serta

memelihara lisan (mulut) dari kesalahan membaca.

2) Untuk memberi tuntutan bagaimana cara pengucapan ayat-ayat yang

tepat, sehingga lafal dan maknanya terpelihara

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

48

3) Mempraktekkan kaidah-kaidah ilmu tajwid ketika membaca Al-

Qur‟an

4) Tujuan hukum mempelajari Al-Qur‟an adalah fardhu‟ain bagi setiap

Qariul-Qur‟an (Rahayu, 2011:21).

d. Macam-macam Hukum Bacaan Nun Sukun/tanwin

Dibagi menjadi empat, yaitu: (Asy‟ari, 1987: 8-13)

1) Idzhar Halqi

Idzhar artinya jelas, halqi artinya tenggorokan. Idzhar halqi

adalah apabila anak nun sukun atau tanwin betemu dengan salah

satu huruf-huruf halqi. Dan cara mebacanya yaitu harus jalas.

Huruf idzhar halqi ada enam yaitu ء هـ ح خ ع ؽ

Contoh : هى ی

Dikarenakan ada nun mati bertemu dengan huruf هـ ,harus dibaca

YAN HAUNA, tidak boleh dibaca YANN (mendengung)

HAUNA.

2) Idghom

Idghom dibagi menjadi dua yaitu:

a) Idghom Bighunnah

Idghom artinya memasukkan, Bighunnah artinya

dengan mendengung. Idghom bighunnah adalah apabila ada

nun sukun/tanwin bertemu dengan salah satu idghom

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

49

bighunnah. Cara membacanya yaitu nun sukun atau tanwin itu

dimasukkan menjadi satu dengan huruf sesudahnya atau

ditasyjidkan dengan mendengung.

Huruf idghom bighunnah ada empat yaitu ي و و

Contoh: یقىل ي

Dikarenakan ada nun mati bertemu dengan huruf ي, harus

dibaca MAYYAQUULU, tidak boleh dibaca MAN (jelas)

YAQUULU.

b) Idghom Bilaghunnah

Idghom artinya memasukkan, Bilaghunnah artinya

tidak berdengung. Idghom bilaghunnah adalah apabila ada nun

sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idghom

bilaghunnah. Cara membacanya yaitu nun sukun atau tanwin

itu dimasukkan menjadi satu dengan huruf sesudahnya tetapi

tanpa berdengung.

Huruf idghom bilaghunnah ada dua yaitu ل ر

Contoh: ربهى ي

Dikarenakan ada nun mati bertemu dengan huruf ر , harus

dibaca MIRRABIHIM, tidak boleh dibaca MIN (jelas)

RABBIHIM.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

50

3) Iqlab

Iqlab artinya menukar atau mengganti, iqlab adalah apabila ada

nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf iqlab yaitu ة . Cara

membacanya yaitu dengan menyuarakan nun sukun atau tanwin

menjadi suara MIM, dengan merapatkan dua bibir serta

mendengung.

Contoh: بئهى ا

Dikarenakan ada nun mati bertemu dengan huruf ة , Tidak boleh

dibaca AN-BI‟HUM, harus dibaca AMMBI‟HUM.

4) Ikhfa’

Ikhfa’ artinya menyamarkan, Ikhfa’ yaitu apabila ada nun

sukun/ tanwin bertemu salah satu huruf hijaiyah selain huruf-huruf

halqi, huruf-huruf idghom bighunnah dan idghom bilaghunnah,

dan huruf iqlab.

Huruf ikhfa’ ada lima belas yaitu: د ذ س ص ش ص ض ت ث ج

ط ظ ف ق ك

Contoh: قبم ي

Dikarenakan ada nun mati bertemu dengan huruf ق, Tidak boleh

dibaca MIN-QOBLU, harus dibaca MINGQOBLU.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

51

4. Metode Mind Mapping

a. Pengertian Metode

Istilah metode sering kali disamakan dengan istilah

pendekatan, strategi, dan teknik sehingga sehingga dalam

penggunaanya juga sering saling bergantian yang pada intinya adalah

suatu cara untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan atau

cara cara yang tepat dan cepat untuk meraih tujuan pendidikan sesuai

dengan kebutuhan peserta didik.

Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar,

metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervareasi sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pelajaran berakhir. Seorang

guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya bila dia tidak menguasai

satupun metode mengajar yang dirumuskan dan dikemukakan para

ahli psikologi dan pendidikan (Djamarah dan Zein, 2006:46).

Metode adalah cara guru menyampaikan materi pelajaran

kepada siswa untuk mencapai tujuan (Suprayekti, 2003:13)

Jadi dapat disimpulkan bahwa metode adalah sebuah cara dari

seorang guru untuk menyampaikan materi peklajaran kepada siswa

bertujuan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

52

b. Metode Mind Mapping

Mind Mapping adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak

dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk

membentuk kesan (Swadarma, 2013:2).

Menurutnya mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan

data, dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang

sebenarnya ada dalam otak manusia yang menakjubkan (Buzan, 2009 :

12).

Mind mapping pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

merupakan metode mengajar terhadap siswa dengan cara

mengapresiasikan potensi yang ada di otak oleh siswa secara penuh dan

memanfaatkan semua perangkat otak berfikir yang masih alami untuk

memahami materi tajwid pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

dengan baik sehingga ketika membaca Al Qur‟an dapat dibaca dengan

tartil, menurut makhraj-makhrajnya dan tidak ada kekeliruan.

Karena mind mapping merupakan “sistem yang mengatur diri

sendiri otak siswa” maka ketika memahami dan membaca Al-Quran

siswa dapat melakukannya sendiri. Namun demikian tiap-tiap metode

belajar memiliki kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri, maka guru

harus bias memilih jenis metode yang tepat agar tidak terjadi kelemahan

atau bersifat monoton dan membosankan serta disesuaikan dengan

kondisi siswa. Metode mind mapping digunakan untuk menemukan hal-

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

53

hal yang sulit pada mata pelajaran, siswa akan lebih cepat terinspirasi

oleh apa yang dicapai dalam memahami tajwid pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam secara praktik dan mudah dipahami.

c. Kegunaan Mind Map

1) Mengumpulkan data yang hendak digunakan untuk berbagai

keperluan secara sistematis.

2) Mengembangkan dan menganalisis ide/pengetahuan seperti yang

biasa dilakukan pada saat proses belajar mengajar atau rapat.

3) Memudahkan untuk melihat kembali sealigus mengulang-ulang ide

dan gagasan.

4) Membuat banyak pilihan dari berbagai rute keputusan yang mungkin.

5) Dapat melihat gambaran besar dari suatu gagasan, sehingga

membantu otak bekerja gagasan tersebut.

6) Menyederhanakan struktur ide dan gagasan yang semula rumit,

panjang dan tak mudah dilihat menjadi lebih mudah.

7) Mempercepat dan menambah pemahaman pada saat pembelajaran

karena dapat melihat keterkaitan antar topik yang satu dengan yang

lainnya.

8) Mengasah kemampuan kerja otak mind map penuh dengan unsur

kreativitas.

d. Manfaat Mind Map

1) Mind Map menggunakan warna

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

54

Warna bisa membantu dalam mengklasifikasi informasi dan juga

dapat menstimulasi ide serta kreativitas.

2) Mind Map adalh gambar

Secara umum anak yang dibekali Mind Map untuk mempelajari

materi pelajaran memiliki memori yang lebih baik dari pada anak

yang hanya membaca buku secara linier.

3) Mind Map dapat menyatukan asosiasi anak

4) Mind Map memberikan gambaran besar (Lucky dan Rizky, 2012:179)

e. Keunggulan Mind Map

1) Meningkatkan kinerja manajemen pengetahuan

2) Memaksimalkan sistem kerja otak

3) Saling berhubungan satu sama lain sehingga makin banyak ide dan

informasi yang dapat disajikan.

4) Memacu kreativitas, sederhana, dan mudah dikerjakan.

5) Sewaktu-waktu dapat merecord data yang ada dengan mudah

6) Menarik dan mudah tertangkap mata

7) Dapat melihat sejumlah besar data dengan mudah.

f. Cara membuat Mind Map

Cara membuat mind map sangatlah mudah dan demikian alami

sifatnya, bahan-bahan untuk membuat mind map adalah sebgai

berikut:

1) Kertas kosong tak bergaris

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

55

2) Pena dan pensil berwarna

3) Otak

4) Imajinasi (Buzan, 2006:10)

Menurut Buzan (2006:21-22) ada tujuh langkah untuk membuat

mind map yaitu:

1) Mulai dari bagian tengah permukaan secarik kertas yang kosong

yang diletakkan dalam posisi memanjang. Kenapa begitu? Karena

memulai dari tengah-tengah permukaan kertas akan memberikan

keluasaan bagi cara kerja otak untuk memancar ke luar segala arah,

dan mengekspresikan diri lebih bebas dan alami.

2) Gunakan sebuah gambar untuk gagasan sentral. Kenapa begitu?

Karena suatu gambar bernilai seribu kata dan membantu anda

menggunakan imajinasi. Gambar yang letaknya ditengah-tengah

akan tampak lebih menarik, membuat kita tetap fokus, membantu

kita memusatkan pikiran, dan membuat otak semakin aktif dan

sibuk.

3) Gunakan warna pada seluruh mind map. Kenapa begitu?karena

bagi otak warna-warna tidak kalah menariknya dari gambar.

Warna membuat mind map tampak lebih carah dan hidup,

meningkatkan kekuatan yang dahsyat bagi cara berpikir kreatif,

dan membuat hal yang lebih menyenangkan.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

56

4) Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar sentral dan

hubungkan cabang-cabang tingkan kedua dan ketiga pada tingkat

pertama dan kedua dan seterusnya. Kenapa begitu? Karena, seperti

yang telah kita ketahui otak bekerja dengan menggunakan asosiasi.

Jika tidak menghubungkan cabang-cabang, kita akan jauh lebih

mudah dalam memahami dan mengingat.

5) Buatlah cabang-cabang mind map berbentuk melengkung

bukannya garis lurus. Kenapa begitu? Karena jika semuanya garis

lurus, ini akan membosankan otak kita. Cabang-cabang yang

melengkung dan hidup seperti cabang-cabang sebuah pohon jauh

lebih menarik dan indah apabila dilihat

6) Gunakan satu kata kunci perbaris. Kenapa begitu? Karena kata

kunci tunggal akan menjadikan mind map lebih kuat dan fleksibel.

Dan menggunakan kata-kata tunggal akan lebih bebas dan lebih

mudah tertuang gagasan-gagasan dan pikiran-pikiran baru. Mind

map mempunyai banyak kata kunci didalamnya, seperti tangan

kita memiliki jemari yang bebas bergerak ke segala arah.

7) Gunakan gambar diseluruh mind map, karena memberikan gambar

akan lebih mudah untuk kita mengingat. Kenpa begitu? Karena

setiap gambar, seperti gambar sentral, juga bernilai seribu kata.

Jadi, apabila kita hanya memiliki 10 gambar saja pada mind map,

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

57

ini sudah sama dengan 10.000 kata yang terdapat di dalam suatu

catatan.

g. Kelebihan dan kekurangan Mind Map

Ada beberapa kelebihan saat menggunakan pembelajaran Mind Mapping

yaitu:

1) Cara ini cepat

2) Strategi dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang

muncul dikepala anda

3) Proses menggambar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain.

Kekurangan mind Mapping yaitu:

1) Hanya siswa yang aktif yang terlibat

2) Tidak sepenuhnya murid yang belajar

3) Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan

(http://makalahnasrulhendri.blogspot.co.id/2016/02/makalah-mind-

mapping-peta-pikiran-oleh.html)

5. Materi (Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin)

Nun mati disebut juga nun sakinah. Sedang yang dimaksud dengan

nun mati adalah nun yang tidak berbaris, ia menggunakan harakat sukun

sehingga nun itu tidak dapat dibunyikan kecuali diawali huruf lain.

Contoh : ىا د ی ػ

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

58

Sedangkan yang dimaksud dengan tanwin adalah nun mati yang

bertempat di akhir isim (kata benda) yang terlihat apabila dibaca washal

(sambung dengan kata lain) dan hilang ketika ditulis (diwakafkan). Jadi

pada dasarnya tanwin itu bermula dari nun mati yang kelihatan dalam

bahasa lisan dan hilang dalam bahasa tulisan. Contoh :

يغ ػهيى Dibaca س ػهي يؼ س

Dibaca ساليب تبيب تبي سالي

Dari pengertian di atas, tampak bahwa antara nun mati dan tanwin

mempunyai persamaa dan perbedaan. Persamaannya yaitu terletak pada

huruf nun-nya yang mati. Sedangkan perbedaaanya yaitu: nun mati

tampak jika diucapkan maupun ditulis, dan tanwin hanya tampak nun-nya

ketika diucapkan bukan ditulis.

Nun mati atau tanwin yang bertemu salah satu huruf hijaiyah,

mempunyai dampak hukum tersendiri dalam bacaaanya. Ada yang dibaca

terang (izhar), memasukkan (idgham), menukar atau berubah (iqlab ) dan

menyembunyikan (ikhfa‟). Dari dampak tersebut, maka bila ada nun mati

atau tanwin bertemu huruf hijaiyah mempunyai 4 hukum, yaitu: Izhar

.( اخفبء ) ‟Ikhfa ,( اقالة ) Iqlab ,( ادغبو ) Idgham ,( اظهبر )

Kelima cara bacaan itu akan diterangkan satu persatu secara rinci sebagai

berikut:

a. Idzhar halqi

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

59

idzhar artinya jelas, halqi artinya tenggorokan. Idzhar halqi

adalah apabila anak nun sukun atau tanwin betemu dengan salah satu

huruf-huruf halqi. Dan cara mebacanya yaitu harus jalas.

Huruf idzhar halqi ada enam yaitu ء هـ ح خ ع ؽ

Contoh : هى ی

Dikarenakan ada nun mati bertemu dengan huruf هـ , harus dibaca

YAN HAUNA, tidak boleh dibaca YANN (mendengung) HAUNA.

NO Ditulis Dibaca Sebab

1 كم اي اي ء bertemu ــــ كه

2 هى ی هى bertemu ی

ػهى 3 ػهى ي ع bertemu ي

ػ ػشیش غفىر 4 غفىر شیش ؽ bertemu ــــ

حز 5 حز وا ح bertemu وا

خيز 6 ي خيز خ bertemu ي

b. Idghom

Idghom dibagi menjadi dua yaitu:

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

60

1) Idghgom bighunnah

Idghom artinya memasukkan, Bighunnah artinya dengan

mendengung. Idghom bighunnah adalah apabila ada nun

sukun/tanwin bertemu dengan salah satu idghom bighunnah. Cara

membacanya yaitu nun sukun atau tanwin itu dimasukkan menjadi

satu dengan huruf sesudahnya atau ditasyjidkan dengan

mendengung.

Huruf idghom bighunnah ada empat yaitu و وي

Contoh: یقىل ي

Dikarenakan ada nun mati bertemu dengan huruf ي, harus dibaca

MAYYAQUULU, tidak boleh dibaca MAN (jelas) YAQUULU.

Ditulis Dibaca Sebab

ي bertemu مي يقول من يقول

bertemu عن نفسن عن نفس

و bertemu مم مالــن من مالــ

ـ ـ من والـ و bertemu مو والـ

2) Idghom bilaghunnah

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

61

Idghom artinya memasukkan, Bilaghunnah artinya tidak

berdengung. Idghom bilaghunnah adalah apabila ada nun sukun

atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idghom bilaghunnah.

Cara membacanya yaitu nun sukun atau tanwin itu dimasukkan

menjadi satu dengan huruf sesudahnya tetapi tanpa berdengung.

Huruf idghom bilaghunnah ada dua yaitu ل ر

Contoh: ربهى ي

Dikarenakan ada nun mati bertemu dengan huruf ر , harus dibaca

MIRRABIHIM, tidak boleh dibaca MIN (jelas) RABBIHIM.

Ditulis Dibaca Sebab

ل bertemu مل لدنه من لدنه

هم ر bertemu مر ربهم من رب

c. Iqlab

Iqlab artinya menukar atau mengganti, iqlab adalah apabila ada nun

sukun atau tanwin bertemu dengan huruf iqlab yaitu ة . Cara

membacanya yaitu dengan menyuarakan nun sukun atau tanwin

menjadi suara MIM, dengan merapatkan dua bibir serta mendengung.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

62

Contoh: بئهى ا

Dikarenakan ada nun mati bertemu dengan huruf ة, Tidak boleh

dibaca AN-BI‟HUM, harus dibaca AMMBI‟HUM.

Ditulis Dibaca Sebab

ة bertemu امبئهم انبئهم

ى بذات عليم بذات ة bertemu ـــ ػهي

d. Ikhfa‟

Ikhfa‟ artinya menyamarkan, Ikhfa‟ yaitu apabila ada nun

sukun/ tanwin bertemu salah satu huruf hijaiyah selain huruf-huruf

halqi, huruf-huruf idghom bighunnah dan idghom bilaghunnah, dan

huruf iqlab.

Huruf ikhfa‟ ada lima belas yaitu: ت ث ج د ذ س ص ش ص ض ط ظ

ف ق ك

Contoh: قبم ي

Dikarenakan ada nun mati bertemu dengan huruf ق, Tidak boleh

dibaca MIN-QOBLU, harus dibaca MINGQOBLU.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

63

Ditulis Dibaca Sebab

صز ا صز ص bertemu ا

ذر ي ذر ذ bertemu ي

ثىرا ي ثىر ث bertemu ي

تى ك تى ا ك ك bertemu ا

جبریة ػي جبریت ج bertemu ـــ ػي

شئ شئ ی ش bertemu ی

قبم قبم ي ق bertemu ي

سهىنهب سهىنهب ي ي bertemu ص

دادا ا داد د bertemu ا

طهقىا طهقىا ا ط bertemu ا

شنب شنب ا س bertemu ا

فيهبخبن خبندا فيهب د ف bertemu ـــــ

تحتهب تحتهب ي ت bertemu ي

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

64

ضىد ي ضىد ض bertemu ي

ظزو ی ظزو ظ bertemu ی

Dalam materi tajwid masih terdapat lebih banyak lagi bacaan

yang belum peneliti sebutkan, maka peneliti membatasi pada masalah

hukum bacaan nun sukun/tanwin. Sebagai dasar ilmu tajwid bagi siswa

kelas VII F SMP N 1 Tengaran agar peningkatan pemahaman tersebut

dapat tercapai.

6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

a. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah salah satu prinsip

penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan

acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan

kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan

peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan kriteria ketuntasan

minimal (Depdiknas, 2008:51).

Kriteria ketuntasan minimal adalah kriteria paling rendah

untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. Kriteria dalam

menentukan kelulusan peserta didik merupakan salah satu prinsip

penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi. Kriteria ketuntasan

minimum ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

65

musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) disatuan pendidikan atau

beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir

sama. Pertimbangan pendidikan atau forum MGMP secara akademis

menjadi pertimbangan utama penetapan KKM.

Kriteria ketuntasan minimal menjadi acuan bersama pendidik,

peserta didik, dan orang tua peserta didik. Oleh karena itu, pihak-pihak

yang berkepentingan terhadap penilaian di sekolah berhak untuk

mengetahuinya. Satuan pendidikan perlu melakukan sosialisasi agar

informasi dapat diakses dengan mudah oleh peserta didik dan atau

orangtuanya, kriteria ketuntasan minimal harus dicantumkan dalam

laporan hasil belajar (LHB) sebagai acuan dalam menyikapi hasil

belajar peserta didik (Depdiknas, 2008:52).

b. Macam-macam KKM

1) KKM Individual

KKM ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil

musyaawarah guru mata pelajaran (MGMP) di satuan pendidikan

atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang

hampir sama.

Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa (individual) dapat

dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut

(Trianto, 2010: 241):

T

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

66

KB= x 100%

T1

Keterangan:

KB = Ketuntasan Belajar

T = Jumlah skor yang diperoleh siswa

T1 = Jumlah skor total

Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya jika mencapai KKM

individu yang telah ditetapkan dalam masing -masing sekolah

berdasarkan pertimbangan MGMP.

Menentukan KKM individual dengan mempertimbangkan

tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas

kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung, serta

dimusyawarahkan guru MGMP. Di sekolah SMP N 1 Tengaran

menentukan KKM individual yaitu 75.

2) KKM Nasional di SMP Negeri 1 Tengaran yaitu 75.

3) KKM Klasikal di SMP Negeri 1 Tengaran adalah 85%.

c. Prosedur Penetapan KKM

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) per mata pelajaran yang

ditetapkan oleh sekolahan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut

(Jamal, 2010: 197):

1) Ketuntasan belajar setiap indikator adalah 0-100% dengan batas

minimum 75%.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

67

2) Sekolahan harus menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM)

per mata pelajaran dengan mempertimbangkan kemampuan rata-

rata peserta didik (intake), kompleksitas (kesulitan dan kerumitan

setiap indikator pencapaian) dan daya dukung (tenaga pengajar,

sarana dan prasarana).

3) Sekolahan dapat menetapkan KKM di bawah batas kriteria ideal

tetapi secara bertahap harus dapat mencapai kriteria ketuntasan

minimal (100%).

Untuk lebih jelasnya, lihat rambu-rambu penetapan KKM di

bawah ini (Jamal, 2010: 197-198):

a. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran

b. KKM ditetapkan oleh MGMP sekolah

c. Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan

rentang nilai 0-100

d. Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100

e. Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah ketuntasan belajar

maksimal

f. Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS

Conntoh penetapan nilai KKM dengan memberikan point pada

setiap kriteria ketetapan (Jamal, 2010: 199).

a. Kompleksitas : - Tinggi = 1

- Sedang = 2

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

68

- Rendah = 3

b. Daya dukung : - Tinggi = 3

- Sedang = 2

- Rendah = 1

c. Intake : - Tinggi = 3

- Sedang = 2

- Rendah = 1

Jika indikator kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan

intake siswa sedang nilainya adalah (3+3+2) x 100 = 88,899 atau

dibulatkan menjadi 89.

Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria maka:

a. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64

- Sedang = 65-80

- Rendah = 81-100

b. Daya dukung : - Tinggi = 81-100

- Sedang = 65-80

- Rendah = 50-64

c. Intake : - Tinggi = 81-100

- Sedang = 65-80

- Rendah = 50-64

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

69

Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap

kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di sekolah (Jamal,

2010: 200-201).

B. Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan langkah penelitian yang menjelaskan tentang

kajian kepustakaan yaitu dengan mengkaji skripsi atau penelitian yang relevan

dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Ulya Ni‟matul Maulana (2017) yang

berjudul peningkatan hasil belajar ipa materi ciri-ciri dan kebutuhan

makhluk hidup menggunakan strategi Mind Maps pada siswa kelas III MI

Suruh 01 Kecamatan Suruh kabupaten semarang tahun ajaran 2016/2017

menujukkan bahwa melalui strategi Mind Maps dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa yaitu nilai rata-rata yang harus meningkatkan hasil

belajar siswa yaitu nilai rata-rata yang terus meningkat dari pra siklus

hingga siklus ke dua, dengan rincian 46,57. Kemudian pada siklus I

nilainya menjadi 74,9 dengan ketuntasan 45%. Dan pada siklus II nilai

rata-rata 90,7 dengan ketuntasan belajar 91,7%.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Kholifah (2017) yang berjudul

peningkatan hasil belajar SKI materi dinasti ayyubiyah melaui metode

Mind Map pada siswa kelas VIII MTs Ma‟arif 03 Grabag Kecamatan

Grabag Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2016/2017. menujukkan

bahwa melalui strategi Mind Maps dapat meningkatkan hasil belajar siswa

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

70

yaitu nilai rata-rata yang harus meningkatkan hasil belajar siswa yaitu

nilai rata-rata yang terus meningkat dari pra siklus hingga siklus ke dua,

dengan rincian 64,40. Kemudian pada siklus I nilainya menjadi 68,5

dengan ketuntasan 60%. Dan pada siklus II nilai rata-rata 89,50 dengan

ketuntasan belajar 100%.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

71

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP N 1 Tengaran

1. Profil Sekolah

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Tengaran, yaitu pada tepatnya

di Jalan Masjid Besar Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang berdiri

pada tahun 1976-1979merupakan perubahan dari ST Ungaran 1 dengan 2

kelas, gedung ST Ungaran 1 sekarang berubah menjadi kantor Kabupaten

Semarang. Beberapa pemimpin yang pernah menjadi kepala sekolah di

SMP Negeri 1 Tengaran yaitu Aminto (1979-1994), M. Amir

Hadipranoto (1994), Soeyoto(1994-1998), Dra.Resu Kuncrani (1998-

2004), Darwanto S.Pd. (2004-2009), dan Drs. Sir Samsuri, M.Hum.

(2009-sekarang).

SMP Negeri 1 Tengaran termasuk sekolah yang memiliki kualitas baik

di bidang akademik dan administrasi. Prestasinya dalam persaingan

dengan sekolah sekolah di Kabupaten Semarang pernah mendapat

peringkat 1 pada tahun (1987-1988).Seiring berjalanya waktu, semakin

banyak sekolah negeri dan swasta yang dibangun, persaingan menjadi

makin ketat, sehingga pada tahun (1988-2004) SMP Negeri 1 Tengaran

menduduki peringkat 3 besar di Kabupaten Semarang. Pada tahun 2005

SMP Negeri 1 Tengaran berstandar nasional dan mampu memperoleh

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

72

peringkat ke 4 secara berturut-turut dari tahun 2005-2011, dibawah

sekolah RSBI SMP N 1 Ungaran, SMP N 2 Ambarawa, dan SMP N 3

Ungaran.

Meskipun demikian, sekolah ini tidak pernah surut dalam

mengembangkan sekolah dalam berbagai bidang sebagai tuntutan sekolah

standar nasional (SSN) yang mengedepankan mutu serta kualitas

pendidikan.

Sekolah ini memiliki visi, misi, dan tujuan yaitu:

a. Visi SMP N 1 Tengaran “UNGGUL DALAM PRESTASI IPTEK,

SENI BUDAYA DAN OLAHRAGA BERDASARKAN IMAN DAN

TAQWA”

b. Misi

Misi yang diharapkan dalam mewujudkan visi SMP N 1 Tengaran

sebagai berikut:

1) Mewujudkan pelaksanaan pembelajaran dan bimbingan secara

efektif sehingga dapat mengembangkan kompetensi siswa secara

optimal.

2) Mewujudkan kegiatan pelatihan komputer

3) Mewujudkan hasil pembelajaran bahasa dalam bentuk lisan

secara optimal hasil pembelajaran bahasa inggris dalam bentuk

lisan.

4) Mewujudkan budi pekerti yang luhur dan pengalaman terhadap

ajaran agama yang dianut.

5) Mewujudkan produktivitas konfeksi, prestasi olahraga dan seni.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

73

6) Mewujudkan kebiasaan steakholder yang santun dan peduli

lingkungan yang kondusif untuk pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar.

7) Mewujudkan terlaksananya pengembangan pengelolaan dan

pembiayaan sekolah sesuai MBS.

c. Tujuan

1) Peserta didik lulus ujian 100%

2) Peningkatan rata-rata nilai UN menjadi 7.40

3) Peningkatan rangking UN tingkat kabupaten

4) Terlaksananya penilaian ulangan harian, ulangan tengah

semester, dan akhir semester

5) Terlaksanannya upacara bendera

6) Terlaksananya proses KBM

7) Terbentuknya satu tim tiap mata pelajaran yang siap mengikuti

lomba

8) Mencapai prestasi akademik dalam lomba kabupaten, provinsi

dan nasional

9) Mencapai prestasi nonakademik dalam lomba kabupaten,

provinsi dan nasional

10) Terlaksananya program ekstrakurikuler 100%

11) Peserta didik mengunjungi perpustakaan 85%

12) Terlaksananya tata tertib siswa 95%

13) Terlaksananya kegiatan sholat wajib berjamaah tiap hari

14) Terlaksananya kegiatan Jumat iman, Jumat bersih dan Jumat

sehat

15) Terlaksananya kegiatan keagamaan Islam, Kristen, Budha

16) Tersedianya program pembelajaran guru 100%

17) Terlaksananya kursus komputer bagi guru dan pegawai

18) Terlaksananya kursus bahasa Inggris bagi guru

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

74

19) Terlaksananya 4S yaitu Sopan, Senyum, Salam, Sapa

20) Terlaksananya pembinaan guru-guru berprestasi

21) Terlaksananya program kegiatan humas 95%

22) Terlaksananya prosedur penerimaan tamu

23) Terjalinnya hubungan yang harmonis melalui Paguyuban Ibu-ibu.

24) Terlaksananya kegiatan sosial (kekeluargaan)

25) Terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif

26) Terpenuhinya program sarana prasarana sekolah

27) Terpenuhinya program sarana prasarana tiap ruang

28) Terlaksananya administrasi inventaris sarana prasarana

Tabel 3.1 Guru di SMP N 1 Tengaran

No. Nama/NIP Jabatan

1. Tedy Wibowo, M.Pd

196710311991031004 Kepala Sek.

2. Dra. Sudarti

196306111989032008 Wakil Kepsek

3. Suharni, S.Pd

195908131981022001

Guru

4. Dra. Puji Setyanti

196003041981032002

Ur. Kurikulum

5. Drs. Luthfi Hidayat, M.Pd

196106011988031009 Guru

6. Maria Sujiyani

195805101982032014 Guru

7. Saadi, S.Pd

196205201983021003 Guru

8. Sutaryo,S.Pd

195910091984031005 Guru

9. Tri Budiyanto, S.Pd

195911031984031003 Guru

10. Dwi Retno Sri Maryati, S.Ag

195812031985032003 Guru

11. Windyah Agoeng T.

196509031986012001 Ur. Kurikulum

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

75

12. Joko Agus S, S.Pd, M.Pd

196403081988031008 Ur. Sarpras

13. Woro Sri Kusumaningsih, S.Pd

196406031988032009

Sosial

14. Mardi Susilo, S.Pd

195711201979031006 Guru

15. Ernawati, S.Pd

196509201989032009 Guru

16. Windarti Dyah Permata, S.Pd

196503311990032004 Guru

17. Yayuk Rohani,S.Pd

196703011994122003 Guru

18. Rima Nur Aini, S.Pd

196903261994032003 Guru

19. Dra. Sri Kustinah, M.Pd

196104061995122001 Guru

20. Drs. Panut, M.Pd

196403231995121001 Guru

21. Agus Lastono, S.Pd

196608171995121003 Guru

22. Khabibah Ratnaningsih, S.Pd

196908301998022004 Guru

23. Siti Rofiah, S.Pd

197108281998022009 Guru

24. Widoro Ari Listiani, S.Pd

197103041999032004 Guru

25. Drs. Khubaibin

196610132005011003

Ur. Kesiswaan

26. Sutopo Winahyu, S.Pd

196912082002121001

Guru

27. Siti Nurrochmah, S.Ag

196701252006042005

Urusan Kesiswaan,

28. Pujo Prastowo, S.Pd

196707072005011004 Guru

29. Wiwik Handayani, S.Pd

197805072006042020 Guru

30. Suyono, S.Pd

196605132008011001

Ur.Kurikulum

31. Sri Anwariyanti, S.Pd

197701262008012008 Guru

32. Dwi Indrasari, S.Pd

198601102009022005 Guru

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

76

33. Nunuk Sugiyati, S.Pd

196810242007012009

Ur. Kesiswaan

34. Surani, S.Ag

197107142000032003

Guru

35. M. Putro Joko Wasono, S.Pd

198206262010011023 Guru

36. Sri Maryani, S.Pd

198103232014062002 Guru

37. Nur Cholis, S.Ag

197507302014061001 Guru

38. Solikin, S.Pd

197803182008011005

Satmingkal SMPN

1 Banyubiru 15 JP

39. Erna Krisnawati, S.Ag

Satmingkal SMPN

2 Tengaran 15 jam

40. Dwi Susilo, S.Pd

-

Guru

41. Wijayanti, M.Kom

198103282010012019 DAPODIK

42. Widayati

196108031987032003

Satmingkal SMP

Issud Tengaran 9

jam

43. Chabibah Murniati, S.Pd

Satmingkal SMP

Issud Tengaran 24

jam

44. Supriyono, S.Pd

Satmingkal SMP

Issud Tengaran 12

jam

45. Slamet Alkharis, S.Pd

Satmingkal SMP

Issud Suruh 12 jam

2. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas VII F SMP N 1 Tengaran yang

berjumlaha 32 siswa, yang terdiri dari 16 laki-laki dan 16 perempuan

yang pada tahun 2017/2018 tercatat sebagai siwa di SMP tersebut.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

77

Tabel 3.2 Nama Siswa Kelas VII F SMP N 1 Tengaran Tahun Pelajaran

2017/2018

Sumber: Administrasi Madrasah

No. Nama Jenis Kelamin

1 Aditya Putra Prasetya L

2 Ahmad Fanzal Ferdianto L

3 Alya Purwanti P

4 Andri Nur Cahyo L

5 Asti Anda Aulia P

6 Aulia Citra Clarasati P

7 Bagas Tri Atmaja L

8 Bima Sinung Ananta W L

9 Chela Mulyasari P

10 Darul Kurniawan L

11 Desta Agung Susilo L

12 Dina Ayu Safitri P

13 Eka Dayanti P

14 Farkhan Adam Okta M L

15 Herri Darmono L

16 Ika Novianti P

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

78

17 Jiyan Ilham Pamungkas L

18 Kaisha Aura Qurota A P

19 Lilis Lestari P

20 Mardika Narma S L

21 Niken Anggreyana P

22 Niko Maulana L

23 Oky Tegar Ardiyansyah L

24 Rida Apriliana P

25 Rika Prisma Dewi P

26 Rizal Hermawan L

27 Rizki Dyafahera M P P

28 Ryan Wahyu Pratama L

29 Syaikhani Gymnastiar L

30 Wahyu Tri Noviantasari P

31 Wiwid Asih Febriani P

32 Wiwid Widayanti P

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

79

B. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus

Langkah-langkah dari penelitian pra siklus ini antara lain adalah:

1. Perencanaan

a. Peneliti melakukan perencanaan untuk kegiatan awal sebelum masuk

ke siklus I, II dan III sebagai data awal untuk landasan dasar bahwa

penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2 April 2018.

b. Menyiapkan soal untuk pra siklus sebagai data awal untuk

pertimbangn layak atau tidaknya penelitian ini dilakukan.

2. Identifikasi Masalah

Guru pengampu mata pelajaran pendidikan agama islam ini belum

merasa puas terhadap hasil belajar siswa yang memiliki ketuntasan belajar

individu masih di bawah KKM yaitu dengan nilai rata-rata 62,18 dengan

persentase 34,37% atau hanya 11 siswa saja yang telah melampaui batas

KKM dari batas nilai yaitu 75.

3. Perumusan Masalah

Setelah peneliti mengidentifikasi dan menganalisisnya, maka

selanjutnya perlu merumuskan permasalahan yang lebih jelas dan spesifik

untuk diteliti. Oleh karena itu, dasar tersebut memunculkan untuk

melakukan PTK dengan melakukan pelaksanaan penelitian tiga tahap

yaitu dengan siklus I, siklus II dan siklus III.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

80

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan

a. Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari hari Senin

tanggal 16 April 2018.

b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai pedoman

dalam pemebelajaran dengan materi pembelajaran Pendidikan Agama

Islam tentang Memahami Hukum Bacaan Nun Sukun/tanwin dengan

menerapkan metode pembelajaran Mind Mapping.

c. Menyusun lembar pengamatan peserta didik dan guru untuk diisi pada

saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

d. Menyiapkan post test I dengan materi Hukum Bacaan Nun

Sukun/tanwin.

e. Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Kegiatan Awal

1) Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam kepada peserta

didik.

2) Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan doa bersama

peserta didik.

3) Guru memulai pelajaran dengan memimpin surat Al-Fatihah dan

do‟a sebelum belajar bersama peserta didik.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

81

4) Guru bertanya kepada peserta didik tentang kabar dan mengabsen

peserta didik.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1) Mengamati

a) Siswa mengamati buku paket yang telah disiapkan oleh guru.

b) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

2) Menanya

Guru dan siswa saling tanya jawab dan memberi tanggapan

terhadap materi yang telah disajikan.

3) Melakukan

a) Guru membentuk kelompok-kelompok kecil.

b) Kelompok diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi

mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru.

c) Tiap kelompok diarahkan untuk mencatat seluruh alternatif

jawaban yang diperoleh dari hasil diskusi.

d) Siswa disuruh untuk membuat mind map mengenai materi

yang diajarkan sesuai dengan apa yang mereka tangkap.

4) Mengasosiasi/Menghubungkan

Siswa yang berkelompok tadi diberikan tugas untuk

mendiskusikan contoh-contoh hukum nun mati/tanwin dalam ayat

Al-Qur‟an.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

82

5) Mengkomunikasikan

Guru mempersilahkan perwakilan kelompok untuk

menjelaskan apa yang telah dituliskan dalam mind map buatannya.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru menguatkan dan melengkapi hasil pembelajaran.

2) Guru memberi penugasan untuk evaluasi yaitu post tes I.

3) Guru menyampaikan salam penutup.

3. Pengamatan

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung, yaitu:

a. Memperhatikan sikap dan perilaku siswa dan guru pada saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

b. Peneliti mengamati dengan menggunakan lembar observasi siswa dan

guru yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan terhadap

aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran yang berlangsung.

4. Refleksi

Refleksi yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan hasil kegiatan

belajar mengajar pada siklus I dinilai bila mencapai target yang

direncanakan. Hasil pada siklus I dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Guru belum optimal dalam memotivasi siswa dan dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran, maka guru perlu lebih terampil

lagi dalam memotivasi siswa dan lebih jelas dalam menyampaikan

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

83

tujuan pembelajaran. Dimana siswa diajak untuk terlibat langsung

dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

b. Guru belum optimal dalam pengelolaan waktu dan kelas, maka perlu

mendistribusikan waktu secara baik dengan menambahkan informasi-

informasi yang dirasa perlu dan member catatan.

c. Siswa kurang antusias selama pembelajaran berlangsung, maka guru

harus lebih terampil dan bersemangat dalam memotivasi siswa,

sehingga siswa kurang antusias.

d. Siswa kurang aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran karena

siswa belum paham dengan metode yang baru pertama kali diberikan.

Maka guru harus menerangkan dengan bahasa mudah dicerna,

sehingga siswa lebih mudah mengingat materi yang diberikan dan

dalam memberikan pertanyaan atau tugas, guru harus tahu seberapa

siswa bias langsung melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus ini, dapat disimpulkan

bahwa kondisi siswa belum terlihat adanya peningkatan yang ditandai

dengan aktivitas tindakan kelas dengan siklus II.

D. Deskrepsi Pelaksanaan Siklus II

1. Perencanaan

Tahap perencanaan siklus II meliputi:

a. Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Senin 23

April 2018.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

84

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk siklus II.

c. Menyusun lembar pengamatan peserta didik dan guru untuk diisi pada

saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

d. Menyiapkan post test II dengan materi hukum bacaan nun

sukun/tanwin.

e. Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Kegiatan Awal

1) Guru menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pembelajaran.

2) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada

peserta didik.

3) Guru memulai pelajaran dengan memimpin surat Al-Fatihah dan

do‟a sebelum belajar bersama peserta didik.

4) Guru bertanya kepada peserta didik tentang kabar dan mengabsen

peserta didik.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1) Mengamati

a) Siswa mengamati buku paket yang telah disiapkan oleh guru.

b) Guru menyampaikan poin-poin penting dalam materi pokok

yang akan dipelajari.

2) Menanya

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

85

Guru dan siswa saling berinteraksi tanya jawab dan memberi

tanggapan terhadap materi yang telah disajikan.

3) Melakukan

e) Guru membentuk kelompok-kelompok kecil.

f) Kelompok diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi

mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru.

g) Tiap kelompok diarahkan untuk mencatat seluruh alternatif

jawaban yang diperoleh dari hasil diskusi.

h) Siswa disuruh untuk membuat mind map mengenai materi

yang diajarkan sesuai dengan apa yang mereka tangkap.

4) Mengasosiasi/Menghubungkan

Siswa yang berkelompok tadi diberikan tugas untuk

mendiskusikan contoh-contoh hukum nun mati/tanwin dalam ayat

al-qur‟an.

5) Mengkomunikasikan

Guru mempersilahkan perwakilan kelompok untuk menjelaskan

apa yang telah dituliskan dalam mind map buatannya.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru menunjuk siswa untuk menyampaikan hasil belajar yang

didapatkan setelah pembelajaran.

2) Guru menguatkan dan melengkapi hasil pembelajaran.

3) Guru memberi penugasan untuk evaluasi yaitu post tes II.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

86

4) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk terus giat belajar.

5) Guru memimpin siswa untuk melafalkan hamdalah dan salam

penutup.

3. Pengamatan

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan dalam pelaksanaan

penelitian tindakan kelas pada kelas VII F, sedangkan faktor penghambat

berkurang pada siklus II ini.

4. Refleksi

Hasil kegiatan belajar mengajar pada siklus II dinilai bila mencapai

target yang direncanakan. Hasil pada siklus II dapat dirumuskan sebagai

berikut:

a. Guru sudah ada perubahan dalam memotivasi siswa dan dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran, maka guru perlu lebih terampil

lagi dalam memotivasi siswa dan lebih jelas dalam menyampaikan

tujuan pembelajaran sehingga belajar pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam meningkat.

b. Pengelolaan kelas dan waktu sudah sedikit bisa dikendalikan, tetapi

masih perlu diperbaiki dalam mendistribusikan waktu, agar waktu

tidak terlalu lama.

c. Guru harus berupaya untuk mengalihkan keterbiasaan siswa dalam

menggunakan metode sebelumnya beralih dengan metode yang baru.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

87

d. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran lebih ditingkatkan lagi

agar siswa dapat dikendalikan secara optimal.

e. Siswa menjadi mudah dalam menerima apa yang telah diajarkan oleh

guru, sebab siswa mempraktekkan apa yang telah dipelajarinya.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus II ini, dapat disimpulkan

bahwa kondisi siswa sudah terlihat adanya perubahan dan peningkatan

yang ditandai dengan aktivitas dan kreativitas dari siswa dalam

mengerjakan berbagai soal dalam materi yang disampaikan. Namun

demikian belum tercapai target dan tujuan yang ingin dicapai, sehingga

masih dilakukan siklus III.

E. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III

1. Perencanaan

Tahap perencanaan siklus III meliputi:

a. Menentukan waktu pelaksanaan siklus III yaitu pada hari Kamis

tanggal 30 April 2018.

b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk siklus III.

c. Menyusun lembar pengamatan peserta didik dan guru untuk diisi pada

saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

d. Menyiapkan post test III dengan materi hukum bacaan nun

sukun/tanwin.

e. Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

88

a. Kegiatan Awal

1) Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam kepada peserta

didik.

2) Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan doa bersama

peserta didik.

3) Guru memulai pelajaran dengan memimpin surat Al-Fatihah dan

do‟a sebelum belajar bersama peserta didik.

4) Guru bertanya kepada peserta didik tentang kabar dan mengabsen

peserta didik.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1) Mengamati

a) Siswa mengamati buku paket yang telah disiapkan oleh guru.

b) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

2) Menanya

Guru dan siswa saling tanya jawab dan memberi tanggapan

terhadap materi yang telah disajikan.

3) Melakukan

a) Guru membentuk kelompok-kelompok kecil.

b) Kelompok diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi

mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

89

c) Tiap kelompok diarahkan untuk mencatat seluruh alternatif

jawaban yang diperoleh dari hasil diskusi.

d) Siswa disuruh untuk membuat mind map mengenai materi

yang diajarkan sesuai dengan apa yang mereka tangkap.

4) Mengasosiasi/Menghubungkan

Siswa yang berkelompok tadi diberikan tugas untuk

mendiskusikan contoh-contoh hukum nun mati/tanwin dalam ayat

al-qur‟an.

5) Mengkomunikasikan

Guru mempersilahkan perwakilan kelompok untuk menjelaskan

apa yang telah dituliskan dalam mind map buatannya.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru menguatkan dan melengkapi hasil pembelajaran.

2) Guru memberi penugasan untuk evaluasi yaitu post tes I.

3) Guru menyampaikan salam penutup.

3. Pengamatan

Hasil penelitian pada siklus ke III ini menunjukkan banyaknya

perbaikan dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada kelas VII F,

sedangkan faktor penghambatnya juga berkurang pada siklus III ini.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

90

4. Refleksi

Hasil belajar mengajar pada siklus II dinilai hingga mencapai target

yang direncanakan. Hasil pada siklus III dapat dirumuskan sebagai

berikut:

a. Selama proses pembelajaran guru telah melaksanakan semua

pembelajaran dengan baik

b. Guru sudah baik dalam mengelola kelas dan waktu.

c. Guru berhasil dalam upaya mengalihkan keterbiasaan siswa dalam

belajar hukum nun sukun/tanwin disertai dengan contoh-contohnya

dengan menggunakan metode mind mapping.

d. Siswa menjadi bertambah aktif dan kreatif dalam mengikuti pelajaran

sehingga pemahaman belajar tajwid dapat tercapai sesuai dengan

tujuan.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

91

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

92

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

1. Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada pra siklus ini

dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 2 April 2018 di kelas VII F dengan

jumlah siswa 32 siswa. Adapun proses belajar mengajar ini diambil dari

nilai ulangan harian siswa yang dilakukan oleh guru. Sebagai nilai

patokan ketuntasan digunakan nilai ketuntasan kriteria minimum (KKM),

kelas VII pada mata pelajaran pendidikan agama islam yaitu 75.

Tabel 4.1 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

No. Nama

Pra Siklus

Nilai Ketuntasan

1 Aditya Putra Prasetya 40 Tidak Tuntas

2 Ahmad Fanzal Ferdianto 50 Tidak Tuntas

3 Alya Purwanti 60 Tidak Tuntas

4 Andri Nur Cahyo 80 Tuntas

5 Asti Anda Aulia 75 Tuntas

6 Aulia Citra Clarasati 40 Tidak Tuntas

7 Bagas Tri Atmaja 75 Tuntas

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

93

8 Bima Sinung Ananta W 60 Tidak Tuntas

9 Chela Mulyasari 45 Tidak Tuntas

10 Darul Kurniawan 65 Tidak Tuntas

11 Desta Agung Susilo 80 Tuntas

12 Dina Ayu Safitri 65 Tidak Tuntas

13 Eka Dayanti 75 Tuntas

14 Farkhan Adam Okta M 60 Tidak Tuntas

15 Herri Darmono 75 Tuntas

16 Ika Novianti 65 Tidak Tuntas

17 Jiyan Ilham Pamungkas 75 Tuntas

18 Kaisha Aura Qurota A 80 Tuntas

19 Lilis Lestari 60 Tidak Tuntas

20 Mardika Narma S 65 Tidak Tuntas

21 Niken Anggreyana 60 Tidak Tuntas

22 Niko Maulana 70 Tidak Tuntas

23 Oky Tegar Ardiyansyah 60 Tidak Tuntas

24 Rida Apriliana 80 Tuntas

25 Rika Prisma Dewi 75 Tuntas

26 Rizal Hermawan 65 Tidak Tuntas

27 Rizki Dyafahera M P 40 Tidak Tuntas

28 Ryan Wahyu Pratama 35 Tidak Tuntas

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

94

29 Syaikhani Gymnastiar 80 Tuntas

30 Wahyu Tri Noviantasari 30 Tidak Tuntas

31 Wiwid Asih Febriani 45 Tidak Tuntas

32 Wiwid Widayanti 60 Tidak Tuntas

Jumlah = 1990

11 Tuntas

21 Tidak Tuntas

2. Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan pada

hari Senin tanggal 16 April 2018 di kelas VII F dengan jumlah siswa 32

siswa. Adapun proses belajar mengajar mengacu kepada rencana

pembelajaran yang telah disiapkan oleh peneliti. Sebagai nilai patokan

ketuntasan digunakan nilai ketuntasan kriteria minimum (KKM), kelas VII

pada mata pelajaran pendidikan agama islam pada materi ini yaitu 75.

Berdasarkan hasil siklus 1 diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.2 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Nama

Siklus I

Nilai Ketuntasan

1 Aditya Putra Prasetya 81 Tuntas

2 Ahmad Fanzal Ferdianto 65 Tidak Tuntas

3 Alya Purwanti 62 Tidak Tuntas

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

95

4 Andri Nur Cahyo 38 Tidak Tuntas

5 Asti Anda Aulia 81 Tuntas

6 Aulia Citra Clarasati 57 Tidak Tuntas

7 Bagas Tri Atmaja 75 Tuntas

8 Bima Sinung Ananta W 81 Tuntas

9 Chela Mulyasari 75 Tuntas

10 Darul Kurniawan 52 Tidak Tuntas

11 Desta Agung Susilo 43 Tidak Tuntas

12 Dina Ayu Safitri 76 Tuntas

13 Eka Dayanti 76 Tuntas

14 Farkhan Adam Okta M 90 Tuntas

15 Herri Darmono 33 Tidak Tuntas

16 Ika Novianti 81 Tuntas

17 Jiyan Ilham Pamungkas 62 Tidak Tuntas

18 Kaisha Aura Qurota A 56 Tidak Tuntas

19 Lilis Lestari 81 Tuntas

20 Mardika Narma S 66 Tidak Tuntas

21 Niken Anggreyana 67 Tidak Tuntas

22 Niko Maulana 24 Tidak Tuntas

23 Oky Tegar Ardiyansyah 62 Tidak Tuntas

24 Rida Apriliana 76 Tuntas

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

96

25 Rika Prisma Dewi 57 Tidak Tuntas

26 Rizal Hermawan 52 Tidak Tuntas

27 Rizki Dyafahera M P 76 Tuntas

28 Ryan Wahyu Pratama 38 Tidak Tuntas

29 Syaikhani Gymnastiar 81 Tuntas

30 Wahyu Tri Noviantasari 52 Tidak Tuntas

31 Wiwid Asih Febriani 81 Tuntas

32 Wiwid Widayanti 57 Tidak Tuntas

Jumlah = 2.054

14 Tuntas

18 Tidak Tuntas

3. Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 23 April 2018 di kelas

VII F dengan jumlah 32 siswa. Berdasarkan hasil siklus ini diperoleh data

hasil siklus II sebagai berikut:

Tabel 4.3 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Nama

Siklus II

Nilai Ketuntasan

1 Aditya Putra Prasetya 100 Tuntas

2 Ahmad Fanzal Ferdianto - -

3 Alya Purwanti 57 Tidak Tuntas

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

97

4 Andri Nur Cahyo 80 Tuntas

5 Asti Anda Aulia 95 Tuntas

6 Aulia Citra Clarasati 50 Tidak Tuntas

7 Bagas Tri Atmaja 60 Tidak Tuntas

8 Bima Sinung Ananta W 56 Tidak Tuntas

9 Chela Mulyasari 90 Tuntas

10 Darul Kurniawan 47 Tidak Tuntas

11 Desta Agung Susilo 70 Tidak Tuntas

12 Dina Ayu Safitri 100 Tuntas

13 Eka Dayanti 100 Tuntas

14 Farkhan Adam Okta M 90 Tuntas

15 Herri Darmono 60 Tidak Tuntas

16 Ika Novianti 90 Tuntas

17 Jiyan Ilham Pamungkas 47 Tidak Tuntas

18 Kaisha Aura Qurota A 80 Tuntas

19 Lilis Lestari 100 Tuntas

20 Mardika Narma S 85 Tuntas

21 Niken Anggreyana 57 Tidak Tuntas

22 Niko Maulana 75 Tuntas

23 Oky Tegar Ardiyansyah 90 Tuntas

24 Rida Apriliana 100 Tuntas

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

98

25 Rika Prisma Dewi 60 Tidak Tuntas

26 Rizal Hermawan 85 Tuntas

27 Rizki Dyafahera M P 70 Tidak Tuntas

28 Ryan Wahyu Pratama 85 Tuntas

29 Syaikhani Gymnastiar 60 Tidak Tuntas

30 Wahyu Tri Noviantasari 80 Tuntas

31 Wiwid Asih Febriani 90 Tuntas

32 Wiwid Widayanti 60 Tidak Tuntas

Jumlah = 2.369

18 Tuntas

14 Tidak Tuntas

4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus III

Siklus III dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 30 April 2018 di kelas

VII F dengan jumlah 32 siswa. Berdasarkan hasil siklus ini diperoleh data

hasil siklus III sebagai berikut:

Tabel 4.4 Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus III

No. Nama

Siklus III

Nilai Ketuntasan

1 Aditya Putra Prasetya 100 Tuntas

2 Ahmad Fanzal Ferdianto 85 Tuntas

3 Alya Purwanti 90 Tuntas

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

99

4 Andri Nur Cahyo 71 Tidak Tuntas

5 Asti Anda Aulia 100 Tuntas

6 Aulia Citra Clarasati 90 Tuntas

7 Bagas Tri Atmaja 85 Tuntas

8 Bima Sinung Ananta W 70 Tidak Tuntas

9 Chela Mulyasari 95 Tuntas

10 Darul Kurniawan 85 Tuntas

11 Desta Agung Susilo 75 Tuntas

12 Dina Ayu Safitri 100 Tuntas

13 Eka Dayanti 95 Tuntas

14 Farkhan Adam Okta M 90 Tuntas

15 Herri Darmono 85 Tuntas

16 Ika Novianti 100 Tuntas

17 Jiyan Ilham Pamungkas 65 Tidak Tuntas

18 Kaisha Aura Qurota A 85 Tuntas

19 Lilis Lestari 100 Tuntas

20 Mardika Narma S 100 Tuntas

21 Niken Anggreyana 100 Tuntas

22 Niko Maulana 100 Tuntas

23 Oky Tegar Ardiyansyah 80 Tuntas

24 Rida Apriliana 85 Tuntas

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

100

25 Rika Prisma Dewi 100 Tuntas

26 Rizal Hermawan 75 Tuntas

27 Rizki Dyafahera M P 85 Tuntas

28 Ryan Wahyu Pratama 80 Tuntas

29 Syaikhani Gymnastiar 90 Tuntas

30 Wahyu Tri Noviantasari 95 Tuntas

31 Wiwid Asih Febriani 95 Tuntas

32 Wiwid Widayanti 100 Tuntas

Jumlah = 2851

29 Tuntas

3 Tidak Tuntas

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari kegiatan pra

siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III maka diperoleh data ketuntasan belajar

mata pelajaran pendidikan agama islam dengan KKM yang sama yaitu 75.

Berikut ini adalah hasil penelitian dan ketuntasan siswa pada siklus I, siklus II

dan siklus III.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

101

Tabel 4.5 Data Ketuntasan Siswa pada Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan

Siklus III

No. Nama

Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket

1 Aditya Putra P 40

Tidak

Tuntas

81 Tuntas 100 Tuntas 100 Tuntas

2 Ahmad Fanzal F 50

Tidak

Tuntas

65

Tidak

Tuntas

- - 85 Tuntas

3 Alya Purwanti 60

Tidak

Tuntas

62

Tidak

Tuntas

57

Tidak

Tuntas

90 Tuntas

4

Andri Nur

Cahyo

80 Tuntas 38

Tidak

Tuntas

80 Tuntas 71

Tidak

Tuntas

5 Asti Anda Aulia 75 Tuntas 81 Tuntas 95 Tuntas 100 Tuntas

6 Aulia Citra C 40

Tidak

Tuntas

57

Tidak

Tuntas

50

Tidak

Tuntas

90 Tuntas

7

Bagas Tri

Atmaja

75 Tuntas 75 Tuntas 60

Tidak

Tuntas

85 Tuntas

8

Bima Sinung A

W

60

Tidak

Tuntas

81 Tuntas 56

Tidak

Tuntas

70

Tidak

Tuntas

9 Chela Mulyasari 45 Tidak 75 Tuntas 90 Tuntas 95 Tuntas

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

102

Tuntas

10

Darul

Kurniawan

65

Tidak

Tuntas

52

Tidak

Tuntas

47

Tidak

Tuntas

85 Tuntas

11 Desta Agung S 80 Tuntas 43

Tidak

Tuntas

70

Tidak

Tuntas

75 Tuntas

12 Dina Ayu Safitri 65

Tidak

Tuntas

76 Tuntas 100 Tuntas 100 Tuntas

13 Eka Dayanti 75 Tuntas 76 Tuntas 100 Tuntas 95 Tuntas

14

Farkhan Adam

O M

60

Tidak

Tuntas

90 Tuntas 90 Tuntas 90 Tuntas

15 Herri Darmono 75 Tuntas 33

Tidak

Tuntas

60

Tidak

Tuntas

85 Tuntas

16 Ika Novianti 65

Tidak

Tuntas

81 Tuntas 90 Tuntas 100 Tuntas

17 Jiyan Ilham P 75 Tuntas 62

Tidak

Tuntas

47

Tidak

Tuntas

65

Tidak

Tuntas

18

Kaisha Aura Q

A

80 Tuntas 56

Tidak

Tuntas

80 Tuntas 85 Tuntas

19 Lilis Lestari 60

Tidak

Tuntas

81 Tuntas 100 Tuntas 100 Tuntas

20 Mardika Narma 65 Tidak 66 Tidak 85 Tuntas 100 Tuntas

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

103

S Tuntas Tuntas

21

Niken

Anggreyana

60

Tidak

Tuntas

67

Tidak

Tuntas

57

Tidak

Tuntas

100 Tuntas

22 Niko Maulana 70

Tidak

Tuntas

24

Tidak

Tuntas

75 Tuntas 100 Tuntas

23 Oky Tegar A 60

Tidak

Tuntas

62

Tidak

Tuntas

90 Tuntas 80 Tuntas

24 Rida Apriliana 80 Tuntas 76 Tuntas 100 Tuntas 85 Tuntas

25

Rika Prisma

Dewi

75 Tuntas 57

Tidak

Tuntas

60

Tidak

Tuntas

100 Tuntas

26 Rizal Hermawan 65

Tidak

Tuntas

52

Tidak

Tuntas

85 Tuntas 75 Tuntas

27

Rizki Dyafahera

M P

40

Tidak

Tuntas

76 Tuntas 70

Tidak

Tuntas

85 Tuntas

28 Ryan Wahyu P 35

Tidak

Tuntas

38

Tidak

Tuntas

85 Tuntas 80 Tuntas

29 Syaikhani G 80 Tuntas 81 Tuntas 60

Tidak

Tuntas

90 Tuntas

30 Wahyu Tri N 30

Tidak

Tuntas

52

Tidak

Tuntas

80 Tuntas 95 Tuntas

31 Wiwid Asih 45 Tidak 81 Tuntas 90 Tuntas 95 Tuntas

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

104

1. Pembahasan data Pra Siklus

Dari tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa:

∑ peserta didik (N) = 32

∑ nilai pra siklus (x) = 1990

Rata-rata dari siklus I ini adalah:

M=

Rata-rata pra siklus M =

=

= 62,18

Jadi, rata-rata ketuntasan belajar siswa pra siklus yaitu masih < dari KKM

di kelas yaitu 75.

Febriani Tuntas

32

Wiwid

Widayanti

60

Tidak

Tuntas

57

Tidak

Tuntas

60

Tidak

Tuntas

100 Tuntas

Jumlah= 1990

11

Tuntas

2054

14

Tuntas

2369

18

Tuntas

2851

29

Tuntas

21

Tidak

Tuntas

18

Tidak

Tuntas

14

Tidak

Tuntas

3

Tidak

Tuntas

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

105

Adapun untuk data persentase kelulusan adalah sebagai berikut:

P= X 100%

Dengan frekuensi (f) siswa yang tuntas untuk siklus I adalah 14, maka:

Persentase siklus I (P) = X 100%

= X 100%

= 34,37 %

Jadi, persentse ketuntasan belajar siswa pra siklus yaitu masih < dari

persentase ketuntasan di kelas yaitu 85%.

2. Pembahasan data Siklus I

Dari tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa:

∑ peserta didik (N) = 32

∑ nilai sikulus I (x) = 2054

Rata-rata dari siklus I ini adalah:

M=

Rata-rata siklus I M =

=

= 64,81

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

106

Jadi, rata-rata ketuntasan belajar siswa pra siklus yaitu masih < dari KKM

di kelas yaitu 75.

Adapun untuk data persentase kelulusan adalah sebagai berikut:

P= X 100%

Dengan frekuensi (f) siswa yang tuntas untuk siklus I adalah 14, maka:

Persentase siklus I (P) = X 100%

= X 100%

= 43,75 %

Jadi, persentse ketuntasan belajar siswa siklus I yaitu masih < dari

persentase ketuntasan di kelas yaitu 85%. Hasil tersebut masih jauh dengan

apa yang diharapkan dalam indikator keberhasilan. Oleh karena itu penelitian

ini dilanjutkan dengan menggunakan penelitian siklus II.

Berikut ini merupakan data tabel dari hasil pengamatan siswa dan guru

oleh peneliti dalam siklus I yang sesuai dengan langkah-langkah RPP.

Tabelnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

No. Hal yang diamati Skor

Siswa 1 2 3

1. Mengamati buku paket yang telah disiapkan oleh

guru.

2. Saling tanya jawab dan memberi tanggapan terhadap √

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

107

materi yang telah disajikan.

3. Membentuk kelompok-kelompok kecil √

4. Melakukan diskusi mengenai permasalahan yang

diberikan oleh guru.

5. Membuat Mind Map mengenai materi yang diajarkan

sesuai dengan apa yang mereka tangkap.

6. Mempresentasikan hasil Mind Mapp √

Jumlah 6 0 0

Total 6

Kategori Cukup

Keterangan :

Kriteria Penilaian kategori penilaian:

1 = Cukup Cukup = 6-10

2 = Baik Baik = 10-15

3 = Sangat Baik Sangat Baik = 20-35

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Guru Siklus I

No. Hal yang diamati Skor

Guru 1 2 3

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memberikan motivasi awal

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

108

c. Memberikan apresiasi (kajian materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

disampaikan

2. Penguasaan Materi

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan materi

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

3. Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

a. Membentuk kelompok-kelompok kecil.

b. Membrikan kesempatan untuk melakukan diskusi

mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru.

c. Tiap kelompok diarahkan untuk mencatat seluruh

alternatif jawaban yang diperoleh dari hasil diskusi.

d. Siswa disuruh untuk membuat mind map mengenai

materi yang diajarkan sesuai dengan apa yang

mereka tangkap.

e. Masing-masing kemlompok secara acak diberi

kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya.

4. Kegiatan Akhir

a. menguatkan dan melengkapi hasil pembelajaran.

b. Memberi kesimpulan kegiatan pembelajaran

c. Menginformasikan materi untuk pertemuan

selanjutnya

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

109

d. Memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu

terus belajar

Jumlah 15 2 3

Total 20

kategori Cukup

Keterangan :

Kriteria Penilaian kategori penilaian:

1 = Cukup Cukup = 15-25

2 = Baik Baik = 45-63

3 = Sangat Baik Sangat Baik = 64-82

Refleksi hasil tindakan siklus I:

Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara pra siklus

dengan siklus I mengalami peningkatan. Jumlah siswa tuntas pada pra siklus

adalah 11 siswa dengan persentase 34,37%, sedangkan pada siklus I jumlah

siswa yang mengalami ketuntasan adalah 14 siswa dengan persentase

ketuntasan yaitu 43,75%. Namun pada siklus I ini, masih banyak siswa yang

tidak tuntas sebanyak 56,2%. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dalam

pembelajaran pada siklus II.

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

110

Berdasarkan pengamatan dan refleksi pada siklus I ini, terdapat

beberapa faktor penghambat sehingga dapat menemukan solusi beserta ide

perbaikan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya:

e. Guru belum optimal dalam memotivasi siswa dan dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran, maka guru perlu lebih terampil

lagi dalam memotivasi siswa dan lebih jelas dalam menyampaikan

tujuan pembelajaran. Dimana siswa diajak untuk terlibat langsung

dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

f. Guru belum optimal dalam pengelolaan waktu dan kelas, maka perlu

mendistribusikan waktu secara baik dengan menambahkan informasi-

informasi yang dirasa perlu dan member catatan.

g. Siswa kurang antusias selama pembelajaran berlangsung, maka guru

harus lebih terampil dan bersemangat dalam memotivasi siswa,

sehingga siswa kurang antusias.

h. Siswa kurang aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran karena

siswa belum paham dengan metode yang baru pertama kali diberikan.

Maka guru harus menerangkan dengan bahasa mudah dicerna,

sehingga siswa lebih mudah mengingat materi yang diberikan dan

dalam memberikan pertanyaan atau tugas, guru harus tahu seberapa

siswa bias langsung melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru.

Setelah diamati dari berbagai kekurangan diatas guru dapat melakukan

penelitian tindakan kelas sehingga permasalahan dalam peningkatan

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

111

pemahaman siswa dalam menggunakan metode dapat mendorong perubahan

pembelajaran, suasana kelas yang lebih akrab, perhatian siswa, sikap siswa

terhadap metode pembelajaran.

Apa yang terjadi pada permasalahan siklus I ini dapat diidentifikasi

masalahnya, mencari penyebabnya, dan kemudian mengembangkan dalam

bentuk intervensi sehingga mencapai siklus berikutnya. Dengan intervensi itu

menghasilkan hal yang berbeda, karena dalam penelitian tindakan

berorientasi pada perbaikan dalam kelas serta kepuasan hasil kerja dan

mampu mengembangkan proses pembelajaran di kelas, diikuti oleh

peningkatan pemahaman siswa.

3. Pembahasan data Siklus II

Dari tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa:

∑ peserta didik (N) = 32

∑ nilai sikulus II (x) = 2369

Rata-rata dari siklus II ini adalah:

M=

Rata-rata siklus II M =

=

= 74

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

112

Jadi, rata-rata ketuntasan belajar siswa pra siklus yaitu masih < dari KKM

di kelas yaitu 75.

Adapun untuk data persentase kelulusan adalah sebagai berikut:

P= X 100%

Dengan frekuensi (f) siswa yang tuntas untuk siklus II adalah 18, maka:

Persentase siklus II (P) = X 100%

= X 100%

= 56,25 %

Jadi, persentse ketuntasan belajar siswa siklus II yaitu masih < dari

persentase ketuntasan di kelas yaitu 85%. Hasil tersebut masih jauh dengan

apa yang diharapkan dalam indikator keberhasilan. Oleh karena itu penelitian

ini dilanjutkan dengan menggunakan penelitian siklus III.

Berikut ini merupakan tabel pengamatan siswa dan guru pada saat

siklus II yang berlangsung sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Tabel tersebut mengalami beberapa perubahan

menuju arah yang lebih baik merupakan tindak lanjut dari hasil refleksi

dari siklus I.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

113

Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Hal yang diamati Skor

Siswa 1 2 3

1. Mengamati buku paket yang telah disiapkan oleh

guru.

2. Saling tanya jawab dan memberi tanggapan terhadap

materi yang telah disajikan.

3. Membentuk kelompok-kelompok kecil √

4. Melakukan diskusi mengenai permasalahan yang

diberikan oleh guru.

5. Membuat Mind Map mengenai materi yang diajarkan

sesuai dengan apa yang mereka tangkap.

6. Mempresentasikan hasil Mind Mapp √

Jumlah 2 8 0

Total 10

Kategori Baik

Keterangan :

Kriteria Penilaian kategori penilaian:

1 = Cukup Cukup = 6-10

2 = Baik Baik = 10-15

3 = Sangat Baik Sangat Baik = 20-35

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

114

Tabel 4.9 Hasil Pengamatan Guru Siklus II

No. Hal yang diamati Skor

Guru 1 2 3

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

a. Menarik perhatian siswa

b. Memberikan motivasi awal

c.Memberikan apresiasi (kajian materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan)

d.Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

disampaikan

2. Penguasaan Materi

a. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP

b. Kejelasan dalam menjelaskan materi

c. Kejelasan dalam memberikan contoh

d. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan ajar

3. Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

a. Membentuk kelompok-kelompok kecil.

b. Membrikan kesempatan untuk melakukan diskusi

mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru.

c. Tiap kelompok diarahkan untuk mencatat seluruh

alternatif jawaban yang diperoleh dari hasil diskusi.

d. Siswa disuruh untuk membuat mind map mengenai

materi yang diajarkan sesuai dengan apa yang mereka

tangkap.

e. Masing-masing kemlompok secara acak diberi

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

115

kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya.

4. Kegiatan Akhir

a. menguatkan dan melengkapi hasil pembelajaran.

b. Memberi kesimpulan kegiatan pembelajaran

c. Menginformasikan materi untuk pertemuan

selanjutnya

d. Memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu

terus belajar

Jumlah 1 30 3

Total 34

Kategori Baik

Keterangan :

Kriteria Penilaian kategori penilaian:

1 = Cukup Cukup = 15-25

2 = Baik Baik = 26-35

3 = Sangat Baik Sangat Baik = 35-50

Refleksi hasil tindakan siklus II:

Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara siklus I

dengan siklus II mengalami peningkatan. Jumlah siswa tuntas pada siklus I

adalah 14 siswa dengan persentase 43,75%., sedangkan pada siklus II jumlah

siswa yang mengalami ketuntasan adalah 18 siswa dengan persentase

ketuntasan yaitu 56,25%. Namun pada siklus II ini, masih banyak siswa yang

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

116

tidak tuntas sebanyak 43,7%. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dalam

pembelajaran pada siklus III.

Berdasarkan pengamatan dan refleksi pada siklus II ini, terdapat

beberapa faktor penghambat sehingga dapat menemukan solusi beserta ide

perbaikan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya:

b. Guru sudah ada perubahan dalam memotivasi siswa dan dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran, maka guru perlu lebih terampil

lagi dalam memotivasi siswa dan lebih jelas dalam menyampaikan

tujuan pembelajaran sehingga belajar pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam meningkat.

c. Pengelolaan kelas dan waktu sudah sedikit bisa dikendalikan, tetapi

masih perlu diperbaiki dalam mendistribusikan waktu, agar waktu

tidak terlalu lama.

d. Guru harus berupaya untuk mengalihkan keterbiasaan siswa dalam

menggunakan metode sebelumnya beralih dengan metode yang baru.

e. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran lebih ditingkatkan lagi

agar siswa dapat dikendalikan secara optimal.

f. Siswa menjadi mudah dalam menerima apa yang telah diajarkan oleh

guru, sebab siswa mempraktekkan apa yang telah dipelajarinya.

Dari berbagai kekurangan diatas, guru duharapkan dapat meningkatkan

lagi dalam pembelajaran, sehingga permasalahan yang belum tuntas dalam

upaya meningkatkan pemahaman tajwid dengan metode yang baru dapat

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

117

teratasi. Dengan metode mind mapping siswa lebih tertarik sehingga

mendorong terjadinya perubahan pemahaman pada siswa.

Permasalahan yang terjadi pada siklus II ini dapat diidentifikasi yaitu

masih belum tercapainya target dalam ketuntasan belajar sehingga masih

banyak nilai yang dianggap kurang, maka perlu dilakukan penelitian pada

siklus III untuk menuntaskan pemahaman belajar siswa tersebut.

4. Pembahasan data Siklus III

Dari tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa:

∑ peserta didik (N) = 32

∑ nilai sikulus III (x) = 2851

Rata-rata dari siklus III ini adalah:

M=

Rata-rata siklus I M =

=

= 89

Jadi, nilai rata-rata siklus III adalah 89 sehingga nilai tersebut > KKM

kelas yaitu 75. Nilai tersebut telah melampaui KKM kelas, sehingga

penelitian ini dinyatakan berhasil.

Adapun untuk data persentase kelulusan adalah sebagai berikut:

P= X 100%

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

118

Dengan frekuensi (f) siswa yang tuntas untuk siklus III adalah 29, maka:

Persentase siklus III (P) = X 100%

= X 100%

= 90,6 %

Jadi, persentase ketuntasan belajar siswa siklus III yaitu > dari

indikator keberhasilan penelitian di kelas yaitu 85%. Hasil tersebut

melampaui dari apa yang diharapkan dalam indikator keberhasilan. Oleh

karena itu penelitian ini dinyatakan berhasil.

Berikut ini merupakan tabel pengamatan siswa dan guru pada saat

siklus III yang berlangsung sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Tabel tersebut mengalami perubahan menuju arah

yang sangat baik merupakan tindak lanjut dari hasil refleksi dari siklus I

dan siklus II.

Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Siswa Siklus III

No. Hal yang diamati Skor

Siswa 1 2 3

1. Mengamati buku paket yang telah disiapkan oleh

guru.

2. Saling tanya jawab dan memberi tanggapan terhadap

materi yang telah disajikan.

3. Membentuk kelompok-kelompok kecil √

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

119

4. Melakukan diskusi mengenai permasalahan yang

diberikan oleh guru.

5. Membuat Mind Map mengenai materi yang diajarkan

sesuai dengan apa yang mereka tangkap.

6. Mempresentasikan hasil Mind Mapp √

Jumlah 0 2 30

Total 32

Kategori Baik

Keterangan :

Kriteria Penilaian kategori penilaian:

1 = Cukup Cukup = 6-10

2 = Baik Baik = 10-15

3 = Sangat Baik Sangat Baik = 20-35

Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Guru Siklus III

No. Hal yang diamati Skor

Guru 1 2 3

1. Kemampuan Membuka Pelajaran

e. Menarik perhatian siswa

f. Memberikan motivasi awal

g. Memberikan apresiasi (kajian materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

120

h. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

disampaikan

2. Penguasaan Materi

e. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP

f. Kejelasan dalam menjelaskan materi

g. Kejelasan dalam memberikan contoh

h. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan ajar

3. Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

f. Membentuk kelompok-kelompok kecil.

g. Membrikan kesempatan untuk melakukan diskusi

mengenai permasalahan yang diberikan oleh guru.

h. Tiap kelompok diarahkan untuk mencatat seluruh

alternatif jawaban yang diperoleh dari hasil diskusi.

i. Siswa disuruh untuk membuat mind map mengenai

materi yang diajarkan sesuai dengan apa yang

mereka tangkap.

j. Masing-masing kemlompok secara acak diberi

kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya.

4. Kegiatan Akhir

i. menguatkan dan melengkapi hasil pembelajaran.

j. Memberi kesimpulan kegiatan pembelajaran

k. Memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu

terus belajar

Jumlah 0 2 42

Total 43

Kategori Sangat Baik

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

121

Keterangan :

Kriteria Penilaian kategori penilaian:

1 = Cukup Cukup = 15-25

2 = Baik Baik = 26-35

3 = Sangat Baik Sangat Baik = 35-50

Berdasarkan hasil tes pada siklus III masih terdapat siswa yang belum

mencapai KKM yaitu:

1. Andri Nur Cahyo

Sebenarnya siswa ini sudah bisa membaca Al-qur‟an walaupun

kurang lancar dalam membacanya. Namun siswa ini kurang faham

dalam menerapkan contoh-contoh bacaan hukum nun sukun/tanwin.

2. Bima Sinung Ananta

siswa ini juga sudah bisa membaca Al-qur‟an walaupun kurang

lancar dalam membacanya. Namun siswa ini kurang faham dalam

menerapkan contoh-contoh bacaan hukum nun sukun/tanwin.

3. Jiyan Ilham Pamungkas

Karena disamping tidak bisa membaca Al-Qur‟an siswa ini juga

kurang faham dalam menerapkan contoh-contoh hukum bacaan nun

sukun/tanwin.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

122

5. Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Tuntas dan Rata-rata Antar

Siklus

Data ini diperoleh dari perhitungan hasil belajar pra siklus, siklus I,

siklus II dan siklus III yang telah dilakukan selama penelitian ini

berlangsung. Data peningkatan jumlah siswa yang tuntas dan rata-rata

antar siklus dipaparkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.12 Data peningkatan ketuntasan dan rata-rata siswa antar siklus

Kegiatan

Ketuntasan

Siswa

Presentase

Nilai

Rata-rata

Pra siklus 11 34,37% 62,18

Siklus I 14 43,75% 64,81

Peningkatan 3 9,38% 2,63

Siklus II 18 56,25% 74

Peningkatan 4 12.5% 9.19

Siklus III 29 90,6% 89

Peningkatan 11 34.35 15

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa penelitian ini mulai

dari pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III mengalami peningkatan

ketuntasan dalam hasil belajar. Pra siklus memiliki data ketuntasan hasil

belajar siswa yaitu 11 siswa yang tuntas atau dalam persentase 34,37%.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

123

Siklus I memiliki data ketuntasan hasil belajar siswa adalah 14 siswa atau

persentasenya adalah 43,75%. sehingga, dari pra siklus ke siklus I

mengalami peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 3 siswa atau

9,3%. Data ketuntasan siswa yang dimiliki siklus II yaitu sebanyak 18

siswa yang tuntas dan dalam persentasenya adalah 56,25%. sehingga, dari

siklus I ke siklus II mengalami peningkatan jumlah siswa yang tuntas

sebanyak 4 siswa atau sebanyak 12,5%. Data ketuntasan siswa yang

dimiliki siklus III yaitu sebanyak 29 siswa yang tuntas dan dalam

persentasenya adalah 90,6%, sehingga, dari siklus II ke siklus III

mengalami peningkatan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa atau

sebanyak 15%.

sehingga hasil siklus III yaitu 90,6% > KKM klasikal yaitu 85%.

Sedangkan nilai rata-rata kelas yang diperoleh dari hasil nilai setiap siklus

juga mengalami peningkatan yaitu pada pra siklus memiliki rata-rata

62,18 sedangkan pada siklus I memiliki rata-rata 64,81 sehingga memiliki

peningkatan sebesar 2,6 pada siklus II memiliki rata-rata 74 yang

meningkat 9,1 dari siklus I dan pada siklus III memiliki rata-rata 89 yang

meningkat 15 dari siklus II.

Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata siklus III yaitu 89 >

KKM individu dan KKM nasional yang diterapkan di SMP N 1 Tengaran

yaitu 75, sehingga penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil untuk

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII F.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

124

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

125

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. penelitian ini mulai dari pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III

mengalami peningkatan ketuntasan dalam hasil belajar. Pra siklus

memiliki data ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 11 siswa yang tuntas

atau dalam prosentase 34,37%. Siklus I memiliki data ketuntasan hasil

belajar siswa adalah 14 siswa atau prosentasenya adalah 43,75%

sehingga, dari pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan ketuntasan

hasil belajar siswa yaitu 3 siswa. Data ketuntasan siswa yang dimiliki

siklus II yaitu sebanyak 18 siswa yang tuntas dan dalam prosentasenya

adalah 56,25%. Sehingga, dari siklus I ke siklus II mengalami

peningkatan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 4 siswa. Data ketuntasan

siswa yang dimiliki siklus III yaitu sebanyak 29 siswa yang tuntas dan

dalam prosentasenya adalah 90,6%. Sehingga, dari siklus II ke siklus III

mengalami peningkatan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 11 siswa.

2. Sedangkan nilai rata-rata kelas yang diperoleh dari hasil nilai setiap siklus

juga mengalami peningkatan yaitu pada pra siklus memiliki rata-rata

62,18 sedangkan pada siklus I memiliki rata-rata 64,81 sehingga memiliki

peningkatan sebesar 2,6. Pada siklus II memiliki rata-rata 74 yang

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

126

meningkat 9,1 dari siklus I. Dan pada siklus III memiliki rata-rata 89 yang

meningkat 15 dari siklus II. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata

siklus III yaitu 89 > KKM individu dan KKM nasional yang diterapkan di

SMP N 1 Tengaran yaitu 75.

Sehingga penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil untuk

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII F.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan

saran sebagai berikut:

1. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai seseorang yang memimpin di suatu lembaga pendidikan,

hendaknya selalu memantau, meninjau, dan mengatur proses pembelajaran

yang dilakukan oleh guru. Terutama penggunaan metode pembelajaran

oleh guru, mengingat pentingnya menggunakan berbagai metode dalam

suatu proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan memang tidak semua

metode sesuai dan dapat digunakan untuk setiap materi dan mata pelajaran

yang akan diajarkan oleh guru kepada para siswa.

2. Bagi Guru

Sebaiknya guru lebih meningkatkan keprofesionalisme berbagai hal

terlebih dalam memilih dan menggunakan metode yang sesuai dengan

tema yang akan disajikan kepada para siswa. Guru juga harus

mempertimbangkan untuk menggunakan metode pembelajaran, mampu

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

127

menguasai, dan melaksanakannya. Ketrampilan mengajar guru dengan

menggunakan metode yang sesuai tema dan mata pembelajaran, tujuan,

dan pokok pembahasan yang akan diajarkan, sehingga dalam kegiatan

belajar mengajar siswa tidak pasif akan tetapi siswa akan terlibat secara

aktif.

Hal penting berikutnya adalah sebagai guru hendaknya, menguasai

bahan ajar atau materi pembelajaran yang akan diajarkan serta selalu

mengembangkan dan meningkatkan kemampuan. Guru hendaknya

membantu perkembangan muridnya untuk memahami dan menguasai

ilmu pengetahuan dan mampu memotivasi siswa untuk senantiasa belajar

lebih giat dan sungguh-sungguh di berbagai kesempatan.

3. Bagi Siswa

Dari 32 siswa masih ada 3 siswa yang belum tuntas nilai tes, yaitu:

a. Siswa 1

Sebenarnya siswa ini sudah bisa membaca Al-qur‟an walaupun

kurang lancar dalam membacanya. Namun siswa ini kurang faham

dalam menerapkan contoh-contoh bacaan hukum nun sukun/tanwin.

Sebaiknya siswa lebih diperhatikan dan didekati lagi dalam

pembelajaran berlangsung, lebih di tekankan dalam memahami dan

menerapkan contoh-contoh hukum bacaan nun sukun/tanwin.

Misalkan siswa sering dikasih pertanyaan masalah hukum bacaan

nun sukun/tanwin.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

128

b. Siswa 2

Siswa ini sebenarnya juga sudah bisa membaca Al-qur‟an

walaupun kurang lancar dalam membacanya. Namun siswa ini juga

kurang faham dalam menerapkan contoh-contoh bacaan hukum nun

sukun/tanwin.

Sebaiknya siswa lebih diperhatikan dan didekati lagi dalam

pembelajaran berlangsung, lebih di tekankan dalam memahami dan

menerapkan contoh-contoh hukum bacaan nun sukun/tanwin.

Misalkan siswa sering dikasih pertanyaan masalah hukum bacaan

nun sukun/tanwin.

c. Siswa 3

Karena di samping tidak bisa membaca Al-Qur‟an siswa ini

juga kurang faham dalam menerapkan contoh-contoh hukum bacaan

nun sukun/tanwin. Kalau belum bisa membaca Al-Qur‟an pasti

tajwidnya juga kurang faham. Maka dari itu sebaiknya orang tua

lebih memperhatikan anaknya dalam belajar dan membaca Al-

Qur‟an, misalkan siswa disuruh mengikuti TPQ.

4. Bagi Peneliti

Kepada peneliti, selanjutnya akan melakukan penelitian dalam bidang

yang sama, agar bisa menindaklanjuti penelitian ini dalam ranah yang

lebih luas, sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Sehingga nantinya

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

129

dapat berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMP khususnya

dan umumnya pendidikan di Indonesia.

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

130

DAFTAR PUSTAKA

Asy‟ari, Abdullah. 1987. Pembelajaran Tajwid. Surabaya: Apollo Lestari.

Buzan. 2006. How to Mind. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Buzan, Tony. 2006. Mind Map untuk Meningkatkan Kreativitas. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar (Edisi

Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Elis Ratnawulan dan Rusdiana. 2015. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka

Setya.

Halting Sam‟s, Rosma. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Teras.

Irham dan Wiyani Novan Ardi. 2013. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam

Proses Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif : Teori dan Aplikasi. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Kastolani, Muhammad, dkk. 2009. Pendidikan Islam. STAIN Salatiga Press.

Kunandar. 20011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo.

Lucky & Rizky. 2012. Dahsyatnya Brain Smart Teaching. Jakarta: Swadaya Grup.

Majid Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung:

Rosda Karya.

Mansur. 2007. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muhaimin. 2004. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyono, Puji. 2002. Jurnal Penyusunan dan Pengembangan Instrumen Penelitian.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

131

Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah.

Yogyakarta: BPFE.

Rahayu, Sri. 2011. Upaya Meningkatkan Pemahaman Tajwid dalam Mata Pelajaran

Al-Quran Hadist dengan Metode Mind Mapping pada Siswa Kelas Iv Mi

Ma’arif Sumberejo Ngablak Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011

Rusman. 2016. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudijono Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Suharsini, Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sriyanti, dkk. 2009. Teori-teori Belajar. Salatiga: Salatiga: STAIN Press.

Suprayekti. 2003. Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga

Kependidikan.

Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Swadarma, Doni. 2013. Penerapan Mind Mapping Dalam Kurikulum Pembelajaran.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Syafaat, dkk. 2008. Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan

Remaja (Juvenile Delinquency). Jakarta: Rajawali Press.

Trianto.(2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

http://makalahnasrulhendri.blogspot.co.id/2016/02/makalah-mind-mapping-peta-

pikiran-oleh.html. Di akses pada tanggal 3 Juni 2018 Pukul 12:36 WIB.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

132

LAMPIRAN

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

133

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

134

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

135

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

136

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Sekolah : SMP N 1 Tengaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII F/Genap

Materi Pokok : Memahami Hukum Nun Mati/Tanwin

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Membiasakan dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergauan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar

1. Memahami Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menyebutkan pembagian hukum bacaan nun mati/ tanwin

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

137

2. Menyebutkan pengertian idzhar

3. Menunjukkan huruf-huruf idzhar

4. Menunjukkan contoh bacaan idzhar

5. Menyebutkan pengertian idghom dan pembagiannya

6. Menunjukkan huruf-huruf idghom

7. Menunjukkan contoh bacaan idghom

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1) Menyebutkan pembagian hukum bacaan nun mati/ tanwin

2) Menyebutkan pengertian idzhar

3) Menunjukkan huruf-huruf idzhar

4) Menunjukkan contoh bacaan idzhar

5) Menyebutkan pengertian idghom dan pembagiannya

6) Menunjukkan huruf-huruf idghom

7) Menunjukkan contoh bacaan idghom

E. Materi Pembelajaran

1. Idzhar ( اظهار )

Menurut bahasa Idzhar artinya menjelaskan, halqy artinya

tenggorokan. Yang disebut dengan bacaan Idzhar Halqy adalah apabila

ada nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf Halaq.

Huruf-huruf Halq tersebut makhroj (tempat keluar) nya tenggorokan. Cara

membacanya yaitu bunyi nun sukun atau tanwin di baca dengan jelas,

terang dan pendek, tidak samar dan tidak pula berdengung.

Pengertian itu menjelaskan agar cara membaca nun mati atau tanwin

jelas dan terang, tanpa disertai dengung jika bertemu dengan huruf izhar.

Huruf izhar ada 6 macam, keenam huruf itu disebut huruf halqi

karena makhraj huruf izhar pada halqi (tenggorokan). Adapun ,(انحهقي)

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

138

huruf-huruf halqi adalah : ح خ ع ؽ ء هـ . Dengan keenam huruf itu pula,

maka bacaan ini bisa disebut dengan izhar halqi ( اظهبر حهقي)

Contoh :

NO Ditulis Dibaca Sebab

كم ا 1 ي Kullun-aamana ــــ bertemu ء

2 هى Yan-hauna bertemu ی

ػهى 3 ع Min-„ilmin bertemu ي

ؽ bertemu ــــ aziizun-ghafuurun„ ػشیش غفىر 4

حز 5 ح Wan-har bertemu وا

خيز 6 خ Min-khairin bertemu ي

2. Idghom ( دغام ا )

Idghom artinya meleburkan atau memasukkan. Maksudnya adalah

meleburkan atau memasukkan nun mati/ tanwin kedalam huruf depannya.

Idghom di bagi menjadi dua yaitu:

a. Idghom Bighunnah

Idghom Bighunnah adalah apabila ada nun mati atau tanwin yang

bertemu dengan salah atu huruf idgham و و ي , cara membacanya

dengan meleburkan bunyi nun mati/ tanin kedalam huruf.

Contoh bacaan Idghom Bighunnah:

Ditulis Dibaca Sebab

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

139

من يقول Mayyaquulu bertemu ي

عن نفس „Annafsin bertemu

من مالــ Mimmaalin bertemu و

ـ من والـ Miwwaalin bertemu و

b. Idghom bilaghunnah

Idghom bilagunnah adalah apabila ada nun mati/ tanwin yang

bertemu dengan huruf lam atau ra‟ ( ر ل ). cara membacanya dengan

meleburkan atau memasukkan bunyi nun mati/ tanwin ke dalam huruf

depannya.

Contoh bacaan idghom bilaghunnah:

Ditulis Dibaca Sebab

ل Milladunhu bertemu من لدنه

هم ر Mirrabbihim bertemu من رب

F. Metode

1. Ceramah: guru menyampaikan materi pembelajaran.

2. Tanya Jawab: guru memberikan pertanyaan pada siswa atau siswa

bertanya kepada guru.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

140

3. Diskusi: siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi

terkait materi pembelajaran

4. Pembelajaran aktif dengan menggunakan metode mind mapping.

G. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media Pembelajaran : Kertas, LCD projector, komputer

2. Alat Pembelajaran : Lembar Tugas, Papan Tulis, Spidol

3. Sumber Belajar :

a. Buku paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/ MTs

Kelas VII.

b. Al-Qur‟an dan Terjemah.

c. Buku Tajwid

H. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucap

salam kepada peserta didik.

b. Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan

doa bersama peserta didik.

c. Guru bertanya kepada peserta didik tentang

kabar dan mengabsen peserta didik.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

20 Menit

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

1) Siswa mengamati buku paket yang telah

disiapkan oleh guru.

2) Guru menyampaikan materi yang akan

disajikan.

b. Menanya

75 Menit

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

141

Guru dan siswa saling tanya jawab dan memberi

tanggapan terhadap materi yang telah disajikan.

c. Melakukan

1) Guru membentuk kelompok-kelompok kecil.

2) Kelompok diberikan kesempatan untuk

melakukan diskusi mengenai permasalahan

yang diberikan oleh guru.

3) Tiap kelompok diarahkan untuk mencatat

seluruh alternatif jawaban yang diperoleh

dari hasil diskusi.

4) Siswa disuruh untuk membuat mind map

mengenai materi yang diajarkan sesuai

dengan apa yang mereka tangkap.

d. Mengasosiasi/Menghubungkan

Siswa yang berkelompok tadi diberikan tugas

untuk mendiskusikan contoh-contoh hukum nun

mati/tanwin dalam ayat al-qur‟an.

e. Mengkomunikasikan

Masing-masing kemlompok secara acak diberi

kesempatan untuk membacakan hasil

diskusinya.

3. Penutup

a. Guru menguatkan dan melengkapi hasil

pembelajaran.

b. Guru memberi penugasan untuk evaluasi yaitu

post tes I.

c. Guru menyampaikan salam penutup.

25 Menit

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

142

I. Penilaian

1. Penilaian Sikap

a. Lembar Observasi Siswa

No Nama

Membaca idzhar

Membaca Idghom

Bighunnah

Membaca Idghom

Bilaghunnah

L S K L S K L S K

Ket: L= Lancar, S= Sedang, K=Kurang

b. Lembar Observasi Guru

No. Hal yang diamati Skor

Guru 1 2 3 4

Keterangan:

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

143

1 = Kurang

2 = Cukup

2 = Baik

3 = Sangat Baik

2. Penilaian Pengetahuan

No

.

Soal Sko

r

1 Apa yang dimaksud idzhar? 20

2 Apa yang dimaksud dengan idghom? Idghom dibagi

menjadi berapa? Sebutkan!

20

3 Sebutkan huruf-huruf idzhar, idgom bighunnah dan idghom

bilaghunnah!

20

4 Carilah contoh bacaan idzhar beserta alasannya! 20

5 Carilah contoh bacaan idghom beserta alasannya! 20

Total nilai : 100

Kunci Jawaban:

1. Menurut bahasa Idzhar artinya menjelaskan, sedangkan menurut istilah

idzhar adalah Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya tanpa

disertai berdengung.

2. Idghom artinya meleburkan atau memasukkan. Maksudnya adalah

meleburkan atau memasukkan nun mati/ tanwin kedalam huruf

depannya.

Idghom dibagi menjadi dua yaitu:

a. Idghom bighunnah

b. Idghom bilaghunnah

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

144

3. Huruf idzhar : ء هـ ح خ ع ؽ

Huruf idghom bighunnah : و و ي

Huruf idghom bilagunnah : ر ل

4. Contoh bacaan idzhar

أ karena bertemu رسىل إال

5. Contoh bacaan idghom bilaghunnah

سىل ر ر karena bertemu ي

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

145

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

146

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

147

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Sekolah : SMP N 1 Tengaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII F/Genap

Materi Pokok : Memahami Hukum Nun Mati/Tanwin

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Membiasakan dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergauan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar

Memahami Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menyebutkan pembagian hukum bacaan nun mati/ tanwin

2. Menyebutkan pengertian iqlab

3. Menunjukkan huruf-huruf iqlab

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

148

4. Menunjukkan contoh bacaan iqlab

5. Menyebutkan pengertian ikhfa‟

6. Menunjukkan huruf-huruf ikhfa‟

7. Menunjukkan contoh bacaan ikhfa‟

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Menyebutkan pembagian hukum bacaan nun mati/ tanwin

2. Menyebutkan pengertian iqlab

3. Menunjukkan huruf-huruf iqlab

4. Menunjukkan contoh bacaan iqlab

5. Menyebutkan pengertian ikhfa‟

6. Menunjukkan huruf-huruf ikhfa‟

7. Menunjukkan contoh bacaan ikhfa‟

E. Materi Pembelajaran

1. Iqlab ( اقلب )

Iqlab artinya membalikkan, maksudnya yaitu membalikkan suara nun

mati menjadi suara mim mati. Pengertian Iqlab adalah apabila ada nun

mati atau tanwin bertemu dengan huruf “ (ة) Cara membacanya dengan

menyuarakan mim mati dengan mendapatkan dua bibir serta berdengung,

atau satu alif (dua ketukan).

Contoh:

Ditulis Dibaca Sebab

بئهم ان Ammbi‟hum bertemu ة

ة bertemu ـــ Aliimummbidzaati„ عليم بذات

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

149

2. Ikhfa’ ( اخفاء )

Ikhfa dalam arti bahasa adalah: تز menutupi atau“ انس

menyembunyikan“. Pengertian tersebut tampak jelas bahwa bacaan yang

samar-samar antara izhar (terang) dengan idgham (memasukkan pada

yang lain) disertai mendengung, atau ketika mengucapkan nun mati atau

tanwin seakan-akan bertemu huruf “ng” seperti dalam bahasa Indonesia.

Huruf ikhfa‟ sebanyak 15 macam, yang terkumpul pada awal kata

berikut ini:

ت ث ج د ذ س ص ش ص ض ط ظ ف ق ك

Contoh bacaan ikhfa‟ :

Ditulis Dibaca Sebab

صز ص Angsurna bertemu ا

ذر ذ Mungdzirun bertemu ي

ثىرا ث Mangtsuuron bertemu ي

تى ك ك Ingkuntum bertemu ا

جبریة ػي„ainungjaariyah ـــ bertemu ج

شئ ش yungsyiu bertemu ی

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

150

قبم ق mingqablu bertemu ي

سهىنهب mingsuulihaa ي bertemu ص

دادا د angdaadan bertemu ا

طهقىا ط ingtholaqo bertemu ا

شنب س angzalnaa bertemu ا

ف bertemu ـــــ khaalidangfiihaa خبندا فيهب

تحتهب ت mingtahtihaa bertemu ي

ضىد ض mangdhuudin bertemu ي

ظزو ظ yangdzuruuna bertemu ی

F. Metode

5. Ceramah: guru menyampaikan materi pembelajaran.

6. Tanya Jawab: guru memberikan pertanyaan pada siswa atau siswa

bertanya kepada guru.

7. Diskusi: siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi

terkait materi pembelajaran

8. Pembelajaran aktif dengan menggunakan metode mind mapping.

G. Media, Alat dan Sumber Belajar

4. Media Pembelajaran : Kertas, LCD projector, komputer

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

151

5. Alat Pembelajaran : Lembar Tugas, Papan Tulis, Spidol

6. Sumber Belajar :

d. Buku paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/ MTs

Kelas VII.

e. Al-Qur‟an dan Terjemah.

f. Buku Tajwid

H. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

e. Guru membuka pelajaran dengan mengucap

salam kepada peserta didik.

f. Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan

doa bersama peserta didik.

g. Guru bertanya kepada peserta didik tentang

kabar dan mengabsen peserta didik.

h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

20 Menit

2. Kegiatan Inti

f. Mengamati

3) Siswa mengamati buku paket yang telah

disiapkan oleh guru.

4) Guru menyampaikan materi yang akan

disajikan.

g. Menanya

Guru dan siswa saling tanya jawab dan memberi

tanggapan terhadap materi yang telah disajikan.

h. Melakukan

5) Guru membentuk kelompok-kelompok kecil.

6) Kelompok diberikan kesempatan untuk

75 Menit

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

152

melakukan diskusi mengenai permasalahan

yang diberikan oleh guru.

7) Tiap kelompok diarahkan untuk mencatat

seluruh alternatif jawaban yang diperoleh

dari hasil diskusi.

8) Siswa disuruh untuk membuat mind map

mengenai materi yang diajarkan sesuai

dengan apa yang mereka tangkap.

i. Mengasosiasi/Menghubungkan

Siswa yang berkelompok tadi diberikan tugas

untuk mendiskusikan contoh-contoh hukum nun

mati/tanwin dalam ayat al-qur‟an.

j. Mengkomunikasikan

Masing-masing kemlompok secara acak diberi

kesempatan untuk membacakan hasil

diskusinya.

3. Penutup

d. Guru menguatkan dan melengkapi hasil

pembelajaran.

e. Guru memberi penugasan untuk evaluasi yaitu

post tes II.

f. Guru menyampaikan salam penutup.

25 Menit

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

153

I. Penilaian

1. Penilaian Sikap

c. Lembar Observasi Siswa

No Nama

Membaca Iqlab Membaca Ikhfa’

L S K L S K

Ket: L= Lancar, S= Sedang, K= Kurang

d. Lembar Observasi Guru

No. Hal yang diamati Skor

Guru 1 2 3 4

Keterangan:

1 = Kurang

2 = Cukup

2 = Baik

3 = Sangat Baik

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

154

2. Penilaian Pengetahuan

No. Soal Skor

1 Apa pengertian iqlab? 20

2 Apa pengertian ikhfa‟? 20

3 Ada berapa huruf iqlab dan ikhfa‟? sebutkan! 20

4 Sebutkan contoh bacaan iqlab beserta alasannya! 20

5 Sebutkan contoh bacaan ikhfa‟ beserta alasannya! 20

Total nilai : 100

Kunci Jawaban:

6. Iqlab menurut bahasa artinya membalikkan, sedangkan menurut istilah

adalah membalikkan suara nun mati menjadi suara mim mati.

7. Ikhfa dalam arti bahasa adalah: menyembunyikan.

Ikhfa‟ menurut istilah adalah mengungkapkan huruf yang mati dan

tersembunyi atau sunyi dari tasydid pada bacaan antara terang dan

memasukkan dengan mendengungkan pada huruf pertama.

8. Huruf iqlab ada satu yaitu ة

Huruf ikhfa‟ ada 15 yaitu: ت ف س ط د ص ق ش ج ك ث ذ ص

ظ ض

بذات ػهيى .9 karena ـــ bertemu ة

قبم .10 ق karena bertemu ي

شنب س karena bertemu ا

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

155

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

156

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS III

Sekolah : SMP N 1 Tengaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VII F/Genap

Materi Pokok : Memahami Hukum Nun Mati/Tanwin

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Membiasakan dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergauan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar

Memahami Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menyebutkan pembagian hukum bacaan nun mati/ tanwin

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

157

2. Menyebutkan pengertian idzhar

3. Menunjukkan huruf-huruf idzhar

4. Menunjukkan contoh bacaan idzhar

5. Menyebutkan pengertian idghom dan pembagiannya

6. Menunjukkan huruf-huruf idghom

7. Menunjukkan contoh bacaan idghom

8. Menyebutkan pengertian iqlab

9. Menunjukkan huruf-huruf iqlab

10. Menunjukkan contoh bacaan iqlab

11. Menyebutkan pengertian ikhfa‟

12. Menunjukkan huruf-huruf ikhfa‟

13. Menunjukkan contoh bacaan ikhfa‟

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Menyebutkan pembagian hukum bacaan nun mati/ tanwin

2. Menyebutkan pengertian idzhar

3. Menunjukkan huruf-huruf idzhar

4. Menunjukkan contoh bacaan idzhar

5. Menyebutkan pengertian idghom dan pembagiannya

6. Menunjukkan huruf-huruf idghom

7. Menunjukkan contoh bacaan idghom

8. Menyebutkan pengertian iqlab

9. Menunjukkan huruf-huruf iqlab

10. Menunjukkan contoh bacaan iqlab

11. Menyebutkan pengertian ikhfa‟

12. Menunjukkan huruf-huruf ikhfa‟

13. Menunjukkan contoh bacaan ikhfa‟

E. Materi Pembelajaran

1. Idzhar ( اظهار )

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

158

Menurut bahasa Idzhar artinya menjelaskan, halqy artinya

tenggorokan. Yang disebut dengan bacaan Idzhar Halqy adalah apabila

ada nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf Halaq.

Huruf-huruf Halq tersebut makhroj (tempat keluar) nya tenggorokan. Cara

membacanya yaitu bunyi nun sukun atau tanwin di baca dengan jelas,

terang dan pendek, tidak samar dan tidak pula berdengung.

Pengertian itu menjelaskan agar cara membaca nun mati atau tanwin

jelas dan terang, tanpa disertai dengung jika bertemu dengan huruf izhar.

Huruf izhar ada 6 macam, keenam huruf itu disebut huruf halqi

karena makhraj huruf izhar pada halqi (tenggorokan). Adapun ,(انحهقي)

huruf-huruf halqi adalah : ح خ ع ؽ ء هـ . Dengan keenam huruf itu pula,

maka bacaan ini bisa disebut dengan izhar halqi ( اظهبر حهقي)

Contoh :

NO Ditulis Dibaca Sebab

1 ء bertemu ــــ Kullun-aamana كم اي

2 هى Yan-hauna bertemu ی

ػهى 3 ع Min-„ilmin bertemu ي

ؽ bertemu ــــ aziizun-ghafuurun„ ػشیش غفىر 4

حز 5 ح Wan-har bertemu وا

خيز 6 خ Min-khairin bertemu ي

2. Idghom ( ادغام )

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

159

Idghom artinya meleburkan atau memasukkan. Maksudnya adalah

meleburkan atau memasukkan nun mati/ tanwin kedalam huruf depannya.

Idghom di bagi menjadi dua yaitu:

c. Idghom Bighunnah

Idghom Bighunnah adalah apabila ada nun mati atau tanwin yang

bertemu dengan salah atu huruf idgham و و ي , cara membacanya

dengan meleburkan bunyi nun mati/ tanin kedalam huruf.

Contoh bacaan Idghom Bighunnah:

Ditulis Dibaca Sebab

من يقول Mayyaquulu bertemu ي

عن نفس „Annafsin bertemu

من مالــ Mimmaalin bertemu و

ـ من والـ Miwwaalin bertemu و

d. Idghom bilaghunnah

Idghom bilagunnah adalah apabila ada nun mati/ tanwin yang

bertemu dengan huruf lam atau ra‟ ( ر ل ). cara membacanya dengan

meleburkan atau memasukkan bunyi nun mati/ tanwin ke dalam huruf

depannya.

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

160

Contoh bacaan idghom bilaghunnah:

Ditulis Dibaca Sebab

ل Milladunhu bertemu من لدنه

هم ر Mirrabbihim bertemu من رب

3. Iqlab ( اقلب )

Iqlab artinya membalikkan, maksudnya yaitu membalikkan suara nun

mati menjadi suara mim mati. Pengertian Iqlab adalah apabila ada nun

mati atau tanwin bertemu dengan huruf “ (ة) Cara membacanya dengan

menyuarakan mim mati dengan mendapatkan dua bibir serta berdengung,

atau satu alif (dua ketukan).

Contoh:

Ditulis Dibaca Sebab

ة Ammbi‟hum bertemu انبئهم

ة bertemu ـــ Aliimummbidzaati„ عليم بذات

4. Ikhfa’ ( اخفاء )

Ikhfa dalam arti bahasa adalah: تز menutupi atau“ انس

menyembunyikan“. Pengertian tersebut tampak jelas bahwa bacaan yang

samar-samar antara izhar (terang) dengan idgham (memasukkan pada

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

161

yang lain) disertai mendengung, atau ketika mengucapkan nun mati atau

tanwin seakan-akan bertemu huruf “ng” seperti dalam bahasa Indonesia.

Huruf ikhfa‟ sebanyak 15 macam, yang terkumpul pada awal kata

berikut ini:

ت ث ج د ذ س ص ش ص ض ط ظ ف ق ك

Contoh bacaan ikhfa‟ :

Ditulis Dibaca Sebab

صز ص Angsurna bertemu ا

ذر ذ Mungdzirun bertemu ي

ثىرا ث Mangtsuuron bertemu ي

تى ك ك Ingkuntum bertemu ا

جبریة ػي„ainungjaariyah ـــ bertemu ج

شئ ش yungsyiu bertemu ی

قبم ق mingqablu bertemu ي

سهىنهب mingsuulihaa ي bertemu ص

د اداا angdaadan bertemu د

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

162

طهقىا ط ingtholaqo bertemu ا

شنب س angzalnaa bertemu ا

ف bertemu ـــــ khaalidangfiihaa خبندا فيهب

تحتهب ت mingtahtihaa bertemu ي

ضىد ض mangdhuudin bertemu ي

ظزو ظ yangdzuruuna bertemu ی

F. Metode

1. Ceramah: guru menyampaikan materi pembelajaran.

2. Tanya Jawab: guru memberikan pertanyaan pada siswa atau siswa

bertanya kepada guru.

3. Diskusi: siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi

terkait materi pembelajaran

4. Pembelajaran aktif dengan menggunakan metode mind mapping.

G. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media Pembelajaran : Kertas, LCD projector, komputer

2. Alat Pembelajaran : Lembar Tugas, Papan Tulis, Spidol

3. Sumber Belajar :

a.Buku paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/ MTs

Kelas VII.

b.Al-Qur‟an dan Terjemah.

c.Buku Tajwid

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

163

H. Langkah-langkah Pembelajaran

No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

i. Guru membuka pelajaran dengan mengucap

salam kepada peserta didik.

j. Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan

doa bersama peserta didik.

k. Guru bertanya kepada peserta didik tentang

kabar dan mengabsen peserta didik.

l. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

20 Menit

2. Kegiatan Inti

k. Mengamati

5) Siswa mengamati buku paket yang telah

disiapkan oleh guru.

6) Guru menyampaikan materi yang akan

disajikan.

l. Menanya

Guru dan siswa saling tanya jawab dan memberi

tanggapan terhadap materi yang telah disajikan.

m. Melakukan

9) Guru membentuk kelompok-kelompok kecil.

10) Kelompok diberikan kesempatan untuk

melakukan diskusi mengenai permasalahan

yang diberikan oleh guru.

11) Tiap kelompok diarahkan untuk mencatat

seluruh alternatif jawaban yang diperoleh

dari hasil diskusi.

12) Siswa disuruh untuk membuat mind map

75 Menit

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

164

mengenai materi yang diajarkan sesuai

dengan apa yang mereka tangkap.

n. Mengasosiasi/Menghubungkan

Siswa yang berkelompok tadi diberikan tugas

untuk mendiskusikan contoh-contoh hukum nun

mati/tanwin dalam ayat al-qur‟an.

o. Mengkomunikasikan

Masing-masing kemlompok secara acak diberi

kesempatan untuk membacakan hasil

diskusinya.

3. Penutup

g. Guru menguatkan dan melengkapi hasil

pembelajaran.

h. Guru memberi penugasan untuk evaluasi yaitu

post tes III.

i. Guru menyampaikan salam penutup.

25 Menit

I. Penilaian

3. Penilaian Sikap

e. Lembar Observasi Siswa

No Nama

Membaca

idzhar

Membaca

Idghom

Bighunnah

Membaca

Idghom

Bilaghunnah

Membaca

Iqlab

Membaca

Ikhfa’

L S K L S K L S K L S K L S K

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

165

Ket: L= Lancar, S= Sedang, K= Kurang

f. Lembar Observasi Guru

No. Hal yang diamati Skor

Guru 1 2 3 4

Keterangan:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

4. Penilaian Pengetahuan

No. Soal Skor

1 Hukum bacaan nun mati/tanwin ada berapa? sebutkan! 20

2 Apa yang dimaksud dengan idzhar? Berikan contohnya! 20

3 Apa yang dimaksud dengan idghom? Idghom dibagi

menjadi berapa? Sebutkan dan berikan contohnya!

20

4 Apa yang dimaksud dengan iqlab? Berikan contohnya! 20

5 Apa yang dimaksud dengan ikhfa‟? Berikan contohnya! 20

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

166

Total nilai : 100

Kunci Jawaban:

2. Hukum bacaan nun sukun/tanwin ada 4 yaitu:

a. Idzhar

b. Idgom

c. Iqlab

d. Ikhfa‟

3. Menurut bahasa Idzhar artinya menjelaskan, sedangkan menurut istilah

idzhar adalah Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya tanpa

disertai berdengung.

Contohnya: رسىل إال karena bertemu أ

4. Idghom artinya meleburkan atau memasukkan. Maksudnya adalah

meleburkan atau memasukkan nun mati/ tanwin kedalam huruf

depannya.

Idghom dibagi menjadi dua yaitu:

a. Idghom bighunnah

b. Idghom bilaghunnah

Contohnya: سىل ر ر karena bertemu ي

5. Iqlab menurut bahasa artinya membalikkan, sedangkan menurut istilah

adalah membalikkan suara nun mati menjadi suara mim mati.

Contoh: بذات ػهيى karena ـــ bertemu ة

6. Ikhfa dalam arti bahasa adalah: menyembunyikan.

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

167

Ikhfa‟ menurut istilah adalah mengungkapkan huruf yang mati dan

tersembunyi atau sunyi dari tasydid pada bacaan antara terang dan

memasukkan dengan mendengungkan pada huruf pertama.

Contoh: قبم ق karena bertemu ي

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

168

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

169

DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENELITIAN

Guru sedang membuka pelajaran siklus I

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

170

Siswa sedang membaca ayat AL-Qur‟an

Guru sedang menjelaskan materi siklus I

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

171

Siswa mengerjakan soal siklus I

Siswa memperhatikan saat guru menerangkan siklus II

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

172

Siswa mengamati contoh pembuatan Mind mapping

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

173

Siswa menerapkan metode Mind Mapping siklus II

Siswa mengerjakan soal siklus II

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

174

Siswa memperhatikan guru

Siswa menerapkan metode mind mapping siklus III

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

175

Siswa mengerjakan soal siklus III

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

176

DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Nama : Khafidzotus Solikhah

NIM : 111-14-243

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Progdi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Dosen PA : Siti Rukhayati, M.Ag

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Jurusan Nilai

1.

OPAK STAIN Salatiga 2014

“Aktualisasi Gerakan

Mahasiswa Yang Beretika,

Disiplin, Dan Berfikir

Terbuka” Oleh DEMA

STAIN Salatiga

18-19 Agustus

2014 Peserta 3

2.

OPAK Jurusan Tarbiyah

STAIN Salatiga “Aktualisasi

Pendidikan Karakter Sebagai

Pembentuk Generasi Yang

Religius, Educative, Dan

Humanis” Oleh HMJ

Tarbiyah STAIN Salatiga

20-21 Agustus

2014 Peserta 3

3.

Orientasi Dasar Keislaman

(ODK) “Pemahaman Islam

Rahmatan Lil „Alamin

Sebagai Langkah Awal

Menjadi Mahasiswa

Berkarakter” Oleh LDK &

ITTAQO STAIN Salatiga

21 Agustus 2014 Peserta 2

4. Workshop Entrepreneurship 22 Agustus 2014 Peserta 2

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

177

“Menanamkan Nilai-nilai

Jiwa Kewirausahaan

mahasiswa yang kreatif dan

inovatif” Oleh KSEI dan SSC

STAIN Salatiga

5.

Achievement Motivation

Training (AMT) “ Dengan

AMT Semangat

Menyongsong Prestasi” Oleh

CEC dan JQH AL-FURQAN

STAIN Salatiga

23 Agustus 2014 Peserta 2

6.

Library User Education

(Pendidikan Pemustakaan)”

oleh UPT Perpustakaan

STAIN Salatiga

28 Agustus 2014 Peserta 2

7.

“Training Pembuatan

Makalah” yang

diselenggarakan oleh lembaga

dakwah kampus (LDK) Darul

Amal.

17 September 2014 Peserta 2

8.

SEMINAR

INTERNASIONAL “Petani

untuk Negeri”

18 September 2016 Peserta 2

9.

“BEDAH BUKU

MEMBIDIK BINTANG”

yang diselangarakan oleh

lembaga dakwah kampus

(LDK) Darul Amal

1 oktober 2014 Peserta 2

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

178

10.

Dalam Kegiatan “Siba-Sibi”

Training UTS Semester

Ganjil

24-25 Oktober

2014 Peserta 3

11.

SEMINAR NASIONAL

BAHASA ARAB ITTAQO

“Implementasi Kurikulum

2013 pada Mapel Bahasa

Arab tingkat dasar, dan

tingkat menengah dalam

upaya menjawab tantangan

pengajaran Bahasa Arab”

4 November 2014 Peserta 8

12. SEMINAR NASIONAL

ENTREPRENEURSHIP 16 November 2014 Peserta 8

13.

SEMINAR NASIONAL

“perbaikan mutu pendidikan

melalui profesionalitas

pendidikan”

13 November 2014 Peserta 8

14.

SEMINAR NASIONAL

“perlindungan hukum

terhadap usaha mikro

menghadapi pasar bebas

ASEAN”

15 November 2014 Peserta 8

15.

“PERBASIS (Perbandingan

Bahasa Arab Bahasa Ingris) /

CEA (Kcomparison English

Arabic)”

27 November 2014 Peserta 2

16. PAB (Penerimaan Anggota

Baru) JQH AL-FURQON

13-14 Desember

2014 Peserta 3

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

179

STAIN SALATIGA

“Menumbuhkan Karakter

Islami dan Qur‟ani”

17.

SEMINAR NASIONAL

BAHASA ARAB ITTAQO

“aktualisasi bahasa arab untuk

membentuk karakter bangsa

yang bermartabat”

10 Juni 2015 Peserta 8

18.

SEMINAR NASIONAL

“implementasi Nilai-nilai

pancasila sebagai Benteng

dalam menolak Gerakan

Radikalisme”

10 Februari 2016 Peserta 8

19.

SEMINAR NASIONAL

ANAK BERKEBUTUHAN

KHUSUS “melejitkan potensi

ABK”

1 Desember 2016 Peserta 8

20.

Cerita Ilmu Discuss “menulis

essay yang baik dan

memenangkan kompetisi

essay”

15 Desember 2016 Peserta 2

21.

Online Seminar Forum

Penulis inspiratif dengan tema

“Creative Writers and Best

Creations”

26 Februari 2017 Peserta 2

22.

Apresiasi dan Talkshow

Literasi “baca saja dulu nanti

juga paham”

12 Oktober 2017 Peserta 2

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

180

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

181

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Khafidzotus Solikhah

TTL : Salatiga, 06 Maret 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jaten Rt:04/Rw:05 Pulutan Sidorejo Salatiga

Nama Orang Tua : Suparno dan Nafi‟ah

No. HP/WA : 085727496453

E-mail : [email protected]

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4438/1/SKRIPSI KHAFIDZOTUS.pdf · 8. Bapak Suparno dan Ibu Nafi‟ahserta keluarga yang

182